BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
B. Saran
1. Hasil penelitian ini diharapkan akan menambah bahan referensi bagi yang ingin melakukan penelitian selanjutnya.
2. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan pengembangan ilmu keperawatan bagi pihak keperawatan jiwa, anak dan keperawatan komunitas Universitas Hasanuddin. Hal ini terkait dalam melihat bagaimana gambaran mekanisme koping remaja kususnya remaja yang berada diLapas.
3. Bagi pihak Lapas Maros dan Lapas Makassar, diharapkan lebih meningkatkan lagi membantu warga binaan dalam mengontrol mekanisme koping mereka.
43 DAFTAR PUSTAKA
Afrinisna, R. Y. (2013). PENYEBAB DAN KONDISI PSIKOLOGIS NARAPIDANA KASUS NARKOBA PADA REMAJA.
Agnesia, A., Halim, A., & Manurung, I. (2014). Mekanisme Koping Narapidana Kasus Narkoba YANG Menjalani Vonis Masa Hukuman di Lembaga Pemasyarakatan. Jurnal Penelitian, 101.
Agnesia, A., Halim, A., & Manurung, I. (2014). Mekanisme koping narapidana kasus narkoba yang menjalani vonis masa hukuman di Lembaga Permasyarakatan. Jurnal Keperawatan, Volume X, 1-7.
Angraini, S. (2015). Gambaran Pola Asuh Orang Tua Pada Remaja di Desa. Jurnal penelitian.
Apriyanto, E. A. (2016). Tingkat Stress pada Remaja Di Lapas Anak Blitar. Jurnal Penelitian.
Arfianto, T. (2008). Hubungan Tingkat Pengetahuan Remaja Tentang Menstruasi dengan Mekanisme Koping Menarche pada Siswi Kelas VIII MTs Marbaul Ulum Karangawen Demak.
Semarang: Universitas Muhammadiyah Semarang.
Arjunawadi, M. (2015). Gambaran Mekanisme Koping Orang Tua Yang Memiliki Anak Down Syndrome di SLB Negeri Ungaran Kabupaten Semarang. Jurnal Penelitian.
Asmadi. (2008). Teknik prosedural keperawatan konsep dan aplikasi kebutuhan dasar klien . Jakarta:
Salemba Medika.
Asnita, L., Arneliwati, & Jumaini. (2015). Hubungsn Tingkat Stres dengan Harga Diri Remaja Di Lembaga Pemasyarakatan. Jurnal Online Mahasiswa (JOM), 1236.
Astuti, Y. (2016). Hubungan Antara Dukungan Sosial Orang Tua dengan Strategi Coping Berfokus pada Masalah Siswa SMK Negeri 3 Yogyakarta. Artikel-Ejournal, 9.
Belajar Psikologi. (2011, November). Perkembangan Psikologis Remaja. Retrieved from belajarpsikologi.com: http://belajarpsikologi.com/perkembangan-psikologis-remaja/
BKKBN. (2013, Mei 13). MENUMBUHKAN PERILAKU ASERTIF PADA REMAJA. Retrieved from kalsel.bkkbn.go.id:
http://kalsel.bkkbn.go.id/Lists/Artikel/DispForm.aspx?ID=456&ContentTypeId=0x01003DC ABABC04B7084595DA364423DE7897
Departemen Pendidikan Nasional. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Fransisca, E., & Oktaviyanti, T. (2016). HUBUNGAN POLA ASUH ORANGTUA DENGAN DISIPLIN ANAK DI KOMPLEK MENDAWAI KOTA PALANGKA RAYA. Jurnal Penelitian.
Gail, W. Stuart. (2006). Buku Saku Keperawatan jiwa. Jakarta: EGC.
Hasanah, H. (2013). Pembentukan Identitas Diri dan Gambaran Diri Pada Remaja Putri Bertato di Samarinda. eJournal Psikologi.
44 Hastuti S. (2006). Mengenal Masyarakat, Menumbuhkan Kepedulian. Yogyakarta: Universitas Sanata
Dharma.
Indirawati, E. (2006). Hubungan Antara Kematangan Beragama dengan Kecenderungan Strategi Coping. Universitas Diponegoro, 85.
Ismail, M. F. (2014). Hubungan Pola Asuh Orang Tua dengan Kejadian Perilaku Agresif pada Remaja di SMP III Bawen Kecamatan Bandungan. Jurnal Penelitian.
Kartono, K. (2014). Patologi Sosial 2 Kenakalan Remaja. Jakarta: Rajawali Pres.
Maros, L. P. (2016). Form Matriks Database Pendidikan Anak di LPKA/LAPAS Seluruh Indonesia.
Maros: Kementrian Hukum dan HAM RI Kantor Wilayah SULSEL LAPAS kelas IIA Maros.
Meiriana, A. (2016). Hubungan Antara Coping Stress dan Dukungan Sosial dengan Motivasi Belajar pada Remaja yang Orang Tuanya Bercerai. Universitas Mulawarman, 403.
Meiriana, A. (2016). Hubungan Antara Coping Stress dan Dukungan Sosial dengan Motivasi Belajar pada Remaja yang Orang Tuanya Bercerai (SAMARINDA). Psikoborneo, 403.
Mulyana, & Mustikasari. (2013). Mekanisme Koping Remaja. Depok: Universitas Indonesia.
Mustika, U. D. (2015). KECEMASAN DAN STRATEGI COPING REMAJA PELAKU TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN. Jurnal Penelitian.
Naviska, N. (2012). Gambaran Mekanisme Koping yang digunakan Remaja Siswa Kelas 3 SMA 1 Purwakarta TA Ajaran 2011/2012 menjelang Ujian Nasional. Jakarta: Universitas Indonesia.
Nelfice, Elita, V., & Dewi, Y. I. (2014). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Harga Diri Remaja Di Lembaga Pemasyarakatan. Jurnal Online Mahasiswa PSIK Universitas Riau, 5.
Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Nursalam. (2008). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pedoman Skripsi, Tesis dan Instrumen Penelitian Keperawatan. Jakarta: Medika Salemba.
Nursalam. (2016). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan:Pendekatan Praktis. Jakarta: Salembang Medika.
Pieter, H. Z., & Lubis, N. L. (2012). Pengantar Psikologi Dalam Keperawatan. Jakarta: Kencana.
Purwadi. (2004). Peroses Pembentukan Identitas Diri Remaja. Indonesian Psychologycal Journal, 46.
Rachmawaty, R. (2017). Ethical Issues In Action-Oriented Research In Indonesia. SAGE.
Rahmayati. (n.d.). Stress dan Coping Remaja yang Mengalami Perceraian pada Oran tuanya. Jurnal Penelitian.
Ramadhani, Y. (2014). HUBUNGAN MEKANISME KOPING INDIVIDU DENGAN TINGKAT KEPATUHAN PENDERITA. Jurnal Penelitian.
Rhadiah, M., Nauli, F. A., & Arneliwati. (2013). Hubungan Mekanisme Koping dengan Perilaku Agresif Remaja. Universitas Riau, 4.
45 Rosita, H. (2007). Hubungan Antara Perilaku Asertif Dengan Kepercayaan Diri Pada Mahasiswa.
Jurnal Penelitian, 5-6.
Santrock. (2003). Adolescence Perkembangan Remaja. Jakarta: Erlangga.
Santrock, J. W. (2011). Masa Perkembangan Anak. Jakarta: Salemba Humanika.
Sholichatun, Y. (2011). Stres dan strategi coping pada anak didik di Lembaga Pemasyarakatan Anak.
Psikoislamika, Jurnal Psikologi Islam (JPI), 1-20.
Sholichatun, Y. (2011). Stres dan Strategi Coping Pada Anak Didik di Lembaga Pemasyarakatan Anak. Jurnal Psikologi Islam (JPI), 37.
Sistem Database Permasyarakatan. (2016, Oktober). Data Terakhir Jumlah Penghuni Perkanwil.
Retrieved from ditjenpas: http://smslap.ditjenpas.go.id/public/grl/current/daily
Sodikin, M. (2016). Pengaruh Pola Asuh Orang Tua Terhadap Penyalahgunaan Narkoba pada Remaja diLapas Kelas II A Narkotika Cipinang, Jakarta Timur. Jurnal Penelitian.
Sugiyono. (2016). Statitstika untuk penelitian. Bandung: Penerbit Alfabeta.
Thahir, A. (2010). Perbedaan Mekanisme Koping Antara Mahasiswa Laki-Laki dan Perempuan dalam Menghadapi Ujian Semester pada Fakultas Tarbiyah Iain Raden Intan Lampung. Jurnal Penelitian, 31.
WHO. (2014, Desember 10). Media Center. Retrieved from www.who.int:
http://www.who.int/mediacentre/news/releases/2014/violence-prevention/en/
WHO. (2016, September). Media center. Retrieved from www.who.int:
http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs356/en/
Wibowo, A. (2014). Metodologi Penelitian Praktis Bidang Kesehatan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
World Healt Organization. (2016, November 22). Maternal, newborn, child and adolescent health.
Retrieved from www.who.int:
http://www.who.int/maternal_child_adolescent/topics/adolescence/dev/en/
World Health Organization. (2016, September). Media center. Retrieved from www.who.int:
http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs356/en/
LAMPIRAN
Lampiran 1. Informed Consent
INFORMED CONSENT
”GAMBARAN MEKANISME KOPING WARGA BINAAN REMAJA DI LAPAS KELAS IIA MAROS DAN LAPAS KELAS I MAKASSAR”
Saya adalah Mahasiswi Program Studi S1 Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin Makassar. Saya akan melakukan penelitian sebagai salah satu kegiatan dalam rangka memperoleh gelar Sarjana S1 Keperawatan Universitas Hasanuddin Makassar.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Gambaran Mekanisme Koping Warga Binaan Remaja Di Lapas Kelas II A Maros Dan Lapas Kelas I Makassar. Saya mengharapkan Saudara/Saudari bersedia untuk turut berpartisipasi dengan memberikan tanggapan/jawaban dari pertanyaan yang diberikan.
Pertanyaan/jawaban bersifat bebas dan tanpa paksaan. Saya akan menjamin kerahasiaan pendapat dan identitas Saudara.
Jika Saudara bersedia menjadi peserta penelitian, silahkan menandatangani kolom di bawah ini dan mengisi kuesioner yang tersedia.
Tanda Tangan :
Tanggal :
No. Responden :
Inisial Responden : PENELITI
YUNITHA PRATIWI YULI MANDILA
NIM C121 13022
INSTRUMEN PENELITIAN Petunjuk Pengisian :
1. Menjawab setiap pertanyaan yang tersedia.
2. Tip satu pertanyaan harus diisi dengan satu jawaban.
3. Bila ada yang kurang dimengerti dapat ditanyakan kepada peneliti.
4. Atas bantuan dan partisipasi saudara/saudari dalam mengisi kuesioner ini diucapkan terima kasih.
A. Data Demografi Nama : Usia :
Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan Status Pendidikan : SD SMP
SMA Tidak Bersekolah
Agama : Islam Hindu Kristen Protestan Budha Katholik
Pekerjaan Orang tua :
Status Pernikahan Orang tua : Menikah Cerai Penyebab masuk Lapas :
Lama Masa Tahanan :
B. Instrumen Mekanisme Koping
No.
PERTANYAAN Selalu
(Sl)
Sering (Sr)
Jarang (Jr)
Tidak Pernah Koping yang berfokus pada masalah (TP)
1. Saya mengekspresikan kemarahan saya kepada orang yang menyebabkan masalah tersebut
0 1 2 3
2. Saya berusaha dan berjuang untuk sesuatu yang saya inginkan
3 2 1 0
3. Saya berdiskusi dengan orang lain untuk memahami keadaan
3 2 1 0
4. Saya menerima pengertian dan pemahaman dari orang lain
3 2 1 0
5. Saya mencari pertolongan pada orang yang lebih tau 3 2 1 0
6. Saya mencari saran dan nasehat kepada keluarga 3 2 1 0
7.
Saya mencari saran dan nasehat kepada teman yang saya
Hormati
3 2 1 0
8. Saya membuat rencana dan melaksanakannya 3 2 1 0
9. Saya belajar dari pengalaman masa lalu 3 2 1 0
10. Saya memilih beberapa solusi yang berbeda untuk masalah yang saya alami
3 2 1 0
Koping yang berfokus pada Emosi 3 2 1 0
11. Saya berusaha untuk tidak putus asa 3 2 1 0
12.
Saya mencoba untuk tidak tergesa-gesa dalam mengambil
keputusan
3 2 1 0
13. Saya memikirkan apa yang harus saya katakan atau lakukan
3 2 1 0
14. Saya berusaha melihat sisi baik dari setiap hal 3 2 1 0
15.
Saya berusaha supaya masalah tersebut tidak mengganggu
pikiran saya
3 2 1 0
16. Saya selalu berdoa 3 2 1 0
17. Saya meminta maaf atas kesalahan yang saya lakukan 3 2 1 0
18. Saya lebih banyak tidur dari biasanya 3 2 1 0
19. Saya menyalahkan orang lain atas kondisi saya saat ini 0 1 2 3
20. Saya menyangkal kalau saya berada di lapas 0 1 2 3
1 RH 17 Tahun Laki-laki SMA Islam Wiraswasta Menikah Narkoba <=10 Bulan 2 MS 16 Tahun Laki-laki SMP Islam Tidak Bekerja Menikah Membawa Senjata Tajam<=10 Bulan 3 R 17 Tahun Laki-laki SMP Islam Pegawai Swasta Menikah Mencuri <=10 Bulan 4 M 16 Tahun Laki-laki SD Islam Pegawai Swasta Menikah Mencuri <=10 Bulan 5 R 18 Tahun Laki-laki SMA Islam Tidak Bekerja Menikah Mencuri <=10 Bulan 6 R 17 Tahun Laki-laki SD Islam Tidak Bekerja Menikah Mencuri >10 Bulan 7 AW 16 Tahun Laki-laki SMP Islam Pegawai Swasta Menikah Mencuri <=10 Bulan 8 N 17 Tahun Laki-laki SD Islam Pegawai Swasta Menikah Membawa Senjata Tajam<=10 Bulan 9 MF 15 Tahun Laki-laki SMP Islam Tidak Bekerja Cerai Pelecehan <=10 Bulan 10 A 18 Tahun Laki-laki SMP Islam Pegawai Negeri Menikah Begal <=10 Bulan 11 S 18 Tahun Laki-laki SMK Islam Petani Menikah Mencuri <=10 Bulan 12 MI 16 Tahun Laki-laki SMP Islam Pegawai Swasta Menikah Narkoba >10 Bulan 13 R 18 Tahun Laki-laki SMA Islam Petani Menikah Narkoba >10 Bulan 14 AN 18 Tahun Laki-laki SMP Islam Petani Menikah Membunuh >10 Bulan 15 IH 17 Tahun Laki-laki SMA Islam Wiraswasta Menikah Mencuri >10 Bulan 16 MT 16 Tahun Laki-laki SMA Islam Wiraswasta Menikah Mencuri >10 Bulan 17 KI 17 Tahun Laki-laki SMA Islam Tidak Bekerja Menikah Mencuri >10 Bulan 18 S 18 Tahun Laki-laki SMP Islam Wiraswasta Menikah Mencuri >10 Bulan 19 K 17 Tahun Laki-laki SMP Islam Tidak Bekerja Menikah Mencuri >10 Bulan 20 MV 15 Tahun Laki-laki SMA Islam Pegawai Negeri Menikah Mencuri >10 Bulan 21 A 17 Tahun Laki-laki SMA Islam Wiraswasta Menikah Silariang <=10 Bulan 22 IH 16 Tahun Laki-laki SMP Islam Wiraswasta Menikah Mencuri <=10 Bulan 23 IU 16 Tahun Laki-laki SMA Islam Pegawai Swasta Menikah Mencuri <=10 Bulan 24 MY 15 Tahun Laki-laki SMP Islam Pegawai Swasta Menikah Mencuri <=10 Bulan 25 A 16 Tahun Laki-laki SMA Islam Tidak Bekerja Menikah Pengeroyokan <=10 Bulan 26 M 17 Tahun Laki-laki SD Islam Pegawai Swasta Menikah Narkoba <=10 Bulan 27 J 18 Tahun Laki-laki SMP Islam Pegawai Negeri Menikah Begal <=10 Bulan 28 AA 16 Tahun Laki-laki SMA Islam Wiraswasta Cerai Mencuri >10 Bulan 29 D 17 Tahun Laki-laki SMP Islam Tidak Bekerja Menikah Mencuri >10 Bulan 30 ADB 17 Tahun Laki-laki SD Islam Pegawai Swasta Menikah Mencuri >10 Bulan 31 GR 16 Tahun Laki-laki SMA Islam Tidak Bekerja Menikah Narkoba >10 Bulan 32 HB 15 Tahun Laki-laki SMA Islam Pegawai Swasta Menikah Mencuri >10 Bulan 33 MRR 17 Tahun Laki-laki SMA Islam Wiraswasta Menikah Begal >10 Bulan 34 MF 16 Tahun Laki-laki SMP Islam Tidak Bekerja Menikah Begal <=10 Bulan 35 MRPS 17 Tahun Laki-laki SMP Islam Tidak Bekerja Menikah Mencuri <=10 Bulan 36 ABH 16 Tahun Laki-laki SMA Islam Tidak Bekerja Cerai Membawa Senjata Tajam<=10 Bulan 37 MM 15 Tahun Laki-laki SMP Islam Pegawai Swasta Menikah Begal <=10 Bulan 38 P 15 Tahun Laki-laki SMP Islam Tidak Bekerja Menikah Mencuri <=10 Bulan 39 HA 16 Tahun Laki-laki SD Islam Wiraswasta Menikah Narkoba >10 Bulan 40 IS 16 Tahun Laki-laki SMA Islam Pegawai Swasta Menikah Mencuri >10 Bulan
Pekerjaan Orang Tua
Status Pernikah an Orang
Tua
Penyebab Masuk Lapas
Lama Masa Tahanan MASTER TABEL DATA DEMOGRAFI WARGA BINAAN REMAJA
DI LAPAS KELAS IIA MAROS DAN LAPAS KELAS I MAKASSAR
No Inisial Usia Jenis Kelamin
Pendi-dikan Agama
No Inisial Usia JK 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 TOT
AL 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 TOT
AL S kor Mekanisme Koping 1 RH 17 Ta hun L 2 3 2 2 2 3 3 3 2 3 25 3 2 1 3 3 3 2 0 2 0 19 44 Kons trukti f 2 MS 16 Ta hun L 1 3 3 2 3 3 2 2 1 0 20 0 2 3 3 3 2 3 2 3 2 23 43 Kons trukti f 3 R 17 Ta hun L 3 2 2 2 3 2 2 1 2 2 21 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 23 44 Kons trukti f 4 M 16 Ta hun L 2 1 2 1 3 2 2 1 2 0 16 3 2 1 0 2 3 1 1 3 3 19 35 Kons trukti f 5 R 18 Ta hun L 1 0 3 2 1 2 0 3 2 1 15 1 0 1 3 1 3 3 1 1 3 17 32 Kons trukti f 6 R 17 Ta hun L 3 3 3 1 3 3 2 0 2 1 21 3 3 2 0 1 3 2 3 0 3 20 41 Kons trukti f 7 AW 16 Ta hun L 2 3 2 3 3 3 2 2 3 3 26 3 3 3 1 1 1 1 0 3 3 19 45 Kons trukti f 8 N 17 Ta hun L 2 2 3 2 2 2 3 1 2 3 22 2 3 2 3 2 2 2 3 3 2 24 46 Kons trukti f 9 MF 15 Ta hun L 2 2 1 1 1 2 1 1 2 2 15 3 1 1 2 2 3 1 3 3 3 22 37 Kons trukti f 10 A 18 Ta hun L 0 2 3 3 3 3 2 3 3 3 25 3 2 3 3 3 3 3 1 1 0 22 47 Kons trukti f 11 S 18 Ta hun L 3 3 3 3 0 3 0 3 3 3 24 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 27 51 Kons trukti f 12 MI 16 Ta hun L 2 3 2 2 2 3 1 2 3 2 22 3 2 1 3 3 3 2 3 3 3 26 48 Kons trukti f 13 R 18 Ta hun L 3 3 1 2 2 3 1 1 2 3 21 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 28 49 Kons trukti f 14 AN 18 Ta hun L 2 3 1 1 2 1 2 1 3 1 17 1 2 3 2 3 3 2 3 3 3 25 42 Kons trukti f 15 IH 17 Ta hun L 0 2 2 2 2 2 2 2 3 3 20 3 2 2 3 2 3 3 1 3 3 25 45 Kons trukti f 16 MT 16 Ta hun L 2 3 2 3 3 3 1 2 2 3 24 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 29 53 Kons trukti f 17 KI 17 Ta hun L 2 1 2 3 3 3 3 2 3 3 25 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 27 52 Kons trukti f 18 S 18 Ta hun L 3 3 2 2 3 3 2 2 2 3 25 2 2 3 3 3 3 3 2 3 0 24 49 Kons trukti f 19 K 17 Ta hun L 2 0 3 2 1 1 2 0 1 1 13 1 3 2 0 0 0 1 1 1 0 9 22 Des trukti f 20 MV 15 Ta hun L 0 3 2 2 2 1 2 1 2 2 17 3 2 2 2 2 3 2 0 3 3 22 39 Kons trukti f 21 A 17 Ta hun L 0 3 1 2 1 3 2 0 1 1 14 3 1 1 1 2 3 3 2 3 1 20 34 Kons trukti f 22 IH 16 Ta hun L 2 3 0 2 0 3 1 0 2 3 16 2 3 2 2 3 2 2 2 3 3 24 40 Kons trukti f 23 IU 16 Ta hun L 2 3 3 2 2 3 3 1 3 2 24 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 28 52 Kons trukti f 24 MY 15 Ta hun L 3 3 0 3 3 3 3 0 3 3 24 3 2 0 0 3 3 3 3 3 3 23 47 Kons trukti f 25 A 16 Ta hun L 1 3 1 3 0 1 0 2 3 1 15 0 1 3 0 3 3 1 1 3 3 18 33 Kons trukti f 26 M 17 Ta hun L 2 3 1 3 0 3 0 2 0 3 17 3 2 1 3 2 3 3 1 3 3 24 41 Kons trukti f 27 J 18 Ta hun L 1 3 3 3 2 3 2 3 2 2 24 3 3 3 3 3 3 3 0 1 0 22 46 Kons trukti f 28 AA 16 Ta hun L 2 3 1 3 1 3 2 1 3 1 20 3 0 2 3 0 3 3 2 3 3 22 42 Kons trukti f 29 D 17 Ta hun L 3 3 2 3 3 3 2 0 0 3 22 0 0 0 0 3 3 3 3 3 3 18 40 Kons trukti f 30 ADB 17 Ta hun L 2 3 2 1 1 2 3 2 2 3 21 3 2 1 1 3 3 3 3 3 3 25 46 Kons trukti f 31 GR 16 Ta hun L 1 3 2 3 3 1 1 2 2 2 20 3 2 2 3 2 3 1 3 2 3 24 44 Kons trukti f 32 HB 15 Ta hun L 2 2 2 1 2 3 0 1 3 1 17 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 27 44 Kons trukti f 33 MRR 17 Ta hun L 1 2 2 1 2 3 2 2 2 1 18 2 2 2 2 2 3 2 2 2 3 22 40 Kons trukti f 34 MF 16 Ta hun L 3 3 3 1 3 3 2 0 2 1 21 0 3 2 0 1 3 2 3 0 3 17 38 Kons trukti f 35 MRPS 17 Ta hun L 3 1 3 3 2 3 2 0 2 3 22 3 0 1 3 2 3 2 2 3 1 20 42 Kons trukti f 36 ABH 16 Ta hun L 2 2 2 2 3 3 2 2 3 2 23 2 2 2 3 2 3 3 3 3 3 26 49 Kons trukti f 37 MM 15 Ta hun L 2 1 0 2 3 3 2 3 2 3 21 1 2 3 2 3 2 2 0 3 1 19 40 Kons trukti f 38 P 15 Ta hun L 3 3 2 3 0 1 0 1 0 0 13 3 0 0 1 2 3 3 2 3 3 20 33 Kons trukti f 39 HA 16 Ta hun L 3 3 2 2 3 3 2 1 3 1 23 3 2 2 1 3 3 3 3 3 3 26 49 Kons trukti f 40 IS 16 Ta hun L 2 3 2 2 3 3 1 1 3 1 21 3 3 3 2 3 0 0 2 2 0 18 39 Kons trukti f
MAS TER TABEL MEKANIS ME KOPING WARGA BINAAN REMAJA DI LAPAS KELAS IIA MAROS DAN LAPAS KELAS I MAKAS S AR
KARAKTERISTIK
Usia
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid 15 Tahun 6 15.0 15.0 15.0
16 Tahun 14 35.0 35.0 50.0
17 Tahun 13 32.5 32.5 82.5
18 Tahun 7 17.5 17.5 100.0
Total 40 100.0 100.0
JenisKelamin
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Laki-laki 40 100.0 100.0 100.0
StatusPendidikan
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid SD 6 15.0 15.0 15.0
SMA 17 42.5 42.5 57.5
SMP 17 42.5 42.5 100.0
Total 40 100.0 100.0
Agama
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Islam 40 100.0 100.0 100.0
PekerjaanOrangTua
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Non PNS 24 60.0 60.0 60.0
PNS 3 7.5 7.5 67.5
Tidak Bekerja 13 32.5 32.5 100.0
Total 40 100.0 100.0
StatusPernikahanOrangTua
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Cerai 3 7.5 7.5 7.5
Menikah 37 92.5 92.5 100.0
Total 40 100.0 100.0
PenyebabMasukLapas
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Begal 5 12.5 12.5 12.5
Membawa Senjata Tajam 3 7.5 7.5 20.0
Membunuh 1 2.5 2.5 22.5
Mencuri 22 55.0 55.0 77.5
Narkoba 6 15.0 15.0 92.5
Pelecehan 1 2.5 2.5 95.0
Pengeroyokan 1 2.5 2.5 97.5
Silariang 1 2.5 2.5 100.0
Total 40 100.0 100.0
LamaMasaTahanan
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid <=10 Bulan 22 55.0 55.0 55.0
>10 Bulan 18 45.0 45.0 100.0
Total 40 100.0 100.0
MekanismeKoping
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Destruktif 1 2.5 2.5 2.5
Konstruktif 39 97.5 97.5 100.0
Total 40 100.0 100.0
CROSSTAB MEKANISME KOPING DENGAN KARAKTERISTIK MekanismeKoping * Usia
Crosstab Count
Usia
Total 15 Tahun 16 Tahun 17 Tahun 18 Tahun
MekanismeKoping Destruktif 0 0 1 0 1
Konstruktif 6 14 12 7 39
Total 6 14 13 7 40
MekanismeKoping * StatusPendidikan
Crosstab Count
StatusPendidikan
Total
SD SMA SMP
MekanismeKoping Destruktif 0 0 1 1
Konstruktif 6 17 16 39
Total 6 17 17 40
MekanismeKoping * PekerjaanOrangTua
Crosstab Count
PekerjaanOrangTua
Total Non PNS PNS Tidak Bekerja
MekanismeKoping Destruktif 0 0 1 1
Konstruktif 24 3 12 39
Total 24 3 13 40
MekanismeKoping * StatusPernikahanOrangTua Crosstab Count
StatusPernikahanOrangTua
Total
Cerai Menikah
MekanismeKoping Destruktif 0 1 1
Konstruktif 3 36 39
Total 3 37 40
MekanismeKoping * PenyebabMasukLapas Crosstab Count
MekanismeKoping
Total Destruktif Konstruktif
PenyebabMasukLapas Begal 0 5 5
Membawa Senjata Tajam 0 3 3
Membunuh 0 1 1
Mencuri 1 21 22
Narkoba 0 6 6
Pelecehan 0 1 1
Pengeroyokan 0 1 1
Silariang 0 1 1
Total 1 39 40
MekanismeKoping * LamaMasaTahanan Crosstab Count
LamaMasaTahanan
Total
<=10 Bulan >10 Bulan
MekanismeKoping Destruktif 0 1 1
Konstruktif 22 17 39
Total 22 18 40
PERTANYAAN P1
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Selalu 4 10.0 10.0 10.0
Sering 6 15.0 15.0 25.0
Jarang 19 47.5 47.5 72.5
Tidak Pernah 11 27.5 27.5 100.0
Total 40 100.0 100.0
P2
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Tidak Pernah 2 5.0 5.0 5.0
Jarang 4 10.0 10.0 15.0
Sering 8 20.0 20.0 35.0
Selalu 26 65.0 65.0 100.0
Total 40 100.0 100.0
P3
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Tidak Pernah 3 7.5 7.5 7.5
Jarang 7 17.5 17.5 25.0
Sering 19 47.5 47.5 72.5
Selalu 11 27.5 27.5 100.0
Total 40 100.0 100.0
P4
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Jarang 8 20.0 20.0 20.0
Sering 18 45.0 45.0 65.0
Selalu 14 35.0 35.0 100.0
Total 40 100.0 100.0
P5
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Tidak Pernah 5 12.5 12.5 12.5
Jarang 6 15.0 15.0 27.5
Sering 12 30.0 30.0 57.5
Selalu 17 42.5 42.5 100.0
Total 40 100.0 100.0
P6
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Jarang 6 15.0 15.0 15.0
Sering 7 17.5 17.5 32.5
Selalu 27 67.5 67.5 100.0
Total 40 100.0 100.0
P7
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Tidak Pernah 6 15.0 15.0 15.0
Jarang 7 17.5 17.5 32.5
Sering 21 52.5 52.5 85.0
Selalu 6 15.0 15.0 100.0
Total 40 100.0 100.0
P8
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Tidak Pernah 8 20.0 20.0 20.0
Jarang 13 32.5 32.5 52.5
Sering 13 32.5 32.5 85.0
Selalu 6 15.0 15.0 100.0
Total 40 100.0 100.0
P10
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Tidak Pernah 3 7.5 7.5 7.5
Jarang 12 30.0 30.0 37.5
Sering 8 20.0 20.0 57.5
Selalu 17 42.5 42.5 100.0
Total 40 100.0 100.0
P11
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Tidak Pernah 4 10.0 10.0 10.0
Jarang 4 10.0 10.0 20.0
Sering 7 17.5 17.5 37.5
Selalu 25 62.5 62.5 100.0
Total 40 100.0 100.0
P12
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Tidak Pernah 5 12.5 12.5 12.5
Jarang 3 7.5 7.5 20.0
Sering 18 45.0 45.0 65.0
Selalu 14 35.0 35.0 100.0
Total 40 100.0 100.0
P9
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Tidak Pernah 3 7.5 7.5 7.5
Jarang 3 7.5 7.5 15.0
Sering 19 47.5 47.5 62.5
Selalu 15 37.5 37.5 100.0
Total 40 100.0 100.0
P13
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Tidak Pernah 3 7.5 7.5 7.5
Jarang 9 22.5 22.5 30.0
Sering 14 35.0 35.0 65.0
Selalu 14 35.0 35.0 100.0
Total 40 100.0 100.0
P14
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Tidak Pernah 7 17.5 17.5 17.5
Jarang 5 12.5 12.5 30.0
Sering 10 25.0 25.0 55.0
Selalu 18 45.0 45.0 100.0
Total 40 100.0 100.0
P15
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Tidak Pernah 2 5.0 5.0 5.0
Jarang 4 10.0 10.0 15.0
Sering 14 35.0 35.0 50.0
Selalu 20 50.0 50.0 100.0
Total 40 100.0 100.0
P16
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Tidak Pernah 2 5.0 5.0 5.0
Jarang 1 2.5 2.5 7.5
Sering 5 12.5 12.5 20.0
Selalu 32 80.0 80.0 100.0
Total 40 100.0 100.0
P17
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Tidak Pernah 1 2.5 2.5 2.5
Jarang 6 15.0 15.0 17.5
Sering 12 30.0 30.0 47.5
Selalu 21 52.5 52.5 100.0
Total 40 100.0 100.0
P18
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Selalu 5 12.5 12.5 12.5
Sering 8 20.0 20.0 32.5
Jarang 12 30.0 30.0 62.5
Tidak Pernah 15 37.5 37.5 100.0
Total 40 100.0 100.0
P19
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Selalu 2 5.0 5.0 5.0
Sering 4 10.0 10.0 15.0
Jarang 6 15.0 15.0 30.0
Tidak Pernah 28 70.0 70.0 100.0
Total 40 100.0 100.0
P20
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Selalu 6 15.0 15.0 15.0
Sering 3 7.5 7.5 22.5
Jarang 4 10.0 10.0 32.5
Tidak Pernah 27 67.5 67.5 100.0
Total 40 100.0 100.0