• Tidak ada hasil yang ditemukan

1. Pembuatan Struktur Pemerintahan Kampung

Bidang kegiatan yang dipilih adalah pembuatan struktur pemerintahan kampung. Kegiatan ini dilakukan karena belum adanya struktur pemerintahan dikampung Kala Segi.

1.1 Maksud, Tujuan, dan Sasaran yang Ingin Dicapai

Kegiatan pembuatan struktur pemerintahan bermaksud agar masyarakat dapat dengan mudah memperoleh informasi tentang perangkat desa dan jabatannya yang ada, baik itu penduduk desa ini sendiri maupun penduduk pendatang yang mengunjungi desa ini dengan maksud tertentu. Tujuan dari kegiatan ini adalah agar kampung Kala Segi ini nantinya memiliki kelengkapan administrasi dikampung tersebut. Sasaran dari kegiatan ini adalah perangkat kampung.

1.2 Hasil Yang Dicapai dan Tindak Lanjut

Dengan adanya papan struktur pemerintahan kampung ini, sangat membantu dalam memproyeksi perangkat desa yang ada dikampung Kala Segi itu sendiri. Papan struktur organisasi ini mendapat tanggapan yang baik dari perangkat desa maupun masyarakat.

1.3 Faktor Pendukung dan Penghambat

Faktor pendukung dalam kegiatan ini adalah telah adanya perangkat desa yang jelas sehingga dalam pembuatan struktur pemerintahan lebih mudah dalam mengamati tugas setiap perangkat desa.

2. Penempelan Nomor Rumah

Bidang kegiatan yang dipilih adalah penempelan nomor rumah. Kegiatan ini dilakukan karena belum adanya nomor rumah dikampung Kala Segi. Kegiatan penempelan nomor rumah ini dilakukan disetiap rumah yang terdata dikampung Kala Segi.

2.1 Maksud, Tujuan, dan Sasaran yang Ingin Dicapai

Maksud, tujuan dan sasaran adari program ini yaitu untuk mempermudah orang lain dalam mencari rumah masyarakat kampung Kala Segi. Dengan adanya nomor rumah maka pendataan rumah masyarakat di kampung Kala Segi lebih mudah untuk didata. Sasaran dari kegiatan ini adalah seluruh rumah yang ada di kampung Kala Segi.

2.2 Hasil Yang Dicapai dan Tindak Lanjut

Hasil yang dicapai dan tindak lanjut dari kegiatan ini yaitu, kegiatan penempelan rumah yang terdiri dari 113 rumah berjalan lancar. Diharapkan dengan adanya nomor rumah, dapat membantu pak keuchik, warga maupun pendatang baru untuk mengenali lokasi pemilik rumah berdasarkan nomor rumah.

2.3 Faktor Pendukung dan Penghambat

Faktor pendukung dalam kegiatan ini adalah adanya dukungan dari masyarakat dalam memberikan izin untuk ditempelkannya nomor di rumah-rumah setempat sehingga program ini dapat berjalan dengan lancar.

3. Pembuatan Gapura Kampung

Bidang kegiatan yang dipilih adalah pembuatan gapura kampung di wilayah depan kampung Kala Segi sebagai penanda bahwa pengunjung atau masyarakat telah tiba di wilayah kampung Kala Segi. Kegiatan ini dilakukan karena belum adanya gapura kampung dikampung Kala Segi.

3.1 Maksud, Tujuan, dan Sasaran yang Ingin Dicapai

Maksud dari pembangunan gapura ini adalah medirikan suatu struktur yang dapat menjadi simbol bagi kampung, sehingga dapat menjadi ciri khas yang menggambarkan keramahan dan rasa hormat masyarakat kampong terhadap

masyarakat luar atau tamu yang datang. Tujuan dari pembangunan gapura ini adalah untuk menandai jalur masuk utama kedalam Kampung Kala Segi agar memudahkan masyarakat luar yang hendak berkunjung ke kampung. Selain itu tujuannya adalah untuk memberi batasan antara kampung satu dan kampung lainnya. Sasaran yang ingin dicapai adalah masyarakat kampung Kala Segi dan juga masyarakat luar yang hendak berkunjung atau sekedar melewati kampung.

3.2 Hasil Yang Dicapai dan Tindak Lanjut

Pembangunan gapura ini direncanakan dan dilaksanakan oleh kelompok KKN ATGH 56 juga pemuda dan masyarakat kampung Kala Segi yang ikut berpartisipasi dalam menyelesaikan pembuatan gapura ini. Kegiatan ini dilakukan di jalur masuk utama kampung Kala Segi tepatnya di pinggir jalan antara kota Takengon dan kecamatan Bintang. Dengan adanya gapura ini akan lebih memperjelas jalur masuk utama dan memudahkan para pendatang untuk mengetahui bahwa telah sampai di kampung Kala Segi. Diharapkan para pemuda dan masyarakat kampung dapat bersama-sama menjaga dan melestarikan gapura ini sebagai bentuk tindak lanjut dari program ini.

3.3 Faktor Pendukung dan Penghambat

Faktor pendukung :

 Adanya partisipasi pemuda kampung untuk membuat gapura

 Dukungan dari perangkat kampung dan seluruh masyarakat. Faktor penghambat :

 Kurangnya dana untuk pembuatan gapura dikarenakan tidak adanya bantuan dana yang diberikan oleh kampung untuk pembuatan gapura.

4. Pembuatan Pamplet Nama Dusun

Papan dusun merupakan tanda nama untuk mengetahui suatu tempat atau lokasi tertentu sehingga mudah dikenali oleh orang yang melihat papan dusun tersebut, selain tanda pengenal papan dusun juga bermanfaat untuk memperindah tempat yang di tunjuknya. Tanpa adanya papan dusun maka orang-orang akan sulit untuk mengenali/mencari tempat yang dituju. Adapun papan selamat datang dan selamat jalan masih belum efektif tanpa nama papan dusun. Dari latar belakang itulah

dipandang perlu untuk mengadakan program kerja pembuatan papan nama dusun sehingga orang lebih mudah mencari tempat yang mereka cari.

4.1 Maksud, Tujuan, dan Sasaran yang Ingin Dicapai

Maksud dari kegiatan pembuatan papan dusun adalah untuk memudahkan tamu yang berkunjung ke kampung kala segi menjadi mudah untuk menemukan alamat yang dicari. Sedangkan tujuan dari pembuatan papan nama dusun untuk melengkap atribut kampung. Sasaran dari kegiatan pembuatan papan nama dusun adalah setiap dusun yang ada di kampung Kala Segi.

4.2 Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut

Dengan adanya papan dusun tersebut diharapkan dapat membantu dan memberikan tanda bagi orang yang ingin mencari alamat/tempat. Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 31 Juli yang dibantu oleh pemuda kampung Kala Segi

4.3 Faktor Pendukung dan Penghambat

Faktor pendukung :

 Adanya partisipasi pemuda kampung untuk membuat Papan nama dusun

 Dukungan dari perangkat kampung dan seluruh masyarakat. Faktor penghambat :

 Kurangnya dana untuk pembuatan papan dusun dikarenakan tidak adanya bantuan dana yang diberikan oleh kampung untuk pembuatan papan nama dusun tersebut)

5. Perayaan Peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia (17 Agustus)

Acara 17 agustus di adakan di kampung Kala Segi untuk memeriahkan hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 72 tahun dari tahun 1945. Biasanya di kampung Kala Segi tidak melaksanakan suatu kegiatan untuk memeriahkan hari kemerdekaan RI ini. Namun dengan kehadiran mahasiswa KKN pada tahun ini dikampung Kala Segi dan sebagai bentuk pelaksanaan salah sau program kerja kelompok KKN ATGH 56, perayaan 17 Agustus telah dilaksanakan dikampung tersebut.

5.1 Maksud, Tujuan, dan Sasaran yang Ingin Dicapai

Adapun maksud dan tujuan dari kegioatan ini adalah untuk memperingati semangat kemerdekaan Indonesia. Meningkatkan semangat juang dalam meraih prestasi diantara anak-anak. Memupuk jiwa sportifitas dalam berlomba diantara anak – anak. Sararan yang ingin dicapai dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah masyarakat kampung Kala Segi secara umum dan anak-anak kampung Kala Segi secara khusus. 5.2 Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut

Kegiatan perlombaan dalam rangka memperingati 17 Agustus ini dilakukan pada hari minggu, 18 Agustus 2017 dengan diikuti oleh 30 peserta yang merupakan anak anak dari kampung kala segi. Anak-anak diarahkan untuk mengikuti perlombaan dengan sportif, karena menang bukan satu-satunya tujuan yang ingin dicapai tetapi kegiatan ini juga bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai toleransi dan sportifitas pada anak. Setelah itu peserta dibagi dalam beberapa kategori perlombaan yang akan diikuti oleh masing-masing anak. Setelah selesai perlombaan ini, anak-anak diharapkan tidak hanya memiliki semangat nasionalisme yang tinggi tetapi juga jiwa toleransi yang kuat.

5.3 Faktor Pendukung dan Penghambat

Faktor pendukung dari kegiatan ini adalah support dari Pak Reje dan perangkat kampung lainnya yang selalu memberikan arahan baik mengenai jadwal kegiatan maupun dalam pengumpulan massa. Dan partisipasi dari anak anak yang sangat antusias dalam mengikuti berbagai kegiatan perlombaan.

6. Gotong Royong

Gotong royong merupakan budaya asli Indonesia, yang mengikat manusia terikat lingkungan sosialnya yang pada dasarnya manusia sebagai makhluk sosial sehingga manusia perlu menjaga hubungan baik dan selaras dengan sesamanya dan manusia perlu menyesuaikan dirinya dengan anggota masyarakat. Gotong royong dapat mempererat silahtuhmi antar sesama manusia saling tolong menolong dalam mencapai tujuan yang baik.

6.1 Maksud, Tujuan, dan Sasaran yang Ingin dicapai

Gotong royong yang dilaksanakan di Kala Segi bermaksud untuk membersihkan lingkungan setempat dan menolong pemuda dalam membersihkan meunasah dan lingkungan Kampung. Tujuan kegiatan gotong royong adalah untuk memberikan contoh hidup sehat, bersih dan aman dari sampah yang dapat menimbulkan penyakit. Sasaran yang ingin dicapai dalam kegiatan ini adalah seluruh masyarakat dalam membersihkan lingkungan hidup.

6.2 Hasil yang Dicapai dan Tidak Lanjut

Kegiatan ini dilaksanakan bersama masyarakat di Kampung Kala Segi untuk membersihkan lingkungan sekitar. Hasil yang diperoleh lingkungan kampung yang dibersihkan lebih terlihat rapi, indah dan tidak ada lagi sampah yang berserakkan.

6.3 Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat

Faktor Pendukung:

 Kerjasama antara kelompok KKN dengan masyarakat Kampung Kala Segi Faktor Penghambat:

 Kurangnya peralatan kebersihan yang diperlukan untuk membersihkan meunasah sehingga saat kegiatan berlangsung mahasiswa KKN meminjam peralatan kebersihan dari rumah warga.

BAB IV

PENUTUP

Dokumen terkait