• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kegiatan Analis Berita Dalam Membangun Citra Pemkot Solo.

PEMBINA TINGKAT I/IVB

PELAKSANAAN MAGANG

C. Kegiatan Analis Berita Dalam Membangun Citra Pemkot Solo.

Sebelum memasuki bagian pelaksanaan Kuliah Kerja Media, penulis ingin

memberitahukan bagaimana Kegiatan Analis Berita dalam membangun Citra

Pemkot Solo. Sebenarnya Analis Berita ini adalah bagian dari Protokoler yang

mengurusi berbagai hal tentang segala acara di dalam maupun di luar Balaikota

Solo. Akan tetapi hal ini dilakukan secara bergantian, dikarenakan ruang Humas

dan Protokoler menjadi satu. Bagian ini sangat berhubungan, seperti contoh kita

peliputan sebuah acara resmi di Lodji Gandrung Solo, Sub. Bagian Humas dan

Protokoler bekerja dan meliput kegiatan secara bersama. Hal ini juga juga berlaku

pada acara-acara resmi lainnya. Keduanya saling membutuhkan. Tugas Humas

yang lebih banyak berhubungan dengan khlayak atau masyarakat. Oleh karena itu

bagian Humas menjadi “pembicara” atau “jembatan” antara perusahaan dan

masyarakat. Sedangkan bagian Protokoler, bertugas sebagai juru bicara atau

narrator disebuah acara resmi kepemerintahan. Tugas dibagian Protokoler ini

lebih banyak dikenal sebagai MC. Tugas Humas dan Protokoler yang lain lebih

banyak lagi berhubungan dengan masyarakat. Seorang PR haruslah menjalin

hubungan baik dengan berbagai insane dan khalayak umum untuk mengetahui

seluk beluk kondisi dan keadaan di wilayah Surakarta untuk mengetahui apa keluh

kesah yang dirasakan oleh masyarakat dan keinginan apa yang sedang masyarakat

commit to user

57 D. Pelaksanaan Kegiatan Kuliah Kerja Media

Beberapa aktifitas yang telah dilakukan penulis selama melaksanakan Kuliah

Kerja Media ini sebagai berikut :

G. Aktivitas penulis di bagian Humas dan Protokoler Pemkot Solo.

1. Membuat dan mengetik naskah kliping yang telah dikelompok-

kelompokkan kemudian diproses menjadi pree release yang dilakukan

setiap hari. Kegiatan ini yang nantinya akan diteliti oleh kepala bagian

humas dan protokoler kemudian hasil akhir di print. Kebanyakan hasil

naskah ketikan penulis di jadikan sebagai laporan periodic mingguan.

2. Mengirim e-mail berupa kegiatan resmi yang diadakan di Loji Gandrung

ke bagian Dinas Komunikasi dan Informasi guna di sampaikan keseluruh

bagian kerja Pemkot Solo.

3. Mewawancarai Walikota Joko Widodo dalam acara Pengecatan Kota Solo

yang diawali di daerah Mangkunegaran. Wawancara berisi rencana dua

tahun kedepan masa kepemimpinan Jokowi-Rudi yaitu membangun

konsep Kota didalam taman

4. Mewawancarai Wakil Walikota FX. Rudi di Rumah Makan Pring Sewu

Jajar dalam acara rapat penanganan warga miskin dan gelandangan

dibawah umur yang selama ini menjamur di Kota Solo serta pembinaan

yang lebih intensif terhadap mereka.

5. Mempelajari cara pembuatan berita yang melalui proses kliping yang

kemudian menganalisis menjadi sebuah berita kemudian diubah menjadi

commit to user

58

6. Mempelajari ilmu fotografi dengan menggunakan media kamera canon

1000 D dan diarahkan oleh pembimbing magang. Seperti contoh :

a. Mengabadikan dalam bentuk foto rapat resmi Walikota Solo dan

Bupati Nganjuk di Loji Gandrung.

b. Mengabadikan dalam bentuk foto kegiatan pengecatan kota di

Mangkunegaran.

c. Mengabadikan dalam bentuk foto kegiatan peringatan Maulid Nabi

Muh SAW di Balaikota, dll.

7. Mendapatkan pelajaran secara langsung dari pembimbing mengenai proses

kinerja Humas dan Protokoler dalam menghadapi dan melayani

masyarakat.

8. Mendapatkan pengalaman yang sangat luar biasa demi memperdalam ilmu

commit to user

59 BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat penulis ambil dari penjelasan-penjelasan

sebelumnya adalah pembentukan Citra Pemkot Solo dapat dilakukan dengan

kegiatan analis berita yang setiap harinya dilakukan. Di dalam hal ini kegiatan

Analis tersebut sangat berpengaruh bagi pembentukan Citra Pemkot Solo itu

sendiri. Mengapa, karena dengan melakukan proses Analisis Berita setiap hari,

pemerintah khususnya di bagian Humas dan Protokoler dapat mengetahui apa saja

yang telah dilakukan dan bisa melakukan perbaikan atau koreksi apabila terdapat

suatu keganjalan dalam proses kerjanya lalu memberitakan keseluruh sub.bagian

yang berada di pusat pemerintahan Balaikota Solo. Selain itu, proses analisis

berita dapat mempengaruhi seluruh kinerja yang ada di kantor pemerintahan

khususnya dibagian Humas dan Protokoler. Dengan Analisis Berita, semua bagian

pemerintahn mengetahui apa saja keluhan yang dirasakan oleh warga khususnya

warga Solo. Sehingga proses untuk menyetarakan masalah dapat dikendalikan dan

diselesaikan secara perlahan, sehingga pencitraan itu muncul dengan sendirinya.

Proses analisis berita ini sangat berpengaruh besar dalam membangun Citra

Pemkot Solo.

Disamping itu penulis juga mendapatkan manfaat setelah melakukan

commit to user

60

4. Penulis mengetahui secara jelas tentang bagaimana kinerja Public

Relations dan Protokoler di Pemkot Solo dalam menerapkan fungsi

Humas dalam mengelola informasi di luar media berdasarkan

pertimbangan kepentingan yang paling memungkinkan sehingga

informasi dapat dimanfaatkan oleh masyarakat luas.

5. Penulis mampu menerapkan teori-teori Public Relations yang selama

ini sudah didapatkan di bangku perkuliahan.

6. Penulis memperoleh pengalaman nyata didalam dunia kerja khususnya

dalam penerapan salah satu fungsi dari Public Relations.

7. Penulis mendapatkan pengalaman untuk berkomunikasi dan

bersosialisasi dengan stakeholders instansi/perusahaan, baik

stakeholders internal maupun stakeholders eksternal

instansi/perusahaan.

8. Penulis mengetahui cara-cara apa saja yang dilakukan oleh Public

Relations (PR) dan Protokoler di Pemkot Solo dalam menerapkan

manfaat Analis Berita Dalam Pembentukan Citra Pemkot Solo.

B. Saran

Selama penulis melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Media (KKM)

2001 di sebuah kantor Di Balaikota Solo tepatnya di bagian Humas dan

Protokoler, penulis mendapat berbagai pengalaman baru dan pengetahuan baru,.

Sebenarnya didalam melaksanakan tugasnya, setiap divisi didalam proses Analisis

commit to user

61

komunikasi antara penulis dengan operator yang bertugas memfotocopy dan

memilah berita membuat proses ini sedikit terhambat.

Untuk itu senua, penulis memberikan saran sebagai berikut :

1. Tingkatkanlah komunikasi antara divisi baik itu teman-teman yang

melaksanakan kegiatan Kuliah kerja Media (KKM) dibagian Humas dan

Protokoler.

2. Masih berlakunya istilah ”senioritas” yang diterapkan dibagian Humas dan

Protokoler.

3. Tingkatkanlah terus kinerja Humas dan Protokoler dibagian Analisi Berita

yang telah baik tersebut dan tetap menjaga komunikasi dengan baik.

Dokumen terkait