• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAMPIRAN 11. MODUL PELAKSANAAN PENELITIAN PENGARUH METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL TEAMS GAME

I. Modul Kelompok Eksperimen A Pengantar

Modul penelitian ini bertujuan untuk mengatur proses pelaksanaan penelitian yang akan dilakukan di sekolah W. R. Supratman 2 Medan kelas VIII-B & VIII-D. Perlakuan yang akan diberikan peneliti dalam penelitian ini adalah metode pembelajaran kooperatif model teams game tournament (TGT) pada materi puisi. Pembelajaran kooperatif merupakan model pembelajaran dengan menggunakan sistem pengelompokan atau tim kecil, yaitu: antara empat sampai enam orang yang mempunyai latar belakang kemampuan akademis, jenis kelamin, ras atau etnis yang berbeda (heterogen).

Pembelajaran kooperatif mempunyai konsep bahwa siswa akan lebih mudah menemukan dan memahami konsep yang sulit jika mereka saling berdiskusi dengan temannya. Siswa secara rutin bekerja dalam kelompok untuk saling membantu memecahkan masalah-masalah yang kompleks. Pembelajaran kooperatif model teams game tournament (TGT) terdiri dari empat tahap utama, yaitu: tahap presentasi guru, tahap kelompok belajar, tahap turnamen, dan tahap penghargaan kelompok.

Pada tahap presentasi, guru akan menyampaikan tujuan pelajaran yang ingin dicapai pada pelajaran puisi serta memotivasi siswa agar aktif dan mempunyai keingintahuan yang besar dalam pelajaran puisi yang akan dipelajari selama berada pada kelompok belajar dan diskusi. Kemudian, pada tahap kelompok belajar, siswa sudah berada di dalam kelompok yang sudah dibentuk peneliti sebelumnya dan setiap siswa diberikan lembar kerja siswa (LKS) sebagai bahan yang akan dipelajari. Siswa bekerja bersama-sama dalam memahami dan menyelesaikan tugas-tugas yang ada. Dalam tahap ini, guru

hanya berperan sebagai fasilitator yang membimbing siswa-siswa untuk bekerja sama di dalam kelompoknya.

Pada tahap ketiga, yaitu: tahap turnamen, setiap kelompok akan dibagi menjadi pembaca dan penantang. Dalam satu permainan terdiri dari pembaca, penantang I, penantang II, dan seterusnya sejumlah siswa yang ada di dalam kelompok tersebut. Pembaca mempunyai tugas: (1) Ambil kartu pertanyaan turnamen; (2) Baca pertanyaan keras-keras; (3) Jawab pertanyaan tersebut; dan (4) Setelah semua penantang memberikan jawaban, buka dan baca kartu jawaban yang sesuai dengan kartu pertanyaan turnamen. Penantang I dan penantang lainnya mempunyai tugas: (1) memberikan jawaban jika ia mau.

Skor yang ada berasal dari nomor kartu yang diambil oleh pembaca. Selain itu, pembaca dan penantang mempunyai keuntungan dan kerugian masing-masing. Jika pembaca memberikan jawaban yang salah, maka ia tidak akan mengalami pengurangan skor. Tetapi, jika penantang memberikan jawaban yang salah, maka ia akan mengalami pengurangan skor. Dengan kata lain, penantang dapat memberikan jawaban jika ia memang mau dan yakin terhadap jawaban tersebut. Kegiatan ini dilakukan secara bergiliran.

Pada tahap akhir, tahap penghargaan kelompok, skor setiap anggota kelompok dijumlahkan sesuai dengan tabel skor turnamen teams game tournament (TGT) yang telah disediakan. Untuk mendapatkan skor total, semua kelompok belajar menuliskan semua nilai anggotanya ke dalam lembar rangkuman tim, sehingga dihasilkan nilai rata-rata dari setiap kelompok belajar. Kelompok belajar yang mendapatkan skor rata-rata tertinggi akan diberikan reward.

B. Prosedur

Sesi 1. Pendahuluan

Tujuan : untuk membuat suasana yang tenang dan nyaman di dalam kelas sebelum proses belajar dimulai.

Metode : ceramah

Waktu : ± 5 menit Prosedur :

a. Guru memasuki kelas, menyapa seluruh siswa, dan menanyakan jumlah siswa yang hadir pada hari itu.

b. Menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dilakukan, yaitu:

1. Menulis puisi bebas dengan menggunakan pilihan kata yang sesuai.

2. Menulis puisi bebas dengan memperhatikan unsur persajakan. c. Menyampaikan pada siswa tentang model pembelajaran yang akan

diberikan, yaitu: teams game tournament (TGT). Pada pembelajaran TGT, siswa akan ditempatkan dalam kelompok belajar yang beranggotakan lima siswa yang merupakan campuran menurut tingkat prestasi, jenis kelamin, dan etnis. Setiap siswa akan diberikan lembar kerja siswa yang sudah disiapkan. Kemudian, siswa bekerja di dalam kelompok mereka dan memastikan seluruh anggota kelompok telah menguasai pelajaran tersebut. Di akhir sesi pelajaran, siswa akan diberikan permainan berupa turnamen, dan pada waktu turnamen tersebut setiap siswa tidak dapat saling bekerja sama lagi.

d. Memotivasi siswa untuk turut aktif dalam proses pembelajaran hari itu.

Sesi 2. Inti

a. Tahap presentasi guru

Tujuan : untuk menyampaikan tujuan pembelajaran materi puisi yang ingin dicapai.

Metode : ceramah

Alat/bahan : whiteboard, spidol, buku pegangan Bahasa Indonesia untuk SMP kelas VIII (Penerbit: PT. Intan Pariwaca) Waktu : ± 10 menit

(1) Guru menjelaskan pengertian puisi, perbedaan puisi lama dan modern, serta memberikan penjelasan tentang diksi. Dalam hal ini, guru menerangkan sambil menuliskan penjelasannya di whiteboard yang diikuti dengan contoh.

(2) kemudian, guru menjelaskan tentang bagaimana langkah-langkah dalam menulis puisi bebas sambil menuliskannya di whiteboard. Selanjutnya, menjelaskan langkah-langkah dalam menulis puisi bebas dengan memperhatikan unsur persajakan yang juga ditulis di whiteboard.

(3) Setelah itu, guru menjelaskan pengertian rima serta menjelaskan pembagian rima berdasarkan bunyi, letak dalam baris, dan letak dalam bait. Dalam hal ini, guru juga menuliskannya di whiteboard beserta contoh dan penggunaannya di dalam kalimat.

b. Tahap kelompok belajar

Tujuan : agar siswa dapat berdiskusi dalam menyelesaikan tugas yang sudah ditentukan, yaitu: membahas soal-soal lembar kerja siswa (LKS) beserta dengan jawabannya yang telah disediakan peneliti.

Metode : diskusi dan bekerja sama di dalam kelompok kecil. Alat/bahan : lembar kerja siswa (LKS) dan jawaban LKS Waktu : ± 15 menit

Prosedur :

(1) Guru membentuk kelompok kecil yang terdiri dari lima siswa yang sudah ditentukan oleh peneliti dan mengatur tempat duduk agar dapat saling bertatap muka.

(2) Guru membagikan lembar kerja siswa (LKS) beserta dengan jawabannya kepada setiap siswa.

(3) Guru memberikan instruksi pada siswa untuk mengerjakan LKS dan diharapkan semua anggota kelompok dapat bekerja bersama-sama untuk menyelesaikan tugas yang ada, yaitu: membahas soal-soal LKS

beserta dengan jawabannya dengan cara bertukar pengetahuan dan informasi selama proses diskusi berlangsung. Pada tahap ini juga diharapkan seluruh anggota kelompok telah menguasai pelajaran tentang materi puisi.

(4) Setelah waktu diskusi berakhir, guru memerintahkan semua siswa untuk mengumpulkan kembali LKS beserta dengan jawabannya. c. Tahap turnamen

Tujuan : untuk mengetahui kemampuan siswa setelah berdiskusi dan bekerja sama di dalam kelompok belajar.

Metode : tanya jawab

Alat/bahan : kartu soal turnamen, kartu jawaban turnamen, dan lembar skor turnamen

Waktu : ± 30 menit Prosedur :

(1) Guru membagi semua siswa ke dalam kelompok turnamen.

(2) Setelah semua siswa berada di dalam kelompok turnamen, kelas diambil alih oleh co-experiemnter untuk menjelaskan mengenai aturan permainan di dalam tahap turnamen.

(3) Setiap kelompok akan dibagi menjadi pembaca dan penantang. Dalam satu permainan terdiri dari pembaca, penantang I, penantang II, dan seterusnya sejumlah siswa yang ada di dalam kelompok tersebut. Pembaca mempunyai tugas: (1) Ambil kartu pertanyaan turnamen; (2) Baca pertanyaan keras-keras; (3) Jawab pertanyaan tersebut; dan (4) Setelah semua penantang memberikan jawaban, buka dan baca kartu jawaban yang sesuai dengan kartu pertanyaan turnamen. Penantang I dan penantang lainnya mempunyai tugas: (1) memberikan jawaban jika ia mau.

(4) Skor yang ada berasal dari nomor kartu yang diambil oleh pembaca. Selain itu, pembaca dan penantang mempunyai keuntungan dan kerugian masing-masing. Jika pembaca memberikan jawaban yang

salah, maka ia tidak akan mengalami pengurangan skor. Tetapi, jika penantang memberikan jawaban yang salah, maka ia akan mengalami pengurangan skor. Dengan kata lain, penantang dapat memberikan jawaban jika ia memang mau dan yakin terhadap jawaban tersebut. Kegiatan ini dilakukan secara bergiliran.

(5) Setiap skor yang didapat siswa akan ditulis di lembar skor turnamen. (6) Permainan berlangsung hingga waktu berakhir.

d. Tahap penghargaan kelompok

Tujuan : untuk memberikan reward kepada kelompok yang mempunyai skor tertinggi.

Metode : ceramah

Alat/bahan : reward, skor turnamen, dan lembar rangkuman tim Waktu : ± 10 menit

Prosedur :

(1) Menjumlahkan skor turnamen sesuai dengan tabel skor turnamen teams game tournament (TGT) yang telah disediakan.

(2) Kemudian, semua siswa diperintahkan untuk duduk bersama-sama dengan kelompok belajar yang telah dibentuk di awal dan menuliskan semua nilai anggota ke dalam lembar rangkuman tim, sehingga dihasilkan nilai rata-rata dari setiap kelompok belajar.

(3) Peneliti memberikan reward kepada kelompok belajar yang mempunyai nilai rata-rata tertinggi.

Sesi 3. Penutup

Tujuan : untuk mengetahui hasil belajar Bahasa Indonesia dengan pembelajaran kooperatif model teams game tournament (TGT) yang telah dilakukan di dalam proses belajar- mengajar.

Metode : ceramah

Waktu : ± 20 menit Prosedur :

a. Guru memberikan instruksi kepada seluruh siswa untuk duduk di tempat semula dan tidak berkelompok lagi.

b. Kemudian, guru memberikan pemberian tes Bahasa Indonesia yang telah dirancang oleh peneliti.

II. Modul Kelompok Kontrol

Dokumen terkait