• Tidak ada hasil yang ditemukan

(%) 1 Jenis Kelamin

3 Keluarga memuji ketenangan anak saat

tindakanmedisdilakukan 4 Keluargamembiarkan 1 (2%) 2 (4%) 7 (14%) 2 (4%) 5 (10%) 21 (42%) 40 (80%) 50 22 (44%) 50

anakmenangissaat tindakanmedisdilakukan 5 Keluargamenanyakan

37 (74%) 6 (12%) 6

perasaananaksaat tindakanmedisdilakukan

4 (8%) 11 (22%) 13 (26%)

22

(44%) 50

Berdasarkan data diatas penelitian yang dilakukan terhadap dukungan keluargaterhadaphospitalisasianakprasekolahdiRumahSakitUmumDaerah

42

Langsa,kategoridukunganyangpalingbanyakadalahdukunganpenilaianyaitu dengan skor 911, diikuti dukungan instrumental dengan skor 883, dukungan informasional dengan skor 871 dan dukungan emosional dengan skor 866. Dukungan keluarga secara keseluruhan diperoleh hasil bahwa mayoritas dukungankeluargadikatakanbaikyaitu46responden(92%).Kemudianuntuk dukungankeluargayangcukupberjumlah4responden(8%)sajadantidakada keluarga yang memberikan dukungan yang buruk. Berikut ini adalah tabel distribusi frekwensi dukungan keluarga terhadap hospitalisasi anak secara keseluruhan:

Tabel5.5Distribusifrekuensidukungankeluargaterhadaphospitalisasianak

Komponen Baik Cukup Buruk Jumlah

Dukungankeluarga

terhadaphospitalisasianak

prasekolahdiRumahSakit 46(92%) 4(8%) 0(0%) 50 UmumDaerahLangsa

B. Pembahasan

Dukungankeluargadapatterlihatdalampembuatankeputusanatauproses terapeutikdalamsetiaptahapsehatdansakitparaanggotakeluargayangsakit. Prosesinimenjadikanseorangpasienmendapatkanpelayanankesehatanmeliputi serangkaiaan keputusan dan peristiwa yang terlibat dalam interaksi antara sejumlahorang,termasukkeluargadanparaprofesionalyangmenyediakanjasa pelayanankesehatan(White,2004dalamRismauli,2007).

Hasil analisa data dukungan keluarga terhadap hospitalisasi anak prasekolahdiRumahSakitUmumDaerahLangsaterhadap50orangresponden,

43

didapatbahwa92%(46orang)memberikandukunganbaikterhadaphospitalisasi anakdan8%(4orang)memberidukungandalamkategoricukup.Hasilpenelitianini dikuatkan oleh Yosep (2007) dalam Chandra (2009) yang berpendapat bahwa keluargamemegangperananpentingdalamkonsepsehatsakitanggotakeluarganya, dimanakeluargamerupakansistempendukungyangmemberikanperawatanlangsung terhadap anggota keluarganya yang sakit, dimanadukungan keluarga yangtinggi ternyata menunjukkan penyesuaian yang lebih baik terhadap kondisi kesehatan anggotakeluarganya.HalinijugadinyatakanolehWills(1994)dalamArliza(2006) bahwa dukungan keluarga yang tinggi akan membuat pasien khususnya anak merasakankenyamanan,perhatian,penghargaandanbisamenerimakondisinya.

Kategoridukunganyangpalingbanyakdaripenelitianiniadalahkategori dukunganpenilaian.HalinibertolakbelakangdenganpendapatAnnedanDavid (2007)yangberpendapatbahwadukunganemosionalmerupakandukungankeluarga yangpalingpentingyangseharusnyadiberikankepadaanggotakeluarganyakarena merupakan hal penting dalam meningkatkan semangat pasien dan memberikan ketenangan.

Dukungankeluargayangtinggidipengaruhiolehusia(Friedman,1998). Halinisesuaidengankarakteristikdemografirespondenprasekolah,dimanapada usia tersebut anak mendapatkan dukungan yang sangat baik dari keluarganya. MenurutFriedman(1998)padausiaprasekolahanakdapatbereaksiterhadapstres hospitalisasi sebelum mereka masuk, selama hospitalisasi, dan setelah pemulangan.Supartini,(2004)Wong(2009)danNursalam(2005)menambahkan bahwaanakyangmengalamihospitalisasibiasanyajugamengalami stressakibat perubahanterhadapstatuskesehatandanlingkungannya.Olehkarenaitupenulis

44

berasumsibahwapadaanakusiaprasekolah,keluargamasihsangattemotivasi untukmemberikandukunganterhadaphospitalisasianak.

Selainusia,dukungankeluargajugadipengaruhiolehtingkatsosialekonomi keluarga(Friedman,1998).Kondisiinisesuaidenganhasilpenelitianini,dimana 46% keluarga mempunyai penghasilan antara Rp 1.000.000-2.000.000,- dan 22% mempunyai penghasilan diatas Rp 2.000.000,-. Dukungan keluarga secara nyata dapatdilihatsecaralangsungketikakeluargaselalumendampingipasiensaatberada dirumahsakit(Safarindo,1998sertaTaylor,1999dalamArlija,2006).Halinisesuai dengan hasil penelitian Chandra (2009) yang menyatakan bahwa dengan adanya pendampingan keluarga, pasien merasa nyaman, tenang dan lebih kuat dalam menerima keadaan fisiknya sehingga akan memberi dampak yang baik terhadap prosespenyembuhanpenyakit.HalinijugadiperkuatolehpendapatAnnedanDavid (2007),yangmenyatakanbahwaketikaseseorangsedangmenghadapisituasikritis dalamkehidupan,biasanyamembutuhkanorang-orangyangdapatdiajakbicaradan yangmendengarkan.

BABVI

KESIMPULAN

Padabab ini akan diuraikankesimpulan dan saran sehubungan dengan hasilyangdiperolehdaripenelitian.Padabagianpertamaakanberisirangkuman hasil penelitan yang dibuat berdasarkan analisa, interpretasi dan pembahasan. Padabagianakhirakandikemukakansaran-saranyangmungkindapatberguna bagipenelitianyangakandatangdengantemayangsama.

A. Kesimpulan

Berdasarkanhasilanalisadanpembahasandapatditarikkesimpulanmengenai hasilpenelitian,bahwa:

1. DukungankeluargaterhadaphospitalisasianakprasekolahdiRumahSakit UmumDaerahLangsadikategorikanbaik.

2. Dari keempat komponen dukungan keluarga yaitu dukungan penilaian, dukunganinstrumental,dukunganinformasional,dandukunganemosional didapat bahwa dukungan penilaian merupakan dukungan yang paling tinggi yang diberikan oleh keluarga kepada anak prasekolah dalam hospitalisasi.

3. Dukungan keluarga yang tinggi dipengaruhi oleh usia dimana pada usia prasekolahanakmendapatkandukunganyangsangatbaikdarikeluarganya. 4. Dukungankeluargajugadipengaruhiolehtingkatsosialekonomikeluarga

sesuai dengan hasil penelitian ini, dimana 46% keluarga mempunyai penghasilanantaraRp1.000.000-2.000.000,-dan22%mempunyai

46

5. penghasilandiatasRp2.000.000,-dimanakeluargamemberikandukungan yangbaik.

A. Saran

Melihat hasil dukungan keluarga terhadap hospitalisasi anak di Rumah SakitUmumDaerahLangsa,penelitimengajukansaran-saransebagaiberikut:

1. BagiKeluarga

Dukungankeluargayangbaikterhadaphospitalisasianakprasekolahdi RumahSakitUmumDaerahLangsadiharapkandapat dipertahankanatau bahkanditingkatkanagaranakdapatmenjalaniproseshospitalisasidengan baik.

2. BagiTempatPenelitian

DiharapkanpihakRumahSakitUmumDaerahLangsauntukmemfasilitasi keluargadalammemberikandukungankepadaanakyangmenjalaniproses hospitalisasisepertimembuattamanbermaindanmembuatsuasanarumah sakitmenjadidisukaianak-anakdengangambar-gambarkartundidinding supayaanakprasekolahtetapmendapatkanperkembanganyangbaikdan merasanyamandirumahsakit.

3. BagiPenelitiSelanjutnya

Diharapkan kepada peneliti selanjutnya untuk dapat mengembangkan penelitianinidenganmembuatkorelasi-korelasiataumencarifaktor-faktor yangmempengaruhiproseshospitalisasianak.

47

4. BagiTenagaKesehatan

Tenaga kesehatan khususnya perawat yang bekerja dirumah sakit hendaknya dapat mendukung dan memfasilitasi keluarga untuk selalu memberi dukungan yang baik terhadap hospitalisasi anak dengan menginformasikan hal-hal yang harus dilakukan kepada anak guna memberikandukunganyangmaksimalterhadapproseshospitalisasi.

Dokumen terkait