BAB III DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
B. Pembahasan
3. Kendala – kendala Ekspor yang Dihadapi PT Iskandar Indah Printing
Textile
Beberapa hal dialami PT Iskandar Indah Printing Textile yang membuat ketidaklancaran dalam melaksanakan aktivitas ekspor produknya, yaitu:
a. Nilai tukar rupiah terhadap dollar
Beberapa waktu yang lalu, nilai tukar rupiah terhadap dollar menguat sehingga mengakibatkan penjualan produk yang seharusnya mendapatkan keuntungan justru menuai kerugian. Padahal perusahaan akan menyanggupi orderan dari buyer sehingga harus menolak pesanan dan menghentikan ekspornya untuk beberapa waktu.
b. Peniruan motif
Produk yang diekspor PT Iskandar Indah Printing Textile ke Dubai selain dipasarkan disana juga dipasarkan ke India. Di India, terdapat
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
perusahaan-perusahaan nakal yang meniru motif dari produk PT Iskandar Indah Printing Textile dengan kualitas yang rendah dengan 1/3 harga dari harga yang dipatok perusahaan dan kode hak paten yang sama. Oleh karena itu, hal ini menimbulkan kerugian bagi perusahaan.
c. Pesaing usaha
Perusahaan-perusahaan tekstil baik di dalam maupun di luar negeri berlomba-lomba mencari konsumen dan memperluas pangsa pasar karena semakin dekatnya jarak antar negara dikarenakan perkembangan teknologi dan kemajuan transportasi. PT Iskandar Indah Printing Textile yang telah lama berkecimpung dalam jalur ekspor tekstil berusaha untuk sekuat mungkin bertahan dan mengembangkan pangsa pasarnya dari gempuran para pesaing usahanya. Setiap pesaing usaha mempunyai keunggulan dari masing- masing produknya yang dapat menarik perhatian pembeli. Kualitas dan harga produk yang terjangkau merupakan hal yang harus diperhatikan PT Iskandar Indah Printing Textile agar dapat bertahan dalam persaingan usaha.
d. Lesunya permintaan pasar
Karena adanya krisis ekonomi global maka daya beli konsumen berkurang sehingga menimbulkan tidak adanya permintaan / orderan yang masuk ke PT Iskandar Indah Printing Textile. Hal ini mengakibatkan terhentinya ekspor pada perusahaan. Oleh karena itu,
commit to user
untuk menjadikan perusahaan tetap survive maka perusahaan fokus terhadap pasar lokal / dalam negeri.
e. Tidak ada jaminan perilaku etis export broker
Export broker seringkali tidak memihak perusahaan melainkan pembeli. Seperti mendesak perusahaan agar produknya segera dilepas ke pembeli padahal harga yang diminta pembeli belum sepenuhnya disetujui perusahaan yang bertindak sebagai penjual. Hal ini mungkin merupakan strategi dari export broker untuk bisa memperoleh keuntungan yang maksimal dari kegiatan pemasaran yang mereka jalankan.
Dalam dunia usaha, banyak kendala-kendala yang terjadi secara kompleks karena berhubungan langsung dengan kegiatan ekspor yang dijalani. Berbeda dengan teori yang merangkum keseluruhan dari pengamatan di lapangan. Kendala-kendala yang terjadi pada PT Iskandar Indah Printing Textile hampir keseluruhan sama dengan apa yang terdapat di dalam buku teori ekspor-impor namun lebih spesifik.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
80
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan yang diuraikan diatas yang disesuaikan berdasarkan tujuan penelitian, maka diperoleh hasil penelitian yang dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Cara pemasaran PT Iskandar Indah Printing Textile menggunakan cara pemasaran yang tidak langsung yaitu dengan menggunakan export broker karena alasan keterbatasan kemampuan yang dimiliki perusahaan. Oleh karena itu, peranan export broker sangat penting bagi pemasaran produk perusahaan walapun terdapat kelemahan-kelemahan dalam menggunakan jasa export broker.
2. Proses ekspor dengan bantuan export broker berlangsung sejak ditandatanganinya kontrak antara perusahaan dengan export broker sampai mempertemukan kedua belah pihak yaitu perusahaan selaku penjual dengan pembeli. Sedangkan kegiatan pengiriman barang dan dokumen serta hal-hal yang berhubungan dengan pembayaran merupakan tanggung jawab perusahaan sendiri. Fee untuk export broker diberikan setelah semua proses ekspor selesai.
3. PT Iskandar Indah Printing Textile menemui kendala-kendala yang berasal dari luar perusahaan yang menyebabkan ekspornya terhenti, yaitu nilai tukar rupiah terhadap dolar, peniruan motif, adanya pesaing-pesaing usaha,
commit to user
lesunya permintaan pasar, dan tidak adanya jaminan perilaku etis export broker.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian dalam penulisan Tugas Akhir ini, penulis ingin memberikan sedikit saran yang mungkin dapat membantu dan berguna bagi PT Iskandar Indah Printing Textile dalam optimalisasi kinerja perusahaan. Saran yang penulis sampaikan antara lain :
1. PT Iskandar Indah Printing Textile hendaknya melakukan kesepakatan kontrak dagang menggunakan sales contract agar kesepakatan order yang disetujui pembeli menjadi lebih valid dan lebih mengikat.
2. Cara pemasaran yang digunakan PT Iskandar Indah Printing Textile yang menggunakan export broker membuat adanya ketergantungan terhadap export broker. Oleh karena itu, perusahaan sebaiknya juga melakukan alternatif lain agar perusahaan juga mendapat orderan dari buyer.
3. Sebaiknya perusahaan bisa bernegosiasi dengan pembeli untuk menggunakan mata uang rupiah sebagai pembayarannya untuk menghindari menguatnya nilai tukar rupiah terhadap dollar. Dalam hal ini, yang diuntungkan adalah eksportir atau PT Iskandar Indah Printing Textile sendiri untuk menghindari kerugian.
4. Dalam hal peniruan motif dan persaingan usaha, sebaiknya perusahaan melakukan inovasi terhadap produknya dengan menggunakan produk yang identik dengan perusahaan dan unik sehingga tidak mudah ditiru oleh perusahaan lain tetapi tetap menonjolkan kualitas dan harga yang bisa
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
menjangkau semua kalangan konsumennya agar tetap bertahan dalam persaingan usaha yang semakin ketat dengan persamaan kualitas dan harga yang ditawarkan oleh masing-masing perusahaan.
5. Permintaan ekspor tidak selalu stabil dalam setiap periode. Oleh karena itu agar perusahaan tetap bertahan maka perusahaan harus memperhatikan pangsa pasar dalam negerinya dan juga sebaiknya perusahaan membidik pasar ekspor baru dalam mengekspansi produknya sehingga mungkin saja konsumen yang berasal dari tujuan ekspor yang baru tersebut tertarik terhadap produk PT Iskandar Indah Printing Textile.
6. Dalam tidak adanya jaminan perlakuan tidak etis export broker, sebaiknya ada ketegasan dari perusahaan untuk tidak mengikuti saran dari export broker yang dinilai lebih memihak pembeli karena mengenai hal-hal yang menyangkut kesepakatan harga dari harga yang terendah hingga tertinggi produk-produk yang dijual ke pembeli sudah diatur dalam perjanjian kontrak antara perusahaan dengan export broker.