KEGIATAN ANALIS BERITA DALAM MEMBANGUN CITRA PEMKOT SOLO

(1)

commit to user

i

KEGIATAN ANALIS BERITA DALAM MEMBANGUN

CITRA PEMKOT SOLO

LAPORAN TUGAS AKHIR

Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Ahli Madya

Pada Progam Studi DIII Public Relations

Oleh :

WIRAWAN PURBO MUKTIARNO

D1608070

PROGRAM STUDI D3 PUBLIC RELATIONS

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

(2)

commit to user

(3)

commit to user

(4)

commit to user

iv MOTTO

· DO SOMETHING FOR A BETTER FUTURE.

· SELALU BERMIMPI DAN BERUSAHA KERAS UNTUK

MEREALISASIKANNYA TANPA SUATU ALASAN UNTUK MENYERAH.

· RAIH SEMUA MIMPI WALAUPUN SECARA BERTAHAP, KARENA TIDAK ADA SEBUAH KEBERHASILAN DALAM WAKTU YANG SINGKAT.

(5)

commit to user

v

PERSEMBAHAN

Tugas Akhir ini penulis persembahkan kepada :

1. Allah SWT sang penguasa seluruh alam semesta.

2. Ayah dan Ibu yang selalu mendukungku. I love you so much

3. Kedua adik ku, Chandra dan Dhani yang selalu kompak dalam segala hal. Lanjut kan misi kalian menjadi musisi papan atas. SEMANGAT !!!

4. Teman-teman kuliah ku. Terima kasih semua atas persahabatan yang kita jalin selama masa perkuliahan. Kita pasti bertemu lagi. Sukses buat kalian semua ! J

5. Rekan-rekan Pemkot Solo yang selalu membimbing dalam program KKM.

6. Teman-teman band yang selalu mendukung dan memberi warna di hidupku. KEEP ROCKIN GUYS !

7. Almamaterku.

(6)

commit to user

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang senantiasa

memberikan berkah, rahmat, kesehatan, serta nikmatnya kepada penulis sehingga

Laporan Tugas Akhir yang berjudul “ KEGIATAN ANALIS BERITA

DALAM MEMBANGUN CITRA PEMKOT SOLO “ dapat terselesaikan

dengan baik sebagai salah satu persyaratan untuk mendapatkan gelar Ahli Madya

dan menyelesaikan Program Studi Diploma III Komunikasi Terapan konsentrasi

Public Relations Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret

Surakarta.

Penulis menyadari bahwa Laporan Tugas Akhir ini tidak akan dapat

penulis selesaikan dengan baik tanpa bimbingan dari Ibu Tanti Hermawati,

S.Sos.,M.Si selaku dosen pembimbing penulis dalam mengerjakan Tugas Akhir,

yang penuh kesabaran dan memberikan dorongan juga petunjuk yang sangat

berguna bagi penulis.

Ucapan terima kasih yang sama juga penulis sampaikan kepada :

1. Bapak Budho Laksono , SH. MM selaku Pembimbing Kepala bagian

Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Kota Surakarta.

2. Bapak Jakson A Napitupulu, SE. M.Si selaku Kasubbag Pemberitaan

(7)

commit to user

vii

3. Ibu Dra. Nurdiana selaku Kasubbag Pengumpul dan Distribusi Informasi

yang telah membimbing penulis selama pelaksanaan Kuliah Kerja Media

(KKM) di dalam program Kehumasan.

4. Segenap karyawan dan karyawati Pemkot Solo khususnya dibagian

Humas dan Protokol.

5. Semua teman band yang telah membantu penulis dengan memberikan

support dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini.

6. Teman-teman kuliah dan semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu

persatu.

Sebagai manusia yang tidak luput dari kesalahan dan kekurangan,

penulis menyadari bahwa penyusunan Laporan Tugas Akhir ini masih jauh dari

kata sempurna. Namun demikian penulis berharap, walaupun kecil semoga

laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca yang ingin mempelajari bidang

komunikasi.

Terima kasih dan Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Surakarta, 22 Juli 2011

Penulis

(8)

commit to user

viii DAFTAR ISI

Halaman

JUDUL ... i

PERSETUJUAN ... ii

PENGESAHAN ... iii

MOTTO ... iv

PERSEMBAHAN ... v

KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR GAMBAR ... viii

BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Tujuan dan Manfaat Kegiatan KKM ... 3

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA Public Relations ... 7

BAB III. DISKRIPSI PERUSAHAAN A. Sejarah Berdirinya Perusahaan ... 15

B. Visi Perusahaan ... 18

C. Misi Perusahaan ... 18

D. Lokasi Perusahaan ... 18

(9)

commit to user

ix

F. Struktur Organisasi ...

G. Logo Perusahaan ... 20

H. Uraian Tugas ... 22

BAB IV. PELAKSANAAN MAGANG A. Tempat dan Waktu Magang ... 33

B. Pembimbing Kegiatan Magang ... 33

C. Kinerja Program ... 34

D. Pelaksanaan Magang ... 35

BAB V. PENUTUP A. Kesimpulan ... 37

B. Saran ... 39

DAFTAR PUSTAKA

(10)

commit to user

1 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Di jaman yang semakin maju seperti saat ini, kebutuhan akan individu

maupun organisasi sangat tidak masuk akal. Manusia semakin pintar dalam segala

hal demi memenuhi kebutuhan pribadinya. Termasuk dalam hal komunikasi

seperti sekarang ini. Setiap individu didalam kehidupan ini pastilah selalu

berkomunikasi antara satu orang dengan yang lainnya. Dan karena itu Komunikasi

menjadi sesuatu hal yang sangat penting di dalam kehidupan bermasyarakat

terlebih di era globalisasi seperti saat ini. Karena dengan berkomunikasi,

seseorang/individu dapat bersosialisasi dengan seseorang/individu lain ataupun

dengan organisasi/kelompok dalam sebuah masyarakat. Komunikasi adalah suatu

hal dasar yang dilakukan oleh setiap individu. Pesan yang jelas dan sarana dalam

penyampaiannya dapat mebantu kesuksesan dari proses komunikasi tersebut,

Komunikasi dapat diterapkan di setiap aktivitas apapun, baik secara verbal atau

pun non verbal. Bahkan dengan berkomunikasi, seseorang/individu dapat

membentuk sebuah organisasi/kelompok.

Namun berkomunikasi akan berjalan dengan baik lagi apabila didukung oleh

beberapa sarana yang baik pula. Berbagai jenis media yang diciptakan untuk

mendapatkan kebutuhan komunikasi yang baik,aman dan mudah diakses. Antara

lain dengan handphone, majalah, koran, televisi, radio,dll. Beberapa media yang

penulis sebutkan merupakan sedikit dari bentuk alat atau media yang dapat

memberikan informasi. Pada bagian Humas dan Protokoler ini selalu pertama

dalam mendapatkan informasi. Bahkan salah satu tugas dalam bidang Protokoler

(11)

commit to user

2

Biasanya orang yang bekerja dalam bidang Protoler ini sangatlah perfeksionis.

Segala suatu ditata dan dirancang se-detail mungkin bahkan sudah mengatur

rencana untuk mengantisipasi kegagalan yang akan diterima. Didalam kinerja

Pemkot Solo khususnya dibagian Humas dan Protokoler, banyak hal dilakukan

untuk mempersiapkan dan menampung aspirasi ataupun keluhan rakyat. Salah

satu hal yang dilakukan yaitu dengan mengkaji sebuah permasalahan yang terjadi

selama 24jam yang telah dirangkum dalam suatu Koran atau majalah yang

kemudian memilih berita yang menjadi topic atau headline di surat kabar nasional

lalu melakukan Analisis Berita. Hal ini rutin dilakukan di bagian Humas dan

Protokoler, seluruh bagian sub kerja yang ada di Pemkot Solo selalu menerima

kliping dari sub bagian Humas dan Protokler setiap paginya. Hal ini yang

membuat penulis tertarik untuk mengangkat judul untuk membuat Tugas Akhir

“KEGIATAN ANALIS BERITA DALAM MEMBANGUN CITRA PEMKOT

SOLO”

Alasan penulis didalam melaksanakan Kegiatan Kinerja Media (KKM) yaitu

sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Ahli Madya dalam bidang komunikasi

terapan. Selain itu, diharapkan dengan melaksanakan kegiatan tersebut penulis

dapat memperoleh manfaat dalam menerapkan fungsi komunikasi secara

langsung.

Mengapa penulis memilih tempat Kegiatan Kinerja Media (KKM) di Pemkot

Surakarta yaitu karena Pemkot Surakarta merupakan pusat pemerintahan kota

Solo dan proses kinerja dalam bidang Humas dan Protokoler sangatlah baik dan

profesional. Oleh sebab itu penulis memilih tempat Kegiatan Kinerja Media

(KKM) di Pemkot Surakarta dengan alasan yang tepat sehingga diharapkan

penulis dapat menerapkan bidang kinerja sesuai dengan ilmu komunikasi yang

(12)

commit to user

3

Mengapa penulis memilih judul Kegiatan Analisis Berita Dalam Membangun

Citra Pemkot Solo untuk diangkat menjadi bahan Tugas Akhir yaitu pengaruh

yang sangat besar antara masyarakat dan pemerintah kota Solo dalam membangun

citra Pemkot Solo melalui kegiatan analisis berita yang dilakukan oleh bagian

Humas dan Protokoler di Pemkot Surakarta secara rutin sehingga mengetahui feed

back atau timbal balik antara masyarakat Surakarta dan pemerintah untuk

berkomunikasi dalam menjalin kerjasama yang saling menguntungkan.

B. Tujuan Kegiatan Kuliah Kerja Media (KKM)

Tujuan dari pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Media (KKM) 2011 adalah

sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Ahli Madya dalam bidang

komunikasi terapan. Selain itu, diharapkan dengan melaksanakan kegiatan

tersebut penulis dapat memperoleh beberapa manfaat. Tujuan umum dan tujuan

khusus, yaitu antara lain :

Tujuan umum :

1. Mampu menerapkan teori-teori Public Relations yang selama ini sudah

didapatkan di bangku perkuliahan.

2. Memperoleh pengalaman nyata didalam dunia kerja khususnya dalam

penerapan salah satu fungsi dari Public Relations.

3. Mendapatkan pengalaman untuk berkomunikasi dan bersosialisasi dengan

stakeholders instansi/perusahaan, baik stakeholders internal maupun

stakeholders eksternal instansi/perusahaan.

Tujuan khusus :

1. Mengetahui secara jelas tentang bagaimana peran Public Relations dan

(13)

commit to user

4

informasi di luar media berdasarkan pertimbangan kepentingan yang paling

memungkinkan sehingga informasi dapat dimanfaatkan oleh masyarakat luas.

2. Mengetahui kinerja yang dilakukan oleh Public Relations (PR) dan Protokoler

di Pemkot Solo dalam menerapkan manfaat Analis Berita untuk Pembentukan

(14)

commit to user

5 BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Public Relations

1 . Definisi Public Relations.

Pada dasarnya Public Relations merupakan fungsi tertentu yang diperlukan

oleh setiap organisasi. Untuk lebih memahami tentang Public Relations terlebih

dahulu kita mengenal beberapa definisi Public Relations itu sendiri. Namun bila

diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, Public Relations terdiri dari dua kata

yaitu “ Public” yang berarti masyarakat dan “relations” yang berarti hubungan.

Jadi jika diterjemahkan secara umum Public Relations itu sendiri adalah segala

hubungan yang ada didalam masyarakat. Tetapi jika ditelaah lagi, Public

Relations mempunyai banyak makna dan definisi.

Sebuah definisi dikeluarkan oleh Institude of Public Relations (IPR) :

“Public Relations adalah keseluruhan upaya yang dilangsungkan secara

terencana dan berkesinambungan dlam rangka menciptakan dan memelihara niat

baik dan saling pengertian antara suatu organisasi dengan segenap khalayaknya.

Sehingga pengertian Public Relations di sini sebagai suatu rangkaian kegiatan

yang diorganisasi sedemikian rupa sebagai upaya kampanye yang

berlangsungsecara berkesinambungan dan teratur” (www.google.co.id Pustaka

(15)

commit to user

6

Definisi lain yang ditulis dalam kamus Fund and Wagnal, American

Standart Dictionary terbitan 1994 :

“Public Relations diartikan sebagai segenap kegiatan dan teknik/kiat yang digunakan oleh organisasi atau individuuntuk untuk menciptakan atau memelihara suatu sikap dan tanggapan yang baik dari pihak luar terhadap keberadaan dan sepakterjangnya” (www.google.co.id Pustaka Utama Grafiti, Jakarta,1994)

Dalam pengertian tersebut, public relations diharuskan menggunakan

metode manajemen yang berdasar atau tujuan. Sebagai upaya untuk mencapai

suatu tujuan, semua hasil kemajuan yang telah dicapai harur bias diukur secara

jelas, mengingat public relationsmerupakan kegiatan yang nyata. Apabila

diperlukan maka kampanye public relations yang telah dilaksanakan dapat diujiu

dengan menggunakan teknik-teknik riset pemasaran untuk mengetahui tingkat

keberhasilan atau kegagalannya.

Definisi public relations menurut Dr. Rex Harlow :

“Public Relations adalah fungsi manajemen yang khas dan mendukung pembinaan, pemeliharaan jalur bersama antara organisasi dengan publicnya, menyangkut aktivitas komunikasi, pengertian, penerimaan dan kerjasama; melibatkan manajemen dalam permasalahan, membantumanajemen mampu menanggapi opini public; mendukung manajemen dalam mengikuti dan memanfaatkan perubahan secara efektif; bertindak sebagai system peringatan dini dalam mengantisipasi kecenderungan menggunakan penelitian secara teknik komunikasi yang sehat dan etis sebagai sarana utama”. (www.google.co.id Morissan, Management Public Relations, 2008)

Sebuah definisi dari J.C., Seidel, Public Relations Director, Division of

Housing, State of New York berbunyi :

(16)

commit to user

7

usaha-usaha management untuk memperoleh goodwill dan pengertin dari para langganannya, pegawainya, dan public umumnya; kedalam dengan mengadakan analisa dan perbaikan-perbaikan terhadap diri sendiri, keluar dengan cara mengadakan penyataan-pernyatan)”. (Abdurrahman Oemi, 2000: 24).

Public Relations (PR) menurut Jefkins adalah suatu bentuk komunikasi

yang terencana, baik itu ke dalam maupun ke luar, antara suatu organisasi dengan

semua khalayaknya dalam rangka mencapai tujuan-tujuan spesifik yang

berlandaskan pada saling pengertian. PR menggunakan metode manajemen

berdasarkan tujuan (management by objectives). Dalam mengejar suatu tujuan,

semua hasil atau tingkat kemajuan yang telah dicapai harus bisa diukur secara

jelas, mengingat PR merupakan kegiatan yang nyata.

Definisi public relations oleh seorang yang terkemukan pada saat itu,

Edward L. Berney, dalam bukuya The Engineering of Consent yang

pandangannya banyak dikutip orang, mendefinisikan humas sebagai inducing the

public to have understanding for and goodwill (membujuk public untuk memiliki

pengertian yang mendukung serta memiliki niat baik). Bahkan hingga say ini,

masih banyak praktisi humas yang berpandangan bahwa humas hanya sebagai

komunikasisatu arah yang bertujuan membujuk pihak lain.

Sementara itu, The British Institude of Public Relations mendifinisikan

humas sebagai : an effort to establish and maintain mutual understanding between

organization and its public (suatu upaya untuk membangun dan mempertahankan

saling pengertian antara organisasi dan publiknya. (Edward L. Berney, 1991:31.)

Dalam perkembangannya, humas memiliki berbagai macam definisi dan

interpretasi lebih lanjut menurut joseph Dominic,pernah ada upaya untuk

(17)

commit to user

8

Ada definisi yang sangat singkat seperti PR is doing good and getting credit for it

(humas adalah upaya melakukan hal-hal baik sehingga mendapatkan kepercayaan)

hingga definisi humas yang terdiri dari 100 kata sebagaimana yag tercantum

dalam Encyclopedia Britannica,

Jadi berdasarkan definisi-definisi diatas dapat dilihat bahwa terdapat

kesamaan definisi satu dengan yang lainnya yaitu keinginan untuk menciptakan

goodwill dan pengertian yang lebih baik lagi. Berarti Public Relations adalah

suatu proses kegiatan untuk menamkan dan memperoleh pengertian, goodwill,

kepercayaan, penghargaan dan pada public suatu badan pada khususnya dan

masyarakat pada umumnya. Unsur yang terpenting dalam proses kegiatan tersebut

adalah komunikasi.

Batasan komunikasi sendiri menurut Carl I. Hovland yaitu “Commicatio

is the process by which an individual (the communicator) translate stimulasi

(usual verbal symbol) to modify the behavior of the other individual (the

communicant), (komunikasi adalah proses dimana komunikator menyampaikan

stimulasi / rengsangan (biasanya lambing bahasa) untuk merubah perilaku orang

lain(komunikan))”. (Deddy Mulyana,1994:62)

“Setiap peristiwa komunikasi akan melibatkan delapan elemen-elemen

komunikasi yang meliputi”. (Morissan, 2008: 43.)Yaitu :

1. Sumber

Proses komunikasi dimulai awal berawal dari sumber (source) atau pengirim

(18)

commit to user

9

disampaikan kepada pihak lainnya yaitu penerima pesan. Sumber bisa jadi adalah

individu, kelompok atau bahkan organisasi.

2. Encoding

Encoding dapat diartikan sebagai kegiatan yang dilakukan sumber untuk

menerjemahkan pikiran dan ide-idenya kedalam suatu bentuk yang dapat diterima

oleh indra.

3. Pesan

Ketika kita bicara maka kata-kata yang kita ucapkan adalah pesan (message).

Ketika anda menulis surat, maka apa yang Anda tuliskan di atas kertas adalah

pesan.

4. Saluran

Saluran atau Channel adalah jalan yang dilalui pesan untuk sampai kepada

penerima

5. Decoding

Kegiatan penerima pesan diawali dengan proses decoding yang merupakan

kegiatan yang berlawanan dengan proses encoding. Decoding adalah kegiatan

untuk menerjemahkan atau menginterpresikan pesan-pesan fisik kedalam suatu

bentuk yang memiliki arti bagi penerima

6. Penerima

Penerima atau receiver atau disebut juga audien adalah individu sasaran atau

target dari pesan. Penerima dapat berupa satu individu, satu kelompok, lembaga

atau bahkan suatu kelompok besar manusia yang tidak saling mengenal. Siapa

(19)

commit to user

10 7. Umpan Balik

Umpan balik atau feedback adalah tanggapan atau respons dari penerima pesan

yang membentuk dan mengubah pesan berikutnya yang akan disampaikan

sumber.

8. Gangguan

Elemen terakir dalam komunikasi adalah gangguan atau noise. Gangguan dapat

dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang mengintervensi proses penerimaan

pesan.

1. Tugas dan Fungsi Public Relations

A. Tugas Public Relations

Menurut Ali Novel (1986) didalam bukunya yang berjudul “Buku Materi

Pokok Hubungan Masyarakat Modul 1-3”, tugas Public Relations adalah sebagai

berikut :

a. Menyampaikan informasi yang objektif tentang lembaga yang diwakilinya

kepada masyarakat luas.

b. Menilai sikap dan pendapat umum tentang lembaga yang diwakilinya.

c. Mengembangkan kreasi perencanaan dan pelaksanaannya.

d. Menciptakan “conditioning” (kondisi yang menguntungkan bagi perusahaan).

e. Bertanggung jawab secara professional dan social.

f. Profesionalisme yang bermoral, dimana tugas dengan kegiatan yang dilandasi

(20)

commit to user

11 B. Fungsi Public Relations

“Bertrand R. Canfield dalam bukunya Public Relations Principles and

Problems mengemukakan tiga fungsi Public Relations” (Effendy, 1993 :137)

yakni :

1). Mengabdi kepada kepentingan umum (it should serve the public’s interest).

2). Memelihara komunikasi yang baik (Maintain a good communication).

3) Menitik-beratkan moral dan tingkah laku yang baik (And stress a good morals and

manners)

Pada intinya Public Relations berfungsi menumbuh-kembangkan hubungan

yang baik antara segenap komponen dalam rangka memberikan pengertian,

menumbuhkan partisipasi dan motivasi. Semua itu bertujuan untuk

mengembangkan pengertian dan kemauan public.

“Ada fungsi pokok Public Relations yang dikemukakan oleh F. Rachmadi”

(Rachmadi,1993:7)

1). Sebagai alat untuk mengerti atau memahami sikap public dalam mengatasi apa

yang harus dan yang tidak boleh dilakukan oleh perusahaan untuk mengubah

sikap mereka.

2). Sebagai salah satu program aksi untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.

Jadi Publik Relations sangat erat kaitannya dengan pembentukan opini publik.

“Sebagai Public Relations suatu perusahaan, menurut perusahaan, menurut

Charles H. Pront seperti yang dikutip oleh Prof. Drs. Onong Uchjana Effendy.

M.A, ada empat pelayanan dasar yang harus dipraktekkan oleh seorang Public

(21)

commit to user

12 1). Nasehat (Advise and Counsel)

Nasehat yang disampaikan oleh Public Relations kepada manajer perusahaan

ketika suatu masalah dijumpai

2). Pelayanan komunikasi (Communication Service)

Mengkomunikasikan informasi mengenai perusahaan dan segala kegiatannya

kepada public yang berkepentingan melalui media yang tepat.

3). Pengkajian Humas ( Public Relations Research)

Public Relations merupakan penelaah opini publik yang berpengaruh kepada

perusahaan.

4). Promosi Humas (Public Relations Promotions)

Hal ini ditujukan untuk menunjang kegiatan produksi dan publikasi dari

perusahaan.

B. Stakeholder dalam Public Relations

Didalam kegiatan Public Relations, publik merupakan khalayak sasaran dari

kegiatan Public Relations tersebut yaitu orang-orang yang berkepentingan

terhadap perusahaan yang diwakilinya. Publik ini disebut juga dengan

stakeholders. “Menurut Rhenald Kasali, Stakeholders dalam Public Relations

terbagi menjadi Stakeholders Internal dan Stakeholders Eksternal”. (Kasali.

Rhenald,1994:11)

Publik Eksternal dan Publik Internal mempunyai kedudukan yang sama

(22)

commit to user

13

Public Relations sangat menentukan berhasil tidaknya perusahaan dalam meraih

kesuksesan.

Didalam bukunya, Rhenald Kasali menjelaskan berbagai macam

hubungan-hubungan yang ada. Diantaranya : (Kasali. Rhenald, 1994:66-80)

a. Stakeholders Internal

1). Hubungan dengan Pemegang Saham

Pemegang Saham atau pemili perusahaan mempunyai kedudukan yang

paling tinggi didalam perusahaan. Maka dari itu tugas utama dari seorang Public

Relations memahami karakter sang pemegang saham beserta keluarganya, dan

bersamaan dengan itu menamakan pemahamantentang ruang lingkup pekerjaan

Public Relations . mengendalikan pemilik perusahaan adalah pekerjaan yang

sangat sulit karena pada umumnya pemegang saham atau pemilik perusahaan

adalah orang penting yang selalu dikejar-kejar untuk mendapatkan berita. Maka

dari itu seorang Public Relations harus bisa mengendalikan mereka agar tidak

membuat statement yang salah yang dapat merusak kepercayaan Stakeholders

lainnya.

2). Hubungan dengan Manager dan Top Executive

Didalam suatu perusahaan, manager adalah orang teringgi kedua setelah

pemegang saham. Manajer juga sering menjadi sasaran media untuk berita mereka

dan jugamerupakan sasaran pembajakan bagi perusahaan lain. Oleh karena itu,

hubungan antara manajer dan perusahaan dengan Public Relations haruslah baik

dan dapat bekerja sama antara satu dan yang lainnyauntuk menepis hal-hal yang

dapat merusak citra dari perusahaan. Disamping itu juga jangan sampai

(23)

commit to user

14

3). Hubungan Dengan Karyawan (employee Relations)

Hubungan antara Pubic Relations dengam karyawan haruslah baik untuk

menciptakan iklim kinerja yang kondusif dan menjaga kestabilan stabilitas

perusahaan. Banyak sebab mengapa seseorang Public Relations harus

berhubungan baik dengan karyawan. Karena didalam perusahaan karyawan

mempunyai jumlah yang paling banyak dan secara struktural kedudukan mereka

lemah . Dikarenakan kedudukan struktural karyawan yang lemah, mereka banyak

membentuk suatu kelompok informal yang dapat mereka gunakan untuk

perlawanan bila tidak mendapatkan perhatian dari manajemen. Tingkat

pendidikan mereka yang pada umumnya rendah dapat menyebabkan mereka

mudah tersulut isu-isu. Disamping itu, karyawan adalah ujung tombak bagi

perusahaan terutama perusahaan jasa. Di negara berkembang, karyawan

merupakan sumber suara potensial dalam pemilihan umum. Pada umumnya pers

sangat bersimpati kepada karyawan yang ditindas haknya oleh perusahaan. Bila

hal ini terjadi, maka akan menimbulkan citra yang buruk bagi perusahaan.

4). Hubungan dengan Keluarga Karyawan

Sedikit sekali perusahaan yang menyadari bahwa keluarga karyawan

menaruh minat yang besar terhadap tempat dimana anggota keluarganya bekerja.

Namun, karena kurangnya informasi yang benar tentang perusahaan, sering kali

perilaku dari angota anggota karyawan tersebu tidak sesuai dengan tuntunan

(24)

commit to user

15

kepada anggota keluarga karyawan tentang keadaan pekerjaan karyawan sehingga

amgota keluarga karyawan dapat menyesuaikan perilakunya. Disamping itu

Public Relations dari perusahaan harus dapat menimbulkan kepercayaan kepada

anggota keluarga karyawan tersebut.

b. Stakeholder Eksternal

yaitu : Kelompok- kelompok atau individu di luar perusahaan yang dapat

memberikan pengaruh untuk perusahaan. Pengaruh tersebut dapat dianggap

sebagai keuntungan atau kerugian untuk perusahaan. Menjaga hubungan dengan

ekternal stakeholder adalah suatu hal yang sama pentingnya menjaga hubungan

dengan internal stakeholder. Oleh karena itu perusahaan dapat melihat bahwa

(25)

commit to user

16 BAB III

DESKRIPSI TENTANG BALAIKOTA SOLO

A. Sejarah Kota Solo

Solo tidak lebih dari sebuah desa terpencil yang tenang, 10 km di sebelah

timur Kartasura, ibukota kerajaan Mataram. Pakubuwana II yang menjadi Raja

Mataram mendukung Cina melawan Belanda, kemudian Pakubuwono II mencari

tempat yang lebih menguntungkan untuk membangun kembali kerajaannya, dan

di tahun 1745 Kerajaan dibongkar dan diarak menuju Kota Surakarta yang

terletak di tepi Kali (Sungai) Bengawan Solo.

18 Februari 1745 dianggap sebagai hari kelahiran kota resmi. Dikatakan

bahwa tempat itu ia memilih untuk menjadi istana baru itu terletak di sebuah

danau kecil. sejarawan itu "babad" atau catatan pengadilan resmi masih

menyebutkan bahwa danau itu dikeringkan oleh mendukung mitos ratu laut

selatan, Nyi Roro Kidul. Surakarta (juga disebut Solo atau Sala) adalah nama

sebuah kota di Provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Di Indonesia, Surakarta

merupakan kota peringkat kesepuluh terbesar (setelah Yogyakarta). Sisi timur

kota ini dilewati sungai yang terabadikan dalam salah satu lagu keroncong,

Bengawan Solo. Kota ini dulu juga tempat kedudukan dari residen, yang

membawahi Karesidenan Surakarta di masa awal kemerdekaan. Posisi ini

sekarang dihapuskan dan menjadi “daerah pembantu gubernur”. Kota Surakarta

(26)

commit to user

17

dan Indah. Selain itu Solo juga memiliki slogan pariwisata Solo the Spirit of Java

yang diharapkan bisa membangun pandangan kota Solo sebagai pusat kebudayaan

Jawa.

Berdirinya kota ini tidak terlepas dari sejarah Mataram, karena Solo pernah

menjadi pusat pemerintahannya, setelah kepindahannya dari keraton Kartasura

pada tahun 1745. Setelah pembagian Mataram akibat perjanjian Giyanti, Surakarta

menjadi pusat pemerintahan wilayah timur Mataram. Perjanjian Salatiga 1753

membuat kota ini dibagi menjadi dua: bagian selatan dan timur untuk Kasunanan

Surakarta, dan bagian utara diberikan kepada Mangkunegaran. Penyatuan

pemerintahan kota baru terjadi pada masa Republik Indonesia berdiri

B. Sejarah Balaikota Solo

Di era globalisasi seperti sekarang ini terjadi lompatan-lompatan besar

kemajuan peradaban, yang berimplikasi terhadap problema dan tantangan

kehumasan. Kemajuan teknologi komunikasi dan informasi yang meningkat pesat

harus dipahami sebagai tantangan yang akan selalu menempatkan peranan

kehumasan pada posisinya yang semakin penting. Di sisi lain informasi sudah

merupakan kebutuhan pokok setiap orang, sehingga hak memperoleh informasi

merupakan hak asasi manusia dan keterbukaan informasi publik merupakan salah

satu ciri penting negara demokratis yang menjunjung tinggi kedaulatan rakyat

untuk mewujudkan penyelenggaraan negara yang baik.

Terlebih dua tahun setelah ditetapkan pada tanggal 30 April 2008, Undang

(27)

commit to user

18

Informasi Publik sudah mulai harus diberlakukan. Upaya untuk melakukan

reformasi dan revitalisasi peran kehumasan sangat penting dan menjadi tuntutan

yang mendesak saat ini. Adalah suatu hal yang tidak menguntungkan, apabila

dalam tata informasi tidak memiliki lembaga yang kompeten untuk menjalankan

tugas-tugas kehumasan. Demikian pula terkait dengan tugas-tugas di bidang

keprotokolan sudah saatnya memperbaiki pola pikir untuk tidak sekedar mengatur

dan mendesain acara-acara resmi keprotokolan, tetapi harus menyentuh

kepentingan publik dan promosi-promosi pengembangan potensi daerah. Pola

pikir keprotokolan harus diubah dan harus siap sedia menampung aspirasi dan

komplain dari masyarakat, sehingga masyarakat dapat meningkat partisipasinya

dalam mengembangkan daerahnya.

Dengan membiarkan setiap perkembangan membentuk pencitraan negatif

dan stigmatisasi yang buruk terhadap penyelenggaraan pemerintahan adalah

sebuah kesia-siaan yang secepatnya harus diatasi. Dengan kata lain peran humas

dan keprotokolan sangat dibutuhkan dengan membentuk sebuah unit kerja yang

tidak hanya sekedar meneruskan informasi dari pimpinan, atau menanggapi

berita-berita sumir mass media, namun lebih dikembangkan agar lebih proaktif

untuk mampu mengemas dan mengelola informasi sesuai fakta yang benar dan

berimbang, sehingga dapat membentuk opini publik yang proporsional. Penataan

peranan kehumasan dan keprotokolan serta para perangkatnya memerlukan

strategi khusus sehingga memungkinkan unit kehumasan dan keprotokolan dapat

bekerja secara lebih efektif dan efisien dalam melaksanakan fungsinya dengan

(28)

commit to user

19

Sehingga setiap Pegawai ada tempatnya dan setiap pegawai pada tempatnya.

Menyikapi situasi demikian, melalui Peraturan Daerah Kota Surakarta No. 6

Tahun 2008 dibentuklah Bagian Humas dan Protokol Sekretariat Daerah

Kota Surakarta sebagai salah satu perangkat daerah di lingkungan Pemerintah

Kota Surakarta yang ikut serta dalam penyelenggaraaan pemerintahan daerah

berdasarkan prinsip otonomi yang luas,nyata, dan bertanggungjawab secara

efektif dan efisien dalam mewujudkan peningkatan kualitas pelayanan umum

maupun kesejahteraan masyarakat di bidang informasi dan komunikasi.

A. Visi Perusahaan

Optimalisasi pelayanan umum, pemberdayaan dan peran serta masyarakat di

bidang informasi dan komunikasi melalui reformasi dan revitalisasi PERAN

kehumasan dan keprookolan.

B. Misi Perusahaan

1) Mengkomunikasikan strategi kehumasan dan keprotokolan secara efektif

kepada internal maupun eksternal

2) Menyelaraskan implementasi strategi kehumasan dan keprotokolan

3) Menciptakan citra kepemerintahan yang positif

4) Menumbuhkan kepercayaan seluruh elemen masyarakat terhadap

(29)

commit to user

20 C. Lokasi Perusahaan

Jalan Jendral Sudirman No. 2 Kompleks Balaikota Surakarta 57111

D. Motto Perusahaan

Balaikota Solo mempunyai motto seperti yang dimiliki kotanya,yaitu “ BERSERI

“ kepanjangan dari kata “ Bersih, Sehat, Rapi, dan Indah “ yang berarti :

Bersih : Bisa diartikan bersih dari segala kegiatan politik yang menguntungkan

satu pihak dan merugikansemua pihak bahkansemua lapisan masyarakat. Disini

berarti bersih dari segala tindakan korupsi dan bisa juga diartikan bersih dari

“sampah-sampah”yang tidak menyejukkan mata ketika dipandang.

Sehat : yaitu memiliki makna keadaan kota dan pemerintahannya semua

dipastikan sehat dari segala “penyakit” yang merugikan semua elemenmasyarakat

maupun pemerintahannya.

Rapi : memimpikan struktur kota yang rapi dan enak dipandang. Dalam hal ini,

kota Solo hampir 70% mengarah dalam kerapian,penataan kota yang gencar

disemarakkan oleh pemerintah kota Solo membuahkan hasil yang sangat

memuaskan dan membanggakan bagi warga kota Solo.

Indah : finishing touch dari beberapa arti diatas dapat disimpulkan pada bagian

ini. Semua yang dilakukan pemerintah kota solo dalam arti atau motto balaikota

berpangkal pada keindahan. Kota Solo yang indah sangat didambakan oleh

(30)

commit to user

Ø _{Pengatur Muda Tk.I/IIb}

: 1 Orang

Pembawa Acara : 3 Orang

Ø _{Penata Muda Tk. I/IIIb}

Penyusun Naskah Sambutan : 2 Orang

Ø _{Penata Muda Tk. I/IIIb}

Ø _{Penata Muda /IIIa}

Petugas Dokumentasi : 2 Orang

Ø _Pengatur/IIc

Ø _{Pengatur Muda Tk. I/IIb}

Pengemudi Kantor : 1 Orang

Ø _{Pengatur Muda/IIa}

STAF 6 Orang

Penyusun Kliping : 1 Orang

Ø_{Penata Muda/IIIa}

Pengelola Kepegawaian : 1 Orang

Ø_{Penata Muda Tk.I/IIIb}

Pengadministrasi Surat : 1 Orang

Ø_{Pengatur IIc}

Pengelola Barang : 1 Orang

Ø_{Penata Muda Tk.I/IIIb}

Caraka : 1 Orang

Ø_Pengatur/IIc

Bendahara Gaji Pembantu : 1 Orang

Ø_{Pengatur Tk.1/IIb}

Bendahara Pengeluaran Pembantu: 1 Orang

Ø_{Penata Muda Tk.1/IIIb}

(31)

commit to user

22 F. Uraian Tugas

II. URAIAN TUGAS

DASAR :

PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 9 TAHUN 2008

TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA

KERJA SEKRETARIAT DAERAH KOTA SURAKARTA.

KEPALA BAGIAN HUMAS DAN PROTOKOL

1) Kepala Bagian Humas dan Protokol mempunyai tugas menyelenggarakan hubungan masyarakat dan keprotokolan, menyusun

perumusan kebijakan pemerintahan daerah, pengkoordinasian

pelaksanaan tugas perangkat daerah, pembinaan dan fasilitasi, serta

pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kebijakan

pemerintahan daerah di bidang publikasi, pengelolaan informasi,

analisis media,informasi, acara protokoler dan pelayanan tamu.

2) Uraian tugas dimaksud pada ayat (1), sebagai berikut :

a. menyusun program kerja Bagian Humas dan Protokol berdasarkan

rencana strategis dan program kerja tahunan Sekretariat Daerah;

b. membagi tugas kepada bawahan sesuai bidang tugas agar tercipta

(32)

commit to user

23

c. memberi petunjuk dan arahan kepada bawahan guna kejelasan

pelaksanaan tugas;

d. mengawasi pelaksanaan tugas bawahan agar tidak terjadi

penyimpangan;

e. memeriksa hasil kerja bawahan untuk mengetahui kesulitan dan

hambatan serta memberikan jalan keluarnya;

f. menilai hasil kerja bawahan secara periodik guna bahan

peningkatan kinerja;

g. membangun tata alir informasi yang sirkular antara pemerintah dan

publik baik secara horisontal, lintas sektor maupun ke masyarakat

melalui berbagai media untuk menciptakan opini public

h. mengolah dan menganalisa opini publik sebagai bahan perumusan

kebijakan Pemerintah Kota;

i. menyelenggarakan inventarisasi, dokumentasi, fotografi dan

perekaman terhadap kebijakan dan kegiatan pembangunan

Pemerintah Kota;

j. menyelenggarakan administrasi perjalanan dinas pimpinan;

k. menyusun acara kegiatan kunjungan tamu dan upacara sesuai

dengan aturan keprotokolan yang meliputi tata tempat, tata upacara

dan tata penghormatan

l. menginventarisasi permasalahan-permasalahan guna menyiapkan

(33)

commit to user

24

m. meyelenggarakan tertib administrasi serta membuat laporan

berkala dan tahunan;

n. melaksanakan koordinasi guna kelancaran pelaksanaan tugas;

o. memberikan usul dan saran kepada atasan dalam rangka kelancaran

pelaksanaan tugas;

p. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai

pertanggungjawaban pelaksanaan tugas;

q. melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan.

KEPALA SUB BAGIAN PEMBERITAAN

1) Kepala Sub Bagian Pemberitaan mempunyai tugas melakukan

penyiapan perumusan kebijakan pemerintahan daerah,

pengkoordinasian tugas perangkat daerah, pembinaan dan fasilitasi,

serta pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kebijakan

pemerintahan daerah dan melakukan pemberitaan di berbagai media

yang meliputi penyiapan naskah sambutan dan makalah, publikasi dan

penerbitan serta peliputan.

2) Uraian tugas dimaksud pada ayat (1) adalah sebagai berikut :

a. menyusun rincian kerja Sub Bagian Pemberitaan berdasarkan

program kerja Bagian Humas dan Protokol;

(34)

commit to user

25

pelaksanaan tugas;

penyimpangan;

g. menyiapkan pemberitaan kegiatan Pemerintah Kota melalui media

cetak dan elektronik;

h. menyiapkan bahan tanggaapan dan penjelasan terhadap surat-surat

di media cetak dan elektronik atau surat-surat dari masyarakat;

i. menyelenggarakan jumpa pers;

j. melaksanakan liputan acara-acara kegiatan Pemerintah Kota;

k. menginventarisasi permasalahan-permasalahan guna menyiapkan

bahan petunjuk pemecahan masalah;

l. meyelenggarakan tertib administrasi serta membuat laporan

m. melaksanakan koordinasi guna kelancaran pelaksanaan tugas;

n. memberikan usul dan saran kepada atasan dalam rangka kelancaran

pelaksanaan tugas;

o. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai

(35)

commit to user

26

p. melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan.

KEPALA SUB BAGIAN PENGUMPULAN DAN DISTRIBUSI

INFORMASI

1) Kepala Sub Bagian Pengumpulan dan Distribusi Informasi

mempunyai tugas melakukan penyiapan perumusan kebijakan

pemerintahan daerah, pengkoordinasian pelaksanaan tugas perangkat

daerah, pembinaan dan fasilitasi, serta pemantauan, evaluasi dan

pelaporan pelaksanaan kebijakan pemerintahan daerah di bidang

pengelolaan sistem informasi, pengelolaan data dan informasi, dan

distribusi informasi.

a. menyusun rincian kerja Sub Bagian Pengumpulan dan Distribusi

Informasi berdasarkan program kerja Bagian Humas dan Protokol;

pemerataan tugas;

pelaksanaan tugas;

(36)

commit to user

27

g. menghimpun berita dari media massa;

h. mengolah dan menganalisa berita sebagai bahan pertimbangan

pemecahan masalah;

i. mengumpulkan,mengelola, menyediakan dan mendistribusikan

materi informasi berupa press release dan iklan layanan

masyarakat;

j. melakukan perekaman, penyajian data dan pameran hasil liputan

kegiatan pemerintahan daerah

k. melaksanakan layanan informasi masyarakat melalui siaran mobile

dan terbitan/buletin;

l. menginventarisasi permasalahan-permasalahan guna menyiapkan

m. meyelenggarakan tertib administrasi serta membuat laporan

n. melaksanakan koordinasi guna kelancaran pelaksanaan tugas;

o. memberikan usul dan saran kepada atasan dalam rangka kelancaran

pelaksanaan tugas;

p. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai

(37)

commit to user

28

q. melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan.

KEPALA SUB BAGIAN PROTOKOL

1) Kepala Sub Bagian Protokol mempunyai tugas melakukan penyiapan

perumusan kebijakan pemerintahan daerah, pengkoordinasian tugas

perangkat daerah, pembinaan dan fasilitasi, serta pemantauan, evaluasi

dan pelaporan pelaksanaan kebijakan pemerintahan daerah di bidang

acara protokoler, meliputi : pengaturan ruang dan tata tempat,

pengaturan acara resmi maupun kenegaraan, dan pelayanan tamu,

meliputi : penyiapan penerimaan, akomodasi dan transportasi tamu

VIP dan VVIP, pengaturan perjalanan dinas pimpinan, penyiapan

administrasi dan pendokumentasian seluruh kegiatan tamu VIP dan

VVIP.

a. menyusun rincian kerja Sub Bagian Protokol berdasarkan program

kerja Bagian Humas dan Protokol;

pemerataan tugas;

pelaksanaan tugas;

(38)

commit to user

29

g. menghimpun dan mengolah data dan informasi yang berhubungan

dengan urusan keprotokolan dan perjalanan dinas pimpinan;

h. menyiapkan bahan penyusunan kebijakan serta pedoman dan

petunjuk teknis yang berhubungan dengan perjalanan dinas

pimpinan dan urusan keprotokolan;

i. menyiapkan acara penyelenggaraan upacara-upacara, pelantikan,

rapat-rapat dinas dan pertemuan-pertemuan dinas lainnya serta

jadual perjalanan dinas pimpinan;

j. menyiapkan, mengatur akomodasi dan pengamanan

penyelenggaraan penerimaan Tamu-tamu Negara, Tamu daerah

dan Tamu Perwakilan Negara sahabat;

k. mengatur persiapan rapat, jamuan, upacara dan kendaraan untuk

tamu yang memerlukan pelayanan yang bersifat protokoler;

l. melaksanakan administrasi perjalanan dinas pimpinan;

m. menginventarisasi permasalahan-permasalahan guna menyiapkan

n. meyelenggarakan tertib administrasi serta membuat laporan

(39)

commit to user

30

p. memberikan usul dan saran kepada atasan dalam rangka kelancaran

pelaksanaan tugas;

q. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai

pertanggungjawaban pelaksanaan tugas;

r. melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan.

III. PEDOMAN URAIAN TUGAS

DASAR

PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 19-B TAHUN

2009 TENTANG PEDOMAN URAIAN TUGAS JABATAN

STRUKTURAL PADA SEKRETARIAT DAERAH KOTA

SURAKARTA.

KEPALA BAGIAN HUMAS DAN PROTOKOL

1) Kepala Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol mempunyai

tugas menyusun perumusan kebijakan pemerintahan daerah,

pengkoordinasian pelaksanaan tugas perangkat daerah, pembinaan

dan fasilitasi, serta pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan

kebijakan pemerintaahan daerah di bidang publikasi, pengelolaan

informasi, analisis media, informasi, acara protokoler dan pelayanan

tamu.

2) Sebagaimana dimaksud pada ayat 1),sebagai berikut :

(40)

commit to user

31

b. Memberikan petunjuk, arahan dan mendistribusikan tugas kepada

bawahan.

c.Mempelajari, menelaah peraturan perundang-undangan, keputusan,

petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis program kegiatan

Bagian sesuai dengan bidang tugas.

d. Mengendalikan sistem pengendalian intern pelaksanaan kegiatan

pelaksanaan kegiatan agar efektif dan efisien sesuai pearuran

perundangan yang berlaku.

e.Melaksanakan pengelolaan Kesekretariatan, meliputi :

Perencanaan, Evaluasi, Pelaporan, Keuangan, Umum dan

Kepegawaian.

f. Menyusun laporan hasil pelaksanaan rencana strategis, rencana

kerja, LAKIP, LKPJ, LPPD dan EKPPD Bagian.

g. Menerapkan Standar Pelayanan Minimal.

h. Menyusun kebijakan teknis di bidang Pemberitaan.

i. Menyusun kebijakan teknis di bidang Pengumpulan dan

Distribusi Informasi.

j. Menyusun kebijakan teknis di bidang Protokol.

k. Melaksanakan koordinasi pelaksanaan tugas di bidang Hubungan

Masyarakat dan Protokol.

l. Melaksanakan penyusunan tata alir informasi yang sirkular antara

(41)

commit to user

32

maupun ke masyarakat melalui berbagai media untuk

menciptakan opini publik.

m. Melaksanakan pengolahan dan analisa opini publik sebagai

bahan perumusan kebnijakan Pemerintah Kota.

n. Melaksanakan inventarisasi, dokumentasi, fotografi dan

perekaman terhadap kebijakan dan kegiatan pembangunan

Pemerintah Kota.

o. Melaksanakan administrasi perjalanan dinas.

p. Melaksanakan melaksanakan acara kegiatan kunjungan tamu

dan upacara sesuai dengan aturan keprotokolan yang meliputi

tata tempat, tata upacara dan tata penghormatan.

q. Melaksanakanpenyediaan sarana dan prasarana tamu khusus

yang memerlukan pelayanan yang bersifat protokoler.

r. Melaksanakan koordinasi dengan Instansi terkait.

s. Menyususn indikator dan pengukuran kinerja di bidang hubungan

Masyarakat dan Protokol.

t. Melaksanakan sosialisasi di bidang Hubungan Masyarakat dan

Protokol.

u. Memeriksa dan menilai hasil kerja bawahan secara periodik.

v. Memberikan usul dan saran kepada atasan.

w. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai

pertanggungjawaban pelaksanaan tugas.

(42)

commit to user

33

KEPALA SUB BAGIAN PEMBERITAAN

1) Kepala Sub bagian Pemberitaan mempunyai tugas melakukan

penyiapan perumusan kebijakan pemerintahan daerah,

pengkoordinasian pelaksanaan tugas perangkat daerah,

pembinaan dan fasilitasi, serta pemantauan, evaluasi dan

pelaporan pelaksanaan kebijakan pemerintahan daerah di

bidang penyiapan naskah sambutan dan makalah, publikasi dan

penerbitan, serta peliputan.

2) Sebagaimana dimaksud pada ayat 1), sebagai berikut :

a.Melakukan penyusunan rencana kerja Sub Bagian

Pemberitaan berdasarkan rencana kerja Bagian.

b. Memberi petunjuk, arahan dan mendistribusikan tugas

kepada bawahan.

c.Mempelajari, menelaah peraturan perundang-undangan,

keputusan, petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis

program kegiatan Bagian sesuai dengan bidang tugas.

d. Melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan di

bidang Pemberitaan.

e.Melakukan penyiapan bahan koordinasi di bidang

Pemberitaan.

f. Melakukan penyiapan bahan pemberitaan kegiatan

(43)

commit to user

34

g. Melakukan penyiapan bahan tanggapan dan penjelasan

terhadap surat-surat di media cetak dan elektronik atau

surat-surat masyarakat.

h. Melakukan penyiapan bahan jumpa pers.

i. Melakukan penyiapan bahan naskah sambutan.

j. Melakukan liputan acara-acara kegiatan Pemerintah Kota.

k. Melakukan penyiapan bahan bahan penyusunan indikator

dan penyusunan kinerja di bidang Pemberitaan.

l. Melakukan penyyiapan bahan sosialisasi di bidang

Pemberitaan.

m. Memeriksa dan menilai hasil kerja bawahan secara

periodik.

n. Memberikan usul dan saran kepada atasan dalam rangka

kelancaran pelaksanaan tugas.

o. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan

sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugas.

p. Melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

KEPALA SUB BAGIAN PENGUMPULAN DAN DISTRIBUSI

INFORMASI

(44)

commit to user

35

pemerintahan daerah, pengkoordinasian pelaksanaan tugas

perangkat daerah, pembinaan dan fasilitasi, serta pemantauan,

evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kebijakan pemerintahan

daerah di bidang pengelolaan sistem informasi, pengelolaan data

dan informasi, dan distribusi informasi.

2) Sebagaimana dimaksud pada ayat 1), sebagai berikut :

a. Melakukan penyusunan rencana kerja Sub Bagian

Pengumpullan dan Distribusi Informasi berdasarkan rencana

kerja Bagian.

b. Memberi petunjuk, arahan dan mendistribusikan tugas

kepada bawahan.

c. Mempelajari, menelaah peraturan perundang-undangan,

keputusan, petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis

program kegiatan Bagian sesuai dengan bidang tugas.

d. Melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan di bidang

Pengumpulan dan Distribusi Informasi.

e. Melakukan penyiapan bahan koordinasi di bidang

pengumpulan dan distribusi informasi.

f. Melakujkan penghimpunan berita dari media massa.

g. Melakukan pengolahan dan analisa berita sebagai bahan

pertimbangan pemecahan masalah.

h. Melakukan pengumpulan, pengelolaan, penyediaan dan

(45)

commit to user

36

i. Melakukan perekaman, penyajian data dan pameran hasil

liputan kegiatan Pemerintah Kota.

j. Melakukan pelayanan informasi masyarakat.

k. Melakukan penyiapan bahan laporan hasil pelaksanaan

rencana strategis, rencana kerja, LAKIP,LPKJ,LPPD dan

EKPPD Bagian.

l. Melakukan penyiapan bahan penyusunan indikator dan

penyusunan kinerja di bidang Pengumpulan dan Distribusi

Informasi.

m. Menyiapkan bahan penyusunan rencana anggaran dalam

bentuk Rencana Kerja Anggaran (RKA) sesuai dengan

rencana kerja Bagian.

n. Melakukan pengawasan laporan administrasi keuangan

bendahara.

o. Menyiapkan bahan usulan perubahan anggaran.

p. Menyiapkan bahan perhitungan anggaran.

q. Melakukan administrasi pembukuan, pertanggungjawaban

dan laporan keuangan.

r. Melakukan administrasi surat menyurat dan perjalanan dinas.

s. Mengurus peralatan dan perlengkapan kantor,

pendokumentasian informasi hukum serta kearsipan dan

perpustakaan.

(46)

commit to user

37

u. Melakukan pembayaran gaji pegawai.

v. Melakukan administrasi surat menyurat dan perjalanan dinas.

w. Mengurus peralatan dan perlengkapan kantor,

pendokumentasian informasi hukum serta kearsipan dan

perpustakaan.

x. Melakukan urusan rumah tangga, hubungan masyarakat dan

protokol.

y. Melakukan pengadaan dan pemeliharaan perlengkapan

kantor.

z. Mengurus kelancaran operasional kendaraan kantor.

aa.Menyiapkan dan mengolah bahan usulan yang meliputi

pengangkatan, kenaikan pangkat, perpindahan,

pemberhentian, pensiun, kenaikan gaji berkala dan tunjangan.

bb.Menyiapkan dan mengolah bahan usulan yang meliputi

pengangkatan, kenaikan pangkat, perpindahan,

pemberhentian, pensiun, kenaikan gaji berkala dan tunjangan.

cc.Mengelola data dan dokumentasi pegawai.

dd.Merencanakan dan mengusulkan kebutuhan jenis pendidikan

dan pelatihan, calon peserta pendidikan dan pelatihan serta

calon peserta ujian dinas pegawai.

ee.Mengusulkan permohonan ijin dan tugas belajar.

(47)

commit to user

38

gg.Memproses permohonan cuti, dan mengusulkan permohonan

kartu pegawai, kartu isteri/kartu suami, kartu tabungan

asuransi pensiun, kartu asuransi kesehatan dan tabungan

perumahan (BAPERTARUM).

hh.Menyiapkan dan memproses Daftar Penilaian Pelaksanaan

Pekerjaan (DP3) Pegawai dan Laporan Pajak Pajak Pribadi

(LP2P)

ii. Memproses laporan perkawinan, ijin perkawinan dan

perceraian.

jj. Menyiapkan bahan usulan pemberian tanda penghargaan/tanda

jasa dan sanksi.

kk.Menyiapkan bahan sumpah/janji Pegawai Negeri Sipil.

ll. Mengelola presensi atau daftar hadir pegawai.

mm.Melakukan penyiapan bahan sosialisasi di bidang

Pengumpulan dan Distribusi Informasi.

nn.Memeriksa dan menilai hasil kerja bawahan secara periodik.

oo.Memberikan usual dan saran kepada atasan dalam rangka

pp.Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada ataswan sebagai

pertanggungjawaban pelaksanaan tugas.

qq.Melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

(48)

commit to user

39

1) Kepala Subbagian Protokol mempunyai tugas melakukan

penyiapan, perumusan kebijakan pemerintahan daerah,

pengkoordinasian pelaksanaan tugas perangkat daerah, pembinaan

dan fasilitasi, serta pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan

kebijakan pemerintahan daerah di bidang acara protokoler, meliputi :

pengaturan ruang dan tata tempat, pengaturan acara resmi maupun

kenegaraan, dan pelayanan tamu ,meliputi : penyiapan penerimaan,

akomodasi dan transportasi tamu VIP dan VVIP, pengaturan

perjalanan dinas pimpinan, penyiapan administrasi dan

(49)

commit to user

40

2) Sebagaimana dimaksud pada ayat (1) , sebagai berikut :

a. Melakukan penyusunan rencana kerja Subbagian Protokol

berdasarkan rencana kerja Bagian.

b. Memberi petunjuk, arahan dan mendistribusikan tugas kepada

bawahan.

c. Mempelajari, menelaah peraturan perundang-undangan,

keputusan, petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis program

kegiatan bagian sesuai dengan bidang tugas.

d. Melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan di bidang

Protokol.

e. Melakukan penyiapan bahan koordinasi di bidang Protokol.

f. Melakukan penghimpunan dan pengolahan data dan informasi

yang berhubungan dengan urusan keprotokolan dan perjalanan

dinas pimpinan.

g. Melakukan penyiapan acara penyelenggaraan upacara-upacara,

pelantikan, rapat-rapat dinas dan pertemuan-pertemuan dinas

lainnya serta jadwal perjalanan dinas pimpinan.

h. Melakukan penyiapan, pengaturan akomodasi dan pengamanan

penyelenggaraan penerimaan tamu negara, tamu daerah, dan

tamu perwakilan negara sahabat.

i. Melakukan penyediaan sarana dan prasarana tamu khusus yang

memerlukan pelayanan yang bersifat protokoler.

(50)

commit to user

41

k. Melakukan penyiapan bahan penyusunan indikator dan

penyusunan kinerja di bidang Protokol.

l.Melakukan penyiapan bahan sosialisasi di bidang Protokol.

m. Memeriksa dan menilai hasil kerja bawahan secara periodik.

n. Memberikan usul dan saran kepada atasan dalam rangka

o. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai

pertasnggungjawaban pelaksanaan tugas.

p. Melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

IV. PENUNJUKAN STAF DALAM JABATAN

SUB BAGIAN PEMBERITAAN

NO NAMA

PANGKAT/

GOL.RUANG

NIP JABATAN

1. SUROSO SIP

Penata Muda

Tk.I/IIIb

197011191992031001 Penyusun

Naskah

Sambutan dan

Bendahara

Pengeluaran

Pembantu

(51)

commit to user

SUB BAGIAN PENGUMPULAN DAN DISTRIBUSI INFORMASI

(52)

commit to user

198201222003011003 Pembantu

(53)

commit to user

(54)

commit to user

V. PENJABARAN TUGAS POKOK

V.1.SUB BAGIAN PEMBERITAAN

- Membuat laporan keuangan

- Menyiapkan Naskah Sambutan Walikota

- Melaksanakan kegiatan iklan layanan masyarakat melalui

(55)

commit to user

46

- Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan

2. BAMBANG

HARJANTO

- Menyiapkan Naskah Sambutan Walikota

- Melakukan liputan kegiatan Pemerintah Kota Surakarta

- Mendokumentasikan dan mengarsipkan kegiatan

Pemerintah Kota Surakarta

- Melaksanakan kegiatan pelayanan informasi

- Melaksanakan kegiatan publikasi pembangunan daerah

melalui media cetak dan

elektronik

- Membantu pelaksanaan kegiatan jumpa pers

(56)

commit to user

47

- Mendokumentasikan dan mengarsipkan kegiatan

- Melaksanakan kegiatan kliping

elektronik

4. SANDI - Melakukan liputan kegiatan

- Mendokumentasikan kegiatan Pemerintah Kota Surakarta

(57)

commit to user

48

5. WAGIRAN - Membantu pelaksanaan

kegiatan kehumasan dan

keprotokolan melalui sarana

mobil operasional

6. RA. IRMAYANTI

KUSHASTUTI

AMd.

- Melakukan kegiatan kliping - Membantu membuat analisis

berita

- Membantu melaksanakan kegiatan Jateng Newsroom

- Membantu membuat laporan kegiatan Bagian Humas dan

protokol Setda Kota Surakarta

(58)

commit to user

49

- Melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan

V.2. SUB BAGIAN PENGUMPULAN DAN DISTRIBUSI INFORMASI

NO NAMA TUGAS POKOK

1. ARSO DANARDONO - Mengkoordinir kegiatan

kliping

- Membuat analisis berita

- Membuat dan

mendistribusikan press

release

- Melaksanakan kegiatan kontributor Jateng

- Menyusun naskah sambutan - Membuat Rencana Kinerja

Bagian Humas dan Protokol

- Membuat laporan kegiatan Bagian Humas dan Protokol

(59)

commit to user

50

- Mengarsipkan surat masuk dan surat keluar

- Melaksanakan tugas pembukuan

- Membantu pelaksanaan kegiatan rapat

- Membantu membuat spj kegiatan Program Kerjasama

informasi dengan mass media

3. ENDANG SRI

RAHAYU

- Melaksanakan administrasi kegiatan pengelolaan barang

- Melaksanakan administrasi

kegiatan pengelolaan

perpustakaan

- Membantu pelaksanaan kegiatan rapat

(60)

commit to user

51

informasi dengan mass media

4. EDY SAMEKTO - Melaksanakan administrasi

kepegawaian

- Mengelola kepegawaian

- Membuat laporan

kepegawaian

5. THOYIB SUMINAR - Melaksanakan tugas

bendahara pembayaran gaji

- Menyiapkan dan memproses SPT dan Laporan Pajak-Pajak

Pribadi (LP2P) Bagian

Humas dan Protokol

(61)

commit to user

52

- Mendokumentasikan kegiatan Pemerintah Kota Surakarta

6. SUPADI - Melakukan pendistribusian

surat keluar

V.3. SUB BAGIAN PROTOKOL

NO NAMA TUGAS POKOK

1. EVI MAHANANI - Melaksanakan tugas Pembukuan

- Membuat SPJ kegiatan keprotokolan

- Membuat laporan kegiatan keprotokolan

- Melaksanakan tugas pelayanan tamu dan keprotokolan

(62)

commit to user

53

2. YULI HARSASI - Membuat laporan kegiatan

keprotokolan

3. CHRISTIANA ERNY

KANTI

4. JIWANA TUNGGA

DEWI

(63)

commit to user

54

7. ANTON SETYO

WIBOWO

8. BRM.SURYO

PRASETY0

- Membuat rencana kinerja sub bagian protokol

- Membuat laporan kinerja sub bagian protokol

9. WARSIDI,SE - Melaksanakan tugas pelayanan

tamu dan keprotokolan

(64)

commit to user

55 BAB IV

PELAKSANAAN MAGANG

A. Tempat dan Waktu Magang

Tempat pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Media (KKM) 2011 ini adalah di

Kantor Balaikota Solo bagian Humas dan Protokoler yang terletak di Jalan Jend.

Sudirman No. 2 Surakarta. Dan waktu pelaksanaan kegiatan tersebut dimulai

tanggal 1 februari 2011 sampai dengan tanggal 31 Maret 2011 dengan jam kerja

mulai dari pukul 07.45 sampai dengan pukul 15.15 WIB, ditambah istirahat 1

(satu) jam, dari pukul 12.00 sampai dengan pukul 13.00 WIB.

B. Pembimbing Kegiatan Kuliah Kerja Media

Selama 2 (dua) bulan penulis melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Media

(KKM), penulis melaksanakan kegiatan tersebut di dalam Proses Analis Berita di

bagian Humas dan Protokoler dengan beberapa pembimbing yaitu :

1. Bapak Budho Laksono , SH. MM selaku Pembimbing Kepala bagian

Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Kota Surakarta.

2. Bapak Jakson A Napitupulu, SE. M.Si selaku Kasubbag Pemberitaan

Humas dan Protokol Kota Solo.

3. Ibu Dra. Nurdiana selaku Kasubbag Pengumpul dan Distribusi Informasi di

(65)

commit to user

56

C. Kegiatan Analis Berita Dalam Membangun Citra Pemkot Solo.

Sebelum memasuki bagian pelaksanaan Kuliah Kerja Media, penulis ingin

memberitahukan bagaimana Kegiatan Analis Berita dalam membangun Citra

Pemkot Solo. Sebenarnya Analis Berita ini adalah bagian dari Protokoler yang

mengurusi berbagai hal tentang segala acara di dalam maupun di luar Balaikota

Solo. Akan tetapi hal ini dilakukan secara bergantian, dikarenakan ruang Humas

dan Protokoler menjadi satu. Bagian ini sangat berhubungan, seperti contoh kita

peliputan sebuah acara resmi di Lodji Gandrung Solo, Sub. Bagian Humas dan

Protokoler bekerja dan meliput kegiatan secara bersama. Hal ini juga juga berlaku

pada acara-acara resmi lainnya. Keduanya saling membutuhkan. Tugas Humas

yang lebih banyak berhubungan dengan khlayak atau masyarakat. Oleh karena itu

bagian Humas menjadi “pembicara” atau “jembatan” antara perusahaan dan

masyarakat. Sedangkan bagian Protokoler, bertugas sebagai juru bicara atau

narrator disebuah acara resmi kepemerintahan. Tugas dibagian Protokoler ini

lebih banyak dikenal sebagai MC. Tugas Humas dan Protokoler yang lain lebih

banyak lagi berhubungan dengan masyarakat. Seorang PR haruslah menjalin

hubungan baik dengan berbagai insane dan khalayak umum untuk mengetahui

seluk beluk kondisi dan keadaan di wilayah Surakarta untuk mengetahui apa keluh

kesah yang dirasakan oleh masyarakat dan keinginan apa yang sedang masyarakat