3.4 Prosedur Penelitian
3.5.7 Uji Hipotesis
Uji hipotesis pada penelitian ini di dasarkan pada data peningkatan hasil belajar, yaitu data selisih pretest dan posttest. Pengujian hipotesis penelitian ini menggunakan uji t independen yang terdapat pada program SPSS 19.0. Data yang digunakan adalah skor gain siswa kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, dengan kriteria:
: = :
Dimana: = skor gain kelompok eksperimen = skor gain kelompok kontrol Jika dibandingkan dengan , maka
16
Puspita Maelani, 2013
Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kontekstual Metode Discovery Terhadap Kemampuan Berfikir Kritis Siswa (Studi Eksperimen Mata Pelajaran Ekonomi Pada Kelas X SMAN 1 Ciruas Dengan SK Memahami Uang Dan Perbankan) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
- Jika , maka diterima dan ditolak
Selanjutnya selisih gain kontrol dan eksperimen tersebut dihitung Normalized Gain (N-Gain). Untuk menghitung Normalized Gain (N-Gain) pada tabel di atas digunakan rumus sebagai berikut:
N – Gain =
(Arikunto, 2006: 126) Uji Hipotesis dalam penelitian ini dibagi menjadi 2 yaitu hipotesis alternatif yang disimbolkan dengan H1 dan hipotesis nol yang disimbolkan dengan . Selain itu H1 dan Ho
dijadikan pembeda dalam pernyataan hipotesis, jika H1 menunjukkan pernyataan “Terdapat”
maka Ho dengan pernyataan “Tidak Terdapat”.
Berdasarkan penjelasan hipotesis diatas, maka hipotesis yang di uji adalah: 1. : =
Tidak terdapat perbedaan peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa pada mata pelajaran ekonomi saat pretest pada siswa kelompok eksperimen yang proses pembelajarannya menggunakan metode pembelajaran induktif dengan siswa kelompok kontrol yang proses pembelajarannya menggunakan pembelajaran diskusi biasa.
2. :
Terdapat perbedaan peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa pada mata pelajaran ekonomi saat posttest pada siswa kelompok eksperimen yang proses pembelajarannya menggunakan metode pembelajaran induktif dengan siswa kelompok kontrol yang proses pembelajarannya menggunakan pembelajaran diskusi biasa dengan kriteria:
: = :
Dimana: = N-Gain kelompok eksperimen = N-Gain kelompok kontrol
17
Puspita Maelani, 2013
Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kontekstual Metode Discovery Terhadap Kemampuan Berfikir Kritis Siswa (Studi Eksperimen Mata Pelajaran Ekonomi Pada Kelas X SMAN 1 Ciruas Dengan SK Memahami Uang Dan Perbankan) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
Jika dibandingkan dengan , maka:
- Jika > , maka ditolak dan diterima
1 Puspita Maelani, 2013
Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kontekstual Metode Discovery Terhadap Kemampuan Berfikir Kritis Siswa (Studi Eksperimen Mata Pelajaran Ekonomi Pada Kelas X SMAN 1 Ciruas Dengan SK Memahami Uang Dan Perbankan)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu BAB V
KESIMPULAN
5.1Kesimpulan
Berdasarkan hasil eksperimen yang dilakukan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol kelas X SMA Negeri 1 Ciruas, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Tidak terdapat perbedaan kemampuan berfikir kritis siswa pada mata pelajaran ekonomi pada kelas eksperimen yang menggunakan metode pembelajaran discovery dengan kelas kontrol menggunakan metode diskusi biasa.
2. Terdapat perbedaan kemampuan berfikir kritis siswa pada mata pelajaran ekonomi di kelas eksperimen yang menggunakan metode pembelajaran discovery dengan kelas kontrol yang menggunakan metode diskusi biasa. 3. Terdapat perbedaan peningkatan kemampuan berfikir kritis siswa pada
mata pelajaran ekonomi di kelas eksperimen yang pembelajarannya menggunakan metode pembelajaran discovery. Artinya penggunaan atau penerapan metode pembelajaran discovery efektif digunakan pada mata pelajaran ekonomi.
5.2Saran
Berdasarkan proses penelitian yang dilaksanakan dengan menggunakan metode pembelajaran discovery sebagai salah satu model pembelajaran yang bisa digunakan dalam proses pembelajaran khususnya pada mata pelajaran ekonomi pada standar kompetensi uang dan perbankan. Oleh karena itu dapat disampaikan saran sebagai berikut:
2 Puspita Maelani, 2013
Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kontekstual Metode Discovery Terhadap Kemampuan Berfikir Kritis Siswa (Studi Eksperimen Mata Pelajaran Ekonomi Pada Kelas X SMAN 1 Ciruas Dengan SK Memahami Uang Dan Perbankan)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
1. Bagi guru, diharapkan dengan adanya penerapan metode discovery, dapat dijadikan salah satu pedoman untuk digunakan dikelas lainnya, sehingga dapat meningkatkan keaktifan siswa dan melatih siswa lebih berani dalam mengemukakan pendapatnya, baik dalam kelompoknya maupun antar kelompok.
2. Dalam penerapan metode pembelajaran discovery dianjurkan materi yang digunakan adalah materi yang lebih banyak pada konsep dan tidak banyak hitungan, dan materi yang konsepnya itu banyak bisa di diskusikan. 3. Untuk pembagian kelompok, sebaiknya di pilih oleh gurunya, sehingga
bisa berbaur dengan teman yang lain, tidak sama kelompok mainnya saja. 4. Bagi pihak sekolah, hendaknya mengadakan dan terus mengikuti berbagai
seminar, lokakarya, semiloka, dan diklat, baik yang diadakan oleh kementrian pendidikan dan kebudayaan maupun instansi-instansi pendidikan. Mengikuti yang berkenaan dengan proses pengajaran dan pembelajaran sehingga inovasi-inovasi dalam pembelajaran semakin berkembang yang pada akhirnya hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa semakin meningkat.
5. Bagi penelitian selanjutnya, diharapkan dapat menambah kajian ilmu tentang metode pembelajaran discovery dalam meningkatkan kemampuan berfikir kritis siswa. Sehingga pada penelitian selanjutnya dapat dikembangkan secara lebih mendalam dan dapat diterapkan sebagai metode pembelajaran dikelas.
Puspita Maelani, 2013
Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kontekstual Metode Discovery Terhadap Kemampuan Berfikir Kritis Siswa (Studi Eksperimen Mata Pelajaran Ekonomi Pada Kelas X SMAN 1 Ciruas Dengan SK Memahami Uang Dan Perbankan)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian suatu pendekatan praktek. Jakarta: Rineka Cipta.
Arikunto, Suharsimi (2009). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan Edisi Revisi. Jakarta: Bumi Aksara
Belgin Yildirim, Şükran O. Critical Thinking Theory and Nursing Education International Journal of Humanities and Social Science Vol. 1 No. 17 [Special Issue – November 2011]
Emily R. Lai. Critical Thinking: A Literature Review. Research Report. June 2011 Fisher, Alec (2008). Berfikir Kritis Sebuah Pengantar. Jakarta: Erlangga
Fitriyanti (2012). Pengaruh penerapan metode PBL terhadap Kemampuan
berfikir kritis siswa pada mata pelajaran ekonomi. Bandung: UPI
http://edukasi.kompasiana.com/2011/11/22/strategi-pembelajaran-414649.html http://elearningpendidikan.com/pengertian-metode-mengajar.html http://id.shvoong.com/social-sciences/communication-media-studies/2034770-pengertian-berpikir-kritis/ http://gurupembaharu.com/home/berpikir-kritis/ http://marizaumami.wordpress.com/2010/06/15/makalah-berfikir-kritis/ http://pasca.tp.ac.id/site/pengembangan-kemampuan-berpikir-kritis-dan-kreatif-dalam-pembelajaran http://www.anneahira.com/strategi-pembelajaran.htm http://www.scribd.com/doc/52701887/BERPIKIR-KRITIS
Julaikha (2008). Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Problem Based
Intruction Melalui Metode Diskusi Dan Teknik Two Stay Two Stray Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi.
Puspita Maelani, 2013
Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kontekstual Metode Discovery Terhadap Kemampuan Berfikir Kritis Siswa (Studi Eksperimen Mata Pelajaran Ekonomi Pada Kelas X SMAN 1 Ciruas Dengan SK Memahami Uang Dan Perbankan)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
Jurnal Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG, Penyelenggara Sertifikasi Guru Rayon 24 Universitas Negeri Makassar tentang model pembelajaran. Komalasari, Kokom (2010). Pembelajaran Kontekstual Konsep dan Aplikasi.
Bandung: Reflika Aditama
Kusnendi (2013). Uji Beda Dua Rata-Rata dalam Penelitian Kuasi Eksperimen
Sekolah Pascasarjana. Bandung: UPI
Lian dan Carol Measuring critical thinking, intelligence, and academic performance in psychology undergraduates 2009 Vol. 30 No. 3-4
Nana Syaodih S, Erlina Ayaodih (2012). Kurikulum dan Pembelajaran
Kompetensi “Model-model Pembelajaran”. Bandung: Reflika Aditama Nana Syaodih S, Erlina Ayaodih (2012). Kurikulum dan Pembelajaran
Kompetensi “Prinsip-prinsip Pembelajaran Kompetensi”. Bandung: Reflika Aditama
Nana Syaodih S, Erlina Ayaodih (2012). Kurikulum dan Pembelajaran
Kompetensi “Metode Pembelajaran”. Bandung: Reflika Aditama
Nana Syaodih S, Erlina Ayaodih (2012). Kurikulum dan Pembelajaran
Kompetensi “Berfikir Kritis dan Kreatif”. Bandung: Reflika Aditama
Nana Syaodih S (2012). Metode Penelitian Pendidikan. “Metode Eksperimen”.
Bandung: Rosdakarya
Nanang Hanafiah dan Cucu Suhana (2009). Konsep Strategi Pembelajaran. Bandung: Reflika Aditama
Neti Budiwati, Leni Permana (2010). Perencanaan Pembelajaran Ekonomi. Bandung: Laboratorium FPEB UPI
Neti Budiwati, Leni Permana (2010). Perencanaan Pembelajaran Ekonomi
“Indikator Berfikir Kritis”. Bandung: Laboratorium FPEB UPI
Sagala, Saiful (2010). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta Sanjaya, W. (2006). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar proses
Pendidikan. Jakarta: Kencana.
Sharon Bailin, Roland Case, Jerrold R. Coombs and Leroi B Daniels.
Conceptualizing Critical Thinking. 1999, vol. 31, no. 3, 285-302.
Srigustini, Astri (2010). Skripsi Studi Komparatif Penggunaan Model Cooperative
Learning Teknik NHT dan Round Table Terhadap Kemampuan Berfikir Kritis Siswa pada Mata Pembelajaran Ekonomi. Bandung: UPI
Puspita Maelani, 2013
Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kontekstual Metode Discovery Terhadap Kemampuan Berfikir Kritis Siswa (Studi Eksperimen Mata Pelajaran Ekonomi Pada Kelas X SMAN 1 Ciruas Dengan SK Memahami Uang Dan Perbankan)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
Sugiyono.(2010). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta. Usman, U.(2005). Menjadi Guru Profesional. Bandung: Rosdakarya UU No.20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Yamin, Martinis (2012). Desain Baru Pembelajaran Konstruktivistik ”Strategi dan Metode Pembelajaran”. Jakarta: Anggota IKAPI