• Tidak ada hasil yang ditemukan

Keluarga Berencana (KB) dan Keluarga Sejahtera (KS)

Program keluarga berencana di Kabupaten Banjar menunjukkan hasil yang menggembirakan, hal itu bisa dilihat dari data peserta KB aktif dan akseptor selama lima tahun ini menunjukan peningkatan yang cukup baik. Hal ini

mengenai akseptor ini menunjukkan, bahwa pada tahun 2006 jumlah akseptor aktif sebanyak 61.611 akseptor dengan akseptor baru sebanyak 16.295 akseptor, pada tahun 2010 jumlah akseptor aktif bertambah menjadi 75.118 akseptor dengan akseptor baru sebanyak 25.031 akseptor, sebagaimana dimuat pada tabel 2.31. berikut:

Tabel 2.31. Jumlah akseptor di Kabupaten Banjar Tahun 2006 – 2010

NO AKSEPTOR JUMLAH

2006 2007 2008 2009 2010

1 JUMLAH AKSEPTOR AKTIF 61,611 63,983 69,842 72,928 75,118 2 AKSEPTOR BARU 16,295 17,676 18,196 22,838 25,031 Sumber: Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Banjar Tahun 2011.

12. Sosial

Kondisi daerah Kabupaten Banjar terkait dengan masalah sosial dapat dilihat dari indikator kinerja sebagai berikut :

a. Kemiskinan

Salah satu indikator sosial ekonomi yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat kesejahteraan penduduk adalah perkembangan penduduk miskin. Tinggi rendahnya tingkat kemiskinan di daerah tergantung dua faktor. Pertama, tingkat pendapatan daerah rata-rata. Kedua, lebar sempitnya kesenjangan dalam distribusipendapatan yang diperoleh dari perbandingan angka persentase penduduk dan pendapatan rill tahunan. ntuk mengatasi kemiskinan telah banyak

Banjar dalam rangka penanggulangan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Keberhasilan dari pelaksanaan program tersebut dapat dilihat dari jumlah rumah tangga miskin di Kabupaten Banjar yang setiap tahunnya mengalami penurunan. Capaian penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Banjar disajikan Tabel 2.35. berikut ini.

Tabel 2.32.Jumlah dan persentase penduduk miskin serta garis kemiskinan Tahun 2006-2010 di Kabupaten Banjar

Gambar 2.9 Jumlah Penduduk Miskin Kabupaten Banjar Tahun 2006 – 2010 b. Kegiatan Keagamaan

b.1. Pembangunan Bidang Pendidikan Agama

Pembangunan pendidikan tidaklah bisa dipisahkan dari peran pendidikan agama

2006 2007 2008 2009 2010

1 Garis Kemiskinan (Rp/kapita/bln) 132.029 142.893 164.653 202.784 230.759 2 Jumlah Penduduk Miskin 22.671 19.986 17.756 18.177 17.000

3 % Penduduk Miskin 4,82 4,24 3,68 3,69 3,34

Sumber: Statistik Daerah Kabupaten Banjar Tahun 2011

TAHUN NO INDIKATOR 0 5000 10000 15000 20000 25000 2006 2007 2008 2009 2010

mengedepankan religiusitas, pendidikan agama berbasis santri menjadi bagian penting yang ikut memberikan andil dalam upaya mencerdaskan kehidupan berbangsa, mewujudkan sumber daya manusia Indonesia yang berkualitas. Secara umum penyelenggaraan pendidikan agama di Kabupaten Banjar cukup meningkat dari tahun ke tahun walaupun masih terdapat beberapa fasilitas sekolah yang mengalami kerusakan baik ringan maupun rusak berat. Data sekolah, murid dan guru bidang pendidikan agama dapat dilihat pada Tabel 2.33. berikut:

Tabel 2.33. Keadaan sekolah agama di Kabupaten Banjar tahun 2010

Sedangkan keadaan ruang kelas sekolah agama di Kabupaten Banjar tahun 2010 dapat dilihat pada Tabel 2.34 berikut.

SEKOLAH MURID RUANG

KELAS GURU 1. Negeri Swasta 43 1.904 81 178 2. Negeri 20 4.478 179 265 Swasta 88 10.242 532 1.112 3. Negeri 9 2.818 67 209 Swasta 46 5.324 168 664 4. Negeri 5 2.213 42 151 Swasta 19 2.406 59 365

Sumber: Kantor Kementrian Agama Kabupaten Banjar, 2010 MA JUMLAH TINGKAT PENDIDIKAN NO Raudatul Atfal MI MTs

Tabel 2.34. Keadaan ruang kelas sekolah agama di Kabupaten Banjar Tahun 2010

b.2. Tempat Ibadah

Pembangunan kehidupan beragama dan budaya daerah merupakan faktor yang sangat menentukan keberhasilan pembangunan. Hal ini karena Kabupaten Banjar dengan suasana kehidupan yang religius memerlukan pembangunan yang mengedepankan peningkatan keagamaan dan sosial budaya. Oleh karena itu pembangunan keagamaan yang dilaksanakan harus mampu mengimbangi pembangunan fisik sehingga suasana religius tetap terjaga. Demikian pula dengan tetap terpeliharanya kerukunan internal umat

BAIK RINGANRUSAK RUSAK BERAT 1. Negeri Swasta 83,95 14,80 1,24 2. Negeri 49,71 29,24 21,05 Swasta 47,07 36,04 16,80 3. Negeri 35,00 32,50 32,50 Swasta 58,60 33,12 8,28 4. Negeri 65,71 28,57 5,71 Swasta 67,69 21,54 10,77 Sumber: Kantor Kementrian Agama Kabupaten Banjar, 2010

MA

KONDISI RUANG KELAS (%)

Raudatul Atfal

MI

MTs

Data tahun 2010 menunjukkan jumlah pemeluk agama dan keyakinan masing-masing meliputi Agama Islam, Kristen Protestan, Kristen Katolik, Hindu, Budha dan Animisme. Mayoritas penduduk Kabupaten Banjar memeluk agama Islam, sekitar 99,74% dari penduduk Kabupaten Banjar. Kondisi demikian menjadikan agama dan budaya yang bernuansa keislaman mewarnai kehidupan sosial di masyarakat. Kota Martapura sendiri sebagai ibukota Kabupaten Banjar dijuluki Kota Serambi Mekah. Berikut jumlah dan prosentase penduduk menurut agamadan keyakinan di Kabupaten Banjar sebagaimana termuat pada Tabel 2.35 berikut.

Tabel. 2.35. Persentase Jumlah Penduduk Kabupaten Banjar menurut Agama dan Keyakinan Tahun 2010

Permasalahan yang dihadapi dalam kehidupan beragama adalah masih perlu meningkatkan pemahaman, penghayatan dan pengamalan ajaran agama ke dalam kehidupan bermasyarakat. Secara substansial kehidupan beragama ditunjukkan dengan adanya pesan-pesan universal, seperti melawan kezaliman dan penindasan, menegakkan keadilan, memberikan keselamatan, dan

NO AGAMA DAN KEYAKINAN JUMLAH PENDUDUK

(JIWA) (%) 1. Islam 491.011 99,83 2. Kristen Protestan 462 0,09 3. Kristen Katolik 216 0,04

4. Hindu 88 0,02

5. Budha dan Animisme 66 0,01

kedamaian. Dengan demikian, kehidupan beragama menjadi lebih santun, toleran, dan damai. Gambaran tentang peningkatan dan pengamalan ajaran agama tergambar dari data pertumbuhan tempat ibadah seperti pada tabel 2.39 Tabel. 2.36. Jumlah Tempat Ibadah di Kabupaten Banjar Tahun 2006 - 2010

NO TEMPAT IBADAH JUMLAH

2006 2007 2008 2009 2010

1 Masjid 315 324 329 329 329

2 Musholla/Langgar 953 915 987 987 987

3 Gereja 1 - - - -

4 Pura/Lainnya 31 - - - -

Sumber : Kabupaten Banjar Dalam Angka 2007 - 2011

Pada tahun 2010 fasilitas tempat ibadah di Kabupaten Banjar mencapai 329 buah masjid, sedangkan jumlah musholla/langgar sebanyak 987 buah. Data tersebut menunjukan adanya peningkatan masjid dan musholla/langgar dalam enam tahun terakhir. Untuk pembangunan pendidikan keagamaan pada anak-anak usia dini dilaksanakan melalui pembangunan TPA/TK Al-Qur’an, sehingga pemahaman dan pengamalan ajaran agama bisa ditanaman pada anak-anak sejak usia dini. Keseriusan Pemerintah Kabupaten Banjar terhadap pendidikan agama ini terlihat dengan pembangunan Gedung IQRA, pemberian bantuan honor untuk guru madrasah dan TK Al-Qur’an serta bantuan dana untuk perbaikan prasarana dan sarana pendidikan keagamaan. Selain didukung penuh oleh pemerintah,pendidikan keagamaan ini juga dilaksanakan oleh

masyarakat maupun lembaga keagamaan secara swadaya. Data TPA/TK Al Qur’an dapat dilihat seperti pada tabel 2.37. berikut ini.

Tabel 2.37. Jumlah TPA/TK Al Qur’an, Guru dan Santri di Kabupaten Banjar Tahun 2006 -2010 NO URAIAN JUMLAH 2006 2007 2008 2009 2010 1 TPA/TK ALQURAN 353 59 59 59 114 2 GURU/USTADZ/USTADZAH 1851 383 383 365 676 3 SANTRI 21.052 4137 4137 4178 6054 Sumber : Kabupaten Banjar dalam Angka 2007 - 2011

Selain tergambar dari data pertumbuhan tempat peribadatan dan pembinaan terhadap Taman Pendidikan Alquran serta lembaga keagamaan lainnya sebagaimana tersebut di atas, perhatian Pemerintah Daerah terhadap kehidupan beragama juga tergambar dari alokasi anggaran Pemerintah Daerah pada tahun 2010 mencapai lebih dari 20 milyar rupiah

13. Ketenagakerjaan

Cukup tingginya pertumbuhan penduduk harus dibarengi dengan upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia di samping fasilitas pendidikan dan kesehatan juga kemampuan masyarakat untuk memiliki keterampilan kerja. Gambaran mengenai status pencari kerja di Kabupaten Banjar tercermin pada kualifikasi pendidikan yang dimiliki sebagaimana termuat dalam tabel 2.38 berikut.

Tabel 2.38 Data Pencari Kerja Yang Terdaftar Menurut Jenis Kelamin dan Tingkat Pendidikan di Kabupaten Banjar Tahun 2010

NO TINGKAT PENDIDIKAN JENIS KELAMIN JUMLAH

LAKI-LAKI PEREMPUAN 1 SD 34 118 152 2 SMP 142 60 202 3 SMA/SMK 1251 542 1793 4 DIPLOMA I-III 189 414 603 5 SARJANA/DIPLOMA IV 512 847 1359 TOTAL 2128 1981 4109

Sumber: Kabupaten Banjar Dalam Angka Tahun 2011

Dari tabel 2.38 diketahui bahwa berdasarkan tingkat pendidikan para pencari kerja, bahwa sebanyak 152 orang atau sebesar 3, 70 % yang berpendidikan SD, 202 orang (4,9 %) berpendidikan SMP, 1793 orang (42,32%) berpendidikan SMA, 603 orang ( 14,68 %) berpendidikan D III dan sebesar 1359 orang (33,07%) berpendidikan S1. Jika dilihat dari tingkat pendidikan para pencari kerja memperlihatkan bahwa kualitas pendidikan dari para pencari kerja di Kabupaten Banjar cukup baik. Untuk jenis kelamin sebanyak 2.128 orang berjenis kelamin laki laki dan 1981 orang berjenis kelamin perempuan.