IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Keragaman Arthropoda di Kabupaten Pakpak
Selama penelitian berlangsung di Kabupaten Pakpak Bharat ditemukan 49 famili kelompok Arthropoda yang termasuk ke dalam 10 ordo dan 2 kelas seperti pada Tabel 3.
Tabel 3 Keragaman Arthropoda yang Ditemukan di Kabupaten Pakpak Bharat Selama Penelitian
Sifat Hidup Jumlah
No Kelas Ordo Famili
(Ekor) Diurnal Nocturnal
1 Arachnida Araneae Salticidae 10 √
2 Thomisidae 325 √
3 Insecta Coleoptera Byrrhidae 71 √
4 Cerambycidae 6 √ 5 Chrysomelidae 10 √ 6 Coccinelidae 19 √ √ 7 Erotylidae 25 √ 8 Lampyridae 19 √ 9 Scarabaeidae 207 √ √ 10 Tenebrionidae 41 √ 11 Dermaptera Forficulidae 75 √ √ 12 Labiduridae 13 √ 13 Diptera Asilidae 29 √ √ 14 Sarcophagidae 37 √ 15 Tabanidae 25 √ √ 16 Tipulidae 11 √ 17 Hemiptera Alydidae 128 √ √ 18 Coreidae 4 √ 19 Pentatomidae 16 √ 20 Pyrochroidae 15 √ 21 Reduviidae 54 √ √ 22 Homoptera Cercopidae 12 √ 23 Cicadellidae 41 √ √
Lanjutan Tabel 3…
Sifat Hidup No Kelas Ordo Famili Jumlah
Diurnal Nocturnal 24 Membracidae 11 √ √ 25 Hymenoptera Apidae 10 √ 26 Colletidae 118 √ 27 Formicidae 935 √ √ 28 Pompilidae 93 √ 29 Sphecidae 20 √ 30 Tiphiidae 19 √ 31 Trigonalidae 6 √ 32 Lepidoptera Arctiidae 37 √ √ 33 Danaidae 32 √ 34 Flatidae 14 √ 35 Heliconidae 14 √ 36 Lymantriidae 55 √ 37 Noctuidae 139 √ 38 Pieridae 19 √ 39 Pyralidae 147 √ √ 40 Satyridae 29 √ 41 Sphingidae 30 √ 42 Odonata Aeshnidae 32 √ 43 Orthoptera Acrididae 153 √ √ 44 Blattidae 168 √ √ 45 Gryllidae 1420 √ √ 46 Gryllotalpidae 14 √ √ 47 Mantidae 5 √ 48 Oechanthidae 9 √ 49 Tettigoniidae 87 √ √
Keragaman Arthropoda yang ditemukan pada kebun kopi masyarakat di Kabupaten Pakpak Bharat tergolong kedalam 2 kelas, 10 Ordo dan 49 famili dari filum Arthropoda. Dari 10 ordo yang ditemukan, ordo Lepidoptera memiliki jumlah famili yang paling besar yaitu 10 famili. Ordo Lepidoptera merupakan salah satu serangga
yang bermanfaat bagi ekosistem perkebunan karena berperan membantu proses penyerbukan (Ober dan Hayes. 2009). Lepidoptera mempunyai variasi jenis pakan yang banyak atau bersifat polifagus. Pada stadia larva lebih bersifat perusak tanaman. Anggota Lepidoptera pada stadia larva menyerang berbagai jenis dan bagian tanaman yaitu dari bagian akar, batang, ranting, bunga, buah dan biji. Pada stadia imago yang sering disebut kupu-kupu ataupun ngengat memanfaatkan nektar dan sebagai penyerbuk. Dengan banyak jenis tanaman inang yang tersedia untuk pertumbuhan dan perkembangan anggota Lepidoptera di ekosistem perkebunan kopi maka populasi lebih banyak dibandingkan dengan serangga lain.
Secara keseluruhan jumlah tersebut cukup sedikit, menurut Pracaya 1986 )dikarenakan ekosistem perkebunan kopi merupakan salah satu contoh agroekosistem yang banyak dimanipulasi untuk mendapatkan produk pertanian, yang menerima masukan energi bahan pupuk, dan biosida dari para petani untuk memperoleh hasil yang tinggi dari tanaman yang dibudidayakan. Perkebunan kopi menggantikan ekosistem alami dengan ekosistem buatan yang lebih sederhana dan memiliki tingkat keanekaragaman organisme kecil. Menurut Sullivan dan Lia (2008), kelimpahan Arthropoda rendah di perkebunan kopi disebabkan pertahanan kimia alam seperti kafein dan tanin yang terkandung dalam daun kopi. Matahari dan naungan kopi juga berpengaruh terhadap kelimpahan Arthropoda.
Hasil penelitian di perkebunan kopi rakyat kabupaten Pakpak Bharat ditemukan 10 ordo, 49 Famili dari filum Arthropoda, dapat dilihat pada Gambar 6
sampai dengan Gambar 54. Deskripsi tersebut mengacu pada Borror et al., (1996), Ananda (1997), Chynery (1993), Hidayat et al., (2001) dan Suhara (2009).
1.OrdoAraneae
Famili dari ordo Araneae yang ditemukan yaitu:
Famili Salticidae
Laba-laba yang ditemukan berukuran panjang tubuh 9 mm dan lebar 6 mm. Mempunyai sepasang kaki yang berukuran pendek. Permukaan tungkai dan tubuh berambut halus. Bentuk tubuh bulat telur dan berwarna cemerlang. Mata dalam 3 baris (4-2-2), mata tengah sebelah anterior lebih besar dari yang lainnya. Laba-laba kokoh dengan tungkai yang pendek.
Famili Thomisidae
Laba-laba yang ditemukan berukuran panjang tubuh 7 mm dan lebar 1,5 mm, mempunyai 4 pasang kaki dengan 2 pasang kaki anterior lebih gemuk dari 2 pasang kaki posterior. Bentuk tubuhnya seperti kepiting dan berjalan menyamping.
Gambar 6. Famili Salticidae
Gambar 7 Famili Thomisidae
2.Ordo Coleoptera
Famili dari ordo Coleoptera yang ditemukan yaitu:
ili Cerambycidae
Kumbang yang ditemukan berbentuk bulat panjang dengan antenna yang panjang melebihi panjang tubuhnya, panjang tubuh 12 mm dan lebar 3 mm. warna tubuh bagian anterior berbeda dengan bagian posterior. Tarsi 4 ruas dengan ruas ketiga bergelambir dua. Kumbang Cerambycidae banyak ditemukan di bunga-bunga kopi dan bunga-bunga-bung rerumputan.
Famili Byrrhidae
Kumbang yang ditemukan berbentuk seperti pil dengan panjang 8 mm dan lebar 5 mm. kepala dibengkokkan kebawah dan tersembunyi dari atas, koksa kaki belakang yang lebar meluas sampai elytra. Tubuh berwarna merah kehitam-hitaman. Sayap luar keras dan tebal, sayap belakang tipis dan lembut.
Gambar 8. Famili Byrrhidae
Fam
Gambar 9.Famili Cerambycidae
Famili Chrysomelidae
Kumbang yang ditemukan berbentuk bulat telur berukuran panjang 3 mm dan lebar 2 mm. Antena kecil dan pendek. Kumbang ini berwarna hitam dengan bulatan-bulatan kuning di bagian atas sayapnya.
Famili Coccinelidae
Kumbang yang ditemukan berbentuk bulat telur dengan panjang 5 mm dan lebar sama dengan panjangnya. Kumbang ini berwarna kuning dengan bulatan-bulatan hitam di bagian atas sayapnya. Antenna pendek dan tersembunyi dari atas. Kuku-kuku tarsi bergeligi pada bagian dasar.
Famili Erotylidae
Kumbang yang ditemukan berukuran panjang 25 mm dan lebar 8 mm. warna hitam mengkilat, kepala lebih sempit dari pronotum. Mempunyai tarsi sebanyak 5 ruas. Gambar 10. Famili Chrysomelidae Gambar 11. Famili Coccinelidae Gambar 12. Famili Erotylidae
Gambar13. Famili Lampyridae
Famili Lampyridae
Kumbang yang ditemukan berukuran panjang 9 mm dan lebar 4 mm. ruas belakang abdomen dapat menghasilakn cahaya warnanya kekuningkuningan. Kumbang ini sering dikenal dengan kunang kunang tubunya lunak dan memanjang. Pronotum meluas ke depan melewati kepala sehingga kepala tersembunyi dari atas.
Famili Scarabaeidae
Kumbang yang ditemukam berukuran panjang 5 mm dan lebar 3 mm. Tubuh berbentuk bulat telur dengan tarsi 5 ruas antena 8 ruas dan berlembar
Famili Tenebrionidae
Kumbang yang ditemukan berukuran panjang 12 mm dan lebar 3 mm. antena terdiri dari 11 ruas berbentuk benang, mata berlekuk, rongga-rongga koksa depan tertutup. Tubuh berwarrna hitam.
Gambar 14. Famili Scarabaeidae Gambar 15. Famili Tenebrionidae
3.Ordo Dermaptera
Famili dari ordo Dermaptera yang ditemukan yaitu:
Gambar 16 Famili Forficulidae
Famili Forficulidae
Serangga yang ditemukan berukuran ppanjang 9 mm dan lebar 3 mm. tubuh berwarna hitam kecoklatan, mempunyai antena dengan 12 ruas. Ruas tarsus yang kedua meluas ke arah distal. Perpanjangan distal ruas kedua membesar lebih lebar dari ruas-ruas yang ketiga
Famili Labiduridae
Serangga yang ditemukan berukuran panjang 10 mm dan lebar 2 mm. berwarna hitam kecoklat-coklatan. Tidak terdapat arolium di antara kuku-kuku tarsus, ujung abdomen mempunyai capit yang panjang. Pronotum coklat muda dengan 2 garis longitudinal yang hitam. 4. Ordo Diptera
Famili dari ordo diptera yang ditemukan yaitu:
Famili Asilidae
Serangga yang ditemukan berukuran panjang 23 mm dan lebar 3 mm. bagian abdomen sangat panjang meruncing. Thoraks gendut dengan tungkai-tungkai yang kuat dan panjang. Vertex tenggelam, bagian atas kepala cembung antara mata majemuk.
Gambar 17 Famili Labiduridae
Gambar 18. Famili Asilidae
Famili Sarcophagidae
Lalat ini berukuran panjang 9 mm dan lebar 3 mm. Lalat ini mirip dengan lalat hijau tetapi umunya kehitam-hitaman dengan garis-garis thoraks yang kelabu. Mempunyai 4 rambut-rambut dari notopleura dan rambut dari posthameral yang paling belakang terletak di sebelah lateral rambut-rambut dari presutura. Thoraks sering kali dengan garis-garis hitam pada sebuah latar belakang yang kelabu.
Famili Tabanidae
Lalat ini berukuran panjang 7 mm dan lebar 3 mm. antna terdiri dari 5 buah ruas di mana ruas ketiga memanjang. Bentuk tubuh gendut berwarna hitam, mempunyai mata dan kepala besar. Mata berwarna cemerlang atau iridesen. Antena muncul di bawah tengah kepala.
Famili Tipulidae
Serangga yang ditemukan berukuran panjang 16 mm lebar 1 mm. tungkai panjang tetapi mudah putus. Sayap panjang dan sempit. Antena terdiri dari 6 ruas yang berartikulasi bebas. Palpus terdiri dari 3 ruas.
Gambar 19. Famili Sarcophagidae Gambar 20. Famili Tabanidae Gambar 21. Famili Tipulidae
5.Ordo Hemiptera
Famili ordo Hemiptera yang ditemukan yaitu:
Famili Alydidae
Serangga yang ditemukan berukuran panjang 9 mm dan lebar 2 mm. kepala lebar dan hampir sama panjangnya dengan pronotum. Tubuh sempit dan panjang dengan kaki dan antena yang panjang. Serangga ini mampu mengeluarkan bau busuk yang dihasilkan dari lubang bulat yang terletak antara koksa tengah dan belakang.
Famili Coreidae
Serangga yang ditemukan berukuran panjang 14 mm lebar 3 mm. Kepala lebih sempit dan lebih pendek daripada pronotam, bukuke (pandangan lateral) meluas ke belakang melewati dasar antena, koksa belakang agak membulat. Serangga kepik ini bertungkai seperti daun, kepik mengeluarkan bau yang dihasilkan oleh kelenjar bau, apabila dipegang atau tersentuh benda keras.
Gambar 22. Famili Alydidae
Gambar 23. Famili Coreidae
Famili Pentatomidae
Serangga yang ditemukan berukuran panjang 17 mm dan lebar 10 mm. Kepik berbau busuk, berbentuk bulat telur dan antenanya 5 ruas. Sisi-sisi pronotum dengan satu gigi yang menonjol atau gelambir di muka sudut humerus.
Famili Pyrochroidae
Serangga yang ditemukan berukuran panjang 13 mm dan lebar 9 mm. antena bergerigi seperti gergaji. Pronotum kemerah-merahan dengan antena pendek. Mata berukuran besar. Kepala dan pronotum lebih sempit daripada elitra.
Famili Reduviidae
Serangga yang ditemukan berukuran panjang 19 mm lebar 6 mm. Kepala memanjang dengan bagian mata seperti leher. Berwarna hitam atau kecoklatan, tetapi banyak yang berwarna cemerlang. Proboscis pendek dan tiga ruas, ujungnya masuk ke dalam suatu lekuk alat pembuat suara di dalam prosternum. Abdomen melebar di bagian tengah, menonjolkan tepi-tepi lateral ruas-ruas di belakang sayap. Kebanyakan jenis bersifat Gambar 24. Famili Pentatomidae Gambar 25. Famili Pyrochroidae Gambar 26. Famili Reduviidae
pemangsa serangga lain dan sedikit menghisap dan menggigit manusia.
6. Ordo Homoptera
Famili dari ordo Homoptera yang ditemukan
Gambar 27. Famili Cercopidae
Famili Cercopidae
Serangga yang ditemukan berukuran panjang 5 mm dan lebar 2 mm, merupakan serangga peloncat yang kecil. Tibie belakang dengan 2 duri yang gemuk di sebelah lateral dan 1 mahkota dari duri pendek pada ujung. Kepala tidak tertutup oleh pronotom, muka miring ke belakang.
Famili Cicadellidae
Serangga yang ditemukan berukuran panjang 15 mm dan lebar 7 mm. Mata tunggal berada di atas mahkota dan sutura frontalis meluas di atas pinggir kepala sampai ke mata tunggal. Pronotum tidak meluas ke belakang di atas abdomen, tibiae belakang dengan satu deretan duri-duri kecil. Famili Cicadellidae adalah peloncat-peloncat daun yang memakan daun-daun tanaman pelindung dan tanaman kopi.
Gambar 28. FamiliCicadellida
7.Ordo Hymenoptera
Famili dari ordo Hymenoptera yang ditemukan yaitu:
Famili Apidae
Serangga yang ditemukan berukuran panjang 16 mm dan lebar 4 mm. Warna tubuh coklat keemasan mempunyai alat penyengat di bagian ujung abdomen. Penyengat seperti jarum yang dapat menyuntik racun ke tubuh musuhnya. Tibiae belakang tanpa taji-taji ujung. Kelompok lebah ini mempunyai palpus-palpus maksila yang menyusut, daerah gena yang lebar, terdapat korbikulae pada tungkai-tungkai belakang dan tidak ada keping pigidium.
Famili Membracidae
Serangga yang ditemukan berukuran panjang 4 mm dan lebar 1,5 mm. Pronotum secara melebar meluas ke belakang di atas sayap dan abdomen, secara sempurna menutupi skutellum dan meluas ke tengah sayap, dengan duri duri yang kelihatan melengkung. Probosis tidak meluas sampai kokse belakang. Sayap tersembunyi oleh pronotum. Gambar 29. Famili Membracidae Gambar 30. Famili Apidae
Famili Colletidae
Serangga yang ditemukan berukuran panjang 21 mm dan lebar 4 mm. Warna tubuh coklat keemasan mempunyai alat penyengat di bagian ujung abdomen. Penyengat seperti jarum yang dapat menyuntikkan racun ke tubuh musuhnya. Lebah ini mempunyai lidah yang pendek dan berujung persegi. Glossa ujungnya rata bergelambir dua, lekuk miring anterior didapatkan pada mesepirternum, frons dengan satu lekuk subantea yang bertemu disi dalam mangkuk antena. Tubuh berambut dengan pita pita yang berambut pucat pada metasoma.
Famili Formicidae
Serangga yang ditemukan berukuran panjang 5 mm dan lebar 1,5 mm. Semut ini berwarna hitam dengan gerakan gesit pada ranting-ranting kopi. Pukulan atau goncangan biasa tidak membuat mereka jatuh ke kain berwarna putih yang sudah disiapkan.
Colletidae Gambar 31. Famili Colletidae Gambar 32. Famili Formicidae
Famili Pompilidae
Serangga yang ditemukan berukuran panjang 5 mm dan lebar 1 mm. Serangga ini disebut tabuhan laba laba. Tubuh ramping dengan tungkai berduri yang panjang, pronotum yang agak segiempat pada pandangan lateral, dan satu lekukan transversal yang menciri melewati mesopkuron, tungkai tungkai belakang panjang, femora belakang meluas sampai ujung metasoma. Tubuh polos dengan sayap tipis kekuning-kuningan. Antena kecil panjang dengan warna yang sama dengan warna sayap.
Famili Sphecidae
Serangga yang ditemukan berukuran panjang 7 mm dan lebar 1 mm. Bentuk tubuh ramping, abdomen bagian tengah mengecil dan ujung abdomen belakang membesar. Tubuh relatif polos, dengan semua rambut tidak bercabang. Ruas pertama tarsus belakang serupa lebar dan ketebalannya dengan ruas ruas sisanya. Metasoma seringkali bertangkai, batas posterior pronotum pada pandangan dorsal hampir selalu lurus. Gambar 33.
Famili Pompilidae
Gambar 34. Famili Sphecidae
Famili Tiphiidae
Serangga yang ditemukan berukuran panjang 5 mm dan lebar 1,5 mm. Tubuh berwarna kehitaman, berambut dan tungkai-tungkai berduri pendek. Mempunyai lembaran lembaran seperti piring yang meluas di atas dasar dasar kelesa kolesa tengah. Mesosternum dengan 2 perluasan seperti gelambir di belakang yang menonjol, sebagian menutupi dasar dasar koksa tengah. Sayap belakang dengan satu gelambir jugum.
Gambar 36 Famili Trigonalidae
Famili Trigonalidae
Serangga yang ditemukan berukuran panjang 21 mm dan lebar 3 mm. Abdomen bagian tengah mengecil dan membesar pada bagian ujungnya. Antena sangat panjang dengan 16 ruas yang warnanya cemerlang. Bentuk tubuh agak gendut, dengan warna yang cerah.
8. Ordo Lepidoptera
Famili dari ordo Lepidoptera yang ditemukan yaitu:
Famili Arctiidae
Serangga yang ditemukan berukuran panjang 17 mm dan lebar 6 mm. Ngengat ini berwarna gelap tetapi sayapnya berwarna cerah. Mempunyai antena yang panjang Gambar 35.
Famili Tiphiidae
Gambar 37. Famili Arctiidae
berwarna hitam. Terdapat bintik bintik hitam pada sayap yang bentuknya tidak teratur. Ngengat ngengat ini terutama aktif pada waktu malam hari, menempatkan sayap seperti atap di atas tubuh.
Famili Danaidae
Kupu-kupu besar dengan panjang 20 mm dan lebar 2 mm dengan sayap yang sangat lebar. Antena sangat panjang, tungkai tungkai depan sangat kecil tanpa kuku, dan tidak dipakai ketika berjalan. Radius pada sayap depan bercabang lima, sel diskal tertutup oleh rangka-rangka sayap yang berkembang baik. Warna tubuh hitam dengan sayap didominasi oleh warna kuning. Sekeliling sayap ditutupi oleh garis besar warna hitam.
Famili Flatidae
Serangga yang ditemukan berukuran panjang 16 mm dan lebar 4 mm dengan sayap tipis menutupi seluruh abdomen. Tubuh berwarna agak gelap, ukuran kecil sampai sedang, pada umunya aktif malam hari namun beberapa aktif siang hari. Pada umunya makan daun tanaman herba sehingga sering sangat merusak tanaman pertanian.
Gambar 38. Famili Danaidae
Gambar 39 Famili Flatidae
Famili Heliconidae
Sel tambahan pada sayap depan lebih kecil, kurang dari separuh panjang sel diskal, atau tidak ada, verteks bersisik halus, perangka sayapan sayap belakang sangat menyusut, ujung sayap depan tertarik keluar. Tarsi belakang berambut dan mudah patah bagian ujung ruasnya, palpus biasanya pendek.
Famili Lymantriidae
Ngengat yang ditemukan berukuran panjang 16 mm dan lebar 3 mm. Sayap berwarna kuning dapat dikembangkan melebar disisi tubuh. Thorax lebih besar dari abdomen . Tidak mempunyai mata tunggal dan memiliki areola dasar pada sayap belakang. Ngengat ini merupakan hama serius pada pohon pelindung. (Borror et al., 1996)
Famili Noctuidae
Ngengat yang ditemukan berukuran panjang 7 mm dan lebar 2 mm. Sayap depan agak menyempit dan sayap belakang melebar. Antena seperti rambut dan pada dorsum thorax terdapat sisik sisik. Palpus labialis lebih panjang, meluas sampai tengah muka atau dibelakangnya Gambar 40. Famili Heliconidae Gambar 41. Famili Lymantriidae Gambar 42. Famili Noctuidae
Famili Pyralidae
Kupu-kupu yang ditemukan berukuran panjang 13 mm dan lebar 3 mm. Sayap panjang melebihi ukuran tubuhnya berwarna kuning dengan bentangan yang luas. Mempunyai organ organ tympanum abdomen dan sebuah proboscis yang bersisik. Sayap depan memanjang dan berbentuk segitiga, dengan kubitus yang tampak empat cabang dan sayap sayap belakang biasanya lebar.
Famili Pieridae
Kupu-kupu yang ditemukan berukuran panjang 16 mm dan lebar 3 mm. Sayap panjang melebihi ukuran tubuhnya, berwarna coklat dengan gumpalan gumpalan warna kuning muda seperti huruf V. Radius pada sayap depan bercabang tiga. Tungkai depan berkembang dengan baik dan kuku kuku tarsus terbelah dua. Antena seperti rambut yang panjang menjulang di atas kepala. Pieridae
Gambar 43. Famili Pieridae
Gambar 44. Famili Pyralidae
Famili Satyridae
Kupu-kupu yang ditemukan berukuran panjang 25 mm dan lebar 3 mm. Sayap lebar berwarna hitam berbintik-bintik putih dipinggir dan pada bagian tengah warna kuning dan putih yang lebar dengan garis garis hitam dari toraks menuju sisi bawah sayap. Radius pada sayap depan lima cabang dan beberapa rangka pada sayap depan agak menggembung di dasar. Sayap depan agak segitiga. Antena menggembung pada bagian ujung tetapi tidak secara jelas menjendol.
Famili Sphingidae
Ngengat yang ditemukan berukuran panjang 21 mm dan lebar 5 mm. Sayap sempit dan panjang dengan bentangan sayap yang panjang. Tubuhnya agak berbentuk kumparan, meruncing dan melancip ke kedua arah anterior dan posterior. Antena menebal di bagian tengah subkosta dan radius pada sayap belakang dihubungkan oleh satu rangka sayap melintang kira-kira berhadapan dengan sel diskal. Probosis panjang, lebih panjang dari tubuhnya. Gambar 45. Famili Satyridae Gambar 46 . Famili Sphingidae
9. Ordo Odonata
Famili dari ordo Odonata yang ditemukan yaitu:
Famili Aeshnidae
Capung yang ditemukan berukuran panjang 53 mm dan lebar 4 mm. Tubuh ramping dengan abdomen mengecil di bagian tengah, hanya berukuran 1 mm. Sayap tipis dengan ukuran sayap depan hampir sama dengan sayap belakang. Mata majemuk besar hampir menutupi kepala. Antena kecil seperti rambut.
10. Ordo Orthoptera
Famili dari ordo Orthoptera yang ditemukan yaitu: Famili Mantidae
Belalang sem ukan berukuran panjang 25
mm dan lebar 2 aks sangat memanjang hampir separuh digerakkan menempel pada
depan sangat panjang dan dan mobil Fem iae diperlengkapi dengan duri
untuk menangkap korban. Mempunyai antenna yang panjang. Kepala dengan bebas
dapat bergerak.
Gambar 47. Famili Aeshnidae
bah yang ditem mm. Protor panjang tubuhnya dapat pada pterotoraks. Koksa koksa ora depan dan tib duri yang kuat dan cocok Gambar 48.
Famili Acrididae
Serangga yang diemukan berukuran panjang 12 mm dan lebar 3 mm. Belalang bersungut pendek, ukuran antenna lebih pendek dari tubuh. Organ pendengaran (timpana) terletak pada sisi-sisi ruas abdomen pertama. Warna tubuh kelabu. Tarsi 3 ruas dan alat perteluran pendek.
Famili Blattidae
Serangga yang ditemukan berukuran panjang 9 mm dan lebar 3 mm. Berwarna hitam dengan garis merah pada pertemuan kedua sayap luarnya. Tubuh pipih dan oral. Kepalanya tersembunyi di bawah pronotum. Tungkai depan dan belakang sama dan ramping dan mempunyai tarsi 5 ruas. Cerci beruas banyak. Mengeluarkan suatu cairan berbau ketika ditangkap. (Ananda; 1997)
Famili Gryllidae
Cengkirik atau jangkrik yang ditemukan berukuran panjang 8 mm dan lebar 4 mm. Berwarna cokelat dengan bentuk tubuh gemuk. Mempunyai antena panjang yang melancip, organ organ pembuat suara pada sayap depan. Organ pendengar pada tibiae muka, alat perteluran (ovipositor) seperti jarum dan sayap depan membengkok ke bawah. Gambar 49. Famili Acrididae Gambar 50 . Famili Blattidae Gambar 51. Famili Gryllidae
Sera ukan berukuran panjang 23 mm dan lebar 3 mm but berukuran panjang. Mata
anjang, horizontal tibia berwarna h
Fam
Antenna yang panjang seperti ram pat, organ pendengaran terletak pada dasar tibia depan dan ovipositor
b sebelah lateral. Kebanyakan buhan.
Famili Gryllotalpidae
Serangga yang ditemukan berukuran panjang 6 mm dan lebar 2 mm. Tubuh berwarna kecoklat-coklatan, dengan antena yang pendek dan tungkai depannya lebar berbentuk sekop. Mempunyai timpanum pada tibia depan dan torsi 3 ruas. Gambar 52.
Famili Gryllotalpidae
Famili Oechanthidae ngga yang ditem
. Antena seperti ram tunggal tidak ada, kepala mem
ijau pucat. Gambar 53. Famili
Oechantidae
ili Tettigoniidae
but, tarsi beruas em
aran pedang di gepeng seperti lem
jenis makan tum Gambar 54.
Famili Tettigoniidae
4.2 Nilai Kepadatan (K), Kepadatan Relatif (KR), dan Frekuensi Kehadiran