• Tidak ada hasil yang ditemukan

(POE) Fase model

C. Kerangka Berpikir

Kerangka berpikir merupakan arahan pemikiran, untuk dapat sampai pada penemuan jawaban sementara atas masalah yang dirumuskan.

Kurikulum 2013 menuntut peserta didik untuk terlibat langsung dalam proses pembelajaran yang dapat mengembangkan kompetensi kognitif, afektif dan psikomotorik. Mata pelajaran fisika tidak hanya berkaitan mempelajari tentang konsep-konsep namun jugamelakukan percobaan. Belajar fisika menekankan pada pemberian pengalaman secara langsung untuk mengembangkan keterampilan peserta didik, Dalam materi pelajarannya mengharuskan peserta didik untuk melakukan penyelidikan, penemuan dan percobaan agar dapat menumbuhkan pengetahuan, sikap dan ketrampilan peserta didik dengan mandiri.

Model pembelajaran merupakan salah satu unsur yang dapat menentukan keberhasilan proses pembelajaran. Maka dari itu, pemilihan model pembelajaran yang tepat dan sesuai dirasakan sangat penting agar proses dan tujuan pembelajaran yang direncanakan dapat tercapai.

Model pembelajaran guided inquiry merupakan model-model pembelajaran yang dapat mengembangkan belajar peserta didik berperan aktif dalam proses belajar mengajar peserta didik dibimbing untuk menemukan masalah, menyelidiki sendiri dan memecahkan masalah sehingga peserta didik memiliki pengalaman langsung. Sehingga pembelajaran tidak hanya berpusat pada guru saja, melainkan melibatkan peserta didik agar menumbuhkan pengetahuan kognitif dan keterampilan proses sains .

Keterampilan proses sains peserta didik perlu ditumbuhkan ,dalam pembelajaran dapat terlihat ketika melakukan praktikum dalam materi pembelajaran Dan pengetahuan kognitif peserta didik harus dikembangkan sejalan dengan proses pembelajaran sains yang dilakukan. dengan menggunakan metode prediction, observation and explanaition(POE) diharapkan dapat membantu untuk mengembangkan pengetahuan peserta didik dan mengembangkan keterampilan proses sains peserta didik. Dalam metode ini peserta didik juga dituntut untuk berperan aktif dalam pembelajaran peserta didik dapat memprediksi jawaban permasalahan, melakukan observasi dan menjelaskan hasil percobaan yang peserta didik lakukan kepada guru dan teman-temannya

Maka dari itu, pada penelitian ini menerapkan model pembelajaran guided inquiry dengan metode prediction, observation and explanaition(POE) terhadap tes hasil belajar peserta didik dan keterampilan proses sains di SMAN 4Palangkaraya.

Berdasarkan uraian deskripsi teoritis, dapat disusun kerangka pemikiran melalui bagan berikut

Kelas Eksperimen 1Model Guided Inquiry dengan Metode Prediction, Observation and Explanaition (POE) Pretest 1 o

Model Guided Inquiry dengan Metode Prediction, Observation and Explanaition (POE) 1.Memberikan Masalah 2. Prediction 3. Membagi Kelompok 4. Melakukan Hipotesis 5. Merancang Percobaan 6. Observation 7. Mengumpulkan Data 8. Explanation 9. Mengambil Kesimpulan Kelas Eksperimen 2 Model Guided Inquiry

Model Guided Inquiry 1.Memberikan Masalah 2. Membagi Kelompok 3. Melakukan Hipotesis 4.. Merancang Percobaan 5. Mengumpulkan Data 6. Mengambil Kesimpulan Pretest 3 o Pretest 2 o Pretest 4 o Perbedaan dan peningkata n hasil belajar kognitif Perbedaan dan peningkatan KPS

D. Hipotesis

Hipotesis penulisan berdasarkan rumusan masalah yaitu:

1. Ho = Tidak terdapat peningkatan Hasil belajar peserta didik antara peserta didik yang mendapatkan

pembelajaran dengan model Guided

Inquirydengan Metode Prediction, Observation and Explanaition(POE) dan pembelajaran yang menggunakan model Guided Inquiry pada materi suhu dan kalor kelas X semester II SMAN 4 .terdapat pada rumusan masalah nomor 1.

Ha = Terdapat peningktan Hasil belajar peserta didik antara peserta didik yang mendapatkan

pembelajaran dengan model Guided

Inquirydengan Metode Prediction, Observation and Explanaition(POE) dan pembelajaran yang menggunkan model Guided Inquirypada materi suhu dan kalor kelas X semester II SMAN 4 . terdapat pada rumusan masalah nomor 1.

2. Ho = Tidak terdapat peningkatan Keterampilan proses sains peserta didik antara peserta didik yang mendapatkan pembelajaran dengan model Guided Inquirydengan Metode Prediction,

Observation and Explanaition(POE) dan pembelajaran yang menggunakan model Guided Inquirypada materi suhu dan kalor kelas X semester II SMAN 4. terdapat pada rumusan masalah nomor 2.

Ha = Terdapat peningkatan Keterampilan proses sains peserta didik antara peserta didik yang mendapatkan pembelajaran dengan model Guided Inquirydengan Metode Prediction, Observation and Explanaition(POE) dan pembelajaran yang menggunakan model Guided Inquirypada materi suhu dan kalor kelas X semester II SMAN 4 terdapat pada rumusan masalah nomor 2.

3. Ho = Tidak terdapat perbedaan yang signifikan Hasil belajar peserta didik antara peserta didik yang mendapatkan pembelajaran dengan model Guided Inquirydengan Metode Prediction, Observation and Explanaition(POE) dan pembelajaran yang menggunakan model Guided Inquiry pada materi suhu dan kalor kelas X semester II SMAN 4 (Ho : < = <*) terdapat pada rumusan masalah nomor 3.

Ha = Terdapat perbedaan yang signifikan Hasil belajar peserta didik antara peserta didik yang mendapatkan pembelajaran dengan model Guided Inquirydengan Metode Prediction, Observation and Explanaition(POE) dan pembelajaran yang menggunkan model Guided Inquirypada materi suhu dan kalor kelas X semester II SMAN 4 (Ha : < ≠ <*) terdapat pada rumusan masalah nomor 3.

4. Ho = Tidak terdapat perbedaan yang signifikan Keterampilan proses sains peserta didik antara peserta didik yang mendapatkan pembelajaran dengan model Guided Inquirydengan Metode Prediction, Observation and Explanaition(POE) dan pembeljaran dengan model Guided Inquirypada materi suhu dan kalor kelas X semester II SMAN 4 (Ho : < = <*) terdapat pada rumusan masalah nomor 4.

Ha = Terdapat perbedaan yang signifikan

Keterampilan proses sains peserta didik antara peserta didik yang mendapatkan pembelajaran dengan model Guided Inquirydengan Metode Prediction, Observation and

Explanaition(POE)dan pembelajaran yang menggunakan model Guided Inquirypada materi suhu dan kalor kelas X semester II SMAN 4 (Ha

: < ≠ <*) terdapat pada rumusan masalah

nomor 4.

5. Ho = Tidak terdapat hubungan yang signifikan Hasil belajar peserta didik terhadap Keterampilan proses sains antara peserta didik yang mendapatkan pembelajaran dengan model Guided Inquirydengan Metode Prediction, Observation and Explanaition (POE) dan pembelajaran dengan model Guided Inquirypada materi suhu dan kalor kelas X semester II SMAN 4 (Ho : < = <*) terdapat pada rumusan masalah nomor 5.

Ha = Terdapat hubungan yang signifikan Hasil belajar peserta didik terhadap keterampilan proses sains antara peserta didik yang mendapatkan

pembelajaran dengan model Guided

Inquirydengan Metode Prediction, Observation and Explanaition(POE) dan pembelajaran yang menggunakan model Guided Inquirypada materi suhu dan kalor kelas X semester II SMAN 4(Ha

69 BAB III

Dokumen terkait