• Tidak ada hasil yang ditemukan

KERANGKA PENDANAAN

Dalam dokumen WALIKOTA PADANG PANJANG (Halaman 86-90)

GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA KERANGKA PENDANAAN

REALISASI BELANJA DAERAH KOTA PADANG PANJANG TAHUN ANGGARAN 2008-2012

3.3 KERANGKA PENDANAAN

Pada bagian ini akan dijelaskan analisis kerangka pendanaan yang bertujuan untuk menghitung kapasitas riil keuangan daerah untuk pendanaan program pembangunan jangka menengah daerah 5 (lima ) tahun kedepan. Identifikasi terhadap seluruh penerimaan daerah dan ke pos-pos mana sumber penerimaan tersebut dialokasikan merupakan langkah awal yang harus dilakukan. Kapasitas riil keuangan daerah merupakan penerimaan daerah yang dikurangi dengan belanja dan pengeluaran pembiayaan yang wajib dan mengikat serta program prioritas utama.

3.3.1 Analisis Pengeluaran Periodik Wajib dan Mengikat serta Prioritas Utama

Analisis terhadap realisasi pengeluaran wajib dan mengikat dilakukan untuk menghitung kebutuhan pendanaan belanja dan pengeluaran pembiayaan yang tidak dapat dihindari atau harus dibayar dalam suatu tahun anggaran. Belanja periodik yang wajib dan mengikat adalah pengeluaran yang wajib dibayar serta tidak dapat ditunda pembayarannya dan dibayar setiap tahun oleh Pemerintah Daerah seperti gaji dan tunjangan pegawai serta anggota dewan, bunga, belanja jasa kantor, sewa kantor yang telah ada kontrak jangka panjang atau belanja sejenis lainnya. Belanja periodik prioritas utama adalah pengeluaran yang harus dibayar setiap periodik oleh Pemerintah Daerah dalam rangka keberlangsungan pelayanan dasar prioritas Pemerintah Daerah yaitu pelayanan pendidikan dan kesehatan.

Analisis terhadap realisasi pengeluaran wajib dan mengikat serta priorotas utama dimaksudkan untuk menganalisisi jumlah kebutuhan dana yang tidak bisa tidak harus dikeluarkan kerena kewajiban pemerintah baik karena peraturan maupun karena ada perjanjian. Semakin tinggi jumlah pengeluaran wajib dan mengikat serta prioritas utama berarti semakin terbatas dana yang dapat digunakan untuk tujuan lainnya yang tidak terikat. Analisis realisasi pengeluaran ini dapat dilihat pada tabel berikut :

RPJMD Kota Padang Panjang Tahun 2013-2018 80

Tabel.3.12

Pengeluaran Wajib dan Mengikat serta Prioritas Utama Tahun 2008 -2013

Sumber: DPPKAD Kota Padang Panjang.

Dari persentase rata-rata pertumbuhan belanja wajib mengikat dan prioritas utama Kota Padang Panjang terlihat stabil, tidak terdapat peningkatan yang menonjol setiap tahunnya hanya saja pada tahun 2012 terdapat penambahan pembiayaan pengeluaran dimana adanya penyertaan modal pemerintah Kota Padang Panjang pada Balairung Propinsi Sumatera Barat di Jakarta dan Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM). Masing-masing sebesar Rp. 1Milyar dan Rp. 3,5Milyar.

3.3.2 Penghitungan Kerangka Pendanaan

Kerangka pendanaan bertujuan untuk menghitung kapasitas riil keuangan daerah yang akan dialokasikan untuk pendanaan program pembangunan jangka menengah daerah selama 5 (lima) tahun ke depan. Langkah awal yang harus dilakukan adalah mengidentifikasi seluruh penerimaan daerah dan ke pos-pos mana sumber penerimaan tersebut akan dialokasikan. Suatu kapasitas riil keuangan daerah adalah total penerimaan daerah setelah dikurangkan dengan berbagai pos atau belanja dan pengeluaran pembiayaan yang wajib dan mengikat serta prioritas utama.

3.3.2.1. Proyeksi Pendapatan Daerah

Dalam perhitungan proyeksi pendapatan Kota Padang Panjang untuk 5 (lima) tahun kedepan digunakan sejumlah metode. Sebagian besar komponen pendapatan diproyeksikan dengan menggunakan pendekatan potensi sedangkan komponen Dana Alokasi Khusus diproyeksikan menggunakan metode pertumbuhan rata-rata. Proyeksi pendapatan daerah dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

2008 2009 2010 2011 2012 2013

A Belanja Tidak Langsung 120,748,506,355.00 137,369,663,317.45 157,695,059,148.52 177,269,692,876.68 191,145,053,968.68 211,207,654,078.80 0.12

1 Belanja gaji dan tunjangan 93,624,473,936.00 110,459,910,818.00 132,717,171,922.00 157,675,980,693.00 172,684,121,472.00 199,448,806,631.00 0.16

2 Belanja penerimaan anggota dan pimpinan DPRD serta operasional KDH/WKDH 253,330,451.00 816,000,000.00 914,820,000.00 804,000,000.00 1,308,000,000.00 1,302,000,000.00 0.57 3 Belanja bunga 964,336,711.00 - - - - -

4 Belanja bagi hasil - - - - - -

5 Belanja Hibah 7,961,494,557.00 14,746,671,150.00 13,456,559,373.00 6,530,975,959.00 12,022,521,290.00 7,914,673,694.50 0.15

6 Belanja Bantuan Sosial 16,857,975,700.00 9,233,990,874.45 9,420,407,853.52 9,226,021,143.68 2,164,477,000.00 2,160,492,134.62 (0.24)

7 Belanja Bantuan Keuangan kepada Pro/Kota/Desa 1,086,895,000.00 1,770,000,000.00 1,186,100,000.00 847,900,000.00 499,641,143.68 38,591,143.68 (0.26)

8 Biaya Tidak Terduga - 343,090,475.00 - 2,184,815,081.00 2,466,293,063.00 343,090,475.00 0.05

B Belanja Langsung 3,341,423,641.00 3,025,703,189.00 3,463,048,055.00 4,015,149,689.00 4,674,693,926.00 5,169,417,176.00 0.10

1 Belanja honorarium PNS khusus untuk guru dan tenaga medis - - - -

2 Belanja beasisw a pendidikan PNS 786,590,000.00 523,700,000.00 359,752,000.00 354,302,000.00 669,827,000.00 585,128,000.00 0.02

3 Belanja jasa kantor (khusus tagihan bulanan kantor seperti listrik, air, telepon dan sejenisnya) 2,508,241,141.00 2,451,039,189.00 3,051,074,055.00 3,612,696,443.00 3,949,514,830 4,530,343,457.00 0.13 4 Belanja sew a gedung kantor (yang telah ada kontrak jangka panjangnya) 46,592,500.00 50,964,000.00 52,222,000.00 48,151,246.00 55,352,096.00 53,945,719.00 0.03 5 Belanja sew a perlengkapan dan peralatan kantor (yang telah ada kontrak jangka panjangnya) - - - -

Dst...

C Pengeluaran Pembiayaan 2,628,128,505.00 - 3,500,000,000.00 824,899,000.00 8,700,000,000.00 10,007,000,000.00 1.79

1 Pembentukan dana cadangan - - - - - -

2 Pembayaran pokok utang 628,128,505.00 - - - - -

-3 Penyertaan Modal Pemerintah Daerah 2,000,000,000.00 - 3,500,000,000.00 824,899,000.00 4,200,000,000.00 10,007,000,000.00 0.94

4 Balairung Propinsi Sumatera Barat,Jakarta - - - 1,000,000,000.00 - 5 PDAM - - - - 3,500,000,000.00 -

TOTAL (A+B+C) 126,718,058,501.00 140,395,366,506.45 164,658,107,203.52 182,109,741,565.68 204,519,747,894.68 226,384,071,254.80 0.32

No Uraian Realisasi Rata-rata

RPJMD Kota Padang Panjang Tahun 2013-2018 81

Tabel. 3.13

Proyeksi Pendapatan Daerah Kota Padang Panjang

2014 2015 2016 2017 2018

1 Pendapatan 455.313.896.713,00 498.155.995.315,00 540.851.080.194,00 585.091.215.073,00 629.366.249.952,00 1.1 Pendapatan Asli Daer ah 39.156.750.000,00 40.989.670.602,00 42.675.577.481,00 45.906.534.360,00 49.172.391.239,00 1.1.1 Pajak Daerah 4.978.500.000,00 4.999.500.000,00 5.184.600.000,00 5.303.700.000,00 5.432.800.000,00 1.1.2 Retribusi Daerah 5.166.250.000,00 4.995.850.000,00 5.012.350.000,00 5.054.900.000,00 5.111.850.000,00 1.1.3

Hasil Pengelolaan Keuangan Daerah yang

dipisahkan 5.042.000.000,00 5.042.670.602,00 5.963.427.481,00 6.884.184.360,00 7.804.941.239,00 1.1.4 Lain-lain PAD yang sah 23.970.000.000,00 25.951.650.000,00 26.515.200.000,00 28.663.750.000,00 30.822.800.000,00 1.2 Dana Per imbangan 378.613.768.473,00 419.622.946.473,00 460.632.124.473,00 501.641.302.473,00 542.650.480.473,00 1.2.1 Dana bagi hasil 5.030.898.473,00 5.030.898.473,00 5.030.898.473,00 5.030.898.473,00 5.030.898.473,00 1.2.2 Dana alokasi umum 341.743.150.000,00 382.752.328.000,00 423.761.506.000,00 464.770.684.000,00 505.779.862.000,00 1.2.3 Dana alokasi khusus 31.839.720.000,00 31.839.720.000,00 31.839.720.000,00 31.839.720.000,00 31.839.720.000,00 1.2.4 Dana dari pemerintah pusat lainnya - - - - -1.3 Lain-lain pendapatan daer ah yang sah 37.543.378.240,00 37.543.378.240,00 37.543.378.240,00 37.543.378.240,00 37.543.378.240,00 1.3.1 Hibah - - - - -1.3.2 Dana darurat - - - - -1.3.3 Dana Bagi Hasil Pajak dari Propinsi 9.498.604.000,00 9.498.604.000,00 9.498.604.000,00 9.498.604.000,00 9.498.604.000,00 1.3.4 Dana penyesuaian dan otonomi khusus 28.044.774.240,00 28.044.774.240,00 28.044.774.240,00 28.044.774.240,00 28.044.774.240,00 1.3.5

Bantuan Keuangan dari Propinsi atau dari

pemerintah lainnya - - - -

-No Ur aian

PROYEKSI

Sumber : DPPKAD Kota Padang Panjang (data diolah)

Dari tabel proyeksi pendapatan daerah diatas dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Kelompok Pendapatan Asli Daerah

Pendapatan Asli Daerah Kota Padang Panjang dilihat dari hasil penghitungan pertumbuhan rata-rata selama 5 (lima) tahun terakhirmengalami pertumbuhan sebesar 10% pertahun. Hal ini paling banyak dipengaruhi oleh pendapatan RSUD dan program JPKM-PP yang diterapkan sejak tahun 2008. Dengan berlakunya Program JKN maka program JPKM-PP bergabung dengan JKN. Dengan demikian maka perkiraan Pendapatan Asli Daerah tahun 2014 sampai dengan tahun 2018 dihitung sesuai potensi sehingga diperkirakan tumbuh 6% setiap tahun.

2. Kelompok Dana Perimbangan

Dalam konteks otonomi dan desentralisasi sumber penerimaan daerah masih didominasi oleh bantuan dan sumbangan dari pemerintah pusat dalam bentuk dana perimbangan. Dana perimbangan merupakan komponen terbesar dari pendapatan daerah Kota Padang Panjang.. Jenis pendapatan Dana Alokasi Umum (DAU) diproyeksikan akan mengalami rata-rata pertumbuhan sebesar 0,12% per tahun. Pertumbuhan pendapatan DAU sangat ditentukan oleh bobot daerah dan kebijakan pemerintah pusat. Sedangka jenis pendapatan Dana Alokasi Khusus (DAK) diproyeksikan tetap dengan angka tahun 2014karena akan sangat ditentukan oleh kebijakan pemerintah pusat.

3. Kelompok Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah

Secara umum pendapatan yang berasal dari kelompok lain-lain pendapatan daerah yang sah juga sangat tergantung dari kebijakan pemerintah pusat. Komponen pendapatan ini berasal dari dana bagi hasil pajak propinsi, dana penyesuaian dan bantuan keuangan dari propinsi atau pemerintah lain. Oleh karena itu maka kelompok pendapatan ini diproyeksikan tetap dengan angka tahun 2014.

3.3.2.2. Proyeksi Belanja Daerah

Proyeksi belanja daerah Kota Padang Panjang untuk Tahun Anggaran 2014-2018 dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

RPJMD Kota Padang Panjang Tahun 2013-2018 82

Tabel. 3.14

Proyeksi Belanja Daerah Kota Padang Panjang

2014 2015 2016 2017 2018

1 Belanja Daer ah 515.313.896.713,00 517.558.078.050,65 539.851.050.194,00 584.091.215.073,00 628.366.249.952,00 1.1 Belanja Tidak langsung 227.131.097.589,00 245.433.340.527,05 259.450.638.737,50 277.121.021.970,74 298.290.226.819,87 1.1.1 Belanja Pegawai 215.165.097.589,00 230.226.654.420,23 246.342.520.229,65 263.586.496.645,72 282.037.551.410,92 1.1.2 Belanja Bunga - - - - -1.1.3 Belanja Subsidi - - - - - 1.1.4 Belanja Hibah 9.222.000.000,00 12.862.225.245,84 10.891.071.628,50 11.190.134.076,60 13.939.366.544,65 1.1.5 Belanja Bantuan Sosial 1.244.000.000,00 1.344.460.860,98 1.217.046.879,35 1.344.391.248,42 1.313.308.864,30 1.1.6 Belanja Bagi Hasil kepeda Prop/Kab/Kota - - - - - 1.1.7 Belanja Bantuan Keuangan kepada Prop/Kab/Kota 500.000.000,00 - - - -1.1.8 Belanja Tidak Terduga 1.000.000.000,00 1.000.000.000,00 1.000.000.000,00 1.000.000.000,00 1.000.000.000,00 1.2 Belanja Langsung 288.182.799.124,00 272.124.737.523,60 280.400.411.456,50 306.970.193.102,26 330.076.023.132,13

No Ur aian

PROYEKSI

Sumber : DPPKAD Kota Padang Panjang (data diolah)

Dalam alokasi anggaran belanja daerah khususnya pada belanja langsung perlu dilakukan dengan mengedepankan prinsip efektifitas dan efisiensi mengacu pada peraturan perundang-undangan. Berdasarkan tabel diatas dapat dijelaskan bahwa rata-rata pertumbuhan belanja daerah diproyeksikan sebesar 5% per tahun.

3.3.3 Penghitungan Kerangka Pendanaan

Dalam alokasi anggaran belanja daerah khususnya pada belanja langsung perlu dilakukan dengan mengedepankan prinsip efektifitas dan efisiensi mengacu pada peraturan perundang-undangan.

3.3.4 Penghitungan Kerangka Pendanaan

Kerangka pendanaan bertujuan untuk menghitung kapasitas riil kemampuan keuangan daerah yang akan dialokasikan untuk pendanaan program pembangunan jangka menengah daerah selama 5 (lima) tahun ke depan. Perhitungan kerangka pendanaan meliputi kapasitas riil kemampuan keuangan daerah seperti yang ditunjukan dalam Tabel 3.14 berikut ini :

Tabel. 3.15

Kapasitas Riil Kemampuan Keuangan Daerah

Untuk Mendanai Pembangunan Daerah Kota Padang Panjang

2014 2015 2016 2017 2018

1 Pendapatan 455.313.896.713,00 498.155.995.315,00 540.851.080.194,00 585.091.215.073,00 629.366.249.952,00

2 Pencairan dana cadangan (sesuai Perda) - - - -

-3 Sisa Lebih Riil Perhitungan Anggaran 60.000.000.000,00 21.402.082.735,00 - - -Total Pener imaan 515.313.896.713,00 519.558.078.050,00 540.851.080.194,00 585.091.215.073,00 629.366.249.952,00 Dikur angi :

4

Belanja dan Pengeluaran Pembiayaan yang

wajib dan mengikat serta prioritas utama 232.305.473.031,28 253.707.572.772,05 267.274.778.067,00 285.295.068.684,74 307.214.180.918,37 Kapasitas r iil kemampuan keuangan 283.008.423.681,72 265.850.505.277,95 273.576.302.127,00 299.796.146.388,26 322.152.069.033,63

No Ur aian

RPJMD Kota Padang Panjang Tahun 2013-2018 83

BAB IV

Dalam dokumen WALIKOTA PADANG PANJANG (Halaman 86-90)