LAPORAN PELAKSANAAN KKN LOKASI II B

LAPORAN PELAKSANAAN KKN

LOKASI II B

Pusat Pengembangan KKN Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas berkat, rahmat serta karunia-Nya, sehingga pada hari ini program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Desa Kaloran dari mahasiswa Univesitas Negeri Semarang dapat selesai dengan tepat waktu tanpa suatu halangan apapun. Dalam kegaiatan Kuliah Kerja Nyata pada periode ini berlansung dengan antusias dan semangat yang tinggi dari teman mahasiswa. Hal ini sejalan dengan niat dan motivasi teman-teman mahasiswa untuk mengabdi kepada masyarakat sebagai suatu bentuk nyata salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pengabdian.

Laporan dengan tema “PENGEMBANGAN PEREKONOMIAN DESA KALORAN BERBASIS MANDIRI SEBAGAI DESA EKONOMI KREATIF” ini telah selesai disusun dengan kreativitas sedemikian rupa dan berdasarkan data dan sumber yang dapat dipercaya. Semoga dengan adanya laporan ini dapat mewakili seluruh rangkaian kegiatan Kuliah Kerja Nyata Lokasi Tahap II B Desa Kaloran.

Kami segenap pemerintah Desa Kaloran mengucapkan terima kasih dan dukungan yang sebesar-besarnya atas pengabdian teman-teman mahasiswa KKN UNNES.

Temanggung, 18 November 2019 Kepala Desa Kaloran

RINGKASAN

Kuliah Kerja Nyata merupakan mata kuliah intrakurikuler wajib yang harus ditempuh mahasiswa Universitas Negeri Semarang sebagai bentuk pengabdian terhadap Tri Dharma Perguruan Tinggi. Dengan adanya kegiatan ini mahasiswa dapat menerapkan ilmu yang telah dipelajari sesuai dengan disiplin ilmu masing-masing di lingkungan masyarakat.

Pada kesempatan ini kami mahasiswa KKN Lokasi II B berkesempatan untuk mengabdi kepada masyarakat Desa Kaloran selama kurang lebih 45 hari terhitung tanggal 3 Oktober 2019 sampai dengan tanggal 13 November 2019.

Desa Kaloran merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Kaloran Kabupaten Temanggung. Desa ini memiliki penduduk dengan latar belakang yang berbeda-beda. Desa ini memiliki potensi yang sangat besar diantaranya pada bidang ekonomi di Dusun Kampung terdapat karamba ikan dan di Dusun Kauman terdapat Rumah Sampah “Resikan” yang telah beroperasi sejak 2016. Pada bidang pendidikan terdapat Kampung Tari di Dusun Jrakah.

Berdasarkan potensi tersebut kami bermaksud menggali lebih dalam setiap potensi yang terdapat di Desa Kaloran khususnya di Dusun Kampung, Dusun Kauman dan Dusun Jrakah. Dengan latar belakang tersebut kami mengusung tema “ PENINGKATAN EKONOMI DESA KALORAN BERBASIS MANDIRI SEBAGAI DESA EKONOMI KREATIF”.

Kami menjalankan 17 program kerja yang terdiri dari 4 bidang yaitu Pendidikan; Kesehatan, Ekonomi dan Infrastruktur dan Konservasi Lingkungan. Pada bidang pendidikan kami menyelengarakan 7 program

kerja diantaranya: Kejar (KKN Mengajar); SKCB (Senang Karena Cinta Budaya); Krankah (Karawitan Jawa Jrakah); Rumah Ilmu; Nobar Film Nasional, Karmila (KKN Menghias Kelas), dan Beauty Class.

Pada bidang kesehatan kami menyelenggarakan 4 program kerja yaitu Posyandu; Lansia Sehat; Donor Darah “Share Blood Share Live”; CTPS (Cuci Tangan Pakai Sabun). Untuk bidang ekonomi kami menyelenggarakan 3 program kerja yang berhubungan yaitu Sosialisasi Pengolahan Ikan; Pembuatan Nakula (Naget Abon Krupuk dari Ikan Lele dan Ikan Nila); serta Pengemasan dan Pemasaran Nakula. Terakhir ada bidang Infrastruktur dan Konservasi Lingkungan, kami menyenggarakan 3 program kerja yaitu STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat); Bersih Lingkungan dan Plangisasi.

Dari sekian banyak program kerja tersebut, seluruhnya terlaksana dengan lancar tanpa halangan apapun, sehingga pengabdian kami selama di Desa Kaloran dapat selesai tepat waktu dibantu dengna antusiasme dari warga masyarakat serta dukungan penuh dari pemerintah Desa Kaloran.

HALAMAN SAMPUL ... HALAMAN PENYUSUN BUKU ... KATA PENGANTAR ... RINGKASAN ... DAFTAR ISI ...

1. Bidang Pendidikan

 Kejar (KKN Mengajar) ...  SKCB (Senang Karena Cinta Budaya) ...  Krankah (Karawitan Jawa Jrakah) ...  Rumah Ilmu ...  Nobar Film Nasional ...  Karmila (KKN Menghias Kelas) ...  Beauty Class ... 2. Bidang Ekonomi

 Sosialisasi Pengolahan Ikan ...  Pembuatan Nakula ...  Pengemasan dan Pemasaran ... 3. Bidang Kesehatan

 Posyandu ...  Lansia Sehat ...  Donor Darah (Share Blood Share Live) ...  CTPS (Cuci Tangan Pakai Sabun) ... 4. Bidang Infrastruktur dan Konservasi Lingkungan

 STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat) ...  Plangisasi ...  Bersih Lingkungan ... PENUTUP ...

Kejar (KKN Mengajar) merupakan program yang dilaksanakan oleh mahasiswa KKN Lokasi II B Unnes di TK Mardisiwi dan TK Sabilul Huda Desa

Kaloran Kecamatan Kaloran Kabupaten

Temanggung. Program ini dilakukan selama 2 hari yaitu tanggal 2 November 2019 dan 4 November 2019. Program “Kejar” hanya difokuskan di tanam kanak-kanak dan menyesuaikan dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang telah dibuat oleh guru. Kegiatan pada program kerja ini meliputi menyiapkan alat dan bahan ajar sesuai dengan RPP yang telah dibuat. Pembelajaran hari ini bertemakan “Profesi”, mahasiswa KKN mempersiapakan lagu-lagu anak dan Lembar Kegiatan Siswa berupa menempel gambar profesi. Kegiatan pembelajaran di TK Mardisiwi berlangsung selama 2 jam, mulai pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 10.00 WIB. Selain kegiatan mengajar, program “Kejar” juga memperindah ruang kelas menggunakan barang-barang bekas dan kertas origami.

Program kerja ini ditujukan untuk siswa-siswi kelas A dan B di TK Mardisiwi dan TK Sabilul Huda Kaloran.

KERJASAMA MITRA

Profil Mitra: TK Mardisiwi

TK Mardisiwi merupakan taman kanak-kanak yang beralamat di Kaloran Raya di Dusun Kauman, Desa Kaloran. Sekolah ini merupakan salah satu TK yang dikelola oleh Pemerintah Desa Kaloran. Kondisi sekolah sudah baik, namun fasilitas sekolah masih kurang memadai.

Profil Mitra: TK Sabilul Huda

TK Sabilul Huda merupakan TK yang beralamat di Kaloran Raya di Dusun Kauman. Sekolah ini merupakan salah satu TK yang dikelola oleh yayasan. TK ini bernuansa islami, dengan pembelajaran agama islam yang cukup banyak. Gedung sekolah dan fasilitas sekolah sudah cukup lengkap.

LUARAN

Dengan metode pembelajaran yang baru melalui kreasi lagu dan permainan belajar yang lebih menyenangkan dapat meningkatkan motivasi belajar siswa TK Mardisiwi dan TK Sabilul Huda.

Sebagian besar masyarakat mungkin berfikir mempelajari kebudayaan salah satunya adalah dengan menari, menari merupakan kegiatan yang melelahkan dan mengerikan yang selalu dibayangkan pasti terlibat dengan hal-hal mistis dan erotis. Akan tetapi belajar juga bisa jadi menyenangkan dan menyehatkan yaitu dengan SKCB. SKCB singkatan dari Senang Karena Cinta Budaya. Kebudayaan salah satunya menari tidak harus dengan unsur mistis yang membuat takut ataupun erotis yang menimbulkan kontroversi, namun dilihat dari unsur makna serta estetis dari masing-masing jenis tarian. Dengan mengenalkan serta mengajarkan kebudayaan Indonesia yaitu kesenian tradisional khas daerahnya sendiri kepada masyarakat. SKCB mengajak warga masyarakat Desa Kaloran untuk dapat memahami tarian dan belajar dengan suasana yang baru yaitu belajar sambil menyehatkan tubuh melatih kecerdasan otak kanan dan kiri serta menghibur diri.

PELAKSANAAN KEGIATAN

SKCB dilaksanakan setiap Sabtu pada tanggal 12,19,26 Oktober 2019 dan 02 November 2019 di SDN. 01 Kaloran serta setiap hari mulai dari tanggal 9 Oktober 2019 sampai dengan 5 November 2019 di Dusun Jrakah Desa Kaloran. Kegiatan ini sangat singkat mengingat waktu yang ada hanya 45 hari, meliputi hafalan, teknik gerak, wirama, wirasa dan wiraga yang harus dimunculkan di dalam setiap gerak tari yang dipraktikkan. Memerlukan beberapa kali proses latihan dengan memberikan materi bertahap sedikit demi sedikit dari mulai pemanasan hingga ragam gerak tariannya diharapkan warga masyarakat dan siswa mudah menerima materi yang diberikan dan cepat hafal karena waktu yang begitu singkat. Kegiatan ini bertujuan agar siswa dan masyarakat memahami dan menghafal cepat setiap gerak dengan teknik yang benar tanpa meninggalkan wirama, wirasa dan wiraga yang baik seingga tarian yang dipertunjukan dapat terlihat estetis.

HASIL KEGIATAN

Tarian yang dihasilkan pada kegiatan ini tela dipentaskan pada acara Nyadran Kali di Dusun Balong Desa Kaloran tanggal 18 Oktober 2019 dan acara Expo KKN Unnes Lokasi II B Kecamatan Kaloran tanggal 6 November 2019 di Depan Kecamatan Kaloran.Siswa SDN 1 Kaloran serta warga masyarakat Dusun Jrakah Desa Kaloran terlihat antusias mengikuti kegiatan pelatihan ini. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini masyarakat dapat memahami tarian yang sudah diajarkan dan ikut serta melestarikan kebudayaannya sendirim melatih kebugaran tubuh, daya ingat dan kreativitas yang inovatif.

KERJASAMA MITRA

Profil Mitra: SDN 01 Kaloran

SDN 01 Kaloran merupakan satu dari 5 SD berstatus negeri yang ada di Desa Kaloran. SD ini letaknya cukup strategis, berada di Jalan Raya Kaloran-Sumowono. SDN 01 Kaloran memiliki banyak prestasi mulai dari tingkat kecamatan hingga tingkat provinsi. Gedung sekolah sudah cukup layak dan fasilitasnya pun sudah cukup lengkap.

Profil Mitra: Kelompok Kesenian Dusun Jrakah

Dusun Jrakah merupakan dusun dengan pemuda yang aktif melestarikan budaya daerah, seperti Tari Jaranan. Tari Jaranan dari Dusun Jrakah ini sudah terkenal bagus dan telah diundang menjadi salah satu pengisi acara dalam berbagai kegiatan di Kabupaten Temanggung khususnya di Kecamatan Kaloran. Pemuda dan warganya kompak melestarikan budaya tanpa pandang bulu, mulai dari anak-anak hingga yang telah berusia lanjut.

LUARAN

Krankah

adalah singkatan dari Karawitan Jawa Jrakah. Program kerja “Krankah” ialah mengenalkan dan melatih para peserta yang didominasi oleh warga masyarakat Dusun Jrakah Desa Kaloran mengenai kebudayaan Indonesia yaitu Karawitan Jawa. Program ini diadakan di rumah warga Dusun Jrakah.Selain itu program ini bertujuan untuk memajukan kesenian yang telah ada di Dusun Jrakah khususnya karawitan. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini warga masyarakat menjadi lebih mengenal budaya Indonesia.

Perkembangan zaman ini sangat berpengaruh bagi masyarakat, mereka menjadi melupakan kesenian tradisional khas daerahnya sendiri. Maka dari itu kelompok kami membuat kegiatan yang bernama Krankah. Krankah disini merupakan kegiatan yang ditujukan untuk masyarakat Jrakah agar mereka mengenal kebudayaan tradisional. Nantinya mereka akan diajarkan mengenai kebudayaan Indonesia salah satunya adalah Karawitan Jawa.

Program kerja ini dilaksanakan setiap hari mulai tanggal 9 Oktober sampai dengan 5 November 2019. Krankah digunakan untuk mengiringi tarian yang dibuat pada program kerja “SKCB”. Seperti halnya “SKCB”, Krankah ini telah dipentaskan pada acara Nyadran Kali di Dusun Batur, Desa Kaloran dan Expo KKN Lokasi II B Unnes Kecamatan Kaloran.

Sebelum dilakukan pementasan, mahasiswa KKN dan warga Dusun Jrakah melakukan latihan karawitan dan penambahan gendhing-gendhing karawitan di Dusun Jrakah. Masyarakat sangat antusian mengikuti kegiatan ini dan diharapkan masyarakat memahami materi yang diberikan serta menambah pengetahuan masyarakat di Dusun Jrakah Desa Kaloran.

KERJASAMA MITRA

Profil Mitra: Kelompok Kesenian Dusun Jrakah

Dusun Jrakah merupakan dusun dengan pemuda yang aktif melestarikan budaya daerah, seperti Tari Jaranan. Tari Jaranan dari Dusun Jrakah ini sudah terkenal bagus dan telah diundang menjadi salah satu pengisi acara dalam berbagai kegiatan di Kabupaten Temanggung khususnya di Kecamatan Kaloran. Pemuda dan warganya kompak melestarikan budaya tanpa pandang bulu, mulai dari anak-anak hingga yang telah berusia lanjut.

LUARAN

Pengetahuan tentang seni karawitan di Dusun Jrakah bertambah dan referensi tembang untuk pementasan semakin bervariasi

Dilihat dari kondisi masyarakatnya, Desa Kaloran merupakan desa dengan sebagian besar penduduk bermata pencaharian sebagai buruh tani dan buruh pabrik dan jumlah penduduk usia sekolah cukup banyak, terutama anak-anak usia sekolah dasar dan menengah. Oleh karena itu, kami berinisiatif mengadakan program kerja Rumah Ilmu. Rumah Ilmu sendiri merupakan program kerja yang terfokus pada kegiatan bimbingan belajar. Program ini juga berupaya untu mengembangkan pendidikan masyarakat di Desa Kaloran serta mendukung program pemerintah dalam meningkatkan prestasi belajar siswa. Kegiatan pada program ini adalah mengulang serta memantapkan kembali materi yang telah dipelajari di sekolah. Supaya siswa lebih cepat memahami materi yang diajarkan, Tim KKN Lokasi II B Unnes menggunakan metode pembelajaran konseptual.

Kegiatan Rumah Ilmu dilaksanakan pada hari Senin, Rabu dan Jumat setiap minggunya hingga pelaksanaan KKN berakhir. Kegiatan ini diikuti oleh lebih kurang 30 anak usia sekolah, mulai TK sampai dengan SMP. Mahasiswa KKN membantu membimbing anak-anak di Sekitar Posko KKN dalam memahami pelajaran yang telah didapatkan di sekolah. Para mahasiswa menggunakan metode belajar konseptual dan menggunakan High Order Thinking Skill (HOTS) ketika membimbing siswa belajar, sehingga para siswa tidak hanya menghafal tetapi juga memahami materi dan mampu memecahkan masalah. Para siswa juga diajak untuk melakukan senam bersama setiap satu minggu sekali sebelum proses kegiatan belajar berlangsung, agar anak-anak menjadi lebih semangat dan lebih siap menerima materi.

HASIL KEGIATAN

Rumah ilmu telah selesai dilaksanakan, anak-anak sangat antusias ketika mengikuti kegiatan terlihat dari kedatangan mereka yaitu setengah jam sebelum kegiatan dimulai anak-anak telah hadir. Diharapkan anak-anak dapat lebih memahami materi yang didapatkan di sekolah serta melatih keterampilan berfikir kritis.

LUARAN

Siswa lebih memahami materi yang didapatkan di sekolah dengan adanya cara belajar yang menyenangkan dari mahasiswa KKN Unnes

Nonton Bareng (Nobar) Film Nasional adalah program kerja di bidang pendidikan untuk memperkenalkan kepada anak-anak tentang sejarah bangsa Indonesia dan cerita para tokoh pejuang kemerdekaan Indonesia. Nobar Film Nasional ini dilatar belakangi karena keprihatinan melihat anak bangsa yang tidak tahu sejarah bangsanya dan tokoh-tokoh yang berjasa untuk bangsanya sendiri. Saat ini anak bangsa lebih menyenangi tokoh-tokoh pahlawan luar negeri yang dikarang oleh seseorang dalam sebuah komik atau film, seperti Superman, Batman, Catwoman dan masih banyak lainnya.

Bertepatan dengan bulan Oktober, dimana bulan ini adalah bulan bersejarah bagi bangsa Indonesia. Pada bulan Oktober ini seluruh pemuda dari Sabang sampai Merauke berikrar untuk menjadi satu kesatuan tanpa membedakan suku ras dan bahasa, yang sekarang kita kenal dengan “Sumpah Pemuda”.

Berdasarkan latar belakang tersebut, kami membuat program kerja “Nobar Film Nasional” untuk memperingati hari Sumpah Pemuda sekaligus memperkenalkan kepada anak bangsa salah satu sejarah perjuangan melawan penjajah demi memerdekakan Indonesia.

PELAKSANAAN KEGIATAN

Nobar Film Nasional dilaksanakan pada hari Rabu, 30 Oktober 2019. Dimana dua hari sebelumnya adalah hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada tanggal 28 Oktober. Film yang ditayangkan berjudul “Battle of Surabaya”, film ini menceritakan tentang pertempuran di Surabaya. Film ini merupakan film animasi

pertama Indonesia yang mendunia dan memiliki banyak penghargaan. Anak-anak terlihat antusias menonton dan menghayati setiap alur cerita yang ditayangkan. Di akhir kegiatan, mahasiswa KKN menanyakan kepada anak-anak amanat dari film yang ditayangkan.

HASIL KEGIATAN

Rasa nasionalisme anak-anak semakin bertambah dan dapat mencontoh jiwa kesatria para pahlawan dalam film yang ditayangkan.

LUARAN

Pengetahuan serta rasa cinta tanah air anak-anak di sekitar posko KKN Dusun Kauman Desa Kaloran semakin meningkat.

Sekolah merupakan tempat dimana siswa dapat belajar dan menuntut ilmu. Setiap proses belajar mengajar kenyamanan sangat mempengaruhi dalam tercapainya keberhasilan proses belajar mengajar di sekolah agar efektif. Kenyamanan belajar di ruang kelas merupakan masalah sederhana namun sangat berpengaruh dalam kegiatan belajar anak secara total. Kenyamanan sekolah dipengaruhi oleh beberapa factor internal dan eksternal. Belajar di ruang kelas juga haruslah memberikan kenyamanan kepada siswa agar dapat mencapai tujuan belajar dengan baik. Kenyamanan kepada siswa agar dapat mencapai tujuan belajar dengan baik. Kenyamana yang diciptakan dalam lingkung sekolah termasuk ke dalam faktor internal yang merupakan tanggungjawab dari kepala sekolah, guru, siswa dan warga sekolah.

Disini mahasiswa KKN UNNES berangkat dari 3 pilar perguruan tinggi yaitu pendidikan, pengabdian, penelitian ingin berkolaborasi untuk menerapkan salah satu pilar tersebut di masyarakat. Sejalan dengan itu disini SDN 2 Kaloran yang mana sedang mengadakan kegiatan memperindah lingkungan sekolah karena dalam waktu dekat akan menjadi obyek peniliain akreditasi sekolah. Mahasiswa KKN UNNES berpartisipasi di dalam kegiatan tersebut agar kegiatan tersebut dapat terlaksana dengan sebaik mungkin dan diharapkan nantinya SDN 2 Kaloran akan terakreditasi sebagai lembaga belajar yang baik untuk belajar bagi masyarakat di Dusun Batur Desa Kaloran

“Karmila” dilaksanakan selama 2 hari yaitu tanggal 10 Oktober dan 11 Oktober 2019 di SDN. 2 Kaloran. Kegiatan ini dilaksanakan bergotong royong bersama dengan ibu-ibu wali murid SDN. 2 Kaloran. Pelaksanaan “Karmila” tidak pada jam pembelajaran, namun di luar jam belajar, yakni pukul 14.00 sampai dengan pukul 17.00. Kegiatan ini ditujukan untuk SDN 2 Kaloran di Dusun Batur Desa Kaloran.

Kegiatan ini menghasilkan ruang kelas yang lebih tertata rapid an indah dengan adanya hiasan dari barang-barang bekas. Diharapkan sekolah ini menjadi sekolah dengan penilaian baik pada penilaian akreditasi yang diselenggarakan oleh Badan Akreditasi Nasional.

KERJASAMA MITRA

Profil Mitra: SD Negeri 2 Kaloran

SD Negeri 2 Kaloran merupakan salah satu SD berstatus negeri di Desa Kaloran. SD ini terletak di Dusun Batur, yang mana dusun ini cukup jauh dari Pusat Desa Kaloran. Jaraknya lebih kurang 10 km dari pusat desa, dengan kondisi jalan yang menanjak. Siswa di sekolah ini tidak begitu banyak, hanya di dominasi dari Dusun Batur dan Dusun Toleh. Kondisi sekolah sudah layak sebagai tempat belajar.

usaha baru yang menguntungkan, salah satunya bisnis tata rias atau bisnis makeup artist. Bisnis ini digeluti oleh MUA (makeup artist) atau biasa disebut perias. MUA adalah profesi yang disematkan untuk seseorang yang biasa merias wajah orang lain menggunakan alat dan produk kosmetik. Tata rias menjadi hal yang paling penting dalam kehidupan sehari-hari, karena semakin berkembangnya teknologi dan media social maka semakin berkembang pula pengetahuan tentang bagaimana bertata rias dengan baik dan benar. Ada berbagai macam jenis tata rias dan tentunya memiliki ciri khasnya masing-masing.

Oleh karena itu, mahasiswa KKN Unnes membuat program “Beauty Class” untuk berbagi ilmu seputar tata rias dan mempraktikkan cara merias yang baik dan benar, serta cara menata rambut yang benar.

S

emakin banyaknya wanita yang mementingkan penampilannya membuka peluang

Beauty Class atau Kelas Makeup adalah kegiatan yang melibatkan ibu-ibu PKK untuk memberikan pengetahuan dan tata cara melakukan tata rias serta penataan rambut dengan baik dan benar. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan tentang pentingnya tata rias dalam kehidupan sehari-hari, melatih skill dalam melakukan tata rias, membuka pikiran tentang usaha dalam melakukan tata rias. Kegiatan ini di laksanakan di Dusun Gembleb pada tanggal 4 November 2019.

LUARAN

Meningkatkan ketrampilan merias diri dengan adanya beauty class di Dusun Gembleb

Sosialisasi Pengolahan Ikan dilaksanakan pada tanggal 29 Oktober 2019 pembukaan dan teori dan tanggal 30-31 Oktober 2019 praktik pembuatan nakula (nugget abon krupuk ikan lele dan nila). Narasumber dalam kegiatan ini yaitu Bapak Iwan selaku motivator dan moderator, Ibu Yayuk produsen Krupuk Ikan dari Desa Tegowanu dan Ibu Nining produsen Abon dan Nugget dari Kranggan. Sosisalisasi ini bertujuan untuk memotivasi warga di Desa Kaloran mampu memanfaatkan sumber daya alam yang ada dengan maksimal khususnya di Dusun Kampung yang mana memiliki karamba ikan. Hasil dari pelatihan ini yang berupa nugget, krupuk dan abon nantinya diharapkan menjadi produk unggulan dari Desa Kaloran.

PELAKSANAAN KEGIATAN

Program ini diawali dengan berkoordinasi dengan Karang Taruna Dusun Kampung (Graska) dan menemui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Temanggung (Dinpermades). Dalam kegiatan ini Dinpermades menjadi narasumber dan fasilitator. Pelatihan yang diberikan dalam bentuk teori dan praktik secara langsung. Selain teori mengenai pengolahan ikan, dari Dinpermades juga memberikan motivasi kewirausahaan. Motivasi kewirausahaan bertujuan untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan ibu-ibu PKK dan Karang Taruna Dusun Kampung (Graska)

LUARAN

Masyarakat Dusun Kampung memiliki jiwa kewirausahaan yang tinggi dan mampu melihat peluang usaha serta mampu memanfaatkan keramba dengan lebih maksimal

KERJASAMA MITRA

Profil Mitra: Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa merupakan unsur pelaksana urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah di bidang pemberdayaan masyarakat dan desa. Dinas ini memiliki tugas pokok merumuskan kebijakan teknis/operasional bidang pemberdayaan masyarakat dan desa. Dinpermades berada di Jalan Suyoto No. 7A Kertosari, Kecamatan Temanggung, Kab. Temanggung.

Memanfaatkan potensi alam secara maksimal adalah satu langkah yang baik menuju kemajuan perekonomian suatu daerah. Demikian pula yang saat ini sedang dilakukan oleh warga dusun kampung, desa kaloran, kecamatan kaloran, kabupaten temanggung. Dengan memanfaatkan sumber daya alam yang dusun kampung miliki yaitu berupa keramba ikan nila. Bekerjasama dengan mahasiswa KKN UNNES Kaloran 2019 dan Pemuda Karang Taruna,mengadakan pelatihan pengolahan ikan di desa kaloran bekerjasama dengan DINPERMADES Kabupaten Temanggung. Sasaran dari program ini adalah bu-ibu PKK dusun kampung. Program pelatihan ini telah memberikan banyak ilmu kepada Ibu-ibu PKK dusun kampung terutama ilmu tentang pembuatan Nugget, Abon dan Krupuk dengan berbahan dasar ikan nila dan ikan lele. Dengan adanya pelatihan pengolahan ikan ini, diharapkan mampu memajukan perekonomian warga desa kaloran. Peran ibu-ibu PKK dan Karang Taruna dusun kampung tentunya sangat dibutuhkan guna keberlanjutan dari program ini.

Kegiatan pembuatan nakula adalah serangkaian dari program pelatihan pengolahan ikan yang diadakan di Gedung Serba Guna Desa Kaloran, pada tanggal 29-31 oktober 2019. Uraian dari pelaksanaan kegiatan ini yaitu ; tanggal 29 pembukaan dan teori, kemudian tanggal 30-31 yaitu praktik pembuatan nakula (nugget,abon,krupuk ikan lele dan nila). Keuntungan dari program pelatihan ini adalah bertambahnya produk yang nantinya dapat dijadikan sebagai produk unggulan dari desa kaloran. Produksi pertama dari ibu-ibu

PKK dilakukan pada tanggal 03 oktober 2019, saat ada kegiatan jalan sehat serangkaian acara HUT Kabupaten Temanggung, yang berlokasi di lapangan desa kaloran. Semangat dan antusias yang sangat tinggi dari ibu-ibu PKK dibuktikan dengan membuka Stand Nakula telah membuahkan hasil yang mana produk Nakula diterima baik oleh masyarakat. Kunci utama kesuksesan dari program tersebut yaitu berupa semangat berwirausaha ibu-ibu PKK dusun kampung dan karang taruna Graska, guna keberlanjutan program

PELAKSANAAN KEGIATAN

LUARAN

Program Pembuatan Nakula menghasilkan suatu produk yang berupa Naget Abon dan Kerupuk berbahan dasar ikan lele dan ikan nila

Kegiatan pengemasan dan pemasaran produk Nakula adalah serangkaian dari program pengolahan ikan yang diadakan di Gedung Serba Guna Desa Kaloran dengan sasaran ibu – ibu PKK dan karang taruna dusun Kampung . Uraian kegiatan pengemasan dan pemasaran produk ikan nila ini yaitu : tanggal 02 November 2019 pengenalan pengemasan yang baik dan seusai dengan produk dan memperkenalkan digital marketing serta mengarahkan sasaran untuk memaksimalkan event yang ada di desa tersebut dan tanggal 03 November 2019 praktik pemasaran yang dilaksanakan di

event jalan sehat dalam rangka memperingati HUT Kabupaten Temanggung. Dengan adanya program ini dapat memberikan wawasan kepada warga sekitar khususnya dusun Kampung untuk mengemas dan mendesain produk dengan tata letak label yang baik serta pemahaman pemberian adanya izin PIRT dan BPOM, selain itu diharapkan sasaran khususnya karang taruna dusun Kampung untuk dapat memaksimalkan teknologi seperti smartphone agar tidak hanya mengandalkan pengepul di sekitar Pasar Kaloran.

LUARAN

Program ini menghasilkan sebuah logo dan merek produk olahan berbahan dasar ikan lele dan ikan nila

Posyandu merupakan perpanjangan tangan Puskesmas yang memberikan pelayanan dan pemantauan kesehatan yang dilaksanakan secara terpadu. Posyandu sebagai wadah peran serta masyarakat, yang menyelenggarakan system pelayanan pemenuhan kebutuhan dasar, peningkatan kualitas manusia, secara empiris telah dapat.

memeratakan pelayanan bidang kesehatan. Kegiatan posyandu meliputi posbindu, pelayanan

imunisasi, pendidikan gizi masyarakat, serta pelayanan kesehatan ibu dan anak. Kegiatan posyandu desa adalah kegiatan di bidang kesehatan yang melibatkan ibu-ibu yang memiliki anak balita, balita, dan lansia di Desa Kaloran.

Program ini dilaksanakan dengan tujuan membantu pelaksanaan posyandu di Desa Kaloran. Dalam pelaksanaan program ini mahasiswa KKN berbagi ilmu yang didapat di kampus yang berhubungan dengan kesehatan, seperti ilmu tentang hipertensi, dan stunting. Kegiatan ini dilaksanakan di semua dusun di Desa Kaloran. Pelaksanaan kegiatan dari pukul 10.00 sampai dengan pukul 13.00.

LUARAN

KERJASAMA MITRA

Profil Mitra: Puskesmas Kecamatan Kaloran Kabupaten Temanggung

Puskesmas Kecamatan Kaloran merupakan salah satu sarana prasarana yang dimiliki Kecamatan Kaloran. Puskesmas ini merupakan puskesmas pusat di Kecamatan Kaloran, yang menaungi beberapa bidan desa. Puskesmas Kecamatan Kaloran berada di dusun Pongangan Desa Kaloran, lebih kurang berjarak 1 km ke arah selatan dari Kantor Desa Kaloran dan Kantor Kecamatan Kaloran. Puskesmas Kecamatan Kaloran beroperasi mulai pukul 07.00 hingga 15.00. Petugas di puskesmas ini terutama bidan desa, terjun langsung ke desa-desa untuk melakukan pengecekan kesehatan masyarakatnya dan melakukan posyandu mendampingi kader posyandu masing-masing desa.

Pengetahuan dan pemahaman masyarakat mengenai hipertensi, dan stunting, serta kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan.

Lansia Sehat merupakan salah satu kegitan yang pelaksanaannya bersamaan dengan diadakan Posyandu. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan kemudahan kepada para ibu dan bapak yang telah berusia lanjut untuk dapat bergerak memperagakan gerakan senam dan memberikan kesadaran kepada para lansia akan pentingnya senam di waktu senja.

Kegiatan Lansia Sehat dilaksanakan di setiap Posyandu di tiap-tiap dusun di Desa Kaloran. Posyandu sendiri diselenggarakan pada minggu ke-2 dan minggu ke-3 setiap bulannya, sehingga Lansia Sehat juga dilaksanakan pada minggu ke-2 dan minggu ke-3. Kegiatan ini bertempat di Rumah Kepala Dusun, Rumah Bidan Desa atau Rumah Posyandu, sesuai dengan kesepakatan warga masing-masing dusun.

Para lansia sangat antusias dalam mengikuti kegiatan Lansia Sehat ini,

mereka berjoget dan bergembira bersama-sama.Lan

PELAKSANAAN KEGIATAN

Luaran yang dihasilkan dari kegiatan ini adalah kesadaran masyarakat

akan pentingnya kesehatan dengan senam dan berolahraga setiap hari

KERJASAMA MITRA

Profil Mitra: Puskesmas Kecamatan Kaloran Kabupaten Temanggung

Puskesmas Kecamatan Kaloran merupakan salah satu sarana prasarana yang dimiliki Kecamatan Kaloran. Puskesmas ini merupakan puskesmas pusat di Kecamatan Kaloran, yang menaungi beberapa bidan desa. Puskesmas Kecamatan Kaloran berada di dusun Pongangan Desa Kaloran, lebih kurang berjarak 1 km ke a rah selatan dari Kantor Desa Kaloran dan Kantor Kecamatan Kaloran. Puskesmas Kecamatan Kaloran beroperasi mulai pukul 07.00 hingga 15.00. Petugas di puskesmas ini terutama bidan desa, terjun langsung ke desa-desa untuk melakukan pengecekan kesehatan masyarakatnya dan melakukan posyandu mendampingi kader posyandu masing-masing desa.

Donor darah adalah proses pengambilan darah dari seseorang secara sukarela untuk disimpan di bank darah untuk kemudian dipakai pada transfusi darah (PMI,2011). Transfusi darah merupakan sebuah prosedur terapetik, namun transfusi darah yang terkontaminasi dapat mentransmisikan penyakit infeksi dan dapat membahayakan kehidupan daripada menyelamatkan kehidupan. Pelayanan transfusi darah yang aman merupakan landasan dari efektifnya sistem pelayanan kesehatan dengan kualitas tinggi (Manzoor, 2009). Palang Merah Indonesia (PMI) sebagai bank darah di Indonesia telah melakukan uji saring atas 4 parameter penyakit yang sudah diatur dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 7 Tahun 2011 yaitu Sifilis, Hepatitis B,

Hepatitis C, dan HIV/AIDS sehingga peran PMI sangat penting dalam mengurangi risiko penularan penyakit infeksi melalui transfusi darah. Ada banyak indikasi kenapa seseorang menerima transfusi darah, antara lain untuk pengganti darah yang hilang waktu operasi, terjadinya perdarahan masif, ataupun karena penyakit tertentu yang memerlukan. Pentingnya mengajarkan erbagi pada anak sejak dini juga menjadi alasan terlaksanya program ini. diharapkan siswa mampu berbagi secara sukarela dengan apa yang mereka punya. Sejalan dengan itu tema yang kami angkat adalah “Share Blood Share Live”.

Kegiatan Donor Darah merupakan kegiatan yang dilaksanakan oleh KKN lokasi IIB UNNES 2019 yang bekerja sama dengan PMI (Palang Merah Indonesia). Kegiatan dilaksanakan selama 1 hari yaitu tanggal 26 Oktober 2019 di SMA Bhakti Karya Temanggung. Sasaran kegiatan Donor Darah yaitu siswa kelas 11 dan 12 SMA Bhakti Karya Temanggung. Donor Darah kali ini kami mengangkat tema besar “Share Blood Share Live”. Kegiatan ini menghasilkan kantung darah lebih kurang 50 kantung darah yang selanjutnya akan didistribusikan kepada yang membutuhkan.

PELAKSANAAN KEGIATAN

Kegiatan ini memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang

pentingnya berbagi untuk sesame manusia.

KERJASAMA MITRA

Profil Mitra: Palang Merah Indonesia Kabupaten Temanggung

Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Temanggung merupakan salah satu lembaga yang bergerak dalam bidang kemanusiaan. PMI tidak hanya memberikan bantuan berupa ketersediaan darah kepada masyarakat namun juga bantuan berupa trauma healing, pelatihan penanganan bencana dan bantuan kemanusiaan lainnya. PMI Kabupaten Temanggung berada di Jalan Letjen. Suprapto, Temanggung.

Profil Mitra: SMA Bhakti Karya, Kaloran, Temanggung

SMA Bhakti Karya adalah lembaga pendidikan menengah yang berada di Dusun Pongangan, Desa Kaloran, Kabupaten Temanggung. SMA Bhakti Karya ini berstatus sebagai sekolah swasta yang berdiri di bawah payung suatu yayasan. SMA ini terdiri dari 2 jurusan yaitu IPA dan IPS dengan jumlah siswa 150 orang dari kelas 10 hingga kelas 12.

Salah satu Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS). CTPS ini merupakan PHBS yang sangat efektif untu mencegah penyebaran

penyakit menular seperti diare, infeksi saluran pernapasan (ISPA) dan flu burung.

Salah satu tempat terkenanya penyakit dikalangan anak-anak yaitu di lingkungan sekolah. Mengingat anak usia sekolah merupakan anak yang rawan terserang penyakit.

Anak usia sekolah sangat menyukai kegiatan bermain baik di lingkungan sekolah maupun di lingkungan rumah. Kondisi sehat seorang anak dipengaruhi oleh perilaku sehari-hari termasuk perilaku mencuci tangan. Mencuci tangan adalah salah satu tindakan membersihkan tangan dengan air atau cairan yang bertujuan supaya tangan menjadi bersih.

Cara paling mudah dan efektif untuk menghindari berjangkitnya penyakit yaitu dengan mencuci tangan yang benar dan tepat. Mencuci tangan pakai sabun dikatakan lebih efektif dalam hal menghilangkan kotoran baik debu-debu maupun bakteri yang menempel pada permukaan kulit. KKN Unnes bekerjasama dengan puskesmas mengajak siswa untuk dapat memahami pentingnya mencuci tangan dan mempraktikkan CTPS dengan suasana yang seru agar anak lebih bersemangat yaitu menyanyikan lagu 6 langkah mencuci tangan. Maksud dari pelaksanaan program ini adalah memberikan pemahaman akan pentingnya cuci tangan yang benar sehingga berdampak baik bagi kesehatan mereka.

Kegiatan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) dilaksanakan pada tanggal 5 Oktober 2019 di MI Al-Irsyad Dusun Tiyono Desa Kaloran.

Kegiatan ini berlangsung dari pukul 07.30-09.00. Peserta program pelatiahan cuci tangan pakai sabun berjumlah 45 anak meliputi kelas 1-6. Pelaksanaan program ini melibatkan kerjasama dengan pihak puskesmas dan pihak sekolah MI Al-Irsyad. Seluruh siswapun sangat antusias dengan adanya program ini. Program ini dikemas dengan cara yang asik dan menarik agar siswa lebih bersemangat dalam memahami langkah-langkah mencuci tangan pakai sabun. KKN Unnes dan pihak puskesmas memberi pemahaman bagaimana langkah mencuci tangan yang baik dan benar serta mempraktikkan langsung didepan para siswa. Setelah itu para siswa diberikan kesempatan untuk mempraktikkan langsung cara mencuci tangan sesuai dengan arahan.

dan di harapkan siswa dapat mengetahui dan mempu mencuci tangan dengan baik dan benar, meningkatkan kesadaran akan mencuci tangan, meningkatkan pengetahuan kepada anak-anak sekolah dasar khususnya di MI Tiyono desa Kaloran.

Program ini diharapkan dapat membantu anak-anak MI tiyono dalam melaksanakan program perilaku hidup bersih dengan menerapkan cuci tangan yang bersih dan sehat melalui kegiatan yang menarik. Siswa terlihat sangat antusias mengikuti kegiatan

Siswa mengetahui langkah-langkah mencuci tangan pakai sabun yang baik dan benar, kesadaran anak terhadap perilaku hidup bersih dan sehat semakin meningkat

LUARAN

KERJASAMA MITRA

Profil Mitra: Puskesmas Kecamatan Kaloran Kabupaten Temanggung

Puskesmas Kecamatan Kaloran merupakan salah satu sarana prasarana yang dimiliki Kecamatan Kaloran. Puskesmas ini merupakan puskesmas pusat di Kecamatan Kaloran, yang menaungi beberapa bidan desa. Puskesmas Kecamatan Kaloran berada di dusun Pongangan Desa Kaloran.

Profil Mitra: MI Al-Irsyad

MI Al-Irsyad merupakan salah satu lembaga pendidikan yang ada di Desa Kaloran, tepatnya di Dusun Tiyono. Sekolah ini memiliki 45 siswa dari kelas 1-6. Fasilitas di sekolah ini masih sangat sedikit, perlu adanya bantuan dari berbagai pihak.

Kebersihan lingkungan merupakan salah satu permasalahan yang sering terjadi di Indonesia. Permasalahan tersebut mengenai pola hidup masyarakat yang kurang bersih dan sehat yang berkaitan dengan sanitasi dan sampah. Tantangan Pembangunan Sanitasi di Indonesia merupakan masalah sosial budaya dan perilaku penduduk yang terbiasa buang air besar (BAB) di sembarang tempat khususnya ke badan air yang juga di gunakan untuk mencuci dan mandi. Selain hal tersebut, saluran air bersih juga masih menjadi permasalahan di kehidupan masyarakat. Permasalahan selanjutnya yaitu sampah baik itu sampah organik maupun anorganik masih menjadi permasalahan bagi masyarakat. Masyarakat masih sering membuang sampah di sungai dan kurang paham bagaimana cara mengolah sampah sehingga dapat dimanfaatkan kembali. Sosialisasi STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat) merupakan salah satu upaya mengubah perilaku masyarakat untuk hidup lebih bersih dan sehat.

STBM terdiri dari 5 pilar yaitu stop BAB sembarangan, cuci tangan pakai sabun, pengelolaan air minum rumah tangga, pengamanan sampah, dan pengolahan limbah cair rumah tanggga. Diharapkan dengan adanya progam STBM yang terdiri dari 5 pilar dapat meningkatkan kesadaran warga Desa Kaloran akan kebersihan

Kegiatan STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyakat) merupakan kegiatan yang dilaksanakan oleh KKN lokasi 2B UNNES 2019 yang bekerja sama dengan Puskesmas Kecamatan Kaloran. Kegiatan dilaksanakan selama 4 hari yaitu tanggal 7 sampai 8 oktober 2019 di Dusun Kauman, tanggal 9 oktober 2019 di Dusun Batur, dan tanggal 10 oktober 2019 di Dusun Tiono. Sasaran kegiatan STBM yaitu seluruh warga Desa Kaloran. Kegiatan STBM diawali dengan pengenalan 5 pilar STBM yaitu stop BAB sembarangan, cuci

tangan pakai sabun, pengelolaan air minum rumah tangga, pengamanan sampah, dan pengolahan limbah cair rumah tanggga. Warga diajak untuk melaksanakan permainan sehingga dapat meningkatkan kerja sama. Warga, petugas puskesmas dan tim KKN UNNES melaksanakan kegiatan keliling lingkungan sekitar untuk mengamati kondisi sanitasi dan saluran air minum. Diakhir kegiatan warga bersinergi dengan petugas puskesmas untuk membuat rencana pelaksanaan pilar – pilar STBM.

LUARAN

Luaran yang dihasilkan dari kegiatan STBM yaitu pemahaman masyarakat terhadap pentingnya hidup bersih dengan melaksanakan 5 pilar STBM dan leaflet.

HASIL KEGIATAN

Hasil kegiatan STBM yang dilaksanakan di Desa Kaloran yaitu rencana tindak lanjut kegiatan STBM yang merujuk pada 5 pilar STBM.

Profil Mitra: Puskesmas Kecamatan Kaloran Kabupaten Temanggung

Puskesmas Kecamatan Kaloran merupakan salah satu sarana prasarana yang dimiliki Kecamatan Kaloran. Puskesmas ini merupakan puskesmas pusat di Kecamatan Kaloran, yang menaungi beberapa bidan desa. Puskesmas Kecamatan Kaloran berada di dusun Pongangan Desa Kaloran, lebih kurang berjarak 1 km ke a rah selatan dari Kantor Desa Kaloran dan Kantor Kecamatan Kaloran. Puskesmas Kecamatan Kaloran beroperasi mulai pukul 07.00 hingga 15.00. Petugas di puskesmas ini terutama bidan desa, terjun langsung ke desa-desa untuk melakukan pengecekan kesehatan masyarakatnya dan melakukan posyandu mendampingi kader posyandu masing-masing desa.

Plang atau penanda jalan merupakan sarana untuk memberi tahu arah dan tempat kepada siapapun yang melewati jalan tersebut. Plang dirasa sangat berguna keberadaannya sebagai inventaris khususnya di wilayah pedesaan. Keberadaan plang melengkapi inventaris di dalam pedesaan dan memberi nilai keindahan. Pengadaan Plangisasi diadakan karena kami melihat tidak adanya penunjuk arah ke dusun-dusun, sehingga menyulitkan bagi pendatang baru bila ingin melakukan perjalanan menuju tempat yang dituju. Program ini sangat diperlukan untuk realisasi bentuk pengabdian terhadap Tri Darma Perguruan Tinggi ke-3 (tiga) yaitu pengabdian masyarakat atau biasa disebut dengan sebutan Kuliah Kerja Nyata (KKN).

Kegiatan Plangisasi dilaksanakan pada hari senin 4 november 2019 di desa kaloran khususnya didalam dusun. Kegiatan ini memerlukan proses yang tidak terlalu lama karena mengingat dari waktu hanya 45 hari. Proses kegiatan meliputi survei lokasi, pembelian bahan baku, pembuatan dan pemasangan plang. Dalam pelaksanaannya, terdapat 3 plang yang sudah terpasang, yaitu plang penunjuk lokasi pertama dusun Mijen , Kampung dan Kauman. Lokasi kedua dusun Mijen Delik dan Jerakah. Lokasi ketiga dusun Mijen, Delik, Jrakah.

Adapun maksud pembuatan papan penunjuk jalan tersebut adalah agar masyarakat yang menuju kearah dusun atau kearah lain tidak tersesat. Selain itu, tujuan pembuatan papan penunjuk jalan tersebut adalah untuk menyediakan fasilitas penunjuk jalan yang dapat dimanfaatkan oleh semua warga yang hendak menuju ke suatu tempat dan masyarakat dapat lebih mudah mengidentitaskan nama jalan. Sasaran dari kegiatan ini adalah seluruh masyarakat baik itu warga desa Kaloran maupun pendatang.

HASIL KEGIATAN

Dengan adanya penunjuk jalan yang terpasang di setiap jalan, warga dapat mengetahui dengan pasti nama dusun di sekitarnya, sehingga dapat memudahkan dalam menuju lokasi. Setelah pemasangan papan penunjuk jalan, masyarakat yang hendak menuju ke suatu tempat tidak kewalahan lagi untuk bertanya ke orang lain dan tidak tersesat.

Lingkungan yang bersih merupakan hal yang penting dalam lingkungan kita sehari-hari, dengan lingkungan yang bersih kita dapat merasa nyaman dan sehat dalam menjalani keseharian. Warga dusun Kauman yang berada di Desa Kaloran termasuk salah satu dusun yang telah sadar atas kebersihan lingkungannya, selain lingkungan yang nyaman dan sehat, kebersihan lingkungan juga dapat mempercantik lingkungan itu sendiri. Maka dari itu pendampingan kegiatan program kerja bersih lingkungan kami lakukan di dusun Kauman untuk mempertahankan, membantu, dan juga belajar tentang bersih lingkungan. Program ini dirasa sangat diperlukan untuk realisasi bentuk pengabdian terhadap Tri Darma Perguruan Tinggi ke-3 (tiga) yaitu pengabdian masyarakat atau biasa disebut dengan sebutan Kuliah Kerja Nyata (KKN).

Kegiatan “Bersih Lingkungan” dilaksanakan setiap hari Jumat disetiap minggu nya. Proses kegiatan meliputi pengangkutan sampah yang telah dikumpulkan di titik-titik tertentu, selanjutnya sampah diangkut oleh petugas kebersihan, setelah itu sampah dikumpulkan di Omah Sampah “Resikan” yang merupakan tempat pembuangan akhir sampah tersebut. Sampah yang telah ada di Omah Sampah “Resikan” selanjutnya akan dipilah menjadi 4 bagian yaitu sampah organik, sampah daur ulang, sampah tidak daur ulang, dan sampah pecah belah dan kotoran. Pemilahan sampah tersebut adalah sebagai tanda bahwa petugas

Omah Sampah “Resikan” yang termasuk warga dusun Kauman itu sendiri telah sadar atas kebersihan lingkungannya. Pemilahan sampah organik betujuan agar sampah tersebut dapat diolah lagi sebagai pupuk, pemilahan sampah daur ulang bertujuan agar sampah daur ulang dapat bernilai ekonomis, pemilahan sampah yang tidak dapat didaur ulang bertujuan dibakar agar gampah sampah tersebut tidak lebih banyak mencemari lingkungan sekitar dusun Kauman, dan sampah pecah belah dan kotoran dipilah bertujuan juga agar tidak lebih banyak mencemari dan melukai lingkungan sekitar dusun Kauman

Dengan adanya kegiatan “Bersih Lingkungan” warga dusun Kauman dapat merasa lingkungannya bersih, sehat, nyaman, dan indah. Selain itu diharapkan warga dusun Kauman desa Kaloran sadar betul akan kebersihan lingkungan sekitar dan dapat menularkan kegiatan positif ini pada dusun-dusun lainnya yang berada di desa Kaloran.

KERJASAMA MITRA

Profil Mitra: Omah Sampah “Resikan” Dusun Kauman, Desa Kaloran

Omah Sampah “Resikan” merupakan rumah atau tempat penampungan sampah yang dikelola oleh masyarakat Dusun Kauman. Omah Sampah ini telah berdiri sejak tahun 2016, diprakarsai oleh 10 orang warga yang salah satunya merupakan Sekretaris Desa yaitu Bapak Rudhi. Kegiatan di Omah Sampah ini meliputi pemilahan sampah sesuai dengan jenisnya, pengolahan sampah yang telah dipilah, dan penghijauan di sekitar Omah Sampah. Letak Omah Sampah ini berada di tepi sungai Desa Kaloran, lebih kurang satu kilometer dari Kantor Desa Kaloran ke arah Dusun Jrakah.

PENUTUP

Demikian laporan akhir Kuliah Kerja Nyata Lokasi Tahap II B Desa Kaloran 2019. Laporan ini disusun dengan sebenar-benarnya serta dengan data dan sumber yang dapat dipercaya. Laporan ini disusun oleh Tim KKN beserta Dosen Pembimbing untuk selanjutnya dapat ditindak lanjuti. Data serta sumber yang kami cantumkan dalam laporan ini dapat dipertanggungjawabkan.

Dengan hasil yang kami peroleh selama pengabdian di Desa Kaloran khususnya di Dusun Kauman, Dusun Jrakah dan Dusun Kampung kami dapat menyimpulkan bahwa pelaksanaan KKN berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Dengan adanya program kerja kami selama pengabdian tersebut kami berharap dapat berkelanjutan sehingga bermanfaat bagi warga masyarakat Desa Kaloran.

Pada tanggal 13 November 2019, KKN Lokasi Tahap II B Desa Kaloran dapat terselesaikan dengan lancar tanpa suatu halangan apapun. Tak lupa terimakasih atas penerimaan dan dukungan warga masyarakat serta dukungan dari pemerintah Desa Kaloran. Kmai segenap tim penyusun memohon maaf yang sebesar-besarnya apabila dalam penulisan laporan ini masih terdapat kekurangan.