• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kegiatan Pembelajaran 4 : Penilaian Musik

A. Tujuan Kegiatan Pembelajaran

Tujuan kegiatan pembelajaran ini adalah peserta memiliki kemampuan memahami konsep penilaian pada penyajian musik dalam berbagai format dengan baik dan benar.

B. Indikator Pencapaian Kompetensi

1. Setelah mempelajari modul ini peserta mampu menganalisis unsur-unsur penilaian musik dalam format solo, duet, trio, kuartet, kuintet, ansambel campuran, ansambel sejenis, dan paduan suara dengan baik dan benar. 2. Setelah mempelajari modul ini peserta mampu menerapkan penilaian

musik dalam format solo, duet, trio, kuartet, kuintet, ansambel campuran, ansambel sejenis, dan paduan suara dengan baik dan benar.

C. Materi Pembelajaran

1. Konsep Penilaian Musik

Penilaian adalah proses menentukan nilai pada suatu proses pembelajaran, dalam proses pembelajaran terdapat dua fihak yang terlibat di dalamnya. Pertama subjek yang melakukan penilaian (dalam hal ini pendidik) dan objek yang dijadikan sasaran penilaian adalah hasil belajar dan kemampuan peserta didik. Jenis penilaian sangat bervariasi sesuai dengan kebutuhan dan sudut pandang cara penilaian. Oleh karena itu seorang pendidik perlu memahami secara detail prinsip-pinsip penilaian yang sangat berpengaruh dalam menentukan suatu nilai.

Hasil Belajar adalah tingkah laku peserta didik yang telah berubah akibat interaksinya dengan lingkungan. Jika lingkungan belajar berupa pengetahuan seni, maka tingkah laku yang berubah berupa kemampuan dalam bidang seni sesuai dengan sistem pendidikan seni. Demikian pula jika lingkungan itu berupa apresiasi seni, maka perubahan tingkah laku

62

akan berupa kemampuan menjelaskan nilai artistik suatu objek seni menjadi kemampuan menikmati karya seni.

Nilai yang ditentukan dalam proses penilaian dengan berupa angka atau huruf menunjukkan seberapa tinggi tingkatan/mutu sasaran penilaian. Misalkan angka 10 atau huruf A menunjukkan nilai tertinggi, sedangkan angka 1 atau huruf E menunjukkan nilai terendah. Penilaian terhadap karya seni seringkali mengundang permasalahan, sebab karya seni merupakan hasil ciptaan, mengedepankan kebaruan, tunggal, asli dan jati diri penciptanya dipertahankan keberadaanya seperti pada bidang seni rupa dan jenis seni yang lain.

Prinsip penilaian dalam mata pelajaran Seni musik dapat dilakukan sesuai dengan ketentuan, yakni dengan memandang dari sisi kreasi dan apresiasi seni. Dalam hal ini peserta didik tidak hanya dituntut untuk menciptakan suatu karya seni, akan tetapi juga dituntut untuk belajar mengapresiasi hasil karya seni sendiri maupun orang lain. Mengapresiasi seni yang dimaksud yakni belajar untuk mengidentifikasi dan menghargai sebuah karya seni termasuk memberikan pendapat pribadi akan karya tersebut.

Oleh karena itu, penilaian pada mata pelajaran Seni musik sedikit berbeda dengan mata pelajaran lain karena menyangkut dengan hasil karya pribadi, rasa senang atau tidak senang terhadap karya, ekspresi yang memang tidak dapat dipatokkan pada sebuah angka atau huruf.

2. Menilai Seni Musik

Pada prinsipnya, seni musik dapat digolongkan menjadi dua, yaitu seni vokal dan instrumen. Karya seni vokal memiliki keindahan dari suara manusia, sedangkan instrumen bentuk keindahan berasal dari suara alat musik.

Proses pemahaman apresiasi sangat berpengaruh dalam menentukan nilai suatu karya seni musik. Oleh karena itu, langkah penilaian yang perlu diperhatikan ialah melalui pendengaran, pengamatan, penghayatan,

63

dan diikuti dengan pengalaman dalam memahami karya musik atau sejenisnya sehingga muncul sikap simpati.

Penilaian terhadap karya seni musik dapat dikatakan benar dan memiliki tingkatan cukup tinggi apabila telah mendekati kebenaran, sesuai nilai yang terkandung dalam karya seni yang diamati. Dalam proses penilaian seni musik terjadi beberapa tahapan kegiatan, antara lain sebagai berikut: a. Kegiatan mengamati ialah reaksi terhadap rangsangan yang datang dari karya seni musik melalui pementasan. Kegiatan ini dilakukan dengan cara menganalisa dan menilai bentuk sajian musik sehingga terjadi respon tentang karya yang diamati, ketepatan tanggapan tergantung pengalaman musikalitas pengamat.

b. Kegiatan menghayati ialah proses selektif terhadap karya dan penyesuaian bobot yang terkandung dalam karya dengan hasil olah rasa yang dilakukan, namun kadang apresiator langsung menerima karya seni yang bersangkutan secara keseluruhan tanpa mengkritik, sifat tersebut dinamakan empati.

c. Kegiatan evaluasi dapat terjadi apabila pengamat dapat mengukur nilai seni musik yang dievaluasi dengan memberi kritik pada karya yang diamati secara objektif.

Seorang penilai/pengamat disebut simpati pada karya seni seni musik yang diamati, seakan-akan berada antara sadar dan tidak sadar terhadap sajian karya musik yang dihayati, kesadaran yang diiringi dengan penalaran rasio yang matang untuk memberikan nilai, kritik dan saran, serta mampu menambah nilai karya seni musik. Tingkat pengamatan semacam ini telah memiliki apresiasi yang benar terhadap karya seni.

3. Unsur-Unsur dalam Penilaian Musik

a. Nyanyi Tunggal

Pementasan bentuk nyanyi Tunggal adalah pementasan bernyanyi seorang diri dengan diiringi alat musik keboard, minus one dan lain- lain. Penyajian bentuk ini mempertimbangkan aspek materi, teknik, pembawaan dan penampilan yang baik. Sajian menyanyi solo ini dimainkan dengan kriteria sebagai berikut :kemampuan vocal meliputi

64

sonoritas, warna suara, danjangkauan suara. Teknik menyanyi seperti pernafasan, ketepatan nada / intonasi, improvisasi, artikulasi/ pengucapan kata yang benar dalam bernyanyi dan frasering. Pembawaan lagu meliputi ekspresi, dinamika, interpretasi dan penafsiran tempo. Penampilan meliputi kostum, penguasaan panggung dan karakter pribadi. Contoh penilaiannya sebagai berikut:

FORMAT PENILAIAN PEMENTASAN NYANYI TUNGGAL Nama : ……….

Kelas : ………

No Aspek yang dinilai Nilai Bobot Jumlah 1 Materi/Vokal a. sonoritas 1 2 3 4 5 20 b. warna suara 1 2 3 4 5 c. jangkauan suara 1 2 3 4 5 2 Teknik a. Pernafasan 1 2 3 4 5 40 b.intonasi 1 2 3 4 5 c. Improvisasi 1 2 3 4 5 d.Artikulasi 1 2 3 4 5 e.Frasering 1 2 3 4 5 3 Pembawaan a. Ekspresi 1 2 3 4 5 25 b. Dinamika lagu 1 2 3 4 5 c. Interpretasi 1 2 3 4 5 d. Penafsiran tempo 1 2 3 4 5 4 Penampilan a. Kostum 1 2 3 4 5 15 b. Penguasaan panggung 1 2 3 4 5 c. Karakter pribadi 1 2 3 4 5 100 Keterangan :

1. Nilai 5 apabila menguasai 5 indikator dengan baik. 2. Nilai 4 apabila menguasai 4 indikator dengan baik. 3. Nilai 3 apabila menguasai 3 indikator dengan baik. 4. Nilai 2 apabila menguasai 2 indikator dengan baik. 5. Nilai 1 apabila menguasai 1 indikator dengan baik.

65

(Indikator merupakan sub aspek dari dari sub materi)

Adapun kriteria penilaian yang diperoleh dikategorikan sebagai berikut.: 90 – 100 = Baik Sekali

80 – 89 = Baik 70 – 79 = Cukup < 70 = Kurang

Dokumen terkait