• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dalam menjalankan program aktualisasi ini penulis mengalami beberapa kendala, baik dari sisi internal maupun eksternal. Akan tetapi, penulis berusaha menerapkan

strategi-37 strategi untuk mengatasi kendala-kendala tersebut. Adapun kendala dan strategi tersebut adalah:

1. Manajemen waktu

Manajemen waktu sepertinya menjadi kendala utama dari penulis. Hali ini disebabkan karena, pada kenyataannya peserta latsar juga memiliki tanggung jawab di instansi asal selain melaksanakan tugas aktualisasi. Mengingat kondisi dan situasi terkeni yang dalam masa pandemik dan sudah berada di akhir quarter IV, banyak dari program kerja di jurusan yang harus segera diselesaikan. Akibatnya terkadang sulit untuk mengatur waktu kegiatan aktualisasi dan pekerjaan lain.

Strategi yang telah diterapkan guna menyelesaikan masalah ini adalah penetapan skala prioritas. Penulis memprioritaskan pekerjaan sesuai dengan deadline yang ada. Meskipun pada kenyataannya ada beberapa agenda yang memiliki deadline yang bersamaan, penulis menerapkan strategi manajemen kerja. Yaitu dengan meminta bantuan team dari agenda tersebut untuk menyelesaikan agar pekerjaan selesai sesuai dengan waktu yang ditentukan.

2. Adanya kegiatan yang tertunda

Mengingat isu kendala utama yang muncul dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah manajemen waktu, maka adanya kegiatan yang tertunda merupakan sebuah konsekuensi yang timbul kemudian. Dalam rancangan yang disusun oleh penulis, kegiatan ini selesai di awal bulan Oktober. Namun, karena pelaksanaan aktualisasi berbarengan dengan kegiatan di Jurusan yang kebetulan sedang berada pada fase, harus segera diselesaikan, maka pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini beru bisa diselesaikan di pertengahan bulan Oktober 2020.

Strategi yang dilakukan adalah mengambil celah-celah waktu di pelaksanaan kegiatan. Artinya, seperti layaknya pepatah sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui. Tidak dipungkiri sering sekali penulis berada di situasi mengerjakan dua tiga kegiatan dalam satu waktu. Sehingga semua bisa dikerjakan berbarengan tanpa mengurangi kualitas pekerjaan kita.

3. Gangguan teknis

Salah satu gangguan teknis merupakan kendala dari faktor eksternal adalah signal. Kondisi pandemik merubah pola kerja menjadi daring semua. Untuk berkoordinasipun susah jika menggunakan media meeting online terus menerus, seperti mis-persepsi. Menemukan jadwal yang tepat untuk bertemu tatap muka juga bukan suatu hal yang mudah untuk kondisi sekarang. Jadi molornya kegiatan juga salah satu akibat dari adanya kendala

38 teknis ini. Bagi mahasiswa, upload video di salah satu platform digital juga menjadi salah satu kendala jika di daerah asalnya susah signal dan memakan banyak kuota. Strategi yang digunakan adalah menyiapkan link baik di google drive maupun ELENA yang bisa di-download sekali saja, tetapi bisa diputar berulang-ulang. Masalah signal, mahasiswa dapat memanfaatkan fasilitas kuota dari kampus dengan mengganti ke provider yang lebih kuat signal.

39 BAB III

PENUTUP

A. SIMPULAN

Latihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil meliputi dengan pola baru (on dan off campus) ini sangat bermanfaat bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Dalam pola baru tersebut CPNS akan melaksanakan agenda Habituasi. Nilai dasar Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang terdiri dari Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi (ANEKA) dan berprinsip pada Manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN), Layanan Publik dan Whole of Government (WoG) akan diaktualisasikan dalam pelaksanaan habituasi di unit kerja penulis. Isu prioritas yang diangkat berdasarkan pada penilaian kriteria AKPL dan kriteria USG pada kegiatan aktualisasi ini adalah “belum ada pemutakhiran bahan ajar mata kuliah Penganggaran Perusahaan”.

Gagasan yang diusung sebagai solusi pemecahan isu tersebut adalah Pemutakhiran draft bahan ajar mata kuliah Penganggaran Perusahaan. Dalam mewujudkan gagasan tersebut, penulis akan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS dan melaksanakan kegiatan sesuai dengan peran dan kedudukan ASN dalam NKRI. Berdasarkan analisis fishbone isu terpilih, diperoleh penyebab munculnya isu untuk selanjutnya muncul gagasan untuk mengatasi penyebab masalah. Sehingga rencana kegiatan yang telah penulis susun sebagai upaya terlaksananya gagasan adalah sebagai berikut:

1. Melakukan konsultasi dengan Mentor

2. Melakukan koordinasi bahan ajar dengan Team Teaching

3. Menyusun bahan ajar yang lebih mengedepankan pemahaman penerapan mata kuliah penganggaran perusahaan

4. Melakukan review atas bahan ajar yang baru 5. Membuat video tutorial pembelajaran 6. Melakukan uji coba kepada mahasiswa 7. Melakukan analisis dan evaluasi hasil uji coba. 8. Melakukan Finishing Bahan Ajar

Dengan terlaksananya kegiatan tersebut diharapkan ada pemutakhiran bahan ajar mata kuliah Penganggaran Perusahaan. Semoga ketercapaian CPL dan CPMK dapat terwujud dan mahasiswa dapat meningkatkan pemahaman dan penerapannya terhadap mata kuliah Penganggaran Perusahaan.

40 B. SARAN

Penulis menyadari, bahwa dalam penulisan laporan kegiatan pelaksanaan aktualisasi ini masih terdapat kekurangan. Oleh karena itu, berikut beberapa saran yang bisa diterapkan di penulisan kegiatan berikutnya:

1. Perlu adanya update bahan ajar untuk semua matakuliah di Jurusan Manajemen, mengingat Imu-ilmu di bidang sosial humaniora terus berubah dan berkembang.

2. Perlu ada inovasi media pembelajaran yang lebih relevan dengan perkembangan Industry 4.0 3. Pemanfaatan platform digital yang lebih optimal demi ketercapaian pembelajaran jarak jauh

seperti kondisi saat ini.

4. Bagi penyelenggara Latsar, terima kasih untuk seluruh kerja keras dan dedikasinya. Namun, beberapa aplikasi di PIJAR butuh di-upgrade. Seperti menu ujian dan diskusi. Selama kegiatan on campus, saat pelaksanaan ujian sering down dan mengambil waktu peserta ujian. Menu chat/diskusi harus dilakukan refresh berulang-ulang. Jika memungkinkan bisa diubah ke aplikasi real time chat/diskusi.

41 DAFTAR PUSTAKA

FE UNNES. 2019. Visi, Misi dan Tujuan. Tersedia di laman http://fe.unnes.ac.id/17/?page_id=90. Diakses tanggal 15 Maret 2019

LAN RI. 2017. Agenda 2 (ANEKA: Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi): Modul Pelatihan Dasar Calon PNS Golongan III. Jakarta: LAN RI.

LAN RI. 2017. Agenda 3 (Kedudukan dan Peran ASN dalan NKRI): Modul Pelatihan Dasar Calon PNS Golongan III. Jakarta: LAN RI.

LAN RI. 2017. Agenda III (Peran dan Kedudukan ASN dalan NKRI): Modul Pelatihan Dasar Calon PNS. Jakarta: LAN RI.

Manajemen UNNES. 2019. Visi dan Misi.

http://manajemen.unnes.ac.id/index.php/profil/visi-misi/. Diakses tanggal 15 Maret 2019.

Peraturan Kepala LAN Nomor 25 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Dasar Calon PNS Golongan III

Permenristekdikti no. 23 Tahun 2015 mengenai OTK UNNES.

PUSDIKLAT KEMDIKBUD. 2019. Panduan Peserta: Pelatihan Dasar Calon PNS Golongan III. Jakarta: PUSDIKLAT KEMDIKBUD.

PUSDIKLAT KEMDIKBUD. Agenda 2 (ANEKA: Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi): Modul Pelatihan Dasar Calon PNS Golongan III. Jakarta: PUSDIKLAT KEMDIKBUD.

SETJEN KEMDIKBUD. 2015. Rencana Strategis Sekretariat Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2015–2019. Jakarta: SETJEN KEMDIKBUD.

42 LAMPIRAN

Dokumen terkait