• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kegiatan Pendukung

a. Membantu Penyuluhan Cara Penanganan Diare Pada Anak a) Pentingnya Penyuluhan Cara Penanganan Diare Pada Anak

Di Indonesia, angka kematian anak akibat diare masih cukup tinggi. Hasil Survey Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) 2001, diare merupakan penyebab nomor tiga kematian pada anak. Di Gampong Blang banyak ibu-ibu yang belum mengetahui penyebab dari diare dan cara penangana diare pada anak.

Diare dapat disebabkan oleh berbagai faktor yang berkaitan satu sama lain, antara lain faktor lingkungan, gizi, kependudukan, keadaan social ekonomi, dan faktor perilaku masyarakat. Peralatan makan anak harus terjamin kebersihannya, bersih dari bakteri/virus dan bahan kimia/obat-obatan. Sang ibu/ pengasuh anak sebaiknya harus sering mencuci tangan, sebelum dan sesudah makan, setelah mengganti popok, setelah buang air besar dan air kecil. Penatalaksanaan yang efektif dan rasional dapat memperkecil angka kematian penderita diare dengan harapan tumbuh kembang yang optimal.

b) Maksud, Tujuan dan Sasaran Yang Ingin Dicapai

Maksud dari pelaksanaan program Penyuluhan Cara Penanganan Diare Pada Anak yaitu untuk menambah wawasan ibu-ibu Gampong Blang dalam menangani masalah diare pada anak dan juga membentuk perilaku siaga bagi ibu dalam memberikan perawatan diare pada anak dirumah secara mandiri.

Adapun tujuan dari program Penyuluhan Cara Penanganan Diare Pada Anak adalah untuk meningkatkan kesadaran dan motivasi ibu-ibu gampong blang bahwa penanganan diare pada anak sangat diperlukan sebagai tindakan utama secara mandiri dirumah sebelum dibawa ke pelayanan kesehatan.

Sasaran dari pelaksanaan penyuluhan ini adalah ibu-ibu yang mempunyai anak usia 1-5 tahun. Penulis berharap agar ibu-ibu mampu menangani masalah diare pada anaknya secara mandiri dirumah dan menurunkan angka kesakitan diare pada anak.

24 c) Metode Pelaksanaan

 Tempat pelaksanaan di Meunasah Gampong Blang

 Jadwal pelaksanaan kegiatan pada tanggal 14 januari 2015 pada pukul 11.00-12.00wib

 Proses pelaksanaan : memberikan penyuluhan tentang cara penanganan diare pada anak

d) Hasil Yang Dicapai Dan Tindak Lanjut

Diharapkan melalui kegiatan penyuluhan ini ibu-ibu Gampong Blang dapat meningkatkan meningkatkan kesehatan, mencegah terjadinya diare dan mengetahui cara penanganan diare pada anak serta dapat diaplikasikan dalam kehidupan seharai-hari secara mandiri.

Tindak lanjut dari program ini adalah saya memberikan kesadaran dan kemampuan kepada ibu-ibu bahwa mereka dapat menangani masalah diare pada anak secara mandiri sehingga bebas dari penyakit diare.

e) Faktor Pendukung dan Penghambat

Yang menjadi faktor pendukung dalam pelaksanaan program ini adalah :  Antusiasnya ibu-ibu Gampong Blang dalam mengikuti penyuluhan

tentang cara penanganan diare pada anak.  Adanya tempat yang memadai.

Adapun Faktor penghambat dalam pelaksanaan program ini adalah :  Susahnya mengajak dan mengumpulkan ibu-ibu karena pekerjaan dan

profesi yang berbeda sehingga susah untuk menyesuaikan waktu. b. Membantu Pelatihan Menggunakan Microsoft Word

a) Pentingnya Pelatihan Menggunakan Microsoft Word

Pelatihan komputer khususnya Microsoft Word dimana pengetahuan tentang aplikasi tulis (Microsoft Word) sangat penting bagi generasi sekarang, mengingat perkembangan zaman yang semakin maju dimana semua kegiatan manusia hampir dilakukan secara otomatis menggunakan komputer.

25

b) Maksud, Tujuan dan sasaran yang ingin dicapai

Pelatihan komputer ini dimaksudkan agar anak-anak terbiasa dengan komputer khususnya menggunakan aplikasi Microsoft Word.

Tujuan dari pelaksanaan program ini adalah mendorong anak-anak untuk mengetahui dan mempelajari tentang penggunaan aplikasi tulis (Microsoft Word) serta dapat mempraktikkannya dalam kehidupan sehari-sehari.

Adapun harapannya agar anak-anak dapat mengopersikan program Microsoft word untuk mengetik tugas-tugas sekolah dan lain-lain. Sasaran yang ingin dicapai dalam pelatihan ini adalah anak-anak warga Gampong Blang.

c) Metode pelaksanaan

Tempat,Waktu dan Tahap Pelaksanaan

 Tempat pelaksanaan di Paud Mawar Gampong Blang

 Jadwal pelaksanaan kegiatan pada tanggal 14,17,19 januari2015  Proses pelaksanaan : Pelatihan Menggunakan Microsoft Word d) Hasil yang dicapai dan tindak lanjut

Pelatihan komputer khususnya aplikasi Microsoft Word untuk anak-anak Gampong Blang dilaksanakan oleh Hardian Saputra dibantu oleh anggota KKN. Kegiatan ini dilaksanakan 3 kali selama KKN yaitu pada tanggal 14 Januari 2015 serta 17 dan 19 Januari 2015. Kegiatan ini dilaksanakan di paud gampong blang. Jumlah anak-anak yang mengikuti pelatihan ini adalah 23 orang yang terdiri dari 18 anak perempuan dan 5 orang anak laki-laki. Mereka ini umumnya masih duduk di bangku SD kelas 6 dan SMP kelas 1 s/d kelas 2. Anak-anak diajarkan cara mengetik menggunakan aplikasi Microsoft Word pada komputer dengan langsung menggunakan laptop yang disiapkan oleh mahasiswa KKN Unsyiah 2015. Setelah selesai kegiatan ini anak-anak umumnya (85%) sudah mengenal bagaimana menggunakan komputer/laptop dengan benar, mengenal fungsi-fungsi sederhana yang ada pada aplikasi Microsoft Word dan mereka juga sudah bisa mengetik yang ditandai dengan telah bisa membuat suatu karangan yang menceritakan tentang dirinya sendiri dengan aturan penulisan yang baik dan benar. Setelah

26

selesainya kegiatan ini, diharapkan kepada orang tua dari anak-anak Gampong Blang dan guru tetap melanjutkan kegiatan ini baik di rumah dan di sekolah mereka mengingat di era ini kebutuhan akan penggunaan komputer menjadi sangat penting.

e) Faktor pendukung dan faktor penghambat

Faktor-faktor pendukung keberhasilan pelaksanaan program pelatihan teknologi informasi dan komputer ini adalah :

 Dukungan peralatan bantu seperti laptop,  Tidak membutuhkan peralatan yang banyak,  Minat dari peserta yang cukup baik,

 Kerjasama yang baik dengan setiap anggota KKN.

Sedangkan faktor penghambat keberhasilan pelaksanaan program ini antara lain :

 Tidak adanya komputer desa yang bisa digunakan sebagai dasar pembelajaran komputer dan pengenalan perangkat-perangkatnya.

 Tidak adanya infokus/proyektor yang bisa digunakan untuk memudahkan dalam memberikan ilustrasi dan pelatihan.

c. Membantu Mengajari Anak-anak Ilmu Fisika Melalui Eksperimen Sederhana

a) Pentingnya Mengajari Anak-anak Ilmu Fisika Melalui Eksperimen Sederhana

Pengembangan kemampuan siswa dalam bidang Fisika merupakan salah satu kunci keberhasilan peningkatan kemampuan dalam menyesuaikan diri dengan perubahan jaman dan memasuki dunia teknologi, termasuk teknologi informasi. Pendidikan di masa sekarang ini hendaknya mampu membekali generasi muda dengan menemukan konsep-konsep sains dengan matang, yaitu dengan cara memperkenalkan eksperimen fisika untuk pembelajaran Fisika di SMP dan SMA. Pada umumnya guru dalam pembelajaran mata pelajaran sains banyak yang menekankan pada pemberian secara materi/informasi tetapi tidak melaksanakan kegiatan pembelajaran menggunakan alat peraga ataupun melakukan kegiatan laboratorium.

27

Menurut A.S Hornby dalam bukunya yang berjudul Oxford Advanced Dictionary bahwa Eksperimen berasal dari bahasa Inggris yakni experiment yang berarti test or trial carried out carefully in order to study what happens and gain new knowledge yang dalam bahasa Indonesia berarti test atau percobaan yang dilakukan dengan hati-hati untuk mempelajari apa yang terjadi dan untuk mendapatkan pengetahuan yang baru. Experimental merupakan kata sifat turunan dari experiment yang berarti sesuatu yang digunakan berdasarkan percobaan.

Sedangkan dalam pengertian ilmiah, penelitian eksperimental berarti penelitian yang dilakukan dengan membandingkan dua kelompok sasaran penelitian dengan memberikan kondisi yang ketat untuk mendapatkan selisih antara dua kelompok tersebut.

Eksperimen merupakan salah satu metode penelitian yang dapat dipilih dan digunakan dalam penelitian pembelajaran pada latar kelas. Penelitian eksperimental dapat diartikan sebagai sebuah studi yang objektif, sistematis, dan terkontrol untuk memprediksi atau mengontrol fenomena. Penelitian eksperimen bertujuan untuk menyelidiki hubungan sebab akibat (cause and effect relationship), dengan cara mengekspos satu atau lebih kelompok eksperimental dan satu atau lebih kondisi eksperimen. Hasilnya dibandingkan dengan satu atau lebih kelompok kontrol yang tidak dikenai perlakuan.

b) Maksud, Tujuan dan Sasaran Yang Ingin Dicapai

Maksud dari pelaksanaan program Mengajari Anak-anak Ilmu Fisika Melalui Eksperimen Sederhana adalah untuk memotivasi Anak-anak gampong blang kecamatan meurah dua untuk lebih memahami dan mengetahui ilmu fisika sehingga menjadikan fisika sebagai sarana bermain dalam bentuk yang lebih menyenangkan.

Tujuan dari pelaksanaan program ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan anak-anak gampong blang kecamatan meurah dua tentang pentingnya ilmu fisika sehingga menumbuhkan rasa keingintahuan pada anak-anak dengan cara

28 c) Hasil Yang Dicapai Dan Tidak Lanjut

Hasil yang dicapai setelah pelaksanaan eksperimen fisika sederhana, anak-anak Gampong Blang Kecamatan Meurah Dua dapat lebih mengerti, memahami dan mengenal apa itu eksperimen fisika dan bagaimana cara-cara pelaksanaan eksperimennya.

Tidak lanjut dalam eksperimen ini, menambahkan motivasi dan dukungan kepada anak-anak Gampong Blang Kecamatan Meurah Dua agar mereka dapat menumbuhkan rasa ingin tahu dan mampu membuktikan konsep fisika melalui eksperimen yang jauh lebih menarik dari yang telah diajarkan dan dapat melakukannya disekolah maupun diluar sekolah untuk lebih memperdalam ilmu fisika melalui eksperimen fisika.

d) Faktor Pendukung Dan Penghambat

Adapun yang menjadi faktor pendukung terhadap pelaksanaan program ini adalah :

 Anak-anak di Desa Gampong Blang sangat antusias tentang eksperimen dan bersemangat untuk mengetahui proses eksperimen.  Rasa ingin tahu anak-anak yang cukup tinggi.

 Keberanian anak-anak yang kuat untuk mencari tahu sebab akibat dari eksperimen fisika.

Sedangkan yang menjadi faktor penghambat pelaksanaan kegiatan program ini adalah :

 Kurangnya pembelajaran yang dilakukan sebelumnya disekolah mereka masing-masing.

 Kurang memahami bahasa-bahasa ilmiah sehingga susah memahami materi.

29 A. Kegiatan Mandiri (Utama)

a. Memberikan Pelatihan Tentang Kebudayaan Khususnya Seni Tari Tradisional Aceh (Rateb Meusekat)

Nama : Liska nike saputri Nim : 1106102030077 Fak/jur : Fkip Kesenian

a) Pentingnya Memberikan Pelatihan Tentang Kebudayaan Khususnya Seni Tari Tradisional Aceh (Rateb Meusekat)

Kebudayaan merupakan suatu hasil rasa,karya, karsa dan cipta manusia. Akar kebudayaan merupakan suatu mekanisme yang terbentuk dari unsur-unsur yang berkaitan dengan zaman. Sepanjang sejarah umat manusia selalu ditemukan aktivitas berkesenian. Bermacam ragam cabang kesenian yang ada dalam suatu daerah yang menyatu dalam jiwa manusia, sesuai dengan bakat yang telat dikaruniakan oleh penciptanya.

Kesenian di daerah Aceh sangat berkembang, tetapi masih banyak anak-anak yang kurang mengenal atau mengembangkan kesenian tersebut khususnya Seni Tari. Banyak anak-anak yang hanya menyaksikan tetapi tidak mencoba untuk mengembangkan kesenian tersebut.

Seni tari adalah gerak tubuh secara berirama yang dilakukan di tempat dan waktu tertentu untuk keperluan pergaulan, mengungkapkan perasaan, maksud, dan pikiran. Bermacam-macam seni tari yang terdapat di suatu daerah khususnya di daerah aceh, salah satu tarian yang terdapat di aceh adalah Tari Rateb Meusekat.

Tari Rateb Meusekat adalah tarian daerah yang berasal dari daerah Aceh. Rateb meusekat ini berasal dari bahasa arab yaitu ratib asal kata ratib yang artinya ibadat dan meusekat asal kata sakat yang berarti diam. Rateb meusekat menggunakan bahasa Aceh di bawakan oleh sekelompok perempuan.

Tari rateb meusekat dilakukan oleh sekelompok wanita dengan memakai pakaian adat Aceh. Dilakukan dalam posisi duduk dan berdiri, tari ini juga mempunyai gerakan dasar menepuk dada dan menepuk tangan. Pada mulanya

30

rateb meusekat dimainkan sesudah selesai mengaji pelajaran agama malam hari, tari ini merupakan tari yang paling terkenal di Indonesia.

b) Maksud, Tujuan Dan Sasaran Yang Ingin Dicapai

Maksud dari pelaksanaan program Memberikan Pelatihan Tentang Kebudayaan Khususnya Seni Tari Tradisional Aceh (Ratep Meusekat) ini adalah untuk menumbuhkan keinginan dan semangat anak-anak Gampong Blang Kecamatan Meurah Dua agar lebih mengenal seni tari tradisional Aceh khususnya Tari Rateb Meusekat.

Tujuan dari pelaksaan program ini adalah untuk meningkatkan rasa keinginan anak-anak untuk berkesenian dan berani untuk menampilkan suatu karya seni khususnya seni Tari dalam bentuk kerja sama dalam kelompok.

Sasaran dari pelaksanaan program ini adalah para anak-anak Gampong Blang Kecamatan Meurah Dua. Dengan adanya program ini saya berharap anak-anak Gampong Blang menjadi anak-anak-anak-anak yang mencintai seni tari dan dapat terus berlatih serta menampilkannya.

c) Metode Pelaksanaan

Tempat, Waktu dan Tahap Pelaksanaan

 Tempat pelaksaan di PAUD MAWAR Gampong Blang Kecamatan Meurah Dua.

 Jadwal pelaksanaan kegiatan pada tanggal 15 januari 2015 pada pukul 16.20-18.00, jum’at 16 januari 2015 pada pukul 14.00-16.00, sabtu 17 januari 2015 pukul 16.00-18.00, minggu 18 januari 2015 pukul 14.30-16.00, rabu 21 januari 2015 pukul 14.00-14.30-16.00, kamis 22 januari 2015 pukul 14.00-16.00, jum’at 23 januari 2015 pukul 15.35-17. 30, sabtu 31 januari 2015 pukul 15.00-16.00.

 Proses pelaksanaan : Memberikan pengenalan materi tentang seni tari kemudian memberikan proses pelatihan gerak-gerak seni tari rateb meusekat tahap demi tahap hingga serentak.

d) Hasil Yang Dicapain Dan Tindak Lanjut

Hasil yang dicapai setelah pelaksanaan program ini adalah anak-anak gampong blang mampu menampilkan seni tari rateb meusekat dengan baik dan teratur sehingga memberikan kesan yang baik bagi penari dan penonton.

31

Untuk tindak lanjut dengan adanya program ini di harapkan kepada anak-anak Gampong Blang untuk bisa mengembangkan tarian yang telah diajarkan dan kemudian berani menampilkan dan mengajarakan kembali ke anak-anak lainnya dengan cara membentuk group atau sanggar Tari, kemudian anak-anak diharapkan tidak hanya belajar tari rateb meusekat saja tetapi juga mencari tahu dan mempelajari seni Tari Aceh lainnya.

e) Faktor Pendukung Dan Penghambat

Adapun yang menjadi faktor pendukung terhadap pelaksanaan program ini adalah:

 Semangat dan antusias anak-anak yang tinggi untuk ikut serta dalam kegiatan ini.

 Adanya tempat yang memadai

Sedangkan yang menjadi faktor penghambat pelaksanaan program ini adalah:  Kesulitan dalam mengajarkan anak-anak menari jika penari tidak lengkap

atau tidak hadir semua.

 Beberapa anak-anak yang sering tidak hadir karna harus membagi waktu dengan kegiatan lainnya.

 Beberapa gerakan cepat yang mereka lambat melakukan sehingga butuh waktu berulang-ulang kali mengajarkan.

 Keterbatasan waktu dalam melaksanakan latihan B. Kegiatan Penunjang

a. Mengajari Teknik-Teknik Menggambar Dan melukis

a) Pentingnya Mengajari teknik-teknik Menggambar Dan Melukis

Menggambar adalah kegiatan kegiatan membentuk imaji, dengan menggunakan banyak pilihan teknik dan alat. Bisa pula berarti membuat tanda-tanda tertentu di atas permukaan dengan mengolah goresan dari alat gambar.

Kebanyakan karya dengan cara menggambar adalah representasi dari ingatan atau imajinasi seorang juru gambar. Subjek ini bisa berupa tampilan realistis dalam kehidupan sehari-hari seperti potret, setengah realistis seperti karya-karya sketsa, atau yang benar-benar mementingkan gaya gambar seperti kartun, karikatur, atau gambar abstrak.

32

Melukis merupakan cabang atau bagian dari seni rupa. Hanya melukis atau seni lukis lebih lengkap dan utuh pengembangannya dari pada menggambar biasa.

Dalam penjelasan teknik-teknik melukis, seni lukis atau melukis memiliki pengertian berupa suatu aktivitas yang mengolah media dua dimensi menjadi suatu objek tiga dimensi untuk memperoleh kesan yang diinginkan.

b) Maksud, Tujuan dan saran yang ingin dicapai

Maksud dari kegiatan ini yaitu untuk membantu anak-anak untuk berimajinasi menghasilkan karya seni menggambar dan melukis dengan cara menggambar bebas dan anak-anak mulai mengembangkan bakat mereka masing-masing di bidang seni rupa.

Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan pengetahuan pentingnya berimajinasi agar anak-anak bisa mengembangkan bakatnya di bidang seni rupa yaitu menggambar dan melukis.

Sasaran yang ingin dicapai yaitu anak-anak Gampong Blang. c) Metode Pelaksanaan

Tempat, Waktu dan Tahap Pelaksanaan

 Tempat pelaksaan di PAUD MAWAR Gampong Blang Kecamatan Meurah Dua.

 Jadwal pelaksanaan kegiatan pada tanggal 19 januari 2015 pada pukul 15.00-18.00 wib.

 Proses pelaksanaan : mengajari anak-anak teknik menggambar dan melukis.

d) Hasil Yang Dicapai Dan Tindak Lanjut

Kegiatan yang dilaksanakan kurang lebih 3 jam ini berjalan dengan lancar. Pembelajaran tentang teknik-teknik menggambar dan melukis ini menggunakan papan tulis dan selembaran kertas HVS, pensil, cat pewarna berjalan dengan baik. Peserta yang hadir juga banyak.

Hasil yang mulai terlihat anak-anak mulai pandai berimajinasi dalam membuat karya mereka dalam melukis.

Untuk tindak lanjutnya, diharapkan anak-anak kedepannya lebih tertarik dan lebih menghasilkan hasil karya lukis yang bagus dan lebih kreatif dalam menggambar.

33

e) Faktor Pendukung Dan Faktor Penghambat

Adapun yang menjadi faktor pendukung terhadap pelaksanaan program ini adalah:

 Semangat dan antusias anak-anak yang tinggi untuk ikut serta dalam kegiatan ini.

 Adanya tempat yang memadai

Sedangkan yang menjadi faktor penghambat pelaksanaan program ini adalah:

 Beberapa anak-anak yang usil suka mengganggu anak-anak lainnya sehingga tidak bisa fokus dan berimajinasi saat menggambar

b. Pelatihan Tata Rias Dan Tutorial Hijab

a) Pentingnya Pelatihan Tata Rias Dan Tutorial Hijab

Tata rias wajah adalah ilmu yang mempelajari tentang seni mempercantik diri dengan cara menyamarkan bagian-bagian wajah yang kurang sempurna dengan warna-warna redup (shade) dan menonjolkan bagian-bagian wajah yang sempurna dengan warna-warna terang (tint).

Tutorial hijab adalah cara memakai jilbab yang bisa di gunakan saat berpergian ke suatu tempat, biasanya di gunakan pada saat acara, pesta, jalan-jalan atau acara-acara lainnya yang menggunakan busana yang rapi. Hijab adalah suatu kebiasaan zaman sekarang bagi kaum wanita baik itu remaja, ibu-ibu atau anak-anak.

b) Maksud, Tujuan dan sasaran yang ingin dicapai

Maksud dari program ini adalah untuk membimbing dan memberi ibu-ibu serta para remaja begaimana cara berpenampilan cantik, rapi dan menarik.

Tujuan dari program ini untuk menghimbau ibu-ibu dan para remaja untuk berpenampilan cantik dan rapi, dan juga tidak harus mengeluarkan uang untuk pergi ke salon merias diri untuk menghadiri suatu acara. Serta tujuannya untuk menghemat biaya dan lebih terbiasa memakai hijab.

Sasaran yang ingin dicapai yaitu ibu-ibu dan para remaja Gampong Blang. c) Metode Pelaksanaan

Tempat, Waktu dan Tahap Pelaksanaan  Tempat pelaksaan di rumah ibu Geucik.

34

 Jadwal pelaksanaan kegiatan pada tanggal 29 januari 2015 pada pukul 16.00-18.00 wib.

 Proses pelaksanaan : menjelaskan cara-cara merias wajah dan berhijab. d) Hasil Yang Dicapai Dan Tindak Lanjut

Kegiatan yang dilaksanakan kurang lebih 3 jam ini berjalan dengan lancar. Pemeraktekan cara-cara merias dan memakai hijab dengan menggunakan alat-alat make up dan jilbab berjalan dengan baik dan hasilnya juga baik.

Hasil yang mulai terlihat pada ibu-ibu dan remaja mulai menyukai dan mulai bertanya tentang cara-cara merias dan juga memeraktekannya.

Untuk tindak lanjutnya, diharapkan ibu-ibu melakukan kegiatan ini pada saat ingin menghadiri suatu acara dan juga bisa membuka usaha rias di Gampong Blang.

e) Faktor Pendukung Dan Faktor Penghambat

Adapun yang menjadi faktor pendukung terhadap pelaksanaan program ini adalah:

 Semangat dan antusias ibu-ibu yang tinggi untuk ikut serta dalam kegiatan ini.

 Percaya diri ibu-ibu yang tinggi

Sedangkan yang menjadi faktor penghambat pelaksanaan program ini adalah:

 Susahnya mengumpulkan ibu-ibu Gampong Blang karna kebanyakan PNS C. Kegiatan Pendukung

a. Membantu Penyuluhan Cara Penanganan Diare Pada Anak a) Pentingnya Penyuluhan Cara Penanganan Diare Pada Anak

Di Indonesia, angka kematian anak akibat diare masih cukup tinggi. Hasil Survey Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) 2001, diare merupakan penyebab nomor tiga kematian pada anak. Di Gampong Blang banyak ibu-ibu yang belum mengetahui penyebab dari diare dan cara penangana diare pada anak.

Diare dapat disebabkan oleh berbagai faktor yang berkaitan satu sama lain, antara lain faktor lingkungan, gizi, kependudukan, keadaan social ekonomi, dan faktor perilaku masyarakat. Peralatan makan anak harus terjamin kebersihannya, bersih dari bakteri/virus dan bahan kimia/obat-obatan. Sang ibu/ pengasuh anak

35

sebaiknya harus sering mencuci tangan, sebelum dan sesudah makan, setelah mengganti popok, setelah buang air besar dan air kecil. Penatalaksanaan yang efektif dan rasional dapat memperkecil angka kematian penderita diare dengan harapan tumbuh kembang yang optimal.

b) Maksud, Tujuan dan Sasaran Yang Ingin Dicapai

Maksud dari pelaksanaan program Penyuluhan Cara Penanganan Diare Pada Anak yaitu untuk menambah wawasan ibu-ibu Gampong Blang dalam menangani masalah diare pada anak dan juga membentuk perilaku siaga bagi ibu dalam memberikan perawatan diare pada anak dirumah secara mandiri.

Adapun tujuan dari program Penyuluhan Cara Penanganan Diare Pada Anak adalah untuk meningkatkan kesadaran dan motivasi ibu-ibu gampong blang bahwa penanganan diare pada anak sangat diperlukan sebagai tindakan utama secara mandiri dirumah sebelum dibawa ke pelayanan kesehatan.

Sasaran dari pelaksanaan penyuluhan ini adalah ibu-ibu yang mempunyai anak usia 1-5 tahun. Penulis berharap agar ibu-ibu mampu menangani masalah diare pada anaknya secara mandiri dirumah dan menurunkan angka kesakitan diare pada anak.

c) Metode Pelaksanaan

 Tempat pelaksanaan di Meunasah Gampong Blang

 Jadwal pelaksanaan kegiatan pada tanggal 14 januari 2015 pada pukul 11.00-12.00wib

 Proses pelaksanaan : memberikan penyuluhan tentang cara penanganan diare pada anak

d) Hasil Yang Dicapai Dan Tindak Lanjut

Diharapkan melalui kegiatan penyuluhan ini ibu-ibu Gampong Blang dapat meningkatkan meningkatkan kesehatan, mencegah terjadinya diare dan mengetahui cara penanganan diare pada anak serta dapat diaplikasikan dalam

Dokumen terkait