• Tidak ada hasil yang ditemukan

Adapun kegiatan kelompok yang dilaksanakan selama KKN adalah : 1. Pengenalan dan Silaturrahmi dengan warga

46

2. Gotong Royong 3. Pengecatan Meunasah

4. Pembuatan Papan Selamat Datang 5. Pembuatan Papan Nama Lorong

6. Pembuatan Struktur Organisasi Pemerintahan Gampong 7. Membantu Persiapan Maulid Nabi SAW

8. Penanaman Pohon Jabon

1. Pengenalan dan Silaturahmi ke Rumah Warga Penanggung Jawab

Seluruh Mahasiswa KKN

a. Bidang Kegiatan yang Dipilih “Pengenalan dan Silaturrahmi dengan Warga” Istilah pengenalan di tengah-tengah masyarakat kita sering diartikan sebagai kegiatan untuk mengenalkan diri dengan cara menginformasikan kepada warna tentang data diri secara terbuka. Sedangkan silaturahim adalah kegiatan kunjung-mengunjungi, saling bertegur sapa, saling menolong, dan saling berbuat kebaikan. Sehingga silaturahim bukan hanya ditandai dengan saling berbalasan salam tangan atau memohon maaf belaka.

Bila mencermati dari asal katanya, yakni shilat atau washl, yang berarti menyambungkan atau menghimpun, dan ar-rahiim yang berarti kasih sayang, maka silaturahim diartikan sebagai menghubungkan kasih sayang antar sesama. Silaturahim juga bermakna menghubungkan mereka yang sebelumnya terputus hubungan atau interaksi, dan memberi kepada orang yang tidak memberi kepada kita.

b. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut

Hasil yang dicapai dari kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 22 januari 2016 ini yaitu masyarakat gampong sangat baik dalam menerima kami

47 sebagai mahasiswa KKN di gampong Meunjee. Sambutan waarga dan keramahan warga dalam menyambut kami juga sangat mengesankan.

Tindak lanjut yang diharapkan yaitu warga gampong Meunjee tetap selalu dapat menerima mahasiswa KKN dan bersikap ramah dengan pendatang baru di gampong mereka.

c. Faktor Pendukung dan Penghambat Kegiatan Adapun factor pendukung kegiatan ini adalah :

1. Warga gampong Meunjee baik dari kalangan orangtua, pemuda, remaja dan anak-anak sangat menerima kedatangan kami di gampong mereka. 2. Mereka saling memberitahu ke penduduk lainnya ketika kami tiba di

gampong mereka. Anak-anak gampong juga sangat antusias dengan kedatangan kami.

3. Mereka mengikuti kami sepanjang hari dari rumah kerumah hanyak untuk berkenalan dengan kami.

Sedangkan factor penghambat kegiatan terjadi akibat :

1. Kegiatan bergeser 1 minggu dari jadwal yang direncanakan akibat adanya teman KKN yang tidak berada di gampong karena masih ada jadwal ujian di kampus. Selain itu, adanya salah satu rumah warga yang sedang ditimpa musibah (meninggal dunia)

2. Gotong Royong Meunasah Penanggung Jawab

Seluruh Mahasiswa KKN

a. Bidang Kegiatan yang Dipilih “Gotong Royong Meunasah”

Gotong royong merupakan kegiatan social dan budaya yang telah berakar kuat dalam kehidupan masyarakat. Gotong royong tumbuh dari kita sendiri, prilaku dari masyarakat. Rasa kebersamaan ini muncul karena adanya sikap sosial tanpa pamrih dari masing-masing individu untuk meringankan beban yang sedang dipikul. Ini merupakan sikap positif yang harus di

48 lestarikan agar bangsa Indonesia menjadi bangsa yang kokoh & kuat di segala lini. Tidak hanya di pedesaan bisa kita jumpai sikap gotong royong, melainkan di daerah perkotaan pun bisa kita jumpai dengan mudah. Karena budaya tersebut memang sudah di tanamkan kepada pribadi generasi bangsa sejak kecil hingga dewasa.

Dengan bergotong royong, banyak hal yang telah dilakukan bangsa kita di masa lalu, mulai dari mendirikan rumah, mengerjakan sawah, membantu tetangga yang sedang berduka hingga saling bahu-membahu berjuang dan memproklamasikan kemerdekaan negara. Contoh kegiatan yang dapat dilakukan secara bergotong royong antara lain pembangunan fasilitas umum dan membersihkan lingkungan sekitar.

b. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut

Hasil yang dicapai dari kegiatan ini adalah dengan adanya gotong royong di meunasah yang ada di gampong Meunjee, sehingga akan tercipta lingkungan yang bersih, nyaman dan sehat. Tindak lanjut yang diharapkan dari kegiatan ini yaitu masyarakat gampong Pasi Beurandeh terus mengadakan gotong royong meunasah secara rutin agar meunasah gampong ini terus menjadi indah, bersih dan nyaman untuk ditempati, terlebih jika ada pendatang yang mengunjungi gampong tersebut.

c. Faktor Pendukung dan Penghambat Kegiatan Adapun factor pendukung kegiatan ini adalah :

1. Adanya kerjasama dan rasa tolong menolong antar warga.

2. Antusiatisme semua golongan untuk membersihkan gampong agar gampong lebih nyaman dan indah.

3. Kegiatan dilakukan di setiap sudut gampong secara serentak Sedangkan factor penghambat kegiatan terjadi akibat :

1. Adanya hubungan yang kurang menyatu dan kompak antara warga menasah Buleun dan warga Meunasah Meunjee

49 2. Kegiatan dilakukan siang hari dan bukan hari libur.

3. Pengecatan Pagar Meunasah Penanggung Jawab :

Pemuda, aparatur gampong dan Seluruh Mahasiswa KKN

a. Bidang Kegiatan yang Dipilih “Pengecatan Pagar Meunasah”

Proses pengecatan dilakukan pada pagar meunasah dusun meunjee. Hal tersebut dilkukan karena kondisi cat yang ada telah mengelupas dan berlumut. Kegiatan pengecatan menggunakan cat yang sama dengan warna yang sudah ada. Pemugaran ini tentu saja sangat didukung oleh masyarakat, aparat dan mahasiswa kkn.

b. Hasil dan tindak lanjuti kegiatan

hasil yang didapat adalah pagar yang telah dicat tampak lebih bagus dan indah. Selanjutnya besar harapan dari masyarakat agar kegiatan ini didukung dengan cara menjaga kondisi pagar agar tidak dirusak.

c. Faktor Pendukung dan Penghambat Kegiatan Adapun factor pendukung kegiatan ini adalah :

1. Adanya kerjasama dan rasa tolong menolong antar warga.

2. Antusiatisme semua golongan untuk melakukan revitalisasi pada pagar meunasah agar terlihat lebih baik dan indah.

Sedangkan factor penghambat kegiatan terjadi akibat :

1. Kegiatan dilakukan siang hari dan bukan hari libur.

4. Pembuatan Papan Selamat Datang untuk Gampong Penanggung Jawab : Seluruh Mahasiswa KKN

50 a. Bidang Kegiatan yang Dipilih

Pembuatan Papan Selamat Datang untuk Gampong ini sangat didukung oleh Pemuda dan aparatur gampong. Hal ini dikarenakan belum adanya media yang memberitahukan batasan gampong. Kegiatan ini memiliki arti positif baik bagi masyarakat gampong maupun warga pendatang agar mengetahui letak dan perbatasan gampong

b. Faktor Pendukung dan Penghambat Kegiatan Adapun factor pendukung kegiatan ini adalah :

1. Adanya kerjasama dan rasa tolong menolong antar mahasiswa KKN 2. Adanya dukungan dari pemuda dan aparat gampong

Sedangkan factor penghambat kegiatan terjadi akibat :

1. Papan tersebut tidak dapat ditempelkan karena masih ada sengketa perbatasan yang terjadi antara Gampong Meunjee dan Gampong Pulo Lon/Pulo Dayah.

2. Jauhnya lokasi untuk mencetak spanduk Selamat Datang untuk gampong.

5. Pembuatan Papan Nama Lorong

Penanggung Jawab : Seluruh Mahasiswa KKN a. Bidang Kegiatan yang Dipilih

Kegiatan ini dilaksanakan oleh peserta KKN kelompok P226 gampong Meunjee. Kegiatan ini kami laksanakan karena papan nama lorong yang sudah ada di gampong Meunjee sudah mengalami kerusakan. Adapun lorong-lorong yang ada di gampong Meunjee terdiri dari 13 lorong dan semua lorong tersebut sudah memiliki nama. Tujuan kami melaksanakan kegiatan pembuatan nama lorong ini untuk mempermudahkan masyarakat mengetahui nama-nama lorong yang ada di gampong Meunjee

51 b. Hasil dan Tindak Lanjuti Kegiatan

Dalam kegiatan ini kami di bantu oleh pak Kades (Keuchik, masyarakat dan pemuda gampong Meunjee) dalam pengecetan, pemasangan, penulisan hingga menanaman papan nama lorong yang kami laksanakan digampong Meunjee. Semoga dengan dibuatnya papan nama lorong ini dapat berguna dan bermanfaat bagi masyarakat Meujee dan masyarakat yang lain.

c. Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat Adapun factor pendukung yang ada adalah :

1. Dukungan dari masyarakat, pemuda dan aparatur gampong 2. Kondisi papan nama lorong yang sudah ada telah rusak 3. Adanya antusiasme dari mahasiswa KKN

Sedangkan factor penghambat adalah :

1. Jauhnya lokasi untuk membeli kayu dan peralatan

6. Pembuatan Struktur Organisasi Gampong Penanggung Jawab : Seluruh Mahasiswa KKN

a. Bidang Kegiatan yang Dipilih

Organisasi adalah sekelompok orang (dua atau lebih) yang secara formal dipersatukan dalam suatu kerjasama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.Seperti telah diuraikan sebelumnya tentang Manajemen, Pengorganisasian adalah merupakan fungsi kedua dalam Manajemen dan pengorganisasian didefinisikan sebagai proses kegiatan penyusunan struktur organisasi sesuai dengan tujuan-tujuan, sumber-sumber, dan lingkungannya. Dengan demikian hasil pengorganisasian adalah struktur organisasi.

Struktur organisasi adalah susunan komponen-komponen (unit-unit kerja) dalam organisasi. Struktur organisasi menunjukkan adanya pembagian kerja dan menunjukkan bagaimana fungsi-fungsi atau kegiatan-kegiatan yang

52 berbeda-beda tersebut diintegrasikan (koordinasi). Selain daripada itu struktur organisasi juga menunjukkan spesialisasi - spesialisasi pekerjaan, saluran perintah dan penyampaian laporan.

Ilmu organisasi merupakan ilmu yang penting dimiliki, karena dalam kehidupan kita tidak lepas dari organisasi.Di mulai dari lingkungan yang sederhana dari keluarga, hingga struktur yang rumit seperti organisasi pemerintahan.

Adapun ciri-ciri organisasi:

a. Mempunyai tujuan & sasaran

b. Mempunyai keterikatan format dan tata tertib yang harus ditaati c. Adanya kerja sama dari sekelompok orang

d. Mempunyai koordinasi tugas dan wewenang

sebab itu berangkat dari permasalahan tersebut karenanya sebuah struktur organisasi pemerintahan secara nyata diperlukan sebuah kampung untuk menyajikan informasi bentuk-bentuk aparatur pemerintahan gampong tersebut. Inilah yang menjadi alasan saya memilih program “Pembuatan Struktur Organisasi Pemerintahan Gampong”sebagai salah satu program kelompok P226.

b. Hasil dan Tindak Lanjuti Kegiatan

Struktur gampong dibuat berdasarkan petunjuk dan dukungan dari masyarakat. Informasi yang didapat juga secara langsung dari bapak Keuchik. Hal ini dikarenakan keinginan masyarakat untuk tahu terkait pemimpin yang ada di Gampong Meunjee.

c. Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat Adapun factor pendukung dari kegiatan ini adalah :

53 2. Dukungan dan partisipasi masyarakat

3. Informasi dari Bapak Keuchik dan aparatur desa lainnya Sedangkan factor penghambat adalah :

1. Jauhnya lokasi untuk mencetak nama struktur 2. Tidak ada factor penghambat lainnya

7. Membantu Persiapan Maulid Nabi SAW di Mns. Meunjee Penanggung Jawab

Pemuda, Aparatur dan Seluruh Mahasiswa KKN

a. Bidang Kegiatan yang Dipilih

Maulid Nabi Muhammad adalah salah satu kegiatan social budaya yang setiap tahunnya diperingati oleh umat islam untuk mengenang segala jasa Rasulullah dalam mengembang ajaran agama Islam. Termasuk masyarakat gampong meunjee, antusiasme masyarakat untuk mengadakan kegiatan ini sangat tinggi.

Kegiatan ini dilakukan pada hari minggu tanggal 17 Januari 2016 dan sabtu tanggal 6 Februari 2016. Lokasinya berada di dusun Tuha dan Dusun Meunjee. Kegaitan yang dilakukan meliputi dzikir dan juga makan bersama.

b. Hasil dan Tindak Lanjut

Sebagai mahasiswa KKN, kami dituntut untuk membantu kegiatan yang diadakan oleh masyarakat dan pemuda serta aparatur gampong. Sehingga kehadiran mahasiswa KKN dapat menjadi manfaat dalam kehidupan masyarakat selama satu bulan lamanya.

54 8. Penanaman Pohon Jabon

Penanggung Jawab : Seluruh Mahasiswa KKN a. Bidang Kegiatan yang Dipilih

Kegaitan penanaman pohon jabon dilakukan oleh mahasiswa KKN yang dibantu oleh pemuda dan masyarakat Gampong Meunjee. Kegiatan ini sangat berdampak positif kepada masyarakat karena pohon jabon yang ditanam merupakan hasil sumbangan yang didapat dari pemerintah daerah Kabupaten Pidie.

b. Hasil dan Tindak Lanjut

Penanaman pohon jabon dilakukan setelah masyarakat melakukan kegiatan gotong royong. Penanaman pohon jabon dilakukan di setiap dusun yang ada di gampong Meunjee.

Pohon jabon ditanam satu persatu, selanjutnya pohon jabon yang telah ditanam oleh masyarakat akan dipagari dengan pagar bamboo yyang telah dibuat oleh pemuda yang bekerja sama dengan mahasiswa KKN. Masyarakat sangat antusias dan mendukung kegiatan ini.

Dokumen terkait