• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

3.2. Kerangka Konsep Penelitian

Berdasarkan tujuan penelitian yang telah dijelaskan sebelumnya, maka kerangka konsep penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut:

Variabel independen Variabel dependen

• Usia

• Pendidikan

• Status ekonomi

• Sudah pernah hamil atau belum pernah hamil

Tingkat pengetahuan wanita usia produktif tentang manfaat antenatal

BAB 4

METODE PENELITIAN

4.1. Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dan studi cross sectional yang bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan wanita usia produktif tentang manfaat antenatal care.

4.2. Waktu dan Tempat Penelitian 4.2.1 Waktu penelitian

Penelitian akan dilaksanakan pada bulan Mei hingga bulan Oktober tahun 2016.

4.2.2. Tempat penelitian

Penelitian akan mengambil tempat di Puskesmas Teladan, Kota Medan.

4.3. Populasi dan Sampel 4.3.1. Populasi

Populasi adalah kelompok besar individu yang mempunyai karakteristik umum yang sama. Populasi dalam penelitian dapat dibagi menjadi 2 yaitu:14

a. Populasi target

Populasi target adalah populasi yang ditandai dengan karakteristik klinis dan demografis.

b. Populasi terjangkau

Populasi terjangkau adalah bagian dari populasi target yang dibatasi oleh tempat dan waktu.

Yang menjadi populasi target pada penelitian ini adalah wanita usia produktif, sementara populasi terjangkau pada penelitian ini adalah wanita usia produktif yang menjadi pasien di Puskesmas Teladan Kota Medan.

4.3.2. Sampel

Sampel adalah bagian dari populasi yang dipilih dengan cara tertentu hingga dianggap dapat mewakili populasinya.14 Sampel pada penelitian ini adalah wanita usia produktif di Puskesmas Teladan Kota Medan yang memenuhi kriteria inklusi dan tidak termasuk ke dalam kriteria eksklusi. Pengambilan sampel pada penelitian ini dilakukan secara consecutive sampling, dimana pengambilan sampel dilaksanakan pada bulan Oktober tahun 2016.

4.3.2.1. Kriteria inklusi

a. Wanita usia produktif, yaitu antara umur 15-49 tahun.15 4.3.2.2. Kriteria eksklusi

a. Wanita yang berusia kurang dari 15 tahun.

b. Wanita yang berusia lebih dari 49 tahun.

4.4. Teknik Pengumpulan Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari data primer, yaitu data diperoleh langsung dari sumber data. Teknik pengambilan data pada penelitian ini menggunakan kuesioner yang dilakukan secara langsung oleh peneliti terhadap sampel penelitian.

4.4.1. Penghitungan sampel

Pada penelitian ini menggunakan teknik consecutive sampling dan rumus yang digunakan adalah:16

n = 𝑧𝑧

2

PQ 𝑑𝑑

2

n = Jumlah sampel

zα = Tingkat kemaknaan (ditetapkan)

P = Proporsi keadaan yang akan dicari (dari pustaka).

Q = (1-P).

d = Tingkat ketepatan absolut yang dikehendaki (ditetapkan).

Berdasarkan tingkat kemaknaan (zα) yang sudah ditetapkan dan tingkat ketepatan absolut yang dikehendaki (d) serta nilai P yang sudah didapat17, maka jumlah sampel (n) dalam penelitian ini adalah 95 sampel.

n = 1,96

2

x 0,43 x (1 − 0,43) 0,10

2

n = 94,15

4.5. Pengolahan dan Analisis Data

Pengolahan data dilakukan menggunakan program aplikasi SPSS (Statistical Packages for the Social Sciences) dan dilakukan dalam beberapa proses, yaitu:

a. Editing

Dilakukan pengecekan dan perbaikan dari data yang dikumpulkan.

b. Coding

Mengubah data berbentuk kalimat atau huruf menjadi data angka.

c. Entry

Memasukkan data ke dalam program atau software komputer, dalam penelitian ini data dimasukkan pada aplikasi SPSS.

d. Cleaning

Pengecekan kembali data yang sudah dimasukkan ke aplikasi SPSS untuk melihat apakah ada kesalahan atau tidak.

4.6. Definisi Operasional

Tabel 4.1. Definisi operasional variabel independen Variabel Independen

No Keterangan Alat Ukur Kategori Skala

pengukuran 1 Usia Kuesioner Wanita usia produktif

berusia antara 15-49 tahun.15

Nominal

2 Pendidikan Kuesioner 1. SD 2. SMP 3. SMA

4. Perguruan tinggi

Nominal

3 Status ekonomi Kuesioner Penghasilan keluarga per bulan:

1. <Rp 2.000.000,00 per bulan

2. > Rp 2.000.000,00 per bulan

Nominal

4 Sudah pernah hamil atau belum pernah hamil

Kuesioner 1. Sudah pernah hamil 2. Belum pernah hamil

Nominal

Tabel 4.2. Definisi operasional variabel dependen Variabel Dependen

No Keterangan Alat Ukur Kategori Skala

pengukuran 1 Tingkat pengetahuan Kuesioner Kuesioner terdiri dari 14

pernyataan yang terdiri dari 2 pilihan jawaban, yaitu benar dan salah.

Masing masing pernyataan bernilai 1.

1. Pengetahuan baik jika total skor 12-14.

2. Pengetahuan cukup jika total skor 9-11.

3. Pengetahuan kurang jika total skor <9.

Ordinal

4.7. Time Table

Tabel 4.3. Tabel pelaksanaan penelitian

2016 Mei Juni Juli -

September

Oktober November Desember

Minggu I Minggu

II Minggu

III Minggu

IV

Keterangan

Hijau = Survei awal penelitian.

Merah = Seminar proposal.

Oranye = Pengambilan data penelitian.

Ungu = Pengerjaan skripsi.

Abu-abu = Seminar hasil skripsi.

BAB V

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.1. Hasil penelitian

5.1.1. Deskripsi lokasi penelitian

Puskesmas Teladan beralamat di Jl. Sisingamangaraja XII, Teladan Barat, Medan Kota, Kota Medan, Sumatera Utara 20215. Puskesmas Teladan memiliki visi dan misi, yaitu:

Gambar 5.1. Visi dan Misi Puskesmas Teladan Kota Medan

5.1.2. Deskripsi karakteristik responden

Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat deskriptif dengan menggunakan kuesioner sebagai alat ukur tingkat pengetahuan. Subjek pada penelitian ini adalah wanita usia produktif, yaitu wanita yang berusia antara 15-49 tahun. Sebanyak 95 responden telah diberi kuesioner dan bersedia menjadi sampel

5.1.3. Tabel karakteristik sampel

Karakteristik sampel penelitian adalah sebagai berikut:

Tabel 5.1. Karakteristik umur responden

Responden terbanyak dari penelitian ini berkisar antara umur 33-41 tahun yang mencakup 32 responden (33,7%) dan responden paling sedikit berkisar antara umur 15-23 tahun yang mencakup 15 responden (15,8%). Terdapat 28 responden (29,5%) yang berumur antara 24-32 tahun dan 20 responden (21,1%) yang berumur antara 42-49 tahun.

Tabel 5.2. Karakteristik pendidikan responden

Sebanyak 54 responden (56,8%) berpendidikan terakhir SMA dan hanya 2 responden (2,1%) yang berpendidikan terakhir SD. Terdapat 33 responden (34,7%) yang berpendidikan terakhir perguruan tinggi dan 6 responden (6,3%) yang berpendidikan terakhir SMP.

Umur n %

Tabel 5.3. Karakteristik penghasilan responden

Sebanyak 54 responden (56,8%) berpenghasilan lebih dari 2 juta Rupiah per bulan dan 41 responden (43,2%) berpenghasilan kurang dari 2 juta Rupiah per bulan.

Tabel 5.4. Karakteristik kehamilan responden

Sebanyak 84 responden (88,4%) sudah mengalami kehamilan dan 11 responden (11,6%) belum pernah hamil sebelumnya.

5.1.4. Hasil analisis data

Penelitian ini menggunakan kuesioner sebagai alat ukur tingkat pengetahuan yang terdiri dari 14 pertanyaan dan dengan 2 pilihan jawaban, yaitu benar dan salah. Pengambilan sampel dilakukan pada tanggal 4-21 Oktober 2016 di Puskesmas Teladan Kota Medan dengan jumlah sebanyak 95 responden.

Kriteria inklusi pada penelitian ini adalah wanita usia produktif, yaitu wanita antara usia 15-49 tahun. Berdasarkan hasil analisis data yang telah dikerjakan melalui program SPSS, berikut adalah hasil analisis data penelitian:

Penghasilan n %

<2 juta Rupiah per bulan

41 43.2

>2 juta Rupiah per bulan

Tabel 5.5. Karakteristik tingkat pengetahuan responden

Sebanyak 76 responden (80%) memiliki tingkat pengetahuan baik tentang manfaat antenatal care, 19 responden (20%) memiliki tingkat pengetahuan cukup dan tidak ada responden (0%) yang memiliki tingkat pengetahuan kurang.

Berdasarkan hasil analisis data dengan menggunakan SPSS, tabel-tabel berikut menunjukkan tingkat pengetahuan wanita usia produktif berdasarkan umur, pendidikan terakhir, penghasilan per bulan dan status kehamilan.

Tabel 5.6. Tabel tabulasi silang tingkat pengetahuan dan umur Tingkat

Dari 15 responden yang berusia antara 15-23 tahun, sebanyak 11 responden (73,3%) memiliki tingkat pengetahuan baik, dan 4 responden (26,7%) memiliki tingkat pengetahuan cukup.

Dari 28 responden yang berusia antara 24-32 tahun, sebanyak 24 responden (85,7%) memiliki tingkat pengetahuan baik, dan 4 responden (14,3%) memiliki tingkat pengetahuan cukup.

Dari 32 responden yang berusia antara 33-41 tahun, sebanyak 24 responden (75%) memiliki tingkat pengetahuan baik, dan 8 responden (25%) memiliki tingkat pengetahuan cukup.

Tingkat pengetahuan n %

Baik 76 80.0

Cukup 19 20.0

Total 95 100.0

Dari 20 responden yang berusia antara 42-49 tahun, sebanyak 17 responden (85%) memiliki tingkat pengetahuan baik, dan 3 responden (15%) memiliki tingkat pengetahuan cukup.

Tabel 5.7. Tabel tabulasi silang tingkat pengetahuan dan pendidikan terakhir

Dari 2 responden yang berpendidikan terakhir SD, tidak ada responden yang memiliki tingkat pengetahuan baik, dan 2 responden (100%) memiliki tingkat pengetahuan cukup.

Dari 6 responden yang berpendidikan terakhir SMP, sebanyak 5 responden (83,3%) memiliki tingkat pengetahuan baik, dan 1 responden (16,7%) memiliki tingkat pengetahuann cukup.

Dari 54 responden yang berpendidikan terakhir SMA, sebanyak 43 responden (79,6%) memiliki tingkat pengetahuan baik, dan 11 responden (20,4%) memiliki tingkat pengetahuan cukup.

Dari 33 responden yang berpendidikan terakhir Perguruan Tinggi, sebanyak 28 responden (84,9%) memiliki tingkat pengetahuan baik, dan 5 responden (15,1%) memiliki tingkat pengetahuan cukup.

Tingkat pengetahuan

Tabel 5.8. Tabel tabulasi silang tingkat pengetahuan dan penghasilan

Dari 41 responden yang berpenghasilan <2 juta Rupiah per bulan, sebanyak 32 responden (78%) memiliki tingkat pengetahuan baik, dan 9 responden (22%) memiliki tingkat pengetahuan cukup.

Dari 54 responden yang berpenghasilan >2 juta Rupiah per bulan, sebanyak 44 responden (81,5%) memiliki tingkat pengetahuan baik, dan 10 responden (18,5%) memiliki tingkat pengetahuan cukup.

Tabel 5.9. Tabel tabulasi silang tingkat pengetahuan dan kehamilan

Dari 84 responden yang sudah pernah hamil, sebanyak 67 responden (79,8%) memiliki tingkat pengetahuan baik, dan 17 responden (20,2%) memiliki tingkat pengetahuan cukup.

Dari 11 responden yang belum pernah hamil, sebanyak 9 responden (81,8%) memiliki tingkat pengetahuan baik, dan 2 responden (18,2%) memiliki tingkat pengetahuan cukup.

Tingkat pengetahuan

Total

Baik Cukup

Penghasilan <2 juta Rupiah per bulan

32 9 41

>2 juta Rupiah per bulan

5.2. Pembahasan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 76 responden (80%) memiliki tingkat pengetahuan baik. Hasil penelitian ini sama dengan penelitian yang dilakukan Laishram J et al17 dimana lebih banyak responden yang memiliki tingkat pengetahuan baik, tetapi berbeda dengan penelitian yang dilakukan Handayani N19.

Hasil penelitian menunjukkan dari 76 responden yang memiliki tingkat pengetahuan baik, sebanyak 48 responden (63,2%) yang berusia antara 24-41 tahun memiliki tingkat pengetahuan baik. Hasil penelitian ini sama dengan penelitian Laishram J et al17, Adewoye KR et al20 dan Rosliza AM et al21 yang menunjukkan bahwa responden yang berusia antara 24-41 tahun lebih banyak memiliki tingkat pengetahuan baik.

Hasil penelitian menunjukkan dari 76 responden yang memiliki tingkat pengetahuan baik, sebanyak 43 responden (56,6%) berpendidikan terakhir SMA memiliki tingkat pengetahuan baik. Hasil penelitian ini sama dengan penelitian Laishram J et al17 dan Adewoye KR et al20 yang menunjukkan bahwa responden berpendidikan terakhir SMA lebih banyak memiliki tingkat pengetahuan baik, tetapi berbeda dengan penelitian Rosliza AM et al21, Athanase GL et al22, Al Otalby T et al23, Oppong KG24.

Hasil penelitian menunjukkan dari 76 responden yang memiliki tingkat pengetahuan baik, sebanyak 44 responden (57,9%) berpenghasilan >2 juta Rupiah per bulan memiliki tingkat pengetahuan baik. Hasil penelitian ini berbeda dengan penelitian Rosliza AM et al21 dimana pada penelitian tersebut responden yang berpenghasilan tidak mencukupi memiliki tingkat pengetahuan lebih baik.

Hasil penelitian menunjukkan dari 76 responden yang memiliki tingkat pengetahuan baik, sebanyak 67 responden (88,2%) yang sudah pernah hamil memiliki tingkat pengetahuan baik. Hasil penelitian ini sama dengan penelitian Laishram J et al17 dan Al Otalby T et al23 yang menunjukkan bahwa responden yang sudah pernah hamil lebih banyak memiliki tingkat pengetahuan baik.

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada wanita usia produktif di Puskesmas Teladan Kota Medan mengenai tingkat pengetahuan wanita usia produktif tentang manfaat antenatal care, maka ada beberapa hal yang dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Dari 95 responden yang bersedia menjadi sampel penelitian di Puskesmas Teladan Kota Medan, sebanyak 76 responden (80%) memiliki tingkat pengetahuan baik tentang manfaat antenatal care dan 19 responden (20%) memiliki tingkat pengetahuan cukup, serta tidak ada responden (0%) yang memiliki tingkat pengetahuann kurang.

2. Dari hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa dari 76 responden yang memiliki tingkat pengetahuan baik, sebanyak 48 responden yang berusia antara 24-32 tahun dan 33-41 tahun memiliki persentase terbesar pada tingkat pengetahuan baik, yaitu 63,2%.

3. Dari hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa dari 76 responden yang memiliki tingkat pengetahuan baik, sebanyak 43 responden yang berpendidikan terakhir SMA memiliki persentase terbesar pada tingkat pengetahuan baik, yaitu 56,6%.

4. Dari hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa dari 76 responden yang memiliki tingkat pengetahuan baik, sebanyak 44 responden yang berpenghasilan >2 juta Rupiah per bulan memiliki persentase terbesar pada tingkat pengetahuan baik, yaitu 57,9%.

5. Dari hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa dari 76 responden yang memiliki tingkat pengetahuan baik, sebanyak 67 responden yang sudah pernah hamil memiliki persentase terbesar pada tingkat pengetahuan baik, yaitu 88,2%.

Berdasarkan beberapa kesimpulan diatas, maka dapat dikatakan bahwa tingkat pengetahuan wanita usia produktif tentang manfaat antenatal care adalah mayoritas baik.

6.2. Saran

Beberapa saran yang dapat diberi oleh peneliti adalah sebagai berikut:

1. Untuk wanita usia produktif

Penelitian ini diharapkan dapat memberi informasi tentang pelayanan antenatal dan menambah pengetahuan pada setiap wanita, baik yang sudah pernah hamil atau yang belum pernah hamil.

2. Untuk ibu hamil

Penelitian ini diharapkan dapat menambah kesadaran ibu hamil tentang pentingnya mengikuti pelayanan antenatal selama masa kehamilan.

3. Untuk Puskesmas Teladan Kota Medan

Puskesmas Teladan diharapkan dapat terus meningkatkan kualitas pelayanannya dan dapat mencapai visi dan misi dari Puskesmas sendiri.

4. Untuk penelitian kesehatan

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi informasi tambahan untuk penelitian yang terkait dengan tingkat pengetahuan wanita usia produktif tentang manfaat antenatal care.

DAFTAR PUSTAKA

1. World Health Organization. Maternal mortality. World Health Organization; 2015.

2. Kementerian Kesehatan RI. Pedoman pelayanan antenatal terpadu.

Kementerian Kesehatan Direktur Jenderal Bina Kesehatan Masyarakat; 2010.

3. Kementerian Kesehatan RI. Pedoman pemantauan wilayah setempat kesehatan ibu dan anak. Kementerian Kesehatan RI Direktorat Jenderal Bina Kesehatan Masyarakat Direktorat Bina Kesehatan Ibu; 2010.

4. Kementerian Kesehatan RI. Profil kesehatan Indonesia tahun 2013.

Kementerian Kesehatan RI; 2014.

5. Prawirohardjo S. Ilmu kebidanan. In: Adriaansz G, Hanafiah TM, editor.

Diagnosis kehamilan. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo; 2010. p.

213.

6. Dewi R. Bab II tinjauan pustaka. Universitas Muhammadiyah Semarang [Internet]. Available from: http://digilib.unimus.ac.id/files/disk1/109/jtptunimus-gdl-rikadewi-5413-3-babii.pdf

7. World Health Organization. Causes of maternal and child deaths. World Health Organization; 2010.

8. Sheiner E. Bleeding during pregnancy a comprehensive guide. In: Aslih N, Walfisch A, editor. Clinical approach to pregnancy-related bleeding. Beer-Sheva:

Springer Science+Business Media; 2011. p. 3.

9. WebMD. Bleeding during pregnancy. WebMD [Internet]. 2016. Available from:

10. Sheiner E. Bleeding during pregnancy a comprehensive guide. In: Pope R, Ohel I, Holcberg G, Sheiner E, editor. Bleeding after delivery. Beer-Sheva:

Springer Science+Business Media; 2011. p. 177-179.

http://www.webmd.com/baby/guide/bleeding-during-pregnancy

11. Vest AR, Cho L. Hypertension in pregnancy. Cardiology Clinics

[Internet]. Aug 2012. Available from:

http://www.cardiology.theclinics.com/article/S0733-8651(12)00056-2/abstract

12. Roberts JM, August AP, Bakris G, Barton JR, Bernstein IM, Druzin M, et al, editors. Hypertension in pregnancy. Washington: The American College of Obstetricians and Gynecologists; 2013.

13. Prawirohardjo S. Ilmu kebidanan. In: Adriaansz G, editor. Asuhan antenatal. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo; 2010. p. 278.

14. Siswanto dr, Susila drg, Suyanto drs. Metodologi penelitian kesehatan dan kedokteran. Yogyakarta: Bursa Ilmu; 2014.

15. Badan Kependudukan dan Keluarga Bencana Nasional. Batasan dan pengertian MDK. BkkbN; 2011.

16. Sastroasmoro S, Ismael S. Dasar-dasar metodologi penelitian klinis.

Jakarta: Sagung Seto; 2014.

17. Laishram J, Thounaojam UD, Panmei J, Mukhia S, Devi HS. Knowledge and practice of antenatal care in an urban area. India Medical Gazette [Internet].

March 2013. Available from: http://medind.nic.in/ice/t13/i3/icet13i3p101.pdf 18. Ikhsan RM. Gambaran pengetahuan ibu hamil tentang antenatal care di Puskesmas Kassi Kassi Makassar. Universitas Hasanuddin [Internet]. Available from: http://repository.unhas.ac.id:4001/digilib/files/disk1/17/--muhikhsanr-818-1-13-muh.-3.pdf

19. Handayani N. Tingkat pengetahuan ibu hamil tentang antenatal care di UPTD Puskesmas Gajahan Surakarta tahun 2014. Stikes Kusuma Husada

[Internet]. Available from :

http://www.stikeskusumahusada.ac.id/digilib/files/disk1/15/01-gdl-nurrohmahh-716-1-nurrohm-8.pdf

20. Adewoye KR, Musa IO, Atoyebi OA, Babatunde OA. Knowledge and utilization of antenatal care services by women of child bearing age in Ilorin-East local government area, North Central Nigeria. International Journal of Science and Technology [Internet]. March 2013. Available from:

http://ejournalofsciences.org/archive/vol3no3/vol3no3_6.pdf

21. Rosliza AM, Muhamad JJ. Knowledge, attitude and praactice on antenatal care among Orang Asli women in Jempol, Negeri Sembilan. Malaysian Journal of Public Health Medicine 2011 [Internet]. Available from:

http://www.mjphm.org.my/mjphm/journals/Volume%2011:2/188-KNOWLEDGE,%20ATTITUDE%20AND%20PRACTICE%20ON%20ANTEN ATAL%20CARE.pdf

22. Athanase GL, Matovelo D, Gesase A. Reported knowledge, attitude and practice of antenatal care services among women in Dodoma Municipal, Tanzania. Journal of Pediatrics and Neonatal Care [Internet]. January 2016.

Available from: http://medcraveonline.com/JPNC/JPNC-04-00125.pdf

23. Al Otalby T, Jradi H, Bawazir A. Antenatal education: an assessment of pregnant women knowledge and preferences in Saudi Arabia. J Women’s Health Care 2013 [Internet]. Available from: antenatal-education-an-assessment-of-

pregnant-women-knowledge-and-preferences-in-saudi-arabia-2167-0420.1000139.pdf

24. Oppong KG. Factors influencing the utilization of antenatal care services in the Bosomtwe District of the Ashanti region of Ghana. Kwame Nkrumah University of Science and Technology [Internet]. December 2008. Available from: http://ir.knust.edu.gh/bitstream/123456789/106/1/PROJECT(Final).pdf

LAMPIRAN

1. Ethical Clearance

2. Surat Izin Penelitian

3. Surat Keterangan Menyelesaikan Penelitian

4. Curriculum Vitae

a. Data Pribadi

Nama : Qien Jovan Fatraya

Tempat/Tanggal Lahir : Medan/10 Maret 1996

Agama : Islam

Alamat : Jl. Tenis no. 1, Medan, 20217

b. Riwayat Pendidikan

a. Tahun 2000-2001 : TK Pertiwi Medan

b. Tahun 2001-2007 : SD Kemala Bhayangkari Medan c. Tahun 2007-2010 : SMP Harapan 2 Medan

d. Tahun 2010-2013 : SMA Negeri 3 Medan

c. Riwayat Pelatihan

a. Simposium dan Workshop Breast Cancer – Diagnosis and Therapy 2014 b. Simposium Nasional Scripta Research Festival 2015

c. Simposium Nasional Scripta Research Festival 2016

d. Riwayat Organisasi

a. Seksi Transportasi Scripta Research Festival 2014 b. Seksi Transportasi Scripta Research Festival 2015

5. Kuesioner18

KUESIONER PENELITIAN

TINGKAT PENGETAHUAN WANITA USIA PRODUKTIF TENTANG MANFAAT ANTENATAL CARE

Nomor kuesioner :

Tanggal pengambilan data : A. Karakteristik responden

Nama responden : Usia :

Alamat :

Pendidikan terakhir : 1. SD

2. SMP 3. SMA

4. Perguruan Tinggi

Penghasilan keluarga per bulan : 1. < Rp 2.000.000,00 per bulan 2. > Rp 2.000.000,00 per bulan

Apakah ibu sudah pernah hamil sebelumnya ? 1. Sudah pernah hamil

2. Belum pernah hamil

B. Pernyataan tentang Antenatal Care

Berilah tanda centang (√) pada kolom jawaban yang tersedia dengan memperhatikan kriteria dibawah ini :

“Benar” bila pernyataan benar

“Salah” bila pernyataan salah

Nomor Pernyataan Benar Salah

1 Pelayanan antenatal adalah pengawasan sebelum persalinan sebagai pencegahan awal untuk komplikasi kehamilan.

2 Mengikuti penyuluhan dan pendidikan mengenai kehamilan termasuk pelayanan antenatal.

3 Pelayanan antenatal adalah cara penting untuk mendukung kesehatan ibu hamil.

4 Pelayanan antenatal hanya dilakukan pada ibu hamil yang sakit.

5 Pelayanan antenatal dapat menurunkan kesakitan dan kematian ibu dan bayi.

6 Dengan pelayanan antenatal kita dapat mengenali adanya ketidaknormalan yang terjadi selama kehamilan.

7 Salah satu manfaat pelayanan antenatal adalah meningkatkan kesehatan fisik dan mental sosial ibu hamil.

8 Pelayanan antenatal juga dilakukan untuk mempersiapkan kehamilan cukup bulan dan melahirkan dengan selamat.

9 Pemeriksaan antenatal yang lengkap yaitu apabila ibu hamil telah melakukan kunjungan pelayanan

antenatal minimal 3 kali.

10 Kunjungan pelayanan antenatal yang pertama dilakukan saat usia kehamilan 14-28 minggu (trimester II).

11 Saat usia kehamilan 28-40 minggu (trimester III), kunjungan pelayanan antenatal dilakukan minimal 2 kali.

12 Perdarahan pada masa kehamilan merupakan hal yang wajar terjadi dan tidak berbahaya.

13 Gerakan janin yang berkurang disertai nyeri perut setelah usia kehamilan 22 minggu adalah salah satu tanda bahaya kehamilan.

14 Anemia dan perasaan lemas saat hamil adalah hal yang sering terjadi dan tidak diperlukan perawatan khusus untuk mengatasinya.

6. Informed Consent

PENJELASAN UNTUK CALON SUBJEK PENELITIAN Assalamualaikum wr wb

Dengan Hormat,

Nama saya, Qien Jovan Fatraya, sedang menjalani pendidikan Kedokteran di program studi S-1 Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara. Saat ini saya sedang melakukan penelitian dengan judul “Tingkat Pengetahuan Wanita Usia Produktif tentang Manfaat Antenatal Care” di Puskesmas Teladan Kota Medan.

Penelitian ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan tugas akhir di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara. Untuk keperluan tersebut, diharapkan ketersediaan Ibu untuk menjadi responden dalam penelitian ini.

Pelayanan antenatal merupakan pelayanan kesehatan yang diberikan oleh tenaga kesehatan untuk ibu selama masa kehamilannya, dilaksanakan sesuai dengan standar pelayanan antenatal dalam Standar Pelayanan Kebidanan. Tenaga kesehatan yang berkompeten memberikan pelayanan antenatal antara lain adalah dokter spesialis kebidanan, dokter, bidan, dan perawat (Kemenkes RI, 2010).

Pelayanan antenatal dianjurkan untuk menjamin perlindungan terhadap ibu hamil dan janin, berupa deteksi dini faktor risiko, pencegahan, dan penanganan dini komplikasi kehamilan (Kemenkes RI, 2014).

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan wanita usia produktif tentang manfaat antenatal care serta untuk menambah kesadaran wanita usia produktif baik wanita yang sudah pernah hamil maupun yang belum pernah hamil tentang pentingnya mengikuti pelayanan antenatal selama masa kehamilan.

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai informasi tambahan untuk penelitian yang terkait dengan tingkat pengetahuan wanita usia produktif tentang manfaat antenatal care.

Saya akan melakukan wawancara terstruktur kepada Ibu mengenai:

a. Data demografi seperti nama, usia, alamat, pendidikan terakhir, dan penghasilan keluarga per bulan.

b. Tingkat pengetahuan tentang manfaat antenatal care yang terdiri dari 14 pernyataan dengan 2 pilihan jawaban yaitu, benar dan salah.

Wawancara akan dilakukan selama 10 menit. Petugas wawancara adalah mahasiswa Fakultas Kedokteran USU selaku peneliti.

Partisipasi Ibu dalam penelitian ini bersifat sukarela, sehingga Ibu bebas untuk mengundurkan diri setiap saat tanpa ada sanksi apapun. Identitas pribadi Ibu dan semua informasi yang Ibu berikan akan dirahasiakan dan hanya akan digunakan untuk keperluan penelitian ini. Biaya penelitian tidak dibebankan kepada Ibu. Bila Ibu membutuhkan penjelasan, maka dapat menghubungi saya:

Nama : Qien Jovan Fatraya Alamat : Jl. Tenis no. 1, Medan No. HP: 085763498299

Terima kasih saya ucapkan kepada Ibu yang telah ikut berpartisipasi pada penelitian ini. Keikutsertaan Ibu dalam penelitian ini akan menyumbangkan sesuatu yang berguna bagi ilmu pengetahuan.

Setelah memahami berbagai hal yang menyangkut penelitian ini diharapkan Ibu bersedia mengisi lembar persetujuan yang telah saya persiapkan.

Medan, 2016 Peneliti

Qien Jovan Fatraya

PERNYATAAN PERSETUJUAN SETELAH PENJELASAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN (Informed Consent)

Saya yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : Umur : Alamat :

Bersedia dan mau berpartisipasi menjadi responden dalam penelitian yang akan dilakukan oleh :

Nama : Qien Jovan Fatraya NIM : 130100162

Judul : Tingkat Pengetahuan Wanita Usia Produktif tentang Manfaat Antenatal Care

Setelah mendapat penjelasan dari peneliti tentang penelitian “Tingkat Pengetahuan Wanita Usia Produktif tentang Manfaat Antenatal Care” maka dengan ini saya secara sukarela dan tanpa paksaan menyatakan bersedia ikut serta dalam penelitian tersebut dan dapat mengundurkan diri sewaktu waktu

Setelah mendapat penjelasan dari peneliti tentang penelitian “Tingkat Pengetahuan Wanita Usia Produktif tentang Manfaat Antenatal Care” maka dengan ini saya secara sukarela dan tanpa paksaan menyatakan bersedia ikut serta dalam penelitian tersebut dan dapat mengundurkan diri sewaktu waktu

Dokumen terkait