• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II KAJIAN TEORITIS

C. Kegiatan Siswa SMP Untuk Perkembangan Intelektual Siswa

Kegiatan siswa dalam mata pelajaran, baik dilakukan di dalam kelas maupun di luar kelas. Kegiatan siswa terpusat pada memahami dan terampil dalam cara mempelajari mata pelajaran. Hal ini menggunakan atau menerapkan isi tiap mata pelajaran (ilmu) demi perkembangan dirinya, terutama dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan-kegiatan siswa demikian ini mengantarkan siswa mengembangkan perilaku cerdas.

14

Kegiatan-kegiatan siswa dalam tiap mata pelajaran secara garis besar dapat dirumuskan sebagai berikut:

a. Pendidikan Agama

Kegiatan siswa dalam mata pelajaran Pendidikan Agama terpusat pada usaha siswa untuk berlatih memahami dan mengenal diri sebagai pria atau wanita, memahami dan mengenal orang lain, menjalin persahabatan dengan teman, mencintai orang lain, mengasah kepekaan terhadap kebutuhan sesama, mengerti hukum agama dan berperilaku yang benar sesuai dengan hukum agama yang dianut. Kegiatan siswa dalam mata pelajaran Pendidikan Agama antara lain adalah siswa berlatih mempersiapkan diri sebelum berdoa, siswa berlatih menerima teman apa adanya.

Siswa berlatih memahami dan mengenal diri sebagai pria atau wanita, berperilaku tepat terhadap diri, keadaan semacam ini untuk mengembangkan apa yang menurut Howard Gardner disebut kecerdasan intra pribadi. Siswa berlatih memahami dan mengenal orang lain, menjalin persahabatan dengan teman, mencintai orang lain, mengasah kepekaan terhadap kebutuhan sesama, berperilaku tepat terhadap orang lain, keadaan semacam ini untuk mengembangkan apa yang menurut Howard Gardner disebut kecerdasan antar pribadi. b. Pendidikan Kewarganegaraan

Kegiatan siswa dalam mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan terpusat pada usaha berlatih tentang nilai-nilai

Pancasila, tentang undang-undang yang berlaku di Indonesia, menerapkan perilaku demokrasi dalam berbagai aspek kehidupan, serta menghargai orang lain sebagai sesama warga negara. Kegiatan siswa dalam mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan antara lain adalah siswa berlatih bersikap di masyarakat sesuai dengan nilai keadilan sosial, siswa berlatih menghargai teman yang berbeda suku.

Siswa berlatih tentang nilai-nilai Pancasila, tentang undang-undang yang berlaku di Indonesia, keadaan semacam ini untuk mengembangkan apa yang menurut Howard Gardner disebut kecerdasan intra pribadi. Siswa berlatih menerapkan perilaku demokrasi dalam berbagai aspek kehidupan, serta menghargai orang lain sebagai sesama warga negara, keadaan semacam ini untuk mengembangkan apa yang menurut Howard Gardner disebut kecerdasan antar pribadi.

c. Bahasa Indonesia

Kegiatan siswa dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia terpusat pada usaha siswa berlatih berkomunikasi yang baik dan benar secara lisan atau tertulis dengan menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar, siswa berlatih mengungkapkan perasaan secara lisan atau tertulis. Kegiatan siswa dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia antara lain adalah siswa berlatih berbahasa lisan, siswa berlatih menanggapi ungkapan teman, siswa berlatih menulis menurut aturan tata bahasa.

16

Siswa berlatih mengungkapkan perasaan secara lisan atau tertulis dengan menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar, keadaan semacam ini untuk mengembangkan apa yang menurut Howard Gardner disebut kecerdasan intra pribadi. Siswa berlatih berkomunikasi yang baik dan benar secara lisan atau tertulis dengan menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar, keadaan semacam ini untuk mengembangkan apa yang menurut Howard Gardner disebut kecerdasan antar pribadi. Siswa berlatih berkomunikasi yang baik dan benar secara lisan atau tertulis dengan menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar, dan berlatih mengungkapkan perasaan secara lisan atau tertulis, keadaan semacam ini untuk mengembangkan apa yang menurut Howard Gardner disebut kecerdasan linguistik.

d. Bahasa Inggris

Kegiatan siswa dalam mata pelajaran Bahasa Inggris terpusat pada usaha siswa berlatih berkomunikasi yang baik dan benar dengan orang mancanegara secara lisan atau tertulis dengan menggunakan Bahasa Inggris yang baik dan benar, siswa berlatih mengungkapkan perasaan secara lisan atau tertulis. Kegiatan siswa dalam mata pelajaran Bahasa Inggris antara lain adalah siswa berlatih berbahasa lisan menurut aturan tata bahasa Inggris, siswa berlatih mengemukakan pendapat secara lisan menurut aturan tata bahasa Inggris, siswa berlatih menulis menurut aturan tata bahasa Inggris.

Siswa berlatih mengungkapkan perasaan secara lisan atau tertulis dengan menggunakan Bahasa Inggris yang baik dan benar, keadaan semacam ini untuk mengembangkan apa yang menurut Howard Gardner disebut kecerdasan intra pribadi. Siswa berlatih berkomunikasi yang baik dan benar secara lisan atau tertulis dengan menggunakan Bahasa Inggris yang baik dan benar, keadaan semacam ini untuk mengembangkan apa yang menurut Howard Gardner disebut kecerdasan antar pribadi. Siswa berlatih berkomunikasi yang baik dan benar dengan orang mancanegara secara lisan atau tertulis dengan menggunakan Bahasa Inggris yang baik dan benar, dan berlatih mengungkapkan perasaan secara lisan atau tertulis keadaan semacam ini untuk mengembangkan apa yang menurut Howard Gardner disebut kecerdasan linguistik.

e. Matematika

Kegiatan siswa dalam mata pelajaran Matematika terpusat pada usaha siswa berlatih menggunakan angka-angka dan rumus, menggunakan bangun ruang, menggunakan garis-garis, serta berlatih berpikir menggunakan logika. Kegiatan siswa dalam mata pelajaran Matematika antara lain adalah siswa berlatih menggunakan rumus-rumus untuk menghitung, siswa berlatih menggambar bangun ruang, siswa berlatih menghitung luas bangun ruang dengan menggunakan rumus.

18

Siswa berlatih menggunakan angka-angka dan rumus, berlatih berpikir menggunakan logika, keadaan semacam ini untuk mengembangkan apa yang menurut Howard Gardner disebut kecerdasan logika-matematika. Siswa berlatih menggunakan bangun ruang, menggunakan garis-garis, keadaan semacam ini untuk mengembangkan apa yang menurut Howard Gardner disebut kecerdasan ruang.

f. Ilmu Pengetahuan Alam

Kegiatan siswa dalam mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam terpusat pada usaha siswa berlatih tentang tumbuh dan berkembang, berlatih tentang gerak pada manusia, berlatih tentang cahaya dan macam-macam alat optik. Kegiatan siswa dalam mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam antara lain adalah siswa berlatih bergerak, siswa berlatih melakukan perhitungan cahaya, siswa berlatih mengenal macam-macam alat optik.

Siswa berlatih tentang tumbuh dan berkembang, keadaan semacam ini untuk mengembangkan apa yang menurut Howard Gardner disebut kecerdasan ruang. Siswa berlatih tentang gerak pada manusia, keadaan semacam ini untuk mengembangkan apa yang menurut Howard Gardner disebut kecerdasan gerakan-badan. Siswa berlatih tentang cahaya dan macam-macam alat optik, keadaan semacam ini untuk mengembangkan apa yang menurut Howard Gardner disebut kecerdasan logika-matematika.

g. Ilmu Pengetahuan Sosial

Kegiatan siswa dalam mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial terpusat pada usaha siswa berlatih memahami kebutuhan manusia, berlatih tentang sistem perekonomian di Indonesia, berlatih memahami letak geografis negara-negara di dunia. Kegiatan siswa dalam mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial antara lain adalah siswa berlatih menggambar negara yang ada di dunia sesuai dengan letak geografisnya, siswa berlatih menerapkan sistem perekonomian Indonesia dalam kehidupan sehari-hari.

Siswa berlatih memahami kebutuhan manusia, keadaan semacam ini untuk mengembangkan apa yang menurut Howard Gardner disebut kecerdasan intra pribadi. Siswa berlatih tentang sistem perekonomian di Indonesia, keadaan semacam ini untuk mengembangkan apa yang menurut Howard Gardner disebut kecerdasan antar pribadi. Siswa berlatih memahami letak geografis negara-negara di dunia, keadaan semacam ini untuk mengembangkan apa yang menurut Howard Gardner disebut kecerdasan ruang.

h. Seni Budaya

Kegiatan siswa dalam mata pelajaran Seni Budaya terpusat pada usaha siswa berlatih menyanyi lagu daerah, berlatih menari, berlatih memainkan alat musik daerah. Kegiatan siswa dalam mata pelajaran Seni Budaya antara lain adalah siswa berlatih melakukan gerakan

20

tarian, siswa berlatih menyanyikan lagu daerah, siswa berlatih mementaskan tarian.

Siswa berlatih menyanyi lagu daerah, keadaan semacam ini untuk mengembangkan apa yang menurut Howard Gardner disebut kecerdasan linguistik. Siswa berlatih menari, keadaan semacam ini untuk mengembangkan apa yang menurut Howard Gardner disebut kecerdasan gerakan-badan. Siswa berlatih memainkan alat musik daerah, keadaan semacam ini untuk mengembangkan apa yang menurut Howard Gardner disebut kecerdasan musik.

i. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

Kegiatan siswa dalam mata pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan terpusat pada usaha siswa berlatih lompat tinggi, lompat jauh, tolak peluru, basket, dan volly, siswa juga berlatih untuk menjaga kesehatan jasmani dan rohani dengan yang baik dan benar. Kegiatan siswa dalam mata pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan antara lain adalah siswa berlatih mempraktekkan lompat tinggi, siswa berlatih permainan basket, siswa berlatih menjalankan pola hidup yang sehat.

Siswa berlatih lompat tinggi dan lompat jauh, keadaan semacam ini untuk mengembangkan apa yang menurut Howard Gardner disebut kecerdasan gerakan-badan. Siswa berlatih tolak peluru, basket, dan volly, keadaan semacam ini untuk mengembangkan apa yang menurut Howard Gardner disebut kecerdasan ruang. Siswa berlatih untuk

menjaga kesehatan jasmani dan rohani dengan baik dan benar, keadaan semacam ini untuk mengembangkan apa yang menurut Howard Gardner disebut kecerdasan intra pribadi.

j. Keterampilan atau Teknologi Informasi dan Komunikasi

Kegiatan siswa dalam mata pelajaran Keterampilan atau Teknologi Informasi dan Komunikasi terpusat pada usaha siswa berlatih membuat keterampilan tangan seperti menganyam, membuat bangun ruang, dan siswa juga berlatih untuk mengoperasikan komputer. Kegiatan siswa dalam mata pelajaran Keterampilan atau Teknologi Informasi dan Komunikasi antara lain adalah siswa berlatih mengoperasikan komputer, siswa berlatih mengoperasikan program komputer, siswa berlatih membuat kerajinan tangan anyaman.

Siswa berlatih membuat keterampilan tangan seperti menganyam, membuat bangun ruang, keadaan semacam ini untuk mengembangkan apa yang menurut Howard Gardner disebut kecerdasan ruang. Siswa berlatih untuk mengoperasikan komputer, keadaan semacam ini untuk mengembangkan apa yang menurut Howard Gardner disebut kecerdasan logika-matematika.

2. Kegiatan Siswa Dalam Muatan Lokal a. Bahasa Daerah (Jawa)

Kegiatan siswa dalam muatan lokal terdapat mata pelajaran Bahasa Daerah (Jawa) terpusat pada usaha siswa berlatih berkomunikasi yang baik dan benar lisan atau tertulis dengan

22

menggunakan Bahasa Daerah (Jawa), siswa berlatih menyanyi lagu daerah, berlatih tari-tarian daerah, berlatih tentang alat musik daerah. Kegiatan siswa dalam mata pelajaran Bahasa Daerah (Jawa) antara lain adalah siswa berlatih berkomunikasi secara lisan dengan menggunakan Bahasa Daerah (Jawa), siswa berlatih menulis huruf jawa yang baik dan benar.

Siswa berlatih berkomunikasi yang baik dan benar lisan atau tertulis dengan menggunakan Bahasa Daerah (Jawa), keadaan semacam ini untuk mengembangkan apa yang menurut Howard Gardner disebut kecerdasan linguistik. Siswa berlatih tari-tarian daerah, keadaan semacam ini untuk mengembangkan apa yang menurut Howard Gardner disebut kecerdasan gerakan-badan. Siswa berlatih tentang alat musik daerah dan menyanyi lagu daerah keadaan semacam ini untuk mengembangkan apa yang menurut Howard Gardner disebut kecerdasan musik.

b. Kesenian Daerah

Kegiatan siswa dalam muatan lokal terdapat mata pelajaran Kesenian Daerah terpusat pada usaha siswa berlatih memahami dan menyanyikan lagu daerah, berlatih tari-tarian daerah, berlatih tentang alat musik daerah, berlatih membuat kerajinan tangan seperti wayang dari kertas. Kegiatan siswa dalam mata pelajaran Kesenian Daerah antara lain adalah siswa berlatih memainkan macam-macam alat musik

daerah, siswa berlatih membuat kerajinan tangan seperti wayang dari kertas.

Siswa berlatih memahami dan menyanyikan lagu daerah dan berlatih tentang alat musik daerah, keadaan semacam ini untuk mengembangkan apa yang menurut Howard Gardner disebut kecerdasan musik. Siswa berlatih tari-tarian daerah, keadaan semacam ini untuk mengembangkan apa yang menurut Howard Gardner disebut kecerdasan gerakan-badan. Siswa berlatih berlatih membuat kerajinan tangan seperti wayang dari kertas, keadaan semacam ini untuk mengembangkan apa yang menurut Howard Gardner disebut kecerdasan ruang.

3. Kegiatan Siswa Dalam Bimbingan dan Konseling

Kegiatan siswa di sekolah yang dapat membantu siswa untuk pengembangan dirinya adalah melalui kegiatan Bimbingan dan Konseling. Ada empat bidang di dalam Bimbingan dan Konseling yaitu bimbingan pribadi, bimbingan sosial, bimbingan akademik/belajar, bimbingan karir. Bidang bimbingan yang sesuai untuk siswa memahami tentang perkembangan intelektualnya adalah bimbingan dan konseling bidang karir.

Kegiatan intelektual yang utama dilakukan siswa dalam Bimbingan dan Konseling pribadi adalah mengenal, memahami, dan menerima dirinya; dalam Bimbingan dan Konseling sosial adalah siswa dapat mengenal, memahami, dan menerima lingkungan sosial; dalam Bimbingan

24

dan Konseling akademik/belajar adalah siswa dapat mengenal, memahami, dan menerima program pendidikan; dalam Bimbingan dan Konseling karir adalah siswa dapat mengenal, memahami, dan menerima cita-citanya. Kegiatan intelektual ini dapat membantu siswa menggambarkan apa yang menurut Howard Gardner disebut kecerdasan intra pribadi, dan kecerdasan antar pribadi.

4. Rangkuman

Kegiatan siswa dalam kurikulum sekolah yang berkaitan dengan kegiatan intelektual bersifat kompleks dan kait-mengait, serta terpadu dalam diri siswa yang menampilkan spektrum perilaku cerdas dan yang dapat menggambarkan pola-pola tertentu seperti yang dikemukakan oleh Howard Gardner.

Secara keseluruhan uraian di atas dirangkum dalam tabel berikut ini. Tabel 3. Kecenderungan kegiatan intelektual siswa dalam bidang mata

pelajaran dan non mata pelajaran di SMP

Kegiatan Intelektual Mata Pelajaran SMP I II III IV V VI VII 1. Pendidikan Agama √ √ 2. Pendidikan Kewarganegaraan √ √ 3. Bahasa Indonesia √ √ √ 4. Bahasa Inggris √ √ √ 5. Matematika √ √

6. Ilmu Pengetahuan Alam √ √ √

7. Ilmu Pengetahuan Sosial √ √ √

8. Seni Budaya √ √ √

9. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

10. Keterampilan atau Teknologi Informasi dan Komunikasi

√ √

11.Muatan Lokal

a. Bahasa Daerah (Jawa) √ √ √ b. Kesenian Daerah √ √ √

12.Bimbingan dan Konseling √ √

Jumlah 3 5 3 4 6 6 7 Keterangan: I. Musik II. Gerakan-Badan III. Logika-Matematika IV. Linguistik V. Ruang

VI. Antar Pribadi VII.Intra Pribadi

Pada tabel di atas nampak kecenderungan kegiatan intelektual siswa dengan urutan (tertinggi sampai dengan tersedikit) terkait dengan bidang mata pelajaran, muatan lokal, Bimbingan dan Konseling, sebagai berikut: Tertinggi I : intra pribadi

II : ruang

III : antar pribadi

IV : gerakan-badan V : linguistik

Terendah : logika-matematika dan musik

Jadi, ada pola-pola kegiatan intelektual siswa dalam berbagai kegiatan pengajaran, muatan lokal, serta Bimbingan dan Konseling.

Dokumen terkait