• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kegiatan Pembelajaran Pertemuan Pertama

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

H. Kegiatan Pembelajaran Pertemuan Pertama

3.1.1. Menjelaskan sejarah

3.1.2. Memahami ciri utama sejarah, peristiwa yang abadi, unik,dan penting

Kegiatan Sintak Model

Pembelajaran

Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu Pendahuluan

Apersepsi

 Guru masuk kemudian

mengucpkan salam.

 Menyanyikan lagu Indonesia Raya

(rasa nasionalisme).

 Berdoa sebelum memulai

pelajaran yang dipimpin oleh salah seorang peserta didik.

 Guru melakukan absensi kehadiran

peserta didik.

 Peserta didik memperhatikan

penjelasan tentang tujuan, langkah,

dan manfaat dari materi

pembelajaran.

 Peserta didik memperhatikan

penjelasan cakupan materi

pembelajaran.

Inti Aktif

Konvensional

 Peserta didik mengamati dan

mendengarkan penjelasan

 Disela-sela penjelasan peserta didik

diberikan pertanyaan untuk

mengetahui perhatian atau

pemahaman peserta didik terhadap penjelasan yang disampaikan.

 Guru memberikan umpan timbal

balik atas pertanyaan yang diajukan peserta didik.

 Peserta didik diberikan petunjujk sebagai alat dalam mengingat atau membantu jawaban peserta didik.

 Peserta didik dapat mencari dari berbagai informasi untuk dijadikan tambahan materi pembelajaran.

 Peserta didik dibantu guru

menyimpulkan materi

pembelajaran.

60 menit

Pentup  Guru memberikan kesempatan

kepada peserta didik untuk bertanya mengenai materi pembelajaran.

 Peserta didik mengajarkan evaluasi berupa soal pilihan ganda.

 Guru menutup kegiatan

pembelajaran dan mengucapkan salam.

I. Penilaian

1. Teknik Penilaian

a. Penilaian SIKAP : Observasi

b. Pengetahuan : Tes Tertulis

c. Keterampilan : Unjuk Kerja/Praktik

2. Bentuk Penilaian

a. Obserbvasi : Lembar pengamatan aktivistas peserta didik

b. Tes Tertulis : Uraian lembar kerja

c. Unjuk Kerja : Lembar penilaian prestasi

3. Instrumen Penilaian (terlampir)

4. Remedial

a. Pembelajaran remedial dilakukan bagi peserta didik yang mencapai KD nya

belum tuntas.

b. Tahapan pemebelajaran remedial dilaksanakan melalui remedial teaching (klasikal), atau tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.

c. Tes remedial dilakukan sebanyak dua kali dan apabila setelah dua kali tes remedial belum tercapai ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas tanpa tes tertulis kembali.

5. Pengayaan

a. Bagi peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajar pengayaan sebagai berikut :

 Siswa yang mencapai nilai (ketuntasan) < n < n (maksimum) diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan pendalamn sebagai pengetahuan tambahan.

 Siswa yang mencapai nilai > n (maksimum) diberikan materi melebihi cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.

Pada tahap pendahuluan, peneliti melakukan kegiatan apersepi yaitu, memberi salam, berdoa, mengabsen siswa. Peneliti manjelaskan secara singkat judul materi pembelajaran, manfaat pembelajaran, dan menghungkannya dengan kegiatan sehari-hari.

Pada tahap kegiatan inti, peneliti menjelaskan mengenai materi pembelajaran dengan sesekali bertanya kepada siswa. Peneliti memberikan umpan timpal balik atas pertanyaan yang diajukan siswa, dengan bantuan memberi petunjuk mengenai jawabannya. Untuk mengukur hasil belajar siswa pada pembelajaran prasiklus peneliti membagikan soal tes prasiklus.

Soal Tes Prasiklus

1. Sebuah peristiwa dapat dianggap sejarah bila…

a. Tidak ada yang mencatat peristiwa tersebut

b. Ada yang mengingatnya

c. Peristiwa itu lumayan penting

d. Membuktikan bahwa peristiwa tersebut benar-benar mempengaruhi

e. Dikisahkan oleh seorang abdi istana

2. Sebuah peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lampau dan memiliki bukti-bukti sejarah merupakan pengertian sejarah sebagai…

a. Kisah

b. Peristiwa

c. Ilmu

d. Seni e. Prasejarah

3. Yang tidak menjadi ciri dari pengertian sejarah sebagai ilmu adalah… a. Memiliki objek yang pasti

b. Memiliki unsur subjektivitas yang tinggi dari pengkisahan sejarah c. Memiliki proses teknis

d. Memiliki metode penelitian ilmiah

e. Memiliki sistematika penelitian dan penulisan yang spesifik

4. Sejarah sebagai kisah memiliki pengertian bahwa yang benar-benar terjadi

tersebut mengalami…

a. Rekronstruksi/ dikisahkan ulang

b. Di bukukan

c. Di dokumentasikan

d. Dimasukkan dalam serita sejarah

e. Tersimpan dalam museum

a. Dapat di buktikan kebenarannya secara raisional b. Memiliki metode penelitian yang spesifik

c. Memiliki tahapan prosedur penelitian dan penulisan d. Tidak dapat dibantah dan bersifat tetap

e. Memiliki sistematika penulisan

6. Sejarah sebagai suatu peristiwa mengandung makna… a. Objektif

b. Subjektif

c. Berulang

d. Cerita

e. Peristiwa yang dikisahkan

7. Berikut ini yang bukan merupakan ruang lingkup sejarah, yaitu… a. Peristiwa

b. Seni

c. Ilmu

d. Cerita

e. Kisah

8. Seorang guru yang sedang menjelaskan peristiwa perang padre di kelas bisa digolongkan dalam proses sebagai…

a. Ilmu

b. Peristiwa c. Seni

d. Kisah

e. Cermin

9. Sejarawan pada umumnya membagi periode menjadi tiga tahap yang disebut… a. Three times

b. Three histories

c. Three age system

d. Three ages

e. Three system

10. Peristiwa sejarah merupakan suatu proses berkelanjutan karena… a. Terjadi berbagai peristiwa silih berganti dari zaman ke zaman b. Peristiwa dikendalikan oleh manusia

c. Suatu peristiwa yang terjadi berkelanjutan d. Peristiwa sejarah sebagai pendorong e. Peristiwa dapat dikendalikan manusi

11. Secara praktis, kata sejarah sering dipahami dalam emapat pengertian ruang lingkup, yaitu sebagai…

a. Mitos, dongeng, kisah dan kronik b. Cerita, legenda, dongeng dan babad c. Kisah, ilmu, cerita rakyat dan kronik d. Kenang-kenangan, kisah, ilmu dan seni e. Peristiwa, kisah, ilmu, dan seni

12. Berikut ini unsur-unsur sejarah yang paling cepat mengalami perubahan adalah unsur… a. Waktu b. Ruang c. Perilaku manusia d. Lingkungan sosial e. Lingkungan budaya

13. Tujuan adanya konsep periodesasi dalam ilmu sejarah adalah…

a. Mempermudah pemahaman sejarah

b. Mempengaruhi berbagai peristiwa sejarah

c. Mengelompokan peristiwa-peristawa sejarah

d. Menunjukkan bukti dari suatu peristiwa sejarah

e. Memahami perkembangan-perkembangan sejarah

14. Tujuan pembuatan periodisasi adalah…

a. Memudahkan mempelajari sejarah

b. Memudahkan pencarian sumber sejarah

c. Adanya bukti sejarah

d. Kronologi sejarah

e. Kemampuan sejarah

15. Konsep kronologi sangat diperlukan dalam mempelajari ilmu sejarah. Konsep ini bertujuan untuk…

b. Mengklasifikasi berbagai peristiwa

c. Mengurutkan peristiwa berdasarkan waktu

d. Mengungkapkan berbagai peristiwa

e. Membuat pedoman peristiwa penting

Kunci Jawaban 1. D 6. C 11. E 2. B 7. D 12. A 3. B 8. D 13. B 4. D 9. C 14. B 5. D 10. A 15. C Skor Perolehan Nilai Akhir = ……….. x 100% Skor Maksimal

Berdasarkan tes yang diberikan kepada siswa pada pelaksanaan prasiklus, siswa dinilai masih kurang memahami materi pembelajaran. Hal ini dapat dilihat dari nilai hasil tes pada pelaksanaan prasiklus berikut :

Table 4.1 Hails Tes Pelaksanaan Prasiklus

No. Nama Siswa Jenis Kelamin Nilai Tuntas/Tidak Tuntas

1 Ahmad Dani Ranadhan L 53.3 Tidak Tuntas

2 Akmal Kamaludin L 60 Tidak Tuntas

3 Alfasha Akbar L 53.3 Tidak Tuntas

4 Ayu Safitri P 60 Tidak Tuntas

5 Bella Abela P 53.3 Tidak Tuntas

6 Bunga Abela P 53.3 Tidak Tuntas

7 Dena Apriliana P 53.3 Tidak Tuntas

8 Desi Kurnia Sari P 66.7 Tidak Tuntas

10 Erik Septa L 53.3 Tidak Tuntas

11 Faren Abdi Nugraha L 60 Tidak Tuntas

12 Ferdi Nanda L 73.3 Tuntas

13 Fiqih Fisabililah L 66.7 Tidak Tuntas

14 M. Panji Muhajir L 60 Tidak Tuntas

15 Mona Ratuliu P 66.7 Tidak Tuntas

16 Muhammad Ali Jakariah L 60 Tidak Tuntas

17 Muhammad Althaf A. L 60 Tidak Tuntas

18 M. Dicky Oktaviano L 53.3 Tidak Tuntas

19 M. Fachri Dwi Ardana L 80 Tuntas

20 Nabil Hibatullah L 53.3 Tidak Tuntas

21 Novita Sari P 60 Tidak Tuntas

22 Pretty Novita Sari P 60 Tidak Tuntas

23 Rahmat Hidayat L 60 Tidak Tuntas

24 Rani Aprini P 60 Tidak Tuntas

25 Reno Pratama L 60 Tidak Tuntas

26 Ricky Ramadan L 53.3 Tidak Tuntas

27 Rizki Rama Ramadhan L 60 Tidak Tuntas

28 Sartika Oktavia P 73.3 Tuntas

29 Sri Fatmi P 73.3 Tuntas

30 Supardi L 73.3 Tuntas

31 Syinta Heriyani P 53.3 Tidak Tuntas

32 Vira Ika Prameswari P 53.3 Tidak Tuntas

33 Wandi Tri Pajar Nugraha L 53.3 Tidak Tuntas

34 WR. Aldino Manora WD L 66.7 Tidak Tuntas

35 Yulianti P 53.3 Tidak Tuntas

36 Yurike Samer Lawalata P 66.7 Tidak Tuntas

Dari hasil Tes siswa pada pelaksanaan prasiklus, masih banyak siswa yang belum mencapai kriteria keberhasilan, dengan standar nilai keberhasilan 70. Dari keseluruhan 36 siswa, 5 siswa dengan persentase 13,8 % telah tuntas, sedangkan 31 siswa yang dengan 86.1% belum tuntas. Hasil tes menunjukkan bahwa siswa masih mengalami kesulitan dalam menyelesaikan soal tes yang diberikan.

3. Paparan Data Pelaksanaan Siklus I a. Perancanaan

Pada tahap perencanaan, peneliti sintaks dan rencana pelaksanaan pembelajaran, menyiapkan lembar observasi pengamatan yang diberikan kepada pengamat. Peneliti menyusun alat pengumpulan data yang berupa soal tes untuk mengetahui tingkat hasil belajar siswa.

b. Pelaksanaan

Pembelanjaran siklus pada hari Kamis, 6 September 2018 dan berlangsung pada pukul 08:00 – 08:20. Pada siklus materi pokok yaitu Hakekat dan Ruang Lingkup Sejarah dengan sub materi Sejarah sebagai Peristiwa, Sejarah sebagai kisah, Sejarah sebagai Ilmu, Sejarah sebagai seni. Berdasarkan rencana pelaksanaan pembelajaran yang telah disusun sebelumnya, pembelajaran dibagi menjadi tiga tahap yaitu pendahuluan, kegiatan inti dan penutup. Masing-masing alokasi waktu 15 menit, kegiatan inti 60 menit dan penutup 15 menit.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Sekolah : SMA Fitra Abdi Palembang

Mata pelajaran : Sejarah Indonesia

Kelas : X

Materi Pokok : Hakekat Dan Ruang Lingkup, Sejarah sebagai ilmu,

Sejarah sebagai Peristiwa, Sejarah sebagai kisah dan Sejarah sebagai cerita

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

Tahun Pelajaran : 2018 – 2019

A. Kompetensi Inti

KI 1 dan KI 2 Kompetensi Sikap Piritual : “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsive, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”.

KI 3 : Pengetahuan

Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan factual, konseptual, procedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan, kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan procedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minat untuk memecahkan masalah.

KI 4 : Keterampilan

Mengelolah, menalar, menyaji dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif ,metode sesuai kaidah keilmua

Dokumen terkait