BAB I PENDAHULUAN
3.1 Kerangka Pengukuran Kinerja
Pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan misi dan visi Gubernur terpilih yang terdapat di dalam RPJMD.
Pengukuran kinerja dilaksanakan sesuai dengan Keputusan Kepala LAN Nomor 239/IX/618/2004 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.
Capaian indikator kinerja utama (IKU) diperoleh berdasarkan pengukuran atas indikator kinerjanya masing-masing, sedangkan capaian kinerja sasaran diperoleh berdasarkan pengukuran atas indikator kinerja sasaran strategis, cara penyimpulan hasil pengukuran kinerja pencapaian sasaran strategis dilakukan dengan membuat capaian rata-rata atas capaian indikator kinerja sasaran.
Predikat nilai capaian kinerja untuk realisasi capaian kinerja dikelompokkan dalam skala pengukuran dengan pendekatan Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017 adalah sebagai berikut:
Tabel 3.1 Pencapaian Kinerja Sasaran Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung Tahun 2021
NO INTERVAL NILAI REALISASI KINERJA
KRITERIA PENILAIAN REALISASI KINERJA
KODE WARNA 1 91% <100% Sangat Tinggi
2 76% <90% Tinggi
3 66% <75% Sedang
4 51% <65% Rendah
5 <50% Sangat Rendah
Selanjutnya berdasarkan hasil evaluasi kinerja dilakukan analisis pencapaian kinerja untuk memberikan informasi yang lebih transparan mengenai sebab-sebab tercapai atau tidak tercapainya kinerja yang diharapkan.
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung dapat memberikan gambaran penilaian tingkat pencapaian target kegiatan dari masing-masing kelompok indikator kinerja kegiatan, dan penilaian tingkat pencapaian target sasaran dari masing-masing indikator kinerja sasaran yang ditetapkan dalam dokumen Renstra 2019-2024 maupun Rencana Kerja Tahun 2021.
Pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang telah ditetapkan dalam mewujudkan misi dan visi Gubernur Lampung serta tujuan dan sasaran Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung.
Pelaporan Kinerja didasarkan pada Perjanjian Kinerja Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung Tahun 2021, Indikator Kinerja Utama Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung dalam proses rancangan akhir perubahan RPJMD 2019-2024 berdasarkan Keputusan Gubernur Lampung Nomor : G/919/B.XII/HK/2014, telah ditetapkan sebanyak 2 (dua) sasaran dan 3 (tiga) indikator kinerja (out comes).
3.2. Capaian Indikator Kinerja Utama Perangkat Daerah 2021
Dalam rangka mengukur dan peningkatan kinerja serta lebih meningkatnya akuntabilitas kinerja pemerintah, maka setiap instansi pemerintah perlu menetapkan Indikator Kinerja Utama (IKU). Untuk itu pertama kali yang perlu dilakukan instansi pemerintah adalah menentukan apa yang menjadi kinerja utama dari instansi pemerintah yang bersangkutan. Dengan demikian kinerja utama terkandung dalam tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah, sehingga IKU merupakan ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah. Dengan kata lain IKU digunakan sebagai ukuran keberhasilan dari instansi pemerintah yang bersangkutan.
Upaya untuk meningkatkan akuntabilitas, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung juga melakukan reviu terhadap Indikator Kinerja Utama, dalam melakukan reviu dengan memperhatikan capaian kinerja, permasalahan dan isu-isu strategis yang sangat mempengaruhi keberhasilan suatu organisasi.
Secara umum Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung telah dapat melaksanakan tugas dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang telah
ditetapkan dalam Renstra 2019-2024. Jumlah Sasaran yang ditetapkan pada Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung Tahun 2019-2024 sebanyak 2 (dua) sasaran.
Tahun 2021 adalah tahun kedua pelaksanaan Rencana Strategis Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung. Hasil pengukuran atas indikator tujuan dan indikator kinerja utama Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung Tahun 2021 menunjukan hasil sebagai berikut:
Tabel 3.2 Capaian Indikator Tujuan dan Indikator Kinerja Utama Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung Tahun 2021 (Sampai
Dengan Posisi Bulan April 2021*)
Tujuan Indikator Tujuan
Sasaran Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian (%)
1. Populasi (Ekor)
-sapi potong 883.085 860.951* 97,49
-ayam pedaging 84.599.700 94.254.495* 111,41 -ayam petelur 13.105.041 13.230.147* 100,95
Sumber : Buku Statistik Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung
*angka sementara 2021
Salah satu indikator penting untuk mengetahui kondisi ekonomi di suatu daerah dalam suatu periode tertentu adalah data Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), baik atas dasar harga berlaku maupun atas dasar harga konstan. PDRB pada dasarnya merupakan jumlah nilai tambah yang dihasilkan oleh seluruh unit usaha dalam suatu wilayah tertentu, atau merupakan jumlah nilai barang dan jasa akhir yang dihasilkan oleh seluruh unit ekonomi.
Dari tabel 3.2 terlihat bahwa tingkat pencapaian tujuan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung yaitu Meningkatnya Pertumbuhan Sub sektor Peternakan dengan indikator tujuan yaitu persentase pertumbuhan PDRB sub sektor Peternakan dengan target kinerja dari PDRB sub sektor peternakan 5%. Faktor yang dapat mempengaruhi pertumbuhan PDRB antara lain adalah peningkatan dalam anggaran sektor pertanian untuk masyarakat peternak, penambahan jumlah tenaga kerja dan memanfaatkan lahan-lahan pertanian yang kosong sangat potensial guna meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat serta mampu mendorong peningkatan pertumbuhan PDRB sektor Peternakan secara keseluruhan.
PDRB atas dasar harga berlaku menggambarkan nilai tambah barang dan jasa yang dihitung menggunakan harga yang berlaku pada setiap tahun, sedangkan PDRB atas dasar harga konstan menunjukkan nilai tambah barang dan jasa tersebut yang dihitung menggunakan harga yang berlaku pada satu tahun tertentu sebagai dasar.
PDRB atas dasar harga berlaku dapat digunakan untuk melihat pergeseran dan struktur ekonomi, sedang harga konstan digunakan untuk mengetahui pertumbuhan ekonomi dari tahun ke tahun.
Nilai PDRB untuk sub sektor Peternakan pada tahun 2017 atas dasar harga konstan sebesar Rp. 9.167 milyar meningkat sebesar 8,73% dari tahun sebelumnya, dengan share terhadap pembentukan PDRB Provinsi Lampung sebesar 4,15%. Pada tahun 2018 nilai PDRB sub sektor peternakan atas dasar harga konstan sebesar Rp.
9.686 milyar meningkat 5,66% dari tahun 2017, dengan share terhadap pembentukan PDRB Provinsi Lampung sebesar 4,17%. Pada tahun 2019 mencapai angka 10.414 milyar meningkat 7,52% dari tahun sebelumnya dengan share terhadap pembentukan PDRB Provinsi Lampung sebesar 4,26%. Sedangkan pencapaian PDRB sub sektor peternakan pada tahun 2020 mencapai angka 10.353 milyar menurun 0,59 dari tahun sebelumnya dengan share terhadap pembentukan PDRB Provinsi Lampung sebesar 4,3%.
Grafik 3.1 PDRB Sub Sektor Peternakan Provinsi Lampung Tahun 2016-2020 (Milyar Rupiah)
Sumber: BPS tahun 2021
3.3. Pengukuran, Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja Rencana Strategis (Renstra) 2019-2024 (IKU PPK 2021)
Sasaran pada indikator kinerja utama Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung yaitu Meningkatnya Populasi dan Produksi Ternak dengan 3 (tiga) indikator yang terdiri dari Jumlah Populasi Ternak (Ekor), Jumlah Produksi Daging (Ton) dan Jumlah Produksi Telur (Ton). Sampai dengan posisi bulan April 2021 capaian kinerja populasi ayam ras pedaging, populasi ayam ras petelur dan jumlah produksi daging melampaui target, sedangkan untuk populasi sapi potong dan jumlah produksi telur belum melampaui dari target kinerja namun secara keseluruhan masuk dalam kategori sangat tinggi.
Evaluasi bertujuan agar diketahui pencapaian realisasi, kemajuan dan kendala yang dijumpai dalam rangka pencapaian misi, agar dapat dinilai dan dipelajari guna perbaikan pelaksanaan program/kegiatan di masa yang akan datang. Selain itu, dalam evaluasi kinerja dilakukan pula analisis.
Dalam melakukan evaluasi kinerja, perlu juga digunakan pembandingan-pembandingan antara lain :
• kinerja nyata dengan kinerja yang direncanakan.
• kinerja nyata dengan kinerja tahun-tahun sebelumnya.
• Kinerja nyata dengan target akhir renstra.
• Kinerja suatu instansi dengan kinerja instansi lain yang unggul di bidangnya ataupun dengan kinerja sektor swasta.
• kinerja nyata dengan kinerja di instansi lain atau dengan standar nasional.
Selanjutnya pengukuran kinerja terhadap indikator kinerja yang telah dicapai sampai dengan posisi Desember pada Tahun 2021 dan membandingkan antara target dan realisasi pada indikator sasaran sebanyak 2 sasaran dan 3 indikator kinerja dari 1 Misi, sebagaimana telah ditetapkan dalam Renstra Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung Tahun 2021, analisis pencapaian kinerja dalam pelaksanaan program dan kegiatan secara rinci dapat dilihat sebagai berikut :
Tabel 3.3 Analisis Pencapaian Sasaran Meningkatkan Produksi Ternak
No Indikator Kinerja Satuan Tahun 2021*
Target Realisasi % 1.
Jumlah populasi ternak Ekor
- sapi potong 883.085 860.951* 97,49
- ayam ras pedaging 84.599.700 94.254.495* 111,41
- ayam ras petelur 13.105.041 13.230.147 100,95
2. Jumlah produksi daging Ton 108.286 118.255 109.21
3. Jumlah produksi telur Ton 195.204 185.269 94.91 Ket: *) Angka Sementara 2021
Realisasi jumlah produksi daging berasal dari ternak yang dipotong di Provinsi Lampung yaitu Sapi 14.328* ton dan ayam ras pedaging 103.927* ton. Realisasi jumlah produksi telur berasal dari ayam petelur 185.269 ton. Berdasarkan tabel 3.3 analisis pencapaian sasaran yaitu meningkatnya produksi ternak dapat dilihat dari 3 (tiga) indikator sebagai berikut:
• Capaian kinerja nyata indikator 1 "Jumlah populasi ternak” dengan realisasi capaian populasi ternak sapi potong sebesar 860.951 ekor dari target sebesar 883.085 ekor dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2021, dengan persentase capaian kinerja adalah 97,49%. Populasi ayam ras pedaging mencapai 94.254.495 ekor dari target sebesar 84.599.700 ekor (111,41%). Populasi ayam ras petelur mencapai 13.230.147 ekor dari target 13.105.041 ekor (100,95%). Jika dirata-rata capaian peningkatan populasi ketiga jenis ternak ini adalah sebesar 103,28%. Capaian ini memenuhi kriteria penilaian realisasi kinerja kategori sangat tinggi.
• Capaian kinerja nyata indikator 2 "Jumlah produksi daging” dengan realisasi capaian sebesar 118.255 ton dari target sebesar 108.286 ton dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2021, dengan persentase capaian kinerja adalah 109,21%.
Capaian ini memenuhi kriteria penilaian realisasi kinerja kategori sangat tinggi.
• Capaian kinerja nyata indikator 3 " Jumlah produksi telur " dengan realisasi capaian sebesar 185.269 ton dari target sebesar 195.204 ton dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2021, dengan persentase capaian kinerja adalah 94,91%. Capaian ini memenuhi kriteria penilaian realisasi kinerja kategori sangat tinggi.
3.4. Akuntabilitas Keuangan Pagu dan Realisasi Keuangan TA 2021 Akuntabilitas keuangan merupakan pertanggung jawaban mengenai integritas keuangan, pengangkatan dan ketaatan terhadap peraturan perundangan. Sasaran pertanggung jawaban ini adalah laporan keuangan yang disajikan dan peraturan perundangan yang berlaku yang mencakup penerimaan, penyimpanan, dan pengeluaran uang oleh instansi pemerintah. Akuntabilitas manfaat (efektivitas) pada dasarnya memberi perhatian kepada hasil dari kegiatan-kegiatan pemerintahan.
Dalam hal ini, seluruh aparat pemerintahan dipandang berkemampuan menjawab pencapaian tujuan dengan memperhatikan biaya dan manfaatnya.
Tabel 3.4 Program/Kegiatan dan Alokasi Anggaran APBD Perubahan Tahun 2021 pada Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung
No
URUSAN/ PROGRAM/
KEGIATAN/ SUB KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA PAGU (Rp.)
INDIKATOR TARGET ANGGARAN REALISASI %
Jumlah buku Penyusunan
Dokumen 35 buku 91.000.716 89.753.300 98,63
Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah
Jumlah dokumen Evaluasi
Kinerja 12 dok 38.865.400 38.747.200 99,70
1.2 Administrasi Keuangan Perangkat Daerah
Jumlah penyediaan gaji dan
tunjangan 12 bulan 15.715.629.659 15.172.995.108
Penyediaan Gaji dan Tunjangan ASN
Jumlah penyediaan gaji dan
tunjangan 12 bulan 15.696.879.659 15.154.283.608 96,54
Koordinasi dan Pelaksanaan Akuntansi SKPD
Jumlah dokumen pelaporan
capaian keuangan SKPD 12 dok 18.750.000 18.711.500 99,79
1.3
Administrasi Barang Milik Daerah pada Perangkat Daerah
22.578.600 16.396.200
Penyusunan Perencanaan Kebutuhan Barang Milik Daerah SKPD
Jumlah Dokumen Rencana Kebutuhan Barang dan pengelolaan aset
Pendidikan dan Pelatihan Pegawai Berdasarkan Tugas dan Fungsi
Jumlah Pendidikan dan
Pelatihan 5 org 8.500.000 6.050.000 71,18
1.5 Administrasi Umum
Perangkat Daerah 973.078.850 971.732.199
Jumlah komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor
12 bl 25.000.000 24.976.800 99,91
Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor
Jumlah Peralatan dan
Perlengkapan Kantor 12 bl 89.727.100 89.261.100 99,48
Penyediaan Peralatan Rumah Tangga
Jumlah Peralatan Rumah
Tangga 12 bl 2.145.000 2.070.000 96,50
Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
Jumlah Barang Cetakan dan
Penggandaan 12 bl 24.000.000 24.000.000 100,00
Penyediaan
Bahan/Material Jumlah Bahan/Material 12 bl 25.273.000 25.138.400 99,47
Fasilitasi kunjungan Tamu Jumlah bulan Fasilitasi
kunjungan Tamu 12 bl 15.008.000 14.999.200 99,94
Penyelenggaraan Rapat Koordinasi dan Konsultasi SKPD
Jumlah Rapat Koordinasi
dan Konsultasi 12 bl 791.925.750 791.286.699 99,92
1.6 Komunikasi, Sumber Daya Airdan Listrik
Jumlah Jasa Komunikasi,
Sumber Daya Air dan Listrik 12 bl 220.000.000 207.382.418 94,26
Penyediaan Jasa Pelayanan Umum Kantor
Jumlah Administrasi Milik daerah penunjang urusan pemerintahan Pemeliharaan, Pajak dan Perizinan Kendaraan Dinas Operasional atau Lapangan
Pemeliharaan Peralatan
dan Mesin Lainnya Jumlah Perbaikan Peralatan 12 bl 14.610.000 11.961.000 81,87
Pemeliharaan/Rehabilitasi Gedung Kantor dan Bangunan Lainnya Sarana dan Prasarana Pendukung Gedung Kantor atau Bangunan Lainnya
PROGRAM PENYEDIAAN DAN PENGEMBANGAN SARANA PERTANIAN serta Pakan Kewenangan Provinsi
2.395.400.500 2.340.773.600
Pemberian Bimbingan Peningkatan Produksi Benih/Bibit Ternak dan Tanaman Pakan Ternak, Bahan Pakan, serta Pakan Kewenangan Provinsi
Jumlah Akseptor 151218 aks 595.323.000 575.127.400 96,61
Jumlah penerapan teknologi
dan inovasi peternakan 5 unit
Jumlah pengembangan
teknologi pakan ternak 2 klp
Jumlah Pembibitan dan Perawatan Ternak Sapi di BPTP Campang Tiga
150 ekor 1.800.077.500 1.765.646.200 98,09
Jumlah Pembibitan dan Perawatan Ternak Kambing di BPTK Negeri Sakti
130 ekor
Jumlah optimalisasi dan pengembangan ternak di UPTD Campang Tiga
150 ekor
Jumlah pengawasan mutu
pakan 8 Kab/Kota
2.2
Pengendalian dan Pengawasan Penyediaan dan Peredaran
Benih/Bibit Ternak dan Tanaman Pakan Ternak serta Pakan Kewenangan Provinsi Ternak dan Hijauan Pakan Ternak
Jumlah Perawatan Ternak
Unggul BIB Terbanggi Besar 14 ekor 2.427.391.400 2.324.413.494 95,76
Jumlah Ternak Unggul BIB dan Sertifikasi Benih/Bibit Ternak
Jumlah pengawasan bibit
ternak 15 Kab/Kota 3.732.000,00 3.732.000,00 100,00
2.3
Pengawasan Peredaran Obat Hewan di Tingkat Peredaran Obat Hewan
Jumlah pengawasan obat hewan di tiap tingkatan dan pelaku usaha Daerah Provinsi Lain
2.638.467.000 2.258.322.000
Pengadaan Benih/Bibit Ternak yang Sumbernya dari Daerah Provinsi Lain
Jumlah Populasi ternak di
Propinsi Lampung 1611 ekor 2.638.467.000 2.258.322.000 85,59
Jumlah populasi ternak di
kawasan agropark
3
PROGRAM PENYEDIAAN DAN PENGEMBANGAN PRASARANA PERTANIAN
1.799.318.500 1.717.545.196
3.1 Penataan Prasarana
Pertanian 1.799.318.500 1.717.545.196
Perencanaan Pengembangan Prasarana, Kawasan dan Komoditas Pertanian
Jumlah UPH Peternakan
Organik 1 komdts 4.650.000 3.365.400 72,37
Jumlah sarana dan prasarana pelayanan keswan
15 Kab/Kota 117.600.000 116.129.000 98,75
Koordinasi, Sinkronisasi dan Penataan Prasarana Pendukung Pertanian lainnya
Jumlah sarana dan
prasarana peternakan 10 Kab/Kota 225.028.500 221.246.796 98,32
Jumlah Sarana dan Prasarana Lab Pakan dan Keswan rehabilitasi, dan penyediaan sarana pendukung di UPTD PTS Campang Tiga
3 unit 1.452.040.000 1.376.804.000 94,82
Jumlah Pembangunan dan penyediaan sarana pendukung di UPTD BIBD
3 unit
Jumlah Pembangunan, rehabilitasi, dan penyediaan sarana pendukung di UPTD PTKS Negeri Sakti
2 unit
4
PROGRAM PENGENDALIAN KESEHATAN HEWAN DAN KESEHATAN
MASYARAKAT VETERINER
620.962.800 609.593.600
4.1
Penjaminan Kesehatan Hewan, Penutupan dan Pembukaan Daerah Wabah Penyakit Hewan Menular Lintas Daerah Kabupaten/Kota dalam 1 (Satu) Daerah Provinsi
200.798.000 198.346.000
Pengendalian Resiko dan Penanggulangan Penyakit Hewan dan Zoonosis
Jumlah pengendalian dan pemberantasan penyakit hewan dan ternak
15 Kab/Kota 200.798.000 198.346.000 98,78
4.2
Pengawasan Pemasukan dan Pengeluaran Hewan dan Produk Hewan Lintas Daerah Provinsi
59.630.000 53.130.000
Pengawasan atas Penerapan Persyaratan Teknis untuk Pemasukan dan/atau Pengeluaran Hewan dan Produk Hewan
Jumlah Pengawasan pos
unit check point 4 Kab/Kota 59.630.000 53.130.000 89,10
4.3
Penerapan
Persyaratan Teknis Sertifikasi
Zona/Kompartemen Bebas Penyakit dan Unit Usaha Produk Hewan
medik/paramedik veteriner 15 Kab/Kota 8.970.000 8.970.000 100,00
Pembinaan Penerapan Persyaratan Teknis Sertifikasi Unit Usaha Produk Hewan
Jumlah Kegiatan Kampanye
Gizi 4 Kab/Kota 206.302.000 206.260.000 99,98
Jumlah Kelompok Peternak
Kesmavet dan Pasca Panen 4 kali
Jumlah pengawasan PAH
pada Hari Besar Keagamaan 15 Kab/Kota
Pengujian Laboratorium Kesehatan Hewan dan kesehatan Masyarakat Veteriner
Jumlah layanan Lab Pakan
dan Keswan 12 bl 30.128.000 30.127.800 100,00 Sertifikasi Keamanan Produk Hewan
Jumlah Unit Usaha Pangan
Asal Hewan 5 unit 62.408.000 62.408.000 100,00
Jumlah Pengawasan Mutu
Hasil Peternakan 15 Kab/Kota
4.5 Kesejahteraan Hewan 52.726.800 50.351.800
Pengelolaan Penerbitan sertifikat kesejahteraan hewan dan Nomor Kontrol Veteriner (NKV)
Jumlah Unit Usaha Produk Peternakan Yang di Sertifikasi NKV Penanggulangan Bencana Pertanian dan Kesehatan Hewan
Jumlah Peserta Asuransi
Ternak 10.000 ekor 125.050.000 122.275.880 97,78
6 PROGRAM PERIZINAN
USAHA PERTANIAN 45.108.000 44.536.000
6.1
Penerbitan Izin Usaha Pertanian yang kegiatan Usahanya dalam Daerah Kabupaten/Kota
45.108.000 44.536.000
Pembinaan dan Pengawasan Penerapan Izin Usaha Pertanian
Jumlah kerjasama investasi
dan Temu Bisnis 1 kali 45.108.000 44.536.000 98,73
Jumlah Intervensi
Pasar/Bazar Murah 1 kali
7 PROGRAM PENYULUHAN
PERTANIAN 261.006.400 256.566.400 Teknis, Sosial, Ekonomi dan Inovasi Pertanian
Jumlah Media Informasi Pemasaran Komoditas Ternak
5 media 59.123.600 59.123.600 100,00
Jumlah Kegiatan Supply Demand Komoditas
Jumlah Festival Panen Pedet
dan Kontes Ternak 0 kegiatan 0,00 0,00
7.2
Pengembangan Kapasitas Kelembagaan Ekonomi Petani Berbasis Kawasan Keuangan Mikro
5 klp 63.124.800 58.724.800 93,03
Jumlah Pengawasan, Pembinaan dan
Pengembangan Kemitraan Usaha Peternakan
5 Kab/Kota
Jumlah Lembaga Ekonomi
Peternak Berbasis Korporasi 4 Kab/Kota
Pendampingan Manajemen Koorporasi Petani
Jumlah Kelompok Pengolahan Produk Peternakan
6 produk 23.800.000 23.800.000 100,00
Penilain Kelayakan dan Standarisasi Manajamen Koorporasi petani
Jumlah Peternak Anggota
KPB 15 Kab/Kota 114.958.000 114.918.000 99,97
JUMLAH 28.459.948.625 27.227.176.165 95,67
Tabel 3.5 Pagu dan Realisasi Anggaran Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung Tahun 2021
MISI SUMBER
DANA
PAGU ANGGARAN (Rp)
REALISASI ANGGARAN (Rp)
% Misi 5 : Membangun kekuatan
ekonomi masyarakat berbasis pertanian dan wilayah
perdesaan yang seimbang dengan wilayah perkotaan
APBD 28.459.948.625 27.227.176.165 95,67 APBN 14.449.379.000 14.415.068.191 99,76 -Ditjen PKH 13.329.379.000 13.296.109.541 99,75 -Ditjen PSP 1.120.000.000 1.118.958.650 99,91
JUMLAH 42.909.327.625 41.642.244.356 97,05
Penyerapan anggaran Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung Tahun 2021 untuk sumber dana APBD total sebesar Rp. 27.227.176.165,- (95,67%). Penyerapan anggaran dana APBN sebesar Rp 14.415.068.191,- atau 99,76%
dari total dana Rp.14.415.068.191,-. Dana yang berasal dari Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan terealisasi sebesar Rp. 13.296.109.541 (99,75%) dari Rp. 13.329.379,- dan dari Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Peternakan terealisasi Rp. 1.118.958.650 (99,91%) dari total dana Rp. 1.120.000.000,-.
3.5 PRESTASI PD YANG DIRAIH SELAMA TAHUN 2021
Gambar 3.1 Penghargaan Terbaik III sebagai Instansi yang Komunikatif, Responsif, dan Konsisten dari BPS Provinsi Lampung Tahun 2021
Gambar 3.2 Penghargaan ADHIBAKTITANI dari Ditjen PKH tahun 2021
Gambar 3.3 Penghargaan Pembina Pejuang Rabies Tingkat Provinsi dari Ditjen PKH Tahun 2021
Gambar 3.4. Penghargaan Provinsi Kelahiran Pedet Tertinggi Program SIKOMANDAN dari Ditjen PKH Tahun 2021
Gambar 3.5 Penghargaan Klaster Ketahanan Pangan Terbaik I dalam Rangka Mendukung Pengendalian Inflasi & Program Sosial BI kepada KPT maju Sejahtera,
Lampung Selatan yang merupakan binaan Dinas Peternakan dan Keswan Provinsi Lampung
BAB IV. PENUTUP
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj) Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung Tahun 2021 ini merupakan pertanggung jawaban tertulis atas penyelenggaraan pemerintah yang baik (Good Governance) dan ini merupakan langkah yang baik dalam memenuhi harapan Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Sebagai upaya untuk penyelenggaraan pemerintahan yang baik sebagaimana diharapkan oleh semua pihak.
Laporan ini dapat menggambarkan kinerja Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung dan Evaluasi terhadap kinerja yang telah dicapai baik berupa kinerja kegiatan, maupun kinerja sasaran, juga dilaporkan analisis kinerja yang mencerminkan keberhasilan dan kegagalan.
Dalam Tahun 2021 Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung menetapkan sebanyak 2 (dua) sasaran dengan 3 (tiga) indikator kinerja sesuai dengan Rencana Kinerja Tahunan dan Dokumen Perjanjian Kinerja Tahun 2021 dan Dokumen Perjanjian Kinerja Perubahan Tahun 2021 yang ingin dicapai. Secara rinci pencapaian sasaran dapat dijelaskan sebagai berikut :
• Jumlah populasi ternak sapi (ekor) dengan capaian 97,49%*, populasi ayam pedaging 111,41%*, populasi ayam petelur 100,95%* memenuhi kriteria penilaian realisasi kinerja kategori sangat tinggi.
• Jumlah produksi daging (ton) dengan persentase capaian 109,21%*, memenuhi kriteria penilaian realisasi kinerja kategori sangat tinggi.
• Jumlah produksi telur (ton) dengan persentase capaian 94,91%*, memenuhi kriteria penilaian realisasi kinerja kategori sangat tinggi.
Pelaksanaan program dan kegiatan pada Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung Tahun Anggaran 2021 dalam rangka mencapai target kinerja yang ingin dicapai dianggarkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Lampung Tahun Anggaran 2021 sebesar Rp 28.459.948.625,- dengan realisasi anggaran mencapai Rp 27.227.176.165,- (95,67%).
OPD: DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN PROVINSI LAMPUNG
Fisik Anggaran Fisik Anggaran Fisik Anggaran Fisik Anggaran Fisik Anggaran
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
3 URUSAN PEMERINTAHAN PILIHAN
3.27 URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PERTANIAN
3.27.2 PROGRAM PENYEDIAAN DAN PENGEMBANGAN
SARANA PERTANIAN
3.27.2.1.04 A PENINGKATAN KETERSEDIAAN DAN MUTU BENIH/BIBIT TERNAK DAN TANAMAN PAKAN TERNAK, BAHAN PAKAN, SERTA PAKAN KEWENANGAN PROVINSI
Meningkatnya Upaya Ketersediaan Mutu Benih/Bibit Ternak Dan Tanaman Pakan Ternak, Bahan Pakan, Serta Pakan Kewenangan Provinsi
Persentase Peningkatan Ketersediaan Mutu Benih/Bibit Ternak Dan Tanaman Pakan Ternak, Bahan Pakan, Serta Pakan Kewenangan Provinsi
Jumlah Kegiatan Peningkatan Ketersediaan Dan Mutu Benih/Bibit Ternak Dan Tanaman Pakan Ternak, Bahan Pakan, Serta Pakan Kewenangan Provinsi / Jumlah Kegiatan Keseluruhan Dalam Target X 100 %
100 2.099.884.005 100 2.395.400.500 100 2.482.224.100 100 2.768.758.000 100 2.968.758.000
1 PEMBERIAN BIMBINGAN PENINGKATAN PRODUKSI BENIH/BIBIT TERNAK DAN TANAMAN PAKAN TERNAK, BAHAN PAKAN, SERTA PAKAN KEWENANGAN PROVINSI
Terlaksananya Peningkatan Jumlah Ekor Akseptor
Jumlah Ekor Akseptor 150000 33.642.200 200000 22.685.000 0 0 275000 75.000.000 300000 100.000.000
Terlaksananya Penerapan Teknologi Dan Inovasi Peternakan
Jumlah Penerapan Teknologi Dan Inovasi Peternakan
1 211.225.000 3 572.638.000 10 492.976.100 12 550.000.000 15 600.000.000
2 PENGEMBANGAN DAN PELAKSANAAN SISTEM MANAJEMEN MUTU BENIH/BIBIT TERNAK DAN TANAMAN PAKAN TERNAK, BAHAN PAKAN, SERTA PAKAN KEWENANGAN PROVINSI
Terlaksananya Pembibitan Dan Perawatan Ternak Sapi Di UPTD PTS Campang Tiga
Jumlah Pembibitan Dan Perawatan Ternak Sapi Di UPTD PTS Campang Tiga
150 1.263.059.450 160 967.720.000 160 1.139.798.000 160 1.100.348.000 160 1.150.348.000
Terlaksananya Pembibitan Dan Perawatan Ternak Kambing Di UPTD PTKS Negeri Sakti
Jumlah Pembibitan Dan Perawatan Ternak Kambing Di UPTD PTKS Negeri Sakti
110 591.957.355 130 665.753.500 130 814.773.000 130 768.410.000 130 818.410.000
Terlaksananya Optimalisasi Dan Pengembangan Ternak Di UPTD PTS Campang Tiga
Jumlah Optimalisasi Dan Pengembangan Ternak Di UPTD PTS Campang Tiga
0 0 160 96.128.000 0 0 170 125.000.000 180 150.000.000
Terlaksananya Pengawasan Mutu Pakan
Jumlah Pengawasan Mutu Pakan 0 0 15 70.476.000 15 34.677.000 15 150.000.000 15 150.000.000
3.27.2.1.05 B PENGENDALIAN DAN PENGAWASAN PENYEDIAAN DAN PEREDARAN BENIH/BIBIT TERNAK DAN TANAMAN PAKAN TERNAK SERTA PAKAN KEWENANGAN PROVINSI
Meningkatnya Upaya Pengendalian Dan Pengawasan Penyediaan Dan Peredaran Benih/Bibit Ternak Dan Tanaman Pakan Ternak Serta Pakan Kewenangan Provinsi
Persentase Pengendalian Dan Pengawasan Penyediaan Dan Peredaran Benih/Bibit Ternak Dan Tanaman Pakan Ternak Serta Pakan Kewenangan Provinsi
Jumlah Kegiatan Pengendalian Dan Pengawasan Penyediaan Dan Peredaran Benih/Bibit Ternak Dan Tanaman Pakan Ternak Serta Pakan Kewenangan Provinsi / Jumlah Kegiatan Keseluruhan Dalam Target X 100 %
100 726.883.081 100 2.431.123.400 100 8.169.137.073 100 8.360.000.000 100 9.020.000.000
1 PENGENDALIAN PENYEDIAAN DAN PRODUKSI BENIH/BIBIT TERNAK DAN HIJAUAN PAKAN TERNAK
Terlaksananya Perawatan Ternak Unggul UPTD BIB Terbanggi Besar
Jumlah Ternak Unggul BIB Terbanggi Besar yang dirawat
14 559.717.081 16 2.277.391.400 19 986.692.450 20 950.000.000 21 1.000.000.000
Terlaksananya Pengadaan Ternak Unggul UPTD BIB Terbanggi Besar
Jumlah Pengadaan Ternak Unggul UPTD BIB Terbanggi Besar
5 167.166.000 4 150.000.000 4 132.406.000 4 150.000.000 4 200.000.000
TUJUAN KEGIATAN / SUB KEGIATAN
4
3.27.2.1.04.1
SASARAN KEGIATAN / SUB KEGIATAN
INDIKATOR KEGIATAN / SUB
KEGIATAN FORMULA 2021 2022 2023 2024
TARGET KINERJA
OPD: DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN PROVINSI LAMPUNG
OPD: DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN PROVINSI LAMPUNG