• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Lokasi KKN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Lokasi KKN"

Copied!
95
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Gambaran Umum Lokasi KKN

Kuliah kerja nyata (KKN) adalah salah satu bagian dari mata kuliah wajib yang bersifat sosial aplikatif, mahasiswa akan terjun langsung kelingkungan masyarakat dan menerapkan ilmu yang sudah didapatkan diperkuliahan sehingga ilmu yang diperoleh dapat langsung dirasakan manfaatnya baik oleh mahasiswa maupun masyarakat. KKN juga merupakan salah satu kegiatan dimana mahasiswa benar-benar menjungjung tinggi dan mengabdikan tri darma perguruan tinggi.

Pelaksanaan KKN yang dilaksanakan di Gampong Blang Kecamatan Meurah Dua Kabupaten Pidie Jaya, mulai dari tanggal 12 Januari 2015 sampai dengan 10 Februari 2015.

Awal mula Gampong Blang merupakan tempat pemukiman yang di tempati oleh Tgk. Japakeh pada tahun 1512 saat memerangi portugis pada masa penjajahan. Gampong Blang termasuk salah satu kota tertua di Mereudu dan menjadi desa yang menyimpan dan menjadi saksi banyak sejarah pada zaman dahulu.

Gampong Blang memiliki banyak dayah dan ulama sehingga Gampong Blang dikenal dengan desa para ulama-ulama besar pada masa Raja Mereudu melawan Raja Samalanga sebelum masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda. Adapun ulama-ulama besar yang berasal dari Gampong Blang ialah:

1. Tgk. Chik Pante Yacob (Pante Geulima) 2. Tgk. Chik Julok (Jalaludin)

3. Tgk. Chik Diblang (M.Daud) 4. Tgk. Chik Dimamplam

Empat dari nama ulama tersebut kemudian di abadikan menjadi nama dusun Gampong Blang yaitu Tgk. Chik Diblang dan Tgk. Chik Dimamplam.

Gampong Blang memakai ssitem pemerintahan berdasarkan adat dan peraturan formal. Berhubungan belum terpilihnya kepala desa maka saat ini Gampong Blang di pimpin oleh Sekretaris Desa dan dalam waktu dekat ini akan di adakan pemilihan Kepala Desa yang baru.

(2)

2

Asal mula penamaan Gampong Blang berasal dari kata blang yang berarti sawah akan tetapi sebagian pendapat mengatakan bahwa blang adalah orang yang tinggal di dekat sawah sedangkan gampong ini terletak di antara Gampong Meunasah Dua dan Blang Cut. Gampong Blang terdiri dari dua dusun yaitu Dusun Tengku Cik Diblang dan Dusun Tengku Cik Dimamplam. Di daerah ini banyak terdapat persawahan. Sumber mata pencaharian sehari-hari masyarakat Gampong Blang 80% nya adalah petani, gampong ini juga memiliki penduduk yang sedikit dengan jumlah 80 KK dan jarak rumah masing-masing penduduk tidak berjauhan.

1.1.1 Letak dan Luas Gampong Blang

Gampong Blang merupakan salah satu gampong yang berada di Kecamatan Meurah Dua Kabupaten Pidie Jaya, provinsi Aceh yang terletak di sebelah Barat pusat kecamatan. Gampong Blang merupakan gampong yang memiliki areal persawahan dan perkebunan yang sangat potensial, subur, strategis dan luas.

Gampong Blang memiliki luas wilayah 110 Ha yang meliputi area pemukiman penduduk, persawahan, dan perkebunan. Gampong Blang dibagi menjadi dua dusun, yaitu Dusun Tengku Cik Diblang dan Dusun Tengku Cik Dimamplam.

1.1.2 Batas wilayah Gampong Blang adalah :

a. Sebelah Utara : Berbatasan dengan sawah

b. Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Desa Blang Cut c. Sebelah Barat : Berbatasan dengan Desa Meunasah Raya d. Sebelah Timur : Berbatasan dengan Desa Meunasah Bie

1.1.3 Secara umum jarak Gampong Blang ke Pusat Pemerintahn sebagai berikut :

a. Jarak dari Pusat Pemerintahan Mukim : 1 km

b. Jarak dari pusat Pemerintahan Kecamatan : 2 km c. Jarak dari ibu kota kabupaten Pidie Jaya : 10 km d. Jarak dari Pemerintahan Provinsi (Banda Aceh) : 150 km

(3)

3

1.1.4 Jumlah penduduk Gampong Blang adalah :

a. Laki-laki :

b. Perempuan :

c. Jumlah :

1.1.5 Jumlah penduduk menurut agama atau kepercayaan

Dalam Gampong Blang jumlah penduduk yang memeluk agama Islam 100%.

1.1.6 Prasarana Produksi a. Persawahan dan Perkebunan

Wilayah Gampong Blang secara umum memiliki ciri geologis berupa, lahan perkebunan dan persawahan yang sangat cocok untuk tanaman jenis padi dan buah-buahan. Umumnya masyarakat Gampong Blang pada saat musim penanaman padi sebagin besar lahan digunakan untuk bercocok tanam padi yang menghasilkan padi yang berkualitas tinggi. Lahan persawahan masyarakat Gampong Blang seluas 27 Ha dan lahan perkebunan seluas 15 Ha.

b. Perternakan

Masyarakat Gampong Blang ada yang beternak sapi, kambing, bebek dan ayam kampung dan masing dikelola secara pribadi.

c. Industri

Industri rumah tangga yang terdapat di Gampong Blang terdiri dari :  Kerajinan tangan seperti menjahit/bordir

 Usaha barang makanan seperti kue kering/basah  Usaha bengkel las

1.2 Maksud dan Tujuan Laporan

Maksud dari pembuatan laporan ini adalah memberikan informasi tentang kegiatan KKN, baik untuk mahasiswa KKN sendiri, Pengelola KKN Universitas Syiah Kuala (Unsyiah), Keuchik beserta perangkatnya, dan tidak kalah pentingya untuk Pemerintah Kecamatan, Kabupaten, Dinas/Instansi serta pihak-pihak yang berkepentingan lainnya.

Tujuan dari pembuatan laporan ini merupakan tugas bagi Mahasiswa KKN untuk menyelesaikan mata kuliah wajib yang sedang dijalaninya. Di dalam proposal ini juga telah digambarkan bagaimana letak geografis Gampong dan

(4)

4

jumlah penduduk Gampong sehingga dapat digunakan untuk menambah ilmu pengetahuan bagi Mahasiswa KKN dalam bidang sosial budaya. Serta untuk dapat melihat bagaimana situasi dan kondisi mayarakat pedesaan di suatu daerah tertentu. Untuk mengetahui rencana kerja dan program kerja apa yang akan dilakukan dilokasi KKN. Sehingga dapat membangun Gampong melalui program kerja tersebut.

Tujuan lainnya adalah Untuk membentuk Mahasiswa yang mampu bekerja tim yang disiplin ilmu yang berbeda dan mampu menyelesaikan problematika dalam masyarakat serta mampu membangun koordinasi yang baik dengan masyarakat. Agar tercapainya rencana kerja yang telah ditentukan oleh Mahasiswa KKN sesuai dengan yang telah ditetapkan.

Manfaat yang ingin diperoleh dari kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Gampong Blang adalah sebagai berikut :

a) Bagi Mahasiswa

1) Membentuk sikap dan rasa cinta, kepedulian Sosial dan tanggung jawab mahasiswa terhadap kemajuan masyarakat.

2) Mahasiswa mampu mengkolaborasikan dan mengaplikasikan teori-teori praktis yang dimiliki serta bagaimana cara bermasyarakat dikaitkan dengan ilmu-ilmu yang telah di pelajari selama mengikuti materi perkuliahan di Universitas Syiah Kuala

3) Memperdalam pengertian mahasiswa tentang cara berfikir dan bekerja secara interdisipliner, sehingga dapat menghayati adanya ketergantungan, keterkaitan, dan bekerja antar sector.

4) Menambah pengetahuan bagaimana cara bermasyarakat yang sesuai dengan norma-norma yang berlaku di masyarakat, baik norma tersurat maupun tersirat.

5) Mencari, menemukan dan berusaha turut andil dalam memecahkan masalah dengan menerapkan konsep dan teori ilmiah yang telah dimiliki secara objektif komprehensif.

b) Bagi Pemerintahan

1) Meningkatkan pelaksanaan pembangunan dalam berbagai bidang terutama bidang pendidikan formal, non formal dan informal.

(5)

5

2) Pemerintah dapat membantu masyarakat dari segi pembangunan sesuai dengan program.

3) Memperoleh pembaharuan-pembaharuan yang diperlukan dalam pemberdayaan Gampong Blang.

c) Bagi Masyarakat

1) Memperoleh bantuan pemikiran dan tenaga serta ilmu, teknologi dan seni dalam merencanakan dan melaksanakan pembangunan yang diharapkan 2) Membantu masyarakat dalam meningkatkan pembangunan.

3) Meningkatkan kesadara masyarakat untuk aktif dan kreatif dalam pembangunan Gampong Blang sesuai dengan program pemerintah daerah.

4) Meningkatkan kemampuan berfikir, bersikap dan bertindak dalam menyelesaikan permasalahan.

5) Memperoleh bantuan penilaian dan tenaga untuk merencanakan serta melaksanakan pembangunan masyarakat

d) Bagi Perguruan Tinggi

1) Memperoleh umpan balik sebagai hasil pengintegrasian keilmuan mahasiswanya melalui proses pembanggunan fisik maupun non fisik ditengah-tengah masyarakat dan pembenahan masyarakat, sehingga kurikulum yang disusun di Perguruan Tinggi dapat disesuaikan dengan tuntutan yang aada di masyarakat sekarang dan yang akan dating.

2) Memperoleh berbagai kasus yang dapat digunakan sebagai contoh dalam memberikan materi perkuliahan dan menemuka berbagai masalah untuk pengembangaan penelitian.

3) Mewujudkan fungsi Tri Dharma Perguruan Tinggi secara terpadu, selaras dan langsung kepada masyarakat.

4) Memantapkan program observasi pendidikan dan studi lapangan sebagai sarana belajar dan latihan pengabdian pada masyarakat dalam rangka menunjang pembangunan tepat guna

(6)

6

1.3 Program Pembangunan Gampong yang Telah Ada

Program pembangunan gampong yang telah dilaksanakan selama ini adalah:

 Perbaikan pagar Meunasah  Pembuatan nomor rumah  Pembuatan papan lorong  Pembuatan peta gampong  Sensus penduduk

 Program Posyandu dan Gizi balita bidang Kesehatan Masyarakat  Program pengajian anak-anak

1.4 Metode dan Sistematika Pembahasan

Metode pembahasan laporan ini menggunankan teknik pengumpulan data dengan mengumpulkan informasi-informasi yang diperoleh dengan cara:

a. Metode observasi, yaitu metode dengan cara melihat, mengamati secara langsung tentang keadaan Gampong Blang Kecamatan Meurah Dua

Kabupaten Pidie Jaya dan ditindak lanjuti dengan

mengadakanpendekatan-pendekatan terhadap penduduk yang bertujuan untuk melihat situasi dan kondisi desa secara langsung.

b. Metode wawancara, yaitu metode yang dilakukan dengan cara tanya jawab langsung dengan aparat pemerintah, tokoh-tokoh masyarakat, tetua, dan masyarakat desa.

Sistematika pembahasan dalam Laporan Pengabdian Masyarakat ini diambil berdasarkan kenyataan yang dialami oleh mahasiswa ketika pertama kali ke desa sampai kegiatan masa bakti selesai dilaksanakan dalam jangka waktu selama satu (1) bulan di Gampong Blang, Kecamatan Meurah Dua, Kabupaten Pidie Jaya.

(7)

7 BAB II

BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG

2.1 Pendidikan, Agama, Ekonomi, dan Sosial Budaya a. Pendidikan

Latar belakang pendidikan warga Gampong Blang Kecamatan Meurah Dua, Pidie Jaya tergolong cukup baik dan ada kepedulian akan pendidikan yang cukup tinggi dari warga. Rata-rata penduduk Gampong Blang sudah mendapatkan pendidikan yang cukup dan sebagian sudah sempat mengecap pendidikan sampai dengan jenjang S1. Hal ini akan menjadi sebuah potensi besar yang akan menjadi motor penggerak Gampong Blang menuju kearah kemajuan.

Dari hasil survei kualitatif wawancara dengan Bapak Muslim Abdullah, Geuchik Gampong Blang Kecamatan Meurah Dua, Pidie Jaya diketahui bahwa seluruh warga setempat bisa membaca dan menulis kecuali lansia yang sudah sangat tua disebabkan kemunduran kemampuan kognitif karena faktor umur. b. Keagamaan

Mayoritas agama di Gampong Blang adalah beragama islam dan Gampong tersebut sangat islami, dengan pergiliran Imam setiap tahun. Belum tercatat di data kami berapa kepala keluarga yang non-muslin untuk saat ini. c. Ekonomi

Gampong Blang memiliki lahan pertanian dan perkebunan yang cukup luas. Dengan luasnya lahan produktif (sawah, ladang, perkebunan) yang ada di gampong maka ini akan menjadi potensi bagi gampong dalam usaha mensejahterakan masyarakat gampong. Potensi perekonomian di Blang didominasi oleh usaha pertanian, berdasarkan keterangan dari penduduk di Gampong Blang.

d. Sosial Budaya

Sosial budaya di Gampong Blang Kecamatan Meurah Dua, kabupaten Pidie Jaya tergolong tinggi, dapat dilihat akan kepedulian warga terhadap kemaslahatan Gampong disamping kegiatan individu mereka yang sangat sibuk bekerja taupun bertani.

(8)

8

Sarana dan prasarana Gampong Blang Kecamatan Meurah Dua tergolong lengkap dengan sarana juga prasarana yang cukup. Berikut prasarana dan sarana yang telah tersedia adalah Meunasah, Bale Perkumpulan. Sarana dan Prasana yang belum tersedia di Gampong Blang Kecamatan Meurah Dua adalah lapangan gampong untuk lapangan multi fungsi dan lain-lain.

2.3 Produksi

Produksi dan kreatifitas penduduk Gampong Blang mayoritas dari hasil berupa banyaknya usaha pertanian, perkebunan, dan pertenakan. Banyak di antara warga Gampong Blang yang sudah memiliki perkejaan sebagai PNS. Namun demikian, mereka yang sudah memiliki perkejaan lain tetap pergi ke sawah dan ladang sebagai pekerjaan sampingan.

2.4 Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan

Kesehatan dan kebersihan merupakan hal yang sebagai dan signifikan bagi kehidupan masyarakat Gampong Gampong. Kebersihan lingkungan akan berkorelasi dengan kesehatan tingginya tingkat kebersihan lingkungan juga akan meningkatkan kesehatan masyarakat. Dari hasil survei lapangan secara kualitatif dan kuantitatif dapat dilihat bahwa keadaan kebersihan lingkungan Gampong tergolong bersih.

Penanganan sampah di Gampong Blang tergolong agak memprihatinkan. Kurangnya jumlah tong sampah umum yang menyebabkan warga cenderung membuang sampah sembarangan.

2.5 Administrasi dan Pemerintahan Gampong

Gampong Blang Kecamatan Meurah Dua, Kabupaten Pidie Jaya dipimpin oleh SekDes Gampong yaitu Bapak Ramlan Rusli dalam belakangan ini.

Dari hasil survei lapangan kualitatif dan kuantitatif yang kami lakukan pada tanggal 14 Desember 2014 dengan mewawancarai Geuchik dan warga Gampong Blang diketahui bahwa administrasi dan pemerintahan Gampong telah ada sejak lama meskipun kantor Keuchik yang resmi masih belum terlalu jelas sehingga balai desa dijadikan sebagai tempat kantor Keuchik.

(9)

9 BAB III

REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN 3.1 KEGIATAN MANDIRI

A. Kegiatan Mandiri (Utama)

a. Penyuluhan tentang perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini

Nama : Hardian Saputra Nim : 1004105010020 Fakultas : Teknik

Jurusan : Teknik Elektro

a) Pentingnya Penyuluhan tentang perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini

Perkembangan teknologi informasi pada zaman sekarang semakin maju . bahkan telah menjamah hingga pelosok kampung. Hal ini terlihat dari pengetahuan anak-anak tentang internet. Hal tersebut didukung pula oleh makin menjemurnya warnet di kota-kota kecil. Sehingga membuat masyarakat di desa tersebut tidak lagi menganggap internet sebagai suatu hal yang baru.

Namun, anak-anak hanya sebatas tau internet untuk main game, bukan untuk kebutuhan komunikasi dan informasi. Oleh karena nya, maka kami membuat program yang diharapkan bisa membuat anak-anak di Gampong Blang mengenal lebih rinci tentang kegunaan teknologi informasi dan komunikasi saat ini. Output dari kegiatan ini adalah mengajarkan anak-anak untuk menggunakan internet kepada hal yang lebih bermanfaat.

b) Maksud, Tujuan, dan Sasaran Yang Ingin Dicapai

Untuk Memberikan informasi mengenai perkembangan teknologi informasi dan komunikasi serta pengenalan dasar-dasar komputer.

Tujuan dari program ini adalah mengajak anak-anak agar mampu memanfaatkan teknologi informasi komputer untuk hal-hal yang lebih berguna.

(10)

10

Sasaran yang ingin dicapai timbulnya kesadaran anak-anak Gampong Blang untuk bisa memulai dan mengembangkan penguasaan TIK untuk keperluan yang lebih bermanfaat.

c) Metode Pelaksanaan

Tempat,Waktu dan Tahap Pelaksanaan

 Tempat pelaksanaan di Paud Gampong Blang.

 Jadwal pelaksanaan kegiatan pada tanggal 19 januari 2015 pada pukul 14.00-15.00 selasa 20 januari 2015 pukul 14.00-15.30 wib.

 Proses pelaksanaan : Penyuluhan tentang perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini.

d) Hasil Yang Dicapai dan Tindak Lanjut

Penyuluhan tentang perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini untuk anak-anak Gampong Blang tingkat pelajar SMP/sederajat dilaksanakan oleh Hardian Saputra dan dibantu oleh seluruh anggota kelompok. Kegiatan ini dilaksanakan sebanyak 2 kali pada hari minggu, 19 januari 2015 pukul 14.00-15.30 WIB di Paud Gampong Blang dan pada hari rabu, 20 Januari 2015 pukul 15.30-16.30 WIB. Jumlah anak-anak yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 23 orang. Media yang digunakan untuk penyuluhan adalah langsung menggunakan laptop milik anggota KKN agar anak-anak tidak hanya mendengar teori, tapi bisa langsung mempraktikkannya. Sebelum kegiatan dimulai mahasiswa KKN memperkenalkan diri terlebih dahulu kepada anaka-anak agar anak-anak tidak merasa asing dengan mahasiswa KKN. Kemudian Penyuluhan tentang perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini dimulai dan anak-anak yang terdiri dari pelajar tingkat SMP/Sederajat terlihat sangat antusias mendengar apa yang disampaikan mahasiswa KKN.

Penyuluhan yang disampaikan adalah mengenai perkembangan teknologi informasi dan komputer serta kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari seperti media pengiriman file berupa email,pengenalan aplikasi browsing seperti google Chrome dan sebagainya . setelah penyuluhan selesai, anak-anak diberi waktu 15 menit untuk bertanya dan ada 3 orang yang bertanya. Kedepan diharapkan anak-anak Gampong Blang bisa lebih giat belajar tentang TIK yang berguna dan

(11)

11

bermanfaat bukan hanya sekedar menggunakan Internet untuk bermain Game online saja.

e) Faktor Pendukung dan Penghambat

Adapun faktor pendukung dalam program ini adalah :  Adanya bantuan dari sesama anggota kelompok.

 Antusias anak-anak Gampong Blang yang sangat tinggi untuk mengikuti penyuluhan ini.

Sedangkan faktor penghambat adalah :

 Tidak adanya projector sebagai media penyuluhan B. Kegiatan Penunjang

a. Pelatihan Menggunakan Microsoft Word

a) Pentingnya Pelatihan Menggunakan Microsoft Word

Pelatihan komputer khususnya Microsoft Word dimana pengetahuan tentang aplikasi tulis (Microsoft Word) sangat penting bagi generasi sekarang, mengingat perkembangan zaman yang semakin maju dimana semua kegiatan manusia hampir dilakukan secara otomatis menggunakan komputer.

b) Maksud, Tujuan dan sasaran yang ingin dicapai

Pelatihan komputer ini dimaksudkan agar anak-anak terbiasa dengan komputer khususnya menggunakan aplikasi Microsoft Word.

Tujuan dari pelaksanaan program ini adalah mendorong anak-anak untuk mengetahui dan mempelajari tentang penggunaan aplikasi tulis (Microsoft Word) serta dapat mempraktikkannya dalam kehidupan sehari-sehari.

Adapun harapannya agar anak-anak dapat mengopersikan program Microsoft word untuk mengetik tugas-tugas sekolah dan lain-lain. Sasaran yang ingin dicapai dalam pelatihan ini adalah anak-anak warga Gampong Blang.

c) Metode pelaksanaan

Tempat,Waktu dan Tahap Pelaksanaan

 Tempat pelaksanaan di Paud Mawar Gampong Blang

 Jadwal pelaksanaan kegiatan pada tanggal 14,17,19 januari2015  Proses pelaksanaan : Pelatihan Menggunakan Microsoft Word

(12)

12 d) Hasil yang dicapai dan tindak lanjut

Pelatihan komputer khususnya aplikasi Microsoft Word untuk anak-anak Gampong Blang dilaksanakan oleh Hardian Saputra dibantu oleh anggota KKN. Kegiatan ini dilaksanakan 3 kali selama KKN yaitu pada tanggal 14 Januari 2015 serta 17 dan 19 Januari 2015. Kegiatan ini dilaksanakan di paud gampong blang. Jumlah anak-anak yang mengikuti pelatihan ini adalah 23 orang yang terdiri dari 18 anak perempuan dan 5 orang anak laki-laki. Mereka ini umumnya masih duduk di bangku SD kelas 6 dan SMP kelas 1 s/d kelas 2. Anak-anak diajarkan cara mengetik menggunakan aplikasi Microsoft Word pada komputer dengan langsung menggunakan laptop yang disiapkan oleh mahasiswa KKN Unsyiah 2015. Setelah selesai kegiatan ini anak-anak umumnya (85%) sudah mengenal bagaimana menggunakan komputer/laptop dengan benar, mengenal fungsi-fungsi sederhana yang ada pada aplikasi Microsoft Word dan mereka juga sudah bisa mengetik yang ditandai dengan telah bisa membuat suatu karangan yang menceritakan tentang dirinya sendiri dengan aturan penulisan yang baik dan benar. Setelah selesainya kegiatan ini, diharapkan kepada orang tua dari anak-anak Gampong Blang dan guru tetap melanjutkan kegiatan ini baik di rumah dan di sekolah mereka mengingat di era ini kebutuhan akan penggunaan komputer menjadi sangat penting.

e) Faktor pendukung dan faktor penghambat

Faktor-faktor pendukung keberhasilan pelaksanaan program pelatihan teknologi informasi dan komputer ini adalah :

 Dukungan peralatan bantu seperti laptop,  Tidak membutuhkan peralatan yang banyak,  Minat dari peserta yang cukup baik,

 Kerjasama yang baik dengan setiap anggota KKN.

Sedangkan faktor penghambat keberhasilan pelaksanaan program ini antara lain :

 Tidak adanya komputer desa yang bisa digunakan sebagai dasar pembelajaran komputer dan pengenalan perangkat-perangkatnya.

 Tidak adanya infokus/proyektor yang bisa digunakan untuk memudahkan dalam memberikan ilustrasi dan pelatihan.

(13)

13 C. Kegiatan Pendukung

a. Membantu Mengajari teknik-teknik menggambar dan melukis a) Pentingnya Mengajari teknik-teknik menggambar dan melukis

Menggambar adalah kegiatan kegiatan membentuk imaji, dengan menggunakan banyak pilihan teknik dan alat. Bisa pula berarti membuat tanda-tanda tertentu di atas permukaan dengan mengolah goresan dari alat gambar.

Kebanyakan karya dengan cara menggambar adalah representasi dari ingatan atau imajinasi seorang juru gambar. Subjek ini bisa berupa tampilan realistis dalam kehidupan sehari-hari seperti potret, setengah realistis seperti karya-karya sketsa, atau yang benar-benar mementingkan gaya gambar seperti kartun, karikatur, atau gambar abstrak.

Melukis merupakan cabang atau bagian dari seni rupa. Hanya melukis atau seni lukis lebih lengkap dan utuh pengembangannya dari pada menggambar biasa.

Dalam penjelasan teknik-teknik melukis, seni lukis atau melukis memiliki pengertian berupa suatu aktivitas yang mengolah media dua dimensi menjadi suatu objek tiga dimensi untuk memperoleh kesan yang diinginkan.

b) Maksud, Tujuan dan saran yang ingin dicapai

Maksud dari kegiatan ini yaitu untuk membantu anak-anak untuk berimajinasi menghasilkan karya seni menggambar dan melukis dengan cara menggambar bebas dan anak-anak mulai mengembangkan bakat mereka masing-masing di bidang seni rupa.

Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan pengetahuan pentingnya berimajinasi agar anak-anak bisa mengembangkan bakatnya di bidang seni rupa yaitu menggambar dan melukis.

Sasaran yang ingin dicapai yaitu anak-anak Gampong Blang. c) Metode Pelaksanaan

Tempat, Waktu dan Tahap Pelaksanaan

 Tempat pelaksaan di PAUD MAWAR Gampong Blang Kecamatan Meurah Dua.

 Jadwal pelaksanaan kegiatan pada tanggal 19 januari 2015 pada pukul 15.00-18.00 wib.

(14)

14

 Proses pelaksanaan : mengajari anak-anak teknik menggambar dan melukis.

d) Hasil Yang Dicapai Dan Tindak Lanjut

Kegiatan yang dilaksanakan kurang lebih 3 jam ini berjalan dengan lancar. Pembelajaran tentang teknik-teknik menggambar dan melukis ini menggunakan papan tulis dan selembaran kertas HVS, pensil, cat pewarna berjalan dengan baik. Peserta yang hadir juga banyak.

Hasil yang mulai terlihat anak-anak mulai pandai berimajinasi dalam membuat karya mereka dalam melukis.

Untuk tindak lanjutnya, diharapkan anak-anak kedepannya lebih tertarik dan lebih menghasilkan hasil karya lukis yang bagus dan lebih kreatif dalam menggambar.

e) Faktor Pendukung Dan Faktor Penghambat

Adapun yang menjadi faktor pendukung terhadap pelaksanaan program ini adalah:

 Semangat dan antusias anak-anak yang tinggi untuk ikut serta dalam kegiatan ini.

 Adanya tempat yang memadai

Sedangkan yang menjadi faktor penghambat pelaksanaan program ini adalah beberapa anak-anak yang usil suka mengganggu anak-anak lainnya sehingga tidak bisa fokus dan berimajinasi saat menggambar.

b. Membantu Lomba Mewarnai Biota Laut Untuk Anak-Anak a) Pentingnya Mewarnai Biota Laut Untuk Anak-Anak

Biota laut merupakan semua makhluk hidup yang berada di laut, misalnya ikan, lamun dan terumbu karang.

Adapun manfaat dari mewarnai biota laut merupakan salah satu cara pendekatan pada anak-anak untuk memprkenalkan biota-biota laut pada anak usia dini serta juga membantu mengembangkan kreatifitasnya dalam bidang seni.

Lomba mewarnai biota laut merupakan salah satu cara yang sangat sederhana untuk meperkenalkan ragam biota laut yang hidup di lautan. Dengan

(15)

15

mewarnai biota laut anak anak akan lebih cepat memahami bentu, warna dan fungsi dari jenis-jenis biota laut, baik dari jenis tumbuhan maupun hewan.

b) Maksud, Tujuan dan Sasaran Yang Ingin Dicapai

Maksud dari pelaksanaan program lomba mewarnai biota laut ini adalah untuk memperkenalkan hewan dan tumbuhan yang ada di dalam laut dengan cara yang sederhana. menumbuhkan keinginan dan semangat anak-anak Desa Gampong Blang.

Adapun tujuan dari pelaksanaan program ini adalah untuk memahami dan meningkatkan kesadaran anak-anak Desa Gampong Blang akan pentingnya peranan biota laut dalam kehidupan sehari hari.

Sasaran dari pelaksanaan program ini adalah anak-anak Desa Gampong Blang. Dengan berjalannya program ini saya berharap akan terciptanya anak-anak yang rasa peduli dan menjaga kelestarian biota laut.

c) Metode Pelaksanaan

Tempat, Waktu dan Tahap Pelaksanaan

 Tempat pelaksaan di ruang belajar PAUD.

 Jadwal pelaksanaan kegiatan pada tanggal 20 Januari 2015 pada pukul 15.30-17.00.

 Proses Pelaksanaan : Membagikan gambar dan pensil warna kepada anak-anak untuk mewarnai dengan kreasi mereka masing-masing.

d) Hasil Yang Dicapai dan Tidak Lanjut

Hasil yang dicapai setelah pelaksanaan program ini adalah anak-anak Desa Gampong Blang lebih mengenal biota-biota laut walau pun hanya sebagian kecil dari jenis biota laut.

Dengan adanya program ini diharapkan kepada anak-anak Desa Gampong Blang untuk lebih mengetahui fungsi serta peranan dari biota laut itu sendiri dalam kehidupan sehari-hari.

e) Faktor Pendukung dan Penghambat

Adapun factor pendukung dari program ini adalah :

 Anak-anak di Desa Gampong Blang sangat antusias dan bersemangat untuk mengikuti program lomba mewarnai biota laut ini .

(16)

16

 Kekompakan anak-anak dalam mengikuti perlombaan.  Dukungan dari orang tua dan warga Gampong Blang. Sedangkan faktor penghambat dalam program ini adalah :

 Sulitnya mengatur anak-anak untuk tertip dan tidak ribut.  Waktu yang terlalu singkat.

c. Membantu Memberikan Bimbingan Belajar Di Luar dengan Mengajarkan Matematika dan Perkalian Jarimatika

a) Pentingnya Memberikan Bimbingan Belajar Di Luar dengan Mengajarkan Matematika dan Perkalian Jarimatika

Matematika merupakan salah satu disiplin ilmu yang mempunyai karakteristik sendiri. Matematika juga merupakan dasar dari pelajaran-pelajaran yang lain seperti Kimia, Fisika, Ekonomi, Geografi dan pelajaran lainnya. Hal ini dikarenakan dalam penerapannya, pelajaran-pelajaran tersebut menggunakan unsur matematika, seperti bilangan, nilai hitung dan sebagainya.

Pelajaran matematika adalah suatu upaya membantu siswa untuk membangun konsep-konsep atau prinsip-prinsip matematika dengan kemampuannya kembali. Transformasi informasi yang diperoleh menjadi konsep atau prinsip baru dalam benak anak-anak. Belajar lebih dari sekedar mengingat. Anak-anak yang benar-benar mengerti dan mampu menerapkan pengetahuannya, harus berusaha memecahkan berbagai masalah yang dihadapinya, mencari sesuatu untuk dirinya sendiri dan bergelut dengan ide-idenya.

Dalam era saat ini, banyak anak-anak yang sering menghabiskan waktu diluar sekolah hanya untuk bermain. Sedangkan masa menuntut mereka untuk lebih aktif dan kreatif dalam menimba ilmu. Matematika merupakan pelajaran yang sangat ditakuti oleh siswa bahkan terkadang mereka menbencinya. Sadis memang, padahal jika mereka bisa memahami hakikat matematika maka akan sangat mudah mereka memahami dan menyelesaikan persoalan dalam matematika dimana pun mereka jumpai.

b) Maksud, Tujuan dan Sasaran Yang Ingin Dicapai

Dengan membuat les Matematika dan mempelajari perkalian Jarimatika maka anak-anak Gampong Blang diharapkan bisa dengan mudah menyelesaikan persoalan sehari-hari dan mampu memahami Matematika dengan adanya program

(17)

17

tersebut. Kehidupan didunia ini akan terus berkembang sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Oleh karena itu, anak-anak harus mempunyai kemampuan memperoleh, memilih dan mengolah informasi untuk bertahan pada keadaan yang selalu berubah.

Adapun tujuan pembelajaran matematika : (1) Mempersiapkan anak-anak agar sanggup menghadapi perubahan keadaan dan pola berfikir dalam kehidupan dunia yang selalu berkembang. (2) Mempersiapkan anak-anak menggunakaan matematika dan pola pikir matematika di dalam kehidupan sehari-hari dalam mempelajari ilmu pengetahuan.

Sasaran dalam pelaksanaan program ini adalah anak-anak Desa Gampong Blang, Kecamatan Meurah Dua. Dengan berjalannya program ini penulis berharap akan terciptanya anak-anak yang mampu menyelasaikan persoalan dalam matematika.

c) Metode pelaksanaan

Tempat, Waktu dan Tahap Pelaksanaan

 Tempat pelaksanaan di PAUD Gampong Blang, Kecamatan Meurah Dua.

Jadwal pelaksanaan kegiatan pada

 Proses pelaksanaan : Memberi penjelasan kepada anak-anak tentang penjelasan belajar Matematika dan Menghitung perkalian dengan Jarimatika.

d) Hasil Yang Dicapai dan Tindak Lanjut

Hasil yang ingin dicapai setelah pelaksanaan program ini adalah anak-anak mampu menyelesaikan persoalan dalam Matematika serta dapat meningkatkan kemampuan menghitungnya.

Dengan adanya program ini diharapkan kepada anak-anak Desa Gampong Blang dapat merealisasikan teknik menghitung dengan Jari-jari dalam menyelesaikan perkalian dalam kehidupan sehari-hari. Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan, yaitu memiliki rasa ingin tahu, perhatian, dan minat dalam mempelajari matematika, serta sikap ulet dan percaya diri dalam pemecahan masalah.

(18)

18 e) Faktor Pendukung dan Penghambat

Adapun faktor pendukung dari program ini adalah :

 Anak-anak Gampong Blang begitu antusias, aktif dan bersemangat dalam melaksanakan kegiatan Jarimatika.

 Rasa penasaran anak-anak yang cukup tinggi.

 Dukungan dari kepala desa dan orang tua anak-anak. Sedangkan faktor penghambat dari program ini adalah :

 Sulitnya mengajak anak-anak untuk tertib dan disiplin selama pembelajaran berlangsung.

(19)

19 A. Kegiatan Mandiri (Utama)

a. Sosialisasi menabung sejak dini secara modern (Pembukaan Rekening Bank)

Nama : Romi Rizki Ananda Nim : 1101103010109 Fakultas/jurusan : Ekonomi akuntansi

a) Pentingnya Sosialisasi menabung sejak dini secara modern (Pembukaan Rekening Bank)

Kegiatan sosialisasi menabung sejak dini secara modern (pembukaan rekening bank) adalah salah satu cara untuk menanamkan rasa gemar menabung pada anak. Kurangnya kesadaran dalam menabung merupakan masalah yang timbul dikarenakan mengkonsumsi secara berlebihan. kegiatan ini juga baik untuk dipupuk sejak dini, karena melatih menabung bagi anak-anak akan memberikan dampak positif untuk kehidupan mendatang. Menabung bagi anak-anak bisa di mulai dari hal-hal kecil seperti menyisihkan sebagian uang jajannya yang kemudian di masukkan ke dalam tabungannya. Penerapan sikap ini akan memberikan manfaat menabung yang baik seperti belajar untuk mengatur uang yang dimiki dan Belajar disiplin karena menabung membutuhkan konsistensi dan ketekunan. di samping itu agar anak-anak mengatahui pentingnya teknologi di zaman informasi yang lagi berkembang. rekening tabungan adalah salah satu fasilitas perbankan yang memungkinkan nasabahnya menyimpan uang di tempat yang aman dan menerima sedikit bunga setiap bulannya. Hampir semua bank di Indonesia telah menawarkan fasilitas buku rekening dan ATM tabungan.

Berdasarkan definisi diatas dapat dilihat bahwa menabung sejak dini secara modern memiliki peran penting untuk anak-anak tidak ketinggalan teknolgi seperti yang kita rasakan sekarang dan melatih konsistensi dalam menabung. Oleh karena itu, dibutuhkan kemampuan dan pengetahuan yang memadai dalam proses menabung secara modern ini. Untuk meningkatkan semangat menabung bagi anak-anak perlu dilakukan praktek langsung menggunakan ATM dan membuka rekening tabungan untuk anak-anak. hal ini dilakukan agar efektif dan efisien.

(20)

20

b) Maksud, Tujuan dan Sasaran Yang Ingin Dicapai

Maksud dari pelaksanaan program sosialisasi menabung secara modern ini adalah untuk belajar hemat,mencegah berhutang dan ketersediaan uang saat terdesak.

Adapun tujuan dari pelaksanaan program ini adalah memberikan pengetahuan mengenai menabung dan tata cara menggunakan ATM yang benar sehingga anak-anak mengetahui teknologi.

Sasaran dari pelaksanaan program ini adalah meningkatkan pemahaman di bidang menabung dan tata cara yang baik untuk menggunakan ATM khususnya bagi anak-anak.

c) Hasil yang dicapai dan Tindak lanjut

Sosialisasi menabung sejak dini secara modern(pembukaan rekening) dibantu oleh Hardian Saputra, Nurul Qamariah, Apriliyani Ariska P. acara ini dilaksanakan 2x (duakali) selama pelaksanaan KKN yaitu pada tanggal 17 Januari 2015 dan 19 Januari 2015. Kegiatan sosialisasi dan pembukaan rekening ini dilakukan di Paud gampong blang dan bank mandiri syariah kota meuredu pidie jaya. Jumlah anak-anak pada sosialisasi ini adalah 20 orang dan 2(dua) anak beserta ibunya 2(dua) orang yang membuka buku rekening. Mereka ini umumnya adalah anak-anak SD(sekolah dasar) dan SMP(sekolah menengah pertama). Anak-anak diajarkan cara pembukaan buku rekening dan apa-apa saja syarat yang diminta ketika memulai membuka buku rekening dan diajarkan bagaimana cara menabung yang baik. Pada kesempatan ini anak-anak juga diajarkan bagaimana mengoperasikan penggunaan ATM secara langsung. Dengan adanya program ini hasilnya anak-anak harus bisa menggunakan ATM bank secara langsug.

Setelah kegiatan ini diharapkan anak-anak bisa menyimpan uang nya secara aman dan bisa dipakai untuk keperluan penting seperti biaya sekolah dan anak-anak bisa mengerimkan uang kepada orang lain melalui tabungan rekening. d) Faktor Pendukung dan Penghambat

Faktor pendukung dalam pelaksanaan program ini adalah anak-anak dan ibunya sangat bersemangat dan ingin tahu bagaimana cara pembukaan rekening serta menggunakan secara langsug ATM bank.

(21)

21

Faktor penghambat dalam pelaksanaan program ini adalah kekurangan pada kendaraan untuk pergi ke bank dalam pembukaan buku rekening bank serta kondisi cuaca yang kurang baik.

B. Kegiatan Penunjang

a. Mengajarkan olahraga dan penyuluhan permainan futsal

a) Pentingnya Mengajarkan olahraga dan penyuluhan permainan futsal Kegiatan mengajarkan olahraga dan penyuluhan permainan futsal adalah salah satu jalan untuk mengapai kesegaran mental, rohani maupun jasmani. Selain itu, olahraga juga jalan untuk meningkatkan kebugaran jasmani anak. Kebugaran jasmani yang sehat sangatlah berpengaruh dalam pertumbuhan fisik dan mental anak, pertumbuhan fisik dan mental anak yang selama ini kurang mendapat perhatian khusus dari lingkungan menyebabkan kurangnya pengetahuan anak akan pentingnya olahraga yang sangat berpengaruh dalam pertumbuhannya. pengetahuan umum tentang olahraga belumlah cukup untuk perkembangan mentalnya, tetapi perkembangan mental dan fisiknya akan memperoleh perkembangan yang sempurna apabila semua itu dibarengi dengan latihan dan pola makan yang teratur di samping itu anak-anak kurang memahami permainan olahraga futsal, mereka menganggap permainan futsal sama dengan permainan bola. Futsal adalah permainan bola yang dimainkan oleh dua regu, yang masing-masing bernaggotakan lima orang. Tujuannya adalah memasukkan bola ke gawang lawan, dengan menendang bola dengan kaki. Selain lima pemain utama, setiap regu juga diijinkan memiliki pemain cadangan. Tidak seperti permainan sepak bola dalam ruangan lainnya, lapangan futsal dibatasi garis,bukan net atau papan. Olahraga futsal merupakan olahraga bola mini yang dilakukan dalam ruangan dengan panjang lapangan 38-42 meter dan lebar 15-25 meter.

Berdasarkan definisi diatas dapat dilihat bahwa mengajarkan olahraga dan penyuluhan permainan futsal memiliki peran penting untuk anak-anak agar mereka mengatahui betapa pentingnya olahraga untuk kesehatan jasmani dan rohani bagi anak-anak.disamping itu juga agar anak-anak mengatahui perbedaan dan aturan-aturan permainan bola dan futsal. Oleh karena itu, dibutuhkan kemampuan, pengetahuan dan skill yang memadai dalam permainan ini. Untuk meningkatkan semangat olahraga dan permainan futsal bagi anak-anak perlu

(22)

22

dilakukan langsung ke dalam permainan futsal . hal ini dilakukan agar effektif dan efisien.

b) Maksud, Tujuan dan Sasaran Yang Ingin Dicapai

Maksud dari pelaksanaan program Mengajarkan olahraga dan penyuluhan permainan futsal ini adalah agar anak-anak mengatahui betapa pentingnya kesehatan dan anak-anak mengatahui perbedaan permaianan bola dan futsal.

Adapun tujuan dari pelaksanaan program ini adalah memberikan pengetahuan mengenai olahraga dan cara bermain futsal yang benar serta mengatahui aturan-aturan dalam permaianan futsal.

Sasaran dari pelaksanaan program ini adalah meningkatkan pemahamam pentingnya olahraga dan menghasilkan pemain futsal yang andal khususnya bagi anak-anak di gampong blang.

c) Hasil yang dicapai dan Tindak lanjut

Mengajarkan olahraga dan penyuluhan permainan futsal dibantu oleh Hardian Saputra. Acara ini dilaksanakan sekali selama pelaksanaan KKN yaitu pada tanggal 22 Januari 2015. Kegiatan ini dilakukan dilapangan badminton gampong Blang. Peserta yang mengikuti program ini adalah anak-anak digampong Blang. Mereka ini umumnya adalah anak-anak SD,SMP dan SMA.sosialisasi olahraga dilakukan pada sore hari dan langsung mengenalkan permainan futsal. hasilnya anak-anak mengatahui pentingnya olahraga dan mengerti permainan dan aturan didalam permainan futsal. Setelah kegiatan ini selesai diharapkan anak-anak melanjutkan olahraga dan bisa menjadi pemain futsal untuk mengharumkan nama gampong.

d) Faktor Pendukung dan Penghambat

Adapun faktor pendukung dalam pelaksanaan ini adalah adanya fasilitas tempat yang memadai dan antusias anak-anak terhadap permainan futsal.

(23)

23

Sedangkan faktor penghambat dalam pelaksanaan program ini sulitnya berinteraksi langsung dikarenakan faktor bahasa dan cuaca yang tidak mendukung.

C. Kegiatan Pendukung

a. Membantu Penyuluhan Cara Penanganan Diare Pada Anak a) Pentingnya Penyuluhan Cara Penanganan Diare Pada Anak

Di Indonesia, angka kematian anak akibat diare masih cukup tinggi. Hasil Survey Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) 2001, diare merupakan penyebab nomor tiga kematian pada anak. Di Gampong Blang banyak ibu-ibu yang belum mengetahui penyebab dari diare dan cara penangana diare pada anak.

Diare dapat disebabkan oleh berbagai faktor yang berkaitan satu sama lain, antara lain faktor lingkungan, gizi, kependudukan, keadaan social ekonomi, dan faktor perilaku masyarakat. Peralatan makan anak harus terjamin kebersihannya, bersih dari bakteri/virus dan bahan kimia/obat-obatan. Sang ibu/ pengasuh anak sebaiknya harus sering mencuci tangan, sebelum dan sesudah makan, setelah mengganti popok, setelah buang air besar dan air kecil. Penatalaksanaan yang efektif dan rasional dapat memperkecil angka kematian penderita diare dengan harapan tumbuh kembang yang optimal.

b) Maksud, Tujuan dan Sasaran Yang Ingin Dicapai

Maksud dari pelaksanaan program Penyuluhan Cara Penanganan Diare Pada Anak yaitu untuk menambah wawasan ibu-ibu Gampong Blang dalam menangani masalah diare pada anak dan juga membentuk perilaku siaga bagi ibu dalam memberikan perawatan diare pada anak dirumah secara mandiri.

Adapun tujuan dari program Penyuluhan Cara Penanganan Diare Pada Anak adalah untuk meningkatkan kesadaran dan motivasi ibu-ibu gampong blang bahwa penanganan diare pada anak sangat diperlukan sebagai tindakan utama secara mandiri dirumah sebelum dibawa ke pelayanan kesehatan.

Sasaran dari pelaksanaan penyuluhan ini adalah ibu-ibu yang mempunyai anak usia 1-5 tahun. Penulis berharap agar ibu-ibu mampu menangani masalah diare pada anaknya secara mandiri dirumah dan menurunkan angka kesakitan diare pada anak.

(24)

24 c) Metode Pelaksanaan

 Tempat pelaksanaan di Meunasah Gampong Blang

 Jadwal pelaksanaan kegiatan pada tanggal 14 januari 2015 pada pukul 11.00-12.00wib

 Proses pelaksanaan : memberikan penyuluhan tentang cara penanganan diare pada anak

d) Hasil Yang Dicapai Dan Tindak Lanjut

Diharapkan melalui kegiatan penyuluhan ini ibu-ibu Gampong Blang dapat meningkatkan meningkatkan kesehatan, mencegah terjadinya diare dan mengetahui cara penanganan diare pada anak serta dapat diaplikasikan dalam kehidupan seharai-hari secara mandiri.

Tindak lanjut dari program ini adalah saya memberikan kesadaran dan kemampuan kepada ibu-ibu bahwa mereka dapat menangani masalah diare pada anak secara mandiri sehingga bebas dari penyakit diare.

e) Faktor Pendukung dan Penghambat

Yang menjadi faktor pendukung dalam pelaksanaan program ini adalah :  Antusiasnya ibu-ibu Gampong Blang dalam mengikuti penyuluhan

tentang cara penanganan diare pada anak.  Adanya tempat yang memadai.

Adapun Faktor penghambat dalam pelaksanaan program ini adalah :  Susahnya mengajak dan mengumpulkan ibu-ibu karena pekerjaan dan

profesi yang berbeda sehingga susah untuk menyesuaikan waktu. b. Membantu Pelatihan Menggunakan Microsoft Word

a) Pentingnya Pelatihan Menggunakan Microsoft Word

Pelatihan komputer khususnya Microsoft Word dimana pengetahuan tentang aplikasi tulis (Microsoft Word) sangat penting bagi generasi sekarang, mengingat perkembangan zaman yang semakin maju dimana semua kegiatan manusia hampir dilakukan secara otomatis menggunakan komputer.

(25)

25

b) Maksud, Tujuan dan sasaran yang ingin dicapai

Pelatihan komputer ini dimaksudkan agar anak-anak terbiasa dengan komputer khususnya menggunakan aplikasi Microsoft Word.

Tujuan dari pelaksanaan program ini adalah mendorong anak-anak untuk mengetahui dan mempelajari tentang penggunaan aplikasi tulis (Microsoft Word) serta dapat mempraktikkannya dalam kehidupan sehari-sehari.

Adapun harapannya agar anak-anak dapat mengopersikan program Microsoft word untuk mengetik tugas-tugas sekolah dan lain-lain. Sasaran yang ingin dicapai dalam pelatihan ini adalah anak-anak warga Gampong Blang.

c) Metode pelaksanaan

Tempat,Waktu dan Tahap Pelaksanaan

 Tempat pelaksanaan di Paud Mawar Gampong Blang

 Jadwal pelaksanaan kegiatan pada tanggal 14,17,19 januari2015  Proses pelaksanaan : Pelatihan Menggunakan Microsoft Word d) Hasil yang dicapai dan tindak lanjut

Pelatihan komputer khususnya aplikasi Microsoft Word untuk anak-anak Gampong Blang dilaksanakan oleh Hardian Saputra dibantu oleh anggota KKN. Kegiatan ini dilaksanakan 3 kali selama KKN yaitu pada tanggal 14 Januari 2015 serta 17 dan 19 Januari 2015. Kegiatan ini dilaksanakan di paud gampong blang. Jumlah anak-anak yang mengikuti pelatihan ini adalah 23 orang yang terdiri dari 18 anak perempuan dan 5 orang anak laki-laki. Mereka ini umumnya masih duduk di bangku SD kelas 6 dan SMP kelas 1 s/d kelas 2. Anak-anak diajarkan cara mengetik menggunakan aplikasi Microsoft Word pada komputer dengan langsung menggunakan laptop yang disiapkan oleh mahasiswa KKN Unsyiah 2015. Setelah selesai kegiatan ini anak-anak umumnya (85%) sudah mengenal bagaimana menggunakan komputer/laptop dengan benar, mengenal fungsi-fungsi sederhana yang ada pada aplikasi Microsoft Word dan mereka juga sudah bisa mengetik yang ditandai dengan telah bisa membuat suatu karangan yang menceritakan tentang dirinya sendiri dengan aturan penulisan yang baik dan benar. Setelah

(26)

26

selesainya kegiatan ini, diharapkan kepada orang tua dari anak-anak Gampong Blang dan guru tetap melanjutkan kegiatan ini baik di rumah dan di sekolah mereka mengingat di era ini kebutuhan akan penggunaan komputer menjadi sangat penting.

e) Faktor pendukung dan faktor penghambat

Faktor-faktor pendukung keberhasilan pelaksanaan program pelatihan teknologi informasi dan komputer ini adalah :

 Dukungan peralatan bantu seperti laptop,  Tidak membutuhkan peralatan yang banyak,  Minat dari peserta yang cukup baik,

 Kerjasama yang baik dengan setiap anggota KKN.

Sedangkan faktor penghambat keberhasilan pelaksanaan program ini antara lain :

 Tidak adanya komputer desa yang bisa digunakan sebagai dasar pembelajaran komputer dan pengenalan perangkat-perangkatnya.

 Tidak adanya infokus/proyektor yang bisa digunakan untuk memudahkan dalam memberikan ilustrasi dan pelatihan.

c. Membantu Mengajari Anak-anak Ilmu Fisika Melalui Eksperimen Sederhana

a) Pentingnya Mengajari Anak-anak Ilmu Fisika Melalui Eksperimen Sederhana

Pengembangan kemampuan siswa dalam bidang Fisika merupakan salah satu kunci keberhasilan peningkatan kemampuan dalam menyesuaikan diri dengan perubahan jaman dan memasuki dunia teknologi, termasuk teknologi informasi. Pendidikan di masa sekarang ini hendaknya mampu membekali generasi muda dengan menemukan konsep-konsep sains dengan matang, yaitu dengan cara memperkenalkan eksperimen fisika untuk pembelajaran Fisika di SMP dan SMA. Pada umumnya guru dalam pembelajaran mata pelajaran sains banyak yang menekankan pada pemberian secara materi/informasi tetapi tidak melaksanakan kegiatan pembelajaran menggunakan alat peraga ataupun melakukan kegiatan laboratorium.

(27)

27

Menurut A.S Hornby dalam bukunya yang berjudul Oxford Advanced Dictionary bahwa Eksperimen berasal dari bahasa Inggris yakni experiment yang berarti test or trial carried out carefully in order to study what happens and gain new knowledge yang dalam bahasa Indonesia berarti test atau percobaan yang dilakukan dengan hati-hati untuk mempelajari apa yang terjadi dan untuk mendapatkan pengetahuan yang baru. Experimental merupakan kata sifat turunan dari experiment yang berarti sesuatu yang digunakan berdasarkan percobaan.

Sedangkan dalam pengertian ilmiah, penelitian eksperimental berarti penelitian yang dilakukan dengan membandingkan dua kelompok sasaran penelitian dengan memberikan kondisi yang ketat untuk mendapatkan selisih antara dua kelompok tersebut.

Eksperimen merupakan salah satu metode penelitian yang dapat dipilih dan digunakan dalam penelitian pembelajaran pada latar kelas. Penelitian eksperimental dapat diartikan sebagai sebuah studi yang objektif, sistematis, dan terkontrol untuk memprediksi atau mengontrol fenomena. Penelitian eksperimen bertujuan untuk menyelidiki hubungan sebab akibat (cause and effect relationship), dengan cara mengekspos satu atau lebih kelompok eksperimental dan satu atau lebih kondisi eksperimen. Hasilnya dibandingkan dengan satu atau lebih kelompok kontrol yang tidak dikenai perlakuan.

b) Maksud, Tujuan dan Sasaran Yang Ingin Dicapai

Maksud dari pelaksanaan program Mengajari Anak-anak Ilmu Fisika Melalui Eksperimen Sederhana adalah untuk memotivasi Anak-anak gampong blang kecamatan meurah dua untuk lebih memahami dan mengetahui ilmu fisika sehingga menjadikan fisika sebagai sarana bermain dalam bentuk yang lebih menyenangkan.

Tujuan dari pelaksanaan program ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan anak-anak gampong blang kecamatan meurah dua tentang pentingnya ilmu fisika sehingga menumbuhkan rasa keingintahuan pada anak-anak dengan cara

(28)

28 c) Hasil Yang Dicapai Dan Tidak Lanjut

Hasil yang dicapai setelah pelaksanaan eksperimen fisika sederhana, anak-anak Gampong Blang Kecamatan Meurah Dua dapat lebih mengerti, memahami dan mengenal apa itu eksperimen fisika dan bagaimana cara-cara pelaksanaan eksperimennya.

Tidak lanjut dalam eksperimen ini, menambahkan motivasi dan dukungan kepada anak-anak Gampong Blang Kecamatan Meurah Dua agar mereka dapat menumbuhkan rasa ingin tahu dan mampu membuktikan konsep fisika melalui eksperimen yang jauh lebih menarik dari yang telah diajarkan dan dapat melakukannya disekolah maupun diluar sekolah untuk lebih memperdalam ilmu fisika melalui eksperimen fisika.

d) Faktor Pendukung Dan Penghambat

Adapun yang menjadi faktor pendukung terhadap pelaksanaan program ini adalah :

 Anak-anak di Desa Gampong Blang sangat antusias tentang eksperimen dan bersemangat untuk mengetahui proses eksperimen.  Rasa ingin tahu anak-anak yang cukup tinggi.

 Keberanian anak-anak yang kuat untuk mencari tahu sebab akibat dari eksperimen fisika.

Sedangkan yang menjadi faktor penghambat pelaksanaan kegiatan program ini adalah :

 Kurangnya pembelajaran yang dilakukan sebelumnya disekolah mereka masing-masing.

 Kurang memahami bahasa-bahasa ilmiah sehingga susah memahami materi.

(29)

29 A. Kegiatan Mandiri (Utama)

a. Memberikan Pelatihan Tentang Kebudayaan Khususnya Seni Tari Tradisional Aceh (Rateb Meusekat)

Nama : Liska nike saputri Nim : 1106102030077 Fak/jur : Fkip Kesenian

a) Pentingnya Memberikan Pelatihan Tentang Kebudayaan Khususnya Seni Tari Tradisional Aceh (Rateb Meusekat)

Kebudayaan merupakan suatu hasil rasa,karya, karsa dan cipta manusia. Akar kebudayaan merupakan suatu mekanisme yang terbentuk dari unsur-unsur yang berkaitan dengan zaman. Sepanjang sejarah umat manusia selalu ditemukan aktivitas berkesenian. Bermacam ragam cabang kesenian yang ada dalam suatu daerah yang menyatu dalam jiwa manusia, sesuai dengan bakat yang telat dikaruniakan oleh penciptanya.

Kesenian di daerah Aceh sangat berkembang, tetapi masih banyak anak-anak yang kurang mengenal atau mengembangkan kesenian tersebut khususnya Seni Tari. Banyak anak-anak yang hanya menyaksikan tetapi tidak mencoba untuk mengembangkan kesenian tersebut.

Seni tari adalah gerak tubuh secara berirama yang dilakukan di tempat dan waktu tertentu untuk keperluan pergaulan, mengungkapkan perasaan, maksud, dan pikiran. Bermacam-macam seni tari yang terdapat di suatu daerah khususnya di daerah aceh, salah satu tarian yang terdapat di aceh adalah Tari Rateb Meusekat.

Tari Rateb Meusekat adalah tarian daerah yang berasal dari daerah Aceh. Rateb meusekat ini berasal dari bahasa arab yaitu ratib asal kata ratib yang artinya ibadat dan meusekat asal kata sakat yang berarti diam. Rateb meusekat menggunakan bahasa Aceh di bawakan oleh sekelompok perempuan.

Tari rateb meusekat dilakukan oleh sekelompok wanita dengan memakai pakaian adat Aceh. Dilakukan dalam posisi duduk dan berdiri, tari ini juga mempunyai gerakan dasar menepuk dada dan menepuk tangan. Pada mulanya

(30)

30

rateb meusekat dimainkan sesudah selesai mengaji pelajaran agama malam hari, tari ini merupakan tari yang paling terkenal di Indonesia.

b) Maksud, Tujuan Dan Sasaran Yang Ingin Dicapai

Maksud dari pelaksanaan program Memberikan Pelatihan Tentang Kebudayaan Khususnya Seni Tari Tradisional Aceh (Ratep Meusekat) ini adalah untuk menumbuhkan keinginan dan semangat anak-anak Gampong Blang Kecamatan Meurah Dua agar lebih mengenal seni tari tradisional Aceh khususnya Tari Rateb Meusekat.

Tujuan dari pelaksaan program ini adalah untuk meningkatkan rasa keinginan anak-anak untuk berkesenian dan berani untuk menampilkan suatu karya seni khususnya seni Tari dalam bentuk kerja sama dalam kelompok.

Sasaran dari pelaksanaan program ini adalah para anak-anak Gampong Blang Kecamatan Meurah Dua. Dengan adanya program ini saya berharap anak-anak Gampong Blang menjadi anak-anak-anak-anak yang mencintai seni tari dan dapat terus berlatih serta menampilkannya.

c) Metode Pelaksanaan

Tempat, Waktu dan Tahap Pelaksanaan

 Tempat pelaksaan di PAUD MAWAR Gampong Blang Kecamatan Meurah Dua.

 Jadwal pelaksanaan kegiatan pada tanggal 15 januari 2015 pada pukul 16.20-18.00, jum’at 16 januari 2015 pada pukul 14.00-16.00, sabtu 17 januari 2015 pukul 16.00-18.00, minggu 18 januari 2015 pukul 14.30-16.00, rabu 21 januari 2015 pukul 14.00-14.30-16.00, kamis 22 januari 2015 pukul 14.00-16.00, jum’at 23 januari 2015 pukul 15.35-17. 30, sabtu 31 januari 2015 pukul 15.00-16.00.

 Proses pelaksanaan : Memberikan pengenalan materi tentang seni tari kemudian memberikan proses pelatihan gerak-gerak seni tari rateb meusekat tahap demi tahap hingga serentak.

d) Hasil Yang Dicapain Dan Tindak Lanjut

Hasil yang dicapai setelah pelaksanaan program ini adalah anak-anak gampong blang mampu menampilkan seni tari rateb meusekat dengan baik dan teratur sehingga memberikan kesan yang baik bagi penari dan penonton.

(31)

31

Untuk tindak lanjut dengan adanya program ini di harapkan kepada anak-anak Gampong Blang untuk bisa mengembangkan tarian yang telah diajarkan dan kemudian berani menampilkan dan mengajarakan kembali ke anak-anak lainnya dengan cara membentuk group atau sanggar Tari, kemudian anak-anak diharapkan tidak hanya belajar tari rateb meusekat saja tetapi juga mencari tahu dan mempelajari seni Tari Aceh lainnya.

e) Faktor Pendukung Dan Penghambat

Adapun yang menjadi faktor pendukung terhadap pelaksanaan program ini adalah:

 Semangat dan antusias anak-anak yang tinggi untuk ikut serta dalam kegiatan ini.

 Adanya tempat yang memadai

Sedangkan yang menjadi faktor penghambat pelaksanaan program ini adalah:  Kesulitan dalam mengajarkan anak-anak menari jika penari tidak lengkap

atau tidak hadir semua.

 Beberapa anak-anak yang sering tidak hadir karna harus membagi waktu dengan kegiatan lainnya.

 Beberapa gerakan cepat yang mereka lambat melakukan sehingga butuh waktu berulang-ulang kali mengajarkan.

 Keterbatasan waktu dalam melaksanakan latihan B. Kegiatan Penunjang

a. Mengajari Teknik-Teknik Menggambar Dan melukis

a) Pentingnya Mengajari teknik-teknik Menggambar Dan Melukis

Menggambar adalah kegiatan kegiatan membentuk imaji, dengan menggunakan banyak pilihan teknik dan alat. Bisa pula berarti membuat tanda-tanda tertentu di atas permukaan dengan mengolah goresan dari alat gambar.

Kebanyakan karya dengan cara menggambar adalah representasi dari ingatan atau imajinasi seorang juru gambar. Subjek ini bisa berupa tampilan realistis dalam kehidupan sehari-hari seperti potret, setengah realistis seperti karya-karya sketsa, atau yang benar-benar mementingkan gaya gambar seperti kartun, karikatur, atau gambar abstrak.

(32)

32

Melukis merupakan cabang atau bagian dari seni rupa. Hanya melukis atau seni lukis lebih lengkap dan utuh pengembangannya dari pada menggambar biasa.

Dalam penjelasan teknik-teknik melukis, seni lukis atau melukis memiliki pengertian berupa suatu aktivitas yang mengolah media dua dimensi menjadi suatu objek tiga dimensi untuk memperoleh kesan yang diinginkan.

b) Maksud, Tujuan dan saran yang ingin dicapai

Maksud dari kegiatan ini yaitu untuk membantu anak-anak untuk berimajinasi menghasilkan karya seni menggambar dan melukis dengan cara menggambar bebas dan anak-anak mulai mengembangkan bakat mereka masing-masing di bidang seni rupa.

Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan pengetahuan pentingnya berimajinasi agar anak-anak bisa mengembangkan bakatnya di bidang seni rupa yaitu menggambar dan melukis.

Sasaran yang ingin dicapai yaitu anak-anak Gampong Blang. c) Metode Pelaksanaan

Tempat, Waktu dan Tahap Pelaksanaan

 Tempat pelaksaan di PAUD MAWAR Gampong Blang Kecamatan Meurah Dua.

 Jadwal pelaksanaan kegiatan pada tanggal 19 januari 2015 pada pukul 15.00-18.00 wib.

 Proses pelaksanaan : mengajari anak-anak teknik menggambar dan melukis.

d) Hasil Yang Dicapai Dan Tindak Lanjut

Kegiatan yang dilaksanakan kurang lebih 3 jam ini berjalan dengan lancar. Pembelajaran tentang teknik-teknik menggambar dan melukis ini menggunakan papan tulis dan selembaran kertas HVS, pensil, cat pewarna berjalan dengan baik. Peserta yang hadir juga banyak.

Hasil yang mulai terlihat anak-anak mulai pandai berimajinasi dalam membuat karya mereka dalam melukis.

Untuk tindak lanjutnya, diharapkan anak-anak kedepannya lebih tertarik dan lebih menghasilkan hasil karya lukis yang bagus dan lebih kreatif dalam menggambar.

(33)

33

e) Faktor Pendukung Dan Faktor Penghambat

Adapun yang menjadi faktor pendukung terhadap pelaksanaan program ini adalah:

 Semangat dan antusias anak-anak yang tinggi untuk ikut serta dalam kegiatan ini.

 Adanya tempat yang memadai

Sedangkan yang menjadi faktor penghambat pelaksanaan program ini adalah:

 Beberapa anak-anak yang usil suka mengganggu anak-anak lainnya sehingga tidak bisa fokus dan berimajinasi saat menggambar

b. Pelatihan Tata Rias Dan Tutorial Hijab

a) Pentingnya Pelatihan Tata Rias Dan Tutorial Hijab

Tata rias wajah adalah ilmu yang mempelajari tentang seni mempercantik diri dengan cara menyamarkan bagian-bagian wajah yang kurang sempurna dengan warna-warna redup (shade) dan menonjolkan bagian-bagian wajah yang sempurna dengan warna-warna terang (tint).

Tutorial hijab adalah cara memakai jilbab yang bisa di gunakan saat berpergian ke suatu tempat, biasanya di gunakan pada saat acara, pesta, jalan-jalan atau acara-acara lainnya yang menggunakan busana yang rapi. Hijab adalah suatu kebiasaan zaman sekarang bagi kaum wanita baik itu remaja, ibu-ibu atau anak-anak.

b) Maksud, Tujuan dan sasaran yang ingin dicapai

Maksud dari program ini adalah untuk membimbing dan memberi ibu-ibu serta para remaja begaimana cara berpenampilan cantik, rapi dan menarik.

Tujuan dari program ini untuk menghimbau ibu-ibu dan para remaja untuk berpenampilan cantik dan rapi, dan juga tidak harus mengeluarkan uang untuk pergi ke salon merias diri untuk menghadiri suatu acara. Serta tujuannya untuk menghemat biaya dan lebih terbiasa memakai hijab.

Sasaran yang ingin dicapai yaitu ibu-ibu dan para remaja Gampong Blang. c) Metode Pelaksanaan

Tempat, Waktu dan Tahap Pelaksanaan  Tempat pelaksaan di rumah ibu Geucik.

(34)

34

 Jadwal pelaksanaan kegiatan pada tanggal 29 januari 2015 pada pukul 16.00-18.00 wib.

 Proses pelaksanaan : menjelaskan cara-cara merias wajah dan berhijab. d) Hasil Yang Dicapai Dan Tindak Lanjut

Kegiatan yang dilaksanakan kurang lebih 3 jam ini berjalan dengan lancar. Pemeraktekan cara-cara merias dan memakai hijab dengan menggunakan alat-alat make up dan jilbab berjalan dengan baik dan hasilnya juga baik.

Hasil yang mulai terlihat pada ibu-ibu dan remaja mulai menyukai dan mulai bertanya tentang cara-cara merias dan juga memeraktekannya.

Untuk tindak lanjutnya, diharapkan ibu-ibu melakukan kegiatan ini pada saat ingin menghadiri suatu acara dan juga bisa membuka usaha rias di Gampong Blang.

e) Faktor Pendukung Dan Faktor Penghambat

Adapun yang menjadi faktor pendukung terhadap pelaksanaan program ini adalah:

 Semangat dan antusias ibu-ibu yang tinggi untuk ikut serta dalam kegiatan ini.

 Percaya diri ibu-ibu yang tinggi

Sedangkan yang menjadi faktor penghambat pelaksanaan program ini adalah:

 Susahnya mengumpulkan ibu-ibu Gampong Blang karna kebanyakan PNS C. Kegiatan Pendukung

a. Membantu Penyuluhan Cara Penanganan Diare Pada Anak a) Pentingnya Penyuluhan Cara Penanganan Diare Pada Anak

Di Indonesia, angka kematian anak akibat diare masih cukup tinggi. Hasil Survey Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) 2001, diare merupakan penyebab nomor tiga kematian pada anak. Di Gampong Blang banyak ibu-ibu yang belum mengetahui penyebab dari diare dan cara penangana diare pada anak.

Diare dapat disebabkan oleh berbagai faktor yang berkaitan satu sama lain, antara lain faktor lingkungan, gizi, kependudukan, keadaan social ekonomi, dan faktor perilaku masyarakat. Peralatan makan anak harus terjamin kebersihannya, bersih dari bakteri/virus dan bahan kimia/obat-obatan. Sang ibu/ pengasuh anak

(35)

35

sebaiknya harus sering mencuci tangan, sebelum dan sesudah makan, setelah mengganti popok, setelah buang air besar dan air kecil. Penatalaksanaan yang efektif dan rasional dapat memperkecil angka kematian penderita diare dengan harapan tumbuh kembang yang optimal.

b) Maksud, Tujuan dan Sasaran Yang Ingin Dicapai

Maksud dari pelaksanaan program Penyuluhan Cara Penanganan Diare Pada Anak yaitu untuk menambah wawasan ibu-ibu Gampong Blang dalam menangani masalah diare pada anak dan juga membentuk perilaku siaga bagi ibu dalam memberikan perawatan diare pada anak dirumah secara mandiri.

Adapun tujuan dari program Penyuluhan Cara Penanganan Diare Pada Anak adalah untuk meningkatkan kesadaran dan motivasi ibu-ibu gampong blang bahwa penanganan diare pada anak sangat diperlukan sebagai tindakan utama secara mandiri dirumah sebelum dibawa ke pelayanan kesehatan.

Sasaran dari pelaksanaan penyuluhan ini adalah ibu-ibu yang mempunyai anak usia 1-5 tahun. Penulis berharap agar ibu-ibu mampu menangani masalah diare pada anaknya secara mandiri dirumah dan menurunkan angka kesakitan diare pada anak.

c) Metode Pelaksanaan

 Tempat pelaksanaan di Meunasah Gampong Blang

 Jadwal pelaksanaan kegiatan pada tanggal 14 januari 2015 pada pukul 11.00-12.00wib

 Proses pelaksanaan : memberikan penyuluhan tentang cara penanganan diare pada anak

d) Hasil Yang Dicapai Dan Tindak Lanjut

Diharapkan melalui kegiatan penyuluhan ini ibu-ibu Gampong Blang dapat meningkatkan meningkatkan kesehatan, mencegah terjadinya diare dan mengetahui cara penanganan diare pada anak serta dapat diaplikasikan dalam kehidupan seharai-hari secara mandiri.

(36)

36

Tindak lanjut dari program ini adalah saya memberikan kesadaran dan kemampuan kepada ibu-ibu bahwa mereka dapat menangani masalah diare pada anak secara mandiri sehingga bebas dari penyakit diare.

e) Faktor Pendukung dan Penghambat

Yang menjadi faktor pendukung dalam pelaksanaan program ini adalah :  Antusiasnya ibu-ibu Gampong Blang dalam mengikuti penyuluhan

tentang cara penanganan diare pada anak.  Adanya tempat yang memadai.

Adapun Faktor penghambat dalam pelaksanaan program ini adalah :  Susahnya mengajak dan mengumpulkan ibu-ibu karena pekerjaan dan

profesi yang berbeda sehingga susah untuk menyesuaikan waktu.

b. Membantu Mengajari Anak-anak Ilmu Fisika Melalui Eksperimen Sederhana

a) Mengajari Anak-anak Ilmu Fisika Melalui Eksperimen Sederhana

Pengembangan kemampuan siswa dalam bidang Fisika merupakan salah satu kunci keberhasilan peningkatan kemampuan dalam menyesuaikan diri dengan perubahan jaman dan memasuki dunia teknologi, termasuk teknologi informasi. Pendidikan di masa sekarang ini hendaknya mampu membekali generasi muda dengan menemukan konsep-konsep sains dengan matang, yaitu dengan cara memperkenalkan eksperimen fisika untuk pembelajaran Fisika di SMP dan SMA. Pada umumnya guru dalam pembelajaran mata pelajaran sains banyak yang menekankan pada pemberian secara materi/informasi tetapi tidak melaksanakan kegiatan pembelajaran menggunakan alat peraga ataupun melakukan kegiatan laboratorium.

Menurut A.S Hornby dalam bukunya yang berjudul Oxford Advanced Dictionary bahwa Eksperimen berasal dari bahasa Inggris yakni experiment yang berarti test or trial carried out carefully in order to study what happens and gain new knowledge yang dalam bahasa Indonesia berarti test atau percobaan yang dilakukan dengan hati-hati untuk mempelajari apa yang terjadi dan untuk mendapatkan pengetahuan yang baru. Experimental merupakan kata sifat turunan dari experiment yang berarti sesuatu yang digunakan berdasarkan percobaan.

(37)

37

Sedangkan dalam pengertian ilmiah, penelitian eksperimental berarti penelitian yang dilakukan dengan membandingkan dua kelompok sasaran penelitian dengan memberikan kondisi yang ketat untuk mendapatkan selisih antara dua kelompok tersebut.

Eksperimen merupakan salah satu metode penelitian yang dapat dipilih dan digunakan dalam penelitian pembelajaran pada latar kelas. Penelitian eksperimental dapat diartikan sebagai sebuah studi yang objektif, sistematis, dan terkontrol untuk memprediksi atau mengontrol fenomena. Penelitian eksperimen bertujuan untuk menyelidiki hubungan sebab akibat (cause and effect relationship), dengan cara mengekspos satu atau lebih kelompok eksperimental dan satu atau lebih kondisi eksperimen. Hasilnya dibandingkan dengan satu atau lebih kelompok kontrol yang tidak dikenai perlakuan.

b) Maksud, Tujuan dan Sasaran Yang Ingin Dicapai

Maksud dari pelaksanaan program Mengajari Anak-anak Ilmu Fisika Melalui Eksperimen Sederhana adalah untuk memotivasi Anak-anak gampong blang kecamatan meurah dua untuk lebih memahami dan mengetahui ilmu fisika sehingga menjadikan fisika sebagai sarana bermain dalam bentuk yang lebih menyenangkan.

Tujuan dari pelaksanaan program ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan anak-anak gampong blang kecamatan meurah dua tentang pentingnya ilmu fisika sehingga menumbuhkan rasa keingintahuan pada anak-anak dengan cara bereksperimen dalam kehidupan sehari-hari.

Sasaran yang ingin dicapai adalah supaya anak-anak gampong blang kecamatan meurah dua mampu membuktikan konsep fisika melalui eksperimen fisika lainnya.

c) Metode Pelaksanaan

Tempat, Waktu dan Tahap pelaksanaan

 Tempat pelaksanaan di PAUD Mawar gampong blang kecamatan meurah dua

(38)

38

 Jadwal pelaksanaan kegiatan pada tanggal 17 januari 2015 pada pukul 14.00-16.00 Wib.

 Proses pelaksanaan : Memberi penjelasan materi fisika serta mengaplikasikannya melalui eksperimen fisika sederhana.

d) Hasil Yang Dicapai Dan Tidak Lanjut

Hasil yang dicapai setelah pelaksanaan eksperimen fisika sederhana, anak-anak Gampong Blang Kecamatan Meurah Dua dapat lebih mengerti, memahami dan mengenal apa itu eksperimen fisika dan bagaimana cara-cara pelaksanaan eksperimennya.

Tidak lanjut dalam eksperimen ini, menambahkan motivasi dan dukungan kepada anak-anak Gampong Blang Kecamatan Meurah Dua agar mereka dapat menumbuhkan rasa ingin tahu dan mampu membuktikan konsep fisika melalui eksperimen yang jauh lebih menarik dari yang telah diajarkan dan dapat melakukannya disekolah maupun diluar sekolah untuk lebih memperdalam ilmu fisika melalui eksperimen fisika.

e) Faktor Pendukung Dan Penghambat

Adapun yang menjadi faktor pendukung terhadap pelaksanaan program ini adalah :

 Anak-anak di Desa Gampong Blang sangat antusias tentang eksperimen dan bersemangat untuk mengetahui proses eksperimen.  Rasa ingin tahu anak-anak yang cukup tinggi.

 Keberanian anak-anak yang kuat untuk mencari tahu sebab akibat dari eksperimen fisika.

Sedangkan yang menjadi faktor penghambat pelaksanaan kegiatan program ini adalah :

 Kurangnya pembelajaran yang dilakukan sebelumnya disekolah mereka masing-masing.

 Kurang memahami bahasa-bahasa ilmiah sehingga susah memahami materi.

Referensi

Dokumen terkait

Sesudah mengalami asimilasi progresif total, bunyi-bunyi yang sama tersebut kembali mengalami perubahan bunyi, zeroisasi sinkope, pada salah satu bunyi dari dua

Melihat kepada kurangnya interaksi segelintir kanak-kanak dengan orang luar misalnya jiran tetangga, ianya akan memberi impak atau kesan ke atas perkembangan sosial mereka

Kawasan dengan ketinggian tidak lebih dari 100 m dpl ini merupakan tipe hutan hujan dataran rendah yang masih menampakan keasriannya dengan berbagai jenis pohon berdiameter besar

Flavonoida biasanya terdapat sebagai O-glikosida, pada senyawa tersebut satu gugus hidroksil flavonoida (atau lebih) terikat pada satu gula dengan ikatan hemiasetal yang tidak

Lokasi : MIS Mambaul Ulum Kota Kediri (Ngasinan) DPM : Apriliyani Diah Kartikasari, M.Pd... Lokasi : MI Miftahul Falaah Kota Kediri (Manisrenggo) DPM :

dibantu perencana Comprehensive Planning Perencana dibantu aspirasi masyarakat Strategic Planning Stakeholders di- bantu perencana Participatory Planning Masyarakat

Persetujuan tertulis dibuat dalm bentuk pernyataan yang tertuang dalam formulir persetujuan tindakan kedokteran sebelum ditandatangani atau dibubuhkan cap ibu

Cooper, (1982:38) latihan aerobik adalah kerja tubuh yang memerlukan oksigen untuk kelangsungan proses metabolisme energi selama latihan. Sehingga latihan aerobik