• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kerjakan soal-soal berikut!

Dalam dokumen Kunci Pr Bahasa Indonesia 10a K-13 (Halaman 47-51)

III Menyampaikan Ide Melalui Anekdot

B. Kerjakan soal-soal berikut!

1. Jawaban:

Makna tersirat dalam teks anekdot tersebut adalah kecerdikan yang dimiliki Nasrudin untuk menghindari hukuman dari Timur Lenk. Hukuman tersebut diberikan Timur Lenk karena laporan pajak semakin menurun. Padahal, penurunan pendapatan pajak bukan kesalahan pemunggut pajak. Dari makna tersirat tersebut dapat diambil kesimpulan yaitu gunakan kecerdikanmu untuk menyelamatkan diri dari suatu masalah yang tidak kamu timbulkan.

2. Jawaban:

Struktur teks anekdot tersebut sebagai berikut.

Abstrak

Orientasi

Pada masa Timur Lenk,

infrastr uktur r usak sehingga hasil pertanian dan pekerjaan lain sangat menurun. Pajak yang diberikan daerah-daerah tidak memuaskan Timur Lenk. Oleh karena itu, para pejabat pemungut pajak dikumpulkan.

Mereka datang dengan mem-bawa buku-buku laporan. Namun, Timur Lenk marah. Dia merobek-robek buku-buku itu satu per satu dan menyuruh para pejabat itu memakannya. Kemudian, mereka dipecat dan diusir ke luar.

Krisis

Reaksi

Koda

Timur Lenk memerintahkan Nasrudin yang telah dipercayanya untuk menggantikan para pe-mungut pajak. Tujuannya untuk menghitungkan pajak yang lebih besar. Nasrudin mencoba meng-elak, tetapi akhirnya terpaksa ia menggantikan tugas para pe-mungut pajak.

Namun, pajak yang diambil tetap kecil dan tidak memuaskan Timur Lenk. Nasrudin pun dipanggil. Nasrudin datang menghadap Timur Lenk. Ia membawa roti hangat.

”Kau hendak menyuapku dengan roti celaka itu, Nasrudin?” bentak Timur Lenk.

”Laporan keuangan saya catat pada roti ini, Paduka,” jawab Nasrudin dengan gaya pejabat.

”Kau berpura-pura gila lagi, Nasrudin?” Timur Lenk lebih marah lagi.

Nasrudin menjawab takzim, ”Paduka, usiaku sudah cukup lanjut. Aku tidak akan kuat makan kertas-kertas laporan itu. Jadi, semuanya aku pindahkan pada roti hangat ini.”

3. Jawaban:

No. Unsur

Kebahasaan Contoh Kutipan

1. Kalimat yang menyatakan peristiwa masa lalu.

Pada masa Timur Lenk, infra-struktur rusak sehingga hasil pertanian dan pekerjaan lain sangat menurun. 2. Kalimat retoris 3. Penggunaan konjungsi yang menyatakan hubungan waktu

Kemudian, mereka dipecat dan diusir ke luar.

4. Pe n g g u n a a n kata kerja aksi

Mereka datang dengan mem-bawa buku-buku laporan. Dia merobek-robek buku-buku itu satu per satu dan menyuruh para pejabat itu memakannya.

Timur Lenk memerintahkan Nasrudin yang telah

diper-No. Unsur

Kebahasaan Contoh Kutipan

Nasrudin datang menghadap Timur Lenk. Ia membawa roti hangat.

Kau hendak menyuapku dengan roti celaka itu, Nasrudin? 5. Penggunaan kalimat perintah 6. Penggunaan kalimat seru 4. Jawaban:

Langkah-langkah membuat teks anekdot sebagai berikut.

a. Mengamati lingkungan sekitar.

b. Menentukan tema anekdot yang ingin di-buat.

c. Menentukan sesuatu yang ingin dikritik. d. Membubuhi unsur humor terhadap masalah

atau peristiwa yang ingin dikritik.

e. Membuat narasi anekdot dari awal sampai akhir sesuai dengan struktur teks dengan memasukkan humor tersebut di dalamnya. 5. Contoh jawaban:

Membanting Pintu

Pada Minggu sore yang cerah, dua orang pemuda karang taruna melakukan kunjungan dari pintu ke pintu untuk pengumpulan dana bantuan kemanusiaan. Suatu kali mereka mengetuk satu pintu dan mendapati bahwa wanita yang membuka pintu tidak senang melihat mereka.

Dia mengatakan kepada mereka dengan tegas bahwa ia tidak ingin membantu apa-apa, dan sebelum mereka bisa berkata apa-apa lagi, dia membanting pintu di depan mereka.

Yang mengejutkan, pintu tidak menutup. Bahkan, pintu kembali terbuka. Wanita itu mencoba lagi, benar-benar mendorong pintu itu, dan membanting lagi dengan hasil yang sama-pintu kembali terbuka.

Wanita itu yakin bahwa orang-orang muda itu tengah mengganjal pintu dengan kaki mereka dan kali ini ia mengumpulkan tenaga yang sangat besar untuk membanting pintu itu. Saat itu, salah satu dari mereka berkata dengan tenang.

”Bu, sebelum Anda melakukannya lagi, Anda harus memindahkan kucing Anda terlebih dahulu.”

Reaksi Abstrak

Orientasi

Krisis B. Contoh jawaban:

Makna tersirat yang terdapat dalam teks anekdot tersebut adalah kasus korupsi yang terjadi saat ini sudah semakin merajalela dan tidak bisa diatasi. Bahkan, cerita fi ksi jin di dalam botol yang bisa mengabulkan semua permintaan tuannya pun merasa tidak sanggup melakukannya. Padahal jin dalam cerita fi ksi selalu bisa mengabulkan permohonan tuannya.

C. Jawaban:

Struktur bagian dalam teks anekdot tersebut sebagai berikut.

Koda

Seorang pemuda pengangguran sedang memancing di tepi sebuah sungai. Ketika sedang menunggu ikan datang dan memakan umpan di kailnya, dia melihat botol terapung tidak jauh dari tempatnya berdiri. Botol itu tertutup rapi. Iseng si pemuda mengambil botol yang terapung itu, lalu membuka tutupnya.

Tiba-tiba dari dalam botol keluar asap. Lama-lama asap itu kian tebal dan akhirnya tampaklah jin raksasa melayang di depan si pemuda.

”Terima kasih, Tuan. Anda telah membebaskan saya. Oleh karena itu, saya akan mengabulkan tiga permintaan Tuan,” kata jin.

”Benarkah?”

”Ya. Silakan katakan tiga permintaan, Tuan!”

”Baiklah. Karena saya mendapat amanat dari almarhum ayah saya bahwa saya harus berguna bagi keluarga, sesama, dan negara. Saya punya tiga permintaan.”

”Apa saja itu?”

”Pertama, saya ingin segera mendapat pekerjaan. Kedua, saya ingin semua uang rakyat yang dikorupsi dikembalikan. Ketiga, saya ingin pejabat dan wakil rakyat yang korupsi dipenjarakan.”

”Tuan. Kalau permintaan pertama saya bisa kabulkan. Namun, dua permintaan yang lain saya menyerah. Lebih baik saya masuk kembali ke dalam botol dan Tuan tutup kembali botol ini,” kata jin sembari masuk ke dalam botol.

D. Jawaban:

No. Unsur Kebahasaan Contoh Kutipan

1. Kalimat yang menyatakan peristiwa masa lalu

Seorang pemuda pengangguran sedang memancing di tepi sebuah sungai.

2. Kalimat retoris

3. Penggunaan konjungsi yang menyatakan hubungan waktu

Ketika sedang menunggu ikan datang dan memakan umpan di kailnya, dia melihat botol terapung tidak jauh dari tempatnya berdiri.

Iseng si pemuda mengambil botol yang terapung itu, lalu membuka tutupnya.

Lama-lama asap itu kian tebal dan akhirnya tampaklah jin raksasa melayang di depan si pemuda.

No. Unsur Kebahasaan Contoh Kutipan

4. Penggunaan kata kerja aksi Seorang pemuda pengangguran sedang memancing di

tepi sebuah sungai.

Ketika sedang menunggu ikan datang dan memakan umpan di kailnya, dia melihat botol terapung tidak jauh dari tempatnya berdiri.

Iseng si pemuda mengambil botol yang terapung itu, lalu membuka tutupnya.

Lama-lama asap itu kian tebal dan akhirnya tampaklah jin raksasa melayang di depan si pemuda.

”Terima kasih, Tuan. Anda telah membebaskan saya.” 5. Penggunaan kalimat perintah ”Ya. Silakan katakan tiga permintaan, Tuan!”

IV

Melestarikan Nilai Kearifan

Dalam dokumen Kunci Pr Bahasa Indonesia 10a K-13 (Halaman 47-51)

Dokumen terkait