• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III TINJAUAN KHUSUS RSUP H. ADAM MALIK

3.2 Instalasi Farmasi RSUP H. Adam Malik

3.2.2 Struktur organisasi Instalasi Farmasi RSUP H. Adam

3.2.2.4 Kelompok kerja

3.2.2.4.1 Pokja Perencanaan dan Evaluasi

Pokja perencanaan dan evaluasi di pimpin oleh seorang apoteker yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada kepala Instalasi Farmasi RSUP H. Adam Malik, mempunyai tugas membantu kepala Instalasi Farmasi dalam hal mengkoordinasikan, membina, melaksanakan perencanaan perbekalan

kefarmasian di RSUP H. Adam Malik dan melaksanakan SIRS Instalasi Farmasi serta melaksanakan pencatatan, pelaporan dan evaluasi dari setiap pelaksanaan tugas di lingkungan pokja perencanaan dan evaluasi.

Pokja perencanaan dan evaluasi IFRS pada RSUP. H. Adam Malik mempunyai tugas dimulai dari pemilihan, perencanaan, pengadaan, dan evaluasi yang diperlukan bagi kegiatan pelayanan. Pokja perencanaan dan evaluasi telah menerapkan sistem informasi manajemen rumah sakit (SIRS) secara online sehingga mempermudah kinerjanya. SIRS adalah suatu sistem yang berhubungan dengan pengelolaan data, pengumpulan data, penyajian informasi, analisis dan penyimpulan informasi serta penyampaian informasi yang dibutuhkan untuk kegiatan rumah sakit.

Untuk pembelian dengan nilai di bawah 200 juta, pembelian langsung dilakukan oleh IFRS dengan mengeluarkan surat pesanan (SP) ke distributor. Perbekalan farmasi yang masuk diantar ke IFRS, dikonfirmasi kesesuaian antara faktur dengan SP oleh pokja perencanaan dan evaluasi, kemudian di-entry data perbekalan farmasi yang masuk ke SIRS dan disimpan.

3.2.2.4.2 Pokja Perbekalan

Pokja perbekalan dipimpin oleh seorang kepala (apoteker) yang bertanggung jawab langsung kepada kepala instalasi farmasi RSUP H. Adam Malik, mempunyai tugas membantu kepala instalasi farmasi dalam hal mengkoordinasikan, membina, melaksanakan perencanaan, penerimaan, penyimpanan, pendistribusian perbekalan farmasi (alat kesehatan habis pakai (AKHP), instrumen dasar, reagensia, radiofarmasi, obat dan cairan), memproduksi obat-obatan dan perbekalan sesuai dengan kebutuhan rumah sakit serta

melaksanakan pencatatan, pelaporan dan evaluasi dari setiap pelaksanaan tugas di lingkungan pokja perbekalan.

3.2.2.4.3 Pokja Farmasi Klinis

Pokja farmasi klinis dipimpin oleh seorang kepala (apoteker) yang bertanggung jawab langsung kepada kepala instalasi farmasi RSUP H. Adam Malik, mempunyai tugas membantu kepala instalasi farmasi dalam hal mengkoordinasikan, membina, melaksanakan pelayanan farmasi klinik dan melaksanakan pendidikan, penelitian dan pengembangan pelayanan kefarmasian serta melaksanakan pencatatan, pelaporan dan evaluasi dari setiap pelaksanaan tugas di lingkungan pokja farmasi klinis.

3.2.2.4.4 Pokja Apotek I

Pokja apotek dipimpin oleh seorang kepala (apoteker) yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada kepala instalasi farmasi RSUP H. Adama Malik, mempunyai tugas membantu kepala instalasi farmasi dalam hal mengkoordinasi, membina, melaksanakan pelayanan kefarmasian terhadap pasien rawat jalan askes dan umum serta melaksanakan pencatatan, pelaporan dan evaluasi dari setiap pelaksanaan tugas di lingkungan pokja apotek. Apotek I melaksanakan pelayanan kefarmasian untuk pasien askes rawat jalan, haemodialisa rawat jalan, dan pasien umum hanya pada jam kerja (jam 08.00 – 15.00 WIB), sedangkan diluar jam kerja akan dilayani oleh apotek II.

3.2.2.4.5 Pokja Apotek II

Pokja apotek dipimpin oleh seorang kepala (apoteker) yang berada dibawah dan bertanggung jawab langsung kepada instalasi farmasi RSUP H. Adam Malik, mempunyai tugas membantu kepala instalasi farmasi daam hal

mengkoordinasi, membina, melaksanakan pelayanan kefarmasian dan melaksanakan pencatatan, pelaporan dan evaluasi dari setiap pelaksanaan tugas dilingkugan pokja apotek. Apotek II merupakan apotek yang melayani pasien 24 jam, dan berfungsi untuk melayani pasien rawat jalan jamkesmas, pasien umum dan pasien askes rawat inap diluar jam kerja depo farmasi, yaitu pada jam 20.00-08.00 WIB. Pengkajian pelayanan resep diapotek II yang sudah dilakukan dengan optimal yang ditandai dengan pemeriksaan ulang (double check), pemeriksaan administrasi, farmacetik dan klinis oleh apoteker sebelum obat diserahkan pasien. 3.2.2.5 Depo Farmasi

3.2.2.5.1 Depo Farmasi Instalasi Gawat Darurat (IGD)

Depo farmasi IGD dipimpin oleh seorang kepala yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada kepala instalsi farmasi RSUP H. Adam Malik, yang bertugas membantu kepala instalasi farmasi dalam hal mengkoordinasi, membina, melaksanakan perencanaan, penerimaan, penyimpanan, pendistribusian perbekalan farmasi untuk kebutuhan pasien instalasi gawat darurat (IGD). Selain itu juga melaksanakan pencatatan, pelaporan dan evaluasi dari setiap pelaksanaan tugas di lingkungan depo farmasi.

3.2.2.5.2 Depo Farmasi Rindu A

Depo farmasi rindu A dipimpin oleh seorang kepala yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada kepala instalasi farmasi RSUP H. Adam Malik, yang bertugas membantu kepala instalasi farmasi dalam hal mengkoordinasi, membina, melaksanakan perencanaan, penerimaan, penyimpanan, pendistribusian parbekalan farmasi untuk pasien rawat inap di ruang inap terpadu A secara sistem One Day Dose Dispensing (ODDD) dan melaksanakan pencatatan, pelaporan dan evaluasi dari setiap pelaksanaan tugas di

lingkungan depo farmasi rindu A. Depo farmasi rindu A melayani kebutuhan obat dan alat kesehatan habis pakai untuk pasien Jamkesmas dan Askes yang di rawat inap di rindu A seperti A1 (penyakit dalam wanita), A2 (penyakit dalam pria), A3 (paru), A4(bedah saraf, neurologi, stroke corner), A5 (gigi, mulut, THT, mata, ruang kemoterapi, dan VIP).

3.2.2.5.3 Depo Farmasi Rindu B

Depo farmasi rindu B dipimpin oleh seorang kepala yang berada di bawah dan bertanggung langsung kepada kepala instalasi farmasi RSUP H. Adam Malik, yang bertugas membantu kepala instalasi farmasi dalam hal mengkoordinasi, membina, melaksanakan perencanaan, penerimaan, penyimpanan, pendistribusian perbekalan farmasi untuk pasien rawat inap di rindu B secara sistem One Day Dose Dispensing dan melaksanakan pencatatan, pelaporan dan evaluasi dari setiap pelaksanaan tugas di lingkungan depo farmasi ruang inap terpadu B. Depo farmasi rindu B melayani kebutuhan obat dan alat kesehatan habis pakai untuk pasien jamkesmas dan askes yang ada diruangan rindu B seperti B1 (obstetric, ginekologi, anak dan peritatologi), B2 (bedah digesti, urologi, onkologi. Bedah Plastic dan kardiovaskular (CVCU)), B3 (ortopedi dan VIP).

3.2.2.4 Depo Farmasi Instalasi Anastesi dan Terapi Intensif (IATI)

Depo IATI dipimpin oleh seorang kepala yang berada di bawah dan bertanggung langsung kepada kepala instalasi farmasi RSUP H. Adam Malik, yang bertugas membantu kepala instalasi farmasi untuk menyelenggarakan dan mengkoordinasi terhadap perencanaan, penerimaan, penyimpanan, pendistribusian dan pengendalian stok perbekalan farmasi serta melaksanakan SIRS instalasi

farmasi tehadap kebutuhan perbekalan faramasi untuk pasien instalasi pelayanan Anastesi dan Terapi Intensif.

Dokumen terkait