• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

C. KERANGKA PEMIKIRAN

Gambar II.1 Kerangka Pemikiran

Bagaimana Prosedur Dinas Jaga di atas kapal ?

Kecelakaan Kapal

Faktor Alam Faktor Non Teknis

Faktor Teknis

STCW 1995 Amandemen Manila 2010 Bab VIII

Peraturan Pencegahan Tubrukan Di Laut (P2TL) / COLREG 1972

Prosedur Dinas Jaga yang Baik dan Benar

Melakukan pengamatan sekeliling kapal secara baik dan benar

Mengetahui tugas-tugas Perwira Jaga saat tugas jaga laut di anjungan

OPTIMALISASI KEDISIPLINAN PERWIRA SAAT MELAKSANAKAN JAGA DI ATAS KAPAL UNTUK MENCEGAH KEECELAKAAN DI LAUT

19

Dalam hal ini penulis telah memaparkan beberapa kerangka pikiran secara kronologis dalam menjawab atau menyelesaikan pokok permasalahan yang telah dibuat. Berikut penulis telah mensajikan kerangka pikiran yang penulis paparkan dalam bentuk bagan seperti pada gambar di atas

BAB III

METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metodologi penelitian kualitatif dan kaidah - kaidah yang diambil dari teori - teori yang berhubungan dengan topik yang dibahas, selain itu penulis juga menggunakan pendekatan lapangan yang telah penulis laksanakan selama praktek laut dengan cara mengamati dan terjun langsung dalam proses pelaksanaan dinas jaga di atas kapal untuk mencegah kecelakaan di laut.

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan ketika penulis melaksanakan praktek laut selama 12 bulan di kapal untuk mendapatkan data - data informasi yang berhubungan dengan optimalisasi keterampilan crew kapal saat berlabuh jangkar di atas kapal dengan penulis akan melakukan penelitian yang dilaksanakan selama penulis menjalankan pendidikan di Politeknik Pelayaran Surabaya dan ketika nanti akan melaksanakan praktek laut selama 1 tahun.

Pelaksanaan dinas jaga dilaksanakan dan data yang diperoleh sesuai dengan keadaan sebenarnya.

C. Sumber Data

Sumber data yang diperlukan dan dipergunakan dalam penyusunan karya ilmiah terapan ini merupakan informasi yang diperoleh penulis melalui pengamatan langsung terhadap objek yang diteliti dan buku yang berkaitan dengan penelitian ini. Adapun data yang diperoleh dari sumber – sumber ini sebagai berikut :

20

1. Data Primer

Menurut Umar (2003:56), Data Primer merupakan data yang diperoleh langsung di lapangan oleh peneliti sebagai objek penulisan.

Metode wawancara mendalam atau in-depth interview digunakan untuk memperoleh data dengan metode wawancara dengan narasumber yang akan diwawancarai.

Penulis akan melakukan wawancara kepada narasumber untuk mendapatkan informasi mengenai prosedur perwira dalam dinas jagalaut di atas kapal. Penulis juga akan menerapkan metode Focus Grup Discussion yaitu metode diskusi dengan narasumber.

2. Data Sekunder

Menurut Sugiyono (2005 : 62), Data Sekunder adalah data yang tidak langsung memberikan data kepada peneliti, misalnya penelitian harus melalui orang lain atau mencari melalui dokumen maupun alat komunikasi. Data ini diperoleh dengan menggunakan studi literatur yang dilakukan terhadap banyak buku dan diperoleh berdasarkan catatan - catatan yang beruhubungan dengan penelitian, selain itu peneliti mempergunakan data yang diperoleh dari internet.

Dengan metode pengambilan data secara sekunder ini merupakan data tambahan untuk penulis dalam melaksanakan penelitian. Penulis tentu akan menggali informasi tentang prosedur perwira dalam dinas jagadi atas kapal untuk mencegah kecelakaan di laut.

21

D. Pemilihan Informan

Dalam pelaksanaan penelitian penulis melakukan penelitian dengan proses pengumpulan data melalui beberapa teknik pengambilan data :

1. TeknikWawancara (interview)

Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan itu dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara (interviewer) yang mengajukan pertanyaan dan narasumber (interviewee) yang akan memberikan jawaban atas pertanyaan yang terlah diberikan. (Molleong, 2009: 186) Teknik ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana proses dinas jaga yang semestinya untuk mencegah kecelakaan di laut. Dalam wawancara, data yang diperoleh adalah bersumber dari seorang ahli ataupun yang berkompeten dalam masalah ataupun pihak bersangkut yaitu :

a). Master

b). Chief Officer

c). Second officer

d). Third officer

2. Teknik Observasi (pengamatan)

Observasi adalah pengamatan yang dilakukan secara sengaja, sistematis, mengenai fenomena sosial dengan gejala-gejala psikis untuk kemudian dilakukan pencatatan (Joko, 1997: 63). Teknik ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana para kru kapal melaksanakan kegiatan proses dinas jaga.

22

3. Teknik Dokumentasi

Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari seseorang (Sugiyono, 2009: 329). Dokumen yang ditunjukkan dalam hal ini adalah segala dokumen yang berhubungan dengan kegiatan dinas jaga untuk mencegah kecelakaan di laut.

E. Teknik Analisis Data

Setelah data terkumpul, proses selanjutnya adalah menyederhanakan data yang diperoleh kedalam bentuk yang mudah dibaca, dipahami dan diinterpretasikan, yang ada hakekatnya merupakan upaya mencari jawaban atas permasalahan yang ada. Sesuai dengan penelititan deksriptif, maka data akan diuraikan sedetail mungkin dengan uraian – uraian kualitatif. Artinya dari data yang diperoleh dilakukan pemaparan serta interpretasi secara mendalam. Data yang ada dianalisis serinci mungkin dengan jalan mengabstarksikan secara teliti setiap informasi yang diperoleh selama di lapangan, sehingga dapat diperoleh kesimpulan yang memadai.

Menurut Sarwono (2006 : 239), prinsip pokok teknik analisis kualitatif ialah mengolah dan menganalisis data – data yang terkumpul menjadi data yang sistematik, teratur, terstruktur dan mempunyai makna.

Dalam hal ini setelah seluruh data dari hasil penelitian diperoleh, dilaksanakan teknik analisa data. Menurut Lexy, J (2006 : 288), dalam penulisan karya ilmiah terapan ini penulis menggunakan 3 macam metode analisa data :

23

1. Reduksi Data

Reduksi data diartikan sebagai proses pemilihan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan dan transformasi data kasar yang muncul dari catatan – catatan tertulis di lapangan. Reduksi data merupakan suatu bentuk analisis menajamkan, menggolongkan, mengarahkan, membuang yang tidak perlu dan mengordinasikan data dengan cara sedemikian rupa sehingga akhirnya dapat ditarik kesimpulan dan diverifikasikan.

2. Penyajian Data

Penyajian data merupakan sekumpulan informasi yang telah tersusun secara terpadu dan mudah dipahami yang dipaparkan secara sistematis, kemudian memberikan kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan mengambil tindakan.

3. Menarik Simpulan atau Verifikasi

Menarik simpulan merupakan kemampuan seorang peneliti dalam menyimpulkan berbagai temuan data yang diperoleh selama penelitian berlangsung. Metode analisis data yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif, dimana data – data yang diperoleh selama penelitian berlangsung disusun secara sistematis dan teratur, kemudian penulis akan membuat analisis agar diperoleh kejelasan tentang masalah yang dibahas dalam penelitian ini. Alasan penulis membuat analisis kualitatif adalah supaya dalam penelitian ini diperoleh pengertian dan pemahaman tentang masalah agar dapat menjelaskan suatu kebenaran.

24

Dari data – data yang diperoleh dari penelitian yang telah dilakukan sebelumnya. Penulis menganalisis data tersebut sehingga dapat diperoleh mengenai pembahasan masalah – masalah yang didapat, kemudian dari pembahasan masalah tersebut dapat diambil kesimpulannya dan penulis dapat memberikan saran – saran yang diperlukan.

DAFTAR PUSTAKA

Kehidupan Di Laut dan Marine Services.Balai Pendidikan Dan Latihan Pelayaran Dasar Surabaya. Surabaya

Moelong, Lexy J. (2002).Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung. Remaja Rosda Karya

National Comittee of Transportation of United Kingdom.Major Marine Collisions and Effects of Prevention Recommendations.London.

Penyusun, Tim Balai Pendidikan Dan Latihan Pelayaran Dasar Semarang. 1999.

Semarang.

Poerwarminta. 1984. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta.

Remaja Rosda Karya

Politeknik Pelayaran Surabaya.P2TL Dan Dinas Jaga. 2013. Surabaya.

Riduwan. 2009. Metode & Teknik Menyusun Proposal Penelitian. Bandung.

Alfabeta.

Sarwono, Jonathan.2012. Metodologi Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif.Yogyakarta. Graha Ilmu.

http://boeceng.blogspot.co.id/2012/11/hal-hal-penting-dalam-dinas-jaga-kapal.html

(diakses pada tanggal 21 Februari 2016)

Dokumen terkait