Topik : Pembinaan dan Pengembangan Peserta Didik
1. Materi
a. Tujuan Pembinaan Kesiswaan
Kegiatan ekstrakurikuler pada dasarnya mengembangkan bakat, minat, kreativitas, dan kemampuan siswa, yakni potensi besar yang harus difasilitasi dengan baik oleh sekolah. Bakat adalah potensi dasar yang dibawa dari lahir. Minat adalah kecenderungan hati yang tinggi terhadap sesuatu. Kreativitas merupakan kesanggupan untuk mencipta, sedangkan kemampuan adalah kesanggupan untuk melakukan sesuatu. Oleh karena itu untuk meningkatkan kompetensi Kepala Sekolah, khususnya dalam pembinaan dan pengembangan peserta didik diharapkan Kepala Sekolah dapat pengalaman dalam menyusun program pembinaan dan pengembangan serta memberikan kontribusi positif dalam mendukung peningkatan kualitas peserta didik.
Pembinaan dan pengembangan peserta didik yang dilakukan dengan baik akan berdampak positif terhadap kualitas proses pembelajaran peserta didik, yang merupakan salah satu indikator kinerja Kepala Sekolah.
Dalam Permendiknas No. 39 Tahun 2008 tentang Pembinaan Kesiswaan pada Bab 1 pasal 1 menyatakan bahwa tujuan Pembinaan Kesiswaan adalah:
1) Mengembangkan potensi siswa secara optimal dan terpadu yang meliputi bakat, minat, dan kreativitas;
2) Memantapkan kepribadian siswa untuk mewujudkan ketahanan sekolah sebagai lingkungan pendidikan sehingga terhindar dari usaha dan pengaruh negatif dan bertentangan dengan tujuan pendidikan;
3) Mengaktualisasikan potensi siswa dalam pencapaian prestasi unggulan sesuai bakat dan minat;
4) Menyiapkan siswa agar menjadi warga masyarakat yang berakhlak mulia, demokratis, menghormati hak-hak asasi manusia dalam rangka mewujudkan masyarakat madani (civil society).
b. Isu – Isu Tentang Pembinaan dan Pengembangan Peserta Didik
Berdasarkan tujuan pembinaan dan pengembangan peserta didik di atas, kepala sekolah diharapkan dapat mengkaji berbagai isu tentang pembinaan dan pengembangan peserta didik dengan optimal, yaitu:
Bahan Pembelajaran Diklat Peningkatan Kompetensi Manajerial | 13
1) Mengembangkan Bakat, Minat, Kreativitas, dan Kemampuan melalui kegiatan ekstrakurikuler
Kegiatan Ekstrakurikuler dikelompokkan menjadi Kegiatan Ekstrakurikuler wajib dan Kegiatan Ekstrakurikuler pilihan. Dalam Kurikulum 2013 Pendidikan Kepramukaan merupakan ekstrakurikuler wajib.
Kegiatan Ekstrakurikuler pilihan diselenggarakan oleh satuan pendidikan bagi peserta didik sesuai bakat dan minat peserta didik. Pengembangan Kegiatan Ekstrakurikuler pilihan di satuan pendidikan dapat dilakukan melalui tahapan: (1) analisis sumber daya yang diperlukan dalam penyelenggaraan kegiatan ekstrakurikuler; (2) identifikasi kebutuhan, potensi, dan minat peserta didik; (3) menetapkan bentuk kegiatan yang diselenggarakan; (4) mengupayakan sumber daya sesuai pilihan peserta didik atau menyalurkannya ke satuan pendidikan atau lembaga lainnya; (5) menyusun Program Kegiatan Ekstrakurikuler.
Berdasarkan Permendikbud No. 62 tahun 2014, bentuk – bentuk kegiatan ekstrakurikuler untuk mengembangkan bakat, minat dan kreativitas siswa dapat berupa:
1. Krida, misalnya: Kepramukaan, Latihan Kepemimpinan Siswa (LKS), Palang Merah Remaja (PMR), Usaha Kesehatan Sekolah (UKS), Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra), dan lainnya;
2. Karya ilmiah, misalnya: Kegiatan Ilmiah Remaja (KIR), kegiatan penguasaan keilmuan dan kemampuan akademik, penelitian, dan lainnya;
3. Latihan olah-bakat latihan olah-minat, misalnya: pengembangan bakat olahraga, seni dan budaya, pecinta alam, jurnalistik, teater, teknologi informasi dan komunikasi, rekayasa, dan lainnya;
4. Keagamaan, misalnya: pesantren kilat, ceramah keagamaan, baca tulis alquran, retreat; atau
5. Bentuk kegiatan lainnya.
2) Menumbuhkan Minat Membaca dan Menulis Melalui Gerakan Literasi Sekolah Gerakan literasi sekolah merupakan sebuah upaya yang dilakukan secara menyeluruh dan berkelanjutan untuk menjadikan sekolah sebagai organisasi pembelajaran yang warganya literat sepanjang hayat melalui pelibatan publik.
14 | Bahan Pembelajaran Diklat Peningkatan Kompetensi Manajerial
Gerakan Literasi Sekolah bertujuan untuk menumbuhkembangkan budi pekerti peserta didik melalui pembudayaan ekosistem literasi sekolah agar mereka menjadi pembelajar sepanjang hayat. Pelaksanaan literasi sekolah terdiri dari tiga tahapan sebagai berikut:
a) Pembiasaan : penumbuhan minat baca melalui kegiatan 15 menit membaca (Permendikbud 23/2015)
b) Pengembangan : peningkatan kemampuan literasi melalui kegiatan menganggapi buku pengayaan (ada tagihan nonakademik)
c) Pembelajaran : peningkatan kemampuan literasi di semua mata pelajaran dengan menggunakan strategi membaca di semua mata pelajaran (ada tagihan akademik)
3) Menyiapkan Perangkat Pemantau Bakat, Minat, Kreativitas, dan Kemampuan Siswa
Untuk memantau bakat, minat, kreativitas, dan kemampuan siswa diperlukan beberapa perangkat. Perangkat yang paling sederhana adalah lembar-lembar catatan. Selain catatan, bakat, minat dan kreativitas serta kemampuan juga dapat dipantau dengan daftar isian atau angket. Kepada siswa disodorkan sejumlah pernyataan agar diselaraskan dengan keberadaan diri mereka.
4) Menyelenggarakan Wahana Penuangan Kreativitas
Penyelenggaraan wahana bidang olah raga dalam bentuk penyediaan. a. Fasilitas olah raga
b. Fasilitas Seni
5) Mewadahi/Menyalurkan Bakat, Minat, dan Kreativitas Siswa
Mewadahi/menyalurkan bakat, minat, dan kreativitas siswa berarti menciptakan daya dukung agar siswa yang memiliki bakat, minat, dan kreativitas pada berbagai bidang baik di bidang akademis, olah raga maupun seni. Oleh karena itu, Sekolah perlu mengadakan berbagai kegiatan yang dapat mewadahi penyaluran bakat siswa secara optimal seperti lomba atau klub sepak bola, menyanyi, bermusik, menari, membaca puisi, menulis cerpen, main drama, dan lain – lain.
6) Melaksanakan Pemantauan Kemampuan Siswa untuk Menyelaraskan Diri dengan Potensi Siswa
Bahan Pembelajaran Diklat Peningkatan Kompetensi Manajerial | 15
Setiap kegiatan dalam bentuk apa pun terbagi dalam tiga kriteria besar, yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian. Pemantauan Kegiatan Pengembangan Bakat, minat dan kreativitas siswa dilakukan untuk memastikan ketercapaian tujuan pada setiap indikator yang telah ditetapkan dalam perencanaan satuan pendidikan.
Satuan pendidikan hendaknya mengevaluasi setiap indikator yang sudah tercapai maupun yang belum tercapai. Berdasarkan hasil evaluasi, satuan pendidikan dapat melakukan perbaikan rencana tindak lanjut untuk siklus kegiatan berikutnya.
7) Pengaturan terhadap Organisasi Peserta Didik
Organisasi peserta didik antara lain adalah: (1) Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS), dan (2) Organisasi Alumni.
c. Pihak Yang Terlibat
Pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan pembinaan dan pengembangan peserta didik antara lain :
1) Satuan Pendidikan
Kepala sekolah/madrasah, tenaga pendidik, tenaga kependidikan dan pembina ekstrakurikuler, bersama-sama mewujudkan keunggulan dalam ragam Kegiatan Ekstrakurikuler yang dapat mewadahi penyaluran bakat, minat dan kreativitas siswa sesuai dengan sumber daya yang dimiliki oleh tiap satuan pendidikan. 2) Komite Sekolah/Madrasah
Sebagai mitra sekolah memberikan dukungan, saran, dan kontrol dalam mewujudkan keunggulan ragam Kegiatan Ekstrakurikuler.
3) Orangtua
Memberikan kepedulian dan komitmen penuh terhadap keberhasilan Kegiatan Ekstrakurikuler pada satuan pendidikan.
2. Penugasan
Tugas 1: Review Program Pembinaan Dan Pengembangan Peserta Didik (LK 3- 08)
Pada kegiatan ini, Saudara diminta untuk melakukan pengkajian ulang (review) terhadap program peserta didik yang sudah dilaksanakan pada tahun berjalan. Kegiatan ini dimaksudkan agar Saudara mampu mengidentifikasi tingkat keterlaksanaan program yang ada dengan membandingkan program yang ada dengan kegiatan yang dilaksanakan sebagai implementasi program tersebut.
16 | Bahan Pembelajaran Diklat Peningkatan Kompetensi Manajerial
Kegiatan-kegiatan yang Saudara lakukan mencakup :
• Meminta masukan dari para guru tentang pelaksanaan program peserta didik tahun berjalan
• Mendata tingkat keterlaksanaan program peserta didik tahun berjalan
• Mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan kekurangberhasilan pelaksanaan sejumlah komponen program peserta didik.
• Merumuskan alternatif-alternatif pemecahan masalah untuk meminimalisasi kekurangberhasilan pelaksanaan program peserta didik.
• Menentukan alternatif pemecahan masalah yang paling memungkinkan.
• Lampirkan dokumentasi tentang kegiatan tersebut di atas
Selanjutnya Saudara diminta untuk mereview program pembinaan dengan ketentuan sebagai berikut : No Nama Program Keterlaksanaan Program Penyebab kekurang berhasilan pelaksanaan Alternati-alternatif pemecahan masalah Alternatif pemecahan masalah yang paling memungkinkan 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Tugas 2: Menyusun Program Pembinaan Peserta Didik (LK 3-09)
Pada kegiatan ini, Saudara diminta untuk menyusun program pembinaan peserta didik tahunan, berdasarkan hasil kajian pada tugas 1 dan sumber-sumber daya yang tersedia. Kegiatan ini dimaksudkan agar Saudara mampu mengakomodir potensi dan
Bahan Pembelajaran Diklat Peningkatan Kompetensi Manajerial | 17
minat peserta didik sehingga program pembinaan peserta didik pada tahun mendatang lebih efektif dan efisien.
Kegiatan- kegiatan yang Saudara lakukan mencakup :
• Mengidentifikasi komponen-komponen program pembinaan peserta didik tahun berjalan yang memungkinkan untuk dilanjutkan pada tahun yang akan datang berdasarkan hasil kajian pada Kegiatan 2
• Mengidentifikasi ketersediaan sumber-sumber daya (tenaga, dana, sarana dan prasarana)
• Menyusun program pembinaan peserta didik berdasarkan ketersediaan sumber daya
• Menyusun jadwal kegiatan pembinaan peserta didik
• Masukan kegiatan Saudara pada format berikut di Lembar Kerja (LK 3-09)
Format Identifikasi komponen program pembinaan peserta didik
No Komponen Program
Fisibilitas (kelayakan)
Tidak Ya
Ketersediaan Sumber Daya
Staff Sarana Prasarana
Sumber Dana
APBN APBD Komite
Sekolah Lain 1 2 3 4 5 6 7 8 Dst
18 | Bahan Pembelajaran Diklat Peningkatan Kompetensi Manajerial
Setelah Saudara menyelesaikan kegiatan pembelajaran pada topik pembinaan dan pengembangan peserta didik jawablah pertanyaan- pertanyaan sebagai berikut pada format Lembar Kerja terlampir.(LK 3-10)
1. Apa yang telah Saudara pelajari dari kegiatan pembelajaran pada topik pembinaan dan pengembangan peserta didik?
2. Apa manfaat dan hikmah yang telah Saudara peroleh dari kegiatan pembelajaran pada topik pembinaan dan pengembangan peserta didik ini?
3. Apa rencana yang akan Saudara lakukan setelah melakukan kegiatan pembelajaran pada topik pembinaan dan pengembangan peserta didik ini?
REFLEKSI
Setelah Saudara menyelesaikan kegiatan pembelajaran materi Pengelolaan Peserta Didik jawablah pertanyaan - pertanyaan sebagai berikut
1. Apa yang telah Saudara pelajari dari kegiatan pembelajaran Pengelolaan Peserta Didik? 2. Apa manfaat dan hikmah yang telah Saudara peroleh dari kegiatan pembelajaran materi
Pengelolaan Peserta Didik?
3. Apa rencana yang akan Saudara lakukan setelah melakukan kegiatan pembelajaran pada materi Pengelolaan Peserta Didik
SIMPULAN
Berdasarkan hasil pembelajaran materi Pengelolaan Peserta Didik setidaknya dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut :
1. Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) diperluakan persiapan yang matang sehingga bias berjalan dengan baik dan lancer tanpa adanya masalah.
2. Penempatan peserta didik baru perlu sekali memperhatikan potensi peserta didik
3. Pembinaan dan Pengembangan peserta didik perlu memperhatikan potensi dan kebutuhan peserta didik
Bahan Pembelajaran Diklat Peningkatan Kompetensi Manajerial | 19
KEGIATAN ON THE JOB LEARNING
Selama menjalankan kegiatan On The Job Learning (OJL), Saudara diminta melakukan hal-hal sebagai berikut :
1. Merencanakan Kegiatan OJL
Berdasarkan Rencana Tindak Lanjut (RTL) yang sudah Saudara buat pada saat mengikuti Kegiatan In service learning-1, buatlah rencana program OJL dan instrument monitoring dan evaluasi (monev) untuk mengetahui keberhasilan program OJL yang akan Saudara laksanakan di sekolah sendiri
2. Melaksanakan Kegiatan OJL
Berdasarkan program OJL yang telah Saudara susun, lakukan kegiatan OJL dengan melakukan kajian pengelolaan Peserta Didik dengan format sebagai berikut :
Format Kajian Pengelolaan Penerimaan Peserta Didik
Nama Sekolah : ………..
Nama Kepala sekolah : ………..
Alamat : ……….. No Komponen/Jenis Program/Kegiatan Uraian Keterlak sanaan program Kendala/ masalah yang dihadapi Alternatif solusi pemecahan masalah Rencana tindak lanjut 1 Penerimaan Peserta Didik Baru : ….. …. …. …. …. 1
20 | Bahan Pembelajaran Diklat Peningkatan Kompetensi Manajerial 2 Penempatan Peserta Didik : …. …. …. …. 3 Pembinaan dan Pengembangan Peserta Didik (kegiatan Pengembangan diri dan ekstrakurikuler) : Layanan Bimbingan Konseling : … … … … Layanan Pengembangan Bakat dan Minat Siswa (ekstrakurikuler): …. …. … … … … …
Bahan Pembelajaran Diklat Peningkatan Kompetensi Manajerial | 21 …
…..
3. Membuat laporan dan bahan presentasi kegiatan OJL
a. Buatlah laporan hasil observasi dan kajian pengelolaan peserta didik di sekolah sendiri dan sekolah lain
b. Buatlah bahan presentasi dalam bentuk power point untuk dipresentasikan pada kegiatan In Service Learning 2
KEGITAN IN SERVICE LEARNING – 2 (IN -2)
Pada kegiatan In- Service learning 2 (In-2) Saudara diminta untuk mempresentasikan hasil kajian pengelolaan Penerimaan Peserta Didik ketika melakukan On The Job Learning dalam bentuk power point dan menyerahkan laporan OJL
22 | Bahan Pembelajaran Diklat Peningkatan Kompetensi Manajerial
GLOSARIUM
Singkatan/Istilah Kepanjangan/Pengertian
Benchmarking Proses membandingkan praktek-praktek di suatu lembaga terhadap praktek- praktek terbaik pada lembaga lain Brainstorming Teknik kreativitas kelompok yang
didisain untuk memunculkan berbagai ide untuk memecahkan masalah. PPDB Penerimaan Peserta Didik Baru Parameter Tolok ukur
Flow Chart Diagram ukur
Bahan Pembelajaran Diklat Peningkatan Kompetensi Manajerial | 23
DAFTAR PUSTAKA
1) PP Nomor 19 Tahun 2005 mengenai StSaudarar Nasional Pendidikan (StSaudarard Sarana dan Prasarana dan StSaudarar Peserta Didik)
2) Lampiran Permendiknas Nomor 24 Tahun 2007 tentang StSaudarar Sarana dan Prasarana Sekolah/ Madrasah (ruang kelas)
3) Permendiknas Nomor 15 Tahun 2010 pasal 2/ ayat 2 tentang StSaudarar Pelayanan Minimal Pendidikan Dasar Kabupaten/ Kota
4) Penerimaan Peserta Didik Baru yang dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan Provinsi/ Kabupaten/Kota. Contohnya Juknis PPDB Provinsi DKI Jakarta.
5) Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa yang dikeluarkan oleh Pusat Kurikulum Kementerian Pendidikan Nasional, 2010
6) Modul 20-8106 Manajemen Kesiswaan (Peserta Didik) Direktorat Tenaga Kependidikan, Departemen Pendidikan Nasional, 2007
24 | Bahan Pembelajaran Diklat Peningkatan Kompetensi Manajerial
DAFTAR BACAAN
1. Lampiran Permendiknas No 24 Tahun 2007 tentang Standart Sarana dan Prasarana Sekolah/Madrasah.
2. Permendiknas No. 39 Tahun 2008 Tentang Pembinaan Kepeserta didikan
3. Permendiknas No. 70 Tahun 2009 Tentang Pendidikan Inklusif Bagi Peserta Didik
4. Permendikbud Nomor 23 Tahun 2013 Tentang StSaudarar Pelayanan Minimal Pendidikan
5. Permendikbud Nomor 67 Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SD/Madrasah Ibtidaiah.
6. Permendikbud Nomor 68 Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMP/MadrasahTsanawiyah.
7. Permendikbud.Nomor 69 Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMA/Madrasah Alyah.
8. Permendikbud.Nomor 70 Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMK/Madrasah Aliyah Kejuruan.
9. Permendiknas Nomor 70 Tahun 2009 Pendidikan Inklusif bagi peserta didik yang memiliki kelainan dan memiliki potensi kecerdasan dan/atau bakat istimewa
10. Permendikbud Nomor 62 tahun 2014 Tentang Kegiatan Ekstrakurikuler pada pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah