• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kerangka Pendanaan

Dalam dokumen 58 RENSTRA DITJEN PSP REVISI II (Halaman 52-62)

TARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN

5. IKSP 5 “Nilai Kinerja Anggaran Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian”: IKSP ini mengukur

4.2 Kerangka Pendanaan

Subbab ini menjelaskan mengenai kebutuhan pendanaan dalam menyelenggarakan kegiatan Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian secara keseluruhan untuk mencapai target Sasaran Program dan Sasaran Kegiatan.

Adapun sumber pendanaan yang akan digunakan pada periode 2020-2024 diantaranya adalah Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) baik yang bersumber dari Rupiah Murni, Pinjaman dan/atau Hibah Luar Negeri (PHLN) serta sumber/skema lainnya seperti Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dan Corporate Social Responsibility (CSR). Selanjutnya, perhitungan nilai anggaran Prakiraan Maju selama 5 (lima) tahun dapat dilihat pada Tabel 11.

Tabel 11. Kerangka Pendanaan Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian

Program / Kegiatan Alokasi (Milyar Rupiah)

2020 2021 2022 2023 2024

PROGRAM KETERSEDIAAN, AKSES DAN KONSUMSI PANGAN

BERKUALITAS

2.924,64 3.441,54 2.806,19 5.811,85 6.102,44

Pengelolaan Air Irigasi untuk Pertanian 532,06 654,95 629,28 672,99 693,17 Perluasan dan Perlindungan Lahan

Pertanian 641,74 1.051,57 979,37 989,68 1.019,37

Pengelolaan Sistem Penyediaan dan

Pengawasan Alat Mesin Pertanian 783,72 710,64 525,03 1.227,21 1.264,02 Fasilitasi Pupuk dan Pestisida 339,43 675,03 459,07 316,7 326,2 Fasilitasi Pembiayaan Pertanian 232,94 108,09 213,42 277,11 285,42

PROGRAM DUKUNGAN MANAJEMEN

Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis lainnya Ditjen Prasarana dan

Sarana Pertanian 394,75 241,24 199,47 475,05 489,3

110 RENSTRA DITJEN PSP 2020 – 2024 REVISI II

111

RENSTRA DITJEN PSP 2020 – 2024 REVISI II

BAB V PENUTUP

Rencana Strategis Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian periode 2020 – 2024 (Renstra Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian 2020 – 2024) merupakan panduan dalam penyelenggaraan program dan kegiatan lingkup Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian. Setiap upaya dan aktivitas yang dilakukan di lingkup Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian wajib memiliki keterkaitan dalam mencapai visi Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian. Dalam perumusannya, Renstra Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian 2020 – 2024 memperhatikan arah kebijakan Kementerian Pertanian, arahan Pimpinan (Pejabat setingkat Eselon I dan Eselon II). Selama proses pendetailan melibatkan Pejabat setingkat Eselon III dan Eselon IV.

Keterlibatan selama proses perumusan dimaksudkan untuk menumbuhkan rasa kepemilikan dan tanggung jawab terhadap dokumen yang disusun. Dihasilkannya dokumen Renstra Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian 2020 – 2024 menandai akhir fase perencanaan dalam siklus manajemen strategis Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian.

Arah strategis Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian 2020 – 2024 berkontribusi terhadap capaian target komoditas pertanian nasional melalui peningkatan indeks pertanaman (IP) dan peningkatan luas panen pertanian. Keduanya dicapai melalui 5 (lima) pilar prasarana dan sarana pertanian, meliputi: air; kualitas pupuk dan pestisida; pemanfaatan alat dan mesin pertanian; ketersediaan dan perlindungan lahan; serta akses pembiayaan dan perlindungan usaha

112 RENSTRA DITJEN PSP 2020 – 2024 REVISI II

pertanian. Kelima pilar dapat berjalan optimal jika didukung oleh birokrasi Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian yang profesional dan berintegritas.

Dokumen Renstra Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian 2020 – 2024 harus diimplementasikan ke dalam kegiatan dan aktivitas seluruh pegawai. Fase implementasi adalah fase paling krusial dalam siklus manajemen strategis. Untuk melewati fase krusial tersebut, faktor kepemimpinan merupakan faktor dominan yang mempengaruhi keberhasilan atau kegagalan implementasi strategi.

Komitmen para Pimpinan Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian sangat diharapkan melalui berbagai peranan, seperti pemberi arahan, pemantauan eksekusi strategi hingga menjadi bagian dari eksekutor strategi.

Implementasi strategi akan diukur keberhasilannya dalam fase evaluasi strategi. Pada fase evaluasi, setiap indikator kinerja yang tertera di dalam Renstra Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian 2020 – 2024 akan diukur. Capaian dari masing-masing indikator kinerja akan menjadi barometer capaian visi Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian. Evaluasi strategi bagi instansi pemerintah dituangkan ke dalam Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIN) Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian.

113

RENSTRA DITJEN PSP 2020 – 2024 REVISI II

114 RENSTRA DITJEN PSP 2020 – 2024 REVISI II

LAMPIRAN

115

RENSTRA DITJEN PSP 2020 – 2024 REVISI II

Lampiran 1. Matrik Kinerja dan Pendanaan Kinerja Lingkup Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Tahun 2020 - 2024 Baseline 202020212022202320242021202220232024 %50,4356,1656,7757,4158,07 654.951629.286876.095919.899 %31,6834,4537,2239,9942,76 1.051.570979.3701.886.5001.980.825 %67,5366,965,9164,9964,12 710.641525.037755.375793.144 %8080808080 675.034459.078836.613878.444 %83,2382,6584,3584,3584,35 108.098213.425222.891234.035

SP01. Tersedianya prasarana pertanian sesuai kebutuhan Tingkat kemanfaatan alsintan

Meratanya pemanfaatan alsintan di wilayah pertanian sesuai kebutuhan peningkatan produktivitas pangan strategis nasionalSK01

Pengelolaan Sistem Penyediaan dan Pengawasan Alat Mesin Pertanian

Tersedianya lahan pertanian tanaman pangan, hortikultura, perkebunan dan peternakan secara berkelanjutanSK01 Persentase lahan baku sawah yang ditetapkan sebagai Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B)

Tingkat pemenuhan ketersediaan lahan pertanian

Perluasan dan Perlindungan lahan Pertanian

Tingkat pemenuhan pengairan lahan pertanian

Meningkatnya efektivitas dan efisiensi irigasi pertanian dalam mendistribusikan air ke seluruh lahan pertanianSK01

Pengelolaan Air Irigasi Untuk Pertanian

Tingkat Kemanfaatan Sarana Produksi Pertanian Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian

Termanfaatkannya sarana produksi pertanian sesuai dengan kebutuhanSP02.

Tingkat pemenuhan prasarana pertanian Persentase lahan baku sawah yang ditetapkan sebagai Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B)

TargetAlokasi (dalam juta rupiah) Program/Sasaran Program/Kegiatan/Sasaran KegiatanSat DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN 10090806550% 81,6281,3382,1882,1882,18% %50658090100 67,1967,2567,32

Meningkatnya akses pembiayaan dan perlindungan usaha pertanianSK01 Tingkat pemenuhan pembiayaan dan perlindungan usaha pertanian%52,0767,13

PROGRAM KETERSEDIAAN, AKSES DAN KONSUMSI PANGAN BERKUALITAS Fasilitasi Pembiayaan Pertanian

Optimalnya distribusi pupuk dan pestisida dalam meningkatkan produktivitas pertanian nasionalSK01

Fasilitasi Pupuk dan Pestisida Tingkat kemanfaatan distribusi pupuk dan pestisida

116 RENSTRA DITJEN PSP 2020 – 2024 REVISI II

Baseline 202020212022202320242021202220232024 Nilai34,8134,8334,8834,9334,98 Level3334

TargetAlokasi (dalam juta rupiah)Program/Sasaran Program/Kegiatan/Sasaran KegiatanSat DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN 85,0086,00

PROGRAM DUKUNGAN MANAJEMEN SP03. Terwujudnya Birokrasi Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian yang Efektif, Efisien, dan Berorientasi pada Layanan Prima 199.470306.660321.993Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian241.249

Nilai PMPRB Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian SP04.Terkelolanya Anggaran Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian yang Akuntabel dan Berkualitas Nilai Kinerja Anggaran Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana PertanianNilai81,0083,0084,00 Meningkatnya kualitas layanan Sekretariat Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana PertanianSK02. Tingkat kepuasan unit Eselon II terhadap layanan Sekretariat Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian SK03.Terwujudnya pengelolaan manajemen ketatausahaan Direktorat Irigasi Pertanian yang efektif, efisien dan akuntabel Terwujudnya Birokrasi Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian yang Efektif, Efisien dan Berorientasi pada Layanan PrimaSK01. Nilai PMPRB Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Level Maturitas Penyelenggaraan SPIP Ditjen PSP Persentase rekomendasi BPK atas laporan keuangan Kementerian Pertanian terkait Ditjen PSP yang ditindaklanjuti Ditjen PSP Persentase rekomendasi hasil audit Ditjen PSP yang ditindaklanjuti terhadap total rekomendasi hasil audit yang diberikan oleh Inspektorat Jenderal Tingkat kepuasan unit Eselon I teknis di lingkup Kementerian Pertanian terhadap layanan prasarana dan sarana pertanian yang diberikan

Nilai34,8134,8334,8834,9334,98 %80859090

%75808585 Skala Likert (1 - 4)3,33,33,343,353,5 3,33,33,33,2Skala Likert (1 - 4) 3,33,33,33,2Skala Likert (1 - 4) 3,33,33,33,2Skala Likert (1 - 4) 3,33,33,33,2Skala Likert (1 - 4)

3,33,33,33,2Skala Likert (1 - 4)

3,33,33,33,2Skala Likert (1 - 4) SK08.Terkelolanya Anggaran Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian yang Akuntabel dan Berkualitas 848586Nilai81Nilai Kinerja Anggaran Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian83

Tingkat kepuasan pegawai Direktorat Alat dan Mesin Pertanian terhadap layanan ketatausahaan Direktorat Alat dan Mesin Pertanian SK06.Terwujudnya pengelolaan manajemen ketatausahaan Direktorat Pupuk dan Pestisida yang efektif, efisien dan akuntabel Tingkat kepuasan pegawai Direktorat Pupuk dan Pestisida terhadap layanan ketatausahaan Direktorat Pupuk dan Pestisida SK07.Terwujudnya pengelolaan manajemen ketatausahaan Direktorat Pembiayaan Pertanian yang efektif, efisien dan akuntabel Tingkat kepuasan pegawai Direktorat Irigasi Pertanian terhadap layanan ketatausahaan Direktorat Irigasi Pertanian SK04.Terwujudnya pengelolaan manajemen ketatausahaan Direktorat Perluasan dan Perlindungan Lahan yang efektif, efisien dan akuntabel Tingkat kepuasan pegawai Direktorat Perluasan dan Perlindungan Lahan terhadap layanan ketatausahaan Direktorat Perluasan dan SK05.Terwujudnya pengelolaan manajemen ketatausahaan Direktorat Alat dan Mesin Pertanian yang efektif, efisien, dan akuntabel Tingkat kepuasan pegawai Direktorat Pembiayaan Pertanian terhadap layanan ketatausahaan Direktorat Pembiayaan Pertanian

117

RENSTRA DITJEN PSP 2020 – 2024 REVISI II

Dalam dokumen 58 RENSTRA DITJEN PSP REVISI II (Halaman 52-62)

Dokumen terkait