SINKRONISASI PROGRAM PEMANFAATAN RUANG
TAHUNAN
D I R E K TO R AT P E M A N FA ATA N R U A N G DIREKTORAT JENDERAL TATA RUANG KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/
B A D A N P E R T A N A H A N N A S I O N A L
Sebagai Buku Referensi dalam Penyusunan
RKP 2019
PROVINSI DKI JAKARTA
Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta
SINKRONISASI PROGRAM PEMANFAATAN RUANG TAHUNAN
Sebagai Buku Referensi dalam Penyusunan
RKP 2019
PROVINSI DKI JAKARTA
Subdit Pemanfaatan Kawasan Strategis Nasional Wilayah I Direktorat Pemanfaatan Ruang
Direktorat Jenderal Tata Ruang
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/BPN c 2017
Pengarah:
Ir. Dwi Hariyawan S, MA
Uke Muhammad Hussein, S.Si, MPP
Tim Penyusun:
Althariq Febrino ST, MT Bayu Dharma Saputra S.Si, MT Didik Wahyu R, ST, MT
Indah Tiara K, ST Dwi Puryaningsih, ST Dwi Hasthu , AMd Maratusholichah, AMd
Editor :
Fransisca Weni Tyas Listyani, S.Si, MT Heru Supriyadi ST, MT
Penanggung Jawab :
Ir. Agus Wiyana, M.Eng,Sc
Diterbitkan Oleh :
Direktorat Jenderal Tata Ruang
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/BPN Jl. Raden Patah I No. 1 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12110 Tlp. 021-7226577 e-mail : [email protected] h p://tataruang.atr-bpn.go.id h p://sifataru.atr-bpn.go.id
KATA PENGANTAR
2017
Sesuai amanat Undang-Undang No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (UUPR), dinyatakan bahwa Penataan Ruang diselenggarakan berdasarkan asas keterpaduan.
Keterpaduan yang dimaksud adalah bahwa penataan ruang diselenggarakan dengan mengintegrasikan berbagai kepentingan yang bersifat lintas sektor, lintas wilayah dan lintas pemangku kepentingan. Pemangku kepentingan antara lain, Pemerintah, pemerintah daerah dan masyarakat. Undang-Undang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (UU-SPPN) maupun Undang-Undang Penataan Ruang menghendaki keterpaduan dan sinergitas dalam pelaksanaan pembangunan.
Sebagai bagian dari upaya harmonisasi Rencana Tata Ruang dengan Rencana Pembangunan, Direktorat Jenderal Tata Ruang Kementerian Agraria dan Tata Ruang / Badan Pertanahan Nasional c.q. Direktorat Pemanfaatan Ruang menyusun Dokumen Teknis Sinkronisasi Program Pemanfaatan Ruang. Dokumen Sinkronisasi tersebut menterpadukan arahan yang tertuang dalam Rencana Tata Ruang Nasional (RTRWN), Rencana Tata Ruang (RTR) Pulau/Kepulauan, RTR Kawasan Strategis Nasional (KSN), serta Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) menjadi suatu daftar program yang terpadu.
Dengan adanya dokumen teknis ini diharapkan amanat Undang-Undang No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang yang menghendaki adanya sebuah integrasi dokumen Rencana Tata Ruang dengan dokumen Rencana Pembangunan dapat tercapai. Selain itu rencana tata ruang yang telah disusun bersama dapat diimplementasikan dengan baik ke dalam rencana pembangunan. Sekiranya buku ini dapat dijadikan sebagai salah satu referensi dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2019 dan tidak dimaksudkan untuk mengambil alih kewenangan masing-masing Kementerian dan Lembaga.
Jakarta, November 2017
Direktur Pemanfaatan Ruang i
ii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ... i
Daftar Isi ... ii
Daftar Tabel ... iii
Daftar Gambar ... iv
BAB 1. Pendahuluan 1. Kedudukan dan Alur Sinkronisasi Program Pemanfaatan Ruang ... 1
1.1 Kedudukan Dokumen Sinkronisasi Program dalam Kerangka Perencanaan Pembangunan ... 1
1.2 Sinkronisasi Program Pemanfataan Ruang Jangka Menengah ... 3
1.3 Sinkronisasi Program Pemanfaatan Ruang Tahunan ... 3
2. Metode Sinkronisasi Program Pemanfaatan Ruang Tahunan ... ... 4
3. Arahan Rencana Tata Ruang ... ... 7
3.1 Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (RTRWN) ... ... 7
3.2 Rencana Tata Ruang (RTR) Pulau Jawa-Bali ... 9
BAB 2. Sinkronisasi Program Pemanfaatan Ruang Tahunan di Provinsi DKI Jakarta 2.1 Penjelasan Matriks dan Peta Sinkronisasi Program Pemanfatan Ruang Tahunan ... 12
2.2 Hasil Sinkronisasi Program Pemanfaatan Ruang Tahunan ... 14
BAB 3. Penutup ... 38
iii
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Kriteria Penilaian Prioritas Program ... ... 5
Tabel 2 Contoh Matriks Sinkronisasi Program Pemanfataan Ruang Tahun 2019 ... 12
Tabel 3 Rekap Jumlah Program Pemanfaatan Ruang Provinsi DKI Jakarta Tahun 2019 ... 14
Tabel 4 Matriks PN Perumahan dan Permukiman Provinsi DKI Jakarta... 18
Tabel 5 Matriks PN Pengembangan Dunia Usaha dan Pariwisata Provinsi DKI Jakarta... 20
Tabel 6 Matriks PN Ketahanan Energi Provinsi DKI Jakarta……….….……… 23
Tabel 7 Matriks PN Infrastruktur, Konektivitas dan Kemaritiman Provinsi DKI Jakarta… ………..……… 27
Tabel 8 Matriks PN Pembangunan Wilayah Provinsi DKI Jakarta … ………..………..……….. 36
4
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Urgensi Sinkronisasi Program ... 1
Gambar 2 Kedudukan Dokumen Sinkronisasi Program dalam Kerangka Perencanaan Pembangunan ... 2
Gambar 3 Tahapan Penyusunan Sinkronisasi Program Pemanfaatan Ruang Jangka Menengah ... 3
Gambar 4 Diagramatis metode Sinkronisasi Program Pemanfaatan Ruang Tahunan ... 4
Gambar 5 Sebaran 76 Kawasan Strategis Nasional ... 7
Gambar 6 Sebaran KSN yang telah ditetapkan menjadi Peraturan Presiden ... 8
Gambar 7 Tujuan Penataan Ruang Pulau Jawa-Bali ... 9
Gambar 8 Peta Struktur Ruang RTR Pulau Jawa-Bali ... 10
Gambar 9 Peta Pola Ruang RTR Pulau Jawa-Bali ... 11
Gambar 10 Informasi Peta Sinkronisasi Program Pemanfatan Ruang ... 13
Gambar 11 Peta PN Perumahan dan Permukiman Provinsi DKI Jakarta (Prioritas 1) ... 16
Gambar 12 Peta PN Perumahan dan Permukiman Provinsi DKI Jakarta (Prioritas 3) ... 17
Gambar 13 Peta PN Pengembangan Dunia Usaha dan Pariwisata Provinsi DKI Jakarta (Prioritas 3) ... 19
Gambar 14 Peta PN Ketahanan Energi Provinsi DKI Jakarta (Prioritas 1) ... 21
Gambar 15 Peta PN Ketahanan Energi Provinsi DKI Jakarta (Prioritas 3) ... 22
Gambar 16 Peta PN Infrastruktur, Konektivitas dan Kemaritiman Provinsi DKI Jakarta (Prioritas 1.a) ... 24
Gambar 17 Peta PN Infrastruktur, Konektivitas dan Kemaritiman Provinsi DKI Jakarta (Prioritas 2) ... 25
Gambar 18 Peta PN Infrastruktur, Konektivitas dan Kemaritiman Provinsi DKI Jakarta (Prioritas 3) ... 26
Gambar 19 Peta PN Pembangunan Wilayah Provinsi DKI Jakarta (Prioritas 1) ... 34
Gambar 20 Peta PN Pembangunan Wilayah Provinsi DKI Jakarta (Prioritas 2) ... 35
PENDAHULUAN
BAB 1
1
BAB 1. Pendahuluan
1. Kedudukan dan Alur Sinkronisasi Program Pemanfaatan Ruang
Pelaksanaan keterpaduan pembangunan infrastruktur di Indonesia masih mengalami berbagai permasalahan. Permasalahan tersebut antara lain belum fokusnya sasaran kewilayahan yang akan didorong pembangunan infrastrukturnya, belum sinergisnya program pembanguna n infrastruktur antar kementerian/lembaga terkait dan pemerintah daerah, serta belum efektifnya sistem penganggaran pembangunan infrastruktur. Untuk mengatasi berbagai masalah tersebut telah disusun Dokumen Sinkronisasi Program Pemanfaatan Ruang Jangka Menengah dan Dokumen Sinkronisasi Program Pemanfaatan Ruang Jangka Tahunan. Penyusunan Dokumen Sinkronisasi Program Pemanfaatan Ruang tersebut pada dasarnya merupakan amanat dari PP No. 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang Pasal 96 ayat (3) mengenai penyusunan sinkronisasi program sektoral dan kewilayahan di pusat maupun di daerah secara terpa du. Penyusunan Dokumen Sinkronisasi Program Pemanfaatan Ruang ini diharapkan dapat menjembatani program-program prioritas dalam RTR Pulau dan RTR KSN dengan program prioritas kementerian/lembaga terkait.
Gambar 1 Urgensi Sinkronisasi Program
1.1 Kedudukan Dokumen Sinkronisasi Program dalam Kerangka Perencanaan Pembangunan
Rencana Tata Ruang (RTR) merupakan acuan bagi pemanfaatan ruang untuk seluruh kegiatan yang memerlukan ruang melalui kegiatan pembangunan sektoral dan pengembangan wilayah (PP 15/2010 Pasal 23). RTR terdiri atas: (1) rencana umum seperti RTRWN, RTRWP dan RTRWK; (2) rencana rinci seperti RTR Pulau/Kepulauan, RTR KSN dan RDTR Kabupaten dan Kota. Sedangkan Rencana Pembangunan menguraikan kebijakan dan program. Kebijakan dan program yang dimaksud membutuhkan ruang dalam proses implementasinya, oleh karena itu perlu diakomodir di dalam RTR. Rencana Pembangunan disusun secara mandiri oleh Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah dengan memperhatikan sasaran nasional mengikuti skema yang disusun berdasarkan UU Nomor 25 Tahun 2004 dan UU Nomor 23 Tahun 2014.
2 Gambar 2 Kedudukan Dokumen Sinkronisasi Program dalam Kerangka Perencanaan Pembangunan
Alur perencanaan pembangunan dan perencanaan tata ruang sebenarnya berada dalam satu siklus yang sama. Tetapi dalam prakteknya tata ruang dan perencanaan pembangunan seringkali menjadi dua inisiatif yang berbeda. Meskipun aturan yang ada sudah menyebut kan keterkaitan antara dokumen RPJM dengan dokumen Tata Ruang tetapi dalam prakteknya bisa menjadi dua dokumen yang berbeda dan tidak terkait. Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka disusun Dokumen Teknis Sinkronisasi Program Pemanfaatan Ruang Tahunan sebagai instrumen untuk mengakomodir arahan pengembangan dalam RTR Pulau/Kepulauan dan RTR KSN di dalam rencana pembangunan dengan menjadi masukan teknis penyusunan RKP.
3 1.2 Sinkronisasi Program Pemanfaatan Ruang Jangka Menengah
Dokumen Sinkronisasi Program Pemanfaatan Ruang Jangka Menengah merupakan dokumen yang mengintegrasikan kebijakan spasial dan kebijakan infrastruktur bidang pekerjaan umum, perhubungan, energi, dan telekomunikasi. Sinkronisasi program pemanfaatan ruang jangka menengah tersebut disusun berbasis pada arahan spasial pada Rencana Tata Ruang Pulau/kepulauan dan KSN, sehingga diharapkan fokus sasaran kewilayahan dan sinergitas program pembangunan infrastruktur dapat tercapai.
Gambar 3 Tahapan Penyusunan Sinkronisasi Program Pemanfaatan Ruang Jangka Menengah
Sinkronisasi program pemanfatan ruang jangka menengah dilakukan melalui 5 tahap penyusunan yaitu 1) identifikasi dan inventarisasi, 2) perumusan rencana terpadu (penggabungan antara rencana spasial dan rencana pem bangunan), 3) sinkronisasi (fungsi, lokasi, waktu), 4) penyiapan rancangan sinkronisasi program, dan 5) penyepakatan rancangan sinkronisasi program. Kelima tahapan tersebut menghas ilkan 7 matriks dan peta sinkronisasi program. Dokumen Sinkronisasi Program Pemanfaatan Ruang Jangka Menengah ini dapat digunakan sebagai acuan bagi semua stakeholders yang terkait dalam pembangunan infrastruktur baik oleh Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, maupun masyarakat.
1.3 Sinkronisasi Program Pemanfaatan Ruang Tahunan
Tahapan setelah dilakukan penyusunan Dokumen Sinkronisasi Program Pemanfaatan Ruang Jangka Menengah adalah memastikan pelaksanaan pembangunan yang dilaksanakan oleh sektor sudah sesuai dengan rencana dokumen sinkronisasi yang telah disusun. Salah satu upayanya adalah memasukkan hasil sinkronisasi program pemanfaatan ruang jangka menengah kedalam mekanisme Musrenbang dengan menyusun Dokumen Teknis Sinkronisasi Program Pemanfaatan Ruang Tahunan. Dokumen teknis ini disusun melalui 3 (tiga) tahap : 1) Identifikasi Dokumen Sinkronisasi Program Pemanfaatan Ruang Jangka Menengah dan RKP (tahun berlalu), 2) Penilaian Prioritasi Program, dan 3) Usulan Proyek K/L untuk RKP (n+2). Ketiga tahapan dalam penyusunan sinkronisasi program pemanfataan ruang tahunan tersebut menghasilkan 3 matriks dan peta sinkronisasi program.
4 Dokumen teknis sinkronisasi program pemanfaatan ruang tahunan ini bertujuan untuk mewujudkan perencanaan program dan prioritas program yang berbasis spasial, keterpaduan program pusat dengan daerah, keterpaduan program antar wilayah, serta keseimbangan pembangunan antar wilayah/kawasan. Dengan adanya dokumen teknis ini diharapkan amanat Undang -Undang No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang yang menghendaki adanya sebuah integrasi dokumen rencana tata ruang dengan dokumen rencana pembangunan dapat tercapai serta rencana umum tata ruang yang telah disusun dapat diimplementasikan dengan baik ke dalam rencana pembangu nan.
2. Metode Sinkronisasi Program Pemanfaatan Ruang Tahunan
Sinkronisasi Program Pemanfaatan Ruang Tahunan merupakan penjabaran tahunan dari sinkronisasi program pemanfaatan ruang jangka menengah dari dokumen Rencana Tata Ruang. Penyusunan dokumen teknis dilakukan melalui 3 (tiga) tahapan, yaitu (1) indentifik asi dokumen sinkronisasi program pemanfaatan ruang jangka menengah dan RKP; (2) penilaian prioritas program pemanfaatan ruang; dan (3) usulan proyek K/L untuk RKP (tahun 2019) hasil dari penilaian keprioritasan program.
Gambar 4 Diagramatis Metode Sinkronisasi Program Pemanfaatan Ruang Tahunan
5 Tahap 1 : Identifikasi Dokumen Sinkronisasi Program Pemanfaatan Ruang Jangka Menengah dan RKP
Pada tahap pertama dilakukan identifikasi keberlanjutan program yang peroleh dari hasil telaah longlist program pemanfaatan ruang lima tahunan dengan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2017 dan 2018. Identifikasi ini dilakukan untuk melihat program yang belum dianggarkan dan belum dilaksanakan. Hasil identifikasi pada tahap pertama diperoleh daftar usulan program pemanfaatan ruang Tahun 2019.
Tahap 2 : Penilaian Prioritasi Program
Pada tahap ini, daftar usulan program yang telah diperoleh pada tahap 1 dilakukan penilaian keprioritasan program. Penilaian keprioritasan program dilakukan berdasarkan beberapa aspek meliputi: Aspek Perencanaan, Aspek Kesiapan Program, dan Aspek Pelaksanaan Program.
Program yang telah dinilai keprioritasannya kemudian di urutkan berdasarkan nilai tertinggi ke nilai terendah dan dikelompokan menjadi 3 (tiga) prioritas, yaitu prioritas 1, prioritas 2, dan prioritas 3 berdasarkan perolehan nilai dari masing -masing program. Besaran penilaian dari masing-masing aspek dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Tabel 1 Kriteria Penilaian Prioritas Program
Aspek S ub Aspek Indikator S kor
Aspek Perencanaan
Kesesuaian program terhadap dokumen Rencana Tata Ruang (RTR)
Tidak sesuai 0
Sesuai RTR daerah (Prov, Kab/Kota) 1 Sesuai RTR pusat (RTRWN, RTR Pulau, RTR
KSN)
2
Sesuai RTR Pusat dan Daerah 3
Dukungan program terhadap Prioritas Nasional
Tidak mendukung 0
M endukung 1 PN 1
M endukung >1 PN 2
Aspek Kesiapan Program
Keberlanjutan Program
Usulan program baru 0
Berlanjut program yang diusulkan sebelumnya 1 Kesiapan teknis (FS,
DED)
Belum siap 0
Siap 1
Pembebasan Lahan Belum dilaksanakan 0
Sudah dilaksanakan 1
Kesiapan biaya Belum dianggarkan 0
Sudah dianggarkan 1
Aspek Pelaksanaan
Waktu Pelaksanaan Belum sesuai prioritas waktu pelaksanaan 0 Tepat waktu dan Backlog Program 1
6 Tahap 3 : Usulan Proyek K/L untuk RKP (tahun 2019)
Pada tahap akhir dilakukan pengklasifikasian daftar usulan program berdasarkan urutan prioritas program kedalam masing -masing Prioritas Nasional (PN) yang terkait dengan pemanfaatan ruang, meliputi: (1) Perumahan dan Permukiman; (2) Pengembangan Dunia Usah a dan Pariwisata; (3) Ketahanan Energi; (4) Ketahanan Pangan; (5) Infrastruktur, Konektivitas dan Kemaritiman; dan (6) Pembangunan Wilayah.
Program tersebut kemudian di Breakdown menjadi usulan Proyek K/L yang menjadi prioritas untuk RKP pada tahun 2019.
7
3. Arahan Rencana Tata Ruang
3.1 Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (RTRWN)
Gambar 5 Sebaran 76 Kawasan Strategis Nasional
8 Gambar 6 Sebaran KSN yang telah ditetapkan menjadi Peraturan Presiden
9 Peraturan Presiden No.28
Tahun 2012 Tentang Rencana Tata Ruang (RTR) Pulau Jawa Bali telah terbit pada awal tahun 2012. Dalam Peraturan Presiden Pasal 5 diamanatkan
beberapa tujuan penataan ruang Pulau Jawa Bali dan
bersamaan dengan terbitnya peraturan tersebut, maka
diharapkan tujuan dan kebijakan penataan ruang pada tingkat Pulau Jawa Bali dapat terwujud dalam rangka
pengembangan wilayah pada lingkup Pulau Jawa Bali.
3.2 Rencana Tata Ruang (RTR) Pulau Jawa Bali (Perpres No. 28 Tahun 2012)
Gambar 7 Tujuan Penataan Ruang Pulau Jawa Bali
Tujuan RTR Pulau Jawa Bali
lumbung pangan utama nasional
kaw asan perkotaan nasional y ang kompak berbasis
mitigasi dan adaptasi bencana
pusat industri y ang berday a saing dan ramah lingkungan
pemanfaatan potensi sumber
day a mineral, miny ak dan gas bumi, serta panas
bumi secara berkelanjutan
pemanfaatan potensi perikanan,
perkebunan, dan kehutanan secara
berkelanjutan pusat
perdagangan dan jasa y ang berskala
internasional kapasitas day a
dukung dan day a tampung lingkungan hidup
y ang memadai untuk pembangunan Pulau Jaw a bagian
selatan dan Pulau Bali bagian utara y ang berkembang
dengan memperhatikan
keberadaan kaw asan lindung dan
kaw asan rawan bencana
jaringan transportasi antarmoda y ang
dapat meningkatkan
day a saing
Pusat pariw isata berdaya saing internasional berbasis cagar buday a dan ilmu pengetahuan, bahari, ekow isata, serta
peny elenggaraan pertemuan, perjalanan insentif, konferensi, dan
pameran (MICE)
10 Gambar 8 Peta Struktur Ruang RTR Pulau Jawa Bali
11 Gambar 9 Peta Pola Ruang RTR Pulau Jawa Bali
SINKRONISASI PROGRAM
PEMANFAATAN RUANG DI PROVINSI DKI JAKARTA
BAB 2
12
BAB 2. Sinkronisasi Program Pemanfaatan Ruang Tahunan di Provinsi DKI Jakarta
2.1 Penjelasan Matriks dan Peta Sinkronisasi Program Pemanfatan Ruang Tahunan
Format Matriks dan Peta Dokumen Teknis Sinkronisasi Program Pemanfaatan Ruang Tahunan dapat dilihat pada penjelasan sebagai berikut:
Tabel 2 Contoh Matriks S inkronisasi Program Pemanfataan Ruang Tahun 2019 PRIO RITAS
NASIO NAL : (PN)
No Program Prioritas
Ke giatan
Prioritas K / L Kode
SIMU*
Sasaran Wilayah /Kawasan
Program K/L Be rdasarkan Sinkronisasi Program Jangka
Me ne ngah
Usulan Proye k K/L untuk RKP Tahun 2019
Arahan Lokasi Be rdasarkan
RTR
Ke te rangan**
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
... ... ... ... ... ... ... ... ... ...
Penjelasan mengenai kolom :
Kolom (1) : Nomor merepresentasikan hasil prioritasi program yang telah diurutkan pada tahap keprioritasan program dari prioritas tertinggi ke prioritas terendah.
Kolom (2) dan (3) : diturunkan dari PN dalam RKP Tahun 2018 (dapat berubah menyesuaikan RKP 2019) Kolom (4), (6), dan (7) : didapatkan dari Dokumen Sinkronisasi Program Jangka Menengah
Kolom (5) : Mengikuti kodefikasi dari Arsitektur dan Informasi Kinerja (ADIK) dari Direktorat Jenderal Anggaran (DJA) Kementerian Keuangan dan menunggu informasi dari Direktorat Pengembangan W ilayah dan Kawasan, Bappenas
Kolom (8) : merupakan penjabaran proyek K/L dari kolom (7) Kolom (9) : Didapatkan dari arahan Lokasi Berdasarkan RTR
Kolom 10 : Keterangan dari prioritas
Catatan:
* : menunggu informasi dari Direktorat Pengembangan W ilayah dan Kawasan, Bappenas
** : Tidak semua Prioritas Nasional memiliki ketiga kategori prioritas (pada tahap penilaian keprioritasan program, pengurutan program dilakukan dari prioritas tetinggi ke prioritas terendah dalam kesatuan provinsi)
13 Gambar 10Informasi Peta S inkronisasi Program Pemanfatan Ruang
14
2.2 Hasil Sinkronisasi Program Pemanfaatan Ruang Tahunan
Berdasarkan hasil sinkronisasi program pemanfaatan ruang di Provinsi DKI Jakarta telah dihasilkan 44 program K/L dan diturunkan menjadi 83 proyek K/L yang telah diurutkan berdasarkan prioritasnya. Program -program tersebut terdiri dari 5 (enam) Prioritas Nasional (PN), yaitu (1) Perumahan dan Permukiman; (2) Pengembangan Dunia Usaha dan Pariwisata; (3) Ketahanan Energi ; (4) Infrastruktur, Konektivitas dan Kemaritiman; dan (5) Pembangunan Wilayah. Penjabaran jumlah program K/L berdasarkan masing-masing PN adalah sebagai berikut:
Tabe l 3 Re kap Jumlah Program Pe manfaatan Ruang Provinsi DKI Jakarta Tahun 2019
No. Prioritas Nasional
Re kap Jumlah
Program K/L Proye k K/L
1 Perumahan dan Permukiman 3 3
2 Pengembangan Dunia Usaha dan Pariwisata 3 3
3 Ketahanan Energi 3 3
4 Infrastruktur, Konektivitas dan Kemaritiman 28 56
5 Pembangunan Wilayah 7 18
Total 44 83
Provinsi DKI Jakarta
1) PN Perumahan dan Permukiman terdiri dari 3 program K/L dengan rincian:
Prioritas 1 sebanyak 2 program (2 proyek K/L)
Prioritas 3 sebanyak 1 program (1 proyek K/L)
2) PN Pengembangan Dunia Usaha dan Pariwisata terdiri dari 3 program K/L dengan rincian:
Prioritas 3 sebanyak 3 program (3 proyek K/L)
3) PN Ketahanan Energi terdiri dari 3 program K/L dengan rincian:
Prioritas 1 sebanyak 1 program (1 proyek K/L)
Prioritas 3 sebanyak 2 program (2 proyek K/L)
15 4) PN Infrastruktur, Konektivitas dan Kemaritiman terdiri dari 28 program K/L dengan rincian:
Prioritas 1 sebanyak 19 program (40 proyek K/L)
Prioritas 2 sebanyak 6 program (13 proyek K/L)
Prioritas 3 sebanyak 3 program (3 proyek K/L)
5) PN Pembangunan Wilayah terdiri dari 7 program K/L dengan rincian:
Prioritas 1 sebanyak 2 program (2 proyek K/L)
Prioritas 2 sebanyak 4 program (15 proyek K/L)
Prioritas 3 sebanyak 1 program (1 proyek K/L)
Secara mendetil Hasil Sinkronisasi Program Pemanfaatan Ruang di atas diperoleh dari peta dan matriks berikut :
16 Gambar 11 Peta PN Perumahan dan Permukiman Provinsi DKI Jakarta (Prioritas 1)
17 Gambar 12 Peta PN Perumahan dan Permukiman Provinsi DKI Jakarta (Prioritas 3)
18 Tabel 4 Matriks PN Perumahan dan Permukiman Provinsi DKI Jakarta
PRIO RITAS
NASIO NAL : PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN
No Program Prioritas
Ke giatan
Prioritas K / L Kode
SIMU*
Sasaran Wilayah /Kawasan
Program K/L Be rdasarkan Sinkronisasi Program Jangka
Me ne ngah
Usulan Proye k K/L untuk RKP Tahun 2019
Arahan Lokasi Be rdasarkan
RTR
Ke te rangan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
15 Air Bersih dan Sanitasi
Peningkatan akses air minum dan sanitasi
Ditjen Cipta Karya, Kementerian PUPR
PSN Provinsi DKI Jakarta
Pembangunan Jakarta Sewerage System Pengolahan Limbah Jakarta
Pembangunan Jakarta Sewerage System Pengolahan Limbah Jakarta
Provinsi DKI Jakarta
Prioritas 1
20 Penyediaan Perumahan Layak
Pengentasan Permukiman Kumuh
Ditjen Cipta Karya, Kementerian PUPR
PSN Provinsi DKI Jakarta
Pembangunan Rumah Susun Pembangunan Rumah Susun Provinsi DKI Jakarta
Prioritas 1
36 Penyediaan Perumahan Layak
Pengentasan Permukiman Kumuh
Ditjen Cipta Karya, Kementerian PUPR
C.016 Provinsi DKI Jakarta
Pembangunan perumahan dan Kawasan Siap Bangun (KASIBA) dan
Lingkungan Siap Bangun (LISIBA)
Pembangunan perumahan dan Kawasan Siap Bangun (KASIBA) dan
Lingkungan Siap Bangun (LISIBA)
Provinsi DKI Jakarta
Prioritas 3
19 Gambar 13 Peta PN Pengembangan Dunia Usaha dan Pariwisata Provinsi DKI Jakarta
20 Tabel 5 Matriks PN Pengembangan Dunia Usaha dan Pariwisata Provinsi DKI Jakarta
PRIO RITAS
NASIO NAL : PENGEMBANGAN DUNIA USAHA DAN PARIWISATA
No Program Prioritas
Ke giatan
Prioritas K / L Kode
SIMU*
Sasaran Wilayah /Kawasan
Program K/L Be rdasarkan Sinkronisasi Program Jangka
Me ne ngah
Usulan Proye k K/L untuk RKP Tahun 2019
Arahan Lokasi Be rdasarkan
RTR
Ke te rangan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
39 Kementerian
Pariwisata
W.005 Provinsi DKI Jakarta
Pengembangan KSPN Kota Tua-Sunda Kelapa dan sekitarnya
Pengembangan KSPN Kota Tua-Sunda Kelapa dan sekitarnya
Kota Jakarta Utara
Prioritas 3
40 Kementerian
Pariwisata
W.007 Provinsi DKI Jakarta
Pengembangan KSPN Kepulauan Seribu dan sekitarnya
Pengembangan KSPN Kepulauan Seribu dan sekitarnya
Kab. Kepulauan
Seribu Prioritas 3
41 Kementerian LHK L.001 Provinsi DKI
Jakarta
Pengembangan potensi jasa lingkungan wisata alam T N Kepulauan Seribu
Pengembangan potensi jasa lingkungan wisata alam T N Kepulauan Seribu
Kab. Kepulauan
Seribu Prioritas 3
21 Gambar 14 Peta PN Ketahanan Energi Provinsi DKI Jakarta (Prioritas 1)
22 Gambar 15 Peta PN Ketahanan Energi Provinsi DKI Jakarta (Prioritas 3)
23 Tabel 6 Matriks PN Ketahanan Energi Provinsi DKI Jakarta
PRIO RITAS
NASIO NAL : KETAHANAN ENERGI
No Program Prioritas
Ke giatan
Prioritas K / L Kode
SIMU*
Sasaran Wilayah /Kawasan
Program K/L Be rdasarkan Sinkronisasi Program Jangka
Me ne ngah
Usulan Proye k K/L untuk RKP Tahun 2019
Arahan Lokasi Be rdasarkan
RTR
Ke te rangan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
14 Pemenuhan Kebutuhan Energi
Pembangunan Pembangkit, transmisi dan distribusi tenaga listrik
Kementerian ESDM
PSN Provinsi DKI Jakarta
Pembangunan pembangkit energi asal sampah kota-kota besar (Jakarta, T angerang, Bandung, Semarang, Surakarta, Surabaya, Denpasar dan Makassar)
Pembangunan pembangkit energi asal sampah kota-kota besar (Jakarta, T angerang, Bandung, Semarang, Surakarta, Surabaya, Denpasar dan Makassar)
Provinsi DKI Jakarta
Prioritas 1
38 Pemenuhan Kebutuhan Energi
Pembangunan Pembangkit, transmisi dan distribusi tenaga listrik
Ditjen
Ketenagalistrikan, Kementerian ESDM
E.005 Provinsi DKI Jakarta
Pembangunan Jaringan Transmisi Suralaya-Jakarta
Pembangunan Jaringan Transmisi Suralaya-Jakarta
Provinsi DKI Jakarta
Prioritas 3
43 Pemenuhan Kebutuhan Energi
Pembangunan Pembangkit, transmisi dan distribusi tenaga listrik
Ditjen
Ketenagalistrikan, Kementerian ESDM
E.059 Provinsi DKI Jakarta
Optimalisasi dan pengembangan jaringan pipa transmisi dan distribusi minyak dan gas bumi Jaringan transmisi
Optimalisasi dan pengembangan jaringan pipa transmisi dan distribusi minyak dan gas bumi Jaringan transmisi
Kab. Kepulauan Seribu
Prioritas 3
24 Gambar 16 Peta PN Infrastruktur, Konektivitas dan Kemaritiman Provinsi DKI Jakarta (Prioritas 1.a)
25 Gambar 17 Peta PN Infrastruktur, Konektivitas dan Kemaritiman Provinsi DKI Jakarta (Prioritas 2)
26 Gambar 18 Peta PN Infrastruktur, Konektivitas dan Kemaritiman Provinsi DKI Jakarta (Prioritas 3)
27 Tabel 7 Matriks PN Infrastruktur, Konektivitas dan KemaritimanProvinsi DKI Jakarta
PRIO RITAS
NASIO NAL : INFRASTRUKTUR, KO NEKTIVITAS DAN KEMARITIMAN
No Program Prioritas
Ke giatan
Prioritas K / L Kode
SIMU*
Sasaran Wilayah /Kawasan
Program K/L Be rdasarkan Sinkronisasi Program Jangka
Me ne ngah
Usulan Proye k K/L untuk RKP Tahun 2019
Arahan Lokasi Be rdasarkan
RTR
Ke te rangan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1 Pembangunan Sarana dan Prasarana T ransportasi
Konektivitas Ditjen Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan
PSN Provinsi DKI Jakarta
Pembangunan High Speed Railway Jakarta - Bandung
Pembangunan High Speed Railway Jakarta - Bandung
Provinsi DKI Jakarta
Prioritas 1 Pembangunan stasiun/bangunan
operasional KA
Pembangunan persinyalan telekomunikasi KA
Pembangunan gardu listrik KA
2 Pembangunan Sarana dan Prasarana T ransportasi
T ransportasi perkotaan
Ditjen Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan
PSN Provinsi DKI Jakarta
Penyelenggaraan Kereta Api Ringan/Light Rail T ransit (LRT) T erintegrasi di Wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi
Pembangunan Kereta Ringan Perkotaan T erintegrasi di Wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi
Provinsi DKI Jakarta
Prioritas 1
3 Pembangunan Sarana dan Prasarana T ransportasi
Konektivitas Ditjen Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan
PSN Provinsi DKI Jakarta
Pembangunan Inland Waterways/CBL Cikarang - Bekasi - Laut Provinsi Jawa
Pembangunan Inland Waterways/CBL Cikarang - Bekasi - Laut Provinsi Jawa
Provinsi DKI Jakarta
Prioritas 1
4 Pembangunan Sarana dan Prasarana T ransportasi
T ransportasi perkotaan
Ditjen Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan
PSN Provinsi DKI Jakarta
Pembangunan Mass Rapid T ransit (MRT ) Jakarta Koridor North - South
Pembangunan Mass Rapid T ransit (MRT ) Jakarta Koridor North - South
Provinsi DKI Jakarta
Prioritas 1
5 Pembangunan Sarana dan Prasarana T ransportasi
T ransportasi perkotaan
Ditjen Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan
PSN Provinsi DKI Jakarta
Pembangunan Mass Rapid T ransit (MRT ) Jakarta Koridor East - West
Pembangunan Mass Rapid T ransit (MRT ) Jakarta Koridor East - West
Provinsi DKI Jakarta
Prioritas 1
6 Pembangunan Sarana dan Prasarana T ransportasi
Konektivitas Ditjen Bina Marga, Kementerian PUPR
PSN Provinsi DKI Jakarta
Pembangunan Jalan akses Tanjung Priok
Pembangunan link baru/ Missing link Kota Jakarta Utara
Prioritas 1
28 PRIO RITAS
NASIO NAL : INFRASTRUKTUR, KO NEKTIVITAS DAN KEMARITIMAN
No Program Prioritas
Ke giatan
Prioritas K / L Kode
SIMU*
Sasaran Wilayah /Kawasan
Program K/L Be rdasarkan Sinkronisasi Program Jangka
Me ne ngah
Usulan Proye k K/L untuk RKP Tahun 2019
Arahan Lokasi Be rdasarkan
RTR
Ke te rangan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
7 Pembangunan Sarana dan Prasarana T ransportasi
T ransportasi perkotaan
Ditjen Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan
PSN Provinsi DKI Jakarta
Pembangunan Kereta Api Ekspres SHIA (Soekarno Hatta - Sudirman)
Pembangunan jalur KA Provinsi DKI Jakarta
Prioritas 1 Pengadaan dan penertiban lahan jalur
KA
Pembangunan persinyalan telekomunikasi KA
Pembangunan gardu listrik KA
8 Pembangunan Sarana dan Prasarana T ransportasi
Konektivitas Ditjen Bina Marga, Kementerian PUPR
PSN Provinsi DKI Jakarta
Jalan T ol Duri Pulo - Kampung Melayu Pengadaan lahan Provinsi DKI Jakarta
Prioritas 1 Konstruksi Tol Pemerintah/Swasta
9 Pembangunan Sarana dan Prasarana T ransportasi
Konektivitas Ditjen Bina Marga, Kementerian PUPR
PSN Provinsi DKI Jakarta
Jalan T ol Kemayoran - Kampung Melayu
Pengadaan lahan Provinsi DKI
Jakarta
Prioritas 1 Konstruksi Tol Pemerintah/Swasta
10 Pembangunan Sarana dan Prasarana T ransportasi
Konektivitas Ditjen Bina Marga, Kementerian PUPR
PSN Provinsi DKI Jakarta
Jalan T ol Ulujami - Tanah Abang Pengadaan lahan Provinsi DKI Jakarta
Prioritas 1
29 PRIO RITAS
NASIO NAL : INFRASTRUKTUR, KO NEKTIVITAS DAN KEMARITIMAN
No Program Prioritas
Ke giatan
Prioritas K / L Kode
SIMU*
Sasaran Wilayah /Kawasan
Program K/L Be rdasarkan Sinkronisasi Program Jangka
Me ne ngah
Usulan Proye k K/L untuk RKP Tahun 2019
Arahan Lokasi Be rdasarkan
RTR
Ke te rangan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
Konstruksi Tol Pemerintah/Swasta
11 Pembangunan Sarana dan Prasarana T ransportasi
Konektivitas Ditjen Bina Marga, Kementerian PUPR
PSN Provinsi DKI Jakarta
Jalan T ol Pasar Minggu - Casablanca Persiapan teknis Provinsi DKI Jakarta
Prioritas 1 Pengadaan lahan
Konstruksi Tol Pemerintah/Swasta
12 Pembangunan Sarana dan Prasarana T ransportasi
Konektivitas Ditjen Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan
D.104 Provinsi DKI Jakarta
Pemantapan Pelabuhan utama Pelabuhan T anjung Priok
Pembangunan Sistem Telekomunikasi Pelayaran
Kota Jakarta Utara
Prioritas 1
13 Pembangunan Sarana dan Prasarana T ransportasi
Konektivitas Ditjen Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan
PSN Provinsi DKI Jakarta
Penyelenggaraan Perkeretaapian Umum Penyelenggaraan Perkeretaapian Umum di Wilayah Provinsi Provinsi DKI Jakarta
Provinsi DKI Jakarta
Prioritas 1
16 Pembangunan Sarana dan Prasarana T ransportasi
Konektivitas Ditjen Bina Marga, Kementerian PUPR
B.037 Provinsi DKI Jakarta
Pengembangan Jaringan Jalan Bebas Hambatan Dalam Kota Sunter-Rawa Buaya-Batu Ceper
Persiapan teknis Provinsi DKI
Jakarta
Prioritas 1 Rekonstruksi Jaringan Jalan
17 Pembangunan Sarana dan Prasarana T ransportasi
Konektivitas Ditjen Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan
D.018 Provinsi DKI Jakarta
Pembangunan Jalur KA Bandara Soekarno Hatta - Halim
Pembangunan jalur KA Provinsi DKI Jakarta
Prioritas 1
30 PRIO RITAS
NASIO NAL : INFRASTRUKTUR, KO NEKTIVITAS DAN KEMARITIMAN
No Program Prioritas
Ke giatan
Prioritas K / L Kode
SIMU*
Sasaran Wilayah /Kawasan
Program K/L Be rdasarkan Sinkronisasi Program Jangka
Me ne ngah
Usulan Proye k K/L untuk RKP Tahun 2019
Arahan Lokasi Be rdasarkan
RTR
Ke te rangan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
Pengadaan dan penertiban lahan jalur KA
Pembangunan persinyalan telekomunikasi KA
Pembangunan gardu listrik KA
21 Pembangunan Sarana dan Prasarana T ransportasi
Konektivitas Ditjen Bina Marga, Kementerian PUPR
PSN Provinsi DKI Jakarta
Pembangunan Jalan Tol Cengkareng - Batu Ceper - Kunciran
Pengadaan lahan Provinsi DKI
Jakarta
Prioritas 1 Konstruksi Tol Pemerintah/Swasta
22 Pembangunan Sarana dan Prasarana T ransportasi
Konektivitas Ditjen Bina Marga, Kementerian PUPR
PSN Provinsi DKI Jakarta
Pembangunan Jalan Tol Cibitung- Cilincing
Pengadaan lahan Provinsi DKI
Jakarta
Prioritas 1 Konstruksi Tol Pemerintah/Swasta
23 Pembangunan Sarana dan Prasarana T ransportasi
Konektivitas Ditjen Bina Marga, Kementerian PUPR
PSN Provinsi DKI Jakarta
Pembangunan Jalan Tol Jakarta Cikampek II Sisi Selatan
Persiapan teknis Provinsi DKI
Jakarta
Prioritas 1 Pengadaan lahan
31 PRIO RITAS
NASIO NAL : INFRASTRUKTUR, KO NEKTIVITAS DAN KEMARITIMAN
No Program Prioritas
Ke giatan
Prioritas K / L Kode
SIMU*
Sasaran Wilayah /Kawasan
Program K/L Be rdasarkan Sinkronisasi Program Jangka
Me ne ngah
Usulan Proye k K/L untuk RKP Tahun 2019
Arahan Lokasi Be rdasarkan
RTR
Ke te rangan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
Konstruksi Tol Pemerintah/Swasta
24 Pembangunan Sarana dan Prasarana T ransportasi
Konektivitas Ditjen Bina Marga, Kementerian PUPR
PSN Provinsi DKI Jakarta
Pembangunan Jalan Tol Jakarta Cikampek II Elevated
Persiapan teknis Provinsi DKI
Jakarta
Prioritas 1 Pengadaan lahan
Konstruksi Tol Pemerintah/Swasta
29 Pembangunan Sarana dan Prasarana T ransportasi
T ransportasi perkotaan
Ditjen Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan
D.016 Provinsi DKI Jakarta
Pembangunan Monorail Jakarta koridor green line (circular & extention line)
Pembangunan Monorail Jakarta koridor green line (circular & extention line)
Provinsi DKI Jakarta
Prioritas 2
30 Pembangunan Sarana dan Prasarana T ransportasi
T ransportasi perkotaan
Ditjen Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan
D.017 Provinsi DKI Jakarta
Pembangunan jalur KA antara Batu Ceper - Bandara Soetta
Pembangunan jalur KA Provinsi DKI Jakarta
Prioritas 2 Pengadaan dan penertiban lahan jalur
KA
Pembangunan persinyalan telekomunikasi KA
Pembangunan gardu listrik KA
32 PRIO RITAS
NASIO NAL : INFRASTRUKTUR, KO NEKTIVITAS DAN KEMARITIMAN
No Program Prioritas
Ke giatan
Prioritas K / L Kode
SIMU*
Sasaran Wilayah /Kawasan
Program K/L Be rdasarkan Sinkronisasi Program Jangka
Me ne ngah
Usulan Proye k K/L untuk RKP Tahun 2019
Arahan Lokasi Be rdasarkan
RTR
Ke te rangan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
31 Pembangunan Sarana dan Prasarana T ransportasi
Konektivitas Ditjen Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan Darat
D.093 Provinsi DKI Jakarta
Pembangunan dermaga Kali Baru Utara (T ahap 1) - New Priok
Pembangunan dermaga penyeberangan baru
Kota Jakarta Utara
Prioritas 2
32 Pembangunan Sarana dan Prasarana T ransportasi
Konektivitas Ditjen Bina Marga, Kementerian PUPR
B.059 Provinsi DKI Jakarta
Pengembangan Jaringan jalan bebas hambatan dalam kota Jakarta Outer Ringroad 1: (Pondok Pinang-Taman Mini, T aman Mini IC-Hankam Raya, Cikunir-Cakung, Pondok Pinang- Ulujami)
Persiapan teknis Provinsi DKI
Jakarta
Prioritas 2 Rekonstruksi Jaringan Jalan
33 Pembangunan Sarana dan Prasarana T ransportasi
Konektivitas Ditjen Bina Marga, Kementerian PUPR
B.060 Provinsi DKI Jakarta
Pengembangan Jaringan jalan bebas hambatan dalam kota Jakarta Outer Ringroad 1: (Ulujami-Kebon Jeruk, Cakung-Cilincing, Hankam Raya- Ckunir, Kebon Jeruk-Penjaringan)
Persiapan teknis Provinsi DKI
Jakarta
Prioritas 2 Rekonstruksi Jaringan Jalan
34 Pembangunan Sarana dan Prasarana T ransportasi
Konektivitas Ditjen Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan
D.015 Provinsi DKI Jakarta
Pembangunan jalur KA dari Stasiun Pasoso menuju Dermaga Peti Kemas JICT /KOJA
Pembangunan jalur KA Provinsi DKI Jakarta
Prioritas 2 Pembangunan persinyalan
telekomunikasi KA
Pembangunan gardu listrik KA
35 Pembangunan Sarana dan Prasarana T ransportasi
T ransportasi perkotaan
Ditjen Bina Marga, Kementerian PUPR
B.062 Provinsi DKI Jakarta
Pembangunan Flyover Dalam Kota (Semanggi, RE Martadinata, Pinang Baris, Pancoran, Kuningan, Sudirman)
Pembangunan FO/UP Provinsi DKI
Jakarta
Priori tas 3
33 PRIO RITAS
NASIO NAL : INFRASTRUKTUR, KO NEKTIVITAS DAN KEMARITIMAN
No Program Prioritas
Ke giatan
Prioritas K / L Kode
SIMU*
Sasaran Wilayah /Kawasan
Program K/L Be rdasarkan Sinkronisasi Program Jangka
Me ne ngah
Usulan Proye k K/L untuk RKP Tahun 2019
Arahan Lokasi Be rdasarkan
RTR
Ke te rangan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
37 Pembangunan Sarana dan Prasarana T ransportasi
Konektivitas Ditjen Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan
D.108 Provinsi DKI Jakarta
Pengembangan Terminal Multipurpose di area Reklamasi Ancol Timur
Pengembangan Terminal Multipurpose di area Reklamasi Ancol Timur
Kota Jakarta Utara
Prioritas 3
44 Pengembangan T elekomunikasi dan Informatika
Kemenkominfo F.019 Provinsi DKI
Jakarta
Pengendalian Stasiun Bumi Kawasan Fasilitas Pengolahan Data dan Satelit
Pengendalian Stasiun Bumi Kawasan Fasilitas Pengolahan Data dan Satelit
Provinsi DKI Jakarta
Prioritas 3
34 Gambar 20 Peta PN Pembangunan Wilayah Provinsi DKI Jakarta (Prioritas 1)
35 Gambar 21 Peta PN Pembangunan Wilayah Provinsi DKI Jakarta (Prioritas 2)
36 Tabel 8 Matriks PN Pembangunan Wilayah Provinsi DKI Jakarta
PRIO RITAS
NASIO NAL : PEMBANGUNAN W ILAYAH
No Program Prioritas
Ke giatan
Prioritas K / L Kode
SIMU*
Sasaran Wilayah /Kawasan
Program K/L Be rdasarkan Sinkronisasi Program Jangka
Me ne ngah
Usulan Proye k K/L untuk RKP Tahun 2019
Arahan Lokasi Be rdasarkan
RTR
Ke te rangan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
18 Pencegahan dan penanggulangan bencana
Sarana prasarana kebencanaan
Ditjen SDA, Kementerian PUPR
A.360 Provinsi DKI Jakarta
Operasi dan Pemeliharaan Banjir Kanal Barat
Operasi dan Pemeliharaan Rutin Sungai- sungai dan Kanal
Kota Jakarta Barat
Prioritas 1 19 Pencegahan dan
penanggulangan bencana
Sarana prasarana kebencanaan
Ditjen SDA, Kementerian PUPR
A.361 Provinsi DKI Jakarta
Operasi dan Pemeliharaan Banjir Kanal T imur
Operasi dan Pemeliharaan Rutin Sungai- sungai dan Kanal
Kota Jakarta
T imur Prioritas 1
25 Pencegahan dan penanggulangan bencana
Sarana prasarana kebencanaan
Ditjen SDA, Kementerian PUPR
PSN Provinsi DKI Jakarta
Pembangunan T anggul Laut National Capital Integrated Coastal Strategy (Tanggul Laut)
Kota Jakarta Utara
Prioritas 2 26 Pencegahan dan
penanggulangan bencana
Sarana prasarana kebencanaan
Ditjen SDA, Kementerian PUPR
A.370 Provinsi DKI Jakarta
Penataan kapasitas Kali Ciliwung FS Pembangunan Sudetan/terowongan S. Ciliwung - S. Cisadane
Kota Jakarta T imur
Prioritas 2 Normalisasi Kali Ciliwung Paket 1,
Normalisasi Kali Ciliwung Paket 2
Normalisasi Kali Ciliwung Paket 3
Normalisasi Kali Ciliwung Paket 4
Pembangunan Inlet dan Outlet Sudetan Ciliwung - KBT
Pembangunan Sudetan Kali Ciliwung ke KBT
Studi Sedimentasi Sungai Ciliwung &
Pengukuran Sedimentasi Kanal Banjir Barat
27 Pencegahan dan penanggulangan bencana
Sarana prasarana kebencanaan
Ditjen SDA, Kementerian PUPR
A.372 Provinsi DKI Jakarta
Normalisasi Kali Pesanggrahan, Angke, Sunter (PAS)
Normalisasi Kali Pesanggrahan dan Angke
Kota Jakarta Utara
Prioritas 2 28 Pencegahan dan
penanggulangan bencana
Sarana prasarana kebencanaan
Ditjen SDA, Kementerian PUPR
A.373 Provinsi DKI Jakarta
Penataan Kanal Banjir Barat,
Cengkareng Drain II, Cengkareng Barat, Cakung Drain, Kali Sunter dan Kanal
SID Pembangunan Cengkareng Drain 2 Kota Jakarta T imur, Kota Jakarta Utara,
Prioritas 2
37 PRIO RITAS
NASIO NAL : PEMBANGUNAN W ILAYAH
No Program Prioritas
Ke giatan
Prioritas K / L Kode
SIMU*
Sasaran Wilayah /Kawasan
Program K/L Be rdasarkan Sinkronisasi Program Jangka
Me ne ngah
Usulan Proye k K/L untuk RKP Tahun 2019
Arahan Lokasi Be rdasarkan
RTR
Ke te rangan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
Banjir T imur DD Pengendalian Banjir S. Buara, S.
Jati Kramat,S. cakung
Kota Jakarta Barat
Studi Sedimentasi Sungai Ciliwung &
Pengukuran Sedimentasi Di Kanal Banjir Barat
Operasi dan Pemeliharaan Rutin Sungai- sungai dan Kanal
Operasi dan Pemeliharaan Berkala Sungai-sungai dan Kanal 42 Pencegahan dan
penanggulangan bencana
Sarana prasarana kebencanaan
Ditjen SDA, Kementerian PUPR
A.358 Provinsi DKI Jakarta
Pembangunan JUFMP/JEDI Paket 2B Lower Sunter Jakarta
Pembangunan JUFMP/JEDI Paket 2B Lower Sunter Jakarta
Kota Jakarta Utara
Prioritas 3