• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kegiatan ini memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya berbagi untuk sesame manusia

Dalam dokumen LAPORAN PELAKSANAAN KKN LOKASI II B (Halaman 49-67)

KERJASAMA MITRA

Profil Mitra: Palang Merah Indonesia Kabupaten Temanggung

Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Temanggung merupakan salah satu lembaga yang bergerak dalam bidang kemanusiaan. PMI tidak hanya memberikan bantuan berupa ketersediaan darah kepada masyarakat namun juga bantuan berupa trauma healing, pelatihan penanganan bencana dan bantuan kemanusiaan lainnya. PMI Kabupaten Temanggung berada di Jalan Letjen. Suprapto, Temanggung.

Profil Mitra: SMA Bhakti Karya, Kaloran, Temanggung

SMA Bhakti Karya adalah lembaga pendidikan menengah yang berada di Dusun Pongangan, Desa Kaloran, Kabupaten Temanggung. SMA Bhakti Karya ini berstatus sebagai sekolah swasta yang berdiri di bawah payung suatu yayasan. SMA ini terdiri dari 2 jurusan yaitu IPA dan IPS dengan jumlah siswa 150 orang dari kelas 10 hingga kelas 12.

Salah satu Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS). CTPS ini merupakan PHBS yang sangat efektif untu mencegah penyebaran

penyakit menular seperti diare, infeksi saluran pernapasan (ISPA) dan flu burung.

Salah satu tempat terkenanya penyakit dikalangan anak-anak yaitu di lingkungan sekolah. Mengingat anak usia sekolah merupakan anak yang rawan terserang penyakit.

Anak usia sekolah sangat menyukai kegiatan bermain baik di lingkungan sekolah maupun di lingkungan rumah. Kondisi sehat seorang anak dipengaruhi oleh perilaku sehari-hari termasuk perilaku mencuci tangan. Mencuci tangan adalah salah satu tindakan membersihkan tangan dengan air atau cairan yang bertujuan supaya tangan menjadi bersih.

Cara paling mudah dan efektif untuk menghindari berjangkitnya penyakit yaitu dengan mencuci tangan yang benar dan tepat. Mencuci tangan pakai sabun dikatakan lebih efektif dalam hal menghilangkan kotoran baik debu-debu maupun bakteri yang menempel pada permukaan kulit. KKN Unnes bekerjasama dengan puskesmas mengajak siswa untuk dapat memahami pentingnya mencuci tangan dan mempraktikkan CTPS dengan suasana yang seru agar anak lebih bersemangat yaitu menyanyikan lagu 6 langkah mencuci tangan. Maksud dari pelaksanaan program ini adalah memberikan pemahaman akan pentingnya cuci tangan yang benar sehingga berdampak baik bagi kesehatan mereka.

Kegiatan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) dilaksanakan pada tanggal 5 Oktober 2019 di MI Al-Irsyad Dusun Tiyono Desa Kaloran.

Kegiatan ini berlangsung dari pukul 07.30-09.00. Peserta program pelatiahan cuci tangan pakai sabun berjumlah 45 anak meliputi kelas 1-6. Pelaksanaan program ini melibatkan kerjasama dengan pihak puskesmas dan pihak sekolah MI Al-Irsyad. Seluruh siswapun sangat antusias dengan adanya program ini. Program ini dikemas dengan cara yang asik dan menarik agar siswa lebih bersemangat dalam memahami langkah-langkah mencuci tangan pakai sabun. KKN Unnes dan pihak puskesmas memberi pemahaman bagaimana langkah mencuci tangan yang baik dan benar serta mempraktikkan langsung didepan para siswa. Setelah itu para siswa diberikan kesempatan untuk mempraktikkan langsung cara mencuci tangan sesuai dengan arahan.

dan di harapkan siswa dapat mengetahui dan mempu mencuci tangan dengan baik dan benar, meningkatkan kesadaran akan mencuci tangan, meningkatkan pengetahuan kepada anak-anak sekolah dasar khususnya di MI Tiyono desa Kaloran.

Program ini diharapkan dapat membantu anak-anak MI tiyono dalam melaksanakan program perilaku hidup bersih dengan menerapkan cuci tangan yang bersih dan sehat melalui kegiatan yang menarik. Siswa terlihat sangat antusias mengikuti kegiatan

Siswa mengetahui langkah-langkah mencuci tangan pakai sabun yang baik dan benar, kesadaran anak terhadap perilaku hidup bersih dan sehat semakin meningkat

LUARAN

KERJASAMA MITRA

Profil Mitra: Puskesmas Kecamatan Kaloran Kabupaten Temanggung

Puskesmas Kecamatan Kaloran merupakan salah satu sarana prasarana yang dimiliki Kecamatan Kaloran. Puskesmas ini merupakan puskesmas pusat di Kecamatan Kaloran, yang menaungi beberapa bidan desa. Puskesmas Kecamatan Kaloran berada di dusun Pongangan Desa Kaloran.

Profil Mitra: MI Al-Irsyad

MI Al-Irsyad merupakan salah satu lembaga pendidikan yang ada di Desa Kaloran, tepatnya di Dusun Tiyono. Sekolah ini memiliki 45 siswa dari kelas 1-6. Fasilitas di sekolah ini masih sangat sedikit, perlu adanya bantuan dari berbagai pihak.

Kebersihan lingkungan merupakan salah satu permasalahan yang sering terjadi di Indonesia. Permasalahan tersebut mengenai pola hidup masyarakat yang kurang bersih dan sehat yang berkaitan dengan sanitasi dan sampah. Tantangan Pembangunan Sanitasi di Indonesia merupakan masalah sosial budaya dan perilaku penduduk yang terbiasa buang air besar (BAB) di sembarang tempat khususnya ke badan air yang juga di gunakan untuk mencuci dan mandi. Selain hal tersebut, saluran air bersih juga masih menjadi permasalahan di kehidupan masyarakat. Permasalahan selanjutnya yaitu sampah baik itu sampah organik maupun anorganik masih menjadi permasalahan bagi masyarakat. Masyarakat masih sering membuang sampah di sungai dan kurang paham bagaimana cara mengolah sampah sehingga dapat dimanfaatkan kembali. Sosialisasi STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat) merupakan salah satu upaya mengubah perilaku masyarakat untuk hidup lebih bersih dan sehat.

STBM terdiri dari 5 pilar yaitu stop BAB sembarangan, cuci tangan pakai sabun, pengelolaan air minum rumah tangga, pengamanan sampah, dan pengolahan limbah cair rumah tanggga. Diharapkan dengan adanya progam STBM yang terdiri dari 5 pilar dapat meningkatkan kesadaran warga Desa Kaloran akan kebersihan

Kegiatan STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyakat) merupakan kegiatan yang dilaksanakan oleh KKN lokasi 2B UNNES 2019 yang bekerja sama dengan Puskesmas Kecamatan Kaloran. Kegiatan dilaksanakan selama 4 hari yaitu tanggal 7 sampai 8 oktober 2019 di Dusun Kauman, tanggal 9 oktober 2019 di Dusun Batur, dan tanggal 10 oktober 2019 di Dusun Tiono. Sasaran kegiatan STBM yaitu seluruh warga Desa Kaloran. Kegiatan STBM diawali dengan pengenalan 5 pilar STBM yaitu stop BAB sembarangan, cuci

tangan pakai sabun, pengelolaan air minum rumah tangga, pengamanan sampah, dan pengolahan limbah cair rumah tanggga. Warga diajak untuk melaksanakan permainan sehingga dapat meningkatkan kerja sama. Warga, petugas puskesmas dan tim KKN UNNES melaksanakan kegiatan keliling lingkungan sekitar untuk mengamati kondisi sanitasi dan saluran air minum. Diakhir kegiatan warga bersinergi dengan petugas puskesmas untuk membuat rencana pelaksanaan pilar – pilar STBM.

LUARAN

Luaran yang dihasilkan dari kegiatan STBM yaitu pemahaman masyarakat terhadap pentingnya hidup bersih dengan melaksanakan 5 pilar STBM dan leaflet.

HASIL KEGIATAN

Hasil kegiatan STBM yang dilaksanakan di Desa Kaloran yaitu rencana tindak lanjut kegiatan STBM yang merujuk pada 5 pilar STBM.

Profil Mitra: Puskesmas Kecamatan Kaloran Kabupaten Temanggung

Puskesmas Kecamatan Kaloran merupakan salah satu sarana prasarana yang dimiliki Kecamatan Kaloran. Puskesmas ini merupakan puskesmas pusat di Kecamatan Kaloran, yang menaungi beberapa bidan desa. Puskesmas Kecamatan Kaloran berada di dusun Pongangan Desa Kaloran, lebih kurang berjarak 1 km ke a rah selatan dari Kantor Desa Kaloran dan Kantor Kecamatan Kaloran. Puskesmas Kecamatan Kaloran beroperasi mulai pukul 07.00 hingga 15.00. Petugas di puskesmas ini terutama bidan desa, terjun langsung ke desa-desa untuk melakukan pengecekan kesehatan masyarakatnya dan melakukan posyandu mendampingi kader posyandu masing-masing desa.

Plang atau penanda jalan merupakan sarana untuk memberi tahu arah dan tempat kepada siapapun yang melewati jalan tersebut. Plang dirasa sangat berguna keberadaannya sebagai inventaris khususnya di wilayah pedesaan. Keberadaan plang melengkapi inventaris di dalam pedesaan dan memberi nilai keindahan. Pengadaan Plangisasi diadakan karena kami melihat tidak adanya penunjuk arah ke dusun-dusun, sehingga menyulitkan bagi pendatang baru bila ingin melakukan perjalanan menuju tempat yang dituju. Program ini sangat diperlukan untuk realisasi bentuk pengabdian terhadap Tri Darma Perguruan Tinggi ke-3 (tiga) yaitu pengabdian masyarakat atau biasa disebut dengan sebutan Kuliah Kerja Nyata (KKN).

Kegiatan Plangisasi dilaksanakan pada hari senin 4 november 2019 di desa kaloran khususnya didalam dusun. Kegiatan ini memerlukan proses yang tidak terlalu lama karena mengingat dari waktu hanya 45 hari. Proses kegiatan meliputi survei lokasi, pembelian bahan baku, pembuatan dan pemasangan plang. Dalam pelaksanaannya, terdapat 3 plang yang sudah terpasang, yaitu plang penunjuk lokasi pertama dusun Mijen , Kampung dan Kauman. Lokasi kedua dusun Mijen Delik dan Jerakah. Lokasi ketiga dusun Mijen, Delik, Jrakah.

Adapun maksud pembuatan papan penunjuk jalan tersebut adalah agar masyarakat yang menuju kearah dusun atau kearah lain tidak tersesat. Selain itu, tujuan pembuatan papan penunjuk jalan tersebut adalah untuk menyediakan fasilitas penunjuk jalan yang dapat dimanfaatkan oleh semua warga yang hendak menuju ke suatu tempat dan masyarakat dapat lebih mudah mengidentitaskan nama jalan. Sasaran dari kegiatan ini adalah seluruh masyarakat baik itu warga desa Kaloran maupun pendatang.

HASIL KEGIATAN

Dengan adanya penunjuk jalan yang terpasang di setiap jalan, warga dapat mengetahui dengan pasti nama dusun di sekitarnya, sehingga dapat memudahkan dalam menuju lokasi. Setelah pemasangan papan penunjuk jalan, masyarakat yang hendak menuju ke suatu tempat tidak kewalahan lagi untuk bertanya ke orang lain dan tidak tersesat.

Lingkungan yang bersih merupakan hal yang penting dalam lingkungan kita sehari-hari, dengan lingkungan yang bersih kita dapat merasa nyaman dan sehat dalam menjalani keseharian. Warga dusun Kauman yang berada di Desa Kaloran termasuk salah satu dusun yang telah sadar atas kebersihan lingkungannya, selain lingkungan yang nyaman dan sehat, kebersihan lingkungan juga dapat mempercantik lingkungan itu sendiri. Maka dari itu pendampingan kegiatan program kerja bersih lingkungan kami lakukan di dusun Kauman untuk mempertahankan, membantu, dan juga belajar tentang bersih lingkungan. Program ini dirasa sangat diperlukan untuk realisasi bentuk pengabdian terhadap Tri Darma Perguruan Tinggi ke-3 (tiga) yaitu pengabdian masyarakat atau biasa disebut dengan sebutan Kuliah Kerja Nyata (KKN).

Kegiatan “Bersih Lingkungan” dilaksanakan setiap hari Jumat disetiap minggu nya. Proses kegiatan meliputi pengangkutan sampah yang telah dikumpulkan di titik-titik tertentu, selanjutnya sampah diangkut oleh petugas kebersihan, setelah itu sampah dikumpulkan di Omah Sampah “Resikan” yang merupakan tempat pembuangan akhir sampah tersebut. Sampah yang telah ada di Omah Sampah “Resikan” selanjutnya akan dipilah menjadi 4 bagian yaitu sampah organik, sampah daur ulang, sampah tidak daur ulang, dan sampah pecah belah dan kotoran. Pemilahan sampah tersebut adalah sebagai tanda bahwa petugas

Omah Sampah “Resikan” yang termasuk warga dusun Kauman itu sendiri telah sadar atas kebersihan lingkungannya. Pemilahan sampah organik betujuan agar sampah tersebut dapat diolah lagi sebagai pupuk, pemilahan sampah daur ulang bertujuan agar sampah daur ulang dapat bernilai ekonomis, pemilahan sampah yang tidak dapat didaur ulang bertujuan dibakar agar gampah sampah tersebut tidak lebih banyak mencemari lingkungan sekitar dusun Kauman, dan sampah pecah belah dan kotoran dipilah bertujuan juga agar tidak lebih banyak mencemari dan melukai lingkungan sekitar dusun Kauman

Dengan adanya kegiatan “Bersih Lingkungan” warga dusun Kauman dapat merasa lingkungannya bersih, sehat, nyaman, dan indah. Selain itu diharapkan warga dusun Kauman desa Kaloran sadar betul akan kebersihan lingkungan sekitar dan dapat menularkan kegiatan positif ini pada dusun-dusun lainnya yang berada di desa Kaloran.

KERJASAMA MITRA

Profil Mitra: Omah Sampah “Resikan” Dusun Kauman, Desa Kaloran

Omah Sampah “Resikan” merupakan rumah atau tempat penampungan sampah yang dikelola oleh masyarakat Dusun Kauman. Omah Sampah ini telah berdiri sejak tahun 2016, diprakarsai oleh 10 orang warga yang salah satunya merupakan Sekretaris Desa yaitu Bapak Rudhi. Kegiatan di Omah Sampah ini meliputi pemilahan sampah sesuai dengan jenisnya, pengolahan sampah yang telah dipilah, dan penghijauan di sekitar Omah Sampah. Letak Omah Sampah ini berada di tepi sungai Desa Kaloran, lebih kurang satu kilometer dari Kantor Desa Kaloran ke arah Dusun Jrakah.

PENUTUP

Demikian laporan akhir Kuliah Kerja Nyata Lokasi Tahap II B Desa Kaloran 2019. Laporan ini disusun dengan sebenar-benarnya serta dengan data dan sumber yang dapat dipercaya. Laporan ini disusun oleh Tim KKN beserta Dosen Pembimbing untuk selanjutnya dapat ditindak lanjuti. Data serta sumber yang kami cantumkan dalam laporan ini dapat dipertanggungjawabkan.

Dengan hasil yang kami peroleh selama pengabdian di Desa Kaloran khususnya di Dusun Kauman, Dusun Jrakah dan Dusun Kampung kami dapat menyimpulkan bahwa pelaksanaan KKN berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Dengan adanya program kerja kami selama pengabdian tersebut kami berharap dapat berkelanjutan sehingga bermanfaat bagi warga masyarakat Desa Kaloran.

Pada tanggal 13 November 2019, KKN Lokasi Tahap II B Desa Kaloran dapat terselesaikan dengan lancar tanpa suatu halangan apapun. Tak lupa terimakasih atas penerimaan dan dukungan warga masyarakat serta dukungan dari pemerintah Desa Kaloran. Kmai segenap tim penyusun memohon maaf yang sebesar-besarnya apabila dalam penulisan laporan ini masih terdapat kekurangan.

Dalam dokumen LAPORAN PELAKSANAAN KKN LOKASI II B (Halaman 49-67)

Dokumen terkait