• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II SEJARAH KEBERADAAN YAYASAN PEMELIHARAAN

3. Kegiatan Kelembagaan

a. Membuka Kursus Perawatan Bayi Sehat

Pada tahun 1967 YPAB Permata Hati Surakarta, membuka Kursus Perawatan Bayi Sehat, dengan tujuan untuk menunjang kebutuhan tenaga perawat guna mengasuh anak dan bayi YPAB Permata Hati Surakarta dan

5

Wawancara dengan Endang Suprapti tanggal 25 September 2011 6

Wawancara dengan Endang Suprapti tanggal 25 September 2011 7

commit to user

juga menolong anak putus sekolah.8 Akan tetapi pada tahun 1984 nama kursus

dirubah menjadi “Kursus Perawatan Bayi & Orang Sakit atau Jompo YPAB

Surakarta”. Kursus dikelola oleh Ibu Koesoemotenoyo dan dibantu oleh Ibu

Poerwaningsih Parang serta dibimbing oleh 14 orang pengajar. Waktu kursus atau pendidikan selama 1 tahun, terdiri 2 mata pelajaran : 1 pelajaran teori dan 1 pelajaran praktek.

1. Pelajaran teori meliputi 17 mata pelajaran, antara lain : a. Pendidikan Agama

b. Pendidikan Moral Pancasila

c. Pendidikan Sejarah Perjuangan Bangsa d. Bahasa Indonesia

e. Pendidikan Olahraga f. Ilmu Pelayanan Sosial g. Ilmu Jiwa Anak h. Ilmu Gizi i. Perawatan Bayi j. P.P.P.K k. Ilmu Kesehatan l. Perawatan Umum m. Ilmu Kemasyarakatan n. Etika 8

o. PKK atau Kewanitaan p. Kewiraswastaan q. Organisasi 9

2. Pelajaran praktek, dilaksanakan di tiga rumah sakit : a. Rumah Sakit Pusat Surakarta

b. Rumah Sakit DKT Surakarta

c. Rumah Sakit Umum Daerah dr. Moewardi Surakarta dan siswa yang telah lulus harus Wiyata Bakti di YPAB Surakarta, minimal 1 bulan, sedang pelaksanaan praktek di rumah sakit selama 3 bulan. Tiga bulan yang pertama dipergunakan masa orientasi dan pelajaran teori dilaksanakan pada sore hari.

Kursus ini telah mendapat izin dari Dinas P & K Surakarta No. 043/103/H.1987, Surakarta 14 Maret 1987. Adapun tempat yang digunakan yaitu di lingkungan YPAB, siswa harus tinggal di asrama, dengan biaya perbulan meliputi uang makan, uang asrama dan uang SPP. Batas daya tampung kursus ini sebanyak 30 orang siswi. Ijazah yang diterima siswinya pun telah disyahkan oleh P & K Kotamadya Surakarta. 10

9

Ibid., hal 16-17 10

commit to user b. Membuka Taman Kanak-kanak

Untuk melengkapi tahapan pendidikan di yayasan maka pada tahun 1969 YPAB Permata Hati Surakarta membuka Sekolah Taman Kanak-Kanak, hal ini didirikan dengan alasan :

1. Untuk menampung anak asuh YPAB Permata Hati Surakarta, yang telah berumur 5 tahun, yang belum diambil keluarganya (bagi anak titipan) dan anak asuh yang belum diadopsi oleh keluarga lain.

2. Sarana pendidikan untuk menampung anak-anak di sekitar kampung YPAB Permata Hati Surakarta.

Sedang sekolah tersebut diberi nama “Sekolah Taman Kanak-kanak

YPAB Permata Hati Surakarta” yang berada di lingkungan YPAB Surakarta

dengan daya tampung 55 anak, dengan guru pembimbing sejumlah 3 orang guru dan ditambah 1 orang guru tari. TK tersebut telah mendapat Nomor Induk dari P & K No. 0130. Sampai tahun 1986 Taman Kanak-Kanak YPAB Permata Hati Surakarta, telah meluluskan anak didik sebanyak kurang lebih 935 anak. 11

11

Tabel 2

Jumlah Murid TK YPAB Surakarta tahun 1984 - 1998 No Tahun Jumlah Murid

1 1984 64 2 1985 58 3 1986 55 4 1987 45 5 1988 46 6 1989 49 7 1990 38 8 1991 58 9 1992 44 10 1993 44 11 1994 47 12 1995 41 13 1996 63 14 1997 53 15 1998 47

Sumber : Buku Induk TK YPAB Permata Hati Visi dan Misi Taman Kanak-kanak YPAB Permata Hati :

1. Mencerdaskan anak bangsa yang beriman, berkarakter mulia, disiplin, mandiri dan berkepribadian

2. Mengembangkan nilai keimanan dan ketakwaan 3. Menumbuhkan sikap kepribadian dan kedisiplinan

4. Mengembangkan kemampuan fisik, motorik, dan estetika di dalam wadah bermain sambil belajar.

commit to user

5. Membantu lingkungan masyarakat dalam mencerdaskan generasi penerus bangsa. 12

Periode ini merupakan awal penyelenggaraan YPAB Permata Hati Surakarta sehingga pada periode ini difokuskan pada pembentukan pengurus serta pembangunan sarana dan prasarana untuk menunjang kegiatan penyelenggaraan penyantunan. Sedangkan untuk program kegiatan, pada periode ini mulai dibuka kursus perawatan bayi sehat yang bertujuan untuk menunjang kebutuhan tenaga perawat guna mengasuh anak atau bayi YPAB Permata Hati Surakarta. Sedangkan untuk melengkapi tahapan pendidikan di yayasan maka pada tahun 1969 YPAB Surakarta juga membuka sekolah taman kanak-kanak.

Dalam pendidikan tingkat Tamak Kanak-kanak ini lebih cenderung bersifat mengarahkan sesuatu kepada anak-anak didik. Jadi bentuk pendidikannya pun lebih banyak diwarnai oleh permainan-permainan yang mendidik. Maka peran guru dalam Taman Kanak-kanak banyak bersifat mengarahkan dan membenarkan tindakan yang dilakukan oleh anak didik melalui bentuk permainan itu. Namun demikian program pendidikan Taman Kanak-kanak di YPAB Permata Hati tidak terlepas dari tujuan utamanya membentuk anak-anak yang memiliki pengetahuan dan ketrampilan dan juga

12

pendalaman agama yang cukup baik.13 Untuk mencapai tujuan tersebut, maka disusun program pengajaran pada tingkat Taman Kanak-kanak antara lain : a) Materi Agama adalah latihan penghafalan ayat Al-Quran, latihan

pembacaan dan penulisan huruf arab, latihan dalam gerakan shalat, latihan penghafalan doa-doa seperti waktu naik kendaraan , akan tidur, makan dan sebagainya.

b) Materi Bahasa adalah percakapan bersama. Penceritaan, pengenalan huruf A sampai Z dan lain sebagainya.

c) Materi Daya Pikir adalah pengenalan bermacam-macam bentuk, pengelompokkan dan pengenalan warna, matematika, pengenalan nomor dan lainnya.

d) Materi Ketrampilan adalah menggaris, mengunting, menempel, menggambar dan sebagainya.

e) Materi Jasmani adalah senam, instruksi tepuk tangan, maupun berjalan di papan titian dan lain sebagainya. 14

13

Wawancara dengan Sujiati tanggal 29 November 2011 14

commit to user

Dengan program tersebut di atas, sebagian anak-anak yang telah menyelesaikan tingkat Taman Kanak-kanak di YPAB Permata Hati Surakarta diharapkan agar anak lebih siap menghadapi awal kehidupannya pada usia lima tahun atau memasuki Sekolah Dasar. 15

B. Perubahan Kelembagaan YPAB Permata Hati Surakarta Periode Tahun

Dokumen terkait