• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kegiatan Belajar 3 : Pengoperasian Adobe Affter

Dalam dokumen modul 21 mengembangkan efek visual (Halaman 39-66)

B. KEGIATAN BELAJAR

3. Kegiatan Belajar 3 : Pengoperasian Adobe Affter

a. Tujuan Pemelajaran

Dengan modul ini peserta diklat diharapkan mampu untuk membuat efek pada klip.

b. Uraian Materi 3

1). Membuat efek Transisi Block Dissolve dan Card Wipe

Block dissolve adalah transisi yang dapat menampilkan efek-efek kotak secara acak sebagai bentuk transisi.

a). Buka program Adobe After Effects 6.5.

b). Membuat proyek baru. Klik menu File | New | New Project (Ctrl+Alt+N). c). Membuat komposisi baru. Klik menu Composition | New Compostion.

Dalam kotak composition setting, ketik Comp 1 pada composition name. kemudian atur setting preset menjadi medium, 320 x 240 dan

duration=0:00:10:00, kemudian Klik OK.

d). Klik menu File | Import | File (atau tekan tombol kombinasi Ctrl+I), pilih file yang dikehendaki (misalnya : nida.jpg) kemudian klik open.

e). Tekan tombol Ctrl+/, untuk memasukkan clip ke dalam timeline. f). Klik menu Effect | Transition | block Dissolve.

g). Pada jendela Effect Controls ubahlah nilai Transition=100%, Block Width=6, Block Height=6 dan Feather=10.

Gambar 25. Jendela Effect Controls

h). Aktifkan tombol stop watch pada baris Transition, kemudian geser time marker ke posisi 02s.

i). Ubahlah nilai Transition kembali menjadi 0%, kemudian geser time marker ke posisi 08s.

k). Pada jendela Effect Control, isikan nilai Transition Completion= 0% dan Transition Width=50%.

l). Kemudian aktifkan tombol stop watch pada baris Transition Completion. kemudian geser time marker ke posisi 10s.

m). Ubah nilai Transition Completion=50% pada jendela Effect Control. n). Jalankan clip dengan menekan tombol spasi.

Gambar 27. Tampilan hasilnya.

2). Membuat efek Path Text

Path Text merupakan salah satu efek visual dalam Adobe After Effects yang memiliki fungsi untuk membuat efek teks yang mengikuti bentukkurva atau melingkar.

a). Buka program Adobe After Effects 6.5.

b). Membuat proyek baru. Klik menu File | New | New Project (Ctrl+Alt+N). c). Membuat komposisi baru. Klik menu Composition | New Compostion.

Dalam kotak composition setting, ketik Comp 1 pada composition name. kemudian atur setting preset menjadi medium, 320 x 240 dan duration=0:00:10:00, kemudian Klik OK.

d). Klik menu File | Import | File (atau tekan tombol kombinasi Ctrl+I), pilih file yang dikehendaki (misalnya : nida.jpg) kemudian klik open.

e). Tekan tombol Ctrl+/, untuk memasukkan clip ke dalam timeline. f). Klik menu Effect | Text | Path Text

Gambar 28. Kotak dialog Path Texs

g). Pada kotak dialog Path Text, ketikkan MULTIMEDIA kemudian tekan OK. h) Pada jendela Effect Controls, di bawah efek Path Text ubah isi combo

i). Pada jendela preview, pindahkan titik pusat kurva lingkaran ke pusat jendela preview.

sebelum sesudah Gambar 30. Memindah titik pusat kurva lingkaran.

j). Pada jendela Effect Controls, aktifkan tombol stop watch pada baris Left Margin, kemudian geser time marker ke posisi 10s.

k). Selanjutnya dalam jendela Effect Controls ubah nilai Left Margin=2000.

l). Jalankan clip dengan menekan tombol spasi.

3). Membuat efek Vector Paint

Vector Paint merupakan efek yang memungkinkan melukis secara langsung dalam jendela preview.

a). Buka program Adobe After Effects 6.5.

b). Membuat proyek baru. Klik menu File | New | New Project (Ctrl+Alt+N). c). Membuat komposisi baru. Klik menu Composition | New Compostion.

Dalam kotak composition setting, ketik Comp 1 pada composition name. kemudian atur setting preset menjadi medium, 320 x 240 dan duration=0:00:10:00, kemudian Klik OK.

d). Klik menu File | I mport | File (atau tekan tombol kombinasi Ctrl+ I ), pilih file yang dikehendaki (misalnya : nida.jpg) kemudian klik open.

e). Tekan tombol Ctrl+/, untuk memasukkan clip ke dalam timeline. f). Klik menu Effect | Paint | Vector Paint.

g). Pada jendela Effect Controls, ubah isi combo Playback Mode= Animate Strokes, playback Speed=3.

h). Pada jendela preview, klik tombol panah bulat kemudian pilih Shift-Paint Record | Continuously.

Gambar 33. Mengaktifkan setting continuously

i). Buat garis bulat sisi kanan dengan melukis langsung. Cara melukisnya dengan mengklik dan drag sampai garis lukis selesai dibuat.

Gambar 34. Melukis garis melingkar

Lukis dari sini

j). Selanjutnya mebuat garis melingkar sisi kiri dengan cara yang sama dengan sebelumnya.

k). Kemudian nonaktifkan clip bulat.jpg dengan mengklik tanda mata pada jendela timeline.

Gambar 35. Menonaktifkan clip lingkaran.png l). Jalankan clip dengan menekan tombol spasi.

4). Membuat efek Lens Flare

Lens Flare adalah efek penyinaran cahaya dari satu titik sumber. Titik cahaya tersebut dapat dipindah-pindah sehinggan menghasilkan animasi cahaya. a). Buka program Adobe After Effects 6.5.

b). Membuat proyek baru. Klik menu File | New | New Project (Ctrl+Alt+N). c). Membuat komposisi baru. Klik menu Composition | New Compostion.

Dalam kotak composition setting, ketik Comp 1 pada composition name. kemudian atur setting preset menjadi medium, 320 x 240 dan duration=0:00:10:00, kemudian Klik OK.

d). Klik menu File | I mport | File (atau tekan tombol kombinasi Ctrl+ I ), pilih file yang dikehendaki (misalnya : nida.jpg) kemudian klik open.

Nonaktifkan clip lingkaran.png

f). Klik menu Effect | Render | Lens Flare.

g). Pada jendela Effect Controls, ubah nilai Flare Center menjadi 50,27

Gambar 36. Mengatur setting awal efek Lens Flare

h). Aktifkan tombol stop watch pada baris Flare Center dan Flare Brightness. i). Kemudian geser time marker pada posisi 10s

j). Ubah Flare Center=250,27 dan Flare Brightness=170

Gambar 37. Mengatur setting akhir efek Lens Flare k). Jalankan clip dengan menekan tombol spasi.

5). Membuat efek Advanced Lightning

Advanced lightening merupakan salah satu efek untuk membuat pencahayaan, misalnya cahaya petir .

a). Buka program Adobe After Effects 6.5.

b). Membuat proyek baru. Klik menu File | New | New Project (Ctrl+Alt+N). c). Membuat komposisi baru. Klik menu Composition | New Compostion.

Dalam kotak composition setting, ketik Comp 1 pada composition name. kemudian atur setting preset menjadi medium, 320 x 240 dan duration=0:00:10:00, kemudian Klik OK.

d). Klik menu File | I mport | File (atau tekan tombol kombinasi Ctrl+ I ), pilih file yang dikehendaki (misalnya : blis.bmp) kemudian klik open.

e). Tekan tombol Ctrl+/, untuk memasukkan clip ke dalam timeline. f). Klik menu Effect | Render | Advanced Lightning.

g). Pada jendela controls, ubah nilai Origin=300,10 kemudian aktifkan kotak cek pada Composite on Original.

Gambar 38. Mengatur setting awal efek Advanced Lightning

h). Aktifkan tombol stop watch pada baris Conductivity, kemudian geser time marker ke posisi 10s.

Gambar 39. Mengatur setting akhir efek Advanced Lightning j). Jalankan clip dengan menekan tombol spasi.

Gambar 40. Hasil akhir animasi advance lightning

6). Membuat efek Glow

Efek Glow menghasilkan efek pancaran pada titik paling terang dari objek. Efek ini juga menghasilkan efek laksana objek tersebut memancarkan sinar keluar disekeliling objek tersebut.

a). Buka program Adobe After Effects 6.5.

b). Membuat proyek baru. Klik menu File | New | New Project (Ctrl+Alt+N). c). Membuat komposisi baru. Klik menu Composition | New Compostion.

Dalam kotak composition setting, ketik Comp 1 pada composition name. kemudian atur setting preset menjadi medium, 320 x 240 dan duration=0:00:10:00, kemudian Klik OK.

d). Klik menu File | I mport | File (atau tekan tombol kombinasi Ctrl+ I ), pilih file yang dikehendaki (misalnya : blis.bmp) kemudian klik open.

e). Tekan tombol Ctrl+/, untuk memasukkan clip ke dalam timeline. f). Klik menu Effect | Style | Glow

g). Pada jendela control, ubah nilai Glow Threshold=0%, Glow Radius=40, Glow I ntensity=2, Glow Colors= A & B Colors. Selanjutnya ubah Color A menjadi kuning dan warna Color B menjadi merah.

h). Tekan spacebar untuk melihat preview.

i). Perhatikan perubahan yang disebabkan efek glow pada clip di atas.

7). Membuat efek Radial Blur

Radial Blur adalah efek untuk membuat pengkaburan secara melingkar pada clip.

a). Buka program Adobe After Effects 6.5.

b). Membuat proyek baru. Klik menu File | New | New Project (Ctrl+Alt+N). c). Membuat komposisi baru. Klik menu Composition | New Compostion.

Dalam kotak composition setting, ketik Comp 1 pada composition name. kemudian atur setting preset menjadi medium, 320 x 240 dan duration=0:00:10:00, kemudian Klik OK.

e). Pada jendela font atur tipe huruf menggunakan Arial Black, aktifkan Reguler, tinggi huruf 36 px, Stroke color warna hitam dan warna huruf putih.

Gambar 41. Jendela Font f). Buat objek teks MULTIMEDIA di pusat jendela preview.

Gambar 42. Hasil pembuatan teks MULTIMEDIA g). Pilih layer teks MULTIMEDIA pada jendela timeline.

h). Klik menu Edit | Copy. i). Klik menu Edit | Paste

j). pilih clip layer text MULTIMEDIA baris kedua dalam timeline.

Gambar 43. Memilih teks MULTIMEDIA baris kedua k). Klik menu Effect | Stylize | Glow.

l). Seting efek glow dengan mengubah nilai Glow Threshold=0%, Glow radius=6, Glow I ntensity=3, Glow Color= A & B Colors. Kemudian ubah wana Color A menjadi kuning dan wana Color B menjadi putih.

m). Kemudian pada jendela timeline pilih layer teks MULTIMEDI A baris pertama.

n). Klik menu Effect | Blur & Sharpen | Radial Blur.

o). Ulangi perintah Klik menu Effect | Blur & Sharpen | Radial Blur untuk memperoleh hasil yang lebih halus.

gambar 45. Mengatur setting efek Radial Blur

p). Pada radial blur yang pertama ubah nilai Amount=450, Type= zoom. Kemudian pada radial blur kedua ubah nilai Amount=120 dan Type=zoom. q). Selanjunya radial blur pertama diberi nilai Center= -25,125. kemudian

aktifkan stop watch baris center pada radial blur pertama. r). Geser time marker ke posisi 10s.

s). Pada radial blur pertama diubah lagi nilai Center=335,120.

t). Kopikan teks MULTIMEDIA blur untuk menambah kepekatan efek sinar. Pilih clip layer MULTIMEDIA baris pertama.

u). Klik menu Edit | Copy. v). Klik menu Edit | Paste

w). Tekan spacebar untuk melihat preview.

Gambar 46. Hasil efek Radial Blur

8). Membuat efek Bulge

Efek Bulge merupaka efek yang dapat menghasilkan simulasi kaca pembesar pada clip yang dipilih. Efek ini akan mendistorsi clip dengan ukuran yang sudah ditentukan.

a). Buka program Adobe After Effects 6.5.

b). Membuat proyek baru. Klik menu File | New | New Project (Ctrl+Alt+N). c). Membuat komposisi baru. Klik menu Composition | New Compostion.

Dalam kotak composition setting, ketik Comp 1 pada composition name. kemudian atur setting preset menjadi medium, 320 x 240 dan

duration=0:00:10:00, kemudian Klik OK.

d). Klik menu File | Import | File (atau tekan tombol kombinasi Ctrl+I), pilih file yang dikehendaki (misalnya : tulips.jpg) kemudian klik open.

e). Tekan tombol Ctrl+/, untuk memasukkan clip ke dalam timeline. f). Klik menu Effect | Distort | Bulge.

Gambar 47. Setting awal efek Bulge

h). Aktifkan stop watch baris Bulge Center, kemudian geser timeline ke posisi 03s.

i). Ubah nilai Bulge Center=220,55 kemudian geser timeline ke posisi 06s. j). Ubah lagi Bulge Center= 110,55 kemudian geser timeline ke posisi 08s. k). Ubah lagi Bulge Center=100,55 kemudian geser timeline ke posisi 10s. l). Setelah itu ubah nilai Bulge Center=220,185.

v). Tekan spacebar untuk melihat preview.

9). Membuat efek Kamera

Berfungsi mempermudah menggunakan kamera di dalam menentukan dan mengubah titik pandang objek 3D

a). Buka program Adobe After Effects 6.5.

b). Membuat proyek baru. Klik menu File | New | New Project (Ctrl+Alt+N). c). Membuat komposisi baru. Klik menu Composition | New Compostion.

Dalam kotak composition setting, ketik Comp 1 pada composition name. kemudian atur setting preset menjadi medium, 320 x 240 dan duration=0:00:10:00, kemudian Klik OK.

d). Klik menu File | I mport | File (atau tekan tombol kombinasi Ctrl+ I ), pilih file yang dikehendaki (misalnya : 1.dat) kemudian klik open.

e). Tekan tombol Ctrl+/, untuk memasukkan clip ke dalam timeline.

f). Aktifkan modus 3D layer 1.dat dengan mengklik pada kotak seperti di bawah ini.

Gambar 49. Mengaktifkan modus 3D pada clip layer 1.dat g). Klik menu | layer | New | Camera

Gambar 50. Kotak dialog kamera setting

i). Pada timeline pilih Camera 1, kemudian tekan tombol P untuk menampilkan baris Position.

j). Ubah baris Position=160,300,0 kemudian aktifkan tombol stop watch. k). Geser time marker ke posisi 02s, kemudian ubah kembali baris

position=160,300,-133.

l). Geser time marker ke posisi 04s, kemudian ubah kembali baris position=160,450,-133.

m). Geser time marker ke posisi 06s, kemudian ubah kembali baris position = -170,120,-400.

n). Geser time marker ke posisi 08s, kemudian ubah kembali baris position=450,120,-400.

p). Geser time marker ke posisi 10s, kemudian ubah kembali baris position=160,120,-133.

Gambar 51. Hasil pengaplikasian Kamera

10) Membuat efek Kamera Orbit

Kamera Orbit adalah fungsi untuk merotasi titik pandang kamera secara cepat dan interaktif.

a). Buka program Adobe After Effects 6.5.

b). Membuat proyek baru. Klik menu File | New | New Project (Ctrl+Alt+N). c). Membuat komposisi baru. Klik menu Composition | New Compostion.

Dalam kotak composition setting, ketik Comp 1 pada composition name. kemudian atur setting preset menjadi medium, 320 x 240 dan duration=0:00:10:00, kemudian Klik OK.

d). Klik menu File | I mport | File (atau tekan tombol kombinasi Ctrl+ I ), pilih file yang dikehendaki (misalnya : 1.dat) kemudian klik open.

e). Tekan tombol Ctrl+/, untuk memasukkan clip ke dalam timeline.

f). Aktifkan modus 3D layer 1.dat dengan mengklik pada kotak seperti di bawah ini.

Gambar 52. Mengaktifkan modus 3D pada clip layer 1.dat g). Klik menu | layer | New | Camera

h). Ubah setting Preset=15mm, kemudian pilih OK.

i). Pada toolbox klik tombol Orbit Camera Tool (menekan tombol C). Gambar 53. Lokasi tombol Orbit Camera Tool

j). Pada jendela preview klik pada pusat jendela, kemudian drag ke kanan lurus.

Gambar 54. Posisi klik merotasi titik pandang interaktif k). Tekan spacebar untuk melihat preview

11). Membuat efek Kamera Track

Kamera Track adalah fungsi untuk menggeser kamera. Terdapat dua jenis kamera track, yaitu track XY Camera dan Track Z Camera. Track XY Camera berfungsi menggeser titik kamera pada bidang Xy, ke kiri, kanan, atas, bawah. Track Z Camera berfunsi menggeser titik kamera menjauh atau mendekat ke objek.

a). Buka program Adobe After Effects 6.5.

b). Membuat proyek baru. Klik menu File | New | New Project (Ctrl+Alt+N). c). Membuat komposisi baru. Klik menu Composition | New Compostion.

Dalam kotak composition setting, ketik Comp 1 pada composition name. kemudian atur setting preset menjadi medium, 320 x 240 dan duration=0:00:15:00, kemudian Klik OK.

d). Klik menu File | I mport | File (atau tekan tombol kombinasi Ctrl+ I ), pilih file yang dikehendaki (misalnya : 1.dat) kemudian klik open.

e). Tekan tombol Ctrl+/, untuk memasukkan clip ke dalam timeline.

f). Aktifkan modus 3D layer 1.dat dengan mengklik pada kotak seperti di bawah ini.

g). Klik menu | layer | New | Camera

h). Ubah setting Preset=15mm, kemudian pilih OK.

i). Pada toolbox klik tombol Orbit Camera Tool (menekan tombol C).

j). Pada jendela preview klik pada pusat jendela, kemudian drag ke kanan lurus.

Gambar 56. Posisi klik merotasi titik pandang interaktif

k). Pada toolbox klik dan tahan pengklikan pada tombol Orbit Camera Tool, kemudian pilih Track XY Camera Tool.

Gambar 57. Mengaktifkan pilihan Track XY Camera Tool

l). Pada jendela preview klik pada pusat jendela, kemudian drag ke kiri lurus.

Gambar 58. Posisi klik menggeser ke kiri titik kamera

m). Selanjutnya Pada toolbox klik dan tahan pengklikan pada tombol Orbit Camera Tool, kemudian pilih Track Z Camera Tool.

Gambar 59. Mengaktifkan pilihan Track Z Camera Tool

n). Pada jendela preview klik pada pusat jendela, kemudian drag ke kiri lurus.

v). Tekan spacebar untuk melihat preview.

c. Rangkuman

1) Efek Transisi Block Dissolve dan Card Wipe

Block dissolve adalah transisi yang dapat menampilkan efek-efek kotak secara acak sebagai bentuk transisi.

2) Path Text merupakan salah satu efek visual dalam Adobe After Effects yang memiliki fungsi untuk membuat efek teks yang mengikuti bentuk kurva atau melingkar.

3) Vector Paint merupakan efek yang memungkinkan melukis secara langsung dalam jendela preview.

4) Lens Flare adalah efek penyinaran cahay dari satu titik sumber. Titik cahaya tersebut dapat dipindah-pindah sehinggan menghasilkan animasi cahaya.

5) Advanced lightening merupakan salah satu efek untuk membuat pencahayaan, misalnya cahaya petir .

6) Efek Glow menghasilkan efek pancaran pada titik paling terang dari objek. Efek ini juga menghasilkan efek laksana objek tersebut memancarkan sinar keluar disekeliling objek tersebut.

7) Radial Blur adalah efek untuk membuat pengkaburan secara melingkar pada clip.

8). Efek Bulge merupaka efek yang dapat menghasilkan simulasi kaca pembesar pada clip yang dipilih. Efek ini akan mendistorsi clip dengan ukuran yang sudah ditentukan.

9) Efek Kamera Berfungsi mempermudah menggunakan kamera di dalam menentukan dan mengubah titik pandang objek 3D

10) Kamera Orbit adalah fungsi untuk merotasi titik pandang kamera secara cepat dan interaktif.

11) Kamera Track adalah fungsi untuk menggeser kamera. Terdapat dua jenis kamera track, yaitu track XY Camera dan Track Z Camera. Track XY Camera berfungsi menggeser titik kamera pada bidang XY ke kiri, kanan, atas, bawah. Track Z Camera berfunsi menggeser titik kamera menjauh atau mendekat ke objek.

d. Tugas 3

1) Kerjakanlah materi kegiatan Belajar 3 dengan baik sesuai langkah- langkah yang ada.

e. Test Formatif 3

1) Apa perbedaan antara Track XY Camera dengan Track Z Camera ?

f. Kunci Jawaban Formatif

1) Track XY Camera berfungsi menggeser titik kamera pada bidang XY ke kiri, kanan, atas, bawah. Track Z Camera berfunsi menggeser titik kamera menjauh atau mendekat ke objek.

g. Lembar Kerja 3

Alat dan Bahan

Personal Computer yang telah terinstal software Adobe After Effects 6.5.

Kesehatan dan Keselamatan Kerja

1) Berdo alah sebelum memulai kegiatan belajar.

2) Bacalah dan pahami petunjuk praktikum pada setiap lembar kegiatan belajar.

3) Pastikan komputer dalam keadaan baik, semua kabel penghubung terhubung dengan benar.

4) Jangan meletakkan benda yang dapat mengeluarkan medan elektromagnetik di dekat komputer (magnet, handphone, dan sebagainya).

5) Gunakanlah komputer sesuai fungsinya dengan hati-hati, jangan bermain game.

6) Setelah selesai, matikan komputer sesuai prosedur yang aman!

Langkah Kerja

1) Siapkanlah semua peralatan yang akan digunakan! 2) Periksa semua kabel penghubung pada PC.

3) Nyalakan PC dan jalankan program Adobe After Effects 6.5.

4) Pelajari dan praktekkan semua materi yang telah disampaikan pada kegiatan belajar 3 ini.

5) Kerjakan Tes Formatif 3.

6) Apabila menemui kesulitan dalam memahami materi yang ada, segera tanyakan denga instruktur.

Dalam dokumen modul 21 mengembangkan efek visual (Halaman 39-66)

Dokumen terkait