• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENYERTAAN METODE PEMBELAJARAN STUDI KASUS PADA MATA KULIAH PENGANGGARAN PERUSAHAAN JURUSAN MANAJEMEN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENYERTAAN METODE PEMBELAJARAN STUDI KASUS PADA MATA KULIAH PENGANGGARAN PERUSAHAAN JURUSAN MANAJEMEN"

Copied!
52
0
0

Teks penuh

(1)

i

PENYERTAAN METODE PEMBELAJARAN STUDI KASUS PADA MATA

KULIAH PENGANGGARAN PERUSAHAAN JURUSAN MANAJEMEN

Laporan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS

Di Jurusan Manajemen Universitas Negeri Semarang

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL GOLONGAN III

Disusun oleh:

Nama : Syam Widia, S.E., M.B.A. NIP : 198806252019032008 Jabatan : Dosen Asisten Ahli

Unit Kerja : Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang Angkatan : 26

Nomor Presensi : 32

Mentor : Dorojatun Prihandono, S.E., M.M., Ph.D. Coach : Miskuindu A.S., S.Pd., M.Pd.

PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEGAWAI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

(2)

ii LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN AKTUALISASI Judul : Nama : NIP : Angkatan : Nomor Presensi : Jabatan : Unit Kerja : Semarang, 22 Oktober 2020 Pembimbing/Coach, Mentor,

Miskuindu A.S., S.Pd., M.Pd Dorojatun Prihandono, S.E.,M.M. Ph.D NIP196501281995031004 NIP197311092005011001

Penguji/Narasumber,

Sitti Lestari Mastika, S.Sos, M.M. NIP. 19740301998032002

Penyertaan metode pembelajaran studi kasus pada Mata Kuliah Penganggaran Perusahaan Jurusan Manajemen

Syam Widia, S.E, M.B.A

.

198806252019032008

26

32

Dosen Asisten Ahli

(3)

i KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan berkat-Nya sehingga laporan kegiatan aktualisasi nilai-nilai dasar Pegawai Negeri Sipil (PNS) dengan judul “Penyertaan metode pembelajaran studi kasus pada Bahan Ajar Mata Kuliah Penganggaran Perusahaan Jurusan Manajemen” sebagai salah satu syarat kelulusan Pelatihan Dasar (Latsar) Calon PNS di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ini bisa terselesaikan dengan baik.

Laporan kegiatan aktualisasi ini bertujuan untuk menanamkan dan mengimplementasikan nilai-nilai dasar PNS yaitu ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi), Whole of Government (WoG), Pelayanan Publik, dan Manajemen ASN, dengan harapan agar mampu menjadi PNS yang profesional dan berkarakter.

Penulisan laporan kegiatan aktualisasi ini berhasil diselesaikan karena adanya bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Allah SWT atas berkat-Nya yang selalu memberikan kemudahan dan kelancaran kepada penulis dalam menyelesaikan laporan aktualisasi ini.

2. Bapak Dorojatun Prihandono, S.E., M.M., Ph.D, selaku Ketua Jurusan Manajemen sekaligus mentor dalam penyusunan laporan aktualisasi ini.

3. Bapak Miskuindu A.S., S.Pd., M.Pd. selaku coach yang telah memberikan masukan dan bimbingannya dalam penyusunan laporan kegiatan aktualisasi.

4. Bapak dan Ibu Widyaiswara Pusdiklat Pegawai Kemdikbud atas segala ilmu yang telah diberikan.

5. Ibu Tini Kustini, Ibu Erna Rosanah dan para panitia Pelatihan Dasar CPNS golongan III Tahun 2020 yang senantiasa mendukung dan membantu.

6. Teman sejawat di Jurusan Manajemen khususnya dan Fakultas Ekonomi pada umumnya. 7. Teman-teman seperjuang Pelatihan Dasar CPNS golongan III angkatan 26 Tahun 2020

atas semua pengalaman yang telah dilalui bersama.

8. Segenap keluarga atas segala doa dan dukungan bagi penulis dalam menyelesaikan kegiatan dan laporan kegiatan aktualisasi dan mengikuti seluruh rangkaian kegiatan Pelatihan Penguatan Kompetensi Teknis Bidang Tugas (PKTBT) dan Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS Tahun 2020.

(4)

ii Penulis menyadari bahwa laporan kegiatan aktuaslisasi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran sangat penulis harapkan agar laporan aktualisasi ini menjadi lebih baik lagi. Semoga laporan aktualisasi ini dapat memberi manfaat bagi semua pihak.

Semarang, 22 Oktober 2020 Penulis,

(5)

iii DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... ii

DAFTAR TABEL... iii

DAFTAR GAMBAR ... iv

I. PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Tujuan Aktualisasi ... 2

II. LAPORAN KEGIATAN AKTUALISASI ... 4

A. Analisis Dampak Isu Jika Tidak Diselesaikan ... 4

B. Bagan Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi ... 10

C. Pelaksanaan Kegiatan ... 36

D. Kendala dan Strategi ... 36

III. PENUTUP ... 39

A. Simpulan ... 39

B. Saran ... 40

(6)

iv DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Gagasan Kreatif dari Isu yang Dipilih ... 5

Tabel 2.2. Realisasi Kegiatan Aktualisasi ... 6

Tabel 2.3. Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi ... 10

(7)

1 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Tantangan global dan permasalahan pelayanan birokrasi menjadi tantangan bagi penyelenggara layanan (pemerintah) saat ini. Pemerintah melalui Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 bermaksud untuk mewujudkan peningkatan profesionalisme bagi Aparatur Sipil Negara (ASN). Undang-undang ini merupakan dasar dalam manajemen ASN yang bertujuan membangun ASN yang memiliki integritas, profesional, dan netral serta mampu menyelenggarakan pelayan publik yang berkualitas bagi masyarakat. Undang-undang ASN mencoba meletakkan beberapa perubahan dasar dalam manajemen sumber daya manusia.

Dalam PP No. 11 tahun 2017 telah dijelaskan ASN merupakan profesi bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang bekerja pada instansi pemerintah. Fokus pengelolaan ASN adalah menghasilkan PNS yang profesional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme. Mengikuti perkembangan zaman, manajemen ASN sekarang menerapkan konsep sistem merit. Sistem Merit adalah kebijakan dan manajemen ASN yang berdasarkan pada kualifikasi, kompetensi, dan kinerja secara adil dan wajar dengan tanpa membedakan latar belakang politik, ras, warna kulit, agama, asal usul, jenis kelamin, status pernikahan, umur, atau kondisi kecacatan. Selain itu, ASN berkedudukan sebagai aparatur negara yang menjalankan kebijakan yang ditetapkan oleh pimpinan instant pemerintah serta harus bebas dari pengaruh intervensi semua golongan dan partai politik.

Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) adalah warga negara Indonesia yang lolos seleksi pengadaan PNS, diangkat dan ditetapkan oleh PPK, serta telah mendapatkan persetujuan teknis dan penetapan nomor induk pegawai. Selanjutnya CPNS akan menjadi PNS setelah menjalani masa percobaan dan pelatihan dasar sesuai yang tertuang pada Perlan No. 12 Tahun 2018. Berada di era disrupsi dan massive nya arus perubahan, CPNS harus dibekali dan dilatih untuk menjawab berbagai tantangan ke depannya. CPNS akan dipersiapkan untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab, dan memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang. Selama mengemban tugas,

(8)

2 CPNS juga dituntut untuk memenuhi kompetensi dasar seorang ASN yaitu kompetensi sosio kultural, kompetensi teknis, dan kompetensi teknis administratif.

Universitas Negeri Semarang (UNNES) adalah perguruan negeri yang memiliki tugas menyelenggarakan pendidikan akademik maupun Pendidikan vokasi. Tertuang dalam Permenristekdikti no. 23 Tahun 2015 mengenai OTK UNNES, UNNES memiliki delapan (8) program sarjana, di mana Fakultas Ekonomi salah satu di dalamnya. Fakultas mempunyai tugas menyelenggarakan dan mengelola Pendidikan akademik, vokasi, dan/atau profesi dalam satu/beberapa kelompok ilmu pengetahuan dan teknologi. Dalam menyelenggarakan tugas tersebut, fakultas menyelenggarakan fungsi salah satunya adalah pelaksanaan dan pengembangan Pendidikan di lingkungan fakultas.

Pelaksanaan dan pengembangan pendidikan di lingkungan fakultas erat kaitannya dengan proses belajar mengajar. Dalam Kode Etik Dosen UNNES, Dosen berkewajiban untuk memperbarui pengetahuan atau metode demi peningkatan mutu profesi. Pembaruan metode pembelajaran juga harus selalu dikembangkan selaras dengan tuntutan pasar. Mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan materi secara teoritis dan penerapannya di setiap mata kuliah. Salah satu mata kuliah yang diberikan di Jurusan Manajemen adalah Penganggaran Perusahaan. Ini merupakan mata kuliah konsentrasi keuangan yang wajib dipenuhi sebagai mata kuliah prasyarat. Praktik pembelajaran yang berlangsung selama ini hanya teoritis dan hanya berdasarkan textbook. Sehingga ketercapaian lulusan mata kuliah kurang maksimal.

Berdasarkan uraian permasalahan tersebut, penulis mencoba membuat laporan aktualisasi dengan membuat suatu pengembangan draft modul praktikum mata kuliah Penganggaran Perusahaan dengan mengimplementasikan nilai-nilai dasar ANEKA dengan memperhatikan aspek manajemen ASN, Whole of Government, dan pelayanan publik. Pengembangan draft modul ini akan membantu mahasiswa sebagai obyek pelayanan memahami lebih dalam mengenai penerapan penganggaran perusahaan. Output dari kegiatan aktualisasi ini berupa draf modul mata kuliah penganggaran perusahaan berdasarkan pendekatan studi kasus dengan tujuan peningkatan kualitas penulis sebagai PNS yang professional, berintegritas, responsif, dan mampu bekerja untuk mengembangkan diri dengan berprinsip pada nilai dasar ANEKA dan tercapai aspek Manajemen ASN, Whole of Government, dan Pelayanan Publik.

B. Tujuan Aktualisasi

Tujuan dari kegiatan aktualisasi dengan menerapkan nilai-nilai dasar PNS adalah sebagai berikut:

(9)

3 1. Meningkatkan kualitas ASN di Jurusan Manajemen dengan sikap perilaku ASN, nilai-nilai dasar PNS yang terdiri atas: Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi.

2. Mengaktualisasikan sekaligus mewujudkan kedudukan dan peran PNS dalam NKRI yang meliputi Manajemen ASN, Pelayanan Publik, dan Whole of Government yang semuanya wajib dimiliki oleh ASN dalam menjalankan tugas dan fungsinya di Jurusan Manajemen FE UNNES

3. Menyelaraskan nilai-nilai ANEKA dengan nilai yang berada di lingkungan Jurusan Manajemen FE UNNES.

4. Menjaga dan menumbuhkembangkan sikap solutif, kreatif, inovatif, dan tanggap akan isu-isu yang muncul di lingkungan kerja sehingga harmonisasi di Jurusan Manajemen tetap terjaga.

(10)

4 BAB II

PELAKSANAAN AKTUALISASI

A. Analisis Dampak Isu Jika Tidak Terselesaikan

Penentuan isu yang akan diangkat dalam laporan kegiatan aktualisasi ini menggunaan alat bantu penetapan kriteria kualitas isu, yaitu kriteria AKPL dan kriteria USG. Analisis kualitas isu diawali dengan menggunakan kriteria AKPL yang dibagi berdasarkan kriteria Aktual, Problematik, Kekhalayakan, dan Kelayakan (LAN, 2017). Aktual berarti isu tersebut benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan. Kekhalayakan artinya isu tersebut menyangkut kemaslahatan banyak orang. Problematik artinya isu tersebut memiliki dimensi masalah yang kompleks. Kelayakan artinya isu tersebut masuk akal, realistis, relevan, dan dapat dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya.

Penentuan isu prioritas dapat dianalisis melalui kriteria USG dan dilanjutkan dengan analisis fishbone. Berdasarkan dari analisis USG di atas, didapatkan hasil isu yang paling krusial untuk diselesaikan dengan total nilai 14 yaitu Pengembangan Draft Modul matakuliah Penganggaran Perusahaan. Permasalahan ini harus segera dicarikan solusinya karena mata kuliah Penganggaran Perusahaan sedang berlangsung di semester ini. Sehingga, penentuan dan pengembangan draft ini harus segera dilakukan beserta metode pembelajarannya. Mengingat pentingnya modul ini sebagai pendukung bahan ajar yang menunjukkan komitmen mutu dan mencapai tujuan ketercapaian lulusan mata kuliah.

Apabila isu “Pengembangan Draft Modul matakuliah Penganggaran Perusahaan pada Jurusan Manajemen“ tidak diselesaikan maka akan memberikan dampak sebagai berikut:

1. Seperti yang diungkapkan Clancy dan Collins (2014) dalam bukunya, bahwa Penganggaran Perusahaan harus menyematkan studi kasus terutama yang menyangkut proses pengambilan keputusan individu maupun group.

“There is much research to be done on capital budgeting, especially case studies of actual practice and experiments related to individual and group decision processes”

2. Tidak tercapainya capaian pembelajaran lulusan dan capaian pembelajaran matakuliah. Penganggaran Perusahaan merupakan salah mata kuliah yang perlu didukung dengan pembelajaran studi kasus seperti halnya mata kuliah manajemen keuangan atau pasar modal. Karena didalam mata kuliah tersebut terdapat materi materi hitungan dan analisis dari perhitungan tersebut untuk

(11)

5 mendukung pengambilan keputusan baik dari level pribadi, perusahaan, maupun pemerintah.

3. Transfer knowledge akan keilmuan mata kuliah Penganggaran Perusahaan menjadi kurang maksimal karena mahasiswa masih mengalami kesulitan dalam memahami materi dan pengaplikasiaannya.

Berdasarkan hasil analisis diagram fishbone, maka diperlukan gagasan yang relevan untuk mendukung pembaruan/pemutakhiran bahan ajar mata kuliah Penganggaran Perusahaan yang mencakup metode pembelajaran studi kasus. Gagasan kegiatan tersebut juga dikaitkan dengan nilai-nilai dasar ASN (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika publik, Komitmen mutu dan Anti korupsi) yang dihubungkan dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) penulis sebagai seorang dosen di Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang. Tabel 2.1 berikut menyajikan gagasan kreatif sebagai solusi pemecahan dari isu yang dipilih.

Tabel 2.1. Gagasan Kreatif dari Isu yang Dipilih

No. Isu Gagasan Kegiatan

1 Belum ada pemutakhiran bahan ajar mata kuliah Penganggaran Perusahaan Penyertaan metode pembelajaran studi kasus pada Bahan Ajar Mata Kuliah Penganggaran Perusahaan Jurusan Manajemen.

Melakukan konsultasi dengan Mentor

Melakukan koordinasi bahan ajar dengan Team Teaching Menyusun bahan ajar yang lebih mengedepankan pemahaman penerapan mata kuliah penganggaran perusahaan

Melakukan review atas bahan ajar yang baru

Melakukan uji coba kepada mahasiswa

Melakukan analisis dan evaluasi hasil uji coba. Melakukan Finishing Bahan Ajar

Atas dukungan semua pihak akhirnya kegiatan yang dilakukan penulis untuk pengembangan draft modul mata kuliah Penganggaran Perusahaan di Jurusan Manajemen dapat terlaksana dengan baik. Penulis telah melaksanakan semua kegiatan yang telah dirancang yaitu: konsultasi dengan mentor, koordinasi dengan team teaching, Menyusun bahan ajar, melakukan review, melakukan uji coba kepada mahasiswa, evaluasi hasil uji coba dan melakukan finishing bahan ajar.

(12)

6 Sebagai tindakan follow up, penulis juga melakukan inovasi dengan membuat video tutorial pembelajaran mengingat kondisi pandemik saat ini. Pada rancangan awal, penulis bermaksud hanya membuat Modul Penganggaran Perusahaan yang siap cetak. Akan tetapi berdasarkan masukan dari mentor, maka diperlukan inovasi panduan yang praktis sehingga muncul ide membuat video tutorial pembelajaran ini, baik untuk materi maupun metode pengerjaannya di Ms.Excel. Video tutorial yang telah dibuat penulis kemudian diupload di Elena (sistem LMS UNNES) ataupun google drive sehingga mudah unutuk diakses. Dengan demikian, realisasi kegiatan aktualisasi dapat dilihat pada table 2.2.

Tabel. 2.2 Realisasi Kegiatan Aktualisasi

No. Isu Gagasan Kegiatan

1 Belum ada pemutakhiran bahan ajar mata kuliah Penganggaran Perusahaan Penyertaan metode pembelajaran studi kasus pada Bahan Ajar Mata Kuliah Penganggaran Perusahaan Jurusan Manajemen.

Melakukan konsultasi dengan Mentor

Melakukan koordinasi bahan ajar dengan Team Teaching Menyusun bahan ajar yang lebih mengedepankan pemahaman penerapan mata kuliah penganggaran perusahaan

Melakukan review atas bahan ajar yang baru

Membuat Video Tutorial Pembelajaran

Melakukan uji coba kepada mahasiswa

Melakukan analisis dan evaluasi hasil uji coba. Melakukan Finishing Bahan Ajar

Untuk memperjelas dampak apabila kegiatan tidak dilaksanakan, maka dapat dirinci peranan masing-masing kegiatan sebagai berikut:

1. Melakukan konsultasi dengan Mentor

Konsultasi dengan mentor ini merupakan pengaplikasian dari nilai ANEKA salah satunya sopan santun dan juga WoG. Kegiatan ini terpaksa dilaksanakn secara daring melalui telefon maupun text message (WA). Konsultasi dengan mentor sudah dimulai sejak penyusunan rancangan dan dilanjutkan tepat setelah seminar RA pada tanggal 7-9 September 2020. Isu yang diangkat dalam kegiatan aktualisasi ini pun disetujui oleh mentor. Mentor menekankan bahwa penting untuk menyangkut urgency dan harus

(13)

7 memunculkan inovasi dalam pembuatan modul pembelajaran ini. Inovasi bisa menggunakan video pembelajaran. Atas dasar saran dari mentor, penulis menambahkan rincian kegiatan aktualisasi dengan membuat video pembelajaran.

2. Melakukan koordinasi dengan team teaching mengenai bahan ajar

Koordinasi dengan team teaching yang beranggotakan empat orang, bermaksud untuk menyamakan persepsi mengenai studi kasus yang diangkat untuk mata kuliah Penganggaran Perusahaan. Kegiatan ini merupakan pengaplikasian nilai ANEKA seperti kerjasama dan penentuan orientasi target. Koordinasi dengan team teaching dilakukan dari tanggal 10-12 September 2020. Dua personil sudah bertemu terlebih dahulu. Berdasarkan hasil koordinasi dengan team teaching, penulis disarankan untuk menggabungkan studi kasus bunga rampai yang telah disusun sebelumnya dan perlu disempurnakan. Selain itu, materi studi kasus harus mencakup tujub bab yang mencakup materi ramalan penjualan, anggaran penjualan, anggaran produksi, anggaran bahan baku, anggaran tenaga kerja langsung, anggaran biaya operasional pabrik, dan anggaran laba rugi. Tujuh kasus dari tujuh bab tersebut akan saling terintegrasi dari awal hingga akhir studi kasus.

3. Menyusun modul bahan ajar yang lebih mengedepankan pemahaman penerapan mata kuliah Penganggaran Perusahaan.

Menyusun draft modul ini didasari pada analisis fishbone isu terpilih. Kegiatan ini telah dilaksanakan sesuai jadwal yaitu pada tanggal 13-24 September 2020. Adapun tahapan kegiatannya adalah penyesuaian dengan RPS, melakukan studi literasi, Menyusun bahan ajar dan membuat Form Excel.

Dalam kegiatan ini telah dihasilkan output berupa draft modul mata kuliah Penganggaran Perusahaan yang sudah terdapat studi kasus. Seperti yang telah disepakati di tahapan sebelumnya dengan team teaching, studi kasus ini telah disusun dari berbagai bunga rampai bab material matakuliah yang terdiri dari tujuh bab dan berkorelasi dari awal hingga akhir.

Dari format Ms.Excel, juga sudah didesain dalam satu file dimana sheet satu dengan yang lain saling terintegrasi. Seperti halnya penyusunan draft modul matakuliah Penganggaran Perusahaan, Format Excel, sudah mencakup tujuh bab. Sheet satu akan berisi data mentah dari kasus yang diangkat yang juga telah dilengkapi dengan lembar kerja ramalan penjualan. Diikuti dengan sheet kedua hingga terakhir secara berurutan berisi tentang anggaran penjualan hingga anggaran laba rugi. Sehingga, jika terjadi kesalahan dalam membuat formula atau salah dalam input nilai dari awal, selanjutnya

(14)

8 akan secara konsisten salah. Dari pengerjaan dengan Ms.Excel ini sangat memerlukan ketelitian dari pengguna, baik dosen maupun mahasiswa.

4. Melakukan review atas bahan ajar yang baru

Kegitan review ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan keabsahan modul matakuliah Penganggaran Perusahaan. Kegiatan ini sudah dilakukan pada tanggal 25-27 September 2020 . Kegiatan ini mencakup: Kembali berkoordinasi dengan team teaching, berkoordinasi dengan penanggung jawab matakuliah. Serta berkoordinasi dengan Ketua Jurusan sekaligus sebagai mentor dalam kegiatan ini.

Dari kegiatan ini, team teaching sudah sepakat untuk menggunakan modul studi kasus ini sebagai tambahan bahan ajar dari pembelajaran di matakuliah. Di sisi penanggung jawab jurusan, ada tambahan sedikit untuk menambahkan materi referensi sebelum penyampaian studi kasus dengan tujuan basic knowledge dari matakuliah tersampaikan juga meski melalui video tutorial matakuliah. Ketua Jurusan, kembali menekankan bahwa tujuan capaian matakuliah harus tetep tercapai meski dengan kondisi pandemik seperti sekarang ini.

5. Membuat video tutorial pembelajaran

Membuat video tutorial sebenarnya belum muncul dari rancangan aktualisasi sebelumnya. Ini adalah hasil follow up yang dilakukan penulis setelah melakukan koordinasi dengan mentor dan koordinasi penanggung jawab matakuliah. Karena keterbatasan waktu, maka video ini belum diselesaikan untuk seluruh pertemuan untuk satu semester. Pembuatan ini telah diselesaikan untuk dua kali pertemuan dari tanggal 28-30 September 2020. Langkah yang dilakukan adalah membuat video tutorial dan mengupload ke Google drive/aplikasi ELENA.

Pembuatan video ini dimaksudkan untuk mempermudah akses dan pemahaman bagi mahasiswa. Dikarenakan kondisi pembelajaran harus dengan sistem daring, maka penyampaian melalui video dirasa paling efektif. Selain bisa diputar berkali-kali oleh mahasiswa, pembuatan video juga memudahkan dosen dalam menyampaikan materi, agar lebih lugas dan tegas dalam penyampaiannya dengan waktu yang lebih singkat, tetapi mendalam.

6. Melakukan uji coba kepada mahasiswa

Karena matakuliah Penganggaran Perusahaan sedang berjalan pada semester ini, uji coba kepada mahasiswa ini dilakukan pada saat jadwal mengajar penulis. Perkuliahan dilakukan pada hari Selasa tanggal 29 September dan 6 Oktober 2020. Penulis yang merupakan dosen kedua mendapatkan kesempatan/kelonggaran saat memberikan perkuliahan selama proses habituasi. Penulis dengan dosen pertama bekerja sama dalam

(15)

9 memberikan perkuliahan. Dosen pertama menitikberatkan pada book text, sedangkan saya pada penguatan melalui modul studi kasus.

Pada kegiatan ini, mahasiswa yang belum jelas, dapat menanyakan melalui WAG matakuliah. Diakhir sesi perkuliahan penulis menanyakan kepada mahasiswa bagaimana respon mahasiswa mengenai metode perkuliahan menggunakan video dan format Ms.Excel. respon mahasiswa juga menjadi bahan evaluasi proses pembelajaran. 7. Melakukan analisis dan evaluasi atas uji coba kepada mahasiswa

Analisis dan evaluasi atas uji coba dilakukan di luar sesi perkuliahan dengan menanyakan langsung respon mahasiswa melalui WAG mengenai studi kasus dan video pembelajarannya. Kegiatan ini telah dilaksanakan pada tanggal 8-13 Oktober 2020. Tahapan dari kegiatan ini yaitu: mengalisis respon dari mahasiswa bersama tim teaching dalam hal ini hanya dengan dosen pertama penulis. Dari hasil diskusi, kita sepakat untuk melanjutkan studi kasus tersebut hingga akhir dengan penyampaian menggunakan video tutorial.

Dengan terlaksananya kegiatan ini diharapkan mampu memberikan evaluasi dan masukan dalam proses pembelajaran di matakuliah Penganggaran Perusahaan. Hal ini diharapkan mampu tercapai CPL dan CPMK dari matakuliah Penganggaran Perusahaan. 8. Melakukan finishing bahan ajar

Finishing modul Penganggaran Perusahaan dengan metode studi kasus ini baru diselesaikan pada tanggal 14 Oktober 2020. Team teaching kemudian memiliki ide untuk menyusun draf ini untuk dijadikan buku. Hal ini dengan pemikiran untuk menambahkan pengayakan materi selain dari buku referensi utama. Dalam kegiatan ini juga sudah jadi draft cover jika nanti benar-benar dijadikan buku. Kegiatan final ini menunjukkan penyertaan metode pembelajaran studi kasus pada Mata Kuliah Penganggaran Perusahaan Jurusan Manajemen telah berhasil dilakukan.

(16)

10 B. Bagan Pelaksanaan Aktualisasi

1. Unit Kerja : Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang 2. Isu yang diangkat : Belum ada pemutakhiran bahan ajar mata kuliah Penganggaran Perusahaan

3. Gagasan Pemecahan Isu : Penyertaan metode pembelajaran studi kasus pada Bahan Ajar Mata Kuliah Penganggaran Perusahaan Jurusan Manajemen.

Tabel 2.3. Bagan Pelaksanaan Aktualisasi

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Kontribusi Terhadap Visi - Misi Organisasi Penguatan Nilai Organisasi

Dampak Jika Nilai-Nilai ANEKA Tidak

Diterapkan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1 Konsultasi dengan Mentor

(7-9 September 2020)

1. Menghubungi Mentor untuk menentukan kesediaan dan mekanisme konsultasi Proses

Saya memberanikan diri mengirimkan pesan melalui whatsApp (WA) terlebih dimulai dengan kalimat yang sopan kepada Bapak Dorojatun Prihandono selaku mentor dalam kegiatan aktualisasi ini. Saya mengutarakan maksud untuk menanyakan kesediaan melakukan bimbingan (tidak

Output: 1. Saran dan rekomendasi 2. Persetujuan pelaksanaan aktualisasi Bukti fisik: 1. Foto Screenshoot WA Agenda 2  Akuntabilitas (Kejelasan Target Tanggung jawab, jujur,)  Nasionalisme (religius, tidak memaksakan kehendak, cinta tanah air)  Etika Publik (Sopan, cermat) Kegiatan ini mendukung Misi Fakultas Ekonomi yaitu menciptakan tata kelola kelembagaan yang berkarakter. Pelaksanaaan konsultasi dengan mentor merupakan perwujudan dari nilai organisasi: humanis. Dari nilai ANEKA yang paling kuat adalah hormat.

Kegiatan ini akan mengganggu

harmonisasi

hubungan personal antara penulis dengan mentor yang sekaligus Ketua Jurusan Manajemen FE UNNES.

(17)

11 No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Keterkaitan Substansi

Mata Pelatihan Kontribusi Terhadap Visi - Misi Organisasi Penguatan Nilai Organisasi

Dampak Jika Nilai-Nilai ANEKA Tidak

Diterapkan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

memaksakan kehendak) dengan Bahasa Indonesia yang baik dan benar (cinta tanah air). Saya sabar menunggu jawaban dan arahan beliu (hormat dan sopan) mengenai jadwal bimbingan.

Hal ini terkait dengan mata diklat pada Agenda III yaitu WoG

2. Melakukan Konsultasi dengan Mentor by WAG dan telepon

Proses:

Sesuai komitmen, saya menghubungi mentor dengan menyesuaikan dengan memastikan jadwal, situasi dan kondisi lebih dahulu sebagai bentuk sopan santun dan menghormati mentor.

 Komitmen Mutu (efisien, orientasi mutu, efektif)  Anti Korupsi

(berani, mandiri dan disiplin)

Agenda 3

WoG: wujud dari Kerjasama antara mentor dengan peserta latsar. kesatuan untuk menetapkan tujuan bersama. Jadi keputusan yang diambil bisa diaplikasikan dan dipersiapakan bersama.

(18)

12 No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Keterkaitan Substansi

Mata Pelatihan Kontribusi Terhadap Visi - Misi Organisasi Penguatan Nilai Organisasi

Dampak Jika Nilai-Nilai ANEKA Tidak

Diterapkan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Kemudian saya

menyampaikan secara singkat padat dan jelas maksud dari kegiatan habituasi dan materi yang akan saya angkat.

Setelah mentor merespon, beliau dengan sukarela menelfon saya. Saya menjawab telefon beliau dengan salam dan tutur kata yang sopan. Saya mendengarkan dengan baik dan menyimak seluruh arahan mentor. Ada sikap saling menghargai pendapat dan kepatuhan pada mentor. Saya pun tidak memotong penjelasan dan arahan mentor

Manajemen ASN: Peningkatan diri bukan hanya hardskills tetapi juga softskills.

(19)

13 No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Keterkaitan Substansi

Mata Pelatihan Kontribusi Terhadap Visi - Misi Organisasi Penguatan Nilai Organisasi

Dampak Jika Nilai-Nilai ANEKA Tidak

Diterapkan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Hal ini terkait dengan mata diklat pada Agenda III yaitu Manajemen ASN dan WoG.

3. Menganalisis hasil Konsultasi dengan Mentor. Proses:

Saya menganalisis dengan cermat isu terkait dengan hasil diskusi dengan mentor. Saya menganalisis secara mandiri, tetapi penuh tanggung jawab dan tentunya sesuai dengan kejelasan target aktualisasi.

Hal ini terkait dengan mata diklat pada Agenda III yaitu Manajemen ASN.

2 Melakukan Koordinasi Bahan Ajar dengan Team Teaching.

1. Membuat janji untuk koordinasi bersama

Proses:

Output: Review Bahan Ajar yang ada

Agenda 2  Akuntabilitas

Kegiatan ini sesuai dengan misi fakultas ekonomi

Kegiatan koordinasi dengan team teaching merupakan memuat

Jika kegiatan ini tidak menerapkan nilai ANEKA, maka

(20)

14 No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Keterkaitan Substansi

Mata Pelatihan Kontribusi Terhadap Visi - Misi Organisasi Penguatan Nilai Organisasi

Dampak Jika Nilai-Nilai ANEKA Tidak

Diterapkan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Waktu pelaksanaan (10-12 September 2020)

Saya memberanikan diri mengirimkan pesan melalui whatsApp (WA) kepada semua tim teaching tanpa terkecuali (tidak diskriminatif). Kebetulan kami memiliki WAG dosen pengampu mata kuliah Penganggaran Perusahaan. Pesan di WAG dimulai dengan kalimat salam (religius) terlebih dahulu. Lalu saya mengutarakan maksud untuk menanyakan kesediaan (tidak memaksakan kehendak) tim untuk melakukan koordinasi pembaharuan bahan Ajar mata kuliah Penganggaran Perusahaan.

Persamaan persepsi studi kasus yang ada diangkat. Studi kasus harus mencakup 7bab utama dalam penganggaran perusahaan. Konsep Bahan Ajar Mata Kuliah yang baru. Studi kasus harus terintegrasi dari awal hingga akhir. Bukti fisik: 1. Foto saat kegiatan (jujur, partisipatif, kejelasan target)  Nasionalisme (religius, tidak diskriminatif, tidak memaksakan kehendak, menghargai orang lain, musyawarah)  Etika Publik (sopan, cermat, disiplin)  Komitmen Mutu (orientasi mutu, kreatif, efisien, inovasi)  Anti Korupsi untuk menyelenggarakan Pendidikan yang bermutu dan pengembangan Pendidikan yang professional dan berkarakter.

nilai ANEKA adalah Kerjasama sebagai penguatkan nilai organisasi yang humanis dan sportif.

persamaan orientasi target tidak terpenuhi. Selain itu, juga akan menimbulkan

gesekan

konflik/sosial antar pengampu mata kuliah.

(21)

15 No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Keterkaitan Substansi

Mata Pelatihan Kontribusi Terhadap Visi - Misi Organisasi Penguatan Nilai Organisasi

Dampak Jika Nilai-Nilai ANEKA Tidak

Diterapkan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Hal ini terkait dengan mata diklat pada Agenda III yaitu Manajemen ASN.

2. Melakukan diskusi dengan model FGD dengan Team Teaching untuk me-review Bahan Ajar.

Proses:

Setelah ada kesepakatan dari tim teaching, mengenai jadwal pelaksaan koordinasi, diskusi bisa dilakukan dengan model FGD. Ada dua dosen yang bisa hadir dan satu lagi berhalangan hadir. Diskusi yang dilakukan dimulai dengan berdoa menurut kepercayaan masing-masing. Saya berperan sebagai moderator dalam FGD tersebut. Lalu kita mendengarkan setiap

2. Konsep Bahan Ajara Mata Kuliah PP yang baru (mandiri, transparan, kerja keras) Agenda 3 Manajemen ASN: Mengedepankan mutu dan kompetensi dari Tim Ajar.

Whole of Government: bekerja sama dan berkolaborasi dengan Tim Teaching untuk melakukan

pembaharuan materi demi terciptanya lulusan yang kompeten.

(22)

16 No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Keterkaitan Substansi

Mata Pelatihan Kontribusi Terhadap Visi - Misi Organisasi Penguatan Nilai Organisasi

Dampak Jika Nilai-Nilai ANEKA Tidak

Diterapkan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

pendapat dosen pengampu mata kuliah dengan seksama. Dosen terkait bisa mengemukakan segala

pandangan dan

pendapatnya secara lugas dan jujur. Topik bahasan tidak lain mengenai pembaharuan bahan ajar. Pembahasan materi bahan ajar dilakukan dengan santai tapi tetap fokus pada orientasi mutu capian mata

kuliah dengan

mengemukakan ide (kreatif) Hal ini terkait dengan mata diklat pada Agenda III yaitu Manajemen ASN dan WoG 3. Mengkonsep Bahan Ajar

yang baru dan lebih aplikatif, Proses:

(23)

17 No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Keterkaitan Substansi

Mata Pelatihan Kontribusi Terhadap Visi - Misi Organisasi Penguatan Nilai Organisasi

Dampak Jika Nilai-Nilai ANEKA Tidak

Diterapkan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Setiap dosen mengumpulkan Kembali bunga rampai studi kasus penganggaran perusahaan yang pernah dibuat. Penyusunan konsep baru ini telah ditinjau dan disesuaikan dengan RPS dan kondisi terkini (efisien), serta menuangkan konsep tersebut secara efektif dan memperbaiki hal yang kurang (inovatif) seperti adanya worksheet berupa soft-file. Dari berbagai ide kemudian disaring konsep baku yang untuk bahan ajar Penganggaran Perusahaan sesuai dengan hasil musyawarah.

Hal ini terkait dengan mata diklat pada Agenda III yaitu Manajemen ASN dan WoG

(24)

18 No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Keterkaitan Substansi

Mata Pelatihan Kontribusi Terhadap Visi - Misi Organisasi Penguatan Nilai Organisasi

Dampak Jika Nilai-Nilai ANEKA Tidak

Diterapkan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

3 Menyusun Bahan Ajar

yang lebih mengedepankan pemahaman penerapan mata kuliah Penganggaran Mata Kuliah. Waktu pelaksanaan (13-24 September 2020) 1. Menyesuaikan dengan RPS Proses:

Saya membaca dan mempelajari secara mandiri mengenai RPS. Bahan ajar harus sesuai (kesesuaian) dengan RPS. Analisis ini harus dilakukan dengan cermat dan penuh tanggung jawab .

Hal ini terkait dengan mata diklat pada Agenda III yaitu Manajemen ASN.

2. Melakukan studi literatur Proses:

Saya membaca berbagai sumber dan literatur secara mandiri juga cermat dan berorientasi mutu dalam menentukan pokok bahasan

Output:

1. Draf bahan ajar terbaru mata kuliah Penganggaran Perusahaan sesuai dengan kesepakatan team teaching 2. Kunci studi kasus dalam bentuk format Ms.Excel. Bukti fisik: 1. Foto saat kegiatan Agenda 2  Akuntabilitas (transparan, jujur, tanggung jawab)  Nasionalisme

(cinta tanah air, kerjasama, tidak memaksakan

kehendak, menghormati keputusan)

 Etika Publik ( sopan, cermat, hormat)  Komitmen Mutu (orientasi mutu, efektif, efisien, inovasi)  Anti Korupsi

Kegiatan ini sesuai dengan misi fakultas ekonomi untuk menyelenggarakan Pendidikan yang bermutu dan pengembangan Pendidikan yang professional dan berkarakter. Kegiatan penyusunan Bahan ajar ini perwujudan dari nilai ANEKA:

Berorientasi mutu dan inovasi, sebagai penguat nilai organisasi inspiratif, inovatif, humanis, kreatif. Jika tidak menerapkan nilai ANEKA pada

kegiatan ini, maka

tidak ada

pembaharuan bahan ajar yang lebih aplikatif dan praktis. Karena pemahaman mata kuliah ini, tidak cukup hanya berdasarkan teori saja.

(25)

19 No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Keterkaitan Substansi

Mata Pelatihan Kontribusi Terhadap Visi - Misi Organisasi Penguatan Nilai Organisasi

Dampak Jika Nilai-Nilai ANEKA Tidak

Diterapkan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

yang relevan yang dapat digunakan dalam penyusunan bahan ajar, dengan harapan banyak literatur akan memperkaya kajian ilmu dan pengetahuan.

Hal ini terkait dengan mata diklat pada Agenda III yaitu Manajemen ASN.

3. Menyusun bahan Ajar yang mencakup studi kasus Proses:

Dalam Menyusun bahan ajar, selain bekerja secara mandiri, saya juga tetap mematuhi keputusan musyawarah dari hasil koordinasi dengan team teaching dan menuangkan dalam tulisan dengan cermat dan praktis (sederhana) sehingga mudah dipahami

2. Draf Bahan Ajar Mata Kuliah Penganggaran Perusahaan (mandiri, , sederhana, tanggung jawab) Agenda 3 Manajemen ASN: Sebagai ASN wajib untuk meningkatkan kompetensi

akademiknya. Sebagai dosen, memperkuat literasi juga termasuk salah satu cara pengembangan diri dan peningkatan

kompetensi akademik. Pelayanan Publik: ASN fungsi kita untuk melayani publik. Berkaitan dengan

(26)

20 No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Keterkaitan Substansi

Mata Pelatihan Kontribusi Terhadap Visi - Misi Organisasi Penguatan Nilai Organisasi

Dampak Jika Nilai-Nilai ANEKA Tidak

Diterapkan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

(efisien). Saya menyusun secara runtut (efektif) materi pembahasan dengan Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Tidak lupa saya melakukan update penulisan dengan tim (sopan). Komunikasi dalam penyusunan penting untuk menyamakan persepsi dan transparan antar dosen pengampu demi ketercapaian kompetensi mahasiswa dan penerapan ide-ide.

Hal ini terkait dengan mata diklat pada Agenda III yaitu WoG dan Manajemen ASN. 4. Membuat form excel yang

bisa digunakan mahasiswa sebagai jobsheetnya.

Proses:

profesi dosen, pelayanan publik bisa ditujukan kepada mahasiswa dengan membuat tools pembelajaran yang lebih variatif dan saling bekerja sama dengan teman sejawat.

(27)

21 No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Keterkaitan Substansi

Mata Pelatihan Kontribusi Terhadap Visi - Misi Organisasi Penguatan Nilai Organisasi

Dampak Jika Nilai-Nilai ANEKA Tidak

Diterapkan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Demi kesatuan dan keseragaman pengerjaan mahasiswa, maka saya membuat kunci jawaban terlebih dahulu di spreadsheet Ms. Excel guna memberi kemudahan dalam mengerjakan studi kasusnya. Saya membuat format di Ms. Excel secara runtut dan kreatif. Pembuatan ini

kemudian saya

koordinasikan juga dengan tim. Sebagai bentuk tanggung jawab saya terhadap pekerjaan

Hal ini terkait dengan mata diklat pada Agenda III yaitu Manajemen ASN dan Pelayanan Publik

(28)

22 No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Keterkaitan Substansi

Mata Pelatihan Kontribusi Terhadap Visi - Misi Organisasi Penguatan Nilai Organisasi

Dampak Jika Nilai-Nilai ANEKA Tidak

Diterapkan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

4 Melakukan review atas bahan ajar baru

Waktu pelaksanaan (25-27 September 2020)

1. Berkoordinasi dengan tim teaching beserta penanggung jawab Mata Kuliah.

Proses:

Saya menyampaikan perkembangan terakhir dengan tim secara transparan dan apa adanya melalui WAG dengan Bahasa yang sopan sesuai waktu yang disepakati. Kemudian saya memberanikan diri untuk menanyakan pendapat/masukan dari tim untuk penyempurnaan draft bahan ajar. Kebetulan saya bertemu dengan Ibu Rini yang merupakan dosen senior di team teaching secara kebetulan di kampus. Saya kemudian memberanikan diri untuk berkoordinasi dengan beliau. Kemudian setiap

Output:

Saran dari team teaching: untuk lebih

memasukkan variasi soal dalam studi kasus tersebut, Saran dari Penanggung jawab Mata Kuliah: Masukkan tujuan dan sedikit materi pembelajaran dalam modul studi kasus

Saran dari Ketua Jurusan: melanjutkan pekerjaan. Agenda 2  Akuntabilitas (transparan, jujur)  Nasionalisme (kepentingan bersama, kerjasamaa, amanah, tidak diskriminatif. Amanah, tidak memaksakan kehendak, menghormati keputusan, musyawarah)  Etika Publik (sopan, disiplin, cermat, hormat)  Komitmen Mutu (berorientasi mutu, efisien)

Kegiatan ini sesuai dengan misi fakultas ekonomi untuk menyelenggarakan Pendidikan yang bermutu dan pengembangan Pendidikan yang professional dan berkarakter. Kegiatan ini merupakan

perwujudan dari nilai ANEKA berorientasi pada mutu, sebagai penguat nilai organisasi inspiratif, inovatif, humanis, sportif, kreatif.

Jika tidak ada nilai ANEKA di kegiatan ini, maka tidak ada input/masukan atau pandangan lain mengenai bahan ajar yang telah kita susun. Mendengarkan pendapat dari pihak lain juga bermanfaat untuk memperkaya konten dari bahan ajar terbaru. Jika menguji ketelitian penulis dalam Menyusun bahan ajar.

(29)

23 No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Keterkaitan Substansi

Mata Pelatihan Kontribusi Terhadap Visi - Misi Organisasi Penguatan Nilai Organisasi

Dampak Jika Nilai-Nilai ANEKA Tidak

Diterapkan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

saran beliau saya tampung dan menganalisis pendapat tim secara mandiri tetapi tetap melibatkan tim lainnya dalam proses penulisan demi menjaga mutu bahan ajar.

Hal ini terkait dengan mata diklat pada Agenda III yaitu Manajemen ASN.

2. Berkoordinasi dengan penangnggung jawab mata kuliah

Proses:

Guna menjaga mutu atas bahan ajar, saya memberanikan diri berkomuninkasi dengan penanggung jawab mata kuliah sebagai bentuk menjaga ketertiban Bukti fisik: 1. Foto saat kegiatan.  Anti Korupsi (berani, mandiri, disiplin) Agenda 3 Manajemen ASN: Demi mendapatkan mutu dari bahan ajar, harus dilakukan Review, sebelum di-launch ke mahasiswa. Jadi bila ada yang kurang atau perlu perbaikan bisa segera diperbaiki.

WoG: Keseuain dan kesatuan satu suara untuk mencapai target pembelajaran

(30)

24 No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Keterkaitan Substansi

Mata Pelatihan Kontribusi Terhadap Visi - Misi Organisasi Penguatan Nilai Organisasi

Dampak Jika Nilai-Nilai ANEKA Tidak

Diterapkan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

berorganisasi. Kebetulan beliau sedang WFO, saya memberanikan diri untuk masuk ke ruangan beliau di ruang Ketua Laboratorium dengan mengetuk pintu dan memberikan salam. Setelah dipersilakan masuk dan duduk, dengan penuh senyum dan ramah, saya menyampaikan maksud hati saya menemui beliau. Saya membawa draf bahan ajar terbaru kepada beliau dan menunjukkannya. Karena saya sudah pernah bercerita mengenai program habituasi saya sebelumnya di lain hari, beliau menerima saya bersama draf dengan tangan terbuka. Beliau memberikan saran untuk tetap menyampaikan materi pokok

dilakukan dengan persamaan persepsi dosen dengan melakukan komunikasi /diskusi.

(31)

25 No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Keterkaitan Substansi

Mata Pelatihan Kontribusi Terhadap Visi - Misi Organisasi Penguatan Nilai Organisasi

Dampak Jika Nilai-Nilai ANEKA Tidak

Diterapkan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

dari buku referensi utama sebelum masuk ke studi kasus.

Hal ini terkait dengan mata diklat pada Agenda III yaitu Manajemen ASN dan WoG. 3. Berkoordinasi dengan Ketua

Jurusan Proses:

Setelah mendengarkan masukan dari penanggung jawab mata kuliah, saya melakukan koordinasi mengenai hasil review bahan ajar. Saya mengetuk pintu ruangan beliau dan meminta izin untuk berkonsultasi dengan Bahasa Indonesia yang baik dan benar dengan tata Bahasa yang sopan pula.

(32)

26 No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Keterkaitan Substansi

Mata Pelatihan Kontribusi Terhadap Visi - Misi Organisasi Penguatan Nilai Organisasi

Dampak Jika Nilai-Nilai ANEKA Tidak

Diterapkan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Namun, karena beliau sedang ada acara, beliau meminta saya untuk membahas ini dipertemuan saat agenda esok hari yang memang diikuti oleh kami berdua juga. Setelah bertemu beliau menyampaikan untuk melanjutkan dan menyelesaikan dengan cepat dan tepat kalau memungkinkan untuk dijadikan buku.

Hal ini terkait dengan mata diklat pada Agenda III yaitu Manajemen ASN dan WoG.

5 Membuat Video Tutorial

Dilaksanakan pada tanggal 28-30 September 2020

1. Membuat Video Tutorial Proses:

Saya menggunakan aplikasi zoom recording. Saya memulai dengan Bismillah

Output: Video Tutorial Bukti fisik: Agenda 2  Akuntabilitas (tanggung jawab)  Nasionalisme

Kegiatan ini sesuai dengan misi fakultas ekonomi untuk menyelenggarakan Kegiatan ini merupakan

perwujudan dari nilai ANEKA inovasi, sebagai penguat nilai

Jika tidak

menerapkan nilai ANEKA di kegiatan ini, maka video ini pun tidak akan ada

(33)

27 No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Keterkaitan Substansi

Mata Pelatihan Kontribusi Terhadap Visi - Misi Organisasi Penguatan Nilai Organisasi

Dampak Jika Nilai-Nilai ANEKA Tidak

Diterapkan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

dan membuka video dengan salam. tetapi saya tidak sepenuhnya menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Motif saya adalah transfer ilmu tercapai, pemahaman akan materi bisa mencapai target (orientasi pada target). Saya bertanggung jawab atas konten video yang saya buat. Hal ini terkait dengan mata diklat pada Agenda III yaitu Manajemen ASN dan Pelayanan Publik

2. Meng-upload di Google drive/ELENA

Proses:

Saya meng-upload secara mandiri ke google drive video dan materi

1. Video turorial. (religius)

 Etika Publik (cermat, hormat)  Komitmen Mutu (orientasi mutu, efektif, efisien, inovasi)  Anti Korupsi (mandiri, , tanggung jawab) Agenda 3 Manajemen ASN: Sebagai ASN wajib untuk meningkatkan kompetensi

akademiknya. Sebagai dosen, harus mampu

Pendidikan yang bermutu dan pengembangan Pendidikan yang professional dan berkarakter. organisasi inovatif, dan kreatif. batas (kesopanan) yang jelas.

(34)

28 No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Keterkaitan Substansi

Mata Pelatihan Kontribusi Terhadap Visi - Misi Organisasi Penguatan Nilai Organisasi

Dampak Jika Nilai-Nilai ANEKA Tidak

Diterapkan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

pembelajaran. Untuk upload ELENA, saya bekerja sama dengan dosen pertama dengan

Hal ini terkait dengan mata diklat pada Agenda III yaitu Manajemen ASN dan Pelayanan Publik. melakukan transfer knowledge kepada mahasiswa agar CPL dan CPMK tercapai. Pelayanan Publik: ASN fungsi kita untuk melayani publik. Berkaitan dengan profesi dosen, pelayanan publik bisa ditujukan kepada mahasiswa dengan membuat tools pembelajaran yang lebih variatif dan media yang inovatif. 6 Melakukan uji coba

Kepada Mahasiswa Waktu pelaksanaan (29 September 2020 dan 6 Oktober 2020)  Menerapkan pengajaran di kelas. Proses:

Saya masuk WAG tepat waktu dan membuka

Output: Respon Mahasiswa Bukti fisik: Agenda 2  Akuntabilitas (transparan, jujur)  Nasionalisme

Kegiatan ini sesuai dengan misi fakultas ekonomi untuk menyelenggarakan Pendidikan yang Kegiatan melakukan uji coba kepada mahasiswa

merupakan

perwujudan dari nilai

ANEKA yang

Jika tidak

menerapkan nilai

ANEKA pada

kegiatan ini, maka Kerjasama antara mahasiswa dan dosen

(35)

29 No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Keterkaitan Substansi

Mata Pelatihan Kontribusi Terhadap Visi - Misi Organisasi Penguatan Nilai Organisasi

Dampak Jika Nilai-Nilai ANEKA Tidak

Diterapkan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

perkuliahan dengan salam dan doa. Meskipun dilakukan secara daring, perkuliahan dilakukan dengan santai tetapi tetap fokus dan saya mencoba untuk memberikan penjelesan singkat sebelum memberikan link drive dari video tutorial yang sudah saya persiapakan sebelumnya (mendahulukan

kepentingan publik) dengan bahasa yang baik dan benar. Dalam video tersebut sudah ada paparan materi dan penjelasan studi kasus yang akan dikerjakan oleh mahasiswa sebagai penguatan pemaham. Selanjutnya, mahasiswa akan melaksanakan tugas secara mandiri sesuai waktu yang telah ditentukan. Hasil dari

1. Foto saat kegiatan (kepentingan bersama, kerjasamaa, amanah, tidak diskriminatif. Amanah, tidak memaksakan kehendak, menghormati keputusan, musyawarah)  Etika Publik (sopan, disiplin, cermat, hormat)  Komitmen Mutu (berorientasi mutu, efisien)  Anti Korupsi (berani, mandiri, disiplin) bermutu dan pengembangan Pendidikan yang professional dan berkarakter. mendahulukan kepentingan publik, sebagai penguat nilai organisasi: humanis.

tidak akan terjalin, iklim kelas akan terganggung serta terjadi demotivasi belajar dari sisi mahasiswa.

(36)

30 No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Keterkaitan Substansi

Mata Pelatihan Kontribusi Terhadap Visi - Misi Organisasi Penguatan Nilai Organisasi

Dampak Jika Nilai-Nilai ANEKA Tidak

Diterapkan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

pekerjaan mahasiswa akan saya koreksi segera dengan cermat, penuh tanggung jawab, tidak diskriminatif, dan berorientasi mutu. Dalam proses pengerjaan studi kasus, saya menyediakan waktu di luar jam matakuliah, guna memberikan penjelasan lebih.

Hal ini terkait dengan mata diklat pada Agenda III yaitu WoG , Manajemen ASN, Pelayanan Publik.

 Menanyakan respon mahasiswa atas bahan ajar dan toolsnya yang baru. Proses:

Diakhir sesi pengerjaan studi kasus, saya meminta

Agenda 3

Manajemen ASN: Demi mendapatkan mutu dari bahan ajar, harus dilakukan Review, sebelum di-launch ke mahasiswa. Jadi bila ada yang kurang atau perlu perbaikan bisa segera diperbaiki.

WoG: Keseuain dan kesatuan satu suara untuk mencapai target pembelajaran dilakukan dengan persamaan persepsi dosen dengan melakukan komunikasi /diskusi.

(37)

31 No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Keterkaitan Substansi

Mata Pelatihan Kontribusi Terhadap Visi - Misi Organisasi Penguatan Nilai Organisasi

Dampak Jika Nilai-Nilai ANEKA Tidak

Diterapkan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

pendapat semua mahasiswa dengan tanya jawab singkat dengan menggunakan Bahasa yang baik. Tidak lupa saya menyampaikan terima kasih.

Hal ini terkait dengan mata diklat pada Agenda III yaitu Manajemen ASN, WoG dan Pelayanan Publik,

7 Melakukan analisis dan evaluasi atas pengujian bahan ajar

Waktu pelaksanaan (8-13 Oktober 2020)

1. Menganalisis respon dari mahasiswa

Proses:

Saya menganalisis respon dari mahasiswa bersama dosen pertama secara cermat. Saya berinisiatif mengemukakan pendapat pribadi dengan tutur kata yang baik secara transparan.

Output: Review Bahan Ajar dan perangkatnya Bukti fisik: 1. Foto saat kegiatan 2. Dokumen catatan evaluasi Agenda 2  Akuntabilitas (kejelasan target, tanggung jawab, transparan, partisipatif, konsisten)  Nasionalisme

Kegiatan ini sesuai dengan misi fakultas ekonomi untuk menyelenggarakan Pendidikan yang bermutu dan pengembangan Pendidikan yang

Kegiatan analisis dan evaluasi atas pengujian bahan ajar merupakan

perwujudan dari nilai ANEKA Komitmen Mutu: Berorientasi pada mutu, sebagai penguat nilai

Jika tidak

menerapkan nilai ANEKA dalam kegaiatan ini, maka penulis akan menjadi acuh, cepat puas, dan mematikan semangat belajar dan berkembang dari sisi penulis. Dari sisi

(38)

32 No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Keterkaitan Substansi

Mata Pelatihan Kontribusi Terhadap Visi - Misi Organisasi Penguatan Nilai Organisasi

Dampak Jika Nilai-Nilai ANEKA Tidak

Diterapkan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Kemudian, saya juga menanyakan respon dari Tim Ajar dan mendengarkan dengan baik.

Hal ini terkait dengan mata diklat pada Agenda III yaitu Manajemen ASN dan WoG.

2. Melakukan evaluasi Bahan Ajar

Proses:

Semua masukan penting di poin sebelumnya

dimasukkan dalam

penyusunan evaluasi bahan ajar dengan mengedepankan kualitas bahan ajar dan ketercapaian CPL dan CPMK yang tertulis pada RPS

sebagai bentuk menghormati keputusan. (kerjasama, tidak memaksakan kehendak, cinta tanah air)  Etika Publik (sopan, cermat)  Komitmen Mutu (Efisien, orientasi mutu)  Anti Korupsi (tanggung jawab, mandiri, peduli) Agenda 3 WoG: bekerjasama dengan tim ajar dapat menyeragamkan capaian pembelajaran. professional dan berkarakter. organisasi inovatif, jujur. objek penelitian, seperti tidak dihargai pendapatnya,

sehingga memungkinkan terjadinya

(39)

33 No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Keterkaitan Substansi

Mata Pelatihan Kontribusi Terhadap Visi - Misi Organisasi Penguatan Nilai Organisasi

Dampak Jika Nilai-Nilai ANEKA Tidak

Diterapkan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Penyusunan dilakukan dengan penuh tanggung jawab, konsisten dan tetap bekerjasama dengan tim ajar untuk memudahkan koordinasi dan orientasi mutu.

Hal ini terkait dengan mata diklat pada Agenda III yaitu WoG dan Manajemen ASN.

Manajemen ASN: mengevaluasi bahan

ajar dapat

mengembangkan kompetensi.

8 Finalisasi Bahan Ajar Modul Draft Penganggaran Perusahaan Waktu pelaksanaan (14 Oktober 2020) 1. Mengkomunikasikan dengan Tim Ajar Proses:

Saya menyerahkan dan menyampaikan hasil dengan sopan, hasil evaluasi dan draft final dari bahan ajar kepada tim secara jujur, trasnparan. File bahan ajar tersebut saya bagikan kepada tim melalui email tanpa terkecuali, lengkap beserta file Ms. Excel

Output:

Draf Bahan Ajar Mata Kuliah Penganggaran perusahaan Spreadsheet final sebagai lembar jawab Bukti fisik: 1. Foto Kegiatan Agenda 2 1. Akuntabilitas (transparan, adil, jujur, partisipatif) 2. Nasionalisme (hormat, musyawarah, tidak diskriminatif, kepentingan publik, bekerja sama)

Kegiatan ini sesuai dengan misi fakultas ekonomi untuk menyelenggarakan Pendidikan yang bermutu dan pengembangan Pendidikan yang professional dan berkarakter. Kegiatan Finalisasi Bahan Ajar merupakan

perwujudan dari nilai ANEKA Berorientasi pada mutu, sebagai penguat organisasi inovatif dan kreatif.

Jika tidak ada penerapan nilai ANEKA di kegiatan ini, maka hubungan antar tim teaching akan terganggu, kualitas bahan ajar tidak memenuhi orientasi target bersama.

(40)

34 No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Keterkaitan Substansi

Mata Pelatihan Kontribusi Terhadap Visi - Misi Organisasi Penguatan Nilai Organisasi

Dampak Jika Nilai-Nilai ANEKA Tidak

Diterapkan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

sebagai lembar pekerjaan mahasiswa. Kemudian saya akan berinsiatif untuk menanyakan kembali (musyawarah terakhir) mengenai bahan ajar. Bahan ajar yang mencantumkan studi kasus ini semoga bisa membantu mahasiswa untuk meningkatkan pemahaman dan kompetensi mengenai mata kuliah penganggaran perusahaan. Adanya format worksheet di Ms. Excel, diharapkan mampu memberi solusi bagi dosen senior untuk memudahkan penilaian atas pekerjaan mahasiswa.

Hal ini terkait dengan mata diklat pada Agenda III yaitu WoG dan Manajemen ASN. 2. Melakukan finalisasi 2. Dokumen Bahan Ajar dan format work-sheet Ms.Excel. 3. Etika Publik (jujur, , hormat, sopan) 4. Komitmen Mutu (berorientasi mutu, inovatif, efisien) 5. Anti Korupsi (berani, sederhana, adil) Agenda 3 Manajemen ASN: bahan ajar terbaru diharapkan mampu meningkatkan

kompetensi mahasiswa. WoG:

Bahan ajar yang baru merupakan pembaruan

(41)

35 No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Keterkaitan Substansi

Mata Pelatihan Kontribusi Terhadap Visi - Misi Organisasi Penguatan Nilai Organisasi

Dampak Jika Nilai-Nilai ANEKA Tidak

Diterapkan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Proses:

Dengan tidak mengurangi rasa hormat saya, hasil komunikasi dengan tim ajar dikomunikasikan dengan penanggung jawab mata kuliah menggunkan Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Penyampaiannya pun dilakukan secara sopan, sederhana, jelas dan tepat

sasaran. Saya

memberanikan diri menyampaikan juga hasil uji coba dan jajak pendapat kepada mahasiswa secara

transparan demi

mendukung dan memperkuat kualitas bahan ajar yang sesuai dengan kepentingan

mahasiswa dalam

peningkatan pemahaman dan kompetensi di mata kuliah

bersama yang dilakukan bersama tim ajar demi pencapaian CPL dan CPMK

(42)

36 No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Keterkaitan Substansi

Mata Pelatihan Kontribusi Terhadap Visi - Misi Organisasi Penguatan Nilai Organisasi

Dampak Jika Nilai-Nilai ANEKA Tidak

Diterapkan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Penganggaran Perusahaan (orientasi mutu dan kejelasan targer.

Hal ini terkait dengan mata diklat pada Agenda III yaitu WoG dan Manajemen ASN.

(43)

36 C. Pelaksanaan Kegiatan

Tabel 2.4 Pelaksanaan Kegitan

No. Nama Kegiatan Tahapan Kegiatan Jadwal Semula Realisasi

Pelaksanaan 1 Konsultasi

dengan Mentor

1. Menghubungi mentor mengenai kesediaan untuk berkonsultasi 2. Melakukan konsultasi 8-10 September 2020 7-9 September 2020 2 Koordinasi dengan Team Teaching

1. Membuat Janji dengan Team Teaching

2. Melakukan FGD

3. Mengkonsep Bahan Ajar berupa modul 11-13 September 2020 10-12 September 2020 3 Menyusun Bahan Ajar 1. Menyesuaikan dengan RPS 2. Melakukan studi literasi 3. Menyusun Bahan ajar 4. Membuat Form Ms.Excel

13-24 September 2020 13-24 September 2020 4 Melakukan Review Bahan Ajar yang Baru

1. Koordinasi dengan Team Teaching

2. Koordinasi dengan

Penanggungjawab Mata Kuliah 3. Berkoordinasi dengan Ketua

Jurusan 25-27 September 2020 25-27 September 2020 5 Membuat Video Tutorial Pembelajaran

1. Membuat Video Tutorial

2. Mengunggah di Google Drive atau ELENA

Tidak ada dalam rancangan sebelumnya 28-30 September 2020 6 Melakukan Uji Coba kepada Mahasiswa

1. Menerapkan saat pembelajaran di kelas

2. Menanyakan respon Mahasiswa mengenai video dan metode pembelajaran di kelas 27-29 September 2020 29 September dan 6Oktober 2020 7 Melakukan analisis dan evaluasi atas pengujian BA

1. Menganalisis respon dari Mahasiswa

2. Menganalisis Bahan Ajar

29September – 2 Oktober 2020 8-13 Oktober 2020 8 Finalisasi BA Draf Modul Penganggaran Perusahaan

1. Koordinasi dengan Team Teaching 2. Finalisasi

2-10 Oktober 2020

14 Oktober 2020

D. Kendala dan Strategi Pelaksanaan Aktualisasi

Dalam menjalankan program aktualisasi ini penulis mengalami beberapa kendala, baik dari sisi internal maupun eksternal. Akan tetapi, penulis berusaha menerapkan

(44)

strategi-37 strategi untuk mengatasi kendala-kendala tersebut. Adapun kendala dan strategi tersebut adalah:

1. Manajemen waktu

Manajemen waktu sepertinya menjadi kendala utama dari penulis. Hali ini disebabkan karena, pada kenyataannya peserta latsar juga memiliki tanggung jawab di instansi asal selain melaksanakan tugas aktualisasi. Mengingat kondisi dan situasi terkeni yang dalam masa pandemik dan sudah berada di akhir quarter IV, banyak dari program kerja di jurusan yang harus segera diselesaikan. Akibatnya terkadang sulit untuk mengatur waktu kegiatan aktualisasi dan pekerjaan lain.

Strategi yang telah diterapkan guna menyelesaikan masalah ini adalah penetapan skala prioritas. Penulis memprioritaskan pekerjaan sesuai dengan deadline yang ada. Meskipun pada kenyataannya ada beberapa agenda yang memiliki deadline yang bersamaan, penulis menerapkan strategi manajemen kerja. Yaitu dengan meminta bantuan team dari agenda tersebut untuk menyelesaikan agar pekerjaan selesai sesuai dengan waktu yang ditentukan.

2. Adanya kegiatan yang tertunda

Mengingat isu kendala utama yang muncul dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah manajemen waktu, maka adanya kegiatan yang tertunda merupakan sebuah konsekuensi yang timbul kemudian. Dalam rancangan yang disusun oleh penulis, kegiatan ini selesai di awal bulan Oktober. Namun, karena pelaksanaan aktualisasi berbarengan dengan kegiatan di Jurusan yang kebetulan sedang berada pada fase, harus segera diselesaikan, maka pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini beru bisa diselesaikan di pertengahan bulan Oktober 2020.

Strategi yang dilakukan adalah mengambil celah-celah waktu di pelaksanaan kegiatan. Artinya, seperti layaknya pepatah sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui. Tidak dipungkiri sering sekali penulis berada di situasi mengerjakan dua tiga kegiatan dalam satu waktu. Sehingga semua bisa dikerjakan berbarengan tanpa mengurangi kualitas pekerjaan kita.

3. Gangguan teknis

Salah satu gangguan teknis merupakan kendala dari faktor eksternal adalah signal. Kondisi pandemik merubah pola kerja menjadi daring semua. Untuk berkoordinasipun susah jika menggunakan media meeting online terus menerus, seperti mis-persepsi. Menemukan jadwal yang tepat untuk bertemu tatap muka juga bukan suatu hal yang mudah untuk kondisi sekarang. Jadi molornya kegiatan juga salah satu akibat dari adanya kendala

(45)

38 teknis ini. Bagi mahasiswa, upload video di salah satu platform digital juga menjadi salah satu kendala jika di daerah asalnya susah signal dan memakan banyak kuota. Strategi yang digunakan adalah menyiapkan link baik di google drive maupun ELENA yang bisa di-download sekali saja, tetapi bisa diputar berulang-ulang. Masalah signal, mahasiswa dapat memanfaatkan fasilitas kuota dari kampus dengan mengganti ke provider yang lebih kuat signal.

(46)

39 BAB III

PENUTUP

A. SIMPULAN

Latihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil meliputi dengan pola baru (on dan off campus) ini sangat bermanfaat bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Dalam pola baru tersebut CPNS akan melaksanakan agenda Habituasi. Nilai dasar Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang terdiri dari Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi (ANEKA) dan berprinsip pada Manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN), Layanan Publik dan Whole of Government (WoG) akan diaktualisasikan dalam pelaksanaan habituasi di unit kerja penulis. Isu prioritas yang diangkat berdasarkan pada penilaian kriteria AKPL dan kriteria USG pada kegiatan aktualisasi ini adalah “belum ada pemutakhiran bahan ajar mata kuliah Penganggaran Perusahaan”.

Gagasan yang diusung sebagai solusi pemecahan isu tersebut adalah Pemutakhiran draft bahan ajar mata kuliah Penganggaran Perusahaan. Dalam mewujudkan gagasan tersebut, penulis akan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS dan melaksanakan kegiatan sesuai dengan peran dan kedudukan ASN dalam NKRI. Berdasarkan analisis fishbone isu terpilih, diperoleh penyebab munculnya isu untuk selanjutnya muncul gagasan untuk mengatasi penyebab masalah. Sehingga rencana kegiatan yang telah penulis susun sebagai upaya terlaksananya gagasan adalah sebagai berikut:

1. Melakukan konsultasi dengan Mentor

2. Melakukan koordinasi bahan ajar dengan Team Teaching

3. Menyusun bahan ajar yang lebih mengedepankan pemahaman penerapan mata kuliah penganggaran perusahaan

4. Melakukan review atas bahan ajar yang baru 5. Membuat video tutorial pembelajaran 6. Melakukan uji coba kepada mahasiswa 7. Melakukan analisis dan evaluasi hasil uji coba. 8. Melakukan Finishing Bahan Ajar

Dengan terlaksananya kegiatan tersebut diharapkan ada pemutakhiran bahan ajar mata kuliah Penganggaran Perusahaan. Semoga ketercapaian CPL dan CPMK dapat terwujud dan mahasiswa dapat meningkatkan pemahaman dan penerapannya terhadap mata kuliah Penganggaran Perusahaan.

(47)

40 B. SARAN

Penulis menyadari, bahwa dalam penulisan laporan kegiatan pelaksanaan aktualisasi ini masih terdapat kekurangan. Oleh karena itu, berikut beberapa saran yang bisa diterapkan di penulisan kegiatan berikutnya:

1. Perlu adanya update bahan ajar untuk semua matakuliah di Jurusan Manajemen, mengingat Imu-ilmu di bidang sosial humaniora terus berubah dan berkembang.

2. Perlu ada inovasi media pembelajaran yang lebih relevan dengan perkembangan Industry 4.0 3. Pemanfaatan platform digital yang lebih optimal demi ketercapaian pembelajaran jarak jauh

seperti kondisi saat ini.

4. Bagi penyelenggara Latsar, terima kasih untuk seluruh kerja keras dan dedikasinya. Namun, beberapa aplikasi di PIJAR butuh di-upgrade. Seperti menu ujian dan diskusi. Selama kegiatan on campus, saat pelaksanaan ujian sering down dan mengambil waktu peserta ujian. Menu chat/diskusi harus dilakukan refresh berulang-ulang. Jika memungkinkan bisa diubah ke aplikasi real time chat/diskusi.

(48)

41 DAFTAR PUSTAKA

FE UNNES. 2019. Visi, Misi dan Tujuan. Tersedia di laman http://fe.unnes.ac.id/17/?page_id=90. Diakses tanggal 15 Maret 2019

LAN RI. 2017. Agenda 2 (ANEKA: Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi): Modul Pelatihan Dasar Calon PNS Golongan III. Jakarta: LAN RI.

LAN RI. 2017. Agenda 3 (Kedudukan dan Peran ASN dalan NKRI): Modul Pelatihan Dasar Calon PNS Golongan III. Jakarta: LAN RI.

LAN RI. 2017. Agenda III (Peran dan Kedudukan ASN dalan NKRI): Modul Pelatihan Dasar Calon PNS. Jakarta: LAN RI.

Manajemen UNNES. 2019. Visi dan Misi.

http://manajemen.unnes.ac.id/index.php/profil/visi-misi/. Diakses tanggal 15 Maret 2019.

Peraturan Kepala LAN Nomor 25 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Dasar Calon PNS Golongan III

Permenristekdikti no. 23 Tahun 2015 mengenai OTK UNNES.

PUSDIKLAT KEMDIKBUD. 2019. Panduan Peserta: Pelatihan Dasar Calon PNS Golongan III. Jakarta: PUSDIKLAT KEMDIKBUD.

PUSDIKLAT KEMDIKBUD. Agenda 2 (ANEKA: Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi): Modul Pelatihan Dasar Calon PNS Golongan III. Jakarta: PUSDIKLAT KEMDIKBUD.

SETJEN KEMDIKBUD. 2015. Rencana Strategis Sekretariat Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2015–2019. Jakarta: SETJEN KEMDIKBUD.

(49)

42 LAMPIRAN

Kegiatan 1 Koordinasi dengan Mentor

(50)

43 Contoh Studi Kasus

Kegiatan 3. Menyusun Bahan Ajar

(51)

44 Kegiatan 5. Membuat Video Tutorial

(52)

45 Kegiatan 7 Evaluasi Uji Coba atas Bahan Ajar Baru

Gambar

Tabel 2.1. Gagasan Kreatif dari Isu yang Dipilih
Tabel 2.3. Bagan Pelaksanaan Aktualisasi
Tabel 2.4 Pelaksanaan Kegitan

Referensi

Dokumen terkait

Gambar 4.5 Distribusi Responden Berdasarkan Penilaian terhadap Produktivitas Kerja Pegawai ……….. 122 Gambar 4.6 Histogram Produktivitas Kerja Pegawai ………

Dalam struktur organisasi Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jawa Tengah sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2002 tentang Pengadaan Pegawai Negeri Sipil bagian

Pengertia Linux SlackWare adalah sebuah distribusi GNU/Linux, yang.. dikelola dan dikembangkan oleh

Kebijakan Dividen merupakan laba yang diperoleh perusahaan pada akhir tahun yang dimana akan dibagi kepada pemegang saham dalam bentuk dividen atau akan ditahan

Penelitian ini dilakukan di Taman Hutan Raya Sultan Syarif Hasyim di Kecamatan Minas Kabupaten Siak Provinsi Riau dan UPT KPHP Model Minas Tahura di Dinas Lingkungan Hidup

Badan Energi Internasional juga merekomendasikan hal- hal untuk menjamin akses terhadap listrik secara universal (IEA, 2004), seperti renovasi dan modernisasi pembangkit

Sekiranya Kementerian Kewangan Malaysia mendapati syarikat telah melanggar syarat-syarat yang ditentukan di atas, ataupun telah menyerahkan pengurusan syarikat dan kontrak

[r]