BAB I PENDAHULUAN
BAB 3 TINJAUAN KASUS
3.1 Data Umum
1. Kepala Keluarga (KK) : Tn. S
2. Alamat dan telepon : Kambingan rejo RT/RW 01/02, Kec. Grati, Kab. Pasuruan
3. Pekerjaan KK : Wirawasta
4. Pendidikan KK : SMP
5. Komposisi keluarga :
Tabel 3. 1 Komposisi keluarga
No Nama JK Hub.k eluarg
a denga n KK
Umur Pen- Didik an
Status Imunisasi B
C G
Polio DPT Hepatitis Cam pak
Ket
1 2 3 4 1 2 3 1 2 3
Tn. S L Suami 55thn SMP Ny. E P Istri 51thn SMP An. U L Anak 17thn SMA An. R P Anak 10thn SD
Genogram :
: Laki laki
: Perempuan
: Laki laki meninggal
: Perempuan meninggal
: Kepala keluarga Tn. S
: Serumah
6. Tipe Keluarga : Keluarga dengan tipe nuclear family, dimana di dalam keluarga tidak ada orang lain selain suami, istri, dan 2 anak kandungnya yang tinggal
7. Suku bangsa : Suku Jawa 8. Agama : Islam
9. Status social ekonomi keluarga
Jumlah pendapatan perbulan : ± Rp 3.000.000,00 Sumber pendapatan perbulan : Dagang
Jumlah pengeluaran perbulan : ± Rp 2.500.000,00 10. Aktivitas rekreasi keluarga : a. Berkebun
b. Mancing c. Bersepeda I. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga
1. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Keluarga berada pada tahap perkembangan keluarga dengan anak remaja (12-20 tahun) yang tugasnya :
1) Memberikan perhatian tentang kegiatan sosial anak, pendidikan dan semangat belajar.
2) Tetap mempertahankan hubungan yang harmonis dalam perkawinan.
3) Mendorong anak untuk mencapai pengembangan daya intelektual.
4) Menyediakan aktifitas untuk anak.
5) Menyesuaikan pada aktifitas komunitas dengan mengikutsertakan anak.
2. Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi Sudah terpenuhi semua
3. Riwayat kesehatan
1) Keluhan utama : Klien mengatakan bila penyakitnya kambuh merasakan nyeri di ulu hati sebelah kiri disertai dengan mual muntah selama 4 hari 2) Riwayat penyakit sekarang
(1) Keluhan utama dalam 1 tahun terakhir : Ny. E mengatakan nyeri dirasakaan karena iritasi pada lambung (P), nyeri terasa seperti ditusuk tusuk (Q), Klien mengatakan nyeri di ulu hati sebelah kiri(R), nyeri yang dirasakan hilang timbul (T).
(2) Gejala yang dirasakan : Klien mengatakan nyeri di ulu hati sebelah kiri yang tiba tiba muncul
(3) Faktor pencetus : mengkonsumsi buah buahan yang kecut makanan yang pedas, dan meminum minuman yang mengandung kafein (4) Timbulnya keluhan : Jika asam lambungnya naik dan telat makan (5) Upaya mengatasi : klien mengatakan bila sakit yang dideritanya
kambuh klien akan meminum obat Omeprazole 4. Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya
Klien mengatakan pernah masuk rumah sakit 2 kali
II. Data lingkungan 1. Karakteristik rumah
1) Luas rumah : 1.000m2 2) Type rumah : Permanen 3) Atap rumah : Genteng 4) Kepemilikan : Sendiri
5) Kamar mandi / WC : Ada satu kamar mandi gabung dengan WC
6) Kebersihan lingkungan : Bersih dan rapi 7) Ventilasi / jendela : Ada, tidak tertutup
8) Sirkulasi : Bagus, semua jendela terbuka 9) Sumber air minum : Artesis
10) Penchayaan : Memakai lampu dan pencahayaan dari matahari
11) Kelembaban : Tidak lembab, tidak jamuran
12) Gudang : Ada
13) Pembuangan limbah : Melalui selokan
14) Lantai : Keramik
15) Septic tank : Ada, dipekarangan Samping bangunan WC
16) Pembuangan sampah : Di bakar 2. Karakteristik tetangga dan komunitasnya
Bertetangga dengan pekerja swasta, tetangga ada yang beragama kristen dan ada yang beragama islam. Di daerah keluarga Tb. S tinggal merupakan daerah mayoritas penduduk pendatang dari dalam jawa dan dari luar jawa.
3. Mobilitas geografis keluarga
Semenjak menikah sampai sekarang Tn. S dan ny. E pernah tinggal dengan orang tua, lalu tinggal di rumah milik saudara Tn. S.
4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dalam masyarakat
Biasanya pada malam hari Ny. E berkumpul dengan keluarganya, selalu meluangkan waktu untuk berkumpul. Keluarga Ny. E dan anak – anaknya juga berinteraksi sangat baik dengan masyarakat di sekitar.
Namun Tn. S jarang berinteraksi dengan masyarakat sekitar rumah karena harus berkerja dari pagi sampai malam sehingga jarang tinggal di rumah.
5. System pendukung keluarga
Keluarga Tn. S mengatakan jika ada masalah mendiskusikannya dengan keluarga inti dan keluarga besar dengan komunikasi terbuka satu sama lain. Ny. E mengatakan jika ada keluarga yang sakit di bawa ke
puskesmass atau dokter praktik swasta. Tn. S mengatakan jika Ny. E sakit sampai di rawat inap atau mempunyai acra di rumah saudara – saudaranya ikut membantu menyumbangkan dananya.
III. Struktur keluarga 1. Struktur peran
1) Tn. S adalah kepala keluarga, berperan sebagai suami dan pencari nafkah yang utama
2) Ny. E adalah seorang ibu rumah tangga
3) An. U dan An. R adalah seorang anak berperan sebagai anak yang tugas utamanya merupakan belajar.
2. Nilai atau norma keluarga
Keluarga Tn. S menerapkan aturan – aturan sesuai dengan ajaran agama islam dengan mengharapkan kedua anaknya nanti menjadi anak yang taat dalam menjalankan ajaran agama.
3. Pola komunikasi keluarga
Dalam keluarga saling terbuka satu sam lain dan dalam keluarga bebas menyatakan pendapat tetapi pengambil keputusan adalah Tn. S sebagai kepala keluarga.
4. Struktur kekuatan keluarga
Keluarga Tn. S saling menghargai satu sama lain, saling membantu serta mendukung Tn. S dan Ny. E mampu untuk merawat diri sendiri dan memenuhi kebutuhan sehari – hari. Apabila ada masalah Ny. E diskusi dengan suami dan juga minta nasehat kepada saudara – saudaranya.
IV. Fungsi keluarga 1. Fungsi ekonomi
Keluarga dapat memenuhi kebutuhan makan yang cukup, pakaian untuk anak dan biaya untuk berobat.
2. Fungsi mendapatkan status social
Setiap hari keluarga selalu berkumpul di rumah, hubungan dalam keluarga baik dan selalu mentaati norma yang baik.
3. Fungsi pendidikan
Utama keluarga mengembangkan kemampuan dan membentuk watak,
kepribadian, serta peradaban yang bermatabat 4. Fungsi sosialisasi
Keluarga menekankan perlunya berhubungan dengan orang lain. Mereka membiasakan anak – anaknya bermain dengan teman – temannya dan menekankan juga anaknya untuk selalu belajar.
5. Fungsi pemenuhan kesehatan
Penyediaan makanan selalu dimasak terdiri komposisi, nasi, lauk pauk, dan sayur dengan frekuensi 3 kali sehari dan bila ada anggota keluarga yang sakit keluarga merawat dan mengantarkan ke rumah sakit atau petugas kesehatan.
6. Fungsi religious
keluarga berkewajiban dalam memperkenalkan dan mengajak anaknya serta anggota keluarga lainnya untuk hidup beragama sesuai keyakinan yang dianut. Keluarga haruslah dapat memberikan ketenangan, kenyamanan jiwa, dan suasana damai dalam keluarganya.
7. Fungsi rekreasi
Keluarga merupakan pameran yang berfungsi untuk memberikan nilai psikis dan spiritual sehingga dapat menghibur dan mendapatkan rasa senang, tenang dan bahagia.
8. Fungsi reproduksi
Tn. S sudah tidak melakukan hubungan seksual karena merasa sudah tua dan tidak mampu lagi.
9. Fungsi afeksi
Hubungan antara keluarga baik, mendukung bila ada yang sakit langsung di bawa ke petugas kesehatan atau rumah sakit
V. Stress dan koping keluarga
1. Stressor jangka pendek dan panjang
stresor jangka pendek : Ny. E sering meraskan nyeri di bagian ulu hati stresor jangka panjang : Ny. E khawatir karena akan kambuh nyerinya terus menerus
2. Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor
Keluarga selalu memeriksakan anggota keluarga yang sakit ke
puskesmas dengan petugas kesehatan 3. Strategi koping yang dugunakan
Anggota keluarga selalu bermusyawarah untuk menyelesaikan masalah yang ada.
4. Strategi adaptasi disfungsional
Ny. E bila sedang merasakan nyeri maka dilakukan kompres hangat atai minum obat.
VI. Pemeriksaan kesehatan tiap individu anggota keluarga
Tabel 3. 2 Pemeriksaan Fisik Ny. E dan Sekeluarga
Pemeriksaan
Fisik Tn. S Ny. E An. U An. R
Kepala - Rambut hitam dan bersih
Rontok (+)
- -
TTV - TD : 100/70 mmHg
N = 85x/menit RR : 20x/menit S : 35,9oC
- -
Mata - Pandangan kabur,
Anemis (-)
- -
Hidung - Sekret (-)
Epistaksis (-)
- -
Mulut - Mukosa lembab, kesulitan
menelan (-)
- -
Leher - Benjolan (-)
Pembesaran kelenjar limfe (-)
- -
Dada - Bunyi jantung dan paru – - -
Abdomen - Terdapat nyeri tekan di bagian ulu hati
- -
Tangan - Bengkak (-)
Turgor kulit (-)
- -
Kaki - Bengkak (-)
Turgor kulit (-)
- -
Keadaan umum
- Composmentis - -
VII. Harapan keluarga
Keluarga mengatakan merasa sangat senang dengan kehadiran perawat dan berharap bisa sangat membantu keluarga mencegah penyakit yang ada pada keluarganya , sehat dan panjang umur