• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kegiatan 3 Mengevaluasi dan Membuat Teks

Dalam dokumen KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN (Halaman 27-60)

BAB I TRANSPORTASI DALAM TEKS ANEKDOT

D. Kegiatan 3 Mengevaluasi dan Membuat Teks

Mengevaluasi dan Membuat Teks Cerita

Anekdot

BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA) 17

tak tahan. Dengan suara bising, aku berkata “Duh…. berisik sekali ini, sudah tau angkutan umum, memang ini angkutan punya mereka, memang mereka egois yah! Tidak mementingkan kepentingan umum” (sambil bergemuruh).

Saya semakin tidak tahan, akhirnya saya mengeluarkan headset dari tas dan sayu pun mendengarkan musik. Dalam selang waktu yang tidak terlalu lam satu per satu penumpangpun turun. Hanya tersisa satu orang dan saya. Akhirnya saya mulai merasa tenang dan melepas headset dari telinga saya. Tempat tujuan sayapun didepan mata.

Lalu saya berkata “Pak kiri”. Tetapi sopir angkutan umum itu tidak menghiraukan saya. Dengan tegasnya saya berkata “Pak kiri Pak” Ia pun tak menghiraukannya. Tiba-tiba penumpang yang ada di depan saya berkata “Pak kanan yah Pak” Sopir angkutan pun menghentikannya dan ia pun turun. Hanya saya yang tersisa dalam angkutan itu, saya pun berkata lagi “Pak kiri yah Pak”. Tapi tetap saja supir angkutan itu tidak mau brhenti. Lalu saya berkata lagi “Pak kanan yah Pak” (dengan suara lantang) Sopir itupun berhenti dan saya turun dari angkutan itu.

Saya merasa bingung mengapa sopir itu tidak mau memberhentikan saya ketika saya berkata “Pak kiri” Keanehan saya pun terjawab, ternyata pintu angkutan itu berada di sebelah kanan, maka dari itu supirnya tidak mau berhenti ketika saya berkata “Pak kiri”

18 BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA)

Setelah mendengarkan secara cermat teks yang dibacakan oleh teman kamu! Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar!

1. Apakah tema teks cerita anekdot di atas? Jelaskan!

2. Masalah apa yang terdapat dalam teks anekdot dengan judul “Angkutan Kanan” Jelaskan!

3. Paragraf yang mana yang menunjukkan teks cerita anekdot tersebut!

4. Jelaskan kekurangan-kekurangan dalam teks cerita anekdot yang berjudul “Angkutan Kanan” tersebut!

5. Jelaskan kelebihan-kelebihan dalam teks cerita anekdot berjudul “Angkutan Kanan” tersebut!

Buatlah kelompok yang anggotanya terdiri dari dua orang atau lebih untuk mengerjakan tugas berikut!

1. Carilah unsur-unsur yang tercantum dalam teks anekdot di atas, yakni unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik!

2. Unsur intrinsik mencakup tema, alur, amanat, penokohan, sudut pandang, dan latar.

BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA) 19

3. Sedangkan unsur ekstrinsik terdiri dari nilai-nilai yang terkandung dalam teks anekdot (nilai sosial, nilai religius, nilai pendidikan, politik, ekonomi, dan lain-lain).

4. Analisislah unsur intrinsik dan ekstrinsik dalam teks cerita anekdot yang berjudul “Angkutan Kanan” tersebut!

5. Buatlah sebuah teks cerita anekdot yang memuat pengalamanmu yang paling mengesankan, selanjutnya diskusikan dengan teman-teman kamu!

Setelah mendiskusikan dengan kelompok tentang teks anekdot di atas, tugas selanjutnya kamu dapat komunikasikan dengan teman sekelas!

1. Tuliskan hasil kerja kelompok kamu!

2. Bacakan hasil kerja kelompok tersebut di depan kelas! 3. Kamu bisa saling melengkapi dan memberikan masukan

kepada kelompok lain.

4. Sempurnakan hasil kerja kelompokmu berdasarkan masukan dari kelompok lain!

5. Mintalah klarifikasi kepada Bapak/Ibu Guru apakah hasil akhir kelompokmu sudah benar!

20 BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA)

Pada kesempatan ini para siswa diajak untuk membuat teks anekdot sederhana.

1. Buatlah sebuah teks anekdot sederhana yang mengandung kritikan!

2. Teks anekdot yang kamu buat harus memenuhi ciri-ciri dari sebuah teks anekdot di atas!

3. Bacakan di depan kelas secara bergantian teks anekdot yang kamu buat!

4. Berikan tanggapan dan masukan terhadap teks anekdot yang dibacakan oleh teman-temanmu!

5. Sempurnakan teks anekdot yang kamu buat, berdasarkan masukan dari teman!

PENUGASAN MEMBUAT KLIPING

Kliping adalah kumpulan guntingan (potongan) teks cerita yang bersumber dari koran, majalah, dan media massa lainnya, yang ditempelkan di atas lembaran kertas.

BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA) 21

Untuk memperdalam wawasan dan pemahaman kamu tentang teks cerita anekdots, kerjakan tugas membuat kliping berikut.

1. Penugasan dilakukan secara individu.

2. Buatlah kliping teks cerita anekdot yang lucu dan mengandung kritikan!

3. Kliping yang kamu buat paling sedikit berisi 2 buah teks anekdot.

4. Waktu mengerjakan tugas ini selama satu minggu terhitung sejak tugas diberikan.

5. Kliping dibuat di kertas ukuran A4, kemudian dijilid dan diberi cover.

6. Cantumkan sumber dari mana kamu memperoleh guntingan (potongan) dalam kliping tersebut!

7. Buatlah ringkasan dengan bahasa sendiri setiap teks cerita anekdot lucu!

Dalam rangkaian pembelajaran pada bab ini kita dapat menarik beberapa kesimpulan sebagai berikut ini.

1. Teks anekdot sebuah cerita singkat dan lucu atau menarik yang mungkin menggambarkan kejadian orang di masyarakat.

22 BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA) 2. Anekdot terkadang bersifat sindiran, kritik atau menjadi bahan lelucon dan pendapat yang terkesan tegas, nyata namun tetap menggelitik dan menghibur kehidupan sehari-hari.

3. Ciri-ciri teks anekdot adalah: 1) berisi cerita lucu, menggelitik; 2) bersifat menyindir;

3) dari kehidupan nyata dan diubah menjadi cerita yang berisi sendagurau; dan

4) Mengenai orang penting atau terkenal.

4. Unsur-unsur intrinsik teks anekdot meliputi: tema, alur, amanat, penokohan, sudut pandang.

5. Unsur-unsur ekstrinsik teks anekdot meliputi: nilai religius, humanisme, keadilan, moralitas, budaya, dan sosial.

6. Teks anekdot yang baik harus mengandung sindiran dan kritikan dan pesan moral di dalamnya, sehingga bermakna dalam kehidupan.

7. Teks anekdot memiliki pola struktur tertentu, yakni: abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan koda.

8. Tidak semua teks anekdot memiliki struktur tersebut, yang penting bahwa teks itu dapat meninggalkan kesan yang mendalam bagi pembacanya.

9. Teks anekdot yang baik bisa menginspirasi para pembacanya.

10. Teks anekdot yang baik mengandung nilai-nilai keadilan dan kebenaran yang umum.

BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA) 23

A. Uji Pengetahuan:

Bacalah teks di atas dengan intonasi yang benar! dengan memperhatikan tanda bacaannya!

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar!

1. Jelaskan unsur-unsur intrinsik dalam teks cerita cerita anekdot dengan judul “Tranportasi Surga”!

2. Jelaskan unsur-unsur ekstrinsik dalam teks anekdot di atas dengan judul “Tranportasi Surga”!

3. Sebutkan beberapa kalimat aktif yang terdapat dalam teks cerita anekdot di atas dengan judul “Tranportasi Surga ” tersebut!

4. Jelaskan pesan moral yang ingin disampaikan penulis melalui teks anekdot tersebut!

5. Bagaimana pendapat kamu tentang jenis tranportasi dalam teks anekdot “Tukang Pedati” tersebut! Jelaskan!

B. Uji Keterampilan:

1. Bagaimana pendapat kamu tentang struktur dari teks anekdot “Transportasi Sorga”? Jelaskan secara singkat! 2. Ceritakanlah kembali salah satu dari 4 teks anekdot di

atas dengan menggunakan kata-katamu sendiri.

24 BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA)

Setelah mengikuti pembelajaran tentang teks anekdot, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut sebagai refleksi diri!

1. Manfaat apa yang kamu peroleh dari pembelajaran tentang teks anekdot tersebut?

2. Apa saja yang telah yang telah kamu pahami dari serangkaian pembelajaran tentang teks anekdot tersebut? 3. Apa saja yang belum kamu pahami dari serangkaian

pembelajaran tentang teks anekdot tersebut?

4. Saran apa yang bisa kamu berikan agar pembelajaran berikutnya lebih mudah dipahami?

5. Setelah mempelajari bab ini, apakah kamu mampu mengkomunikasikan kepada orang lain?

Kerjakan soal-soal dibawah ini!

1. Apakah yang dimaksud dengan anekdot?

__________________________________________________________ __________________________________________________________

I. Refleksi Diri

BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA) 25

2. Buatlah 5 buah pertanyaan tentang teks anekdot berdasarkan teks “Tukang Pedati”!

a. _______________________________________________________ _______________________________________________________ b. _______________________________________________________ _______________________________________________________ c. _______________________________________________________ _______________________________________________________ d. _______________________________________________________ _______________________________________________________ e. _______________________________________________________ _______________________________________________________ 3. Suntinglah (editlah) teks anekdot “Terjebak di Gerbong

Kereta Api” sehingga menjadi lebih baik. Kemudian sampaikan hasil penyuntinganmu guna perbaikan teks anekdot yang telah dibacakan!

__________________________________________________________ __________________________________________________________ __________________________________________________________ __________________________________________________________ __________________________________________________________

26 BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA) __________________________________________________________ __________________________________________________________ __________________________________________________________ __________________________________________________________ __________________________________________________________ __________________________________________________________ __________________________________________________________ __________________________________________________________ 4. Buatlah 3 kalimat objek berdasarkan teks anekdot

“Angkutan Kanan”! a. _____________________________________________________ _____________________________________________________ b. ____________________________________________________ ____________________________________________________ c. ____________________________________________________ ____________________________________________________ 5. Suatu hari guru menerangkan tentang biopori di depan kelas. “Biopori itu bisa dijadikan sebagai salah satu usaha menghindari banjir” jelasnya. “Sekarang, Ibu beri tugas pada kamu untuk membuat biopori di sekitar rumah, lalu kamu foto. Fotonya nanti ditempel di buku tugas dan

BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA) 27

berikan deskripsi”. Tiba-tiba seorang anak berkomentar. “Syukurlah Bu, jalan menuju rumah saya banyak bioporinya, tapi kata bapak itu bukan untuk menanggulangi banjir, melainkan biopori akibat sering banjir”. Mendengar itu semua anak dan Bu guru tertawa. Pada teks anekdot di atas, sebutkan reaksi yang menjadi koda! _________________________________________________________ _________________________________________________________ _________________________________________________________ _________________________________________________________ _________________________________________________________

28 BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA) Pada Bab 2 ini kita akan mempelajari Bahasa Indonesia yang berbasis teks eksposisi. Pada pembelajaran ini terlebih dahulu kamu harus memahami bahwa teks eksposisi adalah paragraf atau tulisan yang mengandung sejumlah informasi yang disajikan secara singkat. Dalam teks eksposisi dapat menguraikan suatu pokok pikiran yang dianggap perlu disampaikan

Pada kegiatan pembelajaran ini kamu diharapkan mengenali dan mengungkapkan pendapat dalam bentuk teks eksposisi dan dapat menerapkannya. Kamu akan menggunakan beberapa teks eksposisi sebagai media pembelajan di sekolah.

TEKS EKSPOSISI

MENCIPTAKAN LINGKUNGAN

YANG BERSIH DAN SEHAT

BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA) 29

Teks Eksposisi

Memahami

Membandingkan

Mengevaluasi

Menemukan

Mengklasifikasi

Membuat teks

A. Peta Konsep

30 BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA)

Bacalah teks eksposisi berikut dengan cermat! KEBERSIHAN LINGKUNGAN

Gambar 2.1 Membersihkan Lingkungan

(Sumber : http://www.google.com)

Kebersihan lingkungan sekolah adalah salah satu faktor terpenting untuk menciptakan kenyamanan, baik di lingkungan rumah maupun di lingkungan sekitar. Kebersihan sekolah banyak dilombakan untuk menarik minat sekolah

B. Kegiatan 1

Memahami Struktur, Kaidah Kebahasaan,

dan Menemukan Makna Teks Eksposisi

BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA) 31

agar mereka peduli kebersihan. Bahkan dunia sekolah pun selalu mengajarkan anak didiknya untuk menjaga kebersihan lingkungan sekolah. Cara untuk menjaga kebersihan sekolah, di antaranya membuang sampah pada tempatnya, menghapus papan tulis, menyapu ruangan kelas, dan lain-lain.

Adanya pembagian piket kelas merupakan salah satu cara untuk menjaga kebersihan lingkungan sekolah. Petugas piket biasanya melakukan tugas membersihkan ruangan kelas. Seperti menghapus papan tulis, menyiapkan spidol atau kapur tulis, dan menyapu kelas. Selain itu, setiap hari jumat selalu dipakai untuk kerja bakti membersihkan sekolah setelah jam mata pelajaran pertama selesai. Banyak manfaat yang diperoleh dari kegiatan “Jum’at Bersih”. Selain lingkungan sekolah bersih, hubungan murid dan guru juga bisa semakin akrab dengan adanya kerja sama.

Kebersihan lingkungan sekolah merupakan hal yang tak terpisahkan dari kehidupan sekolah dan merupakan unsur yang sangat penting dalam meraih keberhasilan proses belajar mengajar. Kebersihan lingkungan sekolah akan lebih menjamin kebersihan seseorang dan menyehatkan.

Kebersihan tidak sama dengan kemewahan, kebersihan adalah usaha manusia agar lingkungan tetap sehat dan terawatt secara berkesinambungan.

32 BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA)

Cermati teks diatas dan jawablah pertanyaan berikut!

1. Cermati gambar di atas!

2. Apa yang kamu ketahui mengenai gambar tersebut? Jelaskan!

3. Apa yang akan terjadi jika kita tidak membersihkan lingkungan?

4. Setujukah kamu dengan pernyatan ini, dalam lingkungan yang bersih terdapat jiwa yang sehat? Jelaskan!

5. Apakah kamu sudah merawat lingkungan di sekolah? Jelaskan!

Panduan pelaksanaan diskusi

1. Buatlah kelompok yang anggotanya terdiri dari dua orang untuk membahas Kebersihan Lingkungan yang ada di teks tersebut!

2. Carilah kata-kata yang sulit dalam tesk tersebut! kemudian jelaskan artinya!

3. Apakah isi dalam teks eksposisi dengan judul “Kebersihan Lingkungan” memiliki pola hubungan makna tertentu? Jelaskan!

BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA) 33

4. Apa yang harus kamu lakukan untuk menjaga lingkungan agar tetap bersih! Jelaskan!

5. Jelaskan apakah akibat dari lingkungan yang tidak bersih!

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar!

1. Buatlah kelompok yang anggotanya terdiri dari dua orang untuk mengerjakan tugas berikut!

2. Sebutkan kata benda, kata kerja, kata depan, kata sifat dan kata keterangan, dari teks eksposisi berjudul “Kebersihan Lingkungan” tersebut.

3. Sebutkan paragraf yang terkandung dalam teks eksposisi yang berjudul “Kebersihan Lingkungan” berikut ini!

4. Jelaskan bagian-bagian dalam struktur teks eksposisi di atas!

5. Berapakah jumlah paragraf dalam teks eksposisi “Kebersihan Lingkungan” di atas?

No Struktur Keterangan

1. Pembukaan Lingkungan sekolah dapat diartikan segala sesuatu yang tampak dan tampak terdapat disekolah, baik itu alam sekitar maupun setiap individu yang berada di dalamnya.(1) Kebersihan lingkungan sekolah merupakan hal

34 BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA) yang sangat penting untuk dijaga dan diperhatikan oleh warga sekolah.(2)

2. Argumentasi Kebersihan lingkungan sekolah adalah salah satu unsur penunjang kebersihan kegiatan belajar mengajar.(3) Kebersihan lingkungan sekolah perlu dijaga.(4) Cara menjaga kebersihan lingkungan sekolah yang dapat dilakukan misalnya membuang sampah di tempat sampah yang telah disediakan, tidak dapat membuangan sampah di kolong meja, maupun di tempat lain, dan melaksanakan tugas piket dengan sebaik-baiknya.(5) Kebersihan lingkungan sekolah juga bisa dijaga dengan kegiatan kerja bakti.(6) Kerja bakti membersihkan lingkungan sekolah dilakukan pada setiap hari Jum’at atau biasa disebut kegiatan “Jum’at Bersih”.(7) Kebersihan lingkungan sekolah yang tidak kalah pentingnya diperhatikan adalah ruang kelas.(8) Ruang kelas

BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA) 35

menjadi ruang terpenting untuk kegiatan belajar siswa.(9) Kebersihan lingkungan kelas merupakan kewajiban seluruh warga kelas.(10) Walaupun tugas piket sudah dibagi untuk setiap harinya, tetapi ada saja siswa yang malas untuk melaksanakan piket.(11) Sehingga keadaan kelas menjadi berantakan.(12) Sampah kecil yang berserakan dibawa meja, meja dan kursi yang berantakan, dan buku-buku serta peralatan kelas yang tidak ditaruh ditempatnya.(13)

3. Penegasan Jika kita menginginkan suasana belajar yang kondusif, kebersihan lingkungan sekolah harus dijaga oleh warga sekolah itu sendiri.(14)Kebersihan lingkungan sekolah merupakan hal yang sangat penting untuk dijaga dan diperhatikan.(15)

36 BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA)

Panduan pelaksanaan presentasi

1. Tuliskan hasil kerja kelompok kamu tentang kebersihan lingkungan sekitarnya!

2. Bacakan hasil kerja kelompok tersebut di depan kelas. 3. Kamu bisa saling melengkapi dan memberikan masukan

kepada kelompok lain.

4. Sempurnakan hasil kerja kelompok kamu berdasarkan masukan dari kelompok lain.

5. Mintalah klarifikasi kepada Bapak/Ibu Guru apakah hasil akhir kelompokmu sudah benar!

BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA) 37

Bacalah teks eksposisi berikut dengan cermat! Teks 1

Manfaat Lingkungan Bersih

Lingkungan bersih merupakan dambaan semua orang, namun tidak mudah menciptakan lingkungan kita bisa terlihat bersih dan rapi sehingga nyaman untuk dilihat. Ada banyak manfaat yang bisa dirasakan seseorang dengan menjaga lingkungan mereka tetap terlihat bersih dan rapi.

Lingkungan yang bersih akan menjauhkan sumber-sumber penyakit untuk berkembang di sekitar kita. Hal itu tentu berkaitan dengan kesehatan kita. Selain itu dengan lingkungan yang bersih pula, kita akan merasa nyaman dan betah untuk berada di rumah.

Sebenarnya bukan hanya terbatas pada lingkungan rumah, tetapi juga lingkungan sekitar. Rumah memang menjadi bagian yang paling dekat dari kehidupan manusia. Segala rencana serta persiapan hidup direncanakan di rumah.

Jadi sudah selayaknya menjaga kebersihan serta kesehatan lingkungan rumah menjadi tanggung jawab

C. Kegiatan 2

Membandingkan dan Mengklasifikasikan

Teks Eksposisi

38 BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA) masing-masing individu. Meskipun faktor lain diluar lingkungan rumah juga mempengaruhi kondisi kebersihan dan kesehatan, tetapi lingkungan rumah termasuk paling utama yang harus dijaga.

Lingkungan bersih bebas dari timbunan sampah, akan terhindar dari bencana seperti banjir pada musim hujan. Salah satu penyebab banjir diberbagai wilayah karena banyaknya sampah yang berserakan sehingga menghambat aliran air. Hal ini merupakan salah satu perilaku buruk seakan sudah menjadi budaya masyarakat Indonesia, khususnya di perkotaan. Upaya untuk menanggulangi sampah seperti membersihkan ataupun mendaurulang. Upaya lainnya dapat dilakukan, dengan kerja sama baik antara semua pihak. Tidak terbatas pada individu dan juga masyarakat serta ketegasan pemerintah dengan kepedulian yang tinggi terhadap masalah sampah.

Kemungkinan adanya bahan lain yang dapat berpengaruh baik dari bahan sintesis ataupun kimiawi dan sebagainya. Hal ini dapat diupayakan penanggulangannya dengan mengajak seluruh lapisan masyarakat dengan dimunculkannya kesadaran untuk hidup sehat dan bersih.

Teks 2

Budaya Hidup Bersih dan Sehat

Budaya membuang sampah di sungai dan selokan, menyebabkan lingkungan yang bersih sulit dicapai. Namun, untuk mengubah kebiasaan tersebut bukan hal yang mudah

BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA) 39

dilakukan. Keterbasan lahan untuk membuat tempat sampah menjadi alasan masyarakat kota membuang sampah secara sembarangan. Karena itulah, wajar jika upaya melalui hidup bersih dan sehat belum maksimal dilakukan secara serentak di seluruh wilayah.

Kerja sama pemerintah dengan masyarakat harus terjalin dengan baik agar tempat pembuangan sampah serta upaya memunculkan kesadaran hidup bersih dan sehat terrelaisasi secara maksimal. Pemerintah tidak dapat hanya sebatas menghimbau mengenai kebersihan lingkungan tetapi peran pemerintah lebih dari itu, mulai dari memberi contoh, langsung terjun ke lingkungan masyarakat melalui sosialisasi hidup bersih dan tindakan nyata, penyediaan areal pembuangan sampah, aturan tentang kebersihan dan sebagainya.

Melalui kerjasama yang baik dan mendukung, tentu upaya memunculkan kesadaran budaya hidup sehat dan bersih akan tampak ringan dan mudah diwujudkan dalam waktu singkat. Pengaruh kehidupan di lingkungan masyarakat dengan menjaga kebersihan akan langsung dapat dirasakan.

40 BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA)

Bacalah kembali dengan cermat kedua teks eksposisi di atas! Buatlah kelompok yang terdiri dari dua orang atau lebih, diskusikan hal-hal berikut.

1. Tulislah masing-masing tema kedua teks di atas!

2. Jelaskan persamaan yang ada dalam kedua teks eksposisi! 3. Jelaskan juga perbedaan kedua teks eksposisi!

4. Kelompokkanlah 5 kalimat teks di atas yang mengandung menjaga kebersihan lingkungan!

5. Carilah kekurangan dan kelebihan dari kedua teks esposisi tersebut !

Setelah membandingkan tema Teks Eksposisi di atas, tugas selanjutnya kamu dapat mengerjakan tugas dibawah ini sesuai panduan!

Panduan berkarya secara individual untuk menyelesaikan tugas berikut.

1. Buatlah teks eksposisi yang memuat tentang “Kebersihan Lingkungan Tempat Tinggal ”

BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA) 41

3. Bacakan di depan kelas dengan intonasi yang jelas!

4. Berikan tanggapan dan masukan terhadap teks eksposisi yang dibacakan oleh teman-temanmu!

5. Sempurnakan teks eksposisi yang kamu buat, berdasarkan masukan dari teman!

Kegiatan belajar berikutnya, kamu dapat melakukan diskusi dengan teman-temanmu.

1. Bentuklah kelompok yang teridiri dari 2 orang atau lebih! 2. Carilah struktur salah satu teks eksposisi di atas!

3. Carilah kalimat tunggal teks eksposisi yang kamu kerjakan!

4. Carilah kalimat majemuk teks eksposisi yang kamu kerjakan!

5. Manfaat apa yang terkadung dalam teks eksposisi “Budaya Hidup Bersih dan Sehat”? Sebutkan!

Setelah mendiskusikan dengan kelompok, tugas selanjutnya kamu dapat mengkomunikasikan dengan teman sekelas sesuai panduan pelaksanaan presentasi.

42 BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA) 2. Bacakan hasil kerja kelompok tersebut di depan kelas! 3. Kamu bisa saling melengkapi dan memberikan masukan

kepada kelompok lain!

4. Sempurnakan hasil kerja kelompokmu berdasarkan masukan dari kelompok lain!

5. Mintalah klarifikasi kepada Bapak/Ibu Guru apakah hasil akhir kelompokmu sudah benar!

BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA) 43

Cara Menciptakan Lingkungan Bersih

Penciptaan lingkungan bersih adalah tanggung jawab semua orang termasuk di dalamnya pemerintah melalui kebijakan dan realisasi tindakan nyata. Selanjutnya untuk menumbuhkan tanggung jawab tersebut dibutuhkan proses dan juga langkah nyata yang menjadi fokus perhatian kita. Terdapat beberapa langkah yang harus dilakukan untuk menciptakan lingkungan yang bersih.

1. Memberikan pemahaman dan kesadaran kepada masyarakat tentang arti penting lingkungan yang bersih, terutama pada anak agar kesadaran tersebut bisa tumbuh sejak dini. Membiasakan hidup bersih sejak usia anak-anak tentunya akan membuahkan hasil yang luar biasa. Anak-anak tidak perlu diperintah ataupun dipaksa untuk menjaga kebersihan diri dan lingkungannya. Mereka diberikan contoh dan pemahaman akan pentingnya kebersihan dalam hidupnya. Mereka akan terus mengingat dengan baik hal yang positif yang sering dilakukannya

D. Kegiatan 3

44 BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA) dengan kesadaran tanpa adanya rasa takut, khawatir ataupun rasa wawas karena lingkungan sekitar memberikan contoh dan pemahaman dengan benar.

2. Buatlah tempat sampah yang memisahakan tempat sampah organic dan non organik. Hal ini penting dilakukan agar memudahkan upaya untuk menanggulangi timbunan sampah. Dalam pembuangan sampah sering menimbulkan banyak permasalahan, untuk itu harus dipikirkan cara yang paling tepat untuk mengelola sampah termasuk dalam pembuangan mulai dari tahap di rumah tangga sampai ke tempat pembuangan akhir. Bagaimana cara untuk mendaur ulang sampah agar masih dapat dipergunaka lagi.

3. Buatlah jadwal rutin untuk melakukan aktivitas lingkungan. Melalui jadwal kita akan membiasakan diri untuk dispilin menjaga lingkungan. Hal ini seharusnya dijadikan sebuah kebiasaan hidup. Bukan lagi sebagai hal yang seharusnya dilakukan sesekali, namun harus diagendakan secara rutin.

4. Buatlah sebuah aktivitas kreatif untuk mengelola sampah nonorganik menjadi sebuah benda yang produktif dan dapat menghasilkan uang. Saat ini telah banyak ditemukan ide kreatif untuk mengelola kembali sampah menjadi barang yang berguna. Kita dapat mencontoh ide yang sudah ada atau memikirkan ide lain yang berbeda.

Dalam dokumen KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN (Halaman 27-60)

Dokumen terkait