• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kelayakan pelapisan ulang di atas perkerasan beton yang telah beraspal

PELAPI SAN ASPAL BETON DI ATAS PERKERASAN BETON JPCP, JRCP DAN CRCP

5.2 Kelayakan pelapisan ulang di atas perkerasan beton yang telah beraspal

Pelapisan ulang aspal bet on di at as perkerasan bet on yang t elah diberi aspal bet on sebelum nya m erupakan suat u t eknik yang cukup layak, kecuali bila perkerasan lam a perlu dibongkar dan digant i. Berikut ini m erupakan kondisi yang tidak layak unt uk m elakukan pelapisan ulang aspal bet on t ersebut :

1. Jum lah kerusakan ret ak pada pelat dan gom pal pada sam bungan begit u besar, sehingga perlu dilakukan pem bongkaran dan penggant ian dari perkerasan lam a.

2. Adanya kerusakan yang cukup berart i pada pelat perkerasan bet on

akibat m asalah keaw et an (misalnya, ret ak “ D” at au agregat yang reakt if).

3. Ruang bebas dalam arah vert ikal pada suat u jem batan yang tidak m em adai.

Bila akan dilakukan pelapisan ulang aspal bet on di at as perkerasan bet on yang t elah m engalam i pelapisan aspal bet on sebelum nya, m aka penyebab kerusakan sebelum nya harus bet ul – bet ul diselidiki.

Jika kondisi perkerasan bet on m asih dalam keadaan baik, t et api lapisan aspal yang lam anya mengalam i kerusakan alur yang parah at au kerusakan lainnya, m aka lapisan aspal lam a t ersebut harus diperbaiki at au di milling.

Akan t et api jika kerusakan t erlihat pada lapisan aspal lam a yang m erupakan refleksi dari kerusakan pada perkerasan bet on dibaw ahnya, m aka perkerasan harus diperbaiki secara full – dept h m encakup lapis aspal bet on dan lapis perkerasan bet onnya. Jika t idak, m aka kerusakan akan m enjalar ke lapisan perm ukaan aspal baru di at asnya.

Sangat disarankan m elakukan pengujian bor int i (core drill) dan pengujian lendut an unt uk m enget ahui penyebab kerusakan t ersebut .

5.3 Perbaikan sebelum pelapisan ulang

Berikut ini kerusakan pada AC / JPCP; AC/ JRCP; dan AC/ CRCP yang harus diperbaiki dahulu sebelum pelapisan ulang aspal bet on yang baru, sepert i disajikan pada Tabel 5.1 :

Tabel 5-1 Jenis kerusakan dan perbaikan yang perlu dilakukan sebelum pelapisan ulang

Jenis kerusakan Jenis perbaikan

Alur M illing

Ret ak refleksi Perbaikan full – dept h at au penggant ian

pelat

Kerusakan perlu perbaikan Perbaikan full – dept h

Punchout Perbaikan full – dept h

Kerusakan set em pat hanya pada Aspal bet on

Tam balan dengan aspal bet on Kerusakan set em pat hanya

pada pelat bet on

Perbaikan full – dept h

Pumping Drainase t epi

Set t lemens / heaves Peninggian perm ukaan aspal bet on, slab jacking (pendongkrakan pelat ), at au rekonst ruksi lokal

Pada AC/ JPCP dan AC/ JRCP, ret ak refleksi dengan t ingkat keparahan sedang dan t inggi pada aspal bet on m erupakan bukt i dari w orking cracks, sam bungan yang rusak, at au perbaikan yang t idak sem purna pada pelat bet on, di m ana sem ua ini harus diperbaiki dengan cara full – dept h. Ret ak refleksi dengan t ingkat kerusakan rendah bisa t erjadi pada sam bungan regular at au pada perbaikan sam bungan dengan cara full –dept h.

Pada AC/ CRCP, ret ak refleksi pada sem ua t ingkat an m enunjukkan adanya w orking cracks , kerusakan pada sam bungan pelaksanaan, at au kerusakan pada perbaikan pelat bet on, sem ua ini harus diperbaiki.

Pengeboran inti (coring) harus dilakukan pada t em pat ret ak refleksi, unt uk m em perkirakan kondisi perkerasan di baw ahnya.

Pengeboran int i harus dilakukan pada area kerusakan set em pat , unt uk m enent ukan apakah kerusakan t ersebut akibat m asalah pada aspal bet on at au kerusakan pada pelat bet onnya (m isal akibat ret ak “ D“ ). Bila kerusakan t erjadi pada pelat bet onnya, m aka kerusakan t ersebut bisa lebih besar dari kerusakan yang t am pak pada perm ukaan aspal bet on. Pengeboran t am bahan at au pem bongkaran t am bahan pada lapisan aspal bet on, diperlukan unt uk m enent ukan bat as kerusakan t ersebut . Perbaikan full – dept h pada perkerasan AC/ PCC harus sesuai dengan kedalam an at au ket ebalan pelat t ersebut , dan kem udian diberi lapisan aspal bet on lagi yang sesuai dengan ket ebalan lapis aspal bet on yang lam a. Perbaikan full – dept h dan penggant ian pelat pada AC/ JPCP at au AC/ JRCP haruslah perkerasan bet on, diberi dow el at au diikat kan unt uk m enyediakan penyaluran beban pada bidang sam bungan t ersebut . Beberapa agensi t elah m elakukan perbaikan full – dept h aspal bet on pada AC/ JPCP dengan CP sebelum pelapisan baru dengan aspal bet on. Akan t et api hal ini sering m enghasilkan ket idak seragam an set em pat pada pelapisan ulang nant inya, adanya celah dekat sam bungan dan ret ak, sert a kerusakan yang cepat dari ret ak refleksi pada bat as at au t epi perbaikan t am balan aspal beton.

Perbaikan full – dept h pada AC/ CRCP hendaknya AC- Perkerasan Bet on dan dengan t ulangan yang m enerus dengan t ulangan yang diikat kan at au dilas dengan t ulangan yang ada pada perkerasan lam anya, unt uk m em berikan penyaluran beban pada sam bungan dan mem bent uk pelat yang m enerus. Perbaikan dengan full – dept h aspal bet on jangan dilaksanakan pada perkerasan bet on m enerus dengan t ulangan yang akan dilapisi aspal bet on, dan set iap t am balan aspal bet on pada perkerasan AC/ CRCP harus dibongkar dan digant i dengan aspal bet on di at as perkerasan bet on m enerus dengan t ulangan.

Sam bungan pelepas t egangan (pressure relief joint ) hanya dilet akkan pada st rukt ur yang t et ap, dan t idak pada set iap int erval t ert ent u sepanjang perkerasan t ersebut . Terkecuali bila reaktif agregat m enyebabkan pem uaian pada pelat . Pada lajur lalu lint as berat , pressure relief joint hendaknya direncanakan yang kokoh dengan m enggunakan dow el.

Dokumen terkait