• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEMAMPUAN DASAR KELAS A/B

7 KEHIDUPAN DIKOTA DESA PESISIR DAN PENGUNUNGAN

4.3.1 Kepala sekolah TK Pamardi Siw

Dari hasil penelitian yang saya dapat dari kepala sekolah TK Pamardi Siwi. Kepala sekolah memiliki beberapa tugas yang dijalankan sesuai dengan kurikulum yang sudah di tetapkan dinas pendidikan untuk dijalankan sesuai dengan kurikulum TK. Kepala sekolah memiliki beberapa tugas yang dijalankan sesuai dengan kurikulum yang sudah di tetapkan dinas pendidikan untuk dijalankan sesuai dengan kurikulum TK.

Tugas kepala sekolah yang seperti dituturkan oleh ibu R. Siagian sebagai kepala sekolah dan sebagai guru yang diberikan tugas tambahan untuk memimpin suatu sekolah di mana diselenggarakan proses belajar dan mengajar atau tempat dimana terjadi interaksi antara guru yang memberi pelajaran dan murid yang menerima pelajaran. Terkait dengan pendidikan untuk memberikan konstribusi mencerdaskan anak bangsa, komponen dalam sistem pendidikan merupakan salah satu dan tanggung jawab sekolah sebagai suatu lembaga yang pendidikan yang mewariskan nilai-nilai dan budaya masyarakat kepada generasi muda yakni siswa. Siswa perlu memahami dan menyadari norma-norma yang dan pandanagn hidup masyarakatnya, sehingga ketika mereka kembali ke masyarakat, mereka menjunjung tnggi dan perilaku sesuai dengan norma tersebut. Peran kurikulum melestarikan berbagai nilai budaya sebagai warisan masa lalu dikaitkan dengan era globalisasi akibat kemajuan ilmu pengetahuan dan dan teknologi.sehingga berpengaruh kepada budaya. Kurikulum berperan dalam pengaruh yang dapat

merusak nilai-nilai luhur masyarakat, sehingga identitas masyarakat akan terpelihara dengan baik. Kurikulum menurut informan ibu R. Siagian bahwa :

“…..Sejumlah mata pelajaran yang harus ditempuh murid selama masih bersekolah di TK untuk memperoleh ijazah. Kurikulum bukan hanya terdiri atas mata pembelajaran tetapi meliputi semua kegiatan dan pengalaman yang menjadi tanggung jawab sekolah. Kurikulum juga merupakan salah satu konsep sistematis yang disusun untuk mencapai satu tujuan pendidikan. Kurikulum itu dalam bentuk interaksi hidup antar guru dan siswa yang masih belajar di TK Pamardi Siwi…”.

Peranan kepala sekolah dalam pengembangan kurikulum menjadi kunci dalam menejemen sekolah. Kebijakan dan keputusan mengenai berbagai hal bisa atau tidak diterapkan disekolah. Peran dan fungsi kepala sekolah dalam penembanagn kurikulum secara umum yang dituturkan oleh ibu R. Siagian bahwa:

“…..Peranan yang dilakukan kepala sekolah TK Pamardi Siwi sebagai pendidik memilliki beberapa aspek yaitu aspek prestasi sebagai guru, yaitu menyusun program pembelajaran, melaksanakan kegiatan belajar mengajar, melaksanakan evaluasi. Aspek kemampuan membimbing guru, yaitu menyusun program pengajaran, melaksanakan program pengajaran, mengevaluasi hasil belajar dan layanan selama belajar megajar di TK tersebut. Aspek kemampuan pembimbing karyawan, yaitu menyusun program kerja, melaksanakan tugas sehari hari, mengevaluasi dan mengendalikan kinerja karyawan secara periodik. Aspek kemampuan pengembangan staf yaitu melalui pelatihan tenaga administrasi secara teratur melalui pertemuan kelompok kerja guru melalui seminar, melalui penyediaan bahan bacaan, mempperhatikan kenaikan pangkat, mengusulkan kenaikan jawaban melalui seleksi calon kepala sekolah, pengawas. Aspek kemampuan member contoh mengajar di TK yang baik yaitu melalui jadwal pembelajaran, 900 menit ( 30 jam @ 30 menit ) permingguatau sekali pertemuan 150-180 menit, tujuh belas minggu efektif persemester dan dua semester pertahun, melalui programtahunan, program semester, program kegiatan bulanan, daftar nilai peserta didik/ program layanan bimbingan konseling. Memberikan pembelajaran yang efektif sebagai media pembelajaran yang ada di TK…”

Menurut ibu R. Saragih sebagai kepala sekolah di TK Pamardi Siwi selain kurikulum, fungsi kurikulum dan peran kepala sekolah dalam pengembangan kurikulum juga diperlukan peranan kepala sekolah dalam menejemen yaitu :

”…..aspek dalam kemampuan menyusun program jangka panjang, jangkah menengah , dan jangka pendek dan evaluasi secara sistematika dan perodik. Aspek menyusun organisasi kepegawaian yaitu sekolah memiliki susunan kepegawaian sekolah. Aspek kemampuan mengerakkan staf yaitu memberikan arahan dinamis, mengokoordinasi staf yang bertugas. Aspek kemampuan mengoptimatkan sumber daya seklah, yaitu pemanfaatan Sumber Daya Manusia. Secara optimal, sarana dan prasarana yang ada di TK scara optimal, merawat sarana dan prasarana milik sekolah, mempuyai catatn kinerja Sumber Daya Manusia yang ada disekolah….”

Peran kepala sekolah sebagai administratior mememiliki beberapa aspek sebagai berikut aspek kemampuan mengelola administrasi kegiatan belajar mengajar dan kelengkapan data administrasiproses belajar mengajar, data administrasi peserta didik, data adminstrasi anak di TK. Aspek pengelolaan administrasi kesiswaan yaitu memliki kekelengkapan data administrasi siswa, kelengkapan data kegiatan, kelengkapan data sekolah dan orang tua peserta didik. Aspek mengelola administrasi keuangan yaitu memiliki administrasi keuangan komite sekolah, administrasi sumber keuangan lain BOS. Apek sarana dan prasarana yaitu memiliki lengkap administrasi gedung/ruang, data administrasi buku. Aspek administrasi persuratan yaitu memiliki kelengkapan data administrasi surat masuk, data administrasi surat keluar, data administrasi surat kepustakaan.

Menurut ibu R. Saragih di TK pamardi menyampaikan pendidikan TK adalah jenjang pendidikan formal pertama yang memasuki anak usia 4-6 tahun, sampai memasuki pendidikan dasar. Nilai toleransi sangat penting ditanamkan sejak dini. Nilai toleransi merupakan sikap yang saling menghargai kelompok-

kelompok atau antar individu dalam masyarakat. Toleransi suatu perbuatan yang melarang terjadinya diskriminsi sekalipun bayak terdapat kelompok atau golongan yang berbeda di dalam masyarakat terutama di dalam pendidikan anak sebaiknya diajarkan nilai toleransi sedini mungkin untuk membiasakan diri dengan kelompok lainnya baik dalam agama, kebudyaan dan kehidupan sehari-hari karna anak tidak hidup dengan kepercayaan yang sama yang dianut setiap anggota keluarga. Toleransi yang terlihat yaitu agama dan budaya di dalam pendidikan. Anak sebaiknya diajarkan sedini mungkin untuk mengajarkan adanya perbedaan antara teman yang berbeda agama, budaya. Peran guru sebagai pendidik memiliki tugas untuk mengembangkan kepribadian dan membina budi pekerti serta memberikan pengarahan kepada siswa agar menjadi seorang anak yang berbudi luhur.

Guru sebagai pengajar memberikan ilmu pegetahuan kepada anak di TK, guru juga sebagai vasilitator untuk memotivasi siswa, menyediakan bahan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran. Dalam pembelajaran di TK menyediakan fasilitas pembelajaran dari sekolah seperti ruangan, meja, kursi, papan ulis, alat peraga dan serta memberikan layanan sumber belajar agar siswa nyaman dan aman dalam belajar.

Penanaman nilai toleransi diperoleh dari pendidikan formal dan nonformal, sehinnga sekolah dan keluarga bekerjasama utuk membentuk diri anak agar membiasakan kebiasaan baik dalam melakukan perbuatan sehigga tidak terjadi kesalahpahaman antara pembelajaran disekolah dan dirumah. Toleransi yang diajarkan pada tidak membicarakan perbedaan agama teman, tidak bicara keburukan teman, mengajarkan tidak mencela karya orang lain, megajarkan

berbagi dengan teman, mengajarkan mau mengakui kesalahan yang di perbuat dengan teman sekolah di TK.

Dokumen terkait