• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kepercayaan Diri

Dalam dokumen STUDI ANALISIS ISI SIFAT POSITIF MANUSIA (Halaman 32-39)

H. Definisi Operasional

H.1 Wacana Kemanusiaan

3. Kepercayaan Diri

Artinya suatu keyakinan dalam jiwa manusia bahwa tantangan hidup apapun harus dihadapi dengan berbuat sesuatu. Kepercayaan diri itu lahir dari kesadaran bahwa jika memutuskan untuk melakukan sesuatu, sesuatu itu pula yang harus dilakukan..51 Indikator dalam kategori ini yaitu pengucapan wacana yang mengandung makna rasa kepercayaan diri.

Indikator :

a. Pernyataan yang menyatakan bahwa dia percaya terhadap kemampuan dirinya sendiri

b. Pernyataan yang menyatakan bahwa dia bertindak mandiri dalam mengambil keputusan

c. Pernyataan yang menyatakan bahwa individu tersebut berani mengungkapkan pendapat pribadinya.

Wacana yang dianalisis telah di transkripkan dalam bentuk teks, yang mana indikator terhadap wacana kepercayaan diri dapat dilihat dari pernyataan yang bermakna bahwa individu tersebut memiliki tekad untuk melakukan apapun, sampai tujuan yang ia inginkan tercapai bahwa individu itu sangat yakin bahwa dirinya dapat meraih semua yang diharapkan.

4. Kreativitas

51Fasikhah, S.S. (1994) Peranan Kompetensi Sosial Pada T.L Koping Remaja Akhir. Dikutip dari http://fpsikologi.wisnuwardhana.ac.id/index.php?option=com_content&task=view&id=12&Itemid=11 diakses tanggal 7 Agustus 2011 pukul 14:50 Wib

Artinya suatu proses yang dapat melahirkan gagasan-gagasan atau konsep-konsep baru52. Indikator dalam kategori ini adalah pengucapan wacana yang mengandung makna kreativitas individu

Indikator :

a. Pernyataan yang menyatakan bahwa dia mempunyai dorongan yang tinggi apabila mengajukan pertanyaan atau usul dan saran terhadap orang lain

b. Pernyataan yang menyatakan bahwa dia mempunyai keinginan berkesenian dan menonjol dalam suatu bidang seni

c. Pernyataan yang menyatakan bahwa individu menciptakan sesuatu karya sendiri dan tidak terpengaruh oleh perkataan orang lain

Wacana yang dianalisis telah di transkripkan dalam bentuk teks yang mana indikator terhadap wacana kreativitas dapat dilihat dari pernyataan yang bermakna bahwa individu mempunyai pemikiran untuk mewujudkan harapan atau impian baru untuk merubah hidup individu tersebut.

H.2. Pembicara Wacana Kemanusiaan

Dalam TalkShow “Kick Andy” Unsur yang paling penting yang dikategorikan sebagai pembicara nilai kemanusiaan dalam penelitian ini diklasifikasikan dalam 3 kategori yaitu

1. Host atau pembawa acara TalkShow

Host dalam acara ini adalah Andy F. Noya, yaitu salah satu wartawan senior yang terkenal dengan gaya wawancara yang santai namun dapat mengorek informasi dari narasumber.

2. Narasumber Acara TalkShow

Narasumber adalah orang-orang yang menajdi bintang tamu dan pembicara utama dalam program TalkShow “Kick Andy” ini, mereka mengisahkan kisah mereka di acara tersebut. 3. Voice Over ( VO)

Voice Over adalah format berita TV yang Lead in dan tubuh beritanya dibacakan oleh presenter seluruhnya. Ketika presenter membaca tubuh berita, gambar pun disisipkan sesuai dengan konteks isi narasi. Voice over yang berisi ringkasan kisah narasumber ini dibacakan oleh salah satu staf produksi TalkShow “Kick Andy” METRO TV.

52Munandar, S.C.U. (2002). Kreativitas dan Keberbakatan: Strategi Mewujudkan Potensi Kreativitas dan Bakat dikutip dalam http://bintangnyabintang.blogspot.com/2009/11/ciri-ciri-kemampuan-berpikir-kreatif.html diakses pada tanggal 7 Agustus 2011 pukul 15:30 Wib

H.3. Segmen

Segmen adalah bagian dalam acara televisi. Salah satu fungsi pembuatan segmen ini adalah untuk keperluan penempatan commercial break atau iklan. Segmen dalam acara terdiri dari beberapa scene yang dalam acara ini merupakan adegan pertanyaan baru oleh pembawa acara. Dalam acara TalkShow “Kick Andy” terdiri dari 4 – 6 segmen yang berdurasi 8 – 10 menit tiap segmen nya.

I. Metode Penelitian I.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini akan menggunakan jenis penelitian Deskriptif yang menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif secara garis besar . Penelitian deskriptif adalah suatu bentuk penelitian yang bertujuan melukiskan secara sistematis fakta atau karakteristik populasi tertentu atau bidang tertentu secara faktual dan cermat53. Dengan analisa kuantitatif akan diperoleh gambaran sistematik menegnai isi suatu dokumen. Dokumen tersebut diteliti isinya, kemudian diklasifikasikan menurut kriteria atau pola tertentu, dan dianalisa atau dinilai. Biasanya penyelidikan serupa ini menitikberatkan pengumpulan data pada data yang dikuantifikasi, misalnya dengan menghitung frekuensi, perbandingan atau intensitas faktor tertentu yang terdapat dalam dokumen tersebut. Hal yang lazim diselidiki dengan teknik ini adalah buku-buku, surat penting, silabus, alat penerangan berupa gambar,rekaman suara,film, karangan dan sebagainya. Tujuan-tujuan yang wajar dicapai dengan analisa kuantitatif adalah untuk menjelaskan suatu situasi 54.

Sementara sumber data dalam penelitian ini adalah: a. Data primer.

Data yang diperoleh dari rekaman acara TalkShow “Kick Andy” periode Januari 2011 yang berisi 2 episode dengan durasi 1 jam dan hanya mengambil 2 segmen sebagai perwakilan sampel penelitian. Pengumpulan data ini dilakukan dengan menonton/mengamati acara tersebut membuat transkrip, mencatat, menyeleksi dan mengkode data yang diperlukan sesuai dengan tujuan penelitian.

b. Data sekunder.Sebagai penunjang data primer, peneliti juga melakukan studi pustaka untuk memperoleh gambaran teori yang relevan dengan penelitian.

53Jalaluddin Rahmat. Metode Penelitian Komunikasi. (Bandung.Rosdakarya.2002)hal 25

I.1.1. Objek Penelitian

Objek dalam penelitian ini adalah tayangan TalkShow “Kick Andy” yang tayang selama Tahun 2011 , peneliti kemudian melakukan pembatasan materi penelitian dengan metode sampling bertahap yaitu memilih 2 episode di tayangan “Kick Andy” selama periode 2011 yang masih berjalan ini kemudian melakukan pembatasan dengan hanya menganalisis 2 segmen tiap masing-masing episode. Tayangan yang direkam kemudian di transkrip dan dikategorisasikan berdasarkan episode dan segmen dalam tiap episodenya. Kategorisasi acara yang dibuat peneliti adalah :

1. Episode Berjaya di Negeri Orang ( 14 Januari 2011 )

 Segmen III Mulyoto Pangestu

 Segmen IV Merylna Lim

2. Episode Mereka Bilang Saya China ( 15 Juli 2011 )

 Segmen I Basuki Tjahaya Purnama ( Ahok)

 Segmen II Basuki Tjahaya Purnama ( Ahok)

I.1.2. Penarikan Sampel Penelitian

Dalam penelitian ini peneliti memakai penarikan sampel bertahap yaitu mula-mula membagi populasi dalam unsur-unsur atau unit-unit sampel tahap pertama kemudian menarik sampel seperti biasa, sampel yang diperoleh itu diklasifikasikan lagi dalam unsur. Sampel tahap kedua kemudian ditarik lagi dalam bentuk sampel yang baru dari sampel semula. Demikian seterusnya sampai pada tahap yang lebih lanjut bila dianggap perlu 55.

Dalam penelitian ini peneliti mendata episode-episode TalkShow “Kick Andy” selama tahun 2011 , dari Januari sampai saat ini ( September 2011) yaitu terdiri dari 36 Episode . kemudian peneliti memilih secara acak 2 episode setelah mendapatkan 2 episode tersebut, peneliti mengambil secara acak sampel penelitian , masing-masing episode dibagi 2 segmen saja. Hal ini diambil karena acara “Kick Andy” mengandung nilai kemanusiaan secara umum 55 Winarno.Pengantar penelitian-penelitian Ilmiah. (Bandung.Tarsito.1990)hal 98

(tersirat) karena karakter tiap segmen dengan narasumber memiliki kesamaan maksud yaitu membahas masalah kemanusiaan namun dengan pembicara yang berbeda tiap segmen dan acara maka peneliti menilai setiap episode yang terdiri dari 4 – 6 segmen ini memiliki nilai kemanusiaan yang bersifat homogen. Maka apabila hanya mengambil 2 episode dalam kurun waktu tahun 2011 ( 9 bulan ) sudah dapat mewakili, dan 2 segmen setiap episode tentunya sudah cukup untuk dijadikan bahan penelitian karena setiap segmen berdurasi 8 – 10 menit.. I.2. Desain Penelitian

Desain penelitian ini meliputi langkah-langkah penelitian yang akan menjadi panduan dalam melakukan penelitian yaitu :

1. Mengumpulkan Data

Pengumpulan data dilakukan untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan dalam rangka mencapai tujuan penelitian. Tujuan yang diungkapkan dalam bentuk hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap petanyaan penelitian. Jawaban itu masih perlu diuji secara empiris, dan untuk maksud inilah dibutuhkan pengumpulan data. Data yang dikumpulkan ditentukan oleh variabel-variabel yang ada dalam hipotesis. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah studi dokumenter acara “Kick Andy” yang digeneralisasikan dalam Periode Tahun 2011 di Metro TV. Peneliti merekam acara tersebut setiap Jumat Malam perode Tahun 2011.

2. Membuat Transkrip Acara

Hasil rekaman acara ini kemudian dibuat transkrip untuk mempermudah peneliti melakukan proses pengkodingan.

3. Membuat Tabel

Dalam penelitian ini, penelitian ini ,peneliti membuat tabel matrikulasi yang berisi variabel-variabel yang akan diukur seperti kategori wacana kemanusiaan. Dalam penelitian ini , format coding sheet mengadopsi dari instrumen penelitian Endry Yuliastutik mengenai kekerasan dalam sinetron lepas Tahun 2009.

Data diambil dari tabel distribusi frekuensi kemudian dibuat tabulasi silang untuk mengetahui prosentasenya, kemudian dideskripsikan sesuai dengan rumusan masalah dan tujuan penelitian.

5. Mengkoding Data

 Data Kuantitatif

Pengkodingan data dilakukan dengan menghitung munculnya wacana kemanusiaan dan setiap segmen dalam episode dengan memberikan turus pada kolom frekuensi. Perhitungan ini dilakukan dengan cara , setiap pernyataan yang mengandung nilai kemanusiaan dihitung secara cermat sesuai jumlah nyata.

 Data Kualitatif

Data kualitatif diperoleh berdasarkan kategori yang muncul pada tabel matrikulasi supaya dapat menjelaskan secara rinci data kuantitatif yang diperoleh dengan tema, setting maupun sinopsis.

6. Analisis Tabulasi

Setelah pengkodingan selesai kemudian dilakukan perhitungan segmen yang mengandung wacana kemanusiaan diantara 2 episode TalkShow ini.

7. Menulis Laporan ( Analisis Isi)

Adapun metode yang dipakai adalah analisis isi dimana analisis isi mengidentifikasi dan menghitung kata-kata kunci, istilah dan tema pesan untuk menafsirkan yang dikatakan, bagaimana mengatakannya, perubahan dalam imbauan, dan motif yang mendasari pesan itu. Selain itu, analisis isi juga merupakan suatu cara untuk mengumpulkan dan menganalisis isi dari suatu bacaan, yang dimaksud isi dalam hal ini adalah, kata-kata, gambar, simbol, ide, tema atau beragam pesan yang dapat dikomunikasikan.

I.4 Teknik Pengumpulan Data Metode pengumpulan data

a. Dokumentasi untuk pencarian data primer. Data primer merupakan data utama dalam penelitian ini , data primer diambil dari data-data yang terdokumentasikan dari keseluruhan populasi dari media yang diteliti yaitu tayangan acara “Kick Andy”.

b. Observasi : pengamatan dan pencatatan terhadap data primer yang berhubungan dengan masalah yang akan diteliti , hal ini untuk mengumpulkan data sekunder.

c. Studi Kepustakaan yaitu penggalian teori untuk mengumpulkan data yang berkaitan dengan masalah yang akan diteliti.

I.5. Unit Analisis

Unit analisis adalah satuan tertentu yang diperhitungkan sebagai subyek penelitian 56. Unit analisis dalam penelitian ini adalah pernyataan, dengan satuan ukur frekuensi kemunculan pernyataan bernilai kemanusiaan.

I.6 Reabilitas

Reabilitas adalah fungsi dari keseluruhan rancangan studi menyangkut prosedur sampling, prosedur perhitungan, prosedur pengkodingan dan reabilitas kategori. Reabilitas berhubungan dengan sejauh mana pengukuran bila diulangi mencapai nilai yang sama 57. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik Intercoder Reliability ( IR)

“ A researcher who uses several codes must always check for consistency across coders. He or she does this by asking coders to code the same text independently and the checking for consistency across coders. The researcher measures later coder reliability, a type of equivalence reliability, with a statistical coefficient that tells the degree of consistency among coders”58

Dalam Intercoder Reliability (IR) , peneliti yang menggunakan beberapa pengkoding harus selalu mengecek kesamaan antara pengkoding, karena dalam IR diantara pengkoding harus memiliki kesamaan hasil koding. Maka sebelum melakukan pengkodingan, peneliti harus menjelaskan sistem pengkodingan terlebih dahulu kepada pengkoding sehingga hal-hal yang kurang dipahami dapat dijelaskan untuk menghindari kesalahan pengkodingan.

56 Arikunto, Suharsimi.Prosedur Penelitian; Suatu Pendekatan Praktik.( Jakarta: Rineka Cipta. 199) hal 11

57 B.Setiawan .Content Analysis. (Yogyakarta.Fisip UGM.1983)hal:35

“ Intercoder reliability refers to levels of agreement among independent coders who code the same content using the same coding instrument” 59.

Intercoder Reliability merupakan tingkat persetujuan diantara pengkoder yang melakukan koding pada teks yang sama dan dengan cara yang sama. Apabila hasilnya tidak mencapai reliabilitas, diperkirakan terjadi kesalahan pengertian diantara pengkoder, petunjuk pengkodingan, definisi, kategori, unit analisis atau kombinasi dari beberapa hal tersebut. Untuk itu peneliti harus benar-benar menguasai teknik analisis isi sehingga dapat memberikan penjelasan kepada pengkoder dengan benar.

Dalam dokumen STUDI ANALISIS ISI SIFAT POSITIF MANUSIA (Halaman 32-39)

Dokumen terkait