• Tidak ada hasil yang ditemukan

KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN

3.1 Kerangka Konseptual

= Tidak di ukur = Diukur 3. Demografis: Umur dan

Jenis Kelamin 5. Motivasi Faktor Individu 1. Kemampuan 2. Keterampilan 3. Pendidikan 4. Lama Kerja Faktor Psikologi 1. Persepsi 2. Sikap 3. Kepribadian 4. Belajar Faktor Organisasi 1. Sumber Daya 2. Kepemimpinan 3. Struktur 4. Desain Pekerjaan 5. Imbalan Response time

Gambar 3. 1 Kerangka Konseptual “Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Kecepatan Response time Perawat di IGD RSUD Naibonat Kupang berdasarkan Teori Gibson (Gibson et al. 1997)

SK RIPSI ANALISIS FAK TOR Y ANG… Y UMIATI TUWA RINGU Gambar 3.1 merupakan konsep teori menurut Gibson, James L., Ivancevich, John M., dan Donelly JR, James H., (1997) menggambarkan bahwa kinerja seseorang dipengaruhi oleh 3 faktor yaitu faktor individu, faktor organisasi dan faktor psikologis (Gibson et al. 1997). Faktor individu yang dapat memengaruhi perilaku dan kinerja adalah kemampuan, keterampilan, latar belakang dan demografis seseorang, yang termasuk faktor psikologis adalah persepsi dan sikap, kepribadian dan motivasi, sedangkan faktor ketiga adalah faktor organisasi yang meliputi sumber daya, kepemimpinan, imbalan, struktur organisasi dan beban kerja.

Faktor pertama yang memengaruhi kinerja adalah faktor individu yaitu kemampuan, keterampilan, latar belakang dan demografis seseorang. Kemampuan adalah sifat (bawaan atau pembelajaran) yang memungkinkan seseorang melakukan sesuatu secara mental atau fisik sedangkan keterampilan adalah faktor yang paling menunjang seseorang dalam melakukan suatu pekerjaan seperti kompetensi yang berkaitan dengan tugas, keterampilan untuk mengoperasikan komputer, kemampuan dan keterampilan dalam berkomunikasi atau keterampilan yang secara jelas berkaitan dengan misi suatu kelompok. Menurut Gibson pendidikan dan pelatihan sangat diperlukan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan seorang karyawan (Gibson et al. 1997). Latar belakang dan demografis juga ikut memengaruhi perilaku seseorang, yang termasuk latar belakang dan demografis menurut Gibson adalah latar belakang keluarga, kepribadian, pengalaman, pendidikan, usia, suku dan jenis kelamin.

Faktor organisasi adalah sumber daya, kepemimpinan, imbalan, struktur dan desain pekerjaan. Sumber daya organisasi adalah segala sesuatu yang dibutuhkan

SK RIPSI ANALISIS FAK TOR Y ANG… Y UMIATI TUWA RINGU dalam membentuk suatu organisasi. Imbalan adalah suatu pernyataan penghargaan atas suatu pencapaian tujuan. Imbalan terdiri dari dua hal yaitu imbalan intrinsik dan imbalan ekstrinsik. Imbalan intrinsik adalah imbalan yang muncul dari dalam diri karyawan itu sendiri seperti penyelesaian tugas, pencapaian dan pertumbuhan. Sedangkan imbalan ekstrinsik atau imbalan dari luar terdiri dari finansial, antarpribadi dan promosi. Imbalan finansial adalah imbalan yang berupa uang dan tunjangan yang diberikan oleh pimpinan kepada karyawan dapat juga berupa bonus dan tunjangan. Imbalan antarpribadi merupakan imbalan psikologis berupa pengakuan dan penghargaan yang diberikan oleh pimpinan ataupu rekan kerja. Imbalan ekstrinsik yang lainnya adalah berupa promosi atau jenjang karir yang diberikan sebagai imbalan atas prestasi karyawan. Kepemimpinan memainkan peran penting dalam menentukan keberhasilan kelompok, pemimpin bisa memberi penghargaan atau menghukum anggota yang tidak mematuhi arahan, perintah, atau peraturan. Peran kepemimpinan berkontribusi pada kelompok dalam mencapai tujuannya, memungkinkan paemenuhan kebutuhan anggota, mewujudkan nilai-nilai kelompok, fasilitator konflik kelompok, inisiator tindakan kelompok, dan yang bersangkutan menjaga kelompok sebagai unit yang berfungsi. Struktur atau hirarki dalam organisasi membentuk periaku seseorang sesuai dengan tingkatannya, struktur dibentuk berdasarkan faktor-faktor seperti keahlian, agresivitas, kekuasaan, keterampilan kepemimpinan, dan status. Struktur juga dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti senioritas pekerjaan, usia, atau kemampuan. yang paling kuat memengaruhi kinerja seseorang. Dari kelima faktor organisasi faktor imbalan adalah yang paling memengaruhi perilaku dan kinerja seseorang dalam organisasi (Gibson et al. 1997).

SK RIPSI ANALISIS FAK TOR Y ANG… Y UMIATI TUWA RINGU Faktor ketiga yang memengaruhi kinerja adalah faktor psikologis yaitu persepsi dan sikap, kepribadian, belajar dan motivasi. Persepsi seseorang akan membuat seseorang melihat hal yang sama dengan cara yang bebeda dengan orang lain, persepsi melibatkan penerimaan rangsangan, mengaturnya, dan menerjemahkan atau menafsirkan rangsangan terorganisir untuk mempengaruhi perilaku dan bentuk sikap. Sikap adalah penentu perilaku karena dikaitkan dengan persepsi, kepribadian, dan motivasi. Sikap adalah perasaan positif atau negatif atau keadaan mental kesiapan, dipelajari dan diorganisir melalui pengalaman, yang memberi pengaruh khusus pada diri seseorang dan respon terhadap orang, objek, dan situasi. Kepribadian seseorang akan memengaruhi orang tersebut dalam bersikap dan menghadapi pekerjaan. Cara seseorang bertindak dan berinteraksi adalah cerminan kepribadiannya. Kepribadian dipengaruhi oleh faktor keturunan, serta faktor budaya dan sosial. Bila seseorang menerima pekerjaan dengan organisasi, sebuah kontrak psikologis tersirat, seseorang akan belajar budaya organisasi yang akan membentuk sikap dan kinerja dalam organisasi. Sedangkan motivasi adalah karakteristik psikologis manusia yang memberi kontribusi pada tingkat komitmen seseorang. Motivasi akan memberi arah dorongan prilaku seseorang. Menurut Gibson dari kelima faktor psikologis, faktor yang paling berperan dalam perilaku dan kinerja seseorang adalah motivasi. Motivasi mempunyai tiga unsur utama yaitu kebutuhan, dorongan, dan tujuan. Kebutuhan terjadi jika ada ketidakseimbangan antara apa yang dimiliki dengan apa yang diharapkan sedangkan dorongan adalah kekuatan mental yang berorientasi pada pencapaian tujuan (Gibson et al. 1997).

SK RIPSI ANALISIS FAK TOR Y ANG… Y UMIATI TUWA RINGU Dari uraian tersebut peneliti akan melakukan penelitian mengenai faktor yang memengaruhi response time perawat yaitu “Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Response Time Perawat Di IGD RSU Tipe C di Kupang Berdasarkan Teori Kinerja Gison”

3.2 Hipotesis

H1 : Ada hubungan faktor individu: kemampuan, keterampilan, pendidikan dan lama kerja dengan response time perawat IGD RSU Tipe C di Kupang;

H1 : Ada hubungan faktor psikologis: motivasi dengan response time perawat IGD RSU Tipe C di Kupang.

H1 : Ada hubungan faktor organisasi: imbalan dengan response time perawat IGD RSU Tipe C di Kupang;

SK RIPSI ANALISIS FAK TOR Y ANG… Y UMIATI TUWA RINGU 56

Dokumen terkait