• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II : KAJIAN PUSTAKA

2.2 Landasan Teori

2.1.4 Keputusan Pembelian

2.1.4.1 Pengertian Keputusan Pembelian

Keputusan pembelian mengacu pada perilaku pembelian akhir dari konsumen, baik individual, maupun rumah tangga yang membeli barang dan jasa untuk konsumsi pribadi.

Keputusan pembelian adalah keputusan konsumen mengenai preferensi atas merek-merek yang ada di dalam kumpulan pilihan (Kotler dan Keller 2009:240).

Berdasarkan definisi-defini tersebut, maka dapat diambil kesimpulan bahwa keputusan pembelian adalah perilaku konsumen untuk membeli suatu barang atau jasa yang mereka sukai.

2.1.4.2 Keputusan Pembelian

Proses keputusan pembelian terdiri dari lima tahap, yaitu (Kotler dan Keller, 2009:179):

1) Pengenalan kebutuhan

Kebutuhan dapat dipicu oleh rangsangan internal ketika salah satu kebutuhan pada tingkat yang cukup tinggi, sehingga dapat menjadi dorongan. Pada tahap ini, pemasar harus meneliti konsumen untuk menemukan jenis kebutuhan apa yang timbul, apa yang menyebabkannya, dan bagaimana masalah bisa mengarahkan konsumen pada produk tertentu.

2) Pencarian informasi

Pada tahap ini, proses keputusan pembelian dimana konsumen ingin mencari informasi yang lebih banyak atau konsumen mungkin hanya memperbesar perhatian atau melakukan pencarian informasi secara aktif.

3) Evaluasi alternatif

Pada tahap ini, proses keputusan pembeli dimana konsumen menggunakan informasi untuk mengevaluasi merek alternative dalam sekelompok pilihan.

4) Keputusan pembelian

Tahap ini, keputusan pembeli tentang merek mana yang paling disukai dan merek mana yang akan dibeli.

Pada tahap ini, proses keputusan pembeli dimana konsumen mengambil tindakan selanjutnya setelah pembeli mereasa puas atau tidak puas atas apa yang dirasakan oleh konsumen.

2.2 Penelitan Terdahulu

Penelitian terdahulu, merupakan hasil – hasil penelitian terdahulu yang memberikan informasi terkait dengan metode penelitian, hasil, pembahasan yang digunakan sebagai dasar perbandingan dengan penelitian yang dilakukan, penelitian terdahulu dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Edo Perwira Adhi Pradana dalam artikel Pengaruh Citra Merek, Kualitas

Produk Kepercayaan, Dan Kepuasan Terhadap Niat Beli Ulang Tas Ransel Eiger Dan Consina Di Surabaya terbit di jurnal Pemasaran 2017

menghasilkan kesimpulan bahwa Citra merek tidak berpengaruh signifikan terhadap niat beli ulang pada konsumen tas ransel Eiger di Surabaya, Kualitas produk berpengaruh signifikan terhadap niat beli ulang pada konsumen tas ransel Eiger di Surabaya, Kepercayaan tidak berpengaruh positif signifikan terhadap niat beli ulang pada konsumen tas ransel Eiger di Surabaya, Kepuasan berpengaruh positif signifikan terhadap niat beli ulang pada konsumen tas ransel Eiger di Surabaya, Citra merek, kualitas produk, kepercayaan dan kepuasan secara simultan berpengaruh signifikan terhadap niat beli ulang pada konsumen tas ransel Eiger di Surabaya.

2. Dede Aang Kunaifi dalam artikel Pengaruh Kualitas Produk Dan Citra

Merk Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Produk Eiger Di Surakarta

terbit di jurnal bisnis dan manajemen 2015 Hasil yang diteliti ini dapat dijelaskan dengan kesimpulan bahwa Hasil Uji F diperoleh F hitung 17,351 dengan probabilitas 0,000 yang mencerminkan bahwa probabilitas 0,000 lebih kecil daripada 0,05 artinya Ho ditolak sehingga secara simultan variable kualitas produk dan citra merk berpengaruh terhadap kepuasan konsumen. Terbukti dengan penelitian Evawati yang sejalan dengan penelitian ini. Pada uji t menunjukkan bahwa semua variabel yang diteliti seperti kualitas produk, dan citra merk secara parsial berpengaruh signifikan positif terhadap kepuasan konsumen. Hal ini sejalan dengan penelitian Evawati yang menyatakan secara parsial kualitas produk dan citra merk berpengaruh positif terhadap kepuasan konsumen. Hasil analisis koefisien detreminan memperlihatkan R2 sebesar 0,263 (26,3%) berarti dampak atau kontribusi yang dihasilkan oleh kualitas produk dan citra merk terhadap kepuasan konsumen sebesar 26,3% dan masih ada faktor-faktor lain yang mempengaruhi sebesar 73,7% (100% - 26,3%).

3. Rizky Desty Wulandari dan Donant Alananto Iskandar dalam artikel “Pengaruh citra merek dan kualitas produk terhadap Keputusan

pembelian pada produk Kosmetik” terbit di Jurnal Riset Manajemen dan

Bisnis (JRMB) Fakultas Ekonomi UNIAT Vol.3, No.1 Februari 2018

kedua variabel independen yaitu Citra Merek (X1) dan Kualitas Produk (X2) memiliki nilai fhitung sebesar 51.799, sedangkan nilai ftabel menunjukkan nilai sebesar 2,358 dan nilai P value 0,000. Hal ini menunjukkan bahwa fhitung > ftabel (51.799 > 2.358) dan P value < 0,10 (0.000 < 0.10) . Artinya variabel Citra Merek (X1) dan Kualitas Produk (X2) secara bersama – sama berpengaruh terhadap variabel Keputusan Pembelian (Y).

4. Arif Rachman Hakim dalam artikel “Pengaruh brand image terhadap

minat beli konsumen pada bimbel Tridaya Bandung” terbit di

e-Proceeding of Applied Science : Vol.3, No.2 Agustus 2017 menghasilkan

kesimpulan variabel Brand Image berpengaruh secara signifikan terhadap variabel minat beli pada bimbel Tridaya yaitu sebesar 56,9%. Sedangkan 43,1% (100% - 56,9%) dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

5. Asrizal Efendy Nasution dalam artikel “Pengaruh citra merek dan

kualitas pelayanan terhadap keputusan pembelian konsumen” terbit di

Jurnal Riset Sains Manajemen Volume 2, Nomor 3, 2018 menghasilkan kesimpulan Dilihat dari hasil penelitian, jika secara bersamaan, konsumen akan melihat citra merek dan kualitas pelayanan yang diberikan oleh Alfamart. Nama Alfamart sangat familiar di Indonesia dan menjanjikan pelayanan yang baik mulai dari menyambut kedatangan konsumen, sampai melayani pencarian produk yang dibutuhkan dan sebagainya, sehingga kedua faktor citra merek dan kualitas pelayanan

mempengaruhi konsumen dalam menentukan pilihan untuk berbelanja di Alfamart.

6. Pratama Kesuma Tanudjaya dalam artikel “Pengaruh kualitas pelayanan

klinik gigi Terhadap kepuasan dan kepercayaan pasien Sehingga meningkatkan keinginan untuk Berobat kembali” terbit di Jurnal Manajemen dan Pemasaran Jasa Volume 7, No.1 Tahun 2014

menghasilkan kesimpulan bahwa Dari semua faktor yang diuji dalam penelitian, faktor yang paling menyebabkan keinginan untuk berobat kembali adalah kepercayaan pasien terhadap klinik gigi. Jika pasien merasa percaya terhadap pelayanan yang diberikan oleh klinik gigi, pasien akan kembali berobat dan menunjukkan perilaku yang menguntungkan untuk klinik seperti, menyebarkan word of mouth yang positif, memberikan rekomendasi dan mengkoreksi kesalahan atau kekurangan yang ada pada klinik gigi tersebut.

7. Sri Widodo, Dra. Cicik Harini, MM dan Andi Tri Haryono, SE, MM dalam artikel Pengaruh harga, citra merek dan kualitas produk terhadap

loyalitas pelanggan dengan kepuasan pelanggan sebagai variabel intervening terbit di Jurnal manajemen Pemasaran 2018 menghasilkan

kesimpulan bahwa dari analisis path adalah kepuasan pelanggan bukan penentu dalam mencapai loyalitas pelanggan akan tetapi harga, citra merek dan kualitas produk mempunyai pengaruh lebih besar dari kepuasan pelanggan.

8. Mongilala Priscilia R Jacklin, Silvya Mandey dan Jeffry Tampenawa dalam artikel “Pengaruh Bauran Pemasaran Dan Kualitas Pelayanan

Terhadap Keputusan Pembelian Produk Matahari Departmen Store Mega Mall Manado” terbit di Jurnal EMBA Vol.7 No.1 Januari 2019,

Hal. 431 – 440 menghasilkan kesimpulan bahwa Hasil analisis secara

simultan menunjukan bahwa variabel Bauran Pemasaran dan Kualitas Pelayanan berpengaruh signifikan terhadap Keputusan Pembelian Produk Matahari Departmen Store Mega Mall. Hasil analisis secara parsial menunjukan bahwa variabel Bauran Pemasaran berpengaruh signifikan terhadap Keputusan Pembelian Produk Matahari Departmen Store Mega Mall. Hasil analisis secara parsial menunjukan bahwa variabel Kualitas Pelayanan berpengaruh signifikan terhadap Keputusan Pembelian Produk Matahari Departmen Store Mega Mall.

9. Aji Kurniawan dalam artikel “Kualitas Pelayanan Jasa Dan Kepuasan

Pelanggan Pada Auto 2000 Singaraja” terbit di jurnal Widya Amerta

Jurnal Manajemen Fak. Ekonomi, Vol. 5 No. 2, menghasilkan

kesimpulan bahwa ada pengaruh signifikan kualitas pelayanan jasa yang terdiri dari bukti fisik (tangible), empati (empathy), keandalan (reliability), daya tanggap (responsiveness) dan jaminan (assurance) secara parsial terhadap tingkat kepuasan pelanggan pada Auto2000 Singaraja. Ada pengaruh signifikan kualitas pelayanan jasa yang terdiri dari bukti fisik (tangible), empati (empathy), keandalan (reliability), daya tanggap (responsiveness) dan jaminan (assurance) secara simultan

terhadap tingkat kepuasan pelanggan pada Auto2000 Singaraja. Variabel jaminan mempunyai pengaruh yang paling dominan terhadap kepuasan pelanggan pada Auto2000 Singaraja.

10. Nor Sara Nadia Muhamad Yunus dan Wan Edura Wan Rashid dalam atikel “The Influence of Country-of-origin on Consumer Purchase

Intention: The Mobile Phones Brand from China” terbit dijurnal

Procedia Economics and Finance 37 ( 2016 ) 343 – 349 The main objective of this study is to investigate the perceptions of Malaysian consumers towards mobile phone brands from China and its influence on their purchase intention. In details, it also looks at how country-of-origin factors; country image, perceived product quality and brand familiarity contributes to the intention of Malaysian in decision making for purchases. Descriptively, majority of the respondents highly agreed with most of the statements that represent all variables. It means the respondents have positive perceptions towards mobile phones brand from China. At the same time, it also shows that there is an intention among Malaysian consumer to purchase mobile phones brand from China. Apart from that, based on the results of the study, researchers could see that all three independent variables of the country-of-origin do influence consumer purchase intention towards mobile phones brand from China. Hence, it’s proven that researchers had successfully answered the objective of the study. Apart from that, the results also

show a change in consumer perceptions towards product originated from China based on the past researchers findings

Dokumen terkait