• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEGIATAN BELAJAR MESIN GERGAJI BUNDAR BERLENGAN (RADIAL ARM SAW)

Dalam dokumen 3.a. TEKNOLOGI KONSTRUKSI KAYU Jilid 2 (PISAH) (Halaman 132-142)

kebutuhan.Berdiameter antara 25 - 60mm

UJI KOMPETENSI

7. KEGIATAN BELAJAR MESIN GERGAJI BUNDAR BERLENGAN (RADIAL ARM SAW)

a. Tujuan Pembelajaran

Setelah melaksanakan seluruh kegiatan belajar yang ada dalam modul ini diharapkan siswa

1) Mengoperasikan

peralatan mesin arm saw

2) Membuat benda kerja

dengan mesin arm saw

3) Melakukan pekerjaan

khusus dengan arm saw b. Uraian Materi

1) Pengamatan

coba kalian amati gambar tersebut dibawah ini , perhartikan dangan seksama bagian bagian mesin, diskusikan dengan temanmu

mengenai mesin radial Arm Saw, uraikan bagian bagiannya dan buatlah beberapa pengoperasian Radial Arm saw dalam pekerjaan pekerjaan yang dapat dilakukan, bacalah buku bahan ajar ini serta carilah sumber informasi baru untuk melengkapi pengetahuan pengoperasian raddial Arm Saw, presentasikan didepan kelas Handel pengunci lenganLengan penggantung daun gergaji

Pegangan daun gergaji

Pengantar MeMeja kerja/dudukan

Rangka meja

Handel pengatur lengan

10)Pengoperasian Radial Arm Saw

a) Memotong Siku dan

Miring

Langkah-langkah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut :

Gambar 2a. Memotong siku Gambar 2.b. Memotong miring Langkah-langkah yang harus dilakukan ádalah sebagai berikut : (1) Siapkan benda kerja/kayu yang akan dipotong

(2) Pasang daun gergaji potong/daun gergaji kombinasi

(3) Periksa kedudukan lengan terhadap pengantar dan posisi daun gergaji terhadap meja/kedudukan, selanjutnya kuncikan alat-alat pengunci.

(4) Geser daun gergaji kebelakang penghantar dan joke dalam keadaan terkunci pada lengan.

(5) Atur tudung pengaman dengan jarak ± 6 mm dari permukaan kayu/benda kerja, bersihkan sekitar posisi daun gergaji agar tidak mengganggu proses pemotongan.

(6) Stel lengan dan pilih pada posisi tegak atau miring sesuai keinginan

(7) Letakkan kayu pekerjaan pada dudukan, dimana sisi tebal kayu merapat pada penghantar dan sisi lebar menempel pada dudukan.

(8) Jalankan motor tunggu sampai putaran daun gergaji maksimal, kemudian pegang penarik daun gergaji dan buka kunci joke, pegang kayu/benda kerja dengan tangan kiri dan tarik daun gergaji dengan tangan kanan secara teratur untuk melakukan pemotongan.

(9) Apabila pemotongan selesai kembalikan daun gergaji pada posisi semula dan kuncikan joke pada lengan.

(10) Apabila melakukan pemotongan kayu berskala banyak dengan usuran yang sama, maka perlu menggunakan kayu penan (stop blok) pada salah satu ujung kayu dan tergantung dari posisi pemotongan.

(11) Bila sedang melakukan pemotongan pada kayu yang panjang, maka diperlukan alat bantu penan supaya kayu tidak terjungkit.

Gambar 3. Memotong Cowakan (Dado) Tegak/Miring

Langkah-langkah yang harus dilakukan hádala sebagai berikut :

 Siapkan benda kerja/kayu yang akan dipotong

 Cara penyetelan lengan dan daun gergaji sama seperti pada penyetelan pekerjaan pemotongan

 Pasang daun gergaji dado dengan ukuran sesuai kebutuhan

 Setel daun gergaji dengan kedalaman cowakan sesuai

ukuran yang diinginkan, maka yang harus dilakukan adalah sbb.:

 Turunkan daun gergaji sampai menyentuh benda kerja/kayu pekerjaan diatas meja.

 Ukur kedalaman cowakan dapat dilakukan pada tiang/column.

 Selanjutnya turunkan daun gergaji sampai menyentuh batas yang telah diukur tadi.

d) Bila cowakan yang akan dibuat cukup lebar, maka pemotongan harus dilakukan secara bertahap sampai batas yang dikehendaki terutama pemotongan pada sisi-sisinya. c) Membuat Sponing dan Alur :

Gambar 4. Membuat Sponing dan alur

Langkah-langkah yang harus dilakukan ádalah sebagai berikut : a) Siapkan benda kerja/kayu yang akan dipotong

b) Prinsip penyetelan sama seperti pada penyetelan pekerjaan pemotongan dan membuat cowakan (dado) tegak atau miring

c) Pasang daun gergaji dado head dimana bagian kayu yang akan dibuat sponing menempel rapat pada penghantar d) Stel daun gergaji untuk menentukan kedalaman sponing. e) Pembuatan sponing dengan satu buah daun gergaji juga

dapat dilakukan langkah-langkah seperti berikut :

f) Daun gergaji distel tegak-lurus dan sejajar meja kerja untuk menentukan kedalaman dan menentukan lebar sponing. g) Keluarnya daun gergaji dari penghantar sebagai ukuran

lebar sponing.

i) Pembuatan alur dan sponing dapat dikerjakan dalam keadaan daun gergaji sejajar dengan meja kerja, posisi seperti ini meja dianggap sebagai penghantar dan penghantar dianggap sebagai meja kerja.

Gambar 5. Membuat purus/pen

Langkah-langkah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut : (1) Siapkan kayu pekerjaan/benda kerja yang sudah dilukis

untuk dipotong

(2) Pasang daun gergaji dado head apabila purus yang akan dibuat cukup panjang,

(3) Stel lengan pada kedudukan yang sesuai dengan dada purus yang akan dipotong,

(4) Stel daun gergaji pada posisi tegak-lurus dengan meja kerja, hal ini akan menentukan tegak-lurusnya dada purus/pen yang akan dibuat,

(5) Singkirkan benda-benda disekitar gergaji yang akan mengganggu proses pemotongan,

(6) Atur kedalaman daun gergaji sesuai dengan kedalaman dada purus,

(7) Atur tudung pengaman ± 6 mm diatas permukaan benda kerja,

(8) Letakkan kayu pekerjaan dengan posisi tebal menempel rapat pada penghantar dan lebar kayu menempel rapat pada meja verja,

(9) Pegang penarik daun gergaji, lalu buka kunci joke, selanjutnya pegang kayu pekerjaan dengan tangan kiri

sementara tangan kanan menarik daun gergaji untuk melakukan pemotongan dengan teratur,

(10) Pemotongan pertama tepat pada dada purus/pen, selanjutnya kayu digeser hinggá pekerjaan ini selesai,

(11) Apabila posisi purus yang akan dibuat tepat ditengah-tengah penampang kayu, maka ukuran kedalaman dada kanan-kiri purus tidak perlu dirobah,

(12) Balik kayu benda kerja pada posisi 180° selanjutnya dari ujung kayu tersebut dilakukan pemotongan kedua dan bergeser sampai tepat segaris pada dada purus yang telah dilakukan pemotongan pertama.

(13) Bila pemotongan telah selesai, kembalikan daun gergaji pada sisi semula dan kuncikan joke.

(14) Apabila pembuatan purus dilakukan sekala besar dalam ukuran yang sama, maka perlu dipasang kayu penahan (stop blok) pada satu sisi ujungnya.

e) Menggergaji miring berganda :

Langkah-langkah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut : a) Siapkan kayu pekerjaan/benda kerja yang sudah dilukis dari

bentuk miring berganda yang akan dibuat,

b) Stel kemiringan lengan berikutnya stel kemiringan daun gergaji sesuai ukurang yang diinginkan.

c) Lakukan pekerjaan pemotongan seperti pekerjaan pemotongan yang sudah dipelajari sebelumnya.

d)

d. Rangkuman :

Mesin gergaji bundar berlengan ádalah mesin yang menggunakan konstruksi tiang, konstruksi lengan dan terpasang sebuah daun gergaji bundar dimana daun gergajinya berada diatas dudukan/meja dan dapat digeser pada sepanjang lengannya, digeser naik-turun pada tiangnya, serta dapat pula diputar 180°. Mesin ini penting sekali untuk digunakan pada Sekolah Kejuruan maupun untuk perusahaan/industri perkayuan.

Fungsi Gergaji Bundar Berlengan

Fungsi yang pokok dari mesin ini ádalah untuk memotong tegak dan miring. Selain itu juga dapat digunakan untuk memotong bentuk cowakan tegak atau miring, membuat sponing, membuat alur dan membuat purus atau pen.

Keselamatan Kerja Mesin Gergaji Bundar Berlengan

Demi keamanan dan keselamatan kerja secara optimal pada saat mengoperasikan mesin ini perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut :

1) Periksa semua dan yakinkan bahwa mesin dalam keadaan baik dan siap untuk digunakan.

2) Gunakan daun gergaji yang tajam

3) Perhatikan putaran sumbu pada saat memasang daun gergaji

4) Tempatkan tudung pengaman sesuai keinginan yang tepat pada saat menggunakan mesin

5) Pilih permukaan kayu/benda kerja yang dapat menempel stabil terhadap penghantar selama pemotongan

6) Pegang dan tekan kayu/benda verja dengan penghantar selama melkukan pemotongan

7) Jangan memotong kayu pada posisi mendorong gergaji 8) Pusatkan perhatian pada pekerjaan dan mesin yang sedang

digunakan

9) Tidak mengganggu orang yang sedang bekerja menggunakan alat mesin

10)Apabila ragu-ragu mintalah bimbingan instruktor untuk memulai pengoperasian mesin ini.

e. Tugas :

a) Kuasai secara sistimatis nama-nama bagian dari mesin gergaji bundar berlengan.

i. Mintalah pertolongan dari salah satu teman anda untuk menguji secara lisan tentang nama-nama bagian dari mesin gergaji bundar berlengan, anda harus mampu menjawab dengan cepat dan benar.

ii. Coba lakukan bersama teman untuk membuat benda kerja dengan menggunakan mesin gergaji bundar berlengan.

f. Test Formatif

Untuk meyakinkan bahwa anda sudah menguasai materi pada kegiatan belajar ini, maka kerjakanlah soal-soal dibawah ini pada buku latihan.

Soal :

a.Sebutkan fungsi pokok dari mesin gergaji bundar berlengan! b.Selain fungsi pokok dari mesin gergaji bundar berlengan,

sebutkan pekerjaan lain yang dapat dikerjakan dengan mesin tersebut!

c.Sebutkan tiga skala penyetelan mesin gergaji bundar berlengan!

d.Bagaimana cara menurunkan daun gergaji dengan tepat apabila kita hendak melakukan pekerjaan memotong cowakan atau dado?

8. KEGIATAN BELAJAR 8. MESIN GERGAJI BUNDAR BERMEJA

Dalam dokumen 3.a. TEKNOLOGI KONSTRUKSI KAYU Jilid 2 (PISAH) (Halaman 132-142)