• Tidak ada hasil yang ditemukan

TINJAUAN PUSTAKA

3. Evaluasi Alternatif

2.3 Kerangka Konseptual

Menurut Kotler dan Amstrong (2001:354), kualitas produk adalah kemampuan suatu produk untuk melaksanakan fungsinya, meliputi daya tahan, keandalan, ketepatan, kemudahan operasi dan perbaikan, serta atribut bernilai lainnya. Ada delapan dimensi dalam penentuan dimensi kualitas produk namun dalam penelitian ini, peneliti membatasinya hanya pada lima dimensi, yaitu; features, reliability, conformance, durability, dan serviceability.

Features adalah aspek performansi yang berguna untuk menambah fungsi dasar, berkaitan dengan pilihan-pilihan produk dan perkembangannya. Reliability adalah probabilitas atau kemungkinan suatu barang dapat menjalankan fungsinya setiap kali digunakan dalam periode waktu tertentu dan dalam kondisi tertentu pula. Conformance adalah tingkat kesesuaian terhadap spesifikasi yang telah ditetapkan sebelumnya berdasarkan pada keinginan pelanggan. Durability

adalah refleksi umur ekonomis berupa ukuran daya tahan atau masa pakai barang. Serviceability adalah karakteristik yang berkaitan dengan kecepatan, kompetensi, dan akurasi dalam memberikan pelayanan untuk perbaikan barang. Garvin (Dalam Umar, 2005:93),

Promosi menurut Tjiptono (2002:219) adalah aktivitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi atau membujuk dan mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli, dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan. Sedangkan menurut Kotler dan Amstrong (2008:181) keputusan pembelian konsumen adalah keputusan pembeli tentang merek yang paling disukai.

Gambar 2.2 Kerangka Konseptual

2.4 Hipotesis

Hipotesis merupakan pernyataan atau jawaban sementara tentang hubungan antar variabel dalam penelitian, dan merupakan pernyataan paling spesifik. Berdasarkan perumusan masalah dan kerangka konseptual maka peneliti

Promosi (X6)

Keputusan Pembelian (Y)

Dimensi Kualitas Produk Features(X1) Reliability (X2) Conformance (X3)

Durability (X4) Serviceability (X5)

menetapkan hipotesis di dalam penelitian ini yaitu “Kualitas produk dan promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian Samsung Galaxy pada mahasiswa Universitas Sumatera Utara”.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah.

Dalam beberapa dekade terakhir kemajuan di dunia teknologi, komunikasi, dan informasi tumbuh dan berkembang sangat pesat. Hal tersebut kemudian membuat hampir setiap orang di seluruh dunia menginginkan dan membutuhkan sebuah perangkat yang dapat mereka gunakan untuk mengakses perkembangan teknologi, komunikasi, dan informasi tersebut. Salah satu perangkat yang dapat digunakan untuk terhubung dengan perkembangan teknologi, komunikasi, dan informasi tersebut adalah dengan menggunakan handphone.

Kemunculan handphone pada awalnya merupakan solusi untuk mengatasi kekurangan-kekurangan yang ada pada telepon konvensional. Telepon konvensional yang masih menggunakan jaringan kabel sebagai perantaranya, dinilai telah membatasi ruang gerak komunikator ketika berkomunikasi dengan lawan bicaranya. Dengan diciptakannya handphone, seseorang kemudian dapat berkomunikasi dengan orang lain kapanpun dan di manapun ia menginginkannya.

Fungsi handphone yang pada awalnya diciptakan hanya untuk mengatasi kekurangan-kekurangan yang terdapat pada telepon konvensional, lambat laun mengalami perubahan seiring dengan perkembangan dunia teknologi. Handphone mulai beralih fungsi menjadi sebuah perangkat yang tidak hanya bisa digunakan sebagai alat komunikasi yang bisa dibawa ke mana saja, tetapi juga dituntut untuk dapat terus memenuhi keinginan dan kebutuhan penggunanya dalam mengakses

perkembangan di dunia teknologi, informasi, dan komunikasi. Alasan tersebut kemudian menjadi dasar lahirnya sebuah perangkat komunikasi baru bernama smartphone.

Smartphone adalah telepon genggam yang mempunyai kemampuan tingkat tinggi dengan fungsi yang menyerupai komputer. Belum ada standar pabrik yang menentukan arti dari “telepon cerdas” ini. Bagi beberapa orang, telepon pintar merupakan telepon yang bekerja menggunakan seluruh perangkat lunak sistem operasi yang menyediakan hubungan standar dan mendasar bagi pengembang aplikasi. Bagi yang lainnya, telepon cerdas hanyalah merupakan sebuah telepon yang menyajikan fitur canggih seperti surel (surat elektronik), internet dan kemampuan membaca buku elektronik (e-book). Dengan kata lain, “telepon cerdas” merupakan komputer kecil yang mempunyai kemampuan sebuah handphone (id.wikipedia.org).

Beberapa tahun terakhir, peperangan di dunia smartphone semakin sengit, masing-masing produsen smartphone berlomba-lomba untuk menciptakan sebuah perangkat yang mampu tampil lebih baik, lebih inovatif, lebih canggih, lebih mudah dioperasikan, lebih murah dan lebih memiliki banyak manfaat bagi para penggunanya. Salah satu produsen smartphone yang paling terkenal di kalangan masyarakat dunia adalah smartphone produksi Samsung Electronics.

Awal kesuksesan Samsung di dunia smartphone dimulai pada bulan 27 April 2009. Saat itu, Samsung meluncurkan handphone Android pertamanya, yakni Samsung i7500. Handphone ini menawarkan layar sentuh AMOLED

berukuran 3.2 inci. OS yang digunakan pada handphone ini adalah OS Android Cupcake 1.5.

Selanjutnya, keberhasilan Samsung dalam platform Android dimulai dengan peluncuran Samsung Galaxy S. Handphone ini diluncurkan oleh Samsung pada Maret 2010. Dan, tingkat penjualan handphone inipun cukup tinggi. Pada Januari 2011, Samsung berhasil menjual handphone ini sebanyak 10 juta unit.

Keberhasilan tersebut pun merembet pada suksesor dari Galaxy S. Di antaranya adalah Samsung Galaxy S II dan Samsung Galaxy S III. Tak hanya itu, beberapa handphone Galaxy lainnya pun memperoleh sambutan tinggi di pasaran. Di antaranya adalah Samsung Galaxy Mini, Samsung Galaxy Young serta Samsung Galaxy Note.

Samsung Electronics kini tengah berada di puncak kejayaannya dalam pasar smartphone, dengan Samsung Galaxy seriesnya, Samsung Electronics berhasil menjadi produsen smartphone terlaris di dunia. Berikut adalah data penjualan smartphone di seluruh dunia dari kuarter kedua tahun 2012 sampai dengan kuarter kedua tahun 2013 yang mendukung peninjauan awal penulis:

Tabel 1.1 Data Penjualan Smartphone Dunia Tahun 2012 – 2013

Company 2Q 2013 (Units) 2Q 2013 MARKET SHARE (%) 2Q 2012 (units) 2Q 2012 MARKET SHARE (%) Samsung 71.380.900 31.7 45.603.800 29,7 Apple 31.899.700 14,2 28.935.000 18.8 LG Electronics 11.473.000 5.1 5.827.800 3,8 Lenovo 10.671.400 4.7 4.370.900 2.8 ZTE 9.687.600 4.3 6.331.400 4,1 Others 90.213.600 40.0 62.704.000 40,8 Total 225.326.200 100.0 153.772.900 100.0

Dari Tabel 1.1 berikut, dapat dilihat bahwa Samsung Electronics sangat digdaya dibandingkan produsen smartphone lainnya. Samsung Electronics berhasil menduduki peringkat teratas dalam penjualan smartphone dunia dalam dua tahun terakhir. Dari Tabel 1.1 tersebut dapat dilihat juga bahwa penjualan smartphone produksi perusahaan asal Korea Selatan tersebut secara keseluruhan berhasil mengalami peningkatan, dari sekitar 28,9 juta unit di kuartal kedua tahun 2012 menjadi sekitar 31,9 juta unit di kuartal kedua tahun 2013, atau mengalami peningkatan sebesar 2.0% dalam kurun waktu satu tahun.

Sejalan dengan keberhasilan Samsung Electronics merajai penjualan smartphone dunia dari tahun 2012 sampai dengan tahun 2013, smartphone juga menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat dunia dalam dua tahun terakhir ini. Smartphone kini sangat diminati oleh masyarakat terutama pada orang-orang yang berada pada rentang usia antara 18-34 tahun. Salah satu kelompok pengguna smartphone yang berada di rentang usia tersebut berasal dari kelompok mahasiswa. Gambar 1.1 memperlihatkan sebuah grafik yang menunjukkan persentase pemilik smartphone berdasarkan usia pemiliknya;

Sumber : Edison Research and Arbitron/Heidicohen.com (Maret 2014)

Dari Gambar 1.1 tersebut, dapat dilihat bahwa dalam dua tahun terakhir pengguna smartphone kebanyakan berasal dari oleh orang-orang yang berada pada rentang usia 18-34 tahun. Konsumen yang berada pada rentang usia tersebut membeli smartphone dengan berbagai alasan sesuai dengan fungsi yang terdapat di dalam perangkat mereka. Gambar 1.2 memperlihatkan grafik aktivitas yang paling sering dilakukan oleh pemilik smartphone terhadap smartphonenya.

Sumber : Edison Research and Arbitron/Heidicohen.com (Maret 2014)

Gambar 1.2 Grafik Aktivitas yang Paling Sering Dilakukan oleh Pemilik

Smartphone pada Smartphonenya

Dari Gambar 1.2 berikut, dapat dilihat bahwa dari dua belas kegiatan yang paling sering dilakukan oleh pemilik smartphone terhadap smartphonenya, sepuluh besar di antaranya adalah kegiatan yang biasanya sering dilakukan oleh para mahasiswa, yaitu; memanggil atau menerima panggilan, mengirim serta menerima pesan singkat, mengambil foto dengan kamera smartphone mereka, browsing di internet, mengakses jejaring sosial, bermain games, menonton video, mengunggah poto ke situs jejaring sosial, mendengarkan atau mengunduh lagu-lagu yang mereka sukai dari internet, dan mendengarkan radio online. Tersedianya berbagai fungsi penting dan menarik yang ada pada smartphone

disinyalir menjadi penyebab meningkatnya jumlah pengguna smartphone yang berasal dari kalangan mahasiswa.

Fenomena banyaknya jumlah pengguna smartphone yang berasal dari kalangan mahasiswa juga dapat dilihat pada mahasiswa dan mahasiswi yang berada di Universitas Sumatera Utara. Berdasarkan pra survey yang peneliti lakukan, ternyata 40 orang dari 40 mahasiswa Universitas Sumatera Utara memilih menggunakan smartphone sebagai perangkat komunikasi mereka.

Sumber : Hasil Pengolahan Data Pra-Survey

Gambar 1.3 Sistem Operasi yang Digunakan pada Smartphone yang Dimiliki oleh Mahasiswa Universitas Sumatera Utara

Sumber : Hasil Pengolahan Data Pra-Survey

Gambar 1.4 Berbagai Merek Smartphone yang Dimiliki oleh Mahasiswa Universitas Sumatera Utara

0 5 10 15 20 25 30 35

Android RIM Windows Apple

Dokumen terkait