Instruksi Pengoperasian Mesin Bubut CNC a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran 4.
Kegiatan belajar 4 bertujuan agar Peserta diklat mampu :
1) Mengetahui bentuk dan format instruksi kerja yang digunakan
2) Memahami isi instruksi pengoperasian mesin bubut CNC dengan benar 3) Melaksanakan instruksi pengoperasian mesin bubut CNC sesuai prosedur
dan standar kerja yang ditetapkan
4) Menggunakan instruksi pengoperasian mesin bubut CNC sesuai prosedur dan standar kerja yang ditetapkan.
b. Uraian Materi 4
Instruksi Pengoperasian
Pengoperasian mesin bubut CNC dilakukan dengan saklar-saklar dan tombol-tombol yang terpasang pada panel pengendali mesin. Secara garis besar saklar dan tombol-tombol itu dibedakan atas 3 kelompok yaitu :
1) Jenis tombol dan saklar pada papan pengendali seperti : Saklar utama berfungsi untuk menghidupkan dan mematikan mesin. Saklar utama pada posisi “off” arus listrik dari sumber ke mesin CNC tidak tersambung (mesin
dalam keadaan mati), sedang pada posisi “on” arus listrik dari sumber ke mesin CNC tersambung atau mesin siap dioperasikan (ready). Tombol darurat (emergency stop) berfungsi untuk mematikan mesin dalam keadaan darurat apabila terjadi sesuatu yang mungkin dapat membahayakan keselamatan operator, mesin, maupun benda kerja.
Saklar penggerak sumbu utama berfungsi untuk memutarkan dan menghentikan putaran sumbu utama. Tombol pengatur putaran sumbu utama berfungsi sebagai pengatur jumlah putaran sumbu utama. Putaran sumbu utama dihitung dalam satuan putaran per menit (rpm). Tombol pengatur asutan (feeding) berfungsi mengatur kecepatan gerak translasi eretan mesin bubut. Kecepatan gerak diukur dalam satuan mm/menit.
Tombol pemilih pelayanan “H/C” berfungsi untuk memilih mode pelayanan/operasi, mode manual atau CNC
2) Tombol pelayanan manual. Tombol ini berfungsi untuk menggerakkan eretan secara manual. Tombol-tombol pelayanan manual terdiri dari : - Tombol “X+”
-Tombol “X-“
-Tombol “Z+”
-Tombol “Z-“
-Tombol “~”
Dengan menekan tombol pelayanan manual eretan akan bergerak ke arah yang dipilih. Tombol pelayanan manual terutama digunakan untuk mengeset posisi titik nol. Kecepatan gerak eretan dapat diatur dengan menggunakan tombol pengatur kecepatan asutan.
3) Tombol pelayanan CNC Tombol-tombol pelayanan CNC Berfungsi untuk:
(a) memasukkan dan program CNC secara manual ke dalam memori mesin (b) menyenting (editing) program,
(c) mengubah (modifikasi), dan
(d) mengatur operasi mesin pada waktu program CNC dijalankan.
Tombol pelayanan CNC meliputi :
(a) Tombol untuk memasukkan program, terdiri dari:
(1) Tombol-tombol huruf dan angka (alphanumeric)
(2) Tombol minus “ - “. Tombol-tombol tersebut sama fungsinya dengan tombol pada papan ketik, yaitu untuk menuliskan program CNC langsung di atas mesin.
(b) Tombol untuk penyuntingan (editing) program, meliputi:
(1) Tombol “INP” berfungsi untuk memasukkan data ke memori mesin
(2) Tombol “DEL” berfungsi untuk menghapus karakter (huruf atau angka) yang telah tertulis
(3) Tombol “REV” berfungsi untuk menggerakkan kursor mundur dari satu blok/baris ke blok/baris sebelumnya
(4) Tombol “FWD” berfungsi untuk menggerakkan kursor maju dari satu blok/baris ke blok/baris berikutnya
(5) Tombol “ Berfungsi menggerakkan kursor ke kanan dalam satu blok/baris
(6) Tombol “~” + “INP” berfungsi untuk menyisipkan blok/baris (7) Tombol “~” + “DEL” berfungsi untuk menghapus blok/baris (8) Tombol “INP” + “DEL” berfungsi untuk menghapus program (c) Tombol pengendalian meliputi :
(1) Tombol “ – “ pada mesin bubut berfungsi untuk melakukan uji jalan program secara matematis apabila tombol tersebut ditekan pada saat kursor berada pada awal program (blok 00).
(2) Tombol “START” berfungsi untuk mulai menjalankan mesin CNC dengan program yang dipilih. Hal ini dapat dilakukan apabila fungsi pelayanan berada pada fungsi CNC bukan pada fungsi manual.
(3) Tombol “INP” + “FWD” berfungsi untuk menghentikan sementara jalannya eksekusi program
(3) Tombol “INP” + “REV” berfungsi untuk menghentikan/
membatalkan eksekusi program yang sedang berjalan.
Ringkasan tombol pelayanan CNC
c. Rangkuman 4
Untuk mengoperasikan mesin CNC dilakukan melalui tombol-tombol yang ada pada unit pengendali. Secara garis besar tombol-tombol tersebut dapat dikelompokkan menjadi 3, yaitu :
1. Jenis tombol dan saklar, berfungsi untuk menghidupkan dan mematikan mesin.
2. Tombol pelayanan manual, berfungsi untuk mengoperasikan mesin (menggerakkan eretan) secara manual.
3. Tombol pelayanan CNC, berfungsi : a. memasukkan program
b. menyetting (editing) program c. mengubah (modifikasi) program
d. mengatur operasi mesin pada saat program CNC dijalankan.
d. Tugas 4
1. Hidupkan mesin dengan cara memutar saklar utama ke kanan.
2. Pilih system operasi pada pelayanan manual.
3. Catat angka yang tertera pada sumbu X dan sumbu Z.
4. Gerakkan eretan searah sumbu Z dengan menekan tombol Z+ sampai mencapai angka 2000. Ke mana arah pergerakan eretan tersebut, berapa millimeter pergerakan secara aktual.
5. Gerakkan eretan searah sumbu X dengan menekan tombol X+ sampai pada sajian menunjukkan angka 2000. Ke mana arah pergerakan eretan tersebut, berapa millimeter pergerakan eretan secara aktual.
6. Sesuai dengan perintah no. 4 dan 5, dari mana jarak yang tertera pada sajian itu diukur?
7. Putar saklar penggerak sumbu utama, atur kecepatannya hingga 700 rpm. Setelah putaran tercapai, hentikan.
8. Pindahkan system operasi pada pelayanan CNC.
9. Mintalah contoh lembaran program kepada guru, lalu inputlah contoh program tersebut kedalam mesin.
e Tes Formatif 4
1. Fungsi utama pelayanan manual adalah untuk … a. mengerjakan benda kerja secara manual
b. menempatkan alat potong pada awal pemrograman c. latihan awal mengoperasikan mesin CNC
d. menggerakkan pahat searah sumbu X e. menggerakkan pahat searah sumbu Z
2. Yang tidak termasuk fungsi pelayanan CNC adalah untuk … a. memasukkan program ke memori
b. mengedit program
c. menghentikan jalannya program d. menjalankan program
e. menggerakkan eretan
3. Untuk menghentikan sementara jalannya eksekusi program CNC dapat dilakukan dengan menekan tombol …
a. INP + DEL d. ∼ + INP
b. INP + REV e. ∼ + DEL
c. INP + FWD
4. Untuk menghapus baris digunakan tombol a. INP + DEL d. ∼ + INP
b. INP + REV e. ∼ + DEL
c. INP + FWD
5. Untuk menyisipkan satu blok pemrograman digunakan tombol … a. INP + DEL d. ∼ + INP
b. INP + REV e. ∼ + DEL
c. INP + FWD
6. Yang akan terjadi apabila tombol DEL ditekan kemudian diiringi dengan menekan tombol INP adalah …
a. tersisip blok baru pada program b. terhapus program
c. terhapus satu blok program
d. terhapus angka dalam sajian e. berhenti antara
7. Untuk memulai eksekusi program tombol yang ditekan adalah tombo…
a. INP d. START
b. REV e. minus (-)
c. FWD
8. Untuk menggerakkan kursor ke satu baris diatasnya digunakan tombol
…
a. INP d. START
b. REV e. minus (-)
c. FWD
9. Untuk menggerakkan kursor ke satu baris dibawahnya digunakan tombol …
a. INP d. START
b. REV e. minus (-)
c. FWD
10. Untuk menghapus alarm digunakan tombol … a. INP + DEL d. ∼ + INP
b. INP + REV e. ∼ + DEL
c. INP + FWD
f. Jawaban Tes Formatif 4
1. b 6. b
2. e 7. d
3. c 8. b
4. a 9. c
5. d 10. b
g. Lembaran Kerja 4
Instruksi Pengoperasian Manual Mengatur Posisi Pahat pada Awal Pemrograman.
1. Persiapan
Siapkan peralatan sebagai berikut :
a. Benda kerja alumunium φ 22 mm dan panjang 100 mm.
b. Kunci cekam c. Kain pembersih d. Pahat bubut 2. Keselamatan Kerja
a. Gunakanlah alat-alat keselamatan kerja pada saat melakukan praktek.
b. Pastikan bahwa mesin pada kondisi aman untuk dioperasikan, cek kelengkapannya.
c. Gunakan kecepatan minimum pada saat pahat akan mencapai benda kerja.
d. Menyentuhkan pahat ke benda kerja dilakukan pada saat benda kerja berputar.
3. Langkah Kerja Menentukan Titik Referensi Benda Kerja.
Menentukan X = 0 pada benda kerja.
a. Pasang benda kerja pada cekam, lalu kencangkan.
b. Pasang pahat yang akan digunakan pada revolver, lalu kencangkan baut pengikatnya.
c. Hidupkan mesin, alihkan pada pelayanan manual.
d. Putar benda kerja dengan kecepatan sedang (200 – 300) rpm
e. Gerakkan eratan secara perlahan mendekati permukaan benda kerja dengan menekan tombol X-. Anda dapat menggunakan kombinasi tombol ∼ jika pahat masih jauh dari benda kerja. Tombol gerak cepat ini tidak boleh digunakan apabila pahat sudah dekat dengan benda kerja (lihat gambar).
f. Sentuhkan pahat terhadap benda kerja secara perlahan dengan menekan tombol X- satu per satu. Setelah tersentuh, lihat pada sajian.
Gbr : Cara Menyentuhkan pahat untuk mendapatkan
X =0
Gbr : Cara Menyentuhkan pahat untuk mendapatkan
Z =0
g. Hapus angka yang tertera pada sajiana dengan menekan tombol DEL. Dengan demikian titik nol benda kerja terhadap sumbu X sudah ditemukan.
Menentukan Z = 0 pada benda kerja.
h. Tarik pahat menjauh dari benda kerja, kemudian arahkan menuju ujungnya (lihat gambar).
i. Usahakan mata pahat berada dihadapan benda kerja. Gerakkan secara perlahan mendekati ujung benda kerja dari arah depan dengan menekan tombol Z- satu persatu sampai menyentuh.
j. Setelah tersentuh, hapus angka yang tertera pada sajian dengan menekan tombol DEL.
Dengan demikian X = 0 dan Z = 0 sudah ditemukan, untuk seterusnya titik tersebut dijadikan sebagai titik referensi. Hal ini dapat dilakukan sepanjang mesin tidak dimatikan atau titik referensi diganti.