BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.8 Kerangka Konsep
Berdasarkan latar belakang dan tinjauan pustaka, maka kerangka konsep dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
Variabel Independen Variabel Dependen
Gambar 2.3. Bagan Kerangka Konse
Konsumsi Minuman Kopi
Kualitas Tidur
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 RANCANGAN PENELITIAN
Rancangan penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik dengan metode cross sectional, yaitu semua jenis penelitian yang pengukuran variabel-variabelnya hanya dilakukan satu kali, pada satu saat (Sastroasmoro and Ismael, 2011). Dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh minuman kopi terhadap kualitas tidur pada mahasiswa/i di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
3.2 LOKASI PENELITIAN
Penelitian ini dilakukan di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
Pemilihan lokasi penelitian dilakukan dengan pertimbangan masih banyak mahasiswa/i yang mengkonsumsi minuman kopi.
3.3 POPULASI DAN SAMPEL PENELITIAN 3.3.1 Populasi Penelitian
Populasi pada penelitian ini adalah mahasiswa/i angkatan 2015 Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
3.3.2 Sampel Penelitian
Sampel dari penelitian ini adalah mahasiswa/i angkatan 2015 Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara dengan kriteria pemilihan sampel adalah sebagai berikut :
a. Kriteria Inklusi
1. Mahasiswa/i angkatan 2015 2. Bersedia mengikuti penelitian 3. Mengkonsumsi kopi berkafein
23
b. Kriteria Eksklusi
1. Responden yang tidak bersedia mengikuti penelitian 2. Responden yang tidak mengisi data pribadi
3. Responden yang mengkonsumsi softdrink, teh, dan minuman lain yang mengandung kafein
Besar sampel dihitung dengan menggunakan perhitungan dengan rumus berdasarkan Sudigdo (Sastroasmoro dan Ismael, 2011)
PQ d
Berdasarkan rumus tersebut, maka besar sampel dapat dihitung sebagai berikut : ,96 x ,96 x 0,56 x 0,44
0, x 0, Keteranganan :
n = besar sampel minimal Zα = 1,96 (ditetapkan) d = 0,1 (ditetapkan )
P = proporsi = 0,56 (Watson, 2016) Q = 1 – Nilai P = 0,44
Dengan besar sampel minimal 95 orang, maka sampel penelitian saya bulatkan menjadi 100 mahasiswa/i angkatan 2015 Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
3.4 METODE PENGUMPULAN DATA
Metode pengumpulan data penelitian ini adalah dari data primer yaitu data yang diperoleh langsung dari sampel menggunakan kuesioner. Instrumen penelitian berupa kuesioner Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) untuk pengukuran kualitas tidur.
Penelitian ini akan mulai dikerjakan setelah ethical clearance dikeluarkan oleh Komisi Etik USU. Sebelum dilakukan pengambilan data dari sampel, sampel yang sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi akan diberikan penjelasan penelitian dan informed consent jika setuju maka responden tersebut dapat dijadikan sampel.
Pengambilan dan pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan cara pembagian kuesioner.
3.5 METODE ANALISIS DATA
Pengolahan data dilakukan dalam beberapa tahap, yaitu editing, coding, entry, cleaning data, dan saving.
 Langkah pertama, editing, dilakukan untuk memeriksa ketepatan dan kelengkapan data
 Kedua, coding, data yang telah terkumpul kemudian diberi kode oleh peneliti secara manual sebelum diolah dengan computer
 Ketiga, entry, data kemudian dimasukkan ke dalam program computer
 Keempat, cleaning data, dengan melakukan pemeriksaan semua data yang telah dimasukkan untuk menghindari terjadinya kesalahan dalam memasukkan data
 Terakhir, saving, data kemudian disimpan untuk siap dianalisa.
Setelah dilakukan pengolahan data, maka analisis data yang akan dilakukan meliputi:
25
a. Analisis Univariat
Dilakukan untuk mendeskripsikan karakteristik dari variabel independen dan variabel dependen. Keseluruhan data yang didapat dari pengisian kuesioner diolah dan disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi.
b. Analisis Bivariat
Analisis data dilakukan dengan uji statistik menggunakan uji Chi square, untuk melihat adanya hubungan antara variabel independen dan variable dependen yang keduanya memiliki jenis data kategorik. Jika terdapat beberapa syarat yang tidak terpenuhi dalam uji Chi-Square maka akan dilakukan uji Fisher Exact Test atau Yates Correction.
3.6 VARIABEL DAN DEFINISI OPERASIONAL 1. Variabel Independen
Variabel : Kopi
Definisi operasional : Kopi arabika dan robusta yang mengandung kafein Alat ukur : Kuesioner
Hasil ukur : 1.Untuk yang mengkonsumsi kopi diberikan pernyataan seperti :
Hasil ukur : Baik, dengan skor ≤5 Buruk, dengan skor >5
Skala ukur : Ordinal
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Penelitian dengan judul Pengaruh Minuman Kopi Terhadap Kualitas Tidur Mahasiswa/i Angkatan 2015 ini dilakukan di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara yang berlokasi di Jalan Dr. Mansur No. 5 Medan.
Sampel dalam penelitian ini adalah Mahasiswa/i Angkatan 2015, dan diikuti oleh 100 Mahasiswa/i yang telah bersedia mengikuti penelitian dan menjawab dengan lengkap seluruh pertanyaan yang terdapat pada kuesioner yang telah diberikan.
Distribusi karakterisktik responden yang diperoleh dari hasil penelitian, responden yang berjenis kelamin perempuan yaitu sebanyak 77 orang (77%), kemudian yang berjenis kelamin laki-laki yaitu sebanyak 23 orang (23%). Hasil ini juga didukung oleh penelitian yang dilakukan Watson dengan hasil responden berjenis kelamin perempuan sebanyak 54 orang dan yang berjenis kelamin laki-laki sebanyak 26 orang.
Distribusi usia responden yang diperoleh dari hasil penelitian yaitu pada usia 18 tahun yaitu sebanyak 4 orang (4%), diikuti oleh usia 19 tahun sebanyak 39 orang (39%), 20 tahun sebanyak 52 orang (52%), dan 21 tahun sebanyak 5 orang (5%).
Berdasarkan data-data tersebut dapat dilihat pada tabel 5.1.
Tabel 5.1. Distribusi Karakteristik Responden Penelitian
Karakteristik Frekuensi (n) Persentase (%)
Jenis Kelamin
19 tahun 39 39
20 tahun 52 52
21 tahun 5 5
Total 100 100
Berdasarkan dari hasil kuesioner yang dibagikan kepada responden, diketahui distribusi gangguan tidur ketika tidur malam pada mahasiswa/i Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Angkatan 2015. Gangguan tidur berupa tidak dapat tidur dalam 30 menit sejak berbaring paling banyak yaitu < 1 kali seminggu (29%).
Gangguan tidur berupa terbangun ditengah malam atau terlalu dini paling banyak dialami 1-2 kali seminggu (32%). Responden sebagian besar tidak pernah mengalami gangguan tidur karena terbangun untuk ke toilet (42%). Responden sebagian besar tidak pernah mengalami gangguan tidur karena kesulitan bernafas (67%). Responden sebagian besar tidak pernah mengalami gangguan tidur karena batuk atau mengorok (65%).Responden sebagian besar tidak pernah mengalami gangguan tidur karena kedinginan di malam hari (41%). Responden sebagian besar tidak pernah mengalami gangguan tidur karena kepanasan di malam hari (50%). Responden sebagian besar tidak pernah mengalami gangguan tidur karena mimpi buruk (41%). Responden sebagian besar tidak pernah mengalami gangguan tidur karena terasa nyeri (69%).
Responden sebagian besar tidak pernah mengalami gangguan tidur karena alasan lain.
(94%). Berdasarkan data-data tersebut dapat dilihat pada tabel 5.2.
Tabel 5.2. Distribusi Gangguan Tidur Ketika Tidur Malam
Gangguan Tidur Tidak Pernah < 1 Kali Seminggu 1-2 Kali Seminggu >3 Kali Seminggu
n % n % n % n %
Tidak dapat tidur dalam 30
menit sejak berbaring 23 23 29 29 26 26 22 22
Terbangun di tengah malam
atau terlalu dini 28 28 21 21 32 32 19 19
Terbangun untuk ke toilet 42 42 27 27 16 16 15 15
Kesulitan bernafas 67 67 16 16 11 11 6 6
Batuk atau mengorok 65 65 17 17 7 7 11 11
Kedinginan di malam hari 41 41 34 34 18 18 7 7
Kepanasan di malam hari 50 50 18 18 20 20 12 12
Mimpi Buruk 41 41 26 26 19 19 14 14
Terasa Nyeri 69 69 16 16 11 11 4 4
Alasan Lain 94 94 4 4 2 2 0 0
Dapat diketahui bahwa terdapat hubungan antara konsumsi kopi dan kualitas tidur (p<0,0001). Tabel tersebut menunjukkan bahwa responden yang mengonsumsi kopi dengan kualitas tidur yang baik sebanyak 6 orang (24%), sedangkan responden yang mengonsumsi kopi dengan kualitas tidur yang buruk sebanyak 61 orang (81,3%).
Kemudian responden yang tidak mengonsumsi kopi dengan kualitas tidur baik sebanyak 19 orang (76%), sedangkan responden yang tidak mengonsumsi kopi dengan kualitas tidur buruk ada 14 orang (18,7%).
Perhitungan uji hipotesis dilakukan untuk mengetahui pengaruh konsumsi minuman kopi dengan kualitas tidur disajikan dalam tabel 5.3.
Tabel 5.3 . Hubungan Konsumsi Kopi dan Kualitas Tidur
Konsumsi
Adenosin merupakan mediator proses tidur homeostatik. Adenosin menginduksi tidur normal sementara kafein yang menghambat reseptor adenosine di otak dapat membangunkan orang yang mengantuk dengan menghilangkan pengaruh inhibitorik adenosine (Sherwood,2009)
Hal ini sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Caroline Drapeau di Universitas de Montrea Canada, yang meneliti efek penggunaan kafein yang terdapat didalam minuman kopi pada kelompok usia muda dan pertengahan. Hasil menunjukkan bahwa kafein dalam kopi dapat mempengaruhi kualitas tidur (p<0,009)
31
(Drapeau and Hamel-he, 2006). Penelitian di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara yang dilakukan oleh Rabi’ahtul Adawiyah juga menunjukkan hasil yang sama bahwa terdapat efek konsumsi kopi terhadap kualitas tidur dengan hasil uji chi square didapatkan nilai p value (p<0,014) (Adawiyah, 2013).
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 KESIMPULAN
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara dengan judul Pengaruh Minuman Kopi Terhadap Kualitas Tidur Mahasiswa/i Angkatan 2015, dapat diambil kesimpulan bahwa :
1. Mahasiswa/i di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara yang mengonsumsi kopi dengan kualitas tidur baik ada sebanyak 24%, sedangkan dengan kualitas tidur buruk ada sebanyak 81,3%
2. Mahasiswa/i di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara yang tidak mengonsumsi kopi dengan kualitas tidur baik ada sebanyak 76%, sedangkan dengan kualitas tidur buruk ada sebanyak 18,7%
3. Terdapat hubungan mengonsumsi kopi dengan kualitas tidur
6.2 SARAN
Dari hasil penelitian yang didapat, maka peneliti ingin memberikan beberapa
saran, yaitu :
1. Mahasiswa/i sebaiknya tidak terlalu sering mengonsumsi kopi terutama pada malam hari karna dapat menyebabkan kualitas tidurnya buruk
2. Untuk peneliti selanjutnya agar memperbesar jumlah sampel dan menilai kadar dosis dalam kafein yang dapat mengganggu kualitas tidur
33
DAFTAR PUSTAKA
Adawiyah, R. 2013, Efek Kafein Terhadap Kualitas Tidur Mahasiswa Angkatan 2011 FK USU. Universitas Sumatera Utara.
Agha Aghili, H., Mohammad Hoseini, S., Yassaei, S., Fatahi meybodi, S. A., Toudeh Zaeim, M. H. and Goldani Moghadam, M. 2014, 'Effects of Carbonated Soft Drink on Consumption on Orthodontic Tooth Movements in Rates.', Journal of Dentistry of Tehran University of Medical Sciences, vol. 11, no. 2, pp. 123–
130. Available at:
http://search.ebscohost.com/login.aspx?direct=true&db=ddh&AN=94600790&sit e=ehost-live.
Agriculture, U. S. D. of 2002, Plants profile for Coffea Arabica L. Available at:
http://plants.usda.gov/java/profile?symbol=COAR2 (Accessed: 20 July 2017).
Arifin, Z. 2011, 'Analisis Hubungan Kualitas Tidur Dengan Kadar Glukosa Darah Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 Di Rumah Sakit Umum Provinsi Nusa Tenggara Barat'.
Barbara Kozier, Sharon Harvey, H. M.-S. 2004, Fundamental of Nursing Concepts, Process, and Practice. Edited by 7th. Prentice-Hall, Inc, New Jersey.
Bawazeer, N. A. and Alsobahi, N. A. 2013, 'Prevalence and Side Effects of Energy Drink Consumption among Medical Students at Umm Al-Qura University, Saudi Arabia', vol. 1, no. 3, pp. 104–108.
Buysee DJ, Reynolds CF, Monk TH, Berman SR, & K. D. 1989, The Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI): A New Instrument for Psychiatric Research and Practice. Physiciatry Research.
Clark, I. and Landolt, H. P. 2017, 'Coffee, caffeine, and sleep: A systematic review of epidemiological studies and randomized controlled trials', Sleep Medicine Reviews. Elsevier Ltd, vol. 31, , pp. 70–78. doi:
10.1016/j.smrv.2016.01.006.
Drapeau, C. and Hamel-he, I. 006, 'Challenging sleep in aging : the effects of 200 mg of caffeine during the evening in young and middle-aged moderate caffeine consumers', pp. 133–141.
Ganong, W. F. 2008, Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. 22nd edn. EGC, Jakarta.
H, N. J. J. M. P., A, M. and D, S. C. M. 2016, 'Caffeine consumption , insomnia , and sleep duration : Results from a nationally representative sample', Nutrition.
Elsevier Inc., vol. 32, no. 11–12, pp. 1193–1199. doi: 10.1016/j.nut.2016.04.005.
Harkreader H, MA, H. and M., T. 2007, Fundamental of Nursing: Caring and Clinical Judgement. 3th edn. Saunders Elsevier, St. Louis, Missouri.
Heckman, M. A., Weil, J. and de Mejia, E. G. 2010, 'Caffeine (1, 3, 7-trimethylxanthine) in foods: A comprehensive review on consumption, functionality, safety, and regulatory matters', Journal of Food Science, vol. 75, no.
3, pp. 77–87. doi: 10.1111/j.1750-3841.2010.01561.x.
Herdiman, D. 2015, 'Hubungan Gangguan Tidur Terhadap Prestasi Belajar Pada Remaja Usia 12-15 Tahun Di Semarang: Studi Pada Siswa Smp N 5 Semarang', vol. 4, no. 4, pp. 8–32.
Hirshkowitz, M., Whiton, K., Albert, S. M., Alessi, C., Bruni, O., DonCarlos, L., Hazen, N., Herman, J., Adams Hillard, P. J., Katz, E. S., Kheirandish-Gozal, L., Neubauer, D. N., O’Donnell, A. E., Ohayon, M., Peever, J., Rawding, R., Sachdeva, R. C., Setters, B., Vitiello, M. V. and Ware, J. C. 2015, 'National Sleep Foundation’s updated sleep duration recommendations: Final report', Sleep Health. National Sleep Foundation., vol. 1, no. 4, pp. 233–243. doi:
10.1016/j.sleh.2015.10.004.
Huang, Z.-L., Qu, W.-M., Eguchi, N., Chen, J.-F., Schwarzschild, M. A., Fredholm, B. B., Urade, Y. and Hayaishi, O. 2005, 'Adenosine A2A, but not A1, receptors mediate the arousal effect of caffeine', Nature Neuroscience, vol. 8, no.
7, pp. 858–859. doi: 10.1038/nn1491.
Ingrouille, K. 2013, 'Effect of Caffeinated Beverages upon Breakfast Meal Consumption of University of Wisconsin-Stout Undergraduate Students', pp. 1–
29.
James, J. E. and Rogers, P. J. 2005, 'Effects of caffeine on performance and mood:
Withdrawal reversal is the most plausible explanation', Psychopharmacology, vol.
182, no. 1, pp. 1–8. doi: 10.1007/s00213-005-0084-6.
Keijzers, G. B., De Galan, B. E., Tack, C. J. and Smits, P. 2002, 'Caffeine can decrease insulin sensitivity in humans', Diabetes Care, vol. 25, no. 2, pp. 364–
369. doi: 10.2337/diacare.25.2.364.
Lesher, S. R. 2014, 'Caffeine, Mental Health, and Sleep Quality in Students: A Mediation Approach', Unpublished Honors Thesis.
Liveina 2013, 'Pattern and Side Effects of Caffeinated Drinks Consumption Among Medical Students At Udayana', no. Liveina, pp. 1–12.
Maas, J. B. 2002, Power Sleep. Kaifa, Bandung.
Markov, D. and Goldman, M. 2006, 'Normal Sleep and Circadian Rhythms:
Neurobiologic Mechanisms Underlying Sleep and Wakefulness', Psychiatric Clinics of North America, vol. 29, no. 4, pp. 841–853. doi:
10.1016/j.psc.2006.09.008.
35
Masdim, R. 2013, Diagnosis Gangguan Jiwa, Rujukan Ringkas PPDGJ-III dan DSM-5. Bagian Ilmu Kedokteran Jiwa FK-Unika Atmajaya, Jakarta.
Mitchell, D. C., Knight, C. A., Hockenberry, J., Teplansky, R. and Hartman, T. J.
2014, 'Beverage caffeine intakes in the U.S.', Food and Chemical Toxicology.
Elsevier Ltd, vol. 63, , pp. 136–142. doi: 10.1016/j.fct.2013.10.042.
Mumin, A., Akhter, K. F., Abedin, Z. and Hossain, Z. 2006, 'Determination and Characterization of Caffeine in Tea , Coffee and Soft Drinks by Solid Phase Extraction and High Performance Liquid', Chemical Engineering, vol. 8, no. 1, pp. 45–51.
Nashori, F. and Diana, R. R. 2005, 'ANTARA MAHASISWA LAKI-LAKI DAN MAHASISWA PEREMPUAN Fuad Nashori , R . Rachmy Diana Universitas Islam Indonesia , Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga', Humanitas : Indonesian Psychological Journal, vol. 2, , pp. 77–88.
Possttemir PA, P. A. 2005, Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep, Proses, dan Praktis. 4th edn. Edited by Renata Komalasari. EGC, Jakarta.
Raharjo, P. 2012, Panduan Budidaya dan Pengolahan Kopi Arabika dan Robusta.
Penebar Swadaya, Jakarta.
RF, C. and CJ, H. 2000, Fundamental of Nursing: Human Health and Function.
3?? Lippincot, Philadelphia.
Rossa, K. R., Smith, S. S., Allan, A. C. and Sullivan, K. A. 2014, 'The effects of sleep restriction on executive inhibitory control and affect in young adults', Journal of Adolescent Health. Elsevier Ltd, vol. 55, no. 2, pp. 287–292. doi:
Spriet, L. L. 2014, 'Exercise and Sport Performance with Low Doses of Caffeine', Sports Medicine, vol. 44, , pp. 175–184. doi: 10.1007/s40279-014-0257-8.
Stone, K. D., Prussin, C. and Metcalfe, D. D. 2011, 'NIH Public Access', vol. 125, , pp. 1–16. doi: 10.1016/j.jaci.2009.11.017.IgE.
Sugiyono, Muchtadi, T. and Ayustaningwarno, F. 2011, 'Ilmu Pengetahuan Bahan Pangan', no. July, p. 238.
Suyono, E. M. 2016, Pengaruh Konsumsi Kopi Arabika (Coffea arabica) terhadap Daya Tahan Otot dengan Metode Pushup Test. Digital Repository Universitas Jember Digital Repository Universitas Jember.
Thorpy, M. J. 2012, 'Classification of Sleep Disorders', no. September, pp. 687–
701. doi: 10.1007/s13311-012-0145-6.
Watson, E. J., Coates, A. M., Kohler, M. and Banks, S. 2016, 'Caffeine consumption and sleep quality in Australian adults', Nutrients, vol. 8, no. 8, pp. 1–
10. doi: 10.3390/nu8080479.
37
LAMPIRAN 1
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama : Mitra Khairani
NIM : 140100005
Tempat / Tanggal lahir : Kutacane, 07 Agustus 1996 Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Nama Ayah : Alm. H. Amir Hasan Rambe
Nama Ibu : Hj. Dra. Rahimah
Alamat : Jl. Bunga Cempaka XI Komplek de’ Cluster No.TC-28
Alamat Email : [email protected]
Riwayat Pendidikan : 1. SD Negeri 01 Kutacane (2002-2008) 2. SMP Negeri Perisai Kutacane(2008 - 2011)
3. SMA Plus Al-Azhar Medan (2011 - 2014) 4. Fakultas Kedokteran USU (2014 - sekarang) Riwayat Organisisasi : 1. Anggota PSDM PEMA FK USU (2014-2016)
2. Anggota HUMAS TBM PEMA FK USU (2015- 2016)
39 Kedokteran Universitas Sumatera Utara yang sedang melakukan penelitian.
Kuesioner ini merupakan bagian dari penyelesaian penyusunan skripsi saya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh minuman kopi terhadap kualitas tidur mahasiswa/i angkatan 2015 Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara. Untuk itu dimohon kesediaan saudara/i untuk meluangkan waktu dalam mengisi kuesioner dengan memberikan jawaban yang sebenar-benarnya sesuai dengan apa yang biasanya saudara/i lakukan atau pikirkan.
Dalam kuesioner ini tidak ada jawaban benar atau salah. Dalam pengisian kuesioner ini, identitas responden semata-mata hanya digunakan untuk penelitian dan akan dijamin kerahasiaannya.
Kuesioner ini terdiri dari dua bagian. Bagian pertama berisi pertanyaan yang berkaitan dengan keterlibatan responden mengkonsumsi kopi. Bagian kedua kuesioner penelitian akan mencantumkan beberapa pernyataan yang berkaitan dengan kualitas tidur.
Bila terdapat hal yang kurang dimengerti, Anda dapat bertanya langsung pada saya atau dapat menghubungi saya dinomor 081263210147. Atas perhatian dan bantuannya saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
Mitra Khairani 140100005
LAMPIRAN 3.
LEMBAR PERSETUJUAN RESPONDEN (Informed Consent)
Saya yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bersedia untuk turut berpartisipasi sebagai responden penelitian yang bertujuan untuk mengetahui efek konsumsi minuman berkafein terhadap kualitas tidur. Saya telah diberi penjelasan bahwa peneliti telah mendapat izin pelaksanaan penelitian dan tidak akan merugikan saya selama mengikuti prosedur penelitian ini.
Penelitian ini akan diberi kode dan identitas saya akan dirahasiakan selama penelitian berlangsung. Semua data dan jawaban yang saya berikan terjamin kerahasiaannya dan hanya akan digunakan untuk keperluan pengolahan data. Saya tidak mendapat keuntungan secara langsung dari penelitian ini, tetapi penelitian ini akan memberikan informasi yang dapat dijadikan data untuk meningkatkan informasi tentang konsumsi minuman berkafein pada remaja.
Partisipasi ini bersifat suka rela dan saya berhak mengundurkan diri sebagai responden tanpa resiko apapun apabila ada pertanyaan yang menimbulkan respon emosional yang membuat saya tidak nyaman dan terganggu.
Saya telah membaca lembar persetujuan ini dan saya secara sadar bersedia menjadi responden dalam penelitian ini.
Medan, 2017 Responden,
( )
41
LAMPIRAN 4.
KUESIONER KONSUMSI KOPI DAN KUALITAS TIDUR
Nama :
Umur :
Jenis kelamin :
Riwayat penyakit :
Riwayat penggunaan obat : Lingkarkan pertanyaan dibawah.
A. Kuesioner konsumsi kafein
1. Apakah anda peminum kopi ? YA atau TIDAK (jika tidak,jawab pertanyaan bagian B)
Jika anda peminum kopi berkafein, anda diminta untuk menjawab pertanyaan dibawah ini dengan membuat lingkaran pada jawaban yang anda pilih.
2. Berapa banyak cangkir kopi yang anda minum pada hari-hari biasa?
A. 2 cangkir kopi atau kurang B. 3-4 cangkir kopi
C. 5-6 cangkir kopi D. 7-8 cangkir kopi
E. 9 cangkir kopi atau lebih
3. Jenis minuman kopi apakah yang sering anda gunakan?
A. Cappucino B. Black coffee C. Coffee mix D. Kopi Instan
E. Jenis minuman kopi lain
4. Waktu kapan anda minum kopi?
A. Sarapan pagi B. Waktu makan siang C. Waktu sore
D. Waktu sebelum tidur
5. Berapa kali anda konsumsi kopi dalam seminggu?
A. 0
1. Jam berapa biasanya anda mulai tidur malam ?
2. Berapa lama (menit) waktu yang anda butuhkan untuk mulai tertidur setiap malam ? 3. Jam berapa anda biasanya bangun pagi ?
4. A. Berapa jam anda benar-benar tidur setiap malam?
B. Berapa jam anda berada di atas tempat tidur? 5. Dalam satu bulan terakhir, berapa sering anda mengalami kesulitan untuk tertidur, karena....
a. Tidak dapat tertidur dalam 30 menit sejak berbaring
b. Terbangun di tengah malam atau terlalu dini
c. Terbangun untuk ke toilet
43
8. Dalam satu bulan terakhir, seberapa antusias anda dalam berusaha untuk menyelesaikan masalah yang ada?
9. Dalam satu bulan terakhir, menurut anda, bagaimana kualitas tidur anda?
Sangat
LAMPIRAN 5.
ETHICAL CLEARENCE
45
LAMPIRAN 6.
OUTPUT PERANGKAT LUNAK STATISTIK
Tidak Dapat Tidur Dalam 30 Menit Sejak Berbaring Frequency Percent Valid
Terbangun di Tengah Malam Atau Terlalu Dini Frequency Percent Valid
< 1 kali seminggu 21 21.0 21.0 49.0
47
Total 100 100.0 100.0
Konsumsi Kopi * Kualitas Tidur Crosstabulation Kualitas Tidur
a. 0 cells (0.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 8.25.
b. Computed only for a 2x2 table
49
25 KNP 19 Perempuan Ya 2 0 0 1 0 0 3 0 0 0 0
51
83 ASS 20 Perempuan Ya 10 1 2 0 1 3 2 2 1 3 0
84 SLH 18 Perempuan Tidak 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
85 RFL 19 Perempuan Ya 6 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0
86 FSR 19 Perempuan Tidak 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
87 WSR 19 Perempuan Ya 9 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0
88 GRI 19 Laki-laki Ya 8 3 3 1 2 1 0 0 2 0 0
89 EFH 18 Perempuan Ya 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
90 PPN 19 Perempuan Ya 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
91 RDG 19 Perempuan Tidak 6 2 0 0 0 3 0 0 0 0 0
92 HLN 20 Perempuan Ya 10 0 1 1 0 0 0 1 2 0 0
93 VSZ 19 Perempuan Tidak 4 0 0 0 1 0 0 3 1 0 0
94 SPZ 21 Perempuan Ya 5 0 1 0 0 0 2 2 1 0 0
95 ACR 18 Laki-laki Ya 8 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0
96 CTR 20 Perempuan Tidak 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
97 TWY 20 Perempuan Tidak 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
98 AZR 19 Perempuan Tidak 3 1 2 0 0 0 0 0 1 0 0
99 SNM 19 Perempuan Tidak 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
100 DNS 19 Perempuan Tidak 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
53
LAMPIRAN 8
PERNYATAAN
Pengaruh Minuman Kopi Terhadap Kualitas Tidur Mahasiswa/i Angkatan 2015 Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Dengan ini penulis menyatakan bahwa skripsi ini disusun sebagai syarat untuk memperoleh Sarjana Kedokteran pada Program Studi Pendidikan Dokter pada Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara adalah benar merupakan hasil karya penulis sendiri.
Adapun pengutipan yang penulis lakukan pada bagian tertentu dari hasil karya orang lain dalam penulisan skripsi ini, telah penulis cantumkan sumbernya secara jelas sesuai dengan norma, kaidah, dan etika penelitian ilmiah.
Apabila dikemudian hari ternyata ditemukan seluruh atau sebagian skripsi ini bukan hasil karya penulis sendiri atau adanya plagiat dalam bagian tertentu, penulis bersedia menerima sanksi pencabutan gelar akademik yang penulis sandang dan sanksi lainnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Medan, Desember 2017 Penulis,
Mitra Khairani NIM. 140100005