• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kedudukan Dokumen Sinkronisasi Program dalam Kerangka Perencanaan Pembangunan

BAB 1. Pendahuluan

1.1 Kedudukan Dokumen Sinkronisasi Program dalam Kerangka Perencanaan Pembangunan

BAB 1. Pendahuluan

1. Kedudukan dan Alur Sinkronisasi Program Pemanfaatan Ruang

Pelaksanaan keterpaduan pembangunan infrastruktur di Indonesia masih mengalami berbagai permasalahan. Permasalahan tersebut antara lain belum fokusnya sasaran kewilayahan yang akan didorong pembangunan infrastrukturnya, belum sinergisnya program pembanguna n infrastruktur antar kementerian/lembaga terkait dan pemerintah daerah, serta belum efektifnya sistem penganggaran pembangunan infrastruktur. Untuk mengatasi berbagai masalah tersebut telah disusun Dokumen Sinkronisasi Program Pemanfaatan Ruang Jangka Menengah dan Dokumen Sinkronisasi Program Pemanfaatan Ruang Jangka Tahunan. Penyusunan Dokumen Sinkronisasi Program Pemanfaatan Ruang tersebut pada dasarnya merupakan amanat dari PP No. 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang Pasal 96 ayat (3) mengenai penyusunan sinkronisasi program sektoral dan kewilayahan di pusat maupun di daerah secara terpa du. Penyusunan Dokumen Sinkronisasi Program Pemanfaatan Ruang ini diharapkan dapat menjembatani program-program prioritas dalam RTR Pulau dan RTR KSN dengan program prioritas kementerian/lembaga terkait.

Gambar 1 Urgensi Sinkronisasi Program

1.1 Kedudukan Dokumen Sinkronisasi Program dalam Kerangka Perencanaan Pembangunan

Rencana Tata Ruang (RTR) merupakan acuan bagi pemanfaatan ruang untuk seluruh kegiatan yang memerlukan ruang melalui kegiatan pembangunan sektoral dan pengembangan wilayah (PP 15/2010 Pasal 23). RTR terdiri atas: (1) rencana umum seperti RTRWN, RTRWP dan RTRWK; (2) rencana rinci seperti RTR Pulau/Kepulauan, RTR KSN dan RDTR Kabupaten dan Kota. Sedangkan Rencana Pembangunan menguraikan kebijakan dan program. Kebijakan dan program yang dimaksud membutuhkan ruang dalam proses implementasinya, oleh karena itu perlu diakomodir di dalam RTR. Rencana Pembangunan disusun secara mandiri oleh Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah dengan memperhatikan sasaran nasional mengikuti skema yang disusun berdasarkan UU Nomor 25 Tahun 2004 dan UU Nomor 23 Tahun 2014.

2 Gambar 2 Kedudukan Dokumen Sinkronisasi Program dalam Kerangka Perencanaan Pembangunan

Alur perencanaan pembangunan dan perencanaan tata ruang sebenarnya berada dalam satu siklus yang sama. Tetapi dalam prakteknya tata ruang dan perencanaan pembangunan seringkali menjadi dua inisiatif yang berbeda. Meskipun aturan yang ada sudah menyebut kan keterkaitan antara dokumen RPJM dengan dokumen Tata Ruang tetapi dalam prakteknya bisa menjadi dua dokumen yang berbeda dan tidak terkait. Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka disusun Dokumen Teknis Sinkronisasi Program Pemanfaatan Ruang Tahunan sebagai instrumen untuk mengakomodir arahan pengembangan dalam RTR Pulau/Kepulauan dan RTR KSN di dalam rencana pembangunan dengan menjadi masukan teknis penyusunan RKP.

3 1.2 Sinkronisasi Program Pemanfaatan Ruang Jangka Menengah

Dokumen Sinkronisasi Program Pemanfaatan Ruang Jangka Menengah merupakan dokumen yang mengintegrasikan kebijakan spasial dan kebijakan infrastruktur bidang pekerjaan umum, perhubungan, energi, dan telekomunikasi. Sinkronisasi program pemanfaatan ruang jangka menengah tersebut disusun berbasis pada arahan spasial pada Rencana Tata Ruang Pulau/kepulauan dan KSN, sehingga diharapkan fokus sasaran kewilayahan dan sinergitas program pembangunan infrastruktur dapat tercapai.

Gambar 3 Tahapan Penyusunan Sinkronisasi Program Pemanfaatan Ruang Jangka Menengah

Sinkronisasi program pemanfatan ruang jangka menengah dilakukan melalui 5 tahap penyusunan yaitu 1) identifikasi dan inventarisasi, 2) perumusan rencana terpadu (penggabungan antara rencana spasial dan rencana pem bangunan), 3) sinkronisasi (fungsi, lokasi, waktu), 4) penyiapan rancangan sinkronisasi program, dan 5) penyepakatan rancangan sinkronisasi program. Kelima tahapan tersebut menghas ilkan 7 matriks dan peta sinkronisasi program. Dokumen Sinkronisasi Program Pemanfaatan Ruang Jangka Menengah ini dapat digunakan sebagai acuan bagi semua stakeholders yang terkait dalam pembangunan infrastruktur baik oleh Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, maupun masyarakat.

1.3 Sinkronisasi Program Pemanfaatan Ruang Tahunan

Tahapan setelah dilakukan penyusunan Dokumen Sinkronisasi Program Pemanfaatan Ruang Jangka Menengah adalah memastikan pelaksanaan pembangunan yang dilaksanakan oleh sektor sudah sesuai dengan rencana dokumen sinkronisasi yang telah disusun. Salah satu upayanya adalah memasukkan hasil sinkronisasi program pemanfaatan ruang jangka menengah kedalam mekanisme Musrenbang dengan menyusun Dokumen Teknis Sinkronisasi Program Pemanfaatan Ruang Tahunan. Dokumen teknis ini disusun melalui 3 (tiga) tahap : 1) Identifikasi Dokumen Sinkronisasi Program Pemanfaatan Ruang Jangka Menengah dan RKP (tahun berlalu), 2) Penilaian Prioritasi Program, dan 3) Usulan Proyek K/L untuk RKP (n+2). Ketiga tahapan dalam penyusunan sinkronisasi program pemanfataan ruang tahunan tersebut menghasilkan 3 matriks dan peta sinkronisasi program.

4 Dokumen teknis sinkronisasi program pemanfaatan ruang tahunan ini bertujuan untuk mewujudkan perencanaan program dan prioritas program yang berbasis spasial, keterpaduan program pusat dengan daerah, keterpaduan program antar wilayah, serta keseimbangan pembangunan antar wilayah/kawasan. Dengan adanya dokumen teknis ini diharapkan amanat Undang -Undang No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang yang menghendaki adanya sebuah integrasi dokumen rencana tata ruang dengan dokumen rencana pembangunan dapat tercapai serta rencana umum tata ruang yang telah disusun dapat diimplementasikan dengan baik ke dalam rencana pembangu nan.

2. Metode Sinkronisasi Program Pemanfaatan Ruang Tahunan

Sinkronisasi Program Pemanfaatan Ruang Tahunan merupakan penjabaran tahunan dari sinkronisasi program pemanfaatan ruang jangka menengah dari dokumen Rencana Tata Ruang. Penyusunan dokumen teknis dilakukan melalui 3 (tiga) tahapan, yaitu (1) indentifik asi dokumen sinkronisasi program pemanfaatan ruang jangka menengah dan RKP; (2) penilaian prioritas program pemanfaatan ruang; dan (3) usulan proyek K/L untuk RKP (tahun 2019) hasil dari penilaian keprioritasan program.

Gambar 4 Diagramatis Metode Sinkronisasi Program Pemanfaatan Ruang Tahunan

5 Tahap 1 : Identifikasi Dokumen Sinkronisasi Program Pemanfaatan Ruang Jangka Menengah dan RKP

Pada tahap pertama dilakukan identifikasi keberlanjutan program yang peroleh dari hasil telaah longlist program pemanfaatan ruang lima tahunan dengan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2017 dan 2018. Identifikasi ini dilakukan untuk melihat program yang belum dianggarkan dan belum dilaksanakan. Hasil identifikasi pada tahap pertama diperoleh daftar usulan program pemanfaatan ruang Tahun 2019.

Tahap 2 : Penilaian Prioritasi Program

Pada tahap ini, daftar usulan program yang telah diperoleh pada tahap 1 dilakukan penilaian keprioritasan program. Penilaian keprioritasan program dilakukan berdasarkan beberapa aspek meliputi: Aspek Perencanaan, Aspek Kesiapan Program, dan Aspek Pelaksanaan Program.

Program yang telah dinilai keprioritasannya kemudian di urutkan berdasarkan nilai tertinggi ke nilai terendah dan dikelompokan menjadi 3 (tiga) prioritas, yaitu prioritas 1, prioritas 2, dan prioritas 3 berdasarkan perolehan nilai dari masing -masing program. Besaran penilaian dari masing-masing aspek dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

Tabel 1 Kriteria Penilaian Prioritas Program

Aspek S ub Aspek Indikator S kor

Aspek Perencanaan

Kesesuaian program terhadap dokumen Rencana Tata Ruang (RTR)

Tidak sesuai 0

Sesuai RTR daerah (Prov, Kab/Kota) 1 Sesuai RTR pusat (RTRWN, RTR Pulau, RTR

KSN)

2

Sesuai RTR Pusat dan Daerah 3

Dukungan program terhadap Prioritas Nasional

Tidak mendukung 0

M endukung 1 PN 1

M endukung >1 PN 2

Aspek Kesiapan Program

Keberlanjutan Program

Usulan program baru 0

Berlanjut program yang diusulkan sebelumnya 1 Kesiapan teknis (FS,

DED)

Belum siap 0

Siap 1

Pembebasan Lahan Belum dilaksanakan 0

Sudah dilaksanakan 1

Kesiapan biaya Belum dianggarkan 0

Sudah dianggarkan 1

Aspek Pelaksanaan

Waktu Pelaksanaan Belum sesuai prioritas waktu pelaksanaan 0 Tepat waktu dan Backlog Program 1

6 Tahap 3 : Usulan Proyek K/L untuk RKP (tahun 2019)

Pada tahap akhir dilakukan pengklasifikasian daftar usulan program berdasarkan urutan prioritas program kedalam masing -masing Prioritas Nasional (PN) yang terkait dengan pemanfaatan ruang, meliputi: (1) Perumahan dan Permukiman; (2) Pengembangan Dunia Usah a dan Pariwisata; (3) Ketahanan Energi; (4) Ketahanan Pangan; (5) Infrastruktur, Konektivitas dan Kemaritiman; dan (6) Pembangunan Wilayah.

Program tersebut kemudian di Breakdown menjadi usulan Proyek K/L yang menjadi prioritas untuk RKP pada tahun 2019.

7

3. Arahan Rencana Tata Ruang

3.1 Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (RTRWN)

Gambar 5 Sebaran 76 Kawasan Strategis Nasional

8 Gambar 6 Sebaran KSN yang telah ditetapkan menjadi Peraturan Presiden

9 Peraturan Presiden No.28

Tahun 2012 Tentang Rencana Tata Ruang (RTR) Pulau Jawa Bali telah terbit pada awal tahun 2012. Dalam Peraturan Presiden Pasal 5 diamanatkan

beberapa tujuan penataan ruang Pulau Jawa Bali dan

bersamaan dengan terbitnya peraturan tersebut, maka

diharapkan tujuan dan kebijakan penataan ruang pada tingkat Pulau Jawa Bali dapat terwujud dalam rangka

pengembangan wilayah pada lingkup Pulau Jawa Bali.

3.2 Rencana Tata Ruang (RTR) Pulau Jawa Bali (Perpres No. 28 Tahun 2012)

Gambar 7 Tujuan Penataan Ruang Pulau Jawa Bali

Tujuan RTR Pulau Jawa Bali

lumbung pangan utama nasional

kaw asan perkotaan nasional y ang kompak berbasis

mitigasi dan adaptasi bencana

pusat industri y ang berday a saing dan ramah lingkungan

pemanfaatan potensi sumber

day a mineral, potensi perikanan,

perkebunan, dan kehutanan secara

berkelanjutan pusat

perdagangan dan jasa y ang berskala

internasional kapasitas day a

dukung dan day a tampung lingkungan hidup

y ang memadai untuk pembangunan Pulau Jaw a bagian

selatan dan Pulau Bali bagian utara y ang berkembang

dengan memperhatikan

keberadaan kaw asan lindung dan

kaw asan rawan bencana

jaringan transportasi antarmoda y ang

dapat meningkatkan

day a saing

Pusat pariw isata berdaya saing internasional berbasis cagar buday a dan ilmu pengetahuan, bahari, ekow isata, serta

peny elenggaraan pertemuan, perjalanan insentif, konferensi, dan

pameran (MICE)

10 Gambar 8 Peta Struktur Ruang RTR Pulau Jawa Bali

11 Gambar 9 Peta Pola Ruang RTR Pulau Jawa Bali

SINKRONISASI PROGRAM

PEMANFAATAN RUANG DI PROVINSI DKI JAKARTA

BAB 2

12

BAB 2. Sinkronisasi Program Pemanfaatan Ruang Tahunan di Provinsi DKI Jakarta

2.1 Penjelasan Matriks dan Peta Sinkronisasi Program Pemanfatan Ruang Tahunan

Format Matriks dan Peta Dokumen Teknis Sinkronisasi Program Pemanfaatan Ruang Tahunan dapat dilihat pada penjelasan sebagai berikut:

Tabel 2 Contoh Matriks S inkronisasi Program Pemanfataan Ruang Tahun 2019 PRIO RITAS

NASIO NAL : (PN)

Sasaran Wilayah /Kawasan

Program K/L Be rdasarkan Sinkronisasi Program Jangka

Me ne ngah

Usulan Proye k K/L untuk RKP Tahun 2019

Arahan Lokasi Be rdasarkan

RTR

Ke te rangan**

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

... ... ... ... ... ... ... ... ... ...

Penjelasan mengenai kolom :

Kolom (1) : Nomor merepresentasikan hasil prioritasi program yang telah diurutkan pada tahap keprioritasan program dari prioritas tertinggi ke prioritas terendah.

Kolom (2) dan (3) : diturunkan dari PN dalam RKP Tahun 2018 (dapat berubah menyesuaikan RKP 2019) Kolom (4), (6), dan (7) : didapatkan dari Dokumen Sinkronisasi Program Jangka Menengah

Kolom (5) : Mengikuti kodefikasi dari Arsitektur dan Informasi Kinerja (ADIK) dari Direktorat Jenderal Anggaran (DJA) Kementerian Keuangan dan menunggu informasi dari Direktorat Pengembangan W ilayah dan Kawasan, Bappenas

Kolom (8) : merupakan penjabaran proyek K/L dari kolom (7) Kolom (9) : Didapatkan dari arahan Lokasi Berdasarkan RTR

Kolom 10 : Keterangan dari prioritas

Catatan:

* : menunggu informasi dari Direktorat Pengembangan W ilayah dan Kawasan, Bappenas

** : Tidak semua Prioritas Nasional memiliki ketiga kategori prioritas (pada tahap penilaian keprioritasan program, pengurutan program dilakukan dari prioritas tetinggi ke prioritas terendah dalam kesatuan provinsi)

13 Gambar 10Informasi Peta S inkronisasi Program Pemanfatan Ruang

14

2.2 Hasil Sinkronisasi Program Pemanfaatan Ruang Tahunan

Berdasarkan hasil sinkronisasi program pemanfaatan ruang di Provinsi DKI Jakarta telah dihasilkan 44 program K/L dan diturunkan menjadi 83 proyek K/L yang telah diurutkan berdasarkan prioritasnya. Program -program tersebut terdiri dari 5 (enam) Prioritas Nasional (PN), yaitu (1) Perumahan dan Permukiman; (2) Pengembangan Dunia Usaha dan Pariwisata; (3) Ketahanan Energi ; (4) Infrastruktur, Konektivitas dan Kemaritiman; dan (5) Pembangunan Wilayah. Penjabaran jumlah program K/L berdasarkan masing-masing PN adalah sebagai berikut:

Tabe l 3 Re kap Jumlah Program Pe manfaatan Ruang Provinsi DKI Jakarta Tahun 2019

No. Prioritas Nasional

Re kap Jumlah

Program K/L Proye k K/L

1 Perumahan dan Permukiman 3 3

2 Pengembangan Dunia Usaha dan Pariwisata 3 3

3 Ketahanan Energi 3 3

4 Infrastruktur, Konektivitas dan Kemaritiman 28 56

5 Pembangunan Wilayah 7 18

Total 44 83

Provinsi DKI Jakarta

1) PN Perumahan dan Permukiman terdiri dari 3 program K/L dengan rincian:

Prioritas 1 sebanyak 2 program (2 proyek K/L)

Prioritas 3 sebanyak 1 program (1 proyek K/L)

2) PN Pengembangan Dunia Usaha dan Pariwisata terdiri dari 3 program K/L dengan rincian:

Prioritas 3 sebanyak 3 program (3 proyek K/L)

3) PN Ketahanan Energi terdiri dari 3 program K/L dengan rincian:

Prioritas 1 sebanyak 1 program (1 proyek K/L)

Prioritas 3 sebanyak 2 program (2 proyek K/L)

15 4) PN Infrastruktur, Konektivitas dan Kemaritiman terdiri dari 28 program K/L dengan rincian:

Prioritas 1 sebanyak 19 program (40 proyek K/L)

Prioritas 2 sebanyak 6 program (13 proyek K/L)

Prioritas 3 sebanyak 3 program (3 proyek K/L)

5) PN Pembangunan Wilayah terdiri dari 7 program K/L dengan rincian:

Prioritas 1 sebanyak 2 program (2 proyek K/L)

Prioritas 2 sebanyak 4 program (15 proyek K/L)

Prioritas 3 sebanyak 1 program (1 proyek K/L)

Secara mendetil Hasil Sinkronisasi Program Pemanfaatan Ruang di atas diperoleh dari peta dan matriks berikut :

16 Gambar 11 Peta PN Perumahan dan Permukiman Provinsi DKI Jakarta (Prioritas 1)

17 Gambar 12 Peta PN Perumahan dan Permukiman Provinsi DKI Jakarta (Prioritas 3)

18 Tabel 4 Matriks PN Perumahan dan Permukiman Provinsi DKI Jakarta

PRIO RITAS

NASIO NAL : PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN

No Program Prioritas

Ke giatan

Prioritas K / L Kode

SIMU*

Sasaran Wilayah /Kawasan

Program K/L Be rdasarkan Sinkronisasi Program Jangka

Me ne ngah

Usulan Proye k K/L untuk RKP Tahun 2019

Arahan Lokasi Be rdasarkan

RTR

Ke te rangan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

15 Air Bersih dan Sanitasi

Peningkatan akses air minum dan sanitasi

Ditjen Cipta Karya, Kementerian PUPR

PSN Provinsi DKI Jakarta

Pembangunan Jakarta Sewerage System Pengolahan Limbah Jakarta

Pembangunan Jakarta Sewerage System Pengolahan Limbah Jakarta

Provinsi DKI Jakarta

Prioritas 1

20 Penyediaan Perumahan Layak

Pengentasan Permukiman Kumuh

Ditjen Cipta Karya, Kementerian PUPR

PSN Provinsi DKI Jakarta

Pembangunan Rumah Susun Pembangunan Rumah Susun Provinsi DKI Jakarta

Prioritas 1

36 Penyediaan Perumahan Layak

Pengentasan Permukiman Kumuh

Ditjen Cipta Karya, Kementerian PUPR

C.016 Provinsi DKI Jakarta

Pembangunan perumahan dan Kawasan Siap Bangun (KASIBA) dan

Lingkungan Siap Bangun (LISIBA)

Pembangunan perumahan dan Kawasan Siap Bangun (KASIBA) dan

Lingkungan Siap Bangun (LISIBA)

Provinsi DKI Jakarta

Prioritas 3

19 Gambar 13 Peta PN Pengembangan Dunia Usaha dan Pariwisata Provinsi DKI Jakarta

20 Tabel 5 Matriks PN Pengembangan Dunia Usaha dan Pariwisata Provinsi DKI Jakarta

PRIO RITAS

NASIO NAL : PENGEMBANGAN DUNIA USAHA DAN PARIWISATA

No Program Prioritas

Ke giatan

Prioritas K / L Kode

SIMU*

Sasaran Wilayah /Kawasan

Program K/L Be rdasarkan Sinkronisasi Program Jangka

Me ne ngah

Usulan Proye k K/L untuk RKP Tahun 2019

Arahan Lokasi Be rdasarkan

RTR

Ke te rangan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

39 Kementerian

Pariwisata

W.005 Provinsi DKI Jakarta

Pengembangan KSPN Kota Tua-Sunda Kelapa dan sekitarnya

Pengembangan KSPN Kota Tua-Sunda Kelapa dan sekitarnya

Kota Jakarta Utara

Prioritas 3

40 Kementerian

Pariwisata

W.007 Provinsi DKI Jakarta

Pengembangan KSPN Kepulauan Seribu dan sekitarnya

Pengembangan KSPN Kepulauan Seribu dan sekitarnya

Kab. Kepulauan

Seribu Prioritas 3

41 Kementerian LHK L.001 Provinsi DKI

Jakarta

Pengembangan potensi jasa lingkungan wisata alam T N Kepulauan Seribu

Pengembangan potensi jasa lingkungan wisata alam T N Kepulauan Seribu

Kab. Kepulauan

Seribu Prioritas 3

21 Gambar 14 Peta PN Ketahanan Energi Provinsi DKI Jakarta (Prioritas 1)

22 Gambar 15 Peta PN Ketahanan Energi Provinsi DKI Jakarta (Prioritas 3)

23 Tabel 6 Matriks PN Ketahanan Energi Provinsi DKI Jakarta

PRIO RITAS

NASIO NAL : KETAHANAN ENERGI

No Program Prioritas

Ke giatan

Prioritas K / L Kode

SIMU*

Sasaran Wilayah /Kawasan

Program K/L Be rdasarkan Sinkronisasi Program Jangka

Me ne ngah

Usulan Proye k K/L untuk RKP Tahun 2019

Arahan Lokasi Be rdasarkan

RTR

Ke te rangan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

14 Pemenuhan Kebutuhan Energi

Pembangunan Pembangkit, transmisi dan distribusi tenaga listrik

Kementerian ESDM

PSN Provinsi DKI Jakarta

Pembangunan pembangkit energi asal sampah kota-kota besar (Jakarta, T angerang, Bandung, Semarang, Surakarta, Surabaya, Denpasar dan Makassar)

Pembangunan pembangkit energi asal sampah kota-kota besar (Jakarta, T angerang, Bandung, Semarang, Surakarta, Surabaya, Denpasar dan Makassar)

Provinsi DKI Jakarta

Prioritas 1

38 Pemenuhan Kebutuhan Energi

Pembangunan Pembangkit, transmisi dan distribusi tenaga listrik

Ditjen

Ketenagalistrikan, Kementerian ESDM

E.005 Provinsi DKI Jakarta

Pembangunan Jaringan Transmisi Suralaya-Jakarta

Pembangunan Jaringan Transmisi Suralaya-Jakarta

Provinsi DKI Jakarta

Prioritas 3

43 Pemenuhan Kebutuhan Energi

Pembangunan Pembangkit, transmisi dan distribusi tenaga listrik

Ditjen

Ketenagalistrikan, Kementerian ESDM

E.059 Provinsi DKI Jakarta

Optimalisasi dan pengembangan jaringan pipa transmisi dan distribusi minyak dan gas bumi Jaringan transmisi

Optimalisasi dan pengembangan jaringan pipa transmisi dan distribusi minyak dan gas bumi Jaringan transmisi

Kab. Kepulauan Seribu

Prioritas 3

24 Gambar 16 Peta PN Infrastruktur, Konektivitas dan Kemaritiman Provinsi DKI Jakarta (Prioritas 1.a)

25 Gambar 17 Peta PN Infrastruktur, Konektivitas dan Kemaritiman Provinsi DKI Jakarta (Prioritas 2)

26 Gambar 18 Peta PN Infrastruktur, Konektivitas dan Kemaritiman Provinsi DKI Jakarta (Prioritas 3)

27 Tabel 7 Matriks PN Infrastruktur, Konektivitas dan KemaritimanProvinsi DKI Jakarta

PRIO RITAS

NASIO NAL : INFRASTRUKTUR, KO NEKTIVITAS DAN KEMARITIMAN

No Program Prioritas

Ke giatan

Prioritas K / L Kode

SIMU*

Sasaran Wilayah /Kawasan

Program K/L Be rdasarkan Sinkronisasi Program Jangka

Me ne ngah

Usulan Proye k K/L untuk RKP Tahun 2019

Arahan Lokasi Be rdasarkan

RTR

Ke te rangan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

1 Pembangunan Sarana dan Prasarana T ransportasi

Konektivitas Ditjen Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan

PSN Provinsi DKI Jakarta

Pembangunan High Speed Railway Jakarta - Bandung

Pembangunan High Speed Railway Jakarta - Bandung

Provinsi DKI Jakarta

Prioritas 1 Pembangunan stasiun/bangunan

operasional KA

Pembangunan persinyalan telekomunikasi KA

Pembangunan gardu listrik KA

2 Pembangunan Sarana dan Prasarana T ransportasi

T ransportasi perkotaan

Penyelenggaraan Kereta Api Ringan/Light Rail T ransit (LRT) T erintegrasi di Wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi

Pembangunan Kereta Ringan Perkotaan T erintegrasi di Wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi

Provinsi DKI Jakarta

Prioritas 1

3 Pembangunan Sarana dan Prasarana T ransportasi

Konektivitas Ditjen Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan

PSN Provinsi DKI Jakarta

Pembangunan Inland Waterways/CBL Cikarang - Bekasi - Laut Provinsi Jawa

Pembangunan Inland Waterways/CBL Cikarang - Bekasi - Laut Provinsi Jawa

Provinsi DKI Jakarta

Prioritas 1

4 Pembangunan Sarana dan Prasarana T ransportasi

T ransportasi perkotaan

Pembangunan Mass Rapid T ransit (MRT ) Jakarta Koridor North - South

Pembangunan Mass Rapid T ransit (MRT ) Jakarta Koridor North - South

Provinsi DKI Jakarta

Prioritas 1

5 Pembangunan Sarana dan Prasarana T ransportasi

T ransportasi perkotaan

Pembangunan Mass Rapid T ransit (MRT ) Jakarta Koridor East - West

Pembangunan Mass Rapid T ransit (MRT ) Jakarta Koridor East - West

Provinsi DKI Jakarta

Prioritas 1

6 Pembangunan Sarana dan Prasarana T ransportasi

Konektivitas Ditjen Bina Marga, Kementerian PUPR

PSN Provinsi DKI Jakarta

Pembangunan Jalan akses Tanjung Priok

Pembangunan link baru/ Missing link Kota Jakarta Utara

Prioritas 1

28 PRIO RITAS

NASIO NAL : INFRASTRUKTUR, KO NEKTIVITAS DAN KEMARITIMAN

No Program Prioritas

Ke giatan

Prioritas K / L Kode

SIMU*

Sasaran Wilayah /Kawasan

Program K/L Be rdasarkan Sinkronisasi Program Jangka

Me ne ngah

Usulan Proye k K/L untuk RKP Tahun 2019

Arahan Lokasi Be rdasarkan

RTR

Ke te rangan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

7 Pembangunan Sarana dan Prasarana T ransportasi

T ransportasi perkotaan

Pembangunan Kereta Api Ekspres SHIA (Soekarno Hatta - Sudirman)

Pembangunan jalur KA Provinsi DKI Jakarta

Prioritas 1 Pengadaan dan penertiban lahan jalur

KA

Pembangunan persinyalan telekomunikasi KA

Pembangunan gardu listrik KA

8 Pembangunan Sarana dan Prasarana T ransportasi

Konektivitas Ditjen Bina Marga, Kementerian PUPR

PSN Provinsi DKI Jakarta

Jalan T ol Duri Pulo - Kampung Melayu Pengadaan lahan Provinsi DKI Jakarta

Prioritas 1 Konstruksi Tol Pemerintah/Swasta

9 Pembangunan Sarana dan Prasarana T ransportasi

Konektivitas Ditjen Bina Marga, Kementerian PUPR

PSN Provinsi DKI Jakarta

Jalan T ol Kemayoran - Kampung Melayu

Pengadaan lahan Provinsi DKI

Jakarta

Prioritas 1 Konstruksi Tol Pemerintah/Swasta

10 Pembangunan Sarana dan Prasarana T ransportasi

Konektivitas Ditjen Bina Marga, Kementerian PUPR

PSN Provinsi DKI Jakarta

Jalan T ol Ulujami - Tanah Abang Pengadaan lahan Provinsi DKI Jakarta

Prioritas 1

29 PRIO RITAS

NASIO NAL : INFRASTRUKTUR, KO NEKTIVITAS DAN KEMARITIMAN

No Program Prioritas

Ke giatan

Prioritas K / L Kode

SIMU*

Sasaran Wilayah /Kawasan

Program K/L Be rdasarkan Sinkronisasi Program Jangka

Me ne ngah

Usulan Proye k K/L untuk RKP Tahun 2019

Arahan Lokasi Be rdasarkan

RTR

Ke te rangan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

Konstruksi Tol Pemerintah/Swasta

11 Pembangunan Sarana dan Prasarana T ransportasi

Konektivitas Ditjen Bina Marga, Kementerian PUPR

PSN Provinsi DKI Jakarta

Jalan T ol Pasar Minggu - Casablanca Persiapan teknis Provinsi DKI Jakarta

Prioritas 1 Pengadaan lahan

Konstruksi Tol Pemerintah/Swasta

12 Pembangunan Sarana dan Prasarana T ransportasi

Konektivitas Ditjen Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan

D.104 Provinsi DKI Jakarta

Pemantapan Pelabuhan utama Pelabuhan T anjung Priok

Pembangunan Sistem Telekomunikasi Pelayaran

Kota Jakarta Utara

Prioritas 1

13 Pembangunan Sarana dan Prasarana T ransportasi

Konektivitas Ditjen Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan

PSN Provinsi DKI Jakarta

Penyelenggaraan Perkeretaapian Umum Penyelenggaraan Perkeretaapian Umum di Wilayah Provinsi Provinsi DKI Jakarta

Provinsi DKI Jakarta

Prioritas 1

16 Pembangunan Sarana dan Prasarana T ransportasi

Konektivitas Ditjen Bina Marga, Kementerian PUPR

B.037 Provinsi DKI Jakarta

Pengembangan Jaringan Jalan Bebas Hambatan Dalam Kota Sunter-Rawa Buaya-Batu Ceper

Persiapan teknis Provinsi DKI

Jakarta

Prioritas 1 Rekonstruksi Jaringan Jalan

17 Pembangunan Sarana dan Prasarana T ransportasi

Konektivitas Ditjen Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan

D.018 Provinsi DKI Jakarta

Pembangunan Jalur KA Bandara Soekarno Hatta - Halim

Pembangunan jalur KA Provinsi DKI Jakarta

Prioritas 1

30 PRIO RITAS

NASIO NAL : INFRASTRUKTUR, KO NEKTIVITAS DAN KEMARITIMAN

No Program Prioritas

Ke giatan

Prioritas K / L Kode

SIMU*

Sasaran Wilayah /Kawasan

Program K/L Be rdasarkan Sinkronisasi Program Jangka

Me ne ngah

Usulan Proye k K/L untuk RKP Tahun 2019

Arahan Lokasi Be rdasarkan

RTR

Ke te rangan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

Pengadaan dan penertiban lahan jalur KA

Pembangunan persinyalan telekomunikasi KA

Pembangunan gardu listrik KA

21 Pembangunan Sarana dan Prasarana T ransportasi

Konektivitas Ditjen Bina Marga, Kementerian PUPR

PSN Provinsi DKI Jakarta

Pembangunan Jalan Tol Cengkareng - Batu Ceper - Kunciran

Pengadaan lahan Provinsi DKI

Jakarta

Prioritas 1 Konstruksi Tol Pemerintah/Swasta

22 Pembangunan Sarana dan Prasarana T ransportasi

Konektivitas Ditjen Bina Marga, Kementerian PUPR

PSN Provinsi DKI Jakarta

Pembangunan Jalan Tol Cibitung-Cilincing

Pengadaan lahan Provinsi DKI

Jakarta

Prioritas 1 Konstruksi Tol Pemerintah/Swasta

23 Pembangunan Sarana dan Prasarana T ransportasi

Konektivitas Ditjen Bina Marga, Kementerian PUPR

PSN Provinsi DKI Jakarta

Pembangunan Jalan Tol Jakarta Cikampek II Sisi Selatan

Persiapan teknis Provinsi DKI

Jakarta

Prioritas 1 Pengadaan lahan

31 PRIO RITAS

NASIO NAL : INFRASTRUKTUR, KO NEKTIVITAS DAN KEMARITIMAN

No Program Prioritas

Ke giatan

Prioritas K / L Kode

SIMU*

Sasaran Wilayah /Kawasan

Program K/L Be rdasarkan Sinkronisasi Program Jangka

Me ne ngah

Usulan Proye k K/L untuk RKP Tahun 2019

Arahan Lokasi Be rdasarkan

RTR

Ke te rangan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

Konstruksi Tol Pemerintah/Swasta

24 Pembangunan Sarana dan Prasarana T ransportasi

Konektivitas Ditjen Bina Marga, Kementerian PUPR

PSN Provinsi DKI Jakarta

Pembangunan Jalan Tol Jakarta Cikampek II Elevated

Persiapan teknis Provinsi DKI

Jakarta

Prioritas 1 Pengadaan lahan

Konstruksi Tol Pemerintah/Swasta

29 Pembangunan Sarana dan Prasarana T ransportasi

T ransportasi perkotaan

Ditjen Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan

D.016 Provinsi DKI Jakarta

Pembangunan Monorail Jakarta koridor green line (circular & extention line)

Pembangunan Monorail Jakarta koridor green line (circular & extention line)

Provinsi DKI Jakarta

Prioritas 2

30 Pembangunan Sarana dan Prasarana T ransportasi

T ransportasi perkotaan

Ditjen Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan

D.017 Provinsi DKI Jakarta

Pembangunan jalur KA antara Batu Ceper - Bandara Soetta

Pembangunan jalur KA Provinsi DKI Jakarta

Prioritas 2 Pengadaan dan penertiban lahan jalur

KA

Pembangunan persinyalan telekomunikasi KA

Pembangunan gardu listrik KA

32 PRIO RITAS

NASIO NAL : INFRASTRUKTUR, KO NEKTIVITAS DAN KEMARITIMAN

No Program Prioritas

Ke giatan

Prioritas K / L Kode

SIMU*

Sasaran Wilayah /Kawasan

Program K/L Be rdasarkan Sinkronisasi Program Jangka

Me ne ngah

Usulan Proye k K/L untuk RKP Tahun 2019

Arahan Lokasi Be rdasarkan

RTR

Ke te rangan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

31 Pembangunan Sarana dan

31 Pembangunan Sarana dan

Dokumen terkait