• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III HASIL KEGIATAN DAN PEMBAHASAN KKL

3.2 Pembahasan KKL

3.2.3 Kepemimpinan Dalam Memberikan Bimbingan

Berdasarkan pengamatan penulis selama melakukan praktek Kuliah Kerja Lapangan (KKL) di Dinas Kesehatan Kota Bandung, Kepala Dinas Kesehatan belum dapat sepenuhnya menerapkan fungsi dalam memimpin suatu organisasi dan para aparatur kerjanya masih banyak yang berleha-leha dalam melaksanakan tugasnya, ada beberapa fungsi dalam kepemimpinan yang merupakan faktor penting yang harus diketahui oleh seorang pemimpin yaitu fungsi identifikasi dan analisis pemimpin, fungsi penetapan tujuan dan perumusan kebijakan, fungsi membangun dan menggerakkan semangat.

3.2.3 Kepemimpinan Dalam Memberikan Bimbingan

Bimbingan merupakan bantuan yang diberikan kepada individu dari seorang yang ahli, namun tidak sesederhana itu untuk memahami pengertian dari bimbingan. Pengertian tetang bimbingan formal telah diusahakan orang setidaknya sejak awal abad ke-20, Sejak itu muncul rumusan tetang bimbingan sesuai dengan perkembangan pelayanan bimbingan, sebagai suatu pekerjaan yang khas yang ditekuni oleh para peminat dan ahlinya. Pengertian bimbingan yang dikemukakan oleh para ahli memberikan pengertian yang saling melengkapi satu sama lain.

Di dalam suatu organisasi, seorang pemimpin yang baik dapat membimbing atau memberikan pengarahan terhadap bawahannya sebelum melakukan tugas yang akan diberikan oleh pemimpin itu sendiri, tujuan bimbingan yakni agar tugas yang telah diberikan oleh pemimpinya berjalan dengan baik sesuai dengan rencana yang telah di buat. Kepala Dinas Kesehatan itu sendiri dalam membimbing bawahannya kurang merangsang semangat kerja aparaturnya karena suatu bimbingan merupakan salah satu faktor terpenting dalam suatu organisasi.

33 BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN 4.1 Kesimpulan

Kepemimpinan Dinas Kesehatan Kota Bandung dalam meningkatkan kesejahteraan Lanjut Usia (Lansia) pada umumnya belum berjalan secara optimal dan efektif, masih banyak para lansia yang mengeluh akan pelayanan kesehatan yang diberikan dan kurangnya perhatian lebih dari Pemerintah khususnya Dinas Kesehatan Kota Bandung. Peran aktif seorang pemimpin sangat dibutuhkan untuk membangun Negara di bidang kesehatan untuk mengatasi permasalahan-permasalahan yang muncul dan dihadapi oleh para lansia.

Kepemimpinan Dinas Kesehatan Kota Bandung yang penulis amati selama melaksanakan praktek Kuliah Kerja Lapangan (KKL), Kepala dinas Kesehatan belum maksimal dalam memimpin dan memberikan pengaruh terhadap bawahannya untuk semangat kerja, karena mengatasi permasalahan-permasalahan para lansia di Kota bandung masih belum menghasilkan hasil yang sempurna bahkan masih belum mencapai target seperti yang sudah direncanakan oleh Dinas Kesehatan Kota Bandung.

Dalam melaksanakan program kegiatan pelayanan kesehatan masyarakat khususnya lansia belum mencapai hasil yang diharapkan masih banyak para lansia yang belum merasakan pelayanan kesehatan yang baik, berkualitas yang diberikan oleh Pemerintah dan Dinas Kesehatan Kota Bandung. Dalam penanggulangan gizi buruk dan penunjang operasi katarak pada lansia masih jauh dari harapan untuk peningkatan dan mengatasi masalah kesehatan gizi buruk dan katarak, semua kegiatan yang sudah direncanakan oleh Dinas Kesehatan Kota Bandung sebelumnya seharusnya dilakukan secara rutin atau berkala. Kreatif, kecerdasan, tanggapan Kepala Dinas Kesehatan terhadap masalah yang terjadi pada lansia kurang cepat tanggap dalam mengatasi permasalahan yang muncul di masyarakat Kota Bandung.

34

Berdasarkan hasil Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dan penyusunan laporan yang telah penulis sampaikan pada bab-bab sebelumnya, mengenai Kepemimpinan Dinas Kesehatan Kota Bandung dapat disimpulkan beberapa hal-hal sebagai berikut:

1. Berdasarkan indikator Kepemimpinan Memberikan Perintah dalam meningkatkan kesejahteraan Lanjut Usia (Lansia) Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung belum dapat bekerja secara maksimal seperti halnya memberikan perintah kepada bawahannya untuk mengatasi masalah tentang lansia, gaya kepemimpinan Kepala Dinas Kesehatan seperti

berupa perencanaan, perumusan, ajakan, himbauan,

maupun perintah-perintah lainnya kurang membawa dampak yang

lebih baik terhadap bawahannya dan khususnya untuk mengatasi permasalahan terhadap lansia.

2. Berdasarkan indikator Kepemimpinan Dalam Mempengaruhi Pekerjaan Orang Lain, Dinas Kesehatan Kota Bandung, dalam meningkatkan kesejahteraan Lanjut Usia (Lansia) yang penulis amati tidak dapat membawa dampak semangat terhadap bawahannya untuk melakukan suatu kegiatan yang sudah tersusun rencananya, para aparatur Dinas Kesehatan Kota Bandung khususnya di Seksi Pelayanan Kesehatan Khusus (Yankesus) masih berleha-leha dalam menjalankan tugas yang telah diberikan oleh Kepala Dinasnya.

3. Berdasarkan indikator Kepemimpinan Dalam Memberikan Bimbingan atau Pengarahan yang penulis amati selama melaksanakan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) di Dinas Kesehatan Kota Bandung, Kepala dinas Kesehatan tidak begitu mementingkan suatu arahan atau bimbingan terhadap bawahannya, sehingga bawahannya dalam menjalankan tugasnya tidak optimal, suatu arahan atau bimbingan dari atasannya merupakan hal terpenting supaya rencana yang telah disusun mencapai target dan hasil dan tujuan yang sempurna.

35

Penyelesaian masalah meningkatkan kesejahteraan lansia bila dilakukan dengan proses yang baik dan tentunya dilakukan secara berkelanjutan dan berkesinambungan, baik pada proses input maupun pada proses meingkatkan kesejahteraan lansia, tentu tidak akan menutup kemungkinan menjadi suatu jawaban dalam penyelesaian permasalahan yang dihadapi para lansia di Kota Bandung, untuk memperbaiki kepemimpinan Kepala Dinas Kesehatan dan para aparaturnya, disini penulis akan memaparkan beberapa poin sebagai berikut:

1. Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung seharusnya berperan aktif dalam mengatasi permasalahan pelayanan kesehatan masyarakat khususnya Lanjut Usia (Lansia) di Kota Bandung dengan menyusun rencana yang baik untuk kedepannya dan melaksanakannya secara optimal..

2. Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung mesti merubah gaya kepemimpinannya dan bisa menjadi teladan bagi bawahannya, dalam merumuskan, penyusunan, memberikan himbauan atau ajakan, Kepala Dinas Kesehatan tidak mampu memberikan dampak dan hasil yang baik, para aparaturnya masih belum bisa bekerja secara efektif dalam mengatasi pelayanan kesehatan lansia.

3. Teknik kepemimpinan Dinas Kesehatan Kota Bandung dalam mencapai tujuan, kemampuan memimpin dan keterampilan dalam memimpin yang penulis amati selama melaksanakan prektek Kuliah Kerja Lapangan (KKL) di Dinas Kesehatan kurang baik sebaiknya Kepala Dinas Kesehatan mengubah teknik dalam memimpin dan lebih terampil dan bisa lebih mengambil keputusan yang tepat untuk mengatasi permasalahan yang terjadi terhadap para lansia di Kota Bandung.

Dokumen terkait