• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III PAPARAN DATA DAN HASIL

B. Paparan Data Temuan

3. Kelebihan dan Kelemahan metode pengajaran card sort

Metode pengajaran card sort yang dilaksanakan pada mata pelajaran Bahasa Inggris kelas empat tentunya sangat berpengaruh bagi peserta didik. Akan tetapi, guru harus pandai-pandai mencari cara agar peserta didik mau menuruti apa yang menjadi tujuan metode pembelajaran ini. Adapun metode pembelajaran card sort memiliki kelebihan dan kelemahan. Sebagaimana hasil wawancara berikut ini kelebihan dari metode card sort:

“Model pembelajaran card sort ini memiliki kelebihan salah satunya adalah guru mudah menguasai kelas. (Hasil wawancara dengan Bapak Zlf 15/12/2015).

“Ciri khas dari pembelajaran aktif model card sort ini adalah

56

sudah ada dan mudah. (Hasil wawancara dengan Bapak Azm 15/12/2015).

“Mudah mengorganisir kelas sehingga siswa bisa terpusat pada materi pembelajaran yang diajarkan. (Hasil wawancara dengan Bapak Bgs, 16/12/2015).

Dari hasil wawancara dengan responden yang lain:

“Apalagi melihat jumlah siswa yang banyak di setiap kelas,

apalagi kelas empat, dengan metode card sort sangat membantu siswa dalam mengikuti setiap bab mata pelajaran bahasa inggris. (Hasil wawancara dengan Ibu Sls, 16/12/2015).

“Metode pembelajaran card sort sangat mudah untuk dipersiapkan

karena tidak membutuhkan persiapan yang lama dan sulit. (Hasil wawancara dengan Ibu Prt, 16/12/2015).

“Mengajarkan materi dengan maksimal sangat sesuai dengan

pemakaian metode ini. (Hasil wawancara dengan Ibu Msk, 16/12/2015).

“Metode pembelajaran ini membuat siswa kelas empat lebih

mudah untuk mengerti dan memahami materi yang diajarkan oleh guru bahasa inggris dibandingkan dengan metode ceramah, sehingga membuat siswa lebih aktif dan mudah mendalami disetiap materi yang diajarkan. (Hasil wawancara dengan Ibu Prt, 16/12/2015).

Sedangkan metode pembelajaran card sort memiliki kelebihan dan kelemahan. Sebagaimana hasil wawancara berikut ini kekurangan dari metode card sort:

“Model pembelajaran card sort ini juga memiliki kekurangan

adanya kemungkinan terjadi penyimpangan perhatian siswa, terutama apabila terjadi jawaban-jawaban yang menarik perhatiannya, padahal bukan sasaran (tujuan) yang diinginkan dalam arti terjadi penyimpangan dari pokok persoalan semula. (Hasil wawancara dengan Bapak Zlf, 15/12/2015).

“Banyak menyita waktu terutama untuk mempersiapkan strategi

pembelajaran card sort. (Hasil wawancara dengan Bapak Azm, 15/12/2015).

57

“Strategi pembelajaran card sort sulitt dalam merencanakan pembelajaran karena terbentur dengan kebiasaan siswa dalam belajar. (Hasil wawancara dengan Bapak Bgs, 16/12/2015).

Dari hasil wawancara dengan responden yang lain:

“Selama kriteria keberhasilan belajar ditentukan oleh kemampuan

siswa menguasai materi pelajaran, maka strategi pembelajaran card sort akan sulit diimplementasikan oleh setiap guru. (Hasil wawancara dengan Ibu Sls, 16/12/2015).

58 BAB IV PEMBAHASAN

A. Pemahaman Guru MI Asas Islam Kalibening Tentang Pelaksanaan Metode Pengajaran Card Sort

Istilah card sort berasal dari bahasa Inggris yang terdiri dari dua kata,

yakni “Card” dan “Sort”. Card berarti kartu, dan Sort berarti memilah. Jadi,

Card sort yaitu metode pengajaran berupa potongan-potongan kertas yang dibentuk seperti kartu yang berisi informasi atau materi pelajaran.

Adapun metode pengajaran Card Sort merupakan aktivitas kerjasama yang bisa digunakan untuk mengajarkan konsep, karakteristik klasifikasi, fakta tentang benda, atau menilai informasi. Gerak fisik didalamnya dapat membantu siswa menghilangkan kejenuhan.

Selain itu dalam metode pengajaran terdapat media yang berbasis visual yakni kartu itu sendiri. Penggunaan media kartu yang berbasis visual dapat mempermudah pemahaman, memperkuat ingatan, menumbuhkan minat dan dapat memberikan hubungan antara isi materi dengan dunia nyata. Hal ini senada dengan yang diungkapkan oleh Melvin L. Silberman bahwa penggunaan kartu yang berdimensi visual dalam pembelajaran dapat meningkatkan ingatan dari 14 hingga 38 persen. Disamping itu metode pengajaran card sort yang berdimensi visual juga melibatkan dua belahan otak yakni otak kiri (kognisi) dapat mengingat informasi dan otak kanan (emosi) siswa merasa senang dengan metode pengajaran card sort.

59

Pembelajaran aktif model card sort merupakan pembelajaran yang menekankan keaktifan siswa, dimana dalam pembelajaran ini setiap siswa diberi kartu indeks yang berisi informasi tentang materi yang akan dibahas, kemudian siswa mengelompok sesuai dengan kartu indeks yang dimilikinya. Setelah itu siswa mendiskusikan dan mempresentasikan hasil diskusi tentang materi dari kategori kelompoknya. Disini pendidik lebih banyak bertindak sebagai fasilitator dan menjelaskan materi yang perlu dibahas atau materi yang belum dimengerti siswa setelah presentasi selesai.

Metode pengajaran Card Sort ini merupakan kegiatan kolaboratif yang bisa digunakan untuk mengajarkan konsep, penggolongan sifat, fakta tentang suatu objek atau mereview ilmu yang telah diberikan sebelumnya atau mengulangi informasi. Gerakan fisik yang dominan dalam strategi ini dapat membantu mendinamisir kelas yang kelelahan.

Hasil penelitian di MI Asas Islam Kalibening Salatiga mengenai pelaksanaan metode pengajaran card sort yaitu sebagian guru sudah paham mengenai pelaksanaan metode pengajaran, meskipun begitu peneliti juga menemukan guru yang tingkat kepahaman terhadap pelaksanaan metode pengajaran masih kurang. Berdasarkan hasil penelitian, ada dua kemungkinan hal itu bisa terjadi yaitu kurangnya sosialisasi dan rasa ingin tahu guru rendah. Meskipun begitu, guru harus aktif mencari info terupdate baik dari berita di tv, majalah, koran, internet, radio dan lain-lain, sehingga guru paham tentang pelaksanaan metode pengajaran dan mampu mengembangkan dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di Madrasah Ibtidaiyah.

60

Pelaksanaan metode pengajaran card sort merupakan usaha sadar dan terencana guna mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kepribadian, akhlak mulia, dan budi pekerti sehingga karakter ini terbentuk dan menjadi ciri khas peserta didik tersebut.

Pelaksanaan metode pengajaran card sort di MI Asas Islam Kalibening yaitu pendidikan yang diharapkan anak itu mempunyai kemampuan bahasa terutama bahasa inggris diluar kemampuan bahasa lainnya khususnya bahasa indonesia dan bahasa daerah serta menyeimbangkan antara ranah afektif dan psikomotoriknya. Tujuannya pelaksanaan metode pengajaran card sort yaitu mengetahui potensi yang dimiliki anak didik.

Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa tingkat kepahaman guru terhadap pelaksanaan metode pengajaran card sort sudah sesuai. Akan tetapi masih ada beberapa guru yang belum terlalu paham dan mengerti dikarenakan kurangnya sosialisasi dan rendahnya kemauan guru untuk mencari berita mengenai kebijakan-kebijakan yang baru. Solusi yang dapat ditempuh yaitu bertanya kepada yang lebih tahu dan paham tentang metode pengajaran card sort, dan mencari tahu melalui media-media yang dapat memberikan informasi mengenai pelaksanaan metode pengajaran card sort yang sebenarnya. Dengan begitu guru mempunyai bekal untuk menerapakan metode pengajaran card sort dengan lebih baik lagi.

61

Bentuk pelaksanaan metode pengajaran card sort disini mencakup pengintegrasian metode yang digunakan dan teknik penilaian metode pengajaran card sort di MI Asas Islam Kalibening. Guru dan sekolah perlu mengintegrasikan metode-metode pengajaran yang dikembangkan dalam pendidikan bahasa inggris ke dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), Silabus dan Rencana Program Pembelajaran (RPP) yang sudah ada (Wibowo, 2012:83).

Berdasarkan hasil penelitian, di MI Asas Islam menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan sudah mengintegrasikan metode pengajaran card sort ke dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, Silabus dan Rencana Program Pembelajaran (RPP).

Selain pengintegrasian ke dalam kurikulum, silabus dan RPP, Perencanaan dan pelaksanaan metode pengajaran card sort pada siswa juga diintegrasikan dalam program pengembangan diri seperti kegiatan pembiasaan rutin, pembiasaan terprogram, kegiatan keteladanan dan Kegiatan Nasionalisme dan Patriotisme. Pengintegrasian juga dilakukan pada mata pelajaran bahasa indonesia dan mulok sekolah yaitu Bahasa Jawa.

Berdasarkan hasil penelitian, bentuk metode pengajaran card sort yang digunakan dalam pelaksanaan metode pengajaran card sort yaitu menggunakan keaktifan. Tujuannya agar siswa mudah dalam menerima dan memahami pelajaran bahasa inggris yang diajarkan oleh guru. Hal itu

62

sesuai dengan metode pengajaran Card Sort yang merupakan aktivitas kerjasama yang bisa digunakan untuk mengajarkan konsep, karakteristik klasifikasi, fakta tentang benda, atau menilai informasi. Gerak fisik didalamnya dapat membantu siswa menghilangkan kejenuhan.

Untuk mengukur tingkat keberhasilan pelaksanaan metode pengajaran card sort di satuan pendidikan dilakukan melalui berbagai program penilaian dengan membandingkan kondisi awal dengan pencapaian dalam waktu tertentu. Penilaian keberhasilan terhadap bentuk pelaksanaan metode card sort tersebut dapat dilakukan melalui langkah-langkah berikut:

1. Menetapkan indikator dari nilai-nilai yang ditetapkan atau disepakati 2. Menyusun berbagai instrumen penilaian

3. Melakukan pencatatan terhadap pencapaian indikator 4. Melakukan analisis dan evaluasi

5. Melakukan tindak lanjut (Puskurbuk, 2011:10).

Berdasarkan hasil temuan peneliti di atas, dapat disimpulkan bahwa pengintegrasian bentuk pelaksanaan metode pengajaran card sort di MI Asas Islam sudah baik, hasil penelitian menunjukkan bahwa Madrasah telah mengintegrasikan metode pengajaran card sort ke dalam kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), dan Mata Pelajaran Mulok Sekolah.

Bentuk pelaksanaan metode pengajaran card sort salah satu cirinya yaitu guru lebih banyak bertindak sebagai fasilitator dan menjelaskan

63

materi yang perlu dibahas atau materi yang belum dimengerti siswa setelah presentasi selesai. Sehingga materi yang telah dipelajari benar-benar difahami dan dimengerti oleh siswa.

Pada pelaksanaan metode pengajaran card sort ini adalah siswa mencari bahan sendiri atau materi yang sesuai dengan kategori kelompok yang diperolehnya dan siswa mengelompok sesuai kartu indeks yang diperolehnya. Dengan demikian siswa menjadi aktif dan termotivasi dalam proses belajar mengajar.

C. Kelebihan dan Kelemahan Metode Pengajaran Card Sort Pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris Kelas Empat Di MI Kalibening

Menjadi guru kreatif, profesional dan menyenangkan dituntut untuk memiliki kemampuan memilih metode pengajaran yang efektif. Hal ini penting terutama untuk menciptakan iklim pembelajaran yang kondusif dan menyenangkan. Cara guru melakukan suatu kegiatan pengajaran memerlukan metode yang berbeda dengan metode pengajaran lain.

Penggunaan metode yang tepat akan turut menentukan efektifitas dan efisiensi pengajaran. Pengajaran perlu dilakukan dengan sedikit ceramah dan metode-metode yang berpusat pada guru, serta lebih menekankan pada interaksi peserta didik. Penggunaan metode yang bervariasi akan sangat membantu siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran.

Hasil penelitian di MI Asas Islam Kalibening Salatiga mengenai metode pengajaran yang dipakai yaitu metode pengajaran card sort pada mata

64

pelajaran bahasa inggris tentu dalam pelaksanaannya memiliki kelemahan dan kelebihan.

Adapun kelebihan metode pengajaran card sort sebagaimana didasarkan pada pengamatan penulis pada saat melakukan wawancara dan observasi, ada beberapa guru yang mengatakan bahwa penggunaan metode ini membuat mudah guru dalam proses pengajaran di kelas, mudah mengorganisir kelas sehingga dapat diikuti oleh siswa dalam jumlah yang banyak, dan siswa lebih menangkap materi yang diajarkan dalam pelajaran bahasa inggris sehingga membuat antusias siswa terhadap pelajaran semakin tinggi.

Ada sebagian guru juga yang mengatakan bahwa pemilihan metode pengajaran card sort memiliki kelemahan diantaranya, banyak menyita waktu dalam mempersiapkan metode ini, penggunaan metode ini memungkinkan siswa terjadi penyimpangan didalam menangkap materi pokok pelajaran tersebut dikarenakan lebih fokus kepada permainannya.

Berdasarkan pemaparan diatas dapat disimpulkan, dengan demikian, titik sentra yang harus dicapai oleh setiap kegiatan belajar mengajar adalah tercapainya tujuan pengajaran yang efektif dan efisien, antara guru dan anak didik harus beraktivitas. Anak didik harus memiliki kreatifitas yang tinggi dalam belajar. Guru sebagai salah satu sumber belajar berkewajiban menyediakan lingkungan belajar yang kreatif bagi kegiatan anak didik di kelas. Salah satunya adalah melakukan pemilihan dan pemenuhan metode tertentu yang sesuai dengan tujuan yang akan dicapai.

65

Metode pengajaran merupakan bagian dari strategis instruksional, metode pembelajaran berfungsi sebagai cara untuk menyajikan, menguraikan, memberi contoh, dan memberi latihan kepada siswa untuk mencapai tujuan tertentu, tetapi tidak setiap metode pembelajaran sesuai digunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu.

Metode pengajaran merupakan cara untuk menyampaikan, menyajikan, memberi latihan, dan memberi contoh pelajaran kepada siswa, dengan demikian metode dapat dikembangkan dari pengalaman, seseorang guru yang berpengalaman dapat menyuguhkan materi kepada siswa dengan menggunakan berbagai metode-metode yang bervariatif, dengan kata lain tidak boleh monoton dalam pembelajaran.

66 BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti di MI Asas Islam Kalibening Salatiga Tahun 2015-2016, mengenai pelaksanaan metode pengajaran card sort untuk meningkatkan pemahaman siswa kelas empat dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Guru Bahasa Inggris telah memahami apa yang dimasud dengan metode pengajaran card sort untuk menciptakan suasana pembelajaran yang aktif bagi siswa. Pemahaman guru bahasa inggris tentang pelaksanaan metode pengajaran card sort adalah merupakan aktivitas kerjasama yang bisa digunakan untuk mengajarkan konsep, karakteristik klasifikasi, fakta tentang benda, atau menilai informasi. Gerak fisik didalamnya dapat membantu siswa menghilangkan kejenuhan sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai secara maksimal.

2. Bentuk metode pengajaran card sort yang digunakan dalam pelaksanaan di MI Asas Islam Kalibening yaitu metode keaktifan. Dalam metode pengajaran card sort guru lebih banyak bertindak sebagai fasilitator dan menjelaskan materi yang perlu dibahas atau materi yang belum dimengerti siswa setelah presentasi selesai. Sehingga materi yang telah dipelajari benar-benar difahami dan dimengerti oleh siswa. Dengan demikian dari pembelajaran aktif model card sort ini adalah siswa mencari bahan sendiri

67

atau materi yang sesuai dengan kategori kelompok yang diperolehnya dan siswa mengelompok sesuai kartu indeks yang diperolehnya sehingga membuat siswa menjadi aktif dan termotivasi dalam proses belajar mengajar.

3. Kelemahan yang di hadapi dalam metode pengajaran card sort terletak pada kurangnya pengetahuan guru dan kurangnya literatur yang dimiliki oleh guru dalam metode pengajarannya. Sedangkan kelebihan penggunaan metode pengajaran card sort pada mata pelajaran bahasa inggris adalah menciptakan keaktifan didalam kelas. Dengan demikian implikasi metode pengajaran card sort sangat tepat untuk digunakan dalam proses belajar mengajar mata pelajaran bahasa inggris di MI Asas Islam Kalibening Salatiga.

B. Saran

1. Bagi MI Asas Islam Kalibening

Tingkatkan kualitas siswa pada mata pelajaran bahasa inggris di MI Asas Islam dengan mencetak generasi yang unggul, yang beriman, bertaqwa, profesional, dan berkarakter, sebagaimana tujuan pendidikan dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional.

2. Bagi Madrasah Ibtidaiyah (MI) atau Sekolah Dasar (SD) lainnya Mengingat pentingnya bahasa inggris bagi generasi selanjutnya, maka seorang pendidik harus membiasakan diri sendiri dan peserta didiknya

68

untuk menggunakan bahasa inggris dalam berkomunikasi. Kemampuan berbahasa tidak terbentuk secara instan, tetapi harus dilatih secara serius dan terus menerus agar tujuan proses belajar mengajar dapat tercapai dengan maksimal.

3. Bagi Orang tua/Wali Murid

Sudah semestinya orang tua sadar bahwa keberhasilan pendidikan bahasa inggris juga tergantung pada pendidikan dalam keluarga. Karena keluarga adalah lembaga pendidikan non formal yang pertama dan utama bagi anak didik. Keberhasilan pendidikan dalam keluarga akan memuluskan pendidikan di suatu lembaga pendidikan. Sebaliknya, kegagalan pendidikan dalam keluarga akan menyulitkan pendidikan di suatu lembaga pendidikan selanjutnya.

4. Bagi Peneliti Selanjutnya

Penelitian skripsi ini dapat dijadikan acuan bagi peneliti selanjutnya untuk dijadikan referensi dalam pembuatan skripsi atau karya ilmiah yang lainnya, sehingga dapat dilakukan penelitian secara mendalam bagi mahasiswa di perguruan tinggi lainnya.

69

DAFTAR PUSTAKA

Marno. 2009. Strategi dan Metode Pengajaran. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media

Adhim, Muhammad Fauzil. 2006. Positive Parenting. Bandung: PT Nizam Pustaka

Ahmadi, Abu. 2005. Strategi Belajar Mengajar untuk tarbiyah untuk

komponen MKDK. Bandung: Pustaka Setia.

Yamin, Martinis. 2012. Desain Baru Pembelajaran Konstruktivistik.

Jakarta: Ciputat Mega Mall.

Yin, Robert. 2003. Case Study Research Designand Methods. Beverly-Hills: Sage Publication

Suja’i. 2008. Inovasi Pembelajaran. Semarang: Walisongo Pers.

Sabri, Ahmad. 2005. Strategi Belajar Mengajar Micro Teaching. Jakarta: PT. Ciputat Press

Suyadi. 2013. Strategi Pembelajaran Pendidikan Karakter. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Darmansyah. 2012. Strategi Pembelajaran Menyenangkan dengan Humor.

Jakarta: Bumi Aksara.

Silberman L, Malvin. 2006. Active Learning 101 Cara Belajar Siswa Aktif.

Bandung: Nusa Media.

Zaini, Hisyam. 2004. Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: CTSD. Bungin, Burhan. 2011. Metodologi Penelitian Kualitatif. Jakarta: PT

RajaGrafindo Persada.

Daymon, Christine dan Immy Holloway. 2008. Metode-Metode Riset

Kualitatif Dalam Public Relations & Marketing

Communications. Bandung : PT Bentang Pustaka.

Direktorat Jendral Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah. 2010.

Model Pembinaan Pendidikan Karakter di Lingkungan Sekolah. Jakarta: Kementrian Pendidikan Nasional.

Gunawan, Heri. 2012. Pendidikan Karakter (Konsep dan Implementasi).

70 Bandung: Alfabeta.

JJ. Hasibuan. 1992. Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja Posda Salwanida, Felisha. 2010. Merencanakan Kecerdasan dan Karakter Anak Sejak

Dalam Kandungan. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media Group.

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suyomukti, Nurani. 2008. Pendidikan Berperspektif Globalisasi. Jogjakarta: Ar- Ruzz Media.

Umaya, Nazla Maharani. Edisi 129/th.x/Oktober 2010, Kaum Pedagogis yang berkarakter. Derap Guru, hlm. 33.

Usman, Basyirudin. 2002. Metodologi Pembelajaran Agama Islam. Jakarta:Ciputat Press

Yasin, A. Fatah. 2008. Dimensi-dimensi Pendidikan Islam. Malang:UIN Malang

Wibowo, Agus. 2012. Pendidikan Karakter (Strategi Membangun Karakter

Bangsa Peradaban). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

W.J.S Poerwadarminta. 2008. Kamus Umum Bahasa Indonesia Edisi ke-3.

Jakarta: Balai Pustaka.

http://pelajaran bahasa inggris blogspot.com/2015/12/bahasa-inggris.html diunduh pada tanggal 02 Januari 2016, pukul 19.30 WIB

http://metode ceramah blogspot.com/2015/12/bahasa-inggris.html

diunduh pada tanggal 02 Januari 2016, pukul 19.30 WIB

71 KODE PENELITIAN

MADRASAH IBTIDAIYAH ASAS ISLAM KALIBENING KECAMATAN TINGKIR KOTA SALATIGA TAHUN

PELAJARAN 2015/2016 1. Responden Guru

KODE JABATAN

GK Guru Kelas

KM Kepala Madrasah GMP Guru Mata Pelajaran 2. Responden Siswa KODE JABATAN MR M Rian MF M Fahmi MV M Virzy 2. Metode

KODE METODE PENELITIAN

W Wawancara

P Observasi/Pengamatan

72

PEDOMAN WAWANCARA

IMPLIKASI METODE PENGAJARAN CARD SORT PADA MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS ( STUDI KASUS PEMBELAJARAN DI

KELAS EMPAT MI ASAS ISLAM KALIBENING KOTA SALATIGA TAHUN AJARAN 2015 -2016 ) Kode Responden : Kode Data : Hari/Tanggal : Waktu :

1. Apakah anda sudah mengetahui metode card sort?

2. Apakah anda sudah mengetahui tujuan dari metode card sort jika sudah tolong jelaskan ?

3. Bagaimana prioritas pelajaran bahasa inggris di MI Asas Islam Kalibening?

4. Berkaitan dengan ciri-ciri metode card sort, bagaimana ciri-ciri metode card sort menurut anda?

73

5. Berkaitan dengan kesulitan pelaksanaan metode card sort, bagaimana menurut anda solusi dari kesulitan pelaksanaan metode card sort pada mata pelajaran bahasa inggris?

74

TRANSKIP WAWANCARA

IMPLIKASI METODE PENGAJARAN CARD SORT PADA MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS ( STUDI KASUS PEMBELAJARAN DI

KELAS EMPAT MI ASAS ISLAM KALIBENING KOTA SALATIGA TAHUN AJARAN 2015 -2016 )

Kode Responden : GK Kode Data : Hari/Tanggal : Waktu :

1. Apakah anda sudah mengetahui metode card sort?

“ Saya malah kurang tahu, yang saya tahu jika mengajarkan bahasa inggris tinggal mengikuti pannduan di buku LKS atau buku peggangan

lain hanya itu saja selebihnya untuk metode lain saya tidak tahu ”

2. Apakah anda sudah mengetahui tujuan dari metode card sort jika sudah tolong jelaskan?

“ saya tidak tahu tujuan dari metode ini, yang saya tahu tujuan

digunakannya metode pembelajaran adalah untuk mempermudah siswa

dalam memahami pelajaran “

3. Bagaimana prioritas pelajaran bahasa inggris di MI Asas Islam Kalibening?

75

4. Berkaitan dengan ciri-ciri metode card sort, bagaimana ciri-ciri metode card sort menurut anda?

“Mendengar dari penjelasan saudara mengenai metode card sort tadi, menurut saya ciri metode ini adalah menggunakan kertas yang berisi pertanyaan dan jawaban yang sesuai dengan kategorinya, kira kira

seperti itu yang bisa saya fahami”

5. Berkaitan dengan kesulitan pelaksanaan metode card sort, bagaimana menurut anda solusi dari kesulitan pelaksanaan metode card sort pada mata pelajaran bahasa inggris?

“Menurut saya solusinya adalah jika menggunakan metode ini , persiapan waktunya harus di perhatikan jika tidak metode ini banyak

76

REDUKSI DATA

IMPLIKASI METODE PENGAJARAN CARD SORT PADA MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS ( STUDI KASUS PEMBELAJARAN DI

KELAS EMPAT MI ASAS ISLAM KALIBENING KOTA SALATIGA TAHUN AJARAN 2015 -2016 ) Kode Responden : GK Kode Data : Hari/Tanggal : Waktu :

“Saya malah kurang tahu, yang saya tahu jika mengajarkan bahasa inggris tinggal mengikuti pannduan di buku LKS atau buku peggangan lain

hanya itu saja selebihnya untuk metode lain saya tidak tahu”

“saya tidak tahu tujuan dari metode ini, yang saya tahu tujuan digunakannya metode pembelajaran adalah untuk mempermudah siswa

dalam memahami pelajaran”

“Sangat diprioritaskan”

“Mendengar dari penjelasan saudara mengenai metode card sort tadi, menurut saya ciri metode ini adalah menggunakan kertas yang berisi

77

pertanyaan dan jawaban yang sesuai dengan kategorinya, kira kira seperti

itu yang bisa saya fahami”

“Menurut saya solusinya adalah jika menggunakan metode ini , persiapan waktunya harus di perhatikan jika tidak metode ini banyak menghabiskan

78

PEDOMAN WAWANCARA

IMPLIKASI METODE PENGAJARAN CARD SORT PADA MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS ( STUDI KASUS PEMBELAJARAN DI

KELAS EMPAT MI ASAS ISLAM KALIBENING KOTA SALATIGA TAHUN AJARAN 2015 -2016 )

Kode Responden : KM Kode Data : Hari/Tanggal : Waktu :

1. Apakah anda sudah mengetahui metode card sort?

2. Apakah anda sudah mengetahui tujuan dari metode card sort jika sudah

Dokumen terkait