• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III AKTUALISASI DIRI TOKOH UTAMA SUGURO

3.4 Deskripsi Aktualisasi Diri Tokoh pada Wujud Pertumbuhan Sehat

3.4.5. Kepercayaan

[....Tak seorang pun dari kalian bisa membayangkan betapa sukarnya bagi seorang Kristen untuk mengarang karya fiksi di Jepang...

”Pada saat-saat seperti itu ia selalu membela diri dengan mengatakan bahwa orang yang sudah berada dalam kekuasaan Tuhan takkan pernah bisa melepaskan diri lagi. Tentu saja tak

seorang pun dari kami mau percaya pada omong kosong itu. Tetapi selama ini lebih dari tiga puluh tahun sebagai novelis, Suguro telah benar-benar membuktikan pernyataan itu. Ia mengangkat persoalan-sebagai tema sentral tulisan-tulisannya-bagaiamana membuat agamanya bisa selaras dengan iklim rohaniah Jepang...]

Analisis

Dari cuplikan di atas Suguro mengalami wujud aktualisasi diri berdasarkan indikator pertumbuhan sehat yaitu kepercayaan. Adanya kepercayaan Suguro terhadap sebuah agama yaitu agama Katolik. Padahal di Jepang agama katolik pada masa itu hanya 1% dari penduduk Jepang. Kepercayaan adalah suatu perbuatan keyakinan. Dan ia percaya bahwa orang yang dibawah kekuasaan tuhan tidak akan pernah bisa melepaskan diri lagi, semua terbukti dengan Suguro merealisasikan lewat novel-novel yang ia tulis.

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN 4.1 Kesimpulan

Berdasarkan uraian dari bab I sampai bab III, kesimpulan yang dapat diambil adalah:

1. Karya sastra adalah ungkapan pribadi manusia berupa pengalaman, pemikiran, perasaan, gagasan, semangat, keyakinan dalam suatu gambaran untuk tujuan untuk menghibur, memberitahu atau mempengaruhi pembacanya tentang suatu hal. Objek ilmu sastra adalah sekelompok teks tertentu. Sehingga dapat dikatakan bahwa kajian ilmu sastra adalah cabang ilmu teks pada umunya.

2. Novel adalah salah satu genre sastra yang didalamnya terjadi peristiwa dan perilaku yang dialami dan diperbuat manusia (tokoh) yang menceritakan tentang kehidupan tokoh dari awal hingga akhir. Salah satunya adalah novel Skandal karya Shusaku Endo, yang isinya menceritakan bagaimana kehidupan tokoh Suguro dalam pencapaian aktualisasi diri yang digambarkan secara psikologis dari tokoh utama Suguro dari awal hingga akhir.

3. Dalam pendekatan psikologi karya sastra dianggap sebagai pemahaman aspek-aspek kejiwaan dari tokoh-tokoh yang terkandung adalam suatu karya sastra. Aktualisasi diri adalah bagian dari kajian psikologis yaitu ditandai sebagai hasrat individu untuk menjadi orang yang sesuai dengan keinginan dan potenssi yang dimilikinya, atau hasrat dari individu untuk menyempurnakan dirinya melalui pengungkapan segenap potensi yang dimilikinya.

4. Shusaku Endo sebagai pengarang novel Skandal, menunjukkan tokoh ceritanya mengalami wujud aktualisasi diri, yaitu dimana wujud aktualisasi diri terbagi kedalam 3 yaitu 1) Pertumbuhan yang Mandek yang terbagi dalam 8 indikator yaitu, takut, cemas, tidak aman, tidak mampu, rasa salah, obsesi, depresi dan harapan. wujud 2) Pemeliharaan terbagi dalam 7 indikator yaitu, jengkel, marah, frustasi, tidak puas, bimbang, sakit hati, dan ketergantungan. Dan wujud 3) Pertumbuhan Sehat yang terdiri dalam 5 indikator yaitu penghargaan, perhatian, pemenuhan, merawat/caring dan kepercayaan.

5. Dari hasil analisis cuplikan dari novel Skandal dapat disimpulkan bahwa Shusaku Endo sebagai pengarang menggambarkan tokoh utama ceritanya yaitu Suguro mengalami wujud aktualisasi diri yaitu, pertumbuhan mandek sebanyak 19 cuplikan, pemeliharaan sebanyak 15 cuplikan, dan pertumbuhan sehat sebanyak 16 cuplikan. Jadi wujud aktualisasi yang dominan dari tokoh utama Suguro dalam novel Skandal karya Shusaku Endo adalah wujud pertumbuhan yang mandek. 6. Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa Suguro mengalami wujud aktualisasi

diri bukan hanya mengalami segi psikologis yang mempunyai potensi untuk memperkaya hidup dan kepribadian saja, melainkan dalam proses aktualisasi diri Suguro ada segi psikologis yang cenderung mempunyai pengaruh yang negative terhadap gaya hidup dan kepribadiannya.

4.2 Saran

Setelah membaca skripsi ini, diharapkan agar pembaca dapat menambah pengetahuan tentang aktualisasi diri, dan wujud-wujud aktualisasi diri baik untuk diri

sendiri maupun orang lain, dan baik untuk tokoh cerita yang ada dalam novel-novel Jepang yang akan dikaji oleh mahasiswa Sastra Jepang Universitas Sumatera Utara.

Aktualisasi diri merupakan hal yang sangat positif bagi kehidupan manusia, dan merupakan salah satu kebutuhan yang paling tinggi dalam hidup setelah kebutuhan jasmani, rasa cinta dan memiliki, dan rasa harga diri. Jika kita dapat mengaktualisasikan diri kita maka kita akan mencapai hidup yang sebaik mungkin, dan mencapai potensi-potensi yang kita imiliki. Maka dari itu diharapkan sebaiknya kita memulai untuk mengaktualisasikan diri untuk mencapai potensi-potensi yang kita miliki untuk menuju hidup yang lebih baik.

DAFTAR PUSTAKA

Abidin, Zainal. 2007. Analisis Eksistensial. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persad Alwisol. 2004. Psikologi Kepribadian. Malang : UMM Press

Aminuddin. 2002. Pengantar Apresiasi Sastra. Bandung : Sinar Baru Algesindo Boeree, CG. 1997 .Personality Theories :Melacak Kepribadian Anda Bersama

Psikolog Dunia. (Alih bahasa : Inyiak Ridwan Muzir). Yogyakarta : Primasophie

Budiraharjo, Paulus. 1997. Mengenal Teori Kepribadian Mutakhir. Yogyakarta: Kanisius

Endo, Shusaku. 2010. Skandal. Jakarta : kompas Gramedia

Hartoko, Dick dan Rahmanto.1986. Pemandu di Dunia Sastra. Yogyakarta : Kanisius

Koswara, E. 1991. Teori-Teori Kepribadian. Bandung : PT.Eresco

Miles, Matthew B dan A.M. Huberman. 1992. Analisis Data Kualitatif. Buku Sumber tentang Metode-Metode Baru (edisi terjemahan oleh Apsanti D.S dkk). Jakarta : Intermassa

Moleong, Lexy. J. 1989. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : CVR. Karya Nurgiyantoro, Burhan. 1995. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta : UGM Press Poduska, Bernard dan Turman S. 2002. Empat Teori Kepribadian. Jakarta : Radar

Jaya Offset

Pradopo, Rahmat Djoko, dkk. 2001. Metodologi Penelitian Sastra. Jakarta : Hanindita

Purba, Antialan. 2001. Sastra Indonesia Kontemporer. Medan : USU Press.

Ratna, Khuta. 2004. Teori, Metode dan Penelitian Sastra. Yogyakarta : Pustaka Pelajar

Schultz, D. 1991. Psikologi Pertumbuhan: Model-Model Kepribadian Sehat(Terjemahan Drs. Yustinus MSc.OFM). Yogyakarta : Kanisius

Semi,M. Atar.1993. Metode Penelitian Sastra. Bandung : Angkasa

Siswantoro. 2005. Metode Penelitian Sastra Analisis Psikologi. Surakarta : Muhammadiyah University Press

Suroto. 1990. Teori dan Bimbingan Apresiasi Sastra Indonesia. Jakarta : Erlangga Suryabrata. (2006). Metodologi Penelitian. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Wellek, Rene dan Austin Warren. 1995. Teori Kesusasteraan (Terj). Jakarta : Gramedia Pustaka Utama

Dokumen terkait