• Tidak ada hasil yang ditemukan

merupakan kelemahan data raster

Dalam dokumen 01 Kunci Pr Geo 10a K-13 2016 (Halaman 46-49)

C. Rotasi dan Revolusi Planet Bumi serta Dampaknya bagi Kehidupan

5) merupakan kelemahan data raster

21. Jawaban: d

Langkah awal dalam melakukan penelitian adalah menentukan masalah atau menentukan masalah. Masalah penelitian berperan mengarahkan peneliti dalam melakukan kegiatan penelitian. Dari masalah dapat dilakukan perumusan masalah untuk memperjelas objek atau bagian yang diteliti. 22. Jawaban: d

Indikator yang perlu diperhatikan dalam kegiatan penelitan sebagai berikut.

1) Keterjangkauan, yaitu peneliti harus memper-hatikan kemampuan peneliti. Keterjangkauan meliputi tingkat pengetahuan peneliti, waktu, dan biaya yang tersedia. Penelitian geografi mencakup objek penelitian geografi fisik, manusia, dan teknik.

2) Ketersediaan data, berhubungan dengan kemudahan peneliti dalam memperoleh data seperti data dari hasil wawancara, studi pustaka, atau instansi terkait.

3) Manfaat penelitian, yaitu objek masalah penelitian sebaiknya berkaitan dengan kepentingan orang lain di sekitarnya seperti menyempurnakan penelitian serupa yang telah dilakukan sebelumnya.

23. Jawaban: a

Langkah yang dilakukan siswa dalam meng-antisipasi kendala penelitian khususnya biaya dan waktu penelitian adalah menentukan populasi dan sampel. Populasi adalah keseluruhan jumlah subjek penelitian. Sampel adalah bagian dari populasi penelitian. Sampel penelitian harus mewakili populasi penelitian. Dengan demikian, seorang peneliti tidak perlu meneliti seluruh subjek penelitian sehingga dapat menghemat waktu dan biaya penelitian.

24. Jawaban: d

Ciri penelitian geografi adalah berbasis penemuan, artinya kegiatan peneliti berusaha mendapatkan suatu masalah atau sesuatu yang menyimpang dalam lingkungan geosfer. Dengan demikian, masalah tersebut dapat diselesaikan melalui penelitian.

25. Jawaban: e

Ciri-ciri pada soal menunjukkan teknik pengumpul-an data yaitu wawpengumpul-ancara. Wawpengumpul-ancara dilakukpengumpul-an dengan cara mengajukan pertanyaan langsung kepada responden penelitian. Selain itu, wawancara dilakukan untuk melengkapi data hasil studi lapangan sehingga diperoleh data primer. 26. Jawaban: a

Manfaat pengumpulan data dalam penelitian sebagai alat pembuktian hipotesis sehingga dapat ditentukan kesimpulannya. Peneliti harus me-ngetahui jenis data yang diperlukan, cara mem-peroleh data, dan cara mengolah data agar tujuan penelitian tercapai.

27. Jawaban: e

Sarana ilmiah yang digunakan dalam penelitian geografi adalah penginderaan jauh. Penginderaan jauh merupakan teknik pencitraan objek tanpa menyentuh objek secara langsung. Hasil foto penginderaan jauh biasanya digunakan untuk mengetahui kondisi fisik daerah penelitian. 28. Jawaban: a

Langkah penelitian geografi berbasis saintifik. Proses penelitian geografi setelah mengamati fenomena geografis yaitu merumuskan pertanyaan penelitian. Rumusan pertanyaan penelitian digunakan untuk proses pengumpulan data. Data merupakan komponen penting dalam penelitian. Kelengkapan data menentukan tingkat kevalidan suatu penelitian.

29. Jawaban: e

Manfaat penelitian geografi adalah mengembang-kan ilmu pengetahuan geografi dan menyempurna-kan penelitian serupa yang dilakumenyempurna-kan sebelumnya. Penelitian geografi juga dapat memecahkan per-masalahan geosfer yang dampaknya dianggap kompleks bagi lingkungan.

30. Jawaban: c

Pembahasan dalam penelitian geografi berisi hasil analisis pengumpulan data secara primer atau sekunder. Hasil analisis dapat disajikan dalam bentuk tabel, diagram, dan deskripsi data kualitatif. 31. Jawaban: e

Arus konveksi dalam lapisan mantel Bumi terbentuk dari pemanasan yang bersumber dari inti Bumi. Pada tempat tertentu arus konveksi bergerak vertikal kemudian menyebar secara horizontal. Di tempat lain arus konveksi kembali masuk mantel Bumi. Lempeng-lempeng Bumi mengapung di atas astenosfer yang lebih cair terdorong dan bergerak. Gerakan lempeng akibat arus konveksi dapat saling menjauh, saling mendekat, atau saling bergesekan.

32. Jawaban: c

Menurut para pakar, sekira 200 juta tahun yang lalu (periode Trias) di Bumi hanya ada satu superbenua, yaitu Pangaea. Selanjutnya, benua tersebut pecah menjadi dua benua sangat besar yaitu Laurasia di belahan Bumi utara dan Gondwana di belahan Bumi selatan. Di antara kedua benua tersebut terdapat Laut Thetys. Kedua benua tersebut kemudian bergerak perlahan dan akhirnya terpecah-pecah menjadi benua-benua seperti sekarang ini.

33. Jawaban: b

Teori Konveksi mengenai pembentukan Bumi membuktikan bahwa kerak Bumi yang baru akan menggeser dan menggantikan kerak Bumi yang lama (lebih tua). Hal ini terjadi karena adanya aliran konveksi pada lapisan astenosfer yang menyebab-kan batuan kerak Bumi menjadi lunak. Arus konveksi membawa materi lava hingga ke punggung tengah samudra dan membeku membentuk lapisan kerak Bumi baru. Lapisan ini menggeser dan menggantikan kulit Bumi yang lama (lebih tua). Teori ini dapat dibuktikan dengan adanya pergeseran benua, gempa, tsunami, dan gunung meletus.

34. Jawaban: d

Teori Hanyutan atau Apungan Benua dikemuka-kan oleh Alfred Wegener, seorang pakar meteorologi dari Jerman pada tahun 1912. Alfred Wegener berpendapat bahwa benua-benua berjalan seperti

rakit di atas air. Dia mengamati terdapat kesamaan bentuk pantai Benua Afrika bagian barat dan pantai Benua Amerika Selatan bagian timur.

35. Jawaban: e

Gambar pada soal menunjukkan gerakan lempeng secara konvergen. Konvergensi merupakan gerakan saling bertumbukan antarlempeng tektonik. Tumbukan antarlempeng tektonik dapat berupa tumbukan antara lempeng benua dengan benua atau antara lempeng benua dengan lempeng samudra. Tempat terjadinya tumbukan antara lempeng tektonik benua dengan benua disebut zona konvergen. Aktivitas tersebut akan menimbulkan bentukan baru yaitu terjadinya aktivitas vulkanisme, terbentuk palung laut di tempat tumbukan tersebut, pembengkakan tepi lempeng benua yang merupakan deretan pegunungan, daerah hiposentra gempa dangkal dan dalam, penghancuran lempeng akibat pergesekan lempeng, serta timbunan sedimen campuran atau melange.

36. Jawaban: d

Struktur lapisan Bumi secara berurutan adalah lapisan kerak Bumi, mantel atas, mantel bawah, inti atas, dan inti bawah. Astenosfer merupakan bagian cair yang liat dari mantel luar. Litosfer adalah gabungan dari kerak Bumi yang keras dan mantel luar bagian paling atas yang cair dan panas. Lempeng tektonik mengapung di atas astenosfer seperti es di atas air.

37. Jawaban: b

Transform atau sesar geser adalah gerakan lempeng-lempeng tektonik saling bergeser men-datar (horizontal) berlawanan arah. Contohnya pergeseran lempeng Samudra Pasifik dan daratan Amerika Utara yang membentuk sesar atau Patahan San Andreas (San Andreas Fault). Zona pergeseran lempeng-lempeng tektonik disebut zona sesar geser (transform zone).

38. Jawaban: b

Angin bertiup dari daerah bertekanan tinggi ke daerah bertekanan rendah. Akan tetapi, arah angin tidak sama persis dengan arah gradien tekanan. Angin dari arah utara di belahan Bumi utara akan berbelok ke kanan sesampai di daerah ekuator. Sebaliknya, angin dari arah selatan di belahan Bumi selatan akan berbelok ke kiri sampai di daerah ekuator. Gejala ini disebabkan pengaruh gaya Coriolis. Gaya Coriolis adalah gaya semu yang timbul akibat efek gerak rotasi Bumi dan gerak benda relatif terhadap Bumi. Pembelokan arah angin berdampak pada penyimpangan arah penerbangan sehingga pesawat perlu dipantau agar jalurnya sesuai tujuan.

39. Jawaban: d

Revolusi planet Bumi menyebabkan terjadinya beberapa gejala yang mudah diamati sehari-hari. Dampak revolusi Planet Bumi sebagai berikut. 1) Perubahan lama siang dan malam. 2) Gerak semu Matahari.

3) Pergantian musim.

4) Perubahan kenampakan rasi bintang. 5) Paralaks bintang.

40. Jawaban: d

Jenis musim di daerah subtropis dan waktu terjadinya sebagai berikut.

1) Musim di daerah belahan Bumi utara sebagai berikut.

Musim semi : tanggal 21 Maret–21 Juni Musim panas : tanggal 21 Juni–

23 September

Musim gugur : tanggal 23 September– 22 Desember

Musim dingin : tanggal 22 Desember– 21 Maret

2) Musim di daerah belahan Bumi selatan sebagai berikut.

Musim semi : tanggal 23 September– 22 Desember

Musim panas : tanggal 22 Desember– 21 Maret

Musim gugur : tanggal 21 Maret–22 Juni Musim dingin : tanggal 21 Juni–

23 September

B. Kerjakan soal-soal berikut!

1. Jawaban:

Pendekatan geografi yang utama sebagai berikut. a. Pendekatan keruangan (spasial) berdasarkan pada perbedaan lokasi dari sifat-sifat pentingnya seperti perbedaan struktur, pola, dan proses. Contohnya pada kajian persebar-an jenis tpersebar-anah.

b. Pendekatan kelingkungan (ekologi) menekan-kan pada interaksi organisme dengan lingkungan. Misalnya pemberian pupuk kimia yang berlebihan pada proses pertanian dapat menurunkan kesuburan tanah.

c. Pendekatan kompleks wilayah memadukan pendekatan keruangan dan kelingkungan. Contohnya penanganan wilayah yang mengalami bencana banjir di perkotaan. 2. Jawaban:

Pemetaan daerah rawan longsor merupakan salah satu penerapan pendekatan keruangan dalam ilmu geografi. Berdasarkan pemetaan tersebut dapat diketahui daerah yang potensi longsornya tinggi.

Melalui pendekatan ekologis, penyebab longsor dapat dianalisis. Fenomena longsor dapat dikait-kan dengan aktivitas manusia. Misalnya aktivitas manusia di bagian hulu sungai. Pendekatan kompleks wilayah digunakan untuk menganalisis pemecahan masalah akibat fenomena longsor. 3. Jawaban:

Sensor yang digunakan pada citra foto yaitu kamera, sedangkan pada citra nonfoto yaitu nonkamera. Citra foto merekam objek secara serentak menggunakan spektrum tampak dan perluasannya. Pemotretan dengan sensor kamera dilakukan pada saat wahana beroperasi dengan mengikuti jalur terbang yang telah ditentukan. Citra nonfoto diperoleh dari perekaman objek melalui penyiaman (scanning). Penyiam (scanner) di-pasang pada wahana seperti satelit yang ber-operasi di angkasa luar. Perekaman dilakukan secara parsial.

4. Jawaban:

Tahap manipulasi dan analisis data geospasial menjadi ciri utama SIG karena terjadi proses pem-bentukan peta baru yang telah diolah baik secara manual maupun secara komputerisasi. Kemampu-an SIG dalam melakukKemampu-an Kemampu-analisis gabungKemampu-an dari data spasial dan data atribut akan menghasilkan informasi yang berguna untuk berbagai aplikasi. Berbeda dengan analisis non-SIG seper ti berbentuk deskriptif atau tabular yang hanya mampu memberi informasi secara parsial demi parsial. Penyajian data secara spasial juga kurang menarik tanpa SIG.

5. Jawaban:

Prinsip keterjangkauan adalah kemampuan seorang peneliti dalam melakukan penelitian. Kemampuan yang dimaksud adalah kemampuan pengetahuan, biaya, waktu, dan objek penelitian. Pengetahuan berarti tingkat kemampuan peneliti dalam memahami ilmu pengetahuan sebagai dasar dalam menentukan landasan teori yang akan digunakan. Kemampuan waktu dan biaya yaitu kemampuan peneliti dalam mengeluarkan biaya dalam penelitian dan efektivitas waktu penelitian. Objek penelitian geografi mencakup geografi fisik, sosial, dan teknik.

6. Jawaban:

Wawancara sesuai digunakan dalam penelitian geografi sosial karena data yang didapat langsung dari responden sehingga sumber data bersifat empiris sesuai fakta. Wawancara juga dapat mendukung data yang tidak dapat diperoleh melalui kegiatan observasi dan studi wisata.

7. Jawaban:

Perbedaan penelitian eksploratif, deskriptif, dan eksplanatif terletak pada tujuan kegiatan. a. Penelitian eksploratif ber tujuan

me-ngembangkan pertanyaan yang telah di-rumuskan.

b. Penelitian deskriptif bertujuan menggambar-kan atau mendeskripsimenggambar-kan lebih detail mengenai fenomena geosfer.

c. Penelitian eksploratif dilakukan untuk me-nemukan penjelasan tentang penyebab suatu kejadian.

8. Jawaban:

Proses pembentukan kulit Bumi menurut teori Laurasia–Gondwana diawali dari pergerakan Benua Laurasia (benua besar di Kutub Utara) dan Benua Gondwana (benua besar di Kutub Selatan) ke arah ekuator. Seiring perjalanannya menuju ekuator benua-benua terpecah menjadi bagian yang lebih kecil. Laurasia terpecah membentuk daratan Eropa, Asia, Amerika Utara, dan Greenland. Gondwana terpecah membentuk Amerika Selatan, India, Australia, Afrika, dan Antartika.

9. Jawaban:

Bukti yang mendukung kebenaran teori Konveksi sebagai berikut.

a. Terbentuk pematang tengah samudra seperti Mid Atlantic Ridge dan Pacific–Atlantic Ridge. b. Semakin jauh dari punggung tengah samudra, semakin tua umur batuannya. Kondisi ini menunjukkan bahwa terdapat gerakan yang berasal dari mid oceanic ridge ke arah berlawanan. Peristiwa ini disebabkan adanya arus konveksi dari lapisan di bawah kulit Bumi. 10. Jawaban:

Gerhana Matahari merupakan dampak terjadinya revolusi Bumi dan revolusi Bulan. Revolusi Bumi yaitu gerak Bumi mengelilingi Matahari sedangan revolusi Bulan adalah gerak Bulan mengelilingi Bumi. Para peneliti dan penduduk Indonesia dapat mengamati fenomena tersebut. Para peneliti astronomi menggunakan peristiwa ini untuk mengkaji berbagai aspek seperti korona dan medan magnet Bumi.

Dalam dokumen 01 Kunci Pr Geo 10a K-13 2016 (Halaman 46-49)

Dokumen terkait