NO REKLASIFIKASI KELUAR REKLASIFIKASI MASUK NAMA BARANG NILAI NAMA BARANG NILAI
V. Kendala-kendala yang ada di Sub Bagian Kepegawaian
Selama bulan Januari sampai bulan Desember 2013 ada, Alasannya tidak lengkapnya data di file di masing-masing Hakim dan Pegawai
39 BAB IV P E N U T U P
A. Kesimpulan
Laporan akuntabilitas kinerja satuan kerja Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru Tahun 2013 merupakan bentuk pertanggung jawaban pelaksanaan anggaran dana kegiatan Tahun Anggaran 2013.
Secara umum tujuan, sasaran program dan kegiatan satuan Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru tahun 2013 dapat dilaksanakan dengan baik, namun demikian perlu ditingkatkan lagi guna merespon tuntutan pelayanan masyarakat yang semakin tinggi.
B. Saran
Untuk ke depan kami mengharapkan peningkatan anggaran sarana dan prasarana perkantoran dan pengamanannya guna menunjang tugas pokok dan fungsi Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru.
40
41
LAMPIRAN 2 :
INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN TATA USAHA NEGARA PEKANBARU
NO KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA PENJELASAN PENANGGUNG
JAWAB
SUMBER DATA 1. Meningkatnya
penyelesaian perkara
a. Persentase sisa perkara yang diselesaikan
Perbandingan sisa perkara yang diselesaikan dengan sisa perkara yang harus diselesaikan
Hakim Majelis dan Panitera/Sekretaris
Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan
b. Persentase perkara yang diselesaikan
Perbandingan perkara yang diselesaikan dengan perkara yang akan diselesaikan (saldo awaldan perkara yang masuk)
Hakim Majelis dan Panitera/Sekretaris
Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan
c. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 6bulan
Perbandingan perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 6 bulan dengan perkara yang harus diselesaikan dalam waktu maksimal 6 bulan (diluar sisa perkara)
Hakim Majelis dan Panitera/Sekretaris Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan 2. Peningkatan aksepbilitas putusan Hakim
Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum:
- Banding - Kasasi
- Peninjauan Kembali
Jumlah upaya hukum selama tahun berjalan (Un) dibagi jumlah upaya hukum tahun lalu (un-1) dibagi upaya hukum tahun lalu (un-1)dikali seratus persen
Hakim Majelis Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan 3. Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara
a. Persentase berkas yang diajukan banding, kasasi
dan PK yang
disampaikan secara lengkap
Perbandingan antara berkas yang diajukan Banding, Kasasi dan PK yang lengkap (terdiri dari bundel A dan B) dengan jumlah berkas yang diajukan
Panitera/Sekretaris Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan
42
Kasasi dan PK b. Persentase berkas yang
diregister dan siap didistribusikan ke Majelis
Perbandingan antara berkas perkara yang diterima Kepaniteraan dengan berkas perkara yang didistribusikan ke Majelis
Panitera/Sekretaris Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan
c. Ratio Majelis Hakim terhadap perkara
Perbandingan ratio Majelis Hakim dibandingkan dengan perkara masuk
Majelis Hakim dan Panitera/Sekretaris Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan 4. Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice) a. Persentase (amar) putusan perkara (yang menarik perhatian masyarakat) yang dapat diakses secara on line dalam waktu maksimal 1 hari kerja sejak diputus.
Perbandingan amar putusan perkara Tata Usaha Negara yang ditayangkan di wibe site dengan jumlah Tata Usaha Negara yang tidak ditayangkan. Kepanitera/Kesekretar iatan Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan 5. Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan. Persentase permohonan eksekusi atas putusan perkara Tata Usaha Negara yang berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti
Perbandingan perkara Tata Usaha Negara yang ditindaklanjuti (dieksekusi) dengan perkara Tata Usaha Negara yang belum ditindaklanjuti (dieksekusi)
Ketua Pengadilan & Pan/Sek Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan 6. Meningkatnya kualitas pengawasan a. Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti Perbandingan jumlah pengaduan yang ditindaklanjuti mengenai perilaku aparatur peradilan (teknis dan non teknis) dengan jumlah pengaduan yang dilaporkan
Ketua Pengadilan & Pan/Sek
Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan
b. Persentase temuan hasil pemeriksaan eksternal yang ditindaklanjuti.
Perbandingan jumlah pengaduan yang ditindaklanjuti mengenai perilaku aparatur peradilan (teknis dan non
Ketua Pengadilan & Pan/Sek
Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan
43
teknis) dengan jumlah pengaduan yang dilaporkan 7. Meningkatnya
kualitas SDM
a. Persentase pegawai yang lulus diklat teknis yudisial.
Perbandingan jumlah pegawai yang lulus dalam mengikuti diklat teknis yudisial
Pegawai Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan
b. Persentase pegawai yang lulus diklat non yudisial
Perbandingan jumlah pegawai yang lulus dalam mengikuti diklat non yudisial
Pegawai Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan
c. Persentase pejabat yang lulus mengikuti fit and proper test dalam rangka promosi.
Perbaindingan pejabat yang lulus dalam mengikuti fit and proper test dalam rangka promosi Pejabat TUN Pekanbaru Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan LAMPIRAN 3 :
MATRIK RENCANA STRATEGIS KINERJA 2010 - 2014. Tujuan 1. Pencari keadilan merasa kebutuhan dan kepuasannya terpenuhi
44
3 Publik percaya bahwa Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru memenuhi butir 1 dan 2 di atas
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET KINERJA
2010 2011 2012 2013 2014 Meningkatnya penyelesaian perkara. Peningkatan aksepbilitas putusan Hakim. Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara. Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice) Peningkatan penyelesaian perkara.
Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan. Meningkatnya kualitas pengawasan.
a. Persentase sisa perkara yang diselesaikan. b. Persentase perkara yang diselesaikan.
c. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 6bulan
Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum: - Banding
- Kasasi
- Peninjauan Kembali
a. Persentase berkas yang diajukan kasasi dan PK yang disampaikan secara lengkap.
b. Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis.
c. Ratio Majelis Hakim terhadap perkara
a. Persentase (amar) putusan perkara (yang menarik perhatian masyarakat) yang dapat diakses secara on line dalam waktu maksimal 1 hari kerja sejak diputus.
Persentase permohonan eksekusi atas putusan perkara Tata Usaha Negara yang berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti.
a. Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti.
100 % 95 % 100 % 75 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 95 % 100 % 80 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 95 % 100 % 85 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 95 % 100 % 90 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 95 % 100 % 95 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
45
b. Persentase temuan hasil pemeriksaan eksternal yang ditindaklanjuti.
100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
Meningkatnya kualitas SDM a. Persentase pegawai yang lulus diklat teknis yudisial. 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % b. Persentase pegawai yang lulus diklat non yudisial 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % c. Persentase pejabat yang lulus mengikuti fit and proper test
dalam rangka promosi.
46
LAMPIRAN 4 :
RENCANA KINERJA
PENGADILAN TATA USAHA NEGARA PEKANBARU TAHUN 2013 DAN 2014
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA
TARGET 2013 2014 Meningkatnya penyelesaian perkara. Peningkatan aksepbilitas putusan Hakim. Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara. Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice) Peningkatan penyelesaian perkara.
a. Persentase sisa perkara yang diselesaikan.
b. Persentase perkara yang diselesaikan.
c. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 6bulan
Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum:
- Banding - Kasasi
- Peninjauan Kembali
a. Persentase berkas yang diajukan kasasi dan PK yang disampaikan secara lengkap.
b. Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis.
c. Ratio Majelis Hakim terhadap perkara 100 % 95 % 100 % 90 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 95 % 100 % 95 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
47
Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan.
Meningkatnya kualitas pengawasan.
a. Persentase (amar) putusan perkara (yang menarik perhatian masyarakat) yang dapat diakses secara on line dalam waktu maksimal 1 hari kerja sejak diputus.
Persentase permohonan eksekusi atas putusan perkara Tata Usaha Negara yang berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti.
a.Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti.
b. Persentase temuan hasil pemeriksaan eksternal yang ditindaklanjuti. 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
Meningkatnya kualitas SDM a. Persentase pegawai yang lulus diklat teknis yudisial.
100 % 100 % b. Persentase pegawai yang lulus
diklat non yudisial
100 % 100 % c. Persentase pejabat yang lulus
mengikuti fit and proper test dalam rangka promosi.
48
LAMPIRAN 5 :
RENCANA KINERJA
PENGADILAN TATA USAHA NEGARA PEKANBARU TAHUN 2013 DAN 2014
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA
TARGET 2013 2014 Meningkatnya penyelesaian perkara. Peningkatan aksepbilitas putusan Hakim. Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara. Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice) Peningkatan penyelesaian perkara.
a. Persentase sisa perkara yang diselesaikan.
b. Persentase perkara yang diselesaikan.
c. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 6bulan
Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum:
- Banding - Kasasi
- Peninjauan Kembali
a. Persentase berkas yang diajukan kasasi dan PK yang disampaikan secara lengkap.
b. Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis.
c. Ratio Majelis Hakim terhadap perkara 100 % 95 % 100 % 90 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 95 % 100 % 95 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
49
Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan.
Meningkatnya kualitas pengawasan.
a. Persentase (amar) putusan perkara (yang menarik perhatian masyarakat) yang dapat diakses secara on line dalam waktu maksimal 1 hari kerja sejak diputus.
Persentase permohonan eksekusi atas putusan perkara Tata Usaha Negara yang berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti.
a. Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti.
b. Persentase temuan hasil pemeriksaan eksternal yang ditindaklanjuti. 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
Meningkatnya kualitas SDM a. Persentase pegawai yang lulus diklat teknis yudisial.
100 % 100
b. Persentase pegawai yang lulus diklat non yudisial
100 % 100
c. Persentase pejabat yang lulus mengikuti fit and proper test dalam rangka promosi.
50
LAMPIRAN 6 :
KETUA PENGADILAN TATA USAHA NEGARA PEKANBARU
KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN TATA USAHA NEGARA PEKANBARU NOMOR ; W1-TUN.6/ 03 /OT.00.01/ I/2013
TENTANG
PENUNJUKAN TIM PENYUSUNAN PENETAPAN KINERJA DAN PELAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA
PENGADILAN TATA USAHA NEGARA PEKANBARU
KETUA PENGADILAN TATA USAHA NEGARA PEKANBARU
Menimbang : a. Bahwa dalam rangka pelaksanaan pelaksanaan penyusunan penetapan kinerja dan pelaporan akuntabilitas kinerja, perlu ditunjuk tim ;
b. Bahwa yang namanya tecantum dalam lampiran ini dipandang mampu untuk melaksanakan tugas-tugas tersebut.
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung RI;
2. Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman;
3. Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2004 tentang Perubahan Kedua atas Undang-undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara ;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah ;
5. Instruksi Presiden RI Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ;
6. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/09/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah ;
51
Tembusan, disampaikan kepada Yth :
1. Sekretaris Mahkamah Agung RI, di Jakarta;
2. Direktur Jenderal Badan Peradilan Militer dan TUN Mahkamah Agung RI, di Jakata ; 3. Ketua Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Medan, di Medan;
4. Arsip;
7. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 20/M.PAN/11/2008 tentang Petunjuk Penyusunan Indikator Kinerja Utama ;
8. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
MEMUTUSKAN : Menetapkan :
PERTAMA : Membentuk Tim Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru ;
KEDUA : Penyusunan penetapan kinerja , evaluasi terhadap pencapaian kinerja danpelaporan akuntabilitas kinerja dilakukan oleh Tim disampaikan kepada Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru ;
KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan dengan ketentuan bahwa apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan segera ditindak lanjuti;
Ditetapkan di : Pekanbaru Pada tanggal : 2 Januari 2013
Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru,
GATOT SUPRIYANTO, S.H., M.Hum. NIP. 19561226 198803 1 008
52
LAMPIRAN 7 :
Lampiran Keputusan Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru Nomor :
Tanggal :
TIM PENYUSUNAN PENETAPAN KINERJA DAN PELAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PENGADILAN TATA USAHA NEGARA PEKANBARU
NO NAMA/NIP JABATAN KETERANGAN
DINAS TIM
1 Gatot Supriyanto, S.H. M.Hum NIP. 19561226 198803 1 002 Ketua PTUN Pekanbaru Penanggung Jawbab 2 Drs. PAUZAN, S.H
NIP.19620427 198703 1 006 Panitera/Sekretaris Ketua 3 Syamsul Bahri, S.H
NIP. 19561223 197603 1 001 Wakil Panitera Anggota
4 - Wakil Sekretaris Anggota
5 MAIRI, S.H
NIP. 19670526 199203 2 001 Panmud Hukum Anggota 6 ASWIRMAN. S.H
NIP.19720715 199203 1 003 Panmud Perkara Anggota 7 AFRIDAL
NIP.19590812 198203 1 001 Kasubag Keuangan Anggota 8 SUHEIMI
NIP.19600827 198103 2 002 Kasubag Umum Anggota 9 Dicky Royano Sugianto
NIP.19590717 198303 1 011
Kasubag
Kepegawaian Anggota
53