Kegiatan belajar 4 dengan pembahasan seputar penilaian, akan memberi input terhadap pembelajaran praktek seni musik yang terkait dengan perencanaan dan penentuan materi sampai pada evaluasi. Semua materi ini akan banyak menggunakan kaidah-kaidah penilaian untuk kebutuhan penampilan karya seni musik. Tanpa pemahaman yang baik mengenai kaidah-kaidah penilaian musik peserta tidak akan dapat memberikan sebuah penilaian musik yang baik.
Setelah mempelajari pokok bahasan ini diharapkan peserta diklat dapat mengidentifikasi penilaian karya seni musik. Peserta diklat juga diharapkan mampu mengaplikasikan materi ini kepada peserta didik di satuan pendidikan masing-masing. Peserta diklat sebagai guru profesional sekolah, melalui modul ini diharapkan dapat mengembangkan penilaian seni musik, sehingga dapat memasyarakat dikalangan siswa dan memperkaya wawasan apresiasi seni musik siswa.
h.
Kunci Jawaban Tes Formatif1. Unsur-unsur penilaian pada nyanyi tunggal meliputi :
Materi, unsur yang dinilkai meliputi : warna suara, sonoritas, jangkauan suara.
Teknik, unsur yang dinilai meliputi: pernafasan, intonasi, improvisasi, artikulasi dan frasering.
Pembawaan, unsur yang dinilai meliputi: ekspresi, dinamik, tempo dan interpretasi.
76
Penampilan, unsur yang dinilai meliputi: kostum, penguasaan panggung dan karakter.
2. Melakukan pengamatan melalui video Lembar pengamatan
No Aspek yang dinilai Nilai Bobot Jumlah 1 Materi/Vokal d. sonoritas 1 2 3 4 5 20 e. warna suara 1 2 3 4 5 f. jangkauan suara 1 2 3 4 5 2 Teknik f. Pernafasan 1 2 3 4 5 40 g.intonasi 1 2 3 4 5 h.Improvisasi 1 2 3 4 5 i. Artikulasi 1 2 3 4 5 j. Frasering 1 2 3 4 5 3 Pembawaan d. Ekspresi 1 2 3 4 5 25 e. Dinamika lagu 1 2 3 4 5 f. Interpretasi 1 2 3 4 5 g. Penafsiran tempo 1 2 3 4 5 4 Penampilan a. Kostum 1 2 3 4 5 15 b. Penguasaan panggung 1 2 3 4 5 c. Karakter pribadi 1 2 3 4 5 100 Keterangan :
Nilai 5 apabila menguasai 5 indikator dengan baik. Nilai 4 apabila menguasai 4 indikator dengan baik. Nilai 3 apabila menguasai 3 indikator dengan baik. Nilai 2 apabila menguasai 2 indikator dengan baik. Nilai 1 apabila menguasai 1 indikator dengan baik.
77
Adapun kriteria penilaian yang diperoleh dikategorikan sebagai berikut.: 90 – 100 = Baik Sekali
80 – 89 = Baik 70 – 79 = Cukup < 70 = Kurang
3. Unsur-unsur penilaian pada nyanyi tunggal meliputi :
Materi, aspek yang dinilai meliputi : aransemen, orisinalitas, kesesuaian lagu, kemampuan musikalitas.
Teknik, unsur yang dinilai meliputi: penguasaan instrumen, penguasaan sound, tuning, balancing, improvisasi, artikulasi, dinamik dan tempo. Pembawaan, unsur yang dinilai meliputi: ekspresi, dinamik, tempo dan interpretasi.
Penampilan, unsur yang dinilai meliputi: interpretasi, ekspresi, kekompakan, kostum, stage act.
4. Format Penilaian Pementasan Band
No Aspek yang dinilai Nilai Bobot Jumlah 1 Materi aransemen 1 2 3 4 5 25 orisinalitas 1 2 3 4 5 kesesuaian lagu 1 2 3 4 5 kemampuan musikalitas 1 2 3 4 5 2 Teknik penguasaan instrument 1 2 3 4 5 40 penguasan sound 1 2 3 4 5 tuning 1 2 3 4 5 balancing 1 2 3 4 5 improvisasi 1 2 3 4 5 artikulasi 1 2 3 4 5 dinamik 1 2 3 4 5 tempo 1 2 3 4 5 3 Penampilan
78 interpretasi 1 2 3 4 5 25 ekspresi 1 2 3 4 5 kekompakan 1 2 3 4 5 kostum 1 2 3 4 5 stage act 1 2 3 4 5 Keterangan :
6. Nilai 5 apabila menguasai 5 indikator dengan baik. 7. Nilai 4 apabila menguasai 4 indikator dengan baik. 8. Nilai 3 apabila menguasai 3 indikator dengan baik. 9. Nilai 2 apabila menguasai 2 indikator dengan baik. 10. Nilai 1 apabila menguasai 1 indikator dengan baik.
(Indikator merupakan sub aspek dari dari sub materi)
Adapun kriteria penilaian yang diperoleh dikategorikan sebagai berikut.: 90 – 100 = Baik Sekali
80 – 89 = Baik 70 – 79 = Cukup < 70 = Kurang
PENUTUP
Modul ini diharapkan dapat memudahkan peserta dalam belajar, karena bisa dibuka dan dipelajari di mana dan kapan saja. Manfaat modul diklat PKB guru seni musik grade 10 ini adalah Memberi pengetahuan tentang pementasan musik dan penilaian seni musik beserta unsur-unsurnya, sehingga peserta memiliki bekal dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran seni musik disekolah.
1. Memberi pengetahuan tentang manajemen seni pertunjukan. 2. Memberi pengetahuan tentang tata teknik pentas.
3. Memberi pengetahuan tentang pementasan musik. 4. Memberi pengetahuan tentang penilaian musik.
79
EVALUASI
1. sebuah tempat yang dipergunakan untuk mementaskan sesuatu pemeranan yang dengan sadar mengisaratkan nilai kesenian
a. tata c. pentas
b. teknik d. arena
2. Salah satu pedoman umum dalam melakukan koordinasi yang baik yaitu a. Mengarahkan semuan ide atau gagasan kearah pencapaian tujuan. b. Memberikan sanksi pada anggota bila salah.
c. menggunakan lebih banyak komunikasi informal daripda formal. d. menghindari penyimpangan tugas dari tujuan
3. Sebuah hasil dari kegiatan perencanaan yang berkaitan dengan masa yang akan datang yaitu …
a kemampuan memprediksi b kemampuan menghitung biaya c kemampuan komunikasi
d kemampuan pengukuran kinerja
4. Langkah kedua dalam proses perencanaan adalah …. a. menetapkan sasaran dan tujuan
b. analisis persaingan c. memperkirakan organisasi
d. merumuskan misi ke dalam suatu pernyataan
5. Salah satu kegiatan dalam perencanaan jangka pendek adalah … a. Repelita
b. membuat kebijakan atau prosedur c. proses pengembangan produk
80
6. Cahaya yang berasal dari depan pentas yang bertujuan untuk membuat wajah dapat terlihat dari penonton
a. Down light b. Front light c. Side lingt d. Back light
7. Bentuk penyajian musik dengan melibatkan tiga orang pemain musik atau vokal
a. Duet b. Trio c. Kuartet d. Kuintet
8. Dalam penilaian menyanyi salah satu unsurnya adalah intonasi, intonasi dikenal dengan istilah …
a. Tuning b. Pitch
c. Control nada d. durasi
9. Salah satu kegiatan dalam perencanaan jangka pendek adalah … a. Repelita
b. membuat kebijakan atau prosedur c. proses pengembangan produk
d. penjadwalan setiap hari atau setiap minggu
10. Pada dasarnya di berbagai daerah Indonesia banyak sekali macam-macam bentuk pentas pertunjukan, bentuk pentas yang paling sederhana adalah… a. Bentuk arena c. benrtuk portable
81
GLOSARIUM
Acapella : bernyanyi kelompok tanpa alat musik.
Amplifier : penguat suara
Artikulasi : pengucapan
Balancing : keseimbangan
Costoming : tata busana
Downligth : jenis lampu
Duet : bentuk penyajian musik 2 orang
Equalizer : pembentuk warna suara
Front light : jenis lampu
Interpretasi : penafsiran
Intonasi : ketepatan nada
Lighting : tata lampu
Mikrofon Bidirectional : jenis mic (digunakan dari arah depan dan belakang)
Mikrofon Unidirectional : jenis mic (baik digunakan dari arah depan saja) Mikrofon lapel : jenis mic (yang dikaitkan pada baju)
Mikrofon Boom : jenis mic
Mixer : pencampur suara
Make upu : tata rias
Phrasering : pemenggalan kalimat lagu
Stage act : aksi panggung
Sonoritas : kenyaringan suara
Side light : jenis lampu
Stagging : tata panggung
Scenery : dekorasi
Sound system : tata suara
Tuning : melaras
DAFTAR PUSTAKA
82
Pono Banoe. (2003). Kamus Musik. Yogyakarta. Kanisius.
Syafig, Muhammad. Ensiklopedia Musik Klasik, Yogyakarta: Adicita Karya Nusa, 2003
Tambayong, Japi. Ensiklopedi Musik. Jakarta: PT Cipta Adi Pustaka. 1992. http://nasuprawoto.wordpress.com/2012/08/15/karakteristik-peserta-didik Permas, Achsan., Chrysyanti Hisbuan-Sedyono., L. H. Pranoto., Triono Saputro. 2003. Manajemen Organisasi Seni Pertunjukan. Jakarta: PPM
Kurikulum 2004 SMA, Pedoman Khusus Pengembangan Silabus dan Penilaian Mata Pelajaran Pendidikan Seni
Harimawan, RMA. 1988. DiktatDramaturgi. Bandung: Rosda.
Padmodarmaya. 1987. Tata dan Teknik Pentas untuk SMK. Jakarta: Depdikbud